USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
MAGNETICAL POWER PLANT : SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DAN MENGURANGI KONSUMSI BAHAN BAKAR FOSIL PADA PEMBANGKIT DI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh :
Yugi Supanggah
NIM : 20130120047, ANGKATAN 2013
Bismar Ahmad Wafiq
NIM : 20130120005, ANGKATAN 2013
Muhammad Adnan Syarief
NIM : 20130120095, ANGKATAN 2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
i
PENGESAHAN USULAN PKM-GAGASAN TERTULIS 1. Judul Kegiatan
: Magnetical Power Plant : Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik dan Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Fosil pada Pembangkit di Indonesia. : PKMGT- Teknologi dan Rekayasa
2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Yugi Supanggah b. NIM : 20130120047 c. Jurusan : Teknik Elektro d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Perintis no 21b ,Pontianak (085729942729) 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Anna Nur Nazilah Chamim, S.T.,M.Eng. b. NIDN : 0006087601 c. Alamat Rumah dan No. HP : Juragan RT. 01 RW. 25 Sidoluhur, Godean, Sleman, DIY / 085643243501
Yogyakarta, 14 Maret 2015 Menyetujui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Teknik
(Slamet Riyadi, Ph.D.) NIK. 19780809 200104 123 048
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama
(Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph. D.) NIK. 19780415 200004 123 046
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Yugi Supanggah) NIM. 20130120047
Dosen Pembimbing
(Anna Nur Nazilah Chamim, S.T.,M.Eng.) NIDN. 0006087601
ii
KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Magnetical Power Plant : Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik dan Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Fosil pada Pembangkit di Indonesia” ini dengan baik. Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.
2.
3. 4. 5.
Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph. D. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atas izin yang telah diberikan juga dorongan dan kesempatan kepada kami untuk aktif berkarya Slamet Riyadi, Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaandan Kerjasama Fakultas Teknik Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberi izin dan ruang bagi kami untuk berkarya Anna Nurnazilah Chamim, S.T. selaku pembimbing atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan Dosen-dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesaikannya karya tulis ini
Kami menyadari karya tulis ini tidak luput dari berbagai kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan karya ilmiah ini.
Yogyakarta, 14 Maret 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan .......................................................................................................... i Kata Pengantar ................................................................................................................. ii Daftar Isi ......................................................................................................................... iii Ringkasan ........................................................................................................................ iv Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1 1.2 Tujuan yang Ingin Dicapai ...................................................................................... 2 1.3 Manfaat yang Ingin Dicapai ................................................................................... 2 Bab II Gagasan 2.1 Kondisi kekinian ..................................................................................................... 3 2.2 Solusi yang Pernah Diterapkan .............................................................................. 4 2.3 Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Dapat Diperbaiki Oleh Gagasan ........................ 4 2.4 Pihak pihak yang Dapat Membantu ........................................................................ 7 2.5 Langkah Strategis.................................................................................................... 8 Bab III Kesimpulan 3.1 Gagasan yang Diajukan .......................................................................................... 9 3.2 Teknik Implementasi .............................................................................................. 9 3.3 Prediksi Hasil .......................................................................................................... 9 Daftar Pustaka ................................................................................................................ 10
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Komposisi Energi per Jenis Bahan Bakar .................................................. 4 Gambar 2. Desain Magnetical Power Plant .................................................................. 5 Gambar 3. Prinsip kerja Magnetical Power Plant ...................................................... 5 Gambar 4. Bagan Kinerja dari Pembangkit.................................................................... 6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Road Map Magnetical Power Plant .................................................................. 8
