Unsur Budaya dalam Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia
Rerin Maulinda, S.Pd, M.Pd Fakultas Sastra, Universitas Pamulang
ABSTRAK
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan umumnya mencakup cara berpikir dan cara berlaku yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau masyarakat tertentu. Budaya terbentuk dari banyak unsur meliputi, sistem bahasa, pengetahuan, teknologi, kesenian, mata pencaharian, organisasi sosial, dan sistem religi. Karya satra merupakan bagian dari kebudayaan. Kelahirannya di tengah masyarakat tidak luput dari pengaruh budaya. Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya berfungsi untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Dalam makalah ini dikaji mengenai unsurunsur kebudayaan pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Adapun unsur budaya dalam novel Assalamualaikum Beijing menggunakan unsur budaya Koentjaraningrat, yaitu Sistem Religi, Bahasa, Sistem Pengetahuan, Kesenian, Sistem Organisasi Kemasyarakatan, Sistem mata Pencaharian, dan Sistem Teknologi dan Peralatan.1 Agama muslim dan nonmuslim; Penggunaan bahasa Inggris dan Cina; Sejarah Ashima dan tokoh revolusi Mao Tse-tung; Kesenian meminum teh, Tembok raksasan China dan Masjid Xi’an; serta reporter dan guide sebagai pendukung aktivitas para tokoh di dalamnya. Budaya beragam dalam novel ini begitu mendalam menyelimuti kisah percintaan dua insan beda budaya, Asma dan Zonghwen.
Kata Kunci :, Budaya, Unsur Kebudayaan dan Novel,
1
Koenjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas & Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
PENDAHULUAN Sastra merupakan cabang ilmu kesenian yang selalu berada dalam peradaban manusia sejak dahulu. Adanya sastra ditengah peradaban manusia tidak dapat ditolak, bahkan kehadiran sastra tersebut diterima sebagai salah satu realitas sosial dan budaya. Sampai pada saat ini sastra tidak saja dinilai sebagai sebuah karya seni yang memiliki budi, imajinasi dan emosi, tetapi telah dianggap suatu karya yang kreatif dan dimanfaatkan oleh manusia. Karya sastra merupakan hasil karya manusia yang memiliki nilai estetik. Karya sastra terlahir dari kreasi dan imajinasi pengarang yang merupakan penjabaran kehidupan dari pengalaman pengarang atas kehidupan di sekitarnya. Dengan kata lain karya sastra diciptakan sebagai cermin kehidupan masyarakat. Salah satu karya sastra yang populer adalah novel.2 Karya sastra ada karena adanya dorongan dasar dari manusia itu sendiri untuk mengungkapkan dirinya. Sehingga menaruh minat terhadap dunia realita yang berlangsung sepanjang hari dan sepanjang zaman. Dalam kamus istilah sastra, Sudjiman mengatakan bahwa “sastra adalah karya lisan atau lukisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan, dalam isi dan pengungkapannya.” 3 Oleh sebab itu, dibutuhkan unsur yang membangun yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik berupa aspek formal seperti tema, latar, alur, gaya bahasa, sudut pandang, penokohan dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik merupakan segi yang membangun karya sastra dari luar seperti unsur nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai hukum. Hal ini menandakan bahwa unsur ekstrinsik hadir dalam rangka membangun totalitas makna serta adanya kesatuan dan keseluruhan isi yang ingin disampaikan pengarang. Sebagai masyarakat, pengarang tidak mungkin lepas dari lingkungan budayanya sendiri. Adapun pengarang dalam menuangkan tulisan dalam bentuk novel mengandung unsur-unsur kebudayaan. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga kebudayaan itu bersifat abstrak. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan umumnya mencakup cara berpikir dan cara berlaku yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau masyarakat tertentu. Budaya terbentuk dari banyak unsur meliputi, sistem bahasa, 2
