URGENSI PENGENALAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI DIPANDANG DARI PERSPEKTIF PSIKOLINGUISTIK
Sri Handayani Abstract Introducing English as foreign language for children constitutes an improtant thing to be done since they were in golden age period. This can be the strating point for further language learning. Even it just limited to introducing English vocabulary, but it must be done carefully in correct way. In doing this, educator must rely on the theory of language development in their learning process. Those are nativism, behaviorism and cognitivsm. Beside that, educator must internalize all the factors of language development in educating English for children. They must consider children intelligence, social status, motivation to communicate, condusive environtment and so forth. To do this, meaningfull learning can be created. Key words: Introducing English, your learningi, psycholinguisticks A.
LATAR BELAKANG MASALAH Komplesitas
bahasa
kesempurnaan kalau mulai pada usia dini,
Inggris di Indonesia telah membuat para
karena pada usia ini secara biologis otak
prkatisi pendidikan tergerak untuk selalu
memiliki tingkat elastisitas yang tinggi yang
mengadakan inovasi. Salah satunya adalah
memungkinkan seseorang belajar bahasa
dengan
bahasa
lebih cepat (Lennerberg dalam Sujana, 2001;
Inggris pada usia dini, walaupun masih
Khrasen dalam Sutarsyah, 2004). Disamping
sebatas pengenalan kosa kata.
Tujuan
itu pengenalan bahasa Inggris pada anak
utama pengenalan bahasa Inggris pada usia
usia dini akan menumbuhkan sikap positif
lebih awal antara lain untuk memperbaiki
terhadap bahasa. Karena masih bersifat
kualitas output dan pemberian input lebih
pengenalan,
banyak (Huda, 1999; Sutarsyah 2004).
mehumbuhkan rasa senang pada anak-anak,
Belajar bahasa pada anak memiliki beberapa
didukung dengan karakter anak- anak pada
keunggulan. Faktor usia mulai belajar
usia dini yang selalu ingin tahu terhadap hal
bahasa (age of onset/ AO) merupakan salah
baru yang menarik.
mulai
pengajaran
bahasa. Belajar bahasa akan memperoleh
memperkenalkan
maka
hal
ini
akan
satu faktor penentu keberhasilan belajar Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016 173
Mengenalkan bahasa Inggris kepada
perlu mengenalkan bahasa Inggris dengan
anak usia dini dapat dilakukan dengan
nuansa informal sehingga seolah-olah si
berbagai
cara,
bernyanyi,
antara
bermain,
lain
:
dengan
anak secara tidak sadar belajar sambil
maupun
dengan
bermain
sesuai
dengan
menggunakan gambar. Pendidikan anak usia
Kesempurnaan
dini di Indonesia saat ini telah berkembang
mudah dicapai dalam konteks informal
pesat. Hal ini ditandai dengan menjamurnya
(natural)
lembaga
pendukung
PAUD
di
berbagai
daerah.
berbahasa
duniannya.
karena
relatif
banyaknya
seperti
setting,
lebih
aspek
modelling,
Pengenalan bahasa Inggris pada anak usia
kesempatan menggunakan bahasa, serta
dini selaku bahasa asing di Indonesia, harus
keinginan untuk menyampaikan suatu pesan
diberikan
dan
(kebutuhan untuk berkomunikasi). Dengan
ini
kata lain, keunggulan yang disebutkan di
sesuai
karakteristik
dengan
anak
usia
kondisi dini.
Hal
dilakukan agar pengenalan bahasa Inggris
atas
menjadi bermakna. Membuat anak – anak
kontribusi kalau program pengajaran tidak
mengenal dan menumbuhkan rasa suka
dirancang secara cermat. Dalam hal ini,
terhadap bahasa Inggris merupakan hal yang
faktor guru, materi, fasilitas, setting belajar
sangat
sangat
penting
untuk
selalu
dijadikan
tidak
akan
banyak
berperan
dalam
memberikan
pencapaian
pijakan dalam pengenalan bahasa Inggris
kesempurnaan
berbahasa
dan
pada anak usia dini. Di era sekarang yang
disesuaikan
dengan
karakteristik
telah memasuki era gobal, maka hal yang
pembelajaran
sangat tepat nagi kita agar menyispakan
Kesalahan pengucapan kata, misalnya, akan
generasi kita untuk menjadi anggota yang
berpengaruh besar terhadap perkembangan
baik dalam masyarakat global, dan salah
berbahasa anak dan kesalahannya cenderung
satu kunci yang sangat urgen dan mendasar
menfosil (fossilized) sehingga sulit dirubah
adalah pengenalan terhadap bahasa global
pada level berikutnya..