iv
RINGKASAN Negara Indonesia adalah negara berkembang. Pembangunan industri dan hunian di Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan negara dalam sektor pembangunan. Pembangunan yang dilakukan ini merupakan pembangunan berskala besar yang memungkinkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan penduduk sekaligus meningkatkan perindustrian. Disisi lain, dengan bertambahnya wilayah hunian dan industri di Indonesia ini secara tidak langsung akan mengarah kepada kebutuhan listrik yang semakin meningkat. Produksi total PLN (termasuk pembelian dari luar PLN) pada tahun 2013 sebesar 216.189 GWh, mengalami peningkatan sebesar 15.871 GWh atau 7,92% dari tahun sebelumnya. Dengan konsumsi listrik di Indonesia yang begitu besar, maka bahan bakar yang dibutuhkan akan ikut bertambah. Sementara itu, sebagian besar pembangkit yang digunakan di Indonesia merupakan pembangkit yang bahan bakarnya tidak dapat diperbaharui. Ketersediaan cadangan minyak bumi Indonesia pada tahun 2011 mengalami penurunan hingga 0,03 miliar barel menjadi 7,73 miliar barel. Dalam menanggulangi masalah ini pemadaman listrik secara bergilir untuk penghematan daya menjadi solusi efektif yang diberikan oleh pemerintah. Namun solusi ini dipandang kurang tepat dikarenakan bersifat merugikan konsumen terutama pada industri rumah tangga dan hunian. Oleh karenanya demi memenuhi kebutuhan listrik dan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil pada pembangkit di Indonesia, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat memaksimalkan produksi listrik namun meminimalkan konsumsi bahan bakar fosil. Pada gagasan ini, akan digunakan sebuah sistem terpadu untuk menanggulangi masalah tersebut. Magnetical Power Plant merupakan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan kelistrikan di Indonesia. Konsep dari Magnetical Power Plant ini memanfaatkan hukum Kemagnetan dan Efek Meissner. yakni material yang memiliki resistansi nol pada suhu dibawah suhu kritisnya. Energi listrik Indonesia mempunyai dua masalah pokok yaitu kapasitas produksi yang rendah dan ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk pembangkitan energi. Dengan adanya pembangunan Magnetical Power Plant diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kelistrikan Indonesia, mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, serta dapat meringankan beban masyarakat dalam pembayaran harga listrik per KWh-nya.
1
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara berkembang. Pembangunan industri dan hunian di Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan negara dalam sektor pembangunan. Pembangunan yang dilakukan ini merupakan pembangunan berskala besar yang memungkinkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan penduduk sekaligus meningkatkan perindustrian. Disisi lain, dengan bertambahnya wilayah hunian dan industri di Indonesia ini secara tidak langsung akan mengarah kepada kebutuhan listrik yang semakin meningkat. Produksi total PLN (termasuk pembelian dari luar PLN) pada tahun 2013 sebesar 216.189 GWh, mengalami peningkatan sebesar 15.871 GWh atau 7,92% dari tahun sebelumnya. Dari produksi total PLN tersebut, energi listrik yang dibeli dari luar PLN sebesar 52.223 GWh (24,16%). Pembelian energi listrik tersebut meningkat 1.661 GWh atau 3,28% dibandingkan tahun 2012. Dari total energi listrik yang dibeli, pembelian terbesar sebanyak 8.203 GWh (15,71%) berasal dari PT Paiton Energy Company, dan 8.062 GWh (15,44%)berasal dari PT Jawa Power (PLN,2011). Dengan konsumsi listrik di Indonesia yang begitu besar, maka bahan bakar yang dibutuhkan akan ikut bertambah. Sementara itu, sebagian besar pembangkit yang digunakan di Indonesia merupakan pembangkit yang bahan bakarnya tidak dapat diperbaharui. Prosentase energi listrik produksi sendiri per jenis energi primer adalah: gas alam 41.254 GWh (28,61%), batubara 74.269 GWh (51,50%), minyak 11.307 GWh (7,84%), tenaga air 13.010 GWh (9,02%), dan 4.345 GWh (3,01%) berasal dari panas bumi. Dibandingkan tahun sebelumnya, gas alam, batubara, air dan panas bumi mengalami peningkatan, sedangkan minyak mengalami penurunan (PLN,2011). Ketersediaan cadangan minyak bumi Indonesia pada tahun 2011 mengalami penurunan hingga 0,03 miliar barel menjadi 7,73 miliar barel. Dengan rata-rata tingkat produksi 0,329 miliar barel,. Adanya program pemerintah untuk meninngkatkan produksi minyak bumi hingga 1 juta barel per tahun pada tahun 2014 akan menyebabkan cadangan minyak bumi cepat habis (Chandrawati,2014). Dalam menanggulangi masalah ini pemadaman listrik secara bergilir untuk penghematan daya menjadi solusi efektif yang diberikan oleh pemerintah. Namun solusi ini dipandang kurang tepat dikarenakan bersifat merugikan konsumen terutama pada industri rumah tangga dan hunian. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah solusi yang dapat menciptakan energi listrik dalam skala besar namun membutuhkan bahan bakar yang relative kecil.
