Upaya Preventif Penanggulangan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Generasi Muda Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 24 September 2010 14:34
ﺑﺴﻢ اﻠﻠﻪ اﻠﺮّﺣﻤﻦ اﻠﺮَّﺣﻴﻢ
ُاﻠﺲَّﻟﺎَﻡُ ﻉَﻝَﻱْﻙُﻡْ ﻭَﺭَﺡْﻡَﺓُ اﻠﻠﻪِ ﻭَﺏَﺭَﻙَاﺖُﻩ
َاﻠﺢَﻡْﺩُ ﻟﻠﻪِ ﺝَﻉَﻝَ اﻠﻒَﺗﻰَ ﻕُﻭَّﺓً ﺵَﺩِﻱْﺩَﺓِ اﻠﺺَّﻟﺎَﺓُ ﻭَاﻠﺲَّﻟﺎَﻡُ ﻉَﻟﻰ ( )أﻤـَّﺍ ﺑﻌـﺪ.ِﺱَﻱِّﺩِ اﻠﺐَﺭِﻱَّﺓِ وﻌﻠﻰ آﻞِﻩِ ﻭَﺹَﺡْﺏِﻩِ ﻭَ ﻡَﻥْ ﺕَﺏِﻉَ ﺭِﺱَﻝَﺕِﻩ
Dewan Hakim Yang Mulia..!
Para Pemuda Harapan Bangsa..!
“The greates problem, that has confronted man, from immemorial is the moral problem” masalah terbesar yang dihadapi manusia sejak zaman purbakala sampai saat ini adalah masalah dekadensi moral, demikian ungkapan Abu A’la al-Maududi dalam bukunya “ Ethical View Point of Islam ”
Satu lembaga bonafid Amerika Serikat melaporkan, bahwa masyarakat Amerika merupakan suatu masyarakat yang berorientasi kepada NARKOTIKA, AL-KOHOL, PSIKOTROPIKA dan ZAT ADIKTIF yang dinamakan NAPZA, sehingga dari enam pelajar Amerika tenggelam ke dalam penyalahgunaan NAPZA. Fenomena tersebut kini telah menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan remaja dan pemuda. Prof. Dr. H. Dadang Hawari mengatakan, 68 % Indonesia terjerumus ke dalam penyalahgunaan NAPZA.
1/6
Upaya Preventif Penanggulangan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Generasi Muda Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 24 September 2010 14:34
Hadirin, kini ditengah-tengah masyarakat kita penyalahgunaan narkotika, al-kohol, psikotropika dan zat adiktif atau yang lebih kita kenal dengan istilah NAPZA merupakan salah satu bentuk dekadensi moral yang saat ini sedang mewabah dan menggejala, merebak dan marak.
Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) melaporkan, lima Tahun yang lalu Indonesia merupakan “ distribution zone” daerah penyebaran NAPZA , namun kini Indonesia telah berubah menjadi “ production zone ” daerah pembuat NAPZA, sehingga 3,8 juta lebih penduduk Indonesia terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA, yang lebih memprihatinkan, memilukan dan memalukan lagi ternyata pemakai NAPZA 80 % adalah generasi muda. Tidak sedikit anak muda kita yang terbius dalam budaya mabuk-mabukan, tangak wiski, brandy, sampagne, bluogne, martiny, vodka, Ao, masen, KTI dan bir. Tidak sedikit anak muda kita yang telan BK, nipam, magadon, cimeng, heroin, kokain, adam, love dove, triple x dan sabu-sabu. Bahkan tidak sedikit aank muda kita yang ketagihan, over dosis, tersiksa, menjerit, merintih, memanggil ganja…morfin , ganja…morfin, sampai dia mati dalam keadaan tidak beriman, naudzubillah .
