USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “KEPANG” (KECAP KETAPANG) BERGIZI TINGGI SEBAGAI PEMANFAATAN DARI BUAH YANG TERBUANG
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Ketua Anggota
Disusun oleh : : Muhammad Firdaus Kamal NIM.081101041 : Furqan Daniel Akhsani Taqwim NIM.081116041 Tito Ardiansyah NIM.081101038 Hendra Susilo NIM.080914053 Ati Maulin NIM.080911001
UNIVERSITAS AIRLANGGA KOTA SURABAYA 2011
Angkatan 2011 Angkatan 2011 Angkatan 2011 Angkatan 2009 Angkatan 2009
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. 2. 3.
4.
5. 6.
7.
8.
“KEPANG” (Kecap Ketapang) sebagai Pemanfaatan dari Buah yang Terbuang Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K ( ) PKMKC (Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (Pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa () Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Muhammad Firdaus Kamal b. NIM : 081101041 c. Jurusan : D3 Sistem Informasi d. Universitas : Universitas Airlangga e. Alamat Rumah : Jalan Adhyaksa 1 RT.27 No.30/58 Banjarmasin f. No Tel./HP : 08115005093 g. Alamat email :
[email protected] Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Agus Supriyanto, M.Kes b. NIP : 19620824 198903 1 002 c. Alamat Rumah : Perumahan Bumi Marina Mas Jalan Marina Mas Timur 4 No.15 Surabaya d. No Tel./HP : 081331392469 Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 7.088.400,00 b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Judul Kegiatan
:
Surabaya, 26 September 2011 Menyetujui, Wakil Dekan I FSAINTEK Universitas Airlangga
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si) NIP. 19670514 199102 2 001
(Muhammad Firdaus Kamal) NIM. 081101041
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
(Prof. Dr. Imam Mustofa, drh., M.Kes.) NIP. 19600427 198701 1 001
(Drs. Agus Supriyanto, M.Kes) NIP. 19620824 198903 1 002 ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv A. Judul ................................................................................................................. 1 B. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1 C. Perumusan Masalah ......................................................................................... 2 D. Tujuan .............................................................................................................. 2 E. Luaran Yang Diharapkan ................................................................................. 2 F. Kegunaan ......................................................................................................... 2 1.
Bagi Perguruan Tinggi ............................................................................. 2
2.
Bagi Mahasiswa ....................................................................................... 2
3.
Bagi Masyarakat ....................................................................................... 3
G. Gambaran Umum Rencana Usaha ................................................................... 3 1.
Gambaran Usaha ...................................................................................... 3
2.
Gambaran Produk ..................................................................................... 3
3.
Peluang Pasar ........................................................................................... 3
4.
Rencana Harga Penjualan Produk Awal .................................................. 3
H. Metode Pelaksanaan ......................................................................................... 4 1.
Perencanaan Produksi ............................................................................... 4
2.
Proses Produksi ........................................................................................ 4
I.
Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 5
J.
Rancangan Biaya ............................................................................................. 5 1.
Biaya Produksi ......................................................................................... 5
2.
Biaya Investasi ......................................................................................... 6
3.
Biaya Promosi .......................................................................................... 6
4.
Perjalanan ................................................................................................. 6
5.
Lain-lain ................................................................................................... 6
K. Lampiran .......................................................................................................... 7
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Label produk .......................................................................................8
