USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
KHASIAT REBUSAN DANSIRWO ( DAUN SIRSAK JOWO ) SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DALAM DARAH YANG ALAMI
BIDANG KEGIATAN PKM – PENELITIAN
Disusun oleh : 1. Rima Rustina
( 201111089/ Angkatan 2011/ Ketua kelompok )
2. Trimita Ningsih
( 201111110/ Angkatan 2011/ Anggota 1
)
3. Tofi’ah
( 201111109/ Angkatan 2011/ Anggota 2
)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ST. ELISABETH SEMARANG 2013
1
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan
: Khasiat Rebusan DANSIRWO ( Daun Sirsak Jowo ) Sebagai Penurun Kadar Gula Dalam Darah Yang Alami
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Rima Rustina
b. NIM
: 201111089
c. Jurusan
: S1 Ilmu Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : STIKES St. ELISABETH SEMARANG e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Gondang Barat V Rt 03/ Rw 01, Bulusan, Tembalang, Semarang. f. Alamat email
:
[email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar
:
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti
: Rp 4. 032.500,-
b. Sumber lain (sebutkan . . . )
: -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 3 bulan
Semarang, 12 September 2013 Menyetujui Ketua Program studi S1 Ilmu Keperawatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
(
(_Rima Rustina )
NIP/NIK.
)
NIM. 201111089
2
PUKET III Bidang Kemahasiswaan
( NIP/NIK.
)
Dosen Pendamping
(
)
NIP/NIK.
3
DAFTAR ISI Halaman Judul………………………………………………………………….01 Halaman Pengesahan…………………………………………………….…..…02 Daftar Isi…………………………………………………………………….….04 Ringkasan….………………………………………………………….………..05 Bab 1 Pendahuluan……………………………………………...……..............06 Bab 2 Tinjauan Pustaka………………………………………….……………..09 Bab 3 Metode Penelitian……………………………………….……………....11 Bab 4 Biaya Dan Jadwal Kegiatan…………………………………….............13 Daftar Pustaka……………………………………………..……………………14 Lampiran………………………………………………………………………..15
4
RINGKASAN
Masyarakat kita umumnya sudah mengenal dan mengetahui tanaman sirsak. Dari zaman dahulu, tanaman ini sudah dimanfaatkan buah dan daunnya. Sirsak, dengan bentuk buah yang unik memberikan rasa yang manis, asam, dan segar ketika dikonsumsi. Dikarenakan buah sirsak ini berumur simpan pendek, yang mampu bertahan 2-3 hari, maka buah sirsak tidak sepopuler buah-buah lainnya seperti jeruk atau apel. Masyarakat hanya sebatas mengenal, mengetahui, dan mengkonsumsi buahnya saja. Penggunaan tanaman sirsak sebenarnya sudah diketahui sejak zaman dahulu baik di Indonesia sendiri maupun diluar negeri. Akan tetapi karena belum ada bukti ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat disembuhkan oleh tanaman sirsak, menyebabkan penggunan tanaman sirsak sebagai obat menjadi langka ( jarang ). Secara tradisional daun sirsak mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti : arthritis, asma, bronchitis, diabetes, batuk, demam, obat penahan darah. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek. Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun mudanya berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di antaranya annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Karena belum ada bukti ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat disembuhkan oleh tanaman sirsak, kami sebagai mahasiswa akan melakukan suatu penelitian , dimana pembuktian apa benar daun sirsak itu bisa menurunkan kadar gula dalam darah ? Rencana kegiatan ini berupa, penelitian secara langsung terhadap responden.