Dengan demikian hadirin, NAPZA merupakan penyakit masyarakat yang berbahaya yang mewabah, menggerogoti dan memporakporandakan generasi penerus bangsa. Karena itu kita harus bertindak cepat dan akurat, cakap dan tanggap dalam mencegah, mengatasi, mengahadang dan membendung peredaran dan penyalahgunaan NAPZA agar tidak dikonsumsi putra putrid bangsa. Dalam mengantisipasi hal tersebut “ Upaya Preventif Penaggulangan Penyalahgunaan Napza Di Kalangan Generasi Muda ”, adalah tema yang akan kami bawakan, dengan landasan surat Al-Maidah ayat 90 :
Artinya :
2/6
Upaya Preventif Penanggulangan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Generasi Muda Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 24 September 2010 14:34
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Demikian penegasan dan perintah Allah SWT kepada insane nan beriman agar menjauhi mengonsumsi khamr. Kita kaji lebih dalam hadirin, pada ayat tadi terdapat kalimat “$yJ¯RÎ)” secara semantic dalam ilmu balaghah ini termasuk “adatulil qasri” yang berfungsi untuk menspesifikasikan “memberikan ringkasan”.
“” demikian ungkapanal-Akhdari dalam Jauhar Maknun. Maksudnya, mengkonsumsi khamr betul-betul perbuatan jelek syetan yang harus dijauhi, kenapa demikian ? " "ﻟأﻦَّﻩ ﻗدﺮ وﻨﺠﺲ ﺗﻌاﻔﻪ اﻠﻌﻘوﻞ karena khamr adalah kotor, najis dan dapat merusak akal demikian penafsiran Imam Ali Shabuni dalam Shofwatut Tafasir .
Oleh karena itu, para ahli kesehatan bersepakat dan mufakat, bahwa khamr baik dalam bentuk pil, serbuk atau minuman, merupakan “psikoterapic subtance” mengandung zat-zat yang dapat merusak fungsi akal, mematikan fungsi syaraf otot dan membunuh peredaran darah. Dampaknya kita saksikan, pemuda pecandu NAPZA yang tadinya gemuk sehat akan menjadi kurus kerempeng, apalagi yang sudah “ceking”, pemuda pecandu NAPZA yang tadinya cerdas bisa jadi seperti orang gila bahkan gila beneran. Sehingga pemuda pecandu NAPZA bukan menjadi pemuda pelopor dan penopang pembangunan, tetapi malah menjadi ssampah pembangunan, penghambat pembangunan, bahkan penghancur pembangunan, naudzubillah .
Padahal, di tangan pemudalah terdapat urusan umat, dan di kaki-kaki merekalah terdapat maju mundurnya negeri ini. Dapat kita bayangkan, apa yang terjadi di masa mendatang jika pemuda saat ini terbius dalam penyalahgunaan NAPZA. Karena itulah hadirin kewajiban kita saat ini, saya, saudara, dan seluruh komponen masyarakat bangsa harus dan harus menyelamatkan pemuda supaya tidak terjerumus ke lembah NAPZA dengan melakukan tindakan-tindakan preventif agar NAPZA tidak beredar dan dikonsumsi generasi muda.
3/6
Upaya Preventif Penanggulangan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Generasi Muda Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 24 September 2010 14:34
Lalu, apa langkah preventif yang harus kita lakukan ? Sebagai jawabanya kita renungkan firman Allah SWT dalam surat Lukman ayat 17:
Artinya :
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
Prof. Dr. Quraish Syihab dalam Tafsir al-misbah menjelaskan, ayat tadi merupakan inti ajaran keimanan Luqman yang ditanamkan terhadap anaknya sebagai generasi penerus. Lalu bagaimana kontektualisasi ayat tadi jika kita kaitkan dengan upaya preventif kita dalam menyelamatkan generasi muda dari jeratan NAPZA?