yaitu bahasa Inggris.
pada
Pembahasan
usia
tentang
harus
anak-anak.
pengenalan
Pengenalan bahasa pada anak usia dini
bahasa Inggris pada anak usia dini saat hal
dapat dilakukan secara informal maupun
ini menjadi sangat penting dikarenakan
dalam setting formal pada lembaga-lembaga
peranan lembaga PAUD terhadap kebutuhan
PAUD. namun demikian hal yang mendasar
pendidikan bagi anak usia dini sangat
untuk dapat dijadikan pijakan adalah kita
penting. Hal ini sebagaimana disampaikan
174
Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016
oleh para psikolog perkembangan yang
Pembelajaran menurut behaviorisme adalah
menyatakan bahwa rentang usia 0–5 tahun
upaya pendidik untuk membantu anak didik
merupakan masa the golden age. Pada masa
melakukan
ini, perkembangan dan pertumbuhan pada
menghasilkan perubahan perilaku pada anak
anak
didik (Tulus Tu’u, 2004: 64). Dari definisi
dapat
dimaksimalkan
dengan
kegiatan
sehingga
pemberian stimulasi pendidikan yang tepat
tersebut,
juga. Sebab, jika anak-anak yang pada masa
pendidikan usia dini maka kita dapat
the golden age ini mendapatkan stimulasi
mengatakan
yang baik, akan memudahkan anak dalam
merupakan proses interaksi anak usia dini
proses pendidikan selanjutnya. Oleh karena
dengan guru dan sumber belajar pada suatu
itu,
lingkungan
diperlukan
sebuah
acuan
tentang
jika
belajar
dihubungkan
bahwa
belajar
dengan
pembelajaran
untuk
membantu
bagaimana desain pembelajaran yang tepat
membimbing anak belajar dengan baik
agar tujuan dari pendidikan di usia dini
sesuai
dapat tercapai.
sehingga menghasilkan perubahan tingkah
Metode
yang
digunakan
dalam
dengan
tahap
perkembangnnya
laku menjadi lebih baik.
pembelajaran anak usia dini harus mencakup
Pembelajaran di PAUD pada dasarnya
semua aspek. Penerapan metode harus
menerapkan esensi bermain karena bermain
memiliki banyak media sehingga mereka
merupakan dunia kerja anak usia prasekolah.
tertarik
Menurut Anggani Sudono (2000: 1) bermain
untuk
belajar
Bahasa
Inggris.
Sebagai contoh kita dapat mengenalkan
adalah suatu kegiatan
bahasa Inggris kepada mereka dengan
dengan atau tanpa mempergunakan alat
istilah-istilah dalam bahasa Inggris tentang
yang
berbagai
memberikan
macam
warna,
buah-buahan,
menghasilkan
yang dilakukan
pengertian
informasi, maupun
atau
memberi
hewan, dan lain-lain. Dalam hal ini,
kesenangan
mengembangkan
pendidik harus memiliki banyak media agar
imajinasi pada anak. Melalui bermain, anak
mereka tidak bosan dan lebih semangat
dapat memetik berbagai manfaat bagi semua
untuk belajar.
aspek perkembangan. Akan tetapi, prinsip
Pembelajaran adalah proses interaksi
bermain sambil belajar yang diterapkan
anak didik dengan pendidik dan sumber
dalam pembelajaran di PAUD seringkali
belajar
disalah artikan, dengan menganggap bahwa
pada
suatu
lingkungan
belajar
(Depdiknas – UU Sisdiknas, 2003: 4). Sri Handayani
pembelajaran
di
PAUD
isinya
hanya
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016 175
bermain-main saja tanpa tujuan yang jelas.