5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetic dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Price dan Wilson, 1995). Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai keluhan metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada berbagai organ dan system tubuh seperti mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, dan lain-lain (Mansjoer, 1999). Diabetes melitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner dan Suddarth, 2002). Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit dengan dampak yang besar pada kesehatan dan masyarakat, tidak hanya untuk prevalensi tinggi tetapi juga untuk komplikasi kronis dan kematian yang tinggi. Prevalensi DM di seluruh dunia sangat bervariasi. Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia saat ini diperkirakan menjadi sekitar 190 juta. Pada tahun 2025, jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 330 juta, dengan mayoritas kasus menjadi diabetes tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian WHO pada tahun 2001 jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 17 juta orang atau 8,6% dari 220 juta populasi penduduk negeri ini dan menurut penelitian Departemen Keshatan pada tahun 2001 penyakit DM menempati urutan ke 4 dunia setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2001 tercatat 7,5% penduudk Jawa dan Bali baik pria maupun wanita menderita DM (Wikipedia Indonesia). Dua studi dari Jakarta, yang dilakukan satu dekade terpisah, lebih lanjut menunjukkan potensi diabetes tingkat prevalensi meningkat pesat, pada populasi perkotaan, dalam waktu singkat time. Studi ini dilakukan pada tahun 1982 dan 1992 di kabupaten yang berbeda Jakarta, dan menunjukkan tingkat prevalensi kasar 1,7% dan masing 5,7%, menunjukkan kenaikan tiga kali lipat dalam dekade.
6
Ada banyak kemungkinan alasan untuk variabilitas ditemukan prevalensi DM, termasuk: umur, riwayat keluarga, ras, urbanisasi, migrasi, obesitas, diet, aktivitas fisik, dan janin dan neonatal gizi. Jumlah penderita diabetes semakin meningkat
karena
populasi
pertumbuhan,
penuaan,
urbanisasi,
dan
meningkatkan prevalensi obesitas dan fisik tidak aktif. Diabetes mellitus tipe 2 tetap rendah dalam masyarakat tradisional namun meningkat dengan cepat berkaitan dengan urbanisasi dan modernisasi, untuk tarif yang termasuk tertinggi dilaporkan mana saja (lebih dari 30% dari populasi orang dewasa). Sesuai dengan kasus yang ada, bahwa masyarakat sering beranggapan bahwa daun sirsak itu bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Dari anggapananggapan masyarakat yang sering berbicara seperti itu, penulis semakin berani dalam melakukan penelitian ini dengan judul “ Khasiat Rebusan Dansirwo ( Daun Sirsak Jowo ) Sebagai Penurun Kadar Gula Dalam Darah Yang Alami “. Menurut penelitian, ekstrak daun sirsak, di dalam daun sirsak terkandung senyawa Acetogennins, zat yang terbukti mempunyai kekuatan 10000 kali lebih kuat dibandingkan kemoterapi. Bukan hanya itu, keunggulan lainnya yaitu kandungan Antioksidan dalam ekstrak daun sirsak bekerja lebih selektif dalam membunuh serta menetralkan zat-zat pemicu suatu penyakit. Antioksidan pada daun sirsak hanya akan menyerang sel sel yang merugikan bagi tubuh dengan membiarkan zat atau sel-sel yang baik bagi kesehatan tubuh. Tidak seperti pengobatan seperti kemoterapi yang dapat melumpuhkan atau pun merusak organ tertentu dalam tubuh untuk mengobati penyakit. Itulah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh daun sirsak dalam pengobatan penyakit diabetes mellitus.
1.2.Rumusan Maslah Dari beberapa asumsi yang ada, sehingga dapat diambil permasalahan : 1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan, keadaan gula dalam darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut ? 2. Bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes ?
7
3. Berapa kali dalam sehari masyarakat dapat mengkonsumsi olahan daun sirsak tersebut ? 4. Senyawa apa yang terdapat dalam daun sirsak, dimana dapat membantu dalam penurunan kadar gula dalam darah ?
1.3.Tujuan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1. Mengetahui lama waktu yang dibituhkan, keadaan gula dalam darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut. 2. Mengetahui bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes. 3. Mengetahui frekuensi konsumsi olahan daun sirsak dalam sehari. 4. Membuktikan olahan daun sirsak dapat digunakan sebagai obat anti diabetes.
