LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode XIII Tahun 2017) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/kutegelime13 DESA
: Kute Gelime
KEMUKIMAN
: Ketol
KECAMATAN
: Ketol
KABUPATEN
: Aceh Tengah
Disusun Oleh : Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas/Jurusan
Munawardi
1310103010110
FISIP/Ilmu Politik
M. Mas’ud Herlambang
1413101010052
FKG/Pendidikan Dokter Gigi
Ismail
1405150010007
FT/Agroteknologi
Hilal Fajria
1412101010035
FKEP/Ilmu Keperawatan
Novia Lestiandari
1406103010019
FKIP/Pendidikan Biologi
Nurul Mawaddah
1402101010086
FKH/Pendidikan Dokter Hewan
Euis Mayangsari
1506104030057
FKIP/Bimbingan Konseling
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA PUSAT PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2017
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN Tema/Judul: Melalui Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala Kita Optimalkan Pengelolaan Dana Desa Untuk Meningkatkan Pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah
Nama Mahasiswa
Oleh NIM
Fakultas/Jurusan
Munawardi
1310103010110
FISIP/Ilmu Politik
M. Mas’ud Herlambang
1413101010052
FKG/Pendidikan Dokter Gigi
Ismail
1405150010007
FT/Agroteknologi
Hilal Fajria
1412101010035
FKEP/Ilmu Keperawatan
Novia Lestiandari
1406103010019
FKIP/Pendidikan Biologi
Nurul Mawaddah
1402101010086
FKH/Pendidikan Dokter Hewan
Euis Mayangsari
1506104030057
FKIP/Bimbingan Konseling
ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan hidayah-Nya sehingga laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang merupakan syarat pelengkap mata kuliah ini dapat kami selesaikan. Alhamdulillah tugas mulia Tri Darma perguruan tinggi ini telah kami selesaikan di Gampong Kute Gelime, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, sejak tanggal 26 Juli– 24 Agustus 2017. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng. selaku Rektor Universitas Syiah Kuala. 2. Bapak Prof. Dr. Drh. Tongku N. Siregar, M.P. selaku Ketua Pusat Penggelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. 3. Bapak Dr. Ridwan Ibrahim, S.E., MM., Ak selaku Koordinator Kecamatan. 4. Bapak Dedi Fazriansyah Putra, S.st, pi, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 5. Bapak Maimun selaku Camat Kecamatan Ketol beserta staf. 6. Bapak Zainuddin selaku Reje Desa Kute Gelime. 7. Bapak Sarifudin selaku Sekdes Desa Kute Gelime. 8. Semua perangkat Desa Kute Gelime yang telah membantu kami saat kegiatan survei KKN berlangsung. 9. Dan seluruh masyarakat Desa Kute Gelime yang telah membantu kami saat kegiatan KKN berlangsung. Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dan dapat kami terima sebagai masukan. Banda Aceh, 26 Agustus 2017
Kelompok ATGH 131 Mahasiswa KKN UNSYIAH Periode ke 13
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. ....6 1.1
Gambaran Umum Desa Lokasi KKN…................................................6
1.2
Maksud dan Tujuan Laporan….............................................................8
1.3
Program Pembangungan kampung yang telah ada…..........................10
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ............ 11 2.1
Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya…..........................11
2.2
Sarana dan Prasarana…........................................................................12
2.3
Produksi…............................................................................................12
2.4
Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan…...........................................13
2.5
Administrasi dan Pemerintah Kampung…..........................................13
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN .......................... 14 3.1
Kegiatan Mandiri….............................................................................14
3.2
Kegiatan Kelompok….........................................................................42
BAB IV.............................................................................................................. 51 PENUTUP ........................................................................................................ 51
iv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/ Matrik Jadwal Kegiatan ...............46 Lampiran 2. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan........................................77 Lampiran 3. Peta Kampung....................................................................................79 Lampiran 4. Struktur Organisasi Pemerintahan Kampung ....................................80 Lampiran 5. Foto-foto Kegiatan (Mandiri dan Kelompok) ...................................81
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Desa Lokasi KKN 1.1.1 Letak Geografis Desa Kampung Kute Gelime adalah salah satu kampung yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Jarak kampung Kute Gelime dengan Ibu Kota Kecamatan + 2.5 Km, sedangkan jarak dengana Ibu Kota Kabupaten + 25 Km. Kampung Kute Gelime merupakan kampung yang sangat indah dan berpotensial, di mana kampung ini di kelilingi oleh area perkebunan tebu dan kopi milik masyarakat yang terletak di dataran tinggi Gayo. Secara georgrafis kampung Kute Gelime berbatasan langsung: -
Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Selon
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Cang Duri
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Blang Mancung
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Bah 1.1.2 Sejarah Gampong Kampung Kute Gelime merupakan kampung tertua di Kecamatan Ketol.