anak
Sesungguhnya, kegiatan pembelajaran di
meningkatkan potensi anak agar dapat
kelompok bermain didesain sedemikian rupa
berkembang
sehingga
belajar
gilirannya anak akan dapat berkembang dan
dengan tetap mencerminkan jiwa bermain,
tumbuh menjadi pribadi yang bahagia
yaitu senang, bebas, merdeka, voluntir, dan
karena
demokratis. Oleh karena itu, kegiatan
dengan lingkungan, bersedia memberi dan
bermain yang dapat mengembangkan semua
menerima segala sesuatu yang terjadi di
aspek perkembangan pada diri anak (baik
lingkungannya. Bahasa adalah segala bentuk
fisik motorik, kognitif, bahasa, seni, sosial
komunikasi di mana pikiran dan perasaan
emosional)
scseorang
memungkinkan
yang
anak
didesain
dalam
pembelajaran di PAUD.
dan
seyogyanya
secara
dengan
selalu
berusaha
maksimal.
melalui
Pada
berkomunikasi
disimbolisasikan
agar
dapat
mcnyampaikan arti kepada orang lain. Oleh karena itu, perkembangan bahasa dimulai dari tangisan pertama sampai anak mampu
B. PEMBAHASAN
bertutur
kata.
Begitu
pula
dengan
1. Perkembangan Bahasa pada Anak Usia
perkembangan bahasa asing, anak melalui
Dini
proses tahapan dalam menguasainya. Terdapat tiga pandangan atau teori Dalam pengenalan bahasa Inggris
bagi anak usia dini, perlu dimengerti dahulu
dalam perkembangan bahasa anak. Teori tersebut adalah sebagai berikut:
tentang teori perkembangan bahasa anak. Perkembangan
bahasa
tersebut
selalu
meningkat sesuai dengan meningkatnya usia anak.
Orang
sebaiknya
Teori Nativis Pandangan ini diwakili oleh Noam
selalu
Chomsky (1974). Ia berpendapat bahwa
tersebut,
penguasaan bahasa pada anak-anak bersifat
sebab pada masa ini, sangat menentukan
alamiah atau nature. pandangan ini tidak
proses belajar. Hal ini dapat dilakukan
berpendapat
dengan
pengaruh
memperhatikan
tua
a.
perkembangan
memberi
contoh
yang
baik,
bahwa dalam
lingkungan
pemerolehan
memberikan motivasi pada anak untuk
melainkan
menganggap
belajar dan scbagainya. Orang tua sangat
merupakan
pemberian
punya bahasa,
bahwa
bahasa
biologis,
sejalan
bertanggung jawab atas kesuksesan belajar 176
Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016
dengan terbukanya kemampuan lingual yang
dari kalimat atau kandungan semantik dalam
secara genetis telah di programkan.
kalimat berkaitan dengan struktur yang lebih
Nativisme
berpendapat
bahwa
dalam
proses
pemerolehan
bahasa
penguasaan
bahasa.
pertama, anak sedikit demi sedikit
mengatakan
bahwa
membuka kemampuan lingualnya yang
dengan alat penguasaan bahasa (Language
secara
diprogramkan.