1.4.Luaran Penelitian Apakah olahan daun sirsak ( Annona Murricata ) dapat dijadikan sebagai obat anti diabetes secara alamai bagi masyarakat.
1.5.Kegunaan Penelitian ini dilakukan dapat bermanfat untuk : 1. Dapat mengetahui lama waktu yang dibituhkan, keadaan gula dalam darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut. 2. Dapat mengetahui bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes. 3. Dapat mengetahui frekuensi konsumsi olahan daun sirsak dalam sehari. 4. Dapat membuktikan bahwa olahan daun sirsak dapat digunakan sebagai obat anti diabetes.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah jenis tanaman dari familia Annonaceae yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat. Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah dan sari buah, sirup dan dodol sirsak (Jannah, 2010). Tanaman sirsak banyak digunakan sebagai tanaman obat, karena tanaman ini memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek yang sinergis dari berbagai zat yang berfungsi mengobati (Flora, 2008). Kandungan kimia jenis-jenis dari suku Annonaceae terdiri dari dua golongan yaitu non alkaloid dan alkaloid. Golongan non alkaloid yang telah diketahui adalah sukrosa, glukosa, fruktosa yang terdapat pada “pulp” serta gliserides yang dapat menyebabkan kematian pada serangga. Golongan alkaloid yang ditemukan pada tanaman ini meliputi beberapa senyawa dari golongan benzil-tetrahidro-isoquinolin dan salah satunya adalah liriodin yang bersifat antitumor, antibakteri dan antijamur (Laboef dkk., 1982 dalam Rahayu dkk., 1993). Selanjutnya Mangan (2009) menyata-kan kandungan kimia dari sirsak adalah saponin, flavonoid, tanin, kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin (A, B, dan C), fitosterol, Ca-oksalat dan alkaloid murisine. Salah satu kandungan kimia sirsak yang berperan penting untuk obat adalah flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder dan keberadaannya pada daun tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa bahan alam dari golongan fenolik (Markham, 1988 dalam Sjahid 2008). Manfaat flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik digunakan untuk pencegahan kanker,
melindungi
struktur
sel,
meningkatkan
efektivitas
vitamin
C,
9
antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan antibiotik. Dalam kebanyakan kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi organisme seperti bakteri atau virus (Subroto dan Saputro, 2006). Banyak penelitian secara medis berhasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat meningkatkan fungsi dari sel beta pankreas yang menghasilkan fungsi insulin. Maka karena itu penelitian ini memberikan satu harapan baik bagi para penderita diabetes di Indonesia yang kini jumlahnya sudah mencapai angka 21,3 juta orang, khususnya didaerah Jawa Tengah. Dan dari segi kandungan gizi sirsak memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh, diantranya adalah fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta acetogenin. Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di antaranya annocatalin,
annohexocin,
annonacin,
annomuricin,
annomurine,
anonol,
caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. ( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM. 2011 ) Daun sirsak memiliki sifat hipoglikemik yakni menurunkan kadar gula dalam darah. Daun sirsak mampu menurunkan dan menjaga agar kadar gula dalam darah ada dalam angka normal yang berkisar antara 70 mg/dl. Kandungan ekstrak daun sirsak mampu memperbaiki fungsi sel beta pankreas yang mempoduksi insulin. Ramuan daun sirsak sebagai obat anti diabetes, cara pengolahannya adalah ( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM. 2011 ) Daun sirsak 10-15 lembar direbus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Rebusan ini disaring dan diminum 2 kali sehari.
10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.Bahan Penelitian Bahan atau materi dalam penelitian ini menggunakan daun sirsak, dimana setiap kali perebusan yang dibutuhkan sejumlah 10 – 15 lembar daun sirsak.