iv
1
A. Judul “Kepang” (Kecap Ketapang) Bergizi Tinggi sebagai Pemanfaatan dari Buah yang Terbuang.
B. Latar Belakang Masalah Pangan merupakan kebutuhan pokok terpenting, memiliki keterkaitan langsung dan tidak langsung dengan kondisi kesehatan, kecerdasan dan produktivitas sumber daya manusia. Disamping itu pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh penduduk Indonesia merupakan pondasi kuat untuk pembentukan kualitas manusia, merupakan pilar bagi pembangunan ekonomi dan sektor lainnya. Serta merupakan wahana untuk memenuhi hak asasi setiap manusia atas pangan. Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Seperti kita ketahui bahwa kecap merupakan salah satu panganan yang disukai oleh setiap lapisan masyarakat tanpa mengenal gender ataupun status sosialnya. Kecap manis adalah asli buatan Indonesia karena di beberapa negara Asia dan bahkan di Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Singapura yang paling banyak disukai adalah kecap asin bukan kecap manis seperti di Indonesia. Sehingga tidak aneh apabila saya menyebut kecap manis sebagai signature dish Indonesia. Ketapang atau Terminalia catappa adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang yang berbentuk seperti pagoda karena berawal dari batang yang tunggal. Setelah batang yang tunggal tersebut mencapai ketinggian tertentu maka pohon ini akan membentuk cabang secara horizontal. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat. Pada umumnya pohon ketapang memiliki ketinggian 10 – 35 m. Bentuk dari buah pohon ketapang ini seperti buah almond. Besar buahnya kira-kira 4 – 5,5 cm. Buah katapang berwarna hijau tetapi ketika tua warnanya menjadi merah kecoklatan. Kulit terluar dari bijinya licin dan ditutupi oleh serat yang mengelilingi biji tersebut. Kulit biji dibagi menjadi 2, yaitu lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit dalam (tegmen). Lapisan kulit luar pada biji Terminalia catappa ini keras seperti kayu. Lapisan inilah yang merupakan pelindung utama bagi bagian biji yang ada di dalamnya. Pada saat musim berbuah ketapang datang maka akan banyak sekali buah ketapang yang berguguran dari pohonnya sehingga dapat mengotori lingkungan sekitar. Seperti diketahui bahwa pohon ketapang di Indonesia hanya dimanfaatkan sebagai peneduh pada taman-taman dan tepi jalan karena perawakannnya yang cocok seperti pagoda, sedangkan buah dari pohon tersebut belum dieksplorasi secara maksimal. Karena itu apabila buah ketapang sedang melimpah terkadang menjadi terbuang, untuk itu perlu dibuat suatu pengolahan yang dapat menjadikan ketapang memiliki nilai jual sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Berangkat dari wacana dan peluang tersebut maka disusunlah proposal PKMK ini. Pemilihan ketapang sebagai komoditas untuk dijadikan usaha dalam bentuk kecap ini selain untuk memanfaatkan buah ketapang yang
2
selama ini terbuang juga karena kandungan nilai gizi yang ada pada ketapang cukup tinggi dan juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, gula, serat, karbohidrat, dan minyak lemak. Usaha ini dinamakan “KEPANG”, yang merupakan padanan dari kata kecap yang berasal dari biji buah ketapang. Usaha ini diharapkan mampu memanfaatkan secara maksimal buah ketapang dan juga menciptakan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat.
C. Perumusan Masalah 1. 2. 3.
Bagaimanakah proses pembuatan kecap dengan memanfaatkan biji ketapang? Apakah produk kecap dengan memanfaatkan biji ketapang dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan? Apakah biji ketapang dapat menjadi bahan baku alternatif pembuatan kecap?
D. Tujuan 1. 2. 3.
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan biji ketapang. Memberikan nilai tambah komoditas dalam negeri, serta meningkatkan kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa. Menjadi alternatif bahan baku pembuatan kecap.
E. Luaran Yang Diharapkan Produk komersial yang dihasilkan adalah kecap ketapang dengan merek dagang “KEPANG”. Produk komersial ini dikemas dalam botol plastik 300 ml dengan harga yang terjangkau.
F. Kegunaan 1. Bagi Perguruan Tinggi Munculnya produk kepang sebagai makanan baru akan memicu jiwa kreatif dan inovatif mahasiswa dalam menciptakan sebuah produk makanan alternatif. Kondisi ini dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi. 2. Bagi Mahasiswa Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur, serta membuat mahasiswa berfikir positif, kreatif, inovatif, dan kemandirian. Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim.