Acquisition Device) LAD dan menemukan
Jadi lingkungan sama sekali tidak
sendiri cara kerja bahasa tersebut. Dalam
punya
belajar
selama
genetis
telah
pengaruh
pemerolehan
dalam
proses
merupakan
bahasa,
bagian
Chomsky individu
individu
alat (1974)
dilahirkan
memiliki
pertama
kemampuan tata bahasa bawaan untuk
(acquisition). Para ahli nativis berpendapat
mendeteksi kategori bahasa tertentu seperti
bahwa bahasa merupakan pembawaan dan
fonologi, sintaksis dan sematik. Kaum
bersifat
bahwa
nativis berpendapat bahwa bahasa itu terlalu
kemampuan berbahasa sebagaimana halnya
kompleks dan rumit, sehingga mustahil
kemampuan berjalan, merupakan bagian
dapat dipelajari dalam waktu singkat melalui
dari
yang
metode seperti peniruan atau imitation. Alat
dipengaruhi oleh kematangan otak, beberapa
ini yang merupakan pemberian biologis
bagian neurologis tertentu dari otak manusia
yang sudah di programkan untuk merinci
memiliki hubungan dengan perkembangan
butir-butir yang mungkin dari suatu tata
bahasa, sehingga kerusakan pada bagian
bahasa. LAD dianggap sebagai bagian
tersebut
fisiologis dari otak yang khusus untuk
alamiah
bahasa
yang
dan
perkembangan
dapat
meyakini
manusia
menyebabkan
hambatan
bahasa.
memproses bahasa, dan tidak punya kaitan
Menurut Chomsky , Howe, Maratsos (dalam
dengan kemampuan kognitif lainnya. Dan
miller, 1981) berpandangan bahwa ada
juga bahasa pertama itu penuh dengan
keterkaitan antara faktor biologis yang
kesalahan dan penyimpangan kaidah ketika
menekankan membentuk individu menjadi
pengucapan atau pelaksanaan
makhluk
perkembangan
(performance). Lenneberg (1967) memiliki
bahasa. Chomsky (dalam dworetzky, 1984)
pendapat yang senada dengan ahli lain
mengembangkan
komplek
bahwa belajar bahasa adalah berdasarkan
tentang bahasa yang disebut transformation
pengetahuan awal yang diperoleh secara
grammer theory. Menurut Chomsky, arti
biologis. Para ahli nativis menjelaskan
linguistik
Sri Handayani
dan
toeri
yang
bahasa
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016 177
bahwa anak dilahirkan dengan mekanisme
behavior), agar tampak lebih mirip dengan
atau kapasitas internal sehingga dapat
perilaku kain yang harus dipelajari.
mengorganisasi lingkingannya dan mampu mempelajari bahasa.
Menurut kemampuan
Para ahli nativis menjelaskan bahwa
bahasa
kaum
behavioris
berbicara
dan
anak
diperoleh
oleh
melalui
kemampuan berbahasa dipengaruhi oleh
rangsangan
kematangan seiring dengan pertumbuhan
dianggap
anak. Pandangan para ahli nativis yang
tekanan
lingkungannya,
memisahkan antara belajar bahasa dengan
peranan
yang
perkembangan kognitif dikritik berkenaan
perkembangan perilaku verbalnya. Kaum
dengan kenyataan bahwa anak belajar
behavioris bukan hanya tidak mengakui
bahasa
peran aktif si anak dalam proses penerolehan
dari
memiliki
ligkungan
kemampuan
sekitarnya untuk
dan
mengubah
bahasa,
dari
memahami
lingkungannya.
sebagai
penerima
aktif
malah
juga
pasif
tidak
di
Anak
memiliki
dalam
tidak
dari
proses
mengakui
bahasanya jika lingkungannya berubah.
kematangan anak. Proses perkembangan
Dalam kaitannya dengan pengenalan bahasa
bahasa terutama ditentukan oleh lamanya
Inggris pada anak
latihan yang diberikan oleh lingkungannya. Dan kemampuan yang sebenarnya dalam berkomunikasi
b. Teori Behavioristik
adalah
dengan
prinsip
Pandangan ini diwakili oleh B.F
pertalian S-R (stimuls-respons) dan proses
Skinner, yang menekankan bahwa proses
peniruan-peniruan. Para ahli behavioristik
pemerolahan bahasa pertama dikendalikan
berpendapat bahwa anak dilahirkan tanpa
dari luar diri si anak, yaitu oleh rangsangan
membawa kemampuan apapun. Dengan
yang diberikan melalui lingkungan. Istilah
demikian
bahasa bagi kaum behavioris dianggap
pengondisian
kurang tepat karena istilah bahasa itu
imitasi,
menyiratlan suatu wujud, sesuatu yang
(penguat). Para ahli perilaku menjelaskan
dimiliki atau digunakan, dan sesuatu yang di
beberapa faktor penting dalam mempelajari
lakukan. Padahal bahasa itu merupakan
bahasa yaitu imitasi, reward, reinforcement
salah
manusia
dan frekuensi suatu perilaku. Skinner,
lainnya. Oleh karena itu, mereka lebih suka
(1957) memandang perkembangan bahsa
menggunakan istilah perilaku verbal (verbal
dari
178
satu
perilaku-perilaku
Sri Handayani
anak
dan
sudut
harus
daqri
belajar
lingkungan,
diberikan
melalui proses
reiforcement
stimulus-respon,
yang
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016
memandang berpikir sebagai proses internal
sesuatu yang dipelajari dari lingkungan.
