Keanekaan Hayati Jenis Binatang; Manfaat Ekologi Bagi Manusia, oleh Johan Iskandar Hak Cipta © 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-407-3 Cetakan I, tahun 2015
BAB ..... JUDUL BAB ......
Untuk: Istriku Budiawati S. Iskandar & Putra-Putraku: Oktarian, Septabian dan Oktabrian Tercinta
BAB ..... KATA PENGANTAR
anah Air Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di dunia (megadiversity), termasuk di dalamnya keanekaragaman binatang/satwa liar atau fauna. Misalnya, Indonesia menempati peringkat pertama di dunia, memiliki keanekaan jenis mammalia (515 jenis); memiliki keanekaan jenis burung peringkat keempat dunia (1.539 jenis), di bawah peringkat Kolumbia, Peru dan Brazil; serta memiliki keanekaan jenis reptilia peringkat ketiga (600 jenis), setelah Negara Meksiko dan Australia. Namun sayangnya, dalam beberapa dasa warsa terakhir ini, berbagai jenis binatang di Indonesia yang memiliki anekaragam fungsi bagi kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat, serta fungsi ekologi penting di alam, malah banyak yang diperlakukan tidak wajar oleh manusia. Misalnya, dirusak atau dimusnahkan habitatnya, diburu dan dibunuh, dipelihara dan diperdagangkan secara tidak terkendali. Manusia sebagai mahluk sosial yang berbudaya yang seharusnya dapat berperilaku bijaksana dalam memelihara lingkungan, malah sebaliknya merusak lingkungannya. Akibatnya, populasi beberapa jenis binatang di alam jumlahnya menyusut drastis, bahkan telah punah sama sekali di alam, seperti macan loreng di Jawa dan macan loreng di Bali. Buku ini tidak bermaksud memperkenalkan segala anekaragam binatang yang ada di alam nusantara Indonesia, tapi hanyalah memperkenalkan sebagian kecil saja aneka ragam jenis satwa liar di alam di Indonesia, khususnya jenis-jenis binatang yang dianggap memiliki fungsi ekologi penting dan menguntungkan bagi manusia, seperti jenis-jenis binatang yang membantu penyebaran biji buah-buahan hutan, ikut berperan membasmi jenis-jenis hama pertanian, membantu penyerbukan jenis-jenis tumbuhan, sebagai indikator kualitas lingkungan perairan dari pencemaran badan air, indikator bakal terjadinya suatu bencana alam, dan menghasilkan sarang (walet) yang dapat diperdagangkan dan sangat menguntungkan bisnis. Dengan kehadiran buku ini, diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan tentang jenis-jenis binatang di Indonesia dan peranannya di alam, serta dapat menumbuhkan kesadaran bagi para pembacanya untuk ikut mengelola dan memanfaatkan aneka ragam jenis binatang liar di Indonesia secara bijaksana. Dengan kata lain, buku ini sangat penting bagi para pembaca untuk
viii
Keanekaan Hayati Jenis Binatang; Manfaat Ekologi Bagi Manusia
mengenal jenis-jenis binatang di Indonesia yang menguntungkan di alam dan ikut untuk menjaga kelestariannya, sesuai dengan ungkapan bahwa tidak kenal maka tak sayang, tapi sebaliknya karena kenal maka timbul rasa sayang. Buku ini tidak bakal terwujud tanpa bantuan berbagi pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada istriku, Budiawati S. Iskandar yang senantiasa memberikan dorongan semangat dan menyumbangkan berbagai saran, serta ikut mengedit buku ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada putra-putra tercinta, Oktarian Iskandar, Septabian Iskandar, dan Oktabrian Iskandar, atas kesabarannya dan mendukung penulis untuk menyusun buku ini, yang banyak menyita waktu dan mengurangi perhatian penulis pada mereka. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada Prof. Roy Ellen dan Prof. Bill Watson, profesor emeritus di University of Kent at Canterbury, England, yang senantiasa memberikan saran-saran dan masukan berbagai aspek antropologi lingkungan, pada berbagai kesempatan ketika penulis melakukan diskusi dengan beliau. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih pada penerbit Graha Ilmu yang telah membantu dalam penerbitkan buku ini. Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, namun demikian diharapkan dapat bermanfaat untuk segenap pembacanya. Penulis juga sangat menanti berbagai komentar dan saran positif untuk menyempurnakan buku ini di masa mendatang.