3
Program ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya dalam menerapkan teknologi sederhana yang berhasil guna. 3. Bagi Masyarakat Adanya produk ini akan membantu masyarakat dalam menanggulangi permasalahan sampah yang dihasilkan oleh pohon ketapang, serta dapat menambah penghasilan keluarga.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha 1. Gambaran Usaha Usaha pengolahan kecap ketapang dilakukan guna memanfaatkan buah yang dianggap tidak berguna, kemudian merubahnya menjadi suatu olahan makanan yang sangat nikmat serta meningkatkan nilai tambah komoditas buah ketapang tersebut. Usaha ini ditekankan pada pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah buah ketapang, serta diversifikasi produk olahan berupa kecap ketapang sebagai makanan alternatif bergizi tinggi. Pihak manajemen kami akan melakukan pengemasan dan pemasaran produk. Sebagai pengembangan usaha adalah pengemasan makanan alternatif berupa “Kecap Ketapang” dengan target pemasaran utama di sekitar kampus Universitas Airlangga dan akan berkembang ke seluruh daerah Surabaya. 2. Gambaran Produk Usaha yang kami kembangkan dari kecap ketapang adalah sebuah usaha makanan alternatif yang menitikberatkan pemanfaatan buah yang terbuang. Keunggulan produk kami dibandingkan dengan kecap yang biasa adalah bahan baku yang digunakan cenderung berbeda dengan kecap yang dikonsumsi pada umumnya. Selain itu kecap ketapang olahan kami juga menawarkan alternatif konsumsi makanan bergizi tinggi dan juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, gula, serat, karbohidrat, dan minyak lemak. Kami mengembangkan kecap dari ketapang dari segi produk dan dari segi pemasarannya. Pada segi pemasaran kita merencanakan dalam bentuk botol 300 ml. 3. Peluang Pasar “KEPANG” (Kecap Ketapang) mempunyai peluang untuk dipasarkan ke seluruh kalangan masyarakat Indonesia sebab kecap merupakan panganan yang disukai oleh setiap lapisan masyarakat tanpa mengenal gender ataupun status sosialnya. Selain itu produk “KEPANG” aman untuk dikonsumsi serta memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga bermanfaat bagi kesehatan. 4. Rencana Harga Penjualan Produk Awal Rencana awal produk akan kita kenalkan pada masyarakat dengan harga Rp 7.000,00 per botol dengan jumlah produksi 120 botol per tiga minggu, atau 480 botol per 4 bulan. Jumlah penjualan Rp 3.360.000 Bahan habis pakai Rp 1.298.400
4
Biaya investasi
Rp 830.000 Rp 2.128.400 Rp 1.231.600
Laba kotor
Harga pokok produksi = Rp 2.128.400 : 480 = Rp 4.434,17 Harga jual yang diinginkan = Rp 7.000 Asumsi pokok terjual semua = Rp 3.360.000 Perkiraan laba rugi (per 480 produk) Penjualan Rp 3.360.000 Harga pokok penjualan Rp 2.128.400 Laba kotor Rp 1.231.600 Beban operasional Beban penjualan Rp Beban administrasi Laba bersih
500.000 Rp Rp Rp
250.000 750.000 481.600
H. Metode Pelaksanaan 1. Perencanaan Produksi a. Alat Produksi 1) Kompor 2) Panci 3) Gelas takaran 4) Alat pengemas 5) Saringan 6) Sendok 7) Sudip pengaduk b. Bahan Produksi 1) Biji ketapang 2) Ragi tempe 3) Daun salam 4) Bawang putih 5) Serai 6) Daun jeruk 7) Lengkuas 8) Gula merah 9) Air 2. Proses Produksi a. Mencuci biji ketapang hingga bersih lalu tiriskan di tampah dan didinginkan dengan sempurna. Bila tidak ragi yang ditebarkan di atasnya akan mati. b. Menambahkan ragi tempe pada biji ketapang yang telah didinginkan sesuai jumlahnya agar tidak terjadi kegagalan jamur yang tumbuh. c. Mengaduk hingga rata dan simpan pada suhu ruang (25-30° Celcius) selama 3-5 hari.
5
d.
e. f.
g.
h. i.
Menambahkan larutan garam, setelah biji ketapang ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata. Menempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4 minggu pada suhu ruang. Batas maksimum proses penggaraman adalah dua bulan. Menuangkan air bersih, kemudian memasak hingga mendidih lalu saring. Memasukkan kembali hasil saringan, menambahkan gula merah dan bumbu-bumbu. Bumbu ini (kecuali daun salam, daun jeruk dan serai) digiling halus dulu dan campur hingga rata. Banyaknya pemakaian gula merah tergantung untuk kecap asin atau kecap manis. Penambahan gula merah untuk kecap manis setiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 kg gula merah. Penambahan gula merah untuk kecap asin setiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 ½ ons gula merah. Mencampurkan semua bumbu ke dalam hasil saringan, masak sambil terus diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dan tidak berbentuk buih lagi. Mendinginkan dan menyaring kecap yang telah dimasak dengan saringan. Mengemas dan memasarkan kecap ketapang.