Ayat tadi mendeskripsikan bahwa untuk menyelamatkan generasi muda kita agar tidak terjerat dalam NAPZA ada dua langkah yang harus dilakukan ;
Pertama, menanamkan pendidikan agama, ajarkan keimanan kepada anak-anak, remaja dan pemuda sejak dini. Kenapa hal tersebut harus dilakukan? Karena kita ketahui, bukankah dengan pemahaman agama yang mendalam generasi kita akan memiliki filter untuk bisa memilah dan memilih mana yang hak dan yang bathil, sekaligaus dengan pemahaman ajaran agana yang kuat generasi muda kita memiliki " inner power" dalam menjauhi NAPZA.
Kedua, orang tua harus mampu menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis, dinamis dan penuh kasih sayang. Sebab data stalistik membuktikan bahwa 70 % para remaja dan pemuda yang terlibat dalanm penyalahlahgunaan NAPZA adalah berasal dari keluarga Broken Home atau keluarga yang tidak harmonis yang tidak mampu memberikan kasih sayang kepada sang anak. Akibatnya, untuk mendapatkan kasih sayang tersebut sang anak tidak sedikit yang berbuat nekat dan brutal, seperti kabur dari rumah membuat gerombolan, pemuda funky , kebut-kebutan di tengan jalan, sampai kepada mengkonsumsi NAPZA .
4/6
Upaya Preventif Penanggulangan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Generasi Muda Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 24 September 2010 14:34
Namun hadirin, dua langkah tadi saja tidak cukup apabila tanpa Peran masyarakat, terutama para aparat pemerintah. Oleh karena itu, untuk memerangi NAPZA yang kita butuhkan sekarang adalah tindakan tegas dari penegak hukum terhadap para pengedar, pemakai termasuk para pembuat NAPZA . Terus terang, kami bangga pada pemerintah yang telah berhasil membongkar pabrik ectasy di Tangerang dan Serang. Terus terang, kami bangga pada pemerintah yang telah berhasil menghancurkan ribuan botol minuman keras. Terus terang, kami bangga kepada pemerintah yang telah mengeksekusi mati para pemakai narkoba, tetapi kami lebih bangga kalau pemerintah lebih bersikap tegas dengan menutup seluruh pabrik yang memproduksi minuman keras dan diganti dengan pabrik susu biar sehat, setuju ?
Hadirin, jika langkah tersebut yang kita lakukan Insya Allah SWT sedikit demi sedikit penyalahgunaan NAPZA di Negara ini bisa berkurang. Dan bagi kita umat Islam yang melakukan langkah tadi berarti tetlah melakukan amal saleh sebab bermanfaat bagi diri, masyarakat dan bangsa dan barang siapa yang melakukan amal saleh, maka Allah SWT akan membalasnya dengan pahala yang besar. Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT dalam surat al-Maidah ayat 9:
YANG ARTINYA :
“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Hadirin…dengan demikian, uraian ini dapat ditarik kesimpulan, penyalahgunaan narkotika, alcohol, psikotropika dan zat adiktif atau yang lebih dikenal dengan NAPZA adalah penyakit berbahaya yang dapat mewabah, menggerogoti dan memporakporandakan generasi muda penerus bangsa. Maka kita mempunyai kewajiban untuk mengatasi dan menghadangnya agar penyalahgunaan NAPZA tersebut tidak terus bertambah, dengan melakukan langkah-langkah preventif, antara lain, menanamkan pendidikan harmonis, penuh kasih saying dan ketegasan aparat dalam menindak para pengedar, pemakai dan pembuat
5/6
Upaya Preventif Penanggulangan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Generasi Muda Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 24 September 2010 14:34
NAPZA. Kita berdoa mudah-mudahan para generasi muda kita dijauhkan dari mengkonsumsi NAPZA, Amin!!! Demikian dan Sekian. ُاﻠﺲَّﻟﺎَﻡُ ﻉَﻝَﻱْﻙُﻡْ ﻭَﺭَﺡْﻡَﺓُ اﻠﻠﻪِ ﻭَﺏَﺭَﻙَاﺖُﻩ
6/6