bahasa mulai diperoleh dari interaksi dalam
Struktur bahasa itu timbul sebagai akibat
lingkungan. Bandura, (1997) memandang
dari interaksi yang terus menerus antara
perkembangan bahasa dari sudut teori
tingkat
belajar
lingkungan kebahasaannya (juga lingkungan
sosial.
Hergenhahn,
(1982)
Ia
berpendapat bahwa anak belajar bahasa
fungsi
kognitif
anak
dengan
yang lain).
dengan melakukan imitasi atau menirukan
Para ahli kognitif berpendapat bahwa
suatu model yang berarti tidak harus
belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa
menerima penguatan dari orang lain.
faktor seperti peran aktif anak terhadap
Pandangan behavioristik
dikritik
lingkungan, cara anak memproses suatu
berkenaan dengan kenyataan bahwa anak
informasi,
dan
pada suatu saat dapat membuat suara-suara
bahasa. Menurut Piaget (Hergenhahn, 1982),
baru dalam awal perkembangan bahasannya,
berpikir sebagai prasyarat berbahasa, terus
dan dapat membentuk kalimat-kalimat baru
berkembang secara progresif dan terjadi
yang berbeda dari yang pernah diajarkan
pada setiap tahap perkembangan sebagai
padanya.
hasil
dari
menyimpulkan
pengalaman
dan
struktur
penalaran.
Perkembangan anak secara umum dan perkembangan bahasa awal anak berkaitan
c. Teori Kognitif Jean
Piaget
(1954)
menyatakan
erat dengan berbagai kegiatan anak , objek,
bahwa bahasa itu bukanlah suatu ciri
dan kejadian yang mereka alami dan
alamiah yang terpisah, melainkah salah satu
menyentuh, mendengar, melihat, merasa,
di antara beberapa kemampuan yang berasal
dan membau.
dari kematangan kognitif. Bahasa distrukturi
Menurut
oleh nalar, maka perkembangan bahasa
kompleks itu bukan pemberian alam
harus berlandas pada perubahan yang lebih
dan bukan sesuatu yang dipelajari dari
mendasar dan lebih umum di dalam kognisi.
lingkungan melainkan struktur itu timbul
Jadi, urut-urutan perkembangan kognitif
secara tak terelakkan sebagai akibat
menentukan urutan perkembangan bahasa.
dari interaksi yang terus menerus antara
Piaget menegaskan bahwa stuktur yang kompleks dari bahasa bukanlah sesuatu
tingkat
Piaget
fungsi
struktur
kognisi
anak
yang
dengan
lingkungan kebahasaannya.
yang diberikan oleh alam, dan bukan pula Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016 179
Vygotsky (1986), mengemukakan
2. Internalisasi Faktor Perkembangan
bahwa perkembangan kognitif dan bahasa
Bahasa dalam Pengenalan Bahasa
anak berkaitan erat dengan kebudayaan dan
Inggris bagi Anak usia Dini
masyarakat Vygotsky
tempat
anak
menggunakan
dibesarkan. istilah
Banyak
faktor
yang
mengiringi
zona
perkembangan bahasa anak, baik itu faktor
perkembangan proximal (ZPD) untuk tugas-
dalam diri anak maupun dari luar diri anak,
tugas yang sulit untuk dipahami sendiri oleh
diantaranya kesehatan, intelegensi, kondisi
anak. ZPD juga memiliki batas yang lebih
keluarga, hubungan dalam keluarga, Anak
rendah merupakan tingkat masalah yang
yang sehat lebih cepat belajar berbicara
dipecahkan anak dan batas yang lebih tinggi
ketimbang anak yang tidak sehat, karena
merupakan tingkat tanggung jawab ekstra
motivasinya
yang dapatditerima anak dengan bantuan
menjadianggauta
orang dewasa.