3.2.Tahapan Penelitian Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi : a. Pengecekan atau pemeriksaan gula darah sewaktu dengan pengambilan darah tepi pada responden. b. Catat hasilnya, untuk GDS awal. c. Pemberian air rebusan daun sirsak, setiap responden mendapatkan 1 gelas blimbing ( 240 cc ) -
Cara perebusan : a. Sortasi bahan baku ( pemilihan daun sirsak yang baik dan benar atau tidak cacat dan tidak busuk ). b. Pencucian dilakukan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada daun c. Penirisan ditembat baskom yang berlubang-lubang. d. Proses pembuatan -
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
-
Hidupkan kompor / kompor gas / tungku
-
Tuangkan 2 gelas air bersih ke dalam kendil dan letakkan diatas kompor / tungku
-
Masukkan 10-15 lembar daun sirsak ke dalam kendil
-
Rebus , hingga tersisa 1 gelas
-
Setelah jadi, rebusan ini disaring dan dimasukkan ke dalam gelas.
Air rebusan siap di minum dalam keadaan hangat.
11
d. Setelah 15 menit responden minum air rebusan tersebut, dilakukan pengecekan ulang GDS. e. Dan catat hasilnya.
3.3.Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan merupakan data awal dan data akhir pengecekan GDS pada responden langsung. Data awal yang dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah responden sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Dan data akhir pengecekan GDS dilakukan setelah selang waktu 15 menit responden mengkonsumsi rebusan daun sirsak tersebut.
3.4.Analisis Data Analisa data disini, dengan membandingkan hasilnya, dari data awal dengan data awal.
12
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya No
Jenis pengeluaran
Biaya
1.
Peralatan penunjang
Rp 1.350.000,-
2.
Bahan habis pakai
Rp 1.635.000,-
3.
Perjalanan
Rp
955.000,-
4.
Lain-lain
Rp
92.500,-
Jumlah
Rp 4.032.500,-
4.2. Jadwal Kegiatan No
Kegiatan
Bulan ke 1.
1.
Persiapan dan pencarian
2.
3.
x
-
-
x
x
x
x
x
x
-
-
x
bahan-bahan sebagai penelitian 2.
Pengecekan GDS awal saat penelitian, pemberian air rebusan Dansirwo pada responden, Pengecekan ulang GDS setelah responden minum/ mengkonsumsi rebusan air Dansirwo
3.
Pengumpulan data untuk di akumulasikan
4.
Analisis data/ hasil penelitian dan pembahasan serta pelaporan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Herliana,Ersi, dan Nila Rifai . 2011 . Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak Menumpas Kanker . Mata Elang Media : Jakarta Pusat Jannah. R.N. 2010. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta Mangan, Y. 2009. Solusi Sehat Mencegah Dan Mengatasi Kanker. Agromedia Pustaka: Jakarta Sjahid. L. R. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. http://etd.eprints.ums.ac.id/994/1/K100040231.pdf. Subroto, A. dan Saputro, H. 2006. Gempur Penyakit Dengan Sarang Semut. Penebar Swadaya: Jakarta Tarwoto,dkk. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Trans Info Media : Jakarta.
14
Lampiran 1. 1.
Biodata Ketua dan Anggota -
Biodata Ketua
a. Identitas diri Nama lengakap ( dengan gelar )
Rima Rustina
2.
Jenis kelamin
P
3.
Program studi
S1 Ilmu Keperawatan
4.
NIM
201111089
5.
Tempat dan tanggal lahir
Semarang, 08 Juli 1993
6.
E-mail
[email protected]
7.
Nomor telepon / Hp
085740290410
1.
b. Riwayat pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD Negeri
SMP EKA
SMA Negeri 9
Kramas 01,
SAKTI,
Semarang
kelurahan
Semarang
Kramas, Kecamatan tembalang Jurusan
-
-
IPA
Tahun masuk-
1999-2005
2005-2008
2008 - 2011
lulus
15
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) no
Nama pertemuan
Judul artikel ilmiah
ilmiah/ seminar
Waktu dan tempat
1.
-
-
-
2.
-
-
-
3.
-
-
-
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis penghargaan
Institusi pemberi
Tahun
penghargaan 1. -
-
-
2. -
-
-
3. -
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………………………………………..
