Usaha Merangkai Bunga Seorang anak muda baru turun dan mobil bermerk dan langsung ke toko bunga dan lalu membisikkan sesuatu kepada penjaga toko bunga. Penjaga toko mengambil sebuah bunga mawar cukup bagus dan membungkusnya sehingga kelihatan menarik. Anak muda itu membayar kepada penjaga toko sebesar Rp 15.000. Kemudian, seorang ibu bertanya kepada suaminya tentang bagaimana membuka usaha merangkai bunga sehingga penjualannya banyak karena suami memiliki banyak kenalan dan bersedia membantu dalam pemasaran. Lalu, di mana dapat memperoleh bunga untuk dibuat menjadi rangkaian bunga? Jawaban pertanyaan ini disampaikan dalam tulisan ini.
1
Usaha merangkai bunga adalah membuat rangkaian bunga yang menarik bagi konsumen dan rangkaian bunga tersebut menjadi hadiah bagi pihak lain. Bunga yang dirangkai itu diberi wadah pot bunga berukuran kecil, sedang, atau besar, dengan berbagai jenis bunga di dalamnya sehingga tampak menarik. Merangkai bunga membutuhkan waktu antara 15 menit sampai paling lama 2 jam, tergantung tingkat kesulitan, rangkaian bunga yang akan diciptakan, serta keinginan konsumen. Penataan bunga memerlukan keahlian sendiri dan dapat dipelajari. Biasanya, mereka yang suka dengan bunga sangat bagus melakukan usaha rangkaian bunga sehingga tidak membosankan dan jenuh di kemudian hari. Bunga yang dipergunakan untuk sebuah rangkaian bunga diperoleh dan pihak yang datang menjual ke toko tersebut dalam bentuk tangkai. Pemilik toko bunga tidak pernah mencari bunga karena petani bunga akan datang langsung ke toko tersebut pada hari Selasa dan Jum’at. Ada juga pemasok yang datang menggunakan mobil gerobak. Oleh karenanya, membuka toko bunga harus berdekatan supaya para pemasok
2
dan petani bunga datang. Bila hanya satu-dua toko bunga saja di satu tempat, maka petani dan pemasok bunga agak jarang datang dan harganya mungkin lebih mahal. Bunga tersebut bertahan hanya delapan hari dan setelah itu akan layu. Karena itu pemilik toko harus sudah dapat menjual bunga tersebut pada hari keempat atau hari kelima. Bunga datang dari Malang, Puncak, Sukabumi, Bandung, Batam, bahkan dari luar negeri seperti Cina. Tempat bunga dapat berupa pot bunga kecil, keranjang, dan pot bunga yang sedang dan besar. Masing-masing pot bunga juga menjadi ukuran harga rangkaian. Bila bunga ditempatkan misalnya di atas meja para customer service di bank, maka harganya sekitar Rp 50.000 – Rp 75.000. Keuntungan yang didapat sebesar Rp 15.000 – Rp 35.000, tergantung jenis bunga yang digunakan. Pot bunga kecil dibeli dengan harga Rp 1.500 per tangkai. Keranjang bunga dibeli dengan harga paling murah Rp 5.000 sampai yang paling mahal Rp 25.000. Keranjang bunga dapat diperoleh dari berbagai tempat, antara lain Pasar Cikini.
3
Pot bunga dihargai dan Rp 7.500 sampai paling mahal Rp 30.000. Semakin besar pot bunga, semakin banyak bunga yang dirangkai dalam pot sehingga harga rangkaian bunga semakin mahal. Bunga yang sering dipergunakan adalah bunga mawar. Bunga ini terdiri dari dua kelompok, yaitu mawar lokal dan mawar impor yang umumnya dari Cina. Harga mawar lokal Rp 90.000 per 20 tangkai dan mawar Cina Rp 150.000 per 20 tangkai. Sedangkan bunga anggrek biasa dihargai Rp 7.500 – Rp 10.000 per batang. Rangkaian menggunakan bunga tulip impor dari Belanda, harga 10 tangkai bunga tersebut Rp 200.000 – Rp 250.000. Bila menggunakan bunga krisan, harganya Rp 20.000 satu ikat di mana terdapat 20 tangkai. Bunga sedap malam juga dipergunakan untuk menambah wangi dengan harga pembelian Rp 2.000 per tangkai. Ada bunga yang cukup mahal, yaitu bunga anggrek bulan yang harganya sekitar Rp 40.000 per tangkai. Pembayaran bunga ini dilakukan secara tunai atau seminggu setelah bunga dipergunakan. Biasanya harga bunga
4
untuk satu kompleks toko bunga tidak ada perbedaan, terkecuali adanya hubungan baik. Selanjutnya, toko bunga harus mempunyai seorang yang dapat merangkai bunga dan dua atau tiga orang pembantu merangkai bunga untuk rangkaian yang lebih sederhana. Seorang perangkai bunga dibayar Rp 1 – 2 juta, ditambah uang makan sekitar Rp 10.000 serta biaya transportasi Rp 5.000 per harinya. Pembantu merangkai bunga dibayar Rp 30.000 –Rp 50.000 per hari. Selain biaya untuk pekerja tersebut, usaha ini juga memerlukan biaya sewa tempat usaha. Biaya usaha ini tergantung daerah tempat usaha bersama dengan usaha toko bunga yang lain. Biasanya biaya sewa ini dibayar Rp 10 juta sampai dengan Rp 35 juta per tahun. Biaya air dan listrik juga harus disediakan yang besarnya sekitar Rp 100.000 per bulan. Oleh karenanya, modal awal untuk membuat usaha ini dimulai dengan sewa tempat dan modal kerja sehingga sekitar Rp 60 juta merupakan modal awal yang cukup untuk mulai. Harga bunga yang dijual kepada konsumen tergantung dari rangkaian bunga. Penjaga toko dapat menghitung harga
5
pokok penjualan dari sebuah rangkaian bunga dengan menghitung bunga yang ada dalam rangkaian tersebut. Untuk papan, harganya sekitar Rp 300.000 sampai Rp 600.000. Biasanya rangkaian bunga yang cukup menarik dapat dibeli konsumen dari harga Rp 250.000 sampai dengan Rp 600.000. Semua
harga
rangkaian
bunga
tersebut
kembali
tergantung bunga yang digunakan dalam rangkaian tersebut. Dalam menjalankan usaha ini diperlukan kepintaran membuat rangkaian bunga yang terbaru sehingga menarik. Untuk itu, diperlukan kemampuan seni dan rangkaian yang dihasilkan dibuatkan fotonya. Usaha rangkaian bunga dapat diperkenalkan kepada teman terdekat dan kenalan keluarga. Biasanya, pengusaha rangkaian bunga memperoleh keuntungan sekitar Rp 25.000 sampai dengan Rp 150.000 per satu rangkaian bunga, tergantung kompleksitas rangkaian tersebut. Ketekunan juga merupakan faktor utama usaha rangkaian bunga ini. Selamat berinvestasi dan berusaha.
6