berkomunikasi dengan anggauta kelompok
Teori kognitif dikritik berkenaan dengan
tersebut. Apabila pada usia dua tahun
pandangan bahwa bahasa memiliki pengaruh
pertama,
yang kecil terhadap perkembangan kognisi .
menerus, maka anak tersebut cenderungakan
pendapat ini bertentangan dengan penelitian
mengalami kelambatan atau kesulitan dala
yang membuktikan bahwa pengetahuan baru
perkembangan bahasannya.
dapat diperoleh seseorang melalui berbicara
memiki kecerdasan tinggi belajar berbicara
dan menulis.
lebih cepat dan memperlihatkan penguasaan
lebih
anak
kuat
kelompok
mengalami
untuk
sosial
sakit
dan
terus
Anak yang
Jika Chomsky berpendapat bahwa
bahasa yang lebih unggul ketimbang anak
lingkungan tidak besar pengaruhnya pada
yang tingkat kecerdasannya rendah. Untuk
proses pematangan bahasa, maka Piaget
itu dalam mengenalkan bahasa Inggris pada
berpendapat bahwa lingkungan juga tidak
anak
besar pengaruhnya terhadap perkembangan
kecerdasan anak. Anak yang mempunyai
intelaktual
atau
tingkat kecerdasan, terutama kecerdasan
sangat
bahasa, akan lebih mudah menyerap bahasa
tergantung pada keterlibatan anak secara
yang dikenalkan kepada mereka, mereka
aktif dengan lingkungannya.
akan lebih banyak menguasai kosa kata,
perkembangan
anak.
Perubahan
intelaktual
anak
mudah
harus
memperhatikan
menirukan
dan
tingkat
bahkan
menggunakannya dalam percakapan sehari180
Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016
hari. Anak yang seperti ini akan mempunyai
Namun
mulai
usia
dua
reflek bahasa dalam berkomunikasi, dia
perempuan
akan mengatakan , Thank you apabila kita
yang lebih cepat dari pada anak pria. Pada
memberikan sesuatu kepadanya.
setiap jenjang umur, anak laki-laki lebih
menunjukkan
tahun,
anak
perkembangan
Status Sosial Ekonomi Keluarga juga
pendak dan kurang betul tatabahasanya,
merupakan faktor penting dalam pengenalan
kosa kata yang diucapkan lebih sedikit, dan
bahasa, terutama bahasa Inggris. Beberapa
pengucapannya kurang tepat ketimbang
studi
anak perempuan. Hal ini juga terjadi dalam
tentang
perkembangan
hubungan
bahasa
dengan
antara hal
ini
pengenalan bahasa Inggris kepada mereka,
menunjukkan bahwa anak yang berasal dari
perempuan
keluarga miskin mengalami kelambatan
penguasaan kosa kata, sebagai contoh dalam
dalam
mengahafal nama-nama bagian pohon, anak
perkembangan
dibandingkan
anak
yang
bahasanya berasal
dari
perempuan
lebih
dapat
mendominasi
menyebutkan
dalam
dengan
keluarga yang lebih baik. Kondisi ini terjadi
detail tree, leave, brunch, twig, root, flower.
mungkin disebabkan oleh perbedaan atau
Sedangkan anak laki-laki hanya menghafal
kesempatan belajar (keluarga miskin diduga
bagian umumnya saja, yaitu tree dan flower.
kurang
Selain jenis kelamin, hubungan keluarga
memperhatikan)perkembangan
bahasa anaknya atau kedua-duanya (Hetzer
juga
& Raindrorf dalam E. Hurlock, 1956).