2
Magnetical Power Plant merupakan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan kelistrikan di Indonesia. Magnetical Power Plant ini memanfaatkan hukum Efek Meissner. Effek meisner adalah efek yang ada dalam superkonduktor, yakni material yang memiliki resistansi nol pada suhu dibawah suhu kritisnya. Konsepnya adalah dengan menerapkan teori superkonduktor dalam menghasilkan energi mekanik sehingga dapat digunakan untuk memutar turbin. Dengan itu, tercipta energi listrik yang ramah lingkungan serta dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Penambahan pembangkit listrik dengan sistem ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil karena pembangkit ini tidak menggunakan bahan bakar fosil dan listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. 1.2 Tujuan yang Ingin Dicapai 1. Membuat sistem penanggulangan peningkatan energi listrik akibat semakin berkembangnya pembangunan industri dan hunian sementara persediaan bahan bakar fosil yang tersedia semakin menipis. 2. Merancang desain inovasi Magnetical Power Plant yang mengombinasikan peranan dan fungsi hukum Meissner sebagai sumber energi mekanik untuk putaran turbin. 1.3 Manfaat yang Ingin Dicapai 1. Memberikan pemahaman tentang perancangan mengenai Pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan.. 2. Memberikan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan kelistrikan Indonesia dengan lebih cepat, efektif, serta dalam skala besar.
3
BAB II GAGASAN 2.1 Kondisi Kekinian a. Kondisi Energi dan Bahan Bakar Fosil di Indonesia Energi merupakan hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh pemerintah negara. Kebutuhan bahan bakar minyak pada tahun 2011 mencapai 70,89 kilo liter dengan alokasi 65% pada sektor transportasi, dan 35% lainya di alokasikan untuk kebutuhan industri. Batu bara dan migas telah menjadi bahan bakar 84% dari pembangkit listrik di Indonesia (Chandrawati,2014). Padahal, sumber energi fosil adalah energi yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga, bila penggunaannya terus dieksploitasi secara berkala maka bahan bakar fosil ini akan mengalami penurunan jumlah hingga nantinya akan habis. b. Kondisi Kelistrikan Indonesia Energi Indonesia, terutama energi listrik mempunyai dua masalah pokok yaitu kapasitas produksi yang rendah dan ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk pembangkitan energi. Berdasarkan rilis Dewan Energi Nasional RI, kapasitas pembangkit yang telah tersedia di Indonesia sebesar 216.189 GWh untuk memenuhi 42,2 juta pelanggan. Kapasitas tersebut tergolong rendah untuk pemasokan energi listrik di Indonesia(PLN,2011). Realisasi jumlah pelanggan selama tahun 2006 – 2010 rata-rata 1,65 juta tiap tahunnya. Penambahan pelanggan terbesar masih terjadi pada sektor rumah tangga, yaitu rata-rata 1,5 juta per tahun, diikuti sektor bisnis dengan rata-rata 61 ribu pelanggan per tahun, sektor publik rata-rata 55 ribu pelanggan per tahun, dan terakhir sektor industri rata-rata 550 pelanggan per tahun(Departemen Energi,2005). c. Kondisi keterkaitan antara energi listrik dan bahan bakar di Indonesia Meningkatkan kapasitas energi listrik dibutuhkan energi bahan bakar untuk menghasilkannya. Ironisnya, kebanyakan bahan bakar yang digunakan pada pembangkit di Indonesia adalah bahan bakar fosil. Sehingga, akan menjadi kendala untuk peningkatan kualitas dan kuantitas listrik apabila energi tersebut habis. Berikut adalah tabel kondisi peningkatan penggunaan bahan bakar untuk membangkitkan energi listrik di Indonesia di perkiraan tahun 2006-2015 (lihat gambar 1)(Ibrahim,2006).