Menurut cerita penduduk kampung, nama Kute Gelime diambil dari sejarah bahwasanya dulu di kampung tersebut banyak terdapat pohon jambu, dimana jambu dalam bahasa gayo disebut dengan “Gelime”, sedangkan “Kute” dalam bahasa gayo berarti perkotaan, oleh sebab itu kampung tersebut dinamakan kampung Kute Gelime. 1.1.3 Kondisi Demografis Desa a. Keadaan Penduduk Jumlah penduduk Kampung Kute Gelime kurang lebih adalah 560 jiwa yang di himpun dalam 165 KK, dengan jumlah laki-laki 300 jiwa dan jumlah perempuan 260 jiwa.
6
1.1.4
Kondisi Fisik Desa
Topografi kampung Kute Gelime didominasi oleh perbukitan dan letaknya didaerah dataran tinggi yang beriklim tropis. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kampung ini sangat subur. Beragam hasil perkebunan dihasilkan di kampung ini terutama kopi, tebu dan juga berbagai macam hasil pertanian seperti sayur mayur. Kampung kute gelime memiliki akses jalan yang dikategorikan kurang memadai yang menghubungkan antar dusun. 1.1.5 Potensi Desa Kampung Kute Gelime memiliki potensi yang cukup besar dibidang perkebunan terutama kopi dan tebu, saat ini masyarakat menjual hasil kopi dan tebu kepada toke dan belum ada kelompok masyarakat yang mengolah sendiri hasil dari perkebunannya. Potensi dari masyarakat atau sumber daya manusia masih perlu ditingkatkan untuk lebih meningkatkan kemajuan dari Kampung Kute Gelime. 1.1.6 Kondisi Sosial Desa a. Keadaan Sosial 1. Derajat Kesehatan Kampung Kute Gelime terdapat 1 Posyandu beserta bidan desa yang dibantu oleh beberapa kader desa. 2. Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lainnya Kampung Kute Gelime tidak memiliki Puskesmas, namun memiliki posyandu yang berperan aktif untuk menanggapi masalah kesehatan masyarakat. b. Sarana Pendidikan : a. PAUD
:1
b. SD
:1
c. SMP/MTs : d. SMA/MA : e. Dayah
:-
f. TPA
:1
7
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan Maksud dari pembuatan laporan ini secara umum adalah menyajikan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Juli-24 Agustus, sebagai bentuk perwujudan dari apa yang telah diperoleh oleh mahasiswa perguruan tinggi untuk setiap program yang diterapkan di masyarakat sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, masyarakat dan perguruan tinggi. Adapun maksud dan tujuan dari KKN secara khusus terbagi sebagai berikut : a.
Bagi Mahasiswa
1.
Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
2.
Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan dikampus.
3.
Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis.
b. Bagi Pemerintah 1.
Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah direncanakan pemerintah.
2.
Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.
3.
Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
4.
Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja sejajar.
c.
Bagi Masyarakat
1.
Dapat memberikan perubahan-perubahan social kearah yang lebih baik kepada masyarakat.
2.
Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
3.
Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis.
8
d. Bagi Perguruan Tinggi a.
Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
b.
Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadiran ditengah-tengah masyarakat sebagai Universitas Jantong Hate Rakyat Aceh.
c.
Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala kearah yang lebih baik dan berkualitas. Berdasarkan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan terdapat tujuan umum
yang berguna dalam pengabdian kepada masyarakat. Serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan. Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler secara umum adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi strata satu di Universitas Syiah Kuala.
2.
Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
3.
Melaksanakan terapan IPTEK secara team work dan interdisipliner.
4.
Menanamkan nilai kepribadian:
a. Nasionalisme dan jiwa pancasila b. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab c. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan 5.
Meningkatkan daya saing
6.
Menambahkan jiwa peneliti
7.
a.
Eksploratif dan analisis
b.
Mendorong Learning Community dan Learning Society
Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu teknologi dan dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.
8.
Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,
9
memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner. 9.
Untuk menambah wawasan mahasiswa dan memotivasi masyarakat dalam membangun desa.
10. Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara-cara dalam bermasyarakat. 11. Adanya Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran agar mahasiswa dapat menjadi generasi yang siap pakai sekaligus calon penerus pembangunan utamanya di daerah pedesaan, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
1.3 Program Pembangungan kampung yang telah ada Program pembangunan kampung yang telah berkembang di kampung Kute Gelime adalah sebagai berikut : 1.
Pembangunan Menasah
2.
Pembangunan Posyandu
3.
Pembangunan Sarana Air Bersih
4.
Pembangunan MCK
5.
Pembangunan Paud
10
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG 2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya 2.1.1 Pendidikan Permasalahan dalam bidang pendidikan di kampung Kute Gelime adalah tidak adanya sarana pendidikan seperti SMP/MTs, dan SMA/MA. Terdapat satu Sekolah Dasar, banyak murid dari Kute Gelime maupun kampung Genting Bulen yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut. Sekolah dasar ini terdapat di dusun 3, kampung Kute Gelime. Namun kondisi fasilitas dan tenaga pendidik di SD tersebut kurang memadai, baik jumlah maupun kualifikasinya. 2.1.2 Agama Dalam bidang agama, kampung Kute Gelime memiliki tiga musholla yang aktif digunakan sebagai tempat peribadatan. Namun, hal yang menjadi permasalahan ialah kurangnya peran pemuda selaku remaja masjid, untuk turut berkontribusi dalam membangun dan memajukan musholla-musholla tersebut. Penduduk Kute Gelime seluruhnya beragama islam. Kegiatan keagamaan yang ada terdapat di desa Kute Gelime seperti pengajian pada acara aqiqah, pengajian sebelum pesta pernikahan, pengajian ketika terjadi musibah, serta pengajian ibu-ibu yang menjadi rutinitas setiap jum’at pagi dan siang. 2.1.3 Ekonomi Penduduk kampung Kute Gelime sebagian besar memiliki sektor usaha ekonomi di bidang pertanian yaitu kopi dan tebu. Namun, adapula sektor usaha ekonomi di bidang kepegawaian. Kebanyakan dari masyarakat memiliki kedua bidang pekerjaan yaitu petani sekaligus seorang pegawai. Sektor pertanian seperti kopi dan tebu tidak panen setiap hari, namun dua minggu sekali petani kopi dapat memetik hasilnya, sedangkan petani tebu bekeja setiap hari dan memetik hasilnya apabila sudah masa panen. Faktor cuaca dan musim dapat juga berpengaruh terhadap hasil panen.