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
3
Sudjiman, Panuti.1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press
pengetahuan, teknologi, kesenian, mata pencaharian, organisasi sosial, dan sistem religi. Karya satra merupakan bagian dari kebudayaan. Kelahirannya di tengah masyarakat tidak luput dari pengaruh budaya. Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya
berfungsi
untuk
membantu
manusia
dalam
melangsungkan
kehidupan
bermasyarakat. Dalam makalah ini dikaji mengenai unsur-unsur kebudayaan pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Adapun unsur budaya dalam novel Assalamualaikum Beijing menggunakan unsur budaya Koentjaraningrat, yaitu Sistem Religi, Bahasa, Sistem Pengetahuan, Kesenian, Sistem Organisasi Kemasyarakatan, Sistem mata Pencaharian, dan Sistem Teknologi dan Peralatan.4
PEMBAHASAN 1. Pengertian Kebudayaan Kata kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta “buddayah” yaitu bentuk jamak dari budhi atau akal.5 Sementara itu menurut Edward B. Tylor menyatakan bahwa budaya adalah kompleks dari keseluruha pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, adat istiadat dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat.6 Sedangkan bagi kebanyakan orang, kebudayaan adalah akumulasi dari keseluruhan kepercayaan dan keyakinan, norma-norma, kegiatan, intuisi, ataupun pola-pola komunikasi dari sekelompok orang. Menutut Wahistrom, kebudayaan juga dapat diartikan sebagai pengalihan atau sosialisasi perilaku, kepercayaan, seni intuisi, dan semua karya intelektual dan karya lain dalam suatu masyarakat.7 Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwasanya kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, baik karya dan akal budi manusia yang bersifat abstrak serta dengan unsur sengaja menciptakan dan mengembangkan demi kepentingan, kebutuhan, 4
5
Koenjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas & Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
_____________. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sastrowardoyo, Subagio.1999. Sastra dan Budaya. Jakarta: Balai Pustaka. 7 Ibid. 6
kedamaian, kesejahteraan dan kepuasan dalam hidupnya. Hal ini menanjadikan bahwa pencita karya sastra merupakan cerminan dari suatu kehidupan, baik nyata maupun tidak itu sama saja karena pada dasarnya karya sastra merupakan cerita dengan penuh rekaan sebab terdapat unsur-unsur penambahan dari sang pengarang, hal ini agar menandakan kesan nyata dalam penceritaan sebuah karya sastra.
2. Unsur-Unsur Kebudayaan Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Unsurunsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Berbagai unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat berfungsi untuk memuaskan hasrat naluri bagi kebutuhan hidup manusia. Dengan adanya unsur-unsur kebudayaan sistem nilai akan terlihat dan diketahui dengan jelas. Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan di dunia, baik yang kecil, bersahaja dan terisolasi, maupun yang besar kompleks dan dengan hubungan yang luas. Menurut Koentjaraningrat, ada tujuh unsur kebudayaan di dunia, yaitu: (1) Bahasa, (2) Sistem pengetahuan, (3) Organisasi sosial (4) Sistem peralatan hidup dan teknologi, (5) Sistem mata pencaharian, (6) Sistem religi, dan (7) kesenian.8
A. Bahasa Bahasa adalah simbol-simbol suara maupun tertulis yang diciptakan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain. Bahasa ini sangat penting karena tanpa bahasa dalam sebuah masyarakat, tidak akan tercapai komunikasi yang baik untuk mewujudkan sebuah kebudayaan dalam masyarakat itu. Sehingga, dengan komunikasi manusia dapat berinteraksi untuk menyampaikan maksud, rencana, bahkan gagasan yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya.