4
Gambar 1. Komposisi Energi per jenis Bahan Bakar Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan energi fosil untuk membangkitkan energi listrik terus meningkat. Hal ini yang akan di khawatirkan ketika energi fosil tidak dapat digunakan, sehingga kondisi kelistrikan di Indonesia akan menurun drastis. 2.2 Solusi yang Pernah Diterapkan untuk Memperbaiki Keadaan a. Pemadaman listrik bergilir Pemadaman listrik bergilir adalah tindakan pemutusan arus listrik secara sengaja. Hal ini terjadi ketika perusahaan listrik mengalami gangguan dari faktor internal maupun eksternal. Salah satu masalah perusahaan listrik adalah melonjaknya konsumsi listrik oleh konsumen tetapi tidak disandingkan dengan fasilitas pembangkit yang memadai seperti ; generator , bahan bakar, sumber daya dan lainnya. Solusi ini dinilai kurang tepat karena bersifat merugikan konsumen terutama pada industri rumah tangga dan hunian. b. Sumber energi terbarukan Sumber energi terbarukan merupakan suatu energi yang dapat berpotensi untuk menghasilkan kontinuitas ketersediaan energi di masa depan serta dapat menjadi supply energi di pasar global dunia dalam jangka waktu yang panjang. Tetapi ,untuk penerapannya di Indonesia masih sangat terbatas dan energi fosil masih menjadi sumber energi utama pada pembangkit listrik di Indonesia.
2.3. Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan yang Diajukan a. Konsep Magnetical Power Plant Magnetical Power Plant merupakan suatu pembangkit yang dirancang untuk membangkitkan energi listrik dengan tenaga magnet
5
superkonduktor sebagai tenaga putar untuk pemutaran generator. Pembangkit ini menggunakan hukum kemagnetan dan Efek Meissner, dimana jika bahan superkonduktor yang berada di bawah suhu kritisnya dikenai medan magnet, maka superkonduktor akan menolak fluks magnet yang mengenainya. Hal ini terjadi karena superkonduktor menghasilkan medan magnet dalam bahan yang berlawanan arah dengan medan magnet luar yang diberikan. Metode yang digunakan untuk pembangkit listrik ini adalah dengan menggunakan prinsip- prinsip sifat magnet. Dimana metode ini di lakukan dengan membuat magnet superkonduktor menjadi lintasan turbin untuk berputar sehingga pemutar dapat memutar generator secara terus menerus. Turbin
Pemutar
Generator
Lintasan
Gambar 2. Desain Magnetical Power Plant Pada Magnetical Power Plant digunakan magnet superkonduktor yang telah dimodifikasi sebagai tenaga pembangkit untuk membangkitkan tenaga listrik sehingga menjadi pembangkit listrik yang efisien. Arah maju Lintasan
Pemutar
Gambar 3. Prinsip kerja Magnetical Power Plant
6
Prinsip kerja dari Magnetical Power Plant adalah dengan memanfaatkan gaya tarik menarik dan tolak menolak dari magnet superkonduktor. Lihat gambar 3 di atas, ketika kutub selatan(S) pada lintasan berpapasan dengan kutub selatan(S) pemutar maka akan terjadi gaya tolak menolak, begitu juga dengan kutub utara (N). Diwaktu yang sama kutub utara(N) lintasan akan memiliki gaya tarik menarik dengan kutub selatan(S) pemutar sehingga pemutar akan bergerak maju. Pergerakan maju pada pemutar akan sesuai pada jalur lintasan yang telah dibuat sebelumnya. Pergerakan memutar ini yang akan dimanfaatkan untuk memutar turbin generator. Sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik tanpa bahan bakar fosil. Kinerja pemutar akan efisien apabila resistansinya sama dengan nol. Untuk membuatnya, pemutar harus berada pada suhu kritis dengan memanfatkan nitrogen sebagai penurun suhu. Magnetical Power Plant akan aman karena hanya menggunakan magnet permanen sebagai media untuk pembangkitan energi listrik. Sehingga akan sangat membantu pemerintah dalam menambah energi listrik dan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. b. Mekanisme kerja 1. Management (pengelolaan) Pembangkit ini nantinya akan ditempatkan pada titik-titik daerah yang mendukung. Daerah yang memiliki lahan luas dan daerah yang masih menggunakan PLTD dan PLTU (minyak dan batubara). Magnetical Power Plant diharapkan dapat menggantikan posisi pembangkit yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Dengan demikian, energi baru terbarukan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. 