perkembangan bahasa anak. Hubungan ini
Terlebih lagi dalam pengenalan bahasa
dimaknai
Inggris,
berinteraksi
yang
tentunya
menuntut
merupakan
salah
sebagai
faktor
proses
dalam
pengalaman
dan berkomunikasi
dengan
pengalaman lebih dari orang-orang sekitar.
lingkungan keluarga, terutama dengan orang
Untuk itulah pihak penyelengara PAUD
tua yang mengajar, melatih dan memberikan
seyogyanya mengenalkan bahasa Inggris di
contoh berbahasa dengan anak. Hubungan
sekolah, yang mungkin dalam keluarga
yang sehat antara orang tua dan anak
mereka tidak dikenalkan karena anggota
memfasilitasi perkembangan bahasa anak,
keluarga tidak menguasainya.
sedangkan hubungan yang tidak sehat
Faktor selanjutnya dalam pengenalan
menakibatkan
anak
mengalami
bahasa adalah Jenis kelamin. Pada tahun
kesulitan
pertama usia anak, tidak ada perbedaan
perkembangan bahasanya. Hubungan yang
vokalisasi antara laki-laki dan perempuan.
sehat itu bisa berupa sikap orang tua yang
Sri Handayani
atau
akan
kelambatan
dalam
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016 181
keras\kasar, kurang kasih sayang dan kurang
maka hal ini merupakan starting point yang
perhatian untuk memberikan latihan dan
baik bagai anak untuk terus mau belajar dan
contohdalam berbahasa yang baik kepada
berkomunikasi
bahasa
Inggris.
anak, maka perkembangan bahasa anak
Lingkungan sekitar anak harus
secara
cenderung akan mengalami stagnasi atau
berkesinambungan dan terintegrasi dalam
kelainan. Seperti gagap dalam berbicara,
kehidupan sehari-hari untuk memberikan
tidak jelas dalam mengungkapkan kata-kata,
dorongan kepada anak untuk mau kenal
merasa
mengungkapkan
dengan bahasa Inggris. Semakin banyak
pendapat, dan berkata yang kasar atau tidak
anak didorong untuk berbicara, dengan
sopan. Untuk itu, dalam kaitannya dengan
mengajaknya
pengenalan bahasa Inggris kepada anak,
menanggapainya,
perlu diciptakan hubungan komunikasi yang
mereka belajar berbicara dan semakin baik
baik “dalam keluarga anak” di sekolah,
kualitas bicaranya.
takut
untuk
komunikasi yang baik antara pendidik, sesama
murid
dan
semua
lingkungan
dengan
bicara
Selain
akan
dan
didorong
semakin
faktor-faktor
yang
awal
telah
dipaparkan diatas, hal yang tak kalah
sekolah sangat perlu untuk dibangun agar
pentingnya
anak nyaman dan mempunyai motivasi
Metode Pelatihan Anak. Anak-anak yang
untuk berkomunikasi.
dilatih secara otoriter yang menekankan
Berkomunikasi juga
Karena Keinginan
diperhatikan
adalah
faktor
bahwa ”anak harus dilihat dan didengar”
penting dalam pemerolahn bahasa anak.
merupakan hambatan belajar. Sedangkan
Semakin
untuk
pelatihan yang memberikan keleluasan dan
berkomunikasi dengan orang lain, semakin
demokratis akan mendorong anak untuk
kuat motivasi anak untuk belajar berbicara,
belajar.
kuat
merupakan
untuk
keinginan
dan semakin bersedia menyisihkan waktu dan
usaha
yang
diperlukan
untuk
C. Kesimpulan
belajar. Begitu pula dengan pengenalan
Pengenalan bahasa Inggris perlu
bahasa Inggris kepada anak. Apabila anak
dilakukan mulai anak-anak dalam usia dini.
mempunyai keinginan untuk berkomunikasi
Untuk mengenalkan bahasa Inggris sebagai
dengan menggunakan bahasa Inggris kepada
bahasa
teman maupun pendidik walaupun hanya
diperhatikan teori perkembangan bahasa. A
sekedar ekspresi sederhana berupa kosakata
pada
182
Sri Handayani
asing
dasarnya
kepada
terdapat
anak,
tiga
perlu
teori
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016
perkembangan
bahasa,
yaitu
:
teori
behavior), agar tampak lebih mirip dengan
Nativisme, teori Behavirisme dan Teori
perilaku
Kogitivisme. Teori ini saling melengkapi
Sementara
dan
berpendapat
menyempurnakan.