8
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Adapun unsur budaya yang menunjukan bahasa dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut : 1)
Bahasa Inggris
Bahasa inggris merupakan bahasa lisan yang digunakan untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Menyampaikan maksud dan tujuan sehingga orang lain dapat mengerti dan memahami maksud dan tujuan dari penyampaian suatu informasi. Interaksi terhadap sesama manusia dalam berbahasa Inggris, dijumpai dalam novel Assalamualaikum Beijing, sosok Asma menggunakan bahsa Inggris untuk menanyakan tempat penginapan youth hostel kepada sesama calon penumpang bus. Keterbatasan pengetahuan tentang bahasa China yang dimiliki oleh Asma, memaksa dirinya untuk menggunakan bahasa Inggris. Interaksi Asma dengan Sekar sahabatnya saat menceritakan kejadian Asma bertemu dengan Zhongwen. Terjadi juga interaksi dengan Sunny, saat mareka mengunjungi tembok raksasa Cina. 2)
Bahasa China
Bahasa China Adalah bahasa yang digunakan oleh minoritas Han Cina. Ini adalah bagian dari kelompok Sino - Tibet. Ini merupakan bahasa analitis yang berarti , dalam tipologi morfologi , bahasa di mana kata-kata atau cenderung berubah-ubah. Unit dasar tulisan Tionghoa adalah karakter disebut sinogram. Setiap karakter Cina merupakan suku kata. Sebuah kata umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata. Interaksi terhadap sesama manusia dalam berbahasa Cina, dijumpai dalam novel Assalamualaikum Beijing, Zhongwen mempelajari bahasa China terhadap Asma dengan berdialog terhadapnnya dengan maksud meluruskan beberapa kalimat yang Asma tidak mengerti. Ucapan perasaan yang diuraikan Asma dan Zonghwen pada masa begitu sulit. Dimana Asma harus duduk di kursi roda dikarenakan operasi tulang belakang sehingga membuatnya tak bisa berjalan layaknya. Cinta sejati mengurai indah dalam satu kata “Wo ye xiang ni”.
B. Sistem Pengetahuan Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifatsifat dan tingkah laku sesama manusia, tubuh manusia.
Adapun unsur budaya yang menunjukan pengetauan dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut: 1)
Sejarah Ashima
Ashima merupakan sejarah dari negara China. Ashima, gadis Yunnan dari keluarga Yi yang miskin berprofil kontras dengan Asma. Diberi nama Ashima karena orangtuanya berharap dia akan secantik bunga dan bersinar seperti emas. Kepandaiannya menari dan menyanyi banyak pemuda jatuh cinta. Tak terkecuali Azhi, anak kepala desa yang berharta. Witing trisna jalaran saka kulina membuat Ashima menambatkan hatinya pada Ahei, anak angkat orangtua Ashima. Ahei secepat kilat menunggang kuda mengejar Azhi yang menculik Ashima dan menantang Azhi untuk duel tiga hari tiga malam. Tiga harimau dilepaskan Azhi guna menghabisi nyawa Ahei namun tiga anak panah Aheilah yang melibas habis tiga harimau itu. Dengan kekuatannya, Azhi meluapkan sungai hingga Ashima tenggelam dan ketika Ahei memanggilnya, Ashima sudah menjelma menjadi patung di hutan batu. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa cinta datangnya dari hati tidak bisa dibeli dengan harta, seperti perjuangan cinta Ahei terhadap Ashima yang berkorban sampai akhirnya Ashima berubah menjadi batu. Hal ini juga diuraikan Zonghwen saat Asma memintanya untuk menikah lagi agar dapat menikmati pernikahan normal lainnya.. Zonghwen menolak karena baginya Asma sudah menjadi satu perempuan tumpuan cinta. Sekalipun takdir memisahkan mereka nantinya. 2)
Mao Tse-tung
Mao Tse-Tung memimpin partai Komunis ke puncak kekuasaan di Cina, dan dalam jangka masa dua puluh tujuh tahun sesudah memegang kendali pimpinan, perubahanperubahan menakjubkan dan berjangka jauh terjadilah dalam sejarah suatu bangsa yang begitu besar jumlahnya. Mao Tse-sung merupakan seorang panglima di era Revolusi. Mao Tse-tung merupakan tokoh Revolusi China yang fotonya di museumkan di gerbang dekat Tiananmen Square.
C. Sistem Organisasi Kemasyarakatan Organisasi sosial merupakan sistem yang mengatur tentang bagaimana anggota dalam masyarakat berorganisasi dan menciptakan berbagai aturan yang harus dipatuhi seluruh anggota masyarakat.