2. Monitoring (pemantauan) Kinerja dari Magnetical Power Plant ini dipantau langsung oleh bagian pemerintah yang berwenang. Sehingga, pembangkit ini akan terkontrol baik itu dari permasalahan teknis, kendala pengoperasian , kebutuhan masyarakat ataupun yang lainnya. Kebutuhan Listrik
Terpenuhi
Pemantauan Pemerintah
Energi listrik
Pengelolaan
Magnetical Power Plant
Gambar 4. Bagan Kinerja dari Pembangkit
7
2.4. Pihak Pihak yang Dipertimbangkan dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian Perantauan Kontribusi Masing-masingnya 1. Teknisi dan ilmuan Teknisi dan ilmuan memiliki peran yang sangat penting dalam mengimplementasikan konsep Magnetical Power Plant . peran pertama seorang teknisi adalah perencanaan implementasi dari konsep Magnetical Power Plant yang berisi desain dan struktur dari pembangkit. Ilmuan bertugas dalam mengembangkan pengetahuan tentang hukum kemagnetan dan efek Meissner dan mendukung pembangunan pembangkit agar lebih efektif. Teknisi dan ilmuan harus bisa bekerja sama, sehingga akan didapat desain yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar baik itu dari bentuk , fungsi ataupun penempatan. 2. Investor Investor merupakan pihak yang dapat membantu dalam penanaman modal, untuk merealisasikan Magnetical Power Plant. Investor yang dituju adalah investor yang memiliki ketertarikan terhadap Magnetical Power Plant. 3. Pemerintah Peran pemerintah adalah pihak yang memiliki peran pengawasan , dan pembuat keputusan dalam pembangunan Magnetical Power Plant. Keterlibatan pemerintah sangat diperlukan agar terciptanya listrik Indonesia yang berkualitas dan memiliki kuantitas besar. Pemerintah juga membantu mewacanakan dan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang Magnetical Power Plant. 4. Konsultan AMDAL Konsultan AMDAL memiliki peran yang cukup penting dalam mengimplementasikan Magnetical Power Plant, yakni dalam memantau dan membuat dokumen AMDAL yang berisi mengenai analisis dampak lingkungan untuk pembangunan Magnetical Power Plant.
8
2.5. Langkah-langkah Strategis yang Harus Dilakukan Berikut merupakan tabel road map dari Magnetical Power Plant. No Tahun Tahap Pelaksana keI-II - Melakukan penelitian dan riset tentang Ilmuan dan 1 hal yang berkaitan dengan pembangkit Teknisi 2
III-IV
-
Melakukan perencanaan dan wacana Pemerintah pembangunan pembangkit
3
V-VI
-
Melakukan desain infrastruktur dan Teknisi interior pembangkit
4
VII-IX
-
Membiayai pembangunan pembangkit Melakukan pembangunan
Investor, Pemerintah dan Teknisi
5
X
-
Pengoperasian pembangkit
Pengelola Perusahaan
Tabel 1. Road Map Magnetical Power Plant Pada tahun pertama dan kedua diharapkan para ilmuan dan teknisi dapat melakukan penelitian dan riset tentang ilmu yang bersangkutan dengan pembangkit ini. Sehingga ditahun ketiga dan keempat pemerintah dapat melakukan perencanaan dan mewacanakan Magnetical Power Plant, ditahun ini pemerintah, ilmuan dan teknisi harus segera menemukan daerah yang cocok untuk pembangkit. Hal ini, dikarenakan pada tahun kelima dan keenam akan dilakukan desain infrastruktur dan interior dari bangunan pembangkit sehingga pada tahun ketujuh sampai dengan sembilan, pembangkit dapat dibangun sesuai dengan desain yang telah dilakukan oleh teknisi. Dan pada tujuannya ditahun kesepuluh pembangkit dapat dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dan mengurangi pengonsumsian bahan bakar fosil pada pembangkit. Untuk tahun kelanjutannya seluruh instansi yang terkait harus melakukan pengawasan pemelihaaan dan perawatan pada pembangkit.