Semarang, 21 September 2013 Pengusul, Tanda tangan
( Rima Rustina )
16
-
Biodata Anggota 1
a. Identitas diri Nama lengakap ( dengan gelar )
Trimita Ningsih
2.
Jenis kelamin
P
3.
Program studi
S1 Ilmu Keperawatan
4.
NIM
201111110
5.
Tempat dan tanggal lahir
Ambon, 17 Mei 1994
6.
E-mail
[email protected]
7.
Nomor telepon / Hp
085640024494
1.
b. Riwayat pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD Negeri 1
SMP 1
SMA Negeri 2
Pagerharjo
Samigaluh
Salatiga
Samigaluh II Jurusan
-
-
IPA
Tahun masuk-
1999-2005
2005-2008
2008 - 2011
lulus
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) no
Nama pertemuan
Judul artikel ilmiah
ilmiah/ seminar
Waktu dan tempat
1.
-
-
-
2.
-
-
-
3.
-
-
-
17
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis penghargaan
Institusi pemberi
Tahun
penghargaan 1. -
-
-
2. -
-
-
3. -
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………………………………………..
Semarang, 21 September 2013 Pengusul, Tanda tangan
( Trimita Ningsih )
18
-
Biodata Anggota 2 a. Identitas diri Nama lengakap ( dengan gelar )
Tofi’ah
2.
Jenis kelamin
P
3.
Program studi
S1 Ilmu Keperawatan
4.
NIM
201111109
5.
Tempat dan tanggal lahir
Kabupaten Semarang, 23
1.
Agustus 1993 6.
E-mail
[email protected]
7.
Nomor telepon / Hp
083842380016
b. Riwayat pendidikan SD
SMP
SMA
SD Negeri
SMP Negeri 1
SMK PGRI 1
Mbrongkol 04
Banyubiru
Salatiga
Jurusan
-
-
Tata Busana
Tahun masuk-
1999-2005
2005-2008
2008 – 2011
Nama Institusi
lulus
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) no
Nama pertemuan
Judul artikel ilmiah
ilmiah/ seminar
Waktu dan tempat
1.
-
-
-
2.
-
-
-
3.
-
-
-
19
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis penghargaan
Institusi pemberi
Tahun
penghargaan 1. Juara 1 lomba lari
2006
tingkat Kabupaten 2. Juara 3 menulis
2006
Arab tingkat Kelurahan 3. Juara harapan 2
2010
lomba receykel tingkat Nasional Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………………………………………..
Semarang, 21 September 2013 Pengusul, Tanda tangan
( Tofi’ah )
20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang Material
Justifikasi
Kuantitas
pemakaian
Harga satuan Keterangan ( Rp )
Alat tes gula
Alat untuk
3
@Rp
darah (
mengetahui
360.000,- x 3
glucose
nilai/ hasil
= Rp
meter)
gula darah
1.080.000,-
setelah pemeriksaan. Kendil
Kompor
Alat untuk
3
@Rp 15.000,-
tempat
x 3 = Rp
merebus
45.000,-
Alat untuk
1
Rp 200.000,-
5
@Rp 5.000,-
pemanas ( api ) Gelas @240
Alat untuk
cc
tempat hasil
x 5 = Rp
air rebusan
25.000,-
dansirwo Sub total
Rp 1.350.000,-
2. Bahan habis pakai Material
Justifikasi
Kuantitas
pemakaian
Harga satuan Keterangan ( Rp )
Blood lancet
Alat untuk
10
@ Rp
isi 100
mengeluarkan
40.000,- x 10
darak tepi
= Rp 400.000,-
21
Blood glucose
Alat untuk
4
@Rp
test strip
memasukkan
200.000,- x 4
darah tepi kea
= Rp
lat glucose
800.000,-
meter Sarung tangan
Alat untuk
5
@Rp 40.000,-
non steril
pelindung diri
x 5 = Rp
sensi gloves
minimal
200.000,-