Manusia sebagai makhluk yang lemah, menggunakan akal untuk membentuk kekuatan dengan cara menyusun organisasi kemasyarakatan yang merupakan tempat bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sistem organisasi sosial kemasyarakatan ini dapat berlaku dalam golongan kecil seperti lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, keanggotaan sosial tertentu, maupun skala besar seperti organisasi kepemerintahan dan lain sebagainya. Adapun unsur budaya yang menunjukan Organisasi sosial kemasyarakatan dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut: 1)
Akhir Pekan Sebagai Hari Libur
Akhir pekan sebagai hari libur merupakan program pemerintah untuk memberikan peluang waktu beristirahat kepada warganya. Selain itu, sebagai salah satu upaya untuk menciptakan pola kehidupan masyarakat yang sehat dan teratur. Dengan keseimbangan antara pola beraktivitas dan libur diharapkan dapat menekan tingkat kejenuhan dan stres di lingkungan masyarakat. Untuk itu diterapkannya hari libur setiap akhir pekan. Kebijakan dalam oraganisasi sosial tersebut juga diterapkan di lingkungan pelajar dalam novel Assalamualaikum Beijing. Pada penggalan novel Assalamualaikum Beijing terlihat bahwa kondisi akhir pekan di sekolahan Ra dan Dewa nampak begitu sepi. Hal ini dikarenakan akhir pekan siswa diliburkan dari jam belajar. Sehingga halte yang terletak di dekat kampus tersebut nampak sepi dan hanya beberapa siswa yang memiliki kepentingan, atau karena indekos di dekat sekolahan itu saja yang terlihat. Hal ini menunjukan adanya kebijakan dalam organisasi kemasyarakatan oleh pengelola kampus dengan anggota masyarakatnya.
D. Sistem Teknologi dan Peralatan Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan bahan-bahan mentah, pemrosesan bahanbahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial. Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alatalat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat-alat transportasi.
Adapun unsur budaya yang menunjukan teknologi dan peralatan dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut: 1)
Kursi Roda
Alat yang digunakan untuk para penderita tulang. Asma melakukan operasi penanaman tulang belakang. Akibat adanya tulang yang menonjol keluar hingga merobek bantalan tulang, dan harus dioperasi agar tak mengalami kelumpuan total. Operasi berlangsung lima jam karena harus membuang tulang yang menonjol dahulu, kemudian melakukan penanaman dengan mengambil tulang dari pinggul. Namun masalah tak berhenti di sini saja, muncul persoalan lain pada kaki kanan dan kiri perempuan itu yang diakibatkan terlalu lama menahan beban sakit tulang belakang. Asma harus berjalan menggunakan truk atau kursi roda. 2)
Pesawat Terbang
Pesawat terbang merupakan pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter. Asma menggunakan pesawat terbang untuk pergi ke China melewati Hongkong yang suhunya dingin beberapa jam yang lalu tetapi tak sampai menimbulkan kebas hingga sulit menggerakkan bibir, memaksa merapatkan jaket tebal begitu keluar bandara.
F. Sistem Mata Pencaharian Hidup Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan. Adapun unsur budaya yang menunjukan mata pencaharian hidup dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut : 1)
Reporter
Reporter
adalah
salah
satu
jenis
jabatan kewartawanan yang
bertugas
melakukan peliputan berita (news gathering) di lapangan dan melaporkannya ke pada
publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, atau pun secara lisan, bila laporannya disampaikan melalui media elektronik radio atau televisi. Tokoh Asma yang mendapatkan pekerjaan di Beijing sebagai Reporter. 2)
Pembisnis
Bisnis yang dimiliki Zonghwen di Xi’an. Merupakan jalan hidup yang selama ini membiayai hidupnya. Sehingga tetap dipertahankjan walau Zonghwen tinggal di Indonesia bersama Asma dan keluarganya. 3)
Guide
Guide atau pemandu adalah orang yang memimpin wisatawan dan wisatawan melalui lokasi yang tidak diketahui atau tidak familiar. Istilah ini juga dapat diterapkan untuk orang yang memimpin orang lain untuk tujuan yang lebih abstrak seperti pengetahuan atau kebijaksanaan. Asma ditemani oleh Guide yang benama Sunny meminta Asma untuk tidak membawa ransel dan tripod dalam perjalanannya.