11
2.1.4 Sosial Budaya Keadaan sosial budaya di kampung Kute Gelime berjalan dengan baik. Kehidupan masyarakat di kampung Kute Gelime juga saling tolong menolong. Hal tersebut dapat menguatkan dan mengeratkan tali silaturrahmi antar sesama warga. 2.2
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana adalah hal yang paling penting dalam menjalankan suatu
aktivitas. Apabila sarana dan prasarana baik, maka hasil dari suatu aktivitas akan menjadi optimal. Apabila sarana dan prasarana buruk, maka hasil dari suatu aktivitas akan menjadi tidak optimal. Sarana dan prasarana menjadi suatu hal yang tidak bisa terpisahkan dalam menjalankan suatu aktivitas. Hal-hal yang mencakup sebagai sarana seperti, computer, laptop, kendaraan, dan lain sebagainya. Sedangkan yang termasuk dalam prasarana yaitu gedung, dan lahan. Kampung Kute Gelime belum memiliki prasarana seperti kantor Reje, akan tetapi kampung Kute Gelime memiliki satu unit Posyandu. Namun untuk sarana sudah cukup memadai dengan adanya kendaraan pribadi untuk setiap keluarga. Hal ini memudahkan penduduk menjangkau berbagai tempat yang ada di kampung Kute Gelime. 2.3
Produksi Produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah bahan baku
menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Faktor-faktor yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi adalah bahan baku, sumber daya manusia dan sumber daya kapital (modal). Kegiatan produksi pada kampung akan terlaksana jika adanya peran dari masyarakat, perangkat desa, dan pemerintah. Produksi yang terdapat pada kampung Kute Gelime sebagian besar adalah dibidang pertanian khususnya perkebunan kopi dan tebu. Dari hasil pertanian inilah di jadikan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Kampung Kute Gelime memiliki pertanian dan perkebunan yang cukup luas. Sehingga memiliki banyak potensi yang dapat menyokong perekonomian masyarakat setempat. Namun, berbagai potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal dikarenakan masyarakat hanya menjual hasil pertanian dan perkebunan ke kota tanpa
12
diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai jual hasil produksi tersebut. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat masyarakat setempat untuk mengolah hasil produksi menjadi nilai jual yang lebih tinggi dan juga kurangnya pengetahuan masyarakat untuk meningkatkan mutu produksi. 2.4
Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kesehatan dan kebersihan masyarakat kampung merupakan aspek penting yang
perlu untuk diperhatikan. Masyarakat kampung Kute Gelime sebagian besar sudah menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan, dimana masyarakat Kampung Kute Gelime mengolah sampah dengan cara membakar sehingga tidak terjadi penumpukan sampah, dan ketika sakit sebagian besar berobat ke fasilitas kesehatan desa seperti posyandu dan puskesmas terdekat. Kampung Kute Gelime sudah memiliki bangunan posyandu yang beroperasi dengan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan posyandu yang rutin diadakan setiap bulannya. kampung Kute Gelime juga memiliki bidan desa yang menetap didesa, dan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kampung Kute Gelime. Kesehatan di kampung Kute Gelime termasuk bagus dikarenakan tidak ada penyakit dominan yang sering diderita masyarakat Kute Gelime. Kasus penyakit di kampung Kute Gelime tidak terlalu banyak, tetapi kasus-kasus yang biasa dihadapi adalah Hipertensi yang merupakan akibat konsumsi makanan setiap individunya dan tidak diakibatkan oleh kebiasaan semua warga kampung. 2.5
Administrasi dan Pemerintah Kampung Sistem pemerintahan kampung Kute Gelime berpola pada adat/kebudayaan dan
peraturan formal yang dibuat secara bersama yang bersifat umum sejak zaman dahulu dan secara struktural pemerintahan kampung mulai dari ketua kampung atau Reje yang bertanggung jawab menjadi pemimpin desa, sekretaris desa yang bertugas membuat berbagai macam surat yang di keluarkan oleh kampung serta menyimpan data dan informasi mengenai kampung dan masyarakat. Akan tetapi dari hasil survey yang kami dapatkan, Reje kampung Kute Gelime masih dipimpin oleh pejabat sementara (Bedel) dan belum terdapat struktur pemerintahan kampung.