9
BAB III KESIMPULAN 3.1 Gagasan yang diajukan Magnetical Power Plant merupakan suatu pembangkit yang dirancang untuk membangkitkan energi listrik dengan tenaga magnet superkonduktor sebagai tenaga putar untuk pemutaran generator. Metode yang digunakan untuk pembangkit listrik ini adalah dengan menggunakan prinsip- prinsip sifat magnet dan Efek Meissner. Pembangkit ini nantinya akan ditempatkan pada titik-titik daerah yang mendukung dan diharapkan dapat menggantikan posisi pembangkit yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Kinerja dari Magnetical Power Plant ini dipantau langsung oleh bagian pemerintah yang berwenang. 3.2 Teknik Implementasi Perencanaan ini memerlukan adanya kesinergisan antara pihak yang mampu mewujudkan Magnetical Power Plant dalam pemenuhan energi listrik dan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, khususnya bagi teknisi, ilmuan, investor, kementrian energi. Kementrian energi selaku pemegang wewenang tertinggi dalam mengurusi sistem energi yang ada di Indonesia diharapkan mampu membuat rancangan besar mulai dari kebijakan, pola, dan alur pengimplementasian gagasan. 3.3 Prediksi hasil Apabila gagasan dapat diimplementasikan maka bisa di prediksi bahwa gagasan : 1. Dapat mengatasi konsumsi listrik yang tiap tahunnya terus meningkat. karena adanya pembangunan pembangkit listrik yang berkapaitas besar. 2. Dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, karena hanya menggunakan gaya kemagnetan sebagai penggerak turbin dimana turbin berfungsi sebagai penggerak generator listrik. 3. Dapat mengurangi biaya operasional, karena pembangkit ini menggunakan energi terbarukan. Sehingga harga listrik per KWh akan semakin turun yang menyebabkan beban masyarakat berkurang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Chandarwati, Sekar Ayu. 2014. Pembuatan Biotenol dari Serbuk Gergaji sebagai Bahan Bakar Alternatif. Depok. Universitas Indonesia. Energi, Departemen. 2005. Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional. Jakarta. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Ibrahim, Herman Darnel. 2006.Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 20062015.Jakarta. PLN. PLN, PT ( Persero). 2011. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga listrik PT.PLN tahun 2011-2020.Jakarta.PLN. Sugesti, Revy dkk. 2013. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Energi Pebangkit Listrik. Purwoekerto. Universitas Soedirman.
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping 1.1 Ketua Peneliti A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP
Yugi Supanggah L Teknik Elektro 20130120047 Pontianak, 6 Juli 1995
[email protected] 085729942729
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD SDN 12 Pontianak Selatan -
SMP
SMA
SMPN 2 Pontianak
SMAN 7 Pontianak
-
IPA
2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No. Judul Artikel Ilmiah Ilmiah / Seminar 1 2
Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Duta Telkomsel Daerah kota Pontianak PT. Telkomsel 2011 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Yogyakarta, 14 Maret 2015
1.2 Anggota Peneliti 1
1 2 3 4 5 6 7
1. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP
Bismar Ahmad Wafiq L Teknik Elektro 20130120005 Garut, 21 Maret 1995
[email protected] 085659648523
2. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD SD Muhammadiyah 1 2001-2007
SMP MTs Darul Arqam Putra -
SMA MA Darul Arqam Putra
2007-2010
2010-2013
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No. Judul Artikel Ilmiah Ilmiah / Seminar 1 2 3
Waktu dan Tempat
4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis. Yogyakarta, 14 Maret 2015
(Bismar Ahmad Wafiq)
1.2 Anggota Peneliti 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP
Muhammad Adnan Syarief L Teknik Elektro 20130120095 Mamuju 15 Oktober 1994
[email protected] 089627022529