G. Sistem Religi Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terhadap kekuatan lain yang maha besar yang dapat “menghitamputihkan” kehidupannnya. Oleh karena itu, manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama. Untuk membujuk kekuatan besar tersebut agar mau menuruti kemauan manusia, dilakukan usaha yang diwujudkan dalam sistem religi dan upacara keagamaan. Adapun unsur budaya yang menunjukan religi dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut: 1)
Berbeda Keyakinan
Berbeda keyakinan merupakan hal yang mutlak dilarang umat beragama muslim dalam menjalin hubungan. Karena jika menjalin hubungan yang berbeda keyakinan, manusia akan selalu berbeda pendapat dan tidak akan adanya kerukunan di dalam hubungan baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Dalam novel Assalamualaikum Beijing bahwa setiap umat muslim dilarang menjalin hubungan yang berbeda keyakinan karena akan terjadi perdebatan dan sulitnya berbaur dengan keluar besar dari kedua pihak. 2)
Perkampungan Orang Muslim
Di negara China memiliki tempat tinggal khusus untuk orang-orang muslim, tempat itu disebut Xi’an. Xi’an merupakan ibukota Provinsi Shaanxi di Cina yang dahulunya menjadi Jalan Sutra. Rute perdagangannya sepanjang 6.400 km yang menghubungkan Cina dengan Kekaisaran Romawi sejak abad ke-2 sebelum masehi. Hal tersebut menyebabkan adanya budaya dan agama masuk ke Cina. Dalam novel Assalamualaikum Beijing dapat disimpulkan bahwa negara China memiliki daerah khusus orang-orang muslim dan sering dipergunakan sebagai aktivitas dakwah para pedagang arab dan persia melalaui jalur sutra.
H. Kesenian Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timbul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari. Adapun unsur budaya yang menunjukan kesenian dalam novel Assalamualikum Beijing yaitu sebagai berikut: 1)
The Great Wall
The Great Wall merupakan tembok terbesar dan terpanjang di China. Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau Great Wall dapat dicari sampai abad ke 9 Sebelum Masehi. Pada masa itu pemerintah di bagian tengah China menyambung benteng dan menara api menjadi satu tembok yang panjang. Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di perbatasan dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui adanya serangan etnis tertentu yang datang dari bagian utara Cina. Pada masa pemerintaha dinasti Qin, tembok China kembali diperpanjang sampai mencapai 10.000 kilometer lebih. Dalam catatan sejarah pembangunan tembok china, telah menghabiskan waktu selama lebih dari 2000 tahun dengan berganti penguasa di berbagai zaman yang tidak pernah berhenti dalam membangun tembok tersebut hingga mencapai total panjangnya mencapai 50.000 kilometer. Ini merupakan ukuran panjang yang sangat fantastis bahkan katanya ini cukup untuk mengitari bumi satu kali.
Adapun kesimpulannya bahwa seseorang yang bisa menaiki tembok besar sampai atas, dia telah berhasil dari tantangan yang dilaluinya dan menjadi manusia yang beruntung yang tergambar dalam tokah Asma yang berhasil naik sampai ke atas. 2)
Masjid Raya Xi’an
Merupakan masjid tertua dan terbesar di China dan didirikan tahun 742 Masehi atau sekitar tiga belas abad lalu. Masjid ini merupakan jejak sejarah aktivitas dakwah para pedagang Arab dan Persia yang berlayar melalui jalur sutra dan kemudia menetap di beberapa kota seperti Ghuangzhou, Hangzhou, Yangzhou, dan Chang’an atau Xi’an. Masjid ini memiliki arsitektur dan konstruksi yang lebih mendekati kuil China, tanpa kubah atau menara yang bergaya tradisional. Jikapun ada nuansa Arab, hanya terlihat dari beberapa huruf dan dekorasi yang terdapat pada bangunan masjid. 3)
Meminum Teh
Minum teh telah menjadi semacam ritual di kalangan masyarakat Tionghoa. Tujuan minum teh, agar mereka mendapatkan kesegaran tubuh selama meditasi yang bisa memakan waktu berjam-jam. Pada akhirnya, tradisi minum teh menjadi bagian dari upacara ritual. Meski saat itu belum bisa dibuktikan khasiat teh secara ilmiah, namun masyarakat Tionghoa sudah meyakini teh dapat menetralisasi kadar lemak dalam darah, setelah mereka mengonsumsi makanan yang mengandung lemak. Mereka juga percaya, minum teh dapat melancarkan buang air seni, menghambat diare, dan sederet kegunaan lainnya. Maksud dari novel Assalamualaikum Beijing adalah bahwa di negara China meminum teh adalah ritual yang telah ada sejak zaman dahulu dan menghidangkan di meja merupakan tanda penghormatan kepada tamu yang datang.