Perkembangan
kain
yang
itu,
harus
para
bahwa
dipelajari.
ahli
kognitif
belajar
sangat
bahasa tersebut selalu meningkat sesuai
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
dengan meningkatnya usia anak. Para ahli
peran aktif anak terhadap lingkungan, cara
nativis menjelaskan bahwa kemampuan
anak memproses suatu informasi, dan
berbahasa dipengaruhi oleh kematangan
menyimpulkan struktur bahasa. Menurut
seiring
dengan
Pandangan
para
pertumbuhan
anak.
Piaget (Hergenhahn, 1982), berpikir sebagai
ahli
yang
prasyarat
nativis
berbahasa,
terus
berkembang
memisahkan antara belajar bahasa dengan
secara progresif dan terjadi pada setiap tahap
perkembangan kognitif dikritik berkenaan
perkembangan
dengan kenyataan bahwa anak belajar
pengalaman dan penalaran. Perkembangan
bahasa
dan
anak secara umum dan perkembangan
mengubah
bahasa awal anak berkaitan erat dengan
dari
memiliki
ligkungan
kemampuan
sekitarnya untuk
sebagai
hasil
dari
bahasanya jika lingkungannya berubah.
berbagai
kegiatan anak , objek, dan
Dalam kaitannya dengan pengenalan bahasa
kejadian yang mereka alami dan menyentuh,
Inggris pada anak. Sedangkan menurut teori
mendengar, melihat, merasa, dan membau.
behavioristik yang proposikan oleh B.F
Selain itu, para pendidik anak usia dini harus
Skinner, yang menekankan bahwa proses
memperhatikan faktor-faktor perkembangan
pemerolahan bahasa pertama dikendalikan
bahasa
dari luar diri si anak, yaitu oleh rangsangan
menginternalisasikan faktor-faktor tersebut
yang diberikan melalui lingkungan. Istilah
dalam pengenalan bahasa Inggris kepada
bahasa bagi kaum behavioris dianggap
anak sehingga pengenalan tersebut lebih
kurang tepat karena istilah bahasa itu
bermakna bagi anak.
anak
sehingga
meraka
dapat
menyiratlan suatu wujud, sesuatu yang dimiliki atau digunakan, dan sesuatu yang di lakukan. Padahal bahasa itu merupakan salah
satu
perilaku-perilaku
manusia
lainnya. Oleh karena itu, mereka lebih suka menggunakan istilah perilaku verbal (verbal Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016 183
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. Psikolingustik Kajian Teoretik. 2003. Jakarta : Rineka Cipta. Hurlock, B. E. Perkembangan Anak. 1978. Jakarta: Erlangga. I Made Sujana. Luh Sri Narasintawati. 2011. Bahasa Inggris Untuk Sekolah Dasar: Mau Ke Mana Mar’at, Samsunuwiyati. Psikolinguistik . 2005. Bandung: Refika Aditama. Meli Novikasari Teori Perkembangan Bahasa Anak 29 Mei 2013 http://melyloelhabox.blogspot.co.id/2013/05/teori-perkembangan-bahasa-anak.html Muhammad Fadillah. Desain Pembelajaran PAUD Tinjauan Teoretik dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Rini Andriani. 2015. Hakikat Pembelajaranb Anak Usia Dini http://www.membumikanpendidikan.com/2015/03/hakikat-pembelajaran-pendidikan-anak.html Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan. 2000. Bandung: Remaja Rosda Karya.
184
Sri Handayani
Widya Wacana Vol. 11 Nomor 2, Agustus 2016