small Alcohol swab
Untuk
isi 100
desinfektan
5
@Rp 35.000,x 5 = Rp 175.000,-
Daun sirsak
Sebagai bahan
10
@kg / Rp
baku
6.000,- x 10 =
perebusan
Rp 60.000,-
Sub total
Rp 1.635.000,-
3. Perjalanan Material
Justifikasi
Kuantitas
pemakaian Perjalanan
Menuju lokasi
dari kampus (
penelitian
Harga satuan Keterangan ( Rp )
30 PP
@ Rp 30.000
( selama
x 30 = Rp
Semarang )
melakukan
900.000,-
sampai desa
penelitian )
Kalialang
Perjalanan
Pembelian
2 PP
@ Rp 20.000
dari kampus (
bahan-bahan
x 2 = Rp
semarang )
penelitian dan
40.000,-
sampai tempat perlengkapan
22
belanja ( pasar penelitian johar Semarang ) Perjalanan
Pembelian
dari kampus (
alat-alat
Semarang )
kesehatan
1 PP
Rp 15.000,-
sampai tempat untuk penjualan
peralatan
alat-alat
penunjang dan
kesehatan
habis pakai saat melakukan penelitian
Sub total
Rp 955.000,-
4. Lain-lain Material
Justifikasi
Kuantitas
pemakaian Foto copy
Untuk
( Rp ) 2
proposal, Foto copy dan
Inform
print
consent
loogbock
Untuk
Harga satuan Keterangan
@ 15.000 x 2 = Rp 30.000,-
5
@Rp 500,- x 5 = Rp 2.500,-
5
@ Rp
pelaporan dari
12.000,-x 5 =
tiap responden
Rp 60.000,-
Sub total
Rp 92.500,-
Total keseluruhan
Rp 4.032.500,-
23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama /
Progra
Bidang
Alokasi
NIM
m studi
ilmu
waktu (
Uraian tugas
jam/ minggu ) 1.
Rima
S1 Ilmu
Kesehatan
Rustina / Kepera 2011110
10 jam/
-
minggu
watan
Mengkoordinir kegiatan penelitian
-
89
Melengkapi berkasberkas yang diperlukan saat penelitian
-
Melatih dan member informai kepada anggota mengenai cara penelitian
-
Pemeriksaan gula darah baik sesudah maupun setelah penelitian berlangsung/ responden mengkonsumsi dansirwo
-
Evaluasi hasil penelitian
2.
Trimita
S1 Ilmu
Ningsih
Kepera
/
watan
Kesehatan
8 jam/ minggu
-
Membanu dalam persiapan alat- bahan saat penelitian
24
2011111
-
Pendataan responden
10
-
Pemeriksaan gula darah baik sesudah maupun setelah penelitian berlangsung/ responden mengkonsumsi dansirwo
-
Evaluasi hasil penelitian
3.
Tofi’ah/
S1 Ilmu
2011111
Kepera
09
watan
Kesehatan
8 jam/
-
minggu
Membantu dalam pengolahan bahan penelitian yang akan diberikan terhadap responden
-
Pendataan responden
-
Pemeriksaan gula darah baik sesudah maupun setelah penelitian berlangsung/ responden mengkonsumsi dansirwo
-
Evaluasi hasil penelitian
25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Rima Rustina
NIM
: 201111089
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Fakultas
: STIKES St. Elisabeth Semarang
Dengan ini menyatakan bahwa usulan program kreativitas saya dengan judul: KHASIAT REBUSAN DANSIRWO ( DAUN SIRSAK JOWO ) SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DALAM DARAH YANG ALAMI, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Semarang, 21 September 2013 Mengetahui,
Yang menyatakan,
Pembantu Rektor/Ketua Bidang kemahasiswaan, Meterai Rp6.000 Cap dan tanda tangan
Tanda tangan
( Nama Lengkap )
( Rima Rustina )
NIP/NIK
NIM
26