13
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1 Kegiatan Mandiri 3.1.1 Kegiatan Utama Nama
: Novia Lestiandari
NIM
: 1406103010019
Fakultas/Jurusan : KIP/Biologi a. Bidang kegiatan yang dipilih: Edukasi tentang Pencemaran Lingkungan dan Global Warming Kegiatan ini dilakukan karena latar belakang saya sebagai mahasiswa FKIP jurusan Pendidikan Biologi. Permasalahan yang pertama kali menjadi perhatian saya adalah pengelolaan sampah yang tidak benar. Kurangnya kebersihan di kampung Kute Gelime dapat terlihat dengan banyaknya sampah berserakan di pinggir jalanan umum, pembuangan sampah di area perkebunan, serta tidak adanya tempat sampah yang layak dan memadai. Kegiatan mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam mengenai pencemaran lingkungan kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) dianggap mampu menyadarkan anak-anak tersebut akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan yang bersih. Hal ini juga dapat memberikan pemahaman kepada mereka betapa dekatnya kita dengan alam. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 1 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini ialah agar anak-anak kampung Kute Gelime memperoleh pengetahuan mengenai pencemaran lingkungan dan dampaknya melalui pembelajaran IPA yang menyenangkan. Sasaran dari kegiatan ini ialah siswa/i kelas 5 dan 6 SD. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Rabu
Tanggal
: 3 Agustus 2017
Pukul
: 08.30-10.00
14
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih satu setengah jam, dan dapat dikatakan lancar. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari temanteman sekelompok yang turut membantu dalam berjalannya kegiatan ini. Partisipasi anak-anak cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah anak-anak yang ikut serta yaitu sekitar 28 anak. Setelah di beri penjelasan mengenai pencemaran lingkungan dan hal-hal lain yang berkaitan, anak-anak kurang antusia untuk bertanya di depan publik. Hal ini dikarenakan kurangnya kepercayaan diri dari masing-masing anak. Mereka lebih memilih untuk menanyakan hal-hal yang tidak diketahui secara pribadi. Kegiatan ini dapat dikatakan efesien dikarenakan keesokan harinya anakanak mulai menerapkan dan mengingat salah satu pembelajaran yang mereka dapatkan seperti “Jangan terlalu sering membakar sampah, karena asapnya merupakan salah satu penyebab lapisan ozon menipis dan bumi menjadi semakin panas”. Sebagai tidak lanjut, diharapkan kepada anak-anak kampung Kute Gelime dapat selalu menjaga kelestarian alam dan menjaga kebersihan. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan kegiatan ini ialah banyaknya anak-anak yang hadir dan tingginya antusias mereka dalam mendengarkan penjelasan dan aktif dalam bertanya. Selain itu, bantuan dan dukungan dari teman-teman dalam mengatur anakanak tersebut agar tetap tertib mendengarkan sangatlah membantu kelancaran program ini. Faktor penghambat dari kegiatan ini ialah kurangnya media seperti proyektor, sehingga ketika menampilkan video-video mengenai pencemaran lingkungan dan global warming tidak terlalu efektif.
15
Nama
: Hilal Fajria
Nim
: 1412101010035
Fakultas/Jurusan
: Keperawatan/Ilmu keperawatan
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih: PHBS cara mencuci tangan yang besih dan benar Kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan penyuluhan bagaimana cara mencuci tangan yang bersih dan benar. Pemberian penyuluhan cara cuci tangan yang bersih dan benar ini memang merupakan hal yang sangat kecil akan tetapi karena prilaku cuci tangan ini dapat menghindari anak-anak dari penyakit yang disebabkan karena kuman. Penyuluhan ini sangatlah penting dikarenakan kurangnya pengetahuan anak tentang cara mencuci tangan yang bersih dan benar. Akibat kurangnya pengetahuan tersebuat banyak anak-anak yang malas melakukan cuci tangan ketika melakukan aktivitas, sehingga anak-anak banyak terkena penyakit contohnya seperti batuk, flu dan cacingan. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 2021 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari program “Penyuluhan cara cuci tangan yang bersih dan benar” adalah memberikan pendidikan mengenai cara cuci tangan, sehingga anakanak mampu melakukan dan mengaplikasikan kedalam kehidupannya sehari-hari. Selain itu anak-anak juga dapat terhidar dari penyakit yang disebabkan oleh kuman. Sasaran dari program kegiatan ini