SIMPULAN Unsur
budaya
yang
diuraikan
berdasarkan
Koentjaraningrat.
Menurut
Koentjaraningrat, ada tujuh unsur kebudayaan di dunia, yaitu: (1) Bahasa, (2) Sistem pengetahuan, (3) Organisasi sosial (4) Sistem peralatan hidup dan teknologi, (5) Sistem mata pencaharian (6) Sistem religi, dan (7) kesenian.9 Bahasa yang digunakan dalam novel Assalamualaikum Beijing adalah bahasa Inggris dan bahasa China karena kebetulan latar yang digunakan di negara China. Sedangkan 9
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Pengetahuan yang diuraikan adalah sejarah percintaan Ashima dan Ahei yang dilukiskan dalam kehidupan nyata Zonghwen dan Asma. Serta sejarah tokoh revolusi Mao Tse-tung. Sistem organisasi yang ada merupaka rutinitas libur di setiap akhir pekan. Saat inilah banyak pengunjung dari luar ataupun dalam negeri China yang mengunjungi tempat sejarah yang menjadi simbol negara tersebut. Adapun teknologi yang ada dalam novel tersebut berupa kursi roda dan pesawat terbang. Sistem mata pencaharian para tokoh beragam, dari reporter, pembisnis dan guide. Nilai budaya agama yang ada adalah muslim dan non muslim. Namun perbedaan tidak membuat hubungan interaksi mereka menjauh. Hal ini dibuktikan adanya perkampungan muslim dan masjid di China. Bukti kesenian yang ada dalam novel tersebut adalah Tembok raksasa China, Masjid Xi’an dan Buday Meminum teh di sore hari.
Daftar Pustaka
Ali Martopo. 1978. Strategi Kebudayaan. Jakarta : Yayasan Proklamasi. Fathoni. Abdurrahmat. 2005. Antropologi Sosial Budaya. Jakarta : PT. Rineka Cipta Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan dan Peradaban. Jakarta: Gramedia ________________. 1990. Kebudayaan Mentalitas & Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Luxemburg, J. V. , dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Terj Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia. Malinowski. B. 1989. Culture Encylopedia of the Social Science. New York : Colombia University Press. Nadia, Asma. 2014. Assalamualaikum Beijing. Jakarta: AsmaNadia Publishing House Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University. Ratna. 2003. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sastrowardoyo, Subagio.1999. Sastra dan Budaya. Jakarta: Balai Pustaka. Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Sudjiman, Panuti.1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press Teew, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Wellek, Rene&Austin Warren. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Biografi Pemakalah
Nama dan gelar
: Rerin Maulinda, S.Pd, M.Pd
Tempat dan tanggal lahir
: Jakarta, 30 Januari 1980
Nidn
: 0430018004
Riwayat Pendidikan
: MI Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta SMP Muhammadiyah 22 Pamulang SMUN 1 Ciputat S1 FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Uhamka S2 FKIP Bahasa Indonesia Uhamka
Nomor HP
: 08121810935
Alamat email
:
[email protected] /
[email protected]
Karya-karya
:
Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial (Instagram) (Prosiding) Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Minat Baca Terhadap Kemampuan Pemahaman Membaca (Eksperimen Siswa Kelas V SDIT Al Hamidiyah) (Prosiding) Moralitas Pada Kumpulan Cerpen SAIA Karya Djenar Maesa Ayu (Prosiding) Budaya Campur Kode Pada Masyarakat Cilacap Kota (Tinjauan Sosiolinguistik) (Penelitian)