I. Jadwal Kegiatan No.
Kegiatan
Bulan ke-1 1 2 3 4
Bulan ke-2 1 2 3 4
Bulan ke-3 1 2 3 4
Bulan ke-4 1 2 3 4
Studi Pustaka X X X X X X X X X X X X X dan Lapangan Penyiapan Alat X X X X dan Bahan Proses Produksi X X X X Kecap Promosi X X X X X X Pembahasan dan X X X X X Evaluasi Pembuatan X Laporan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
J. Rancangan Biaya 1. Biaya Produksi No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Pengeluaran Biji Ketapang Ragi Tempe Gula Merah Garam Bawang Putih
Kebutuhan 12 kg 1 kg 72 kg 10 kg 12 siung
Harga/satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 20.000 240.000 30.000 30.000 10.000 720.000 600 6.000 500 6.000
X X X
X X X X X X X X X
6
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Daun Salam 36 lembar Serai 24 batang Daun Jeruk 36 lembar Lengkuas 12 buah Air Dalam Kemasan 4 galon Botol Plastik 120 buah Kemasan Label 120 lembar Total Biaya
200 250 200 500 15.000
7.200 6.000 7.200 6.000 60.000
1.500
180.000
250
30.000 1.298.400
2. Biaya Investasi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jenis Pengeluaran Kompor Gas Panci 10 L Saringan Sudip Pengaduk Timbangan Gram Gelas Takaran Pisau LPG
Kebutuhan/ satuan 1 buah 2 buah 2 buah 3 buah 1 buah 3 buah 2 buah 4 buah Total Biaya
Harga/satuan (Rp) 300.000 50.000 5.000 5.000 50.000 15.000 5.000 75.000
Jumlah Harga (Rp) 300.000 100.000 10.000 15.000 50.000 45.000 10.000 300.000 830.000
3. Biaya Promosi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Pengeluaran
Kebutuhan/ satuan 250 lembar 250 lembar 50 botol 2 edisi
Pamflet Brosur Sample Product Iklan Koran Kampus Program Launching 3 hari Produksi Kaos Promosi 5 buah Konsumsi 3 hari Total Biaya
4. Perjalanan No. Jenis Pengeluaran 1. Transportasi
Harga/satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 1.000 250.000 500 125.000 7.000 350.000 55.000 110.000
Biaya/bulan (Rp) 625.000
5. Lain-lain No. Keperluan 1. Dokumentasi 2. Penyusunan Laporan Total Biaya Jadi total biaya yang dibutuhkan adalah
100.000
300.000
50.000 75.000
250.000 225.000 1.610.000
Biaya (Rp) 2.500.000
Biaya (Rp) 350.000 500.000 850.000 :
Rp 7.088.400,00
7
K. Lampiran 1) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Muhammad Firdaus Kamal b. NIM : 081101041 c. Jurusan : D3 Sistem Informasi d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Airlangga e. Alamat Rumah : Adhyaksa 1 RT.27 No.30/58 Banjarmasin f. No. Telp/HP : 08115005093 g. Alamat email :
[email protected] h. Tanda Tangan : 2. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah f. No. Telp/HP g. Alamat email h. Tanda Tangan 3. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah f. No. Telp/HP g. Alamat email h. Tanda Tangan 4. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah f. No. Telp/HP g. Alamat email h. Tanda Tangan
: Furqan Daniel Akhsani Taqwim : 081116041 : Sistem Informasi : Universitas Airlangga : Delta Sari Indah AF-52 Waru Sidoarjo : 081703748523 :
[email protected] :
: Tito Ardiansyah : 081101038 : D3 Sistem Informasi : Universitas Airlangga : Pacarling V/6 Surabaya : 085649249703 :
[email protected] :
: Hendra Susilo : 080914053 : Biologi : Universitas Airlangga : Gubeng Kertajaya 3C/7 Surabaya : 03192371377 :
[email protected] :
8
5. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah f. No. Telp/HP g. Alamat email h. Tanda Tangan
2) Biodata Dosen Pendamping a. Nama Lengkap b. NIP c. Alamat Rumah
d. No. Telp/HP e. Tanda Tangan
: Ati Maulin : 080911001 : Ilmu dan Teknologi Lingkungan : Universitas Airlangga : Cempaka IV No.8, Jati Kramat Indah 1, Jati Asih, Bekasi : (021)8477936 / 085880235157 :
[email protected] :
: Drs. Agus Supriyanto, M.Kes : 19620824 198903 1 002 : Perumahan Bumi Marina Mas Jalan Marina Mas Timur 4 No.15 Surabaya : 081331392469 :
3) Label Produk KEPANG
“KEPANG” (KECAP KETAPANG) Diproduksi dari buah bergizi tinggi.
Gbr. 1 Label produk