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD SMP SDN 1 MAMUJU SMPN 2 MAMUJU 2001-2006 2007-2010
SMA SMAN 1 MAMUJU IPA 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No. Judul Artikel Ilmiah Ilmiah / Seminar 1 2 3
Waktu dan Tempat
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Ketua Umum RPM Sekolah 2012 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis. Yogyakarta, 14 Maret 2015
(Muhammad Adnan Syarief)
1.3 Dosen Pendamping A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 NIDN 3 Instansi 4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 Jenis Kelamin 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP 8 Pangkat/Golongan 9 Jabatan Struktural
Anna Nurnazilah Chamim, S.T.,M.Eng. 0006087601 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sleman, 06-08-1976 Perempuan
[email protected] 085643243501 IIIa Staff Pengajar
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Bidang Ilmu Tahun MasukLulus
S1 UMY Teknik Elektro 1995-2001
S2 UGM SIE 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No. Judul Artikel Ilmiah Ilmiah / Seminar 1 Seminar Rekayasa Implementasi Mikrokontroller teknologi industri dan Untuk Pengendalian Lampu informasi Dengan Sms 2 3
S3
Waktu dan Tempat 2011, STTNAS Yogyakarta
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Pembimbing PKM-KC Judul “ACID (Automatic COtroller Infus Digital) DIKTI 2014 Sebagai Monitoring PEmakaian Infus Pada Pasies” 2 Pembimbing PKM-KC Judul “DESAC (Detector Asthma With Inhaler DIKTI 2014 Automaticly) Implemetasi Alat Mendeteksi Asma Untuk Anak-Anak” 3 Pembimbing PKM-KC Judul “HERCULES (Helm Timer DIKTI 2014 Communication with Interco Wireless)” 4 Pembimbing PKM-KC Judul “VIWED (Ventilation Water Detector) Sebagai Pelindung Hujan Berbasis Konrol DIKTI 2014 Otomatis”
5
6
7
8
Pembimbing PKM-KC Judul “SECON V Sys (Security and Cotrol Vehicle System)” Pembimbing PKM-KC Judul “QITAB (Qibla Detector for All The Blind) Implementasi Alat Penunjuk Arah Kiblat untuk Penyandang Tunanetra” Pembimbing PKM-KC Judul “Piranti Cerdas Pendeteksi Pembuluh Darah Berbasis Image Processing” Pembimbing PKM-K Judul “CoC (Campus on Clothes) Marchandise Kreatif Bertemakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sebagai Oleh – Oleh Khas Kampus Guna Menambah Kreatifitas Mahasiswa”
DIKTI
2014
DIKTI
2014
DIKTI
2014
DIKTI
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM GT Yogyakarta, 14 Maret 2015 Dosen Pendamping,
(Anna Nurnazilah Chamim, S.T., M.Eng)
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas No.
1
2
Nama / NIM
Yugi Supanggah / 20130120047
Bismar Ahmad Wafiq /20130120005
Program
Bidang
Alokasi
Studi
Ilmu
Waktu
2 Tahun
Sebagai koordinator teknisi peneliti dalam penelitian tentang konsep kerja dari Magnetical Power Plan dari segi rancangan bangunan dan proses pembangunan
1 Tahun
Sebagai kementrian energi yang bertanggung jawab dalam seluruh pembuatan keputusan / kebijakan tentang Magnetical Power Plan.
1 Tahun
Sebagai kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang bertanggung jawab dalam seluruh pembuatan keputusan / kebijakan tentang Magnetical Power Plan
S1 Teknik
-
Elektro
S1 Teknik Elektro
-
Muhammad Adnan Syarief/ 20130120095 3
S1 Teknik Elektro
-
Uraian Tugas
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Fakultas
: Yugi Supanggah : 20130120047 : Teknik Elektro : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul: Magnetical Power Plant : Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik dan Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Fosil pada Pembangkit di Indonesia yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Yogyakarta,14 Maret 2015 Mengetahui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Yang menyatakan
(Sri Atmaja P. Rosydi, Ph. D.) NIK. 19780415 200004 123 046
(Yugi Supanggah) NIM. 20130120047