Penulis
BAB ..... DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
v vii ix xiii xv
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Isi Buku
1 1 4
BAB II
KERAGAMAN HAYATI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA 7 2.1 Keanekaragaman Hayati 7 2.2 Penyebab Kenekaan Hayati Tinggi di Indonesia 10 2.3 Hubungan Manusia dengan Lingkungan 11 2.4 Fungsi Binatang dalam Budaya Manusia 15 2.5 Persepsi Manusia Terhadap Binatang 16 2.6 Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Manusia 19
BAB III
JENIS-JENIS BINATANG PENYEBAR BIJI-BIJI TUMBUHAN 3.1 Rangkong Penghuni Hutan dan Penyebar Biji Buah-buahan 3.2 Babi Hutan Dibenci Tapi Juga Menguntungkan 3.3 Orangutan Penghuni Hutan dan Keuntungannya bagi Manusia 3.4 Kijang dan Rusa Penghuni Hutan dan Penyebar Biji-bijian Buah Hutan 3.5 Luwak Dulu Dibenci Kini Banyak Dicari 3.6 Kalong-kalong Pencuri Buah dan Membantu Menyebarkan Biji
23 23 28 33 36 40 46
x
Keanekaan Hayati Jenis Binatang; Manfaat Ekologi Bagi Manusia
BAB IV
JENIS-JENIS BINATANG PENGENDALI HAMA PERTANIAN 4.1 Jenis-jenis Ular Pemangsa Tikus 4.2 Burung Elang Burung Buas Pemangsa Hama Pertanian 4.3 Burung Hantu Pemangsa Tikus 4.4 Dedes Si Pemburu Tikus Sawah 4.5 Burung Platuk Pemakan Semut dan Ulat Pengendali Hama Kayu
57 58 62 70 73 80
BAB V
JENIS-JENIS BINATANG PENYERBUK TUMBUH-TUMBUHAN 5.1 Burung Madu Gemar Karangan Bunga Membantu Penyerbukan 5.2 Jenis-jenis Kelelawar Membantu Penyerbukan
87 87 93
BAB VI
JENIS-JENIS BINATANG SEBAGAI INDIKATOR PENCEMARAN LINGKUNGAN PERAIRAN 6.1 Capung Pendekar Ulung dan Indikator Pencemaran Perairan 6.2 Burung Raja Udang Sebagai Indikator Pencemaran Perairan 6.3 Sero Gemar Memangsa Ikan dan Indikator Pencemaran Perairan
99 99 105 109
JENIS-JENIS BINATANG SEBAGAI INDIKATOR PERGANTIAN MUSIM DAN KEJADIAN BENCANA ALAM 7.1 Kapinis Asia Sipenjelajah Ulung Indikator Perubahan Musim 7.2 Burung Entod Leuncang Pengunjung di Musim Padi Ladang 7.3 Burung Kangkangkot Banyak Terdengar Suranya di Musim Padi Huma 7.4 Celeng Binatang Hama dan Indikator Kejadian Bencana Alam
115 118 121 124 128
BURUNG WALET SEBAGAI PENGHASIL SARANG YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN 8.1 Walet Menguntungkan Bisnis 8.2 Jenis-jenis Burung Walet Famili Apodidae 8.3 Kandungan Gizi Sarang Walet 8.4 Gangguan Populasi Burung Walet
133 133 134 140 141
GANGGUAN MANUSIA TERHADAP BINATANG DAN GANGGUAN KESERASIAN EKOSISTEM 9.1 Ledakan Ulat Bulu dan Kelangkaan Burung 9.2 Heboh Serangan Kumbang Tomcat 9.3 Heboh Macan Tutul Turun Gunung 9.4 Banteng Pangandaran Diambang Kepunahan
143 143 145 147 149
CARA LAIN MENCINTAI JENIS-JENIS SATWA LIAR DI ALAM 10.1 Pelestarian dan Pengembangan Ekowisata Pesut 10.2 Mengembangkan Hobi Mengamati Burung di Alam (Birdwatching) 10.3 Birdwatching Burung Migrasi di Kota Bandung
151 152 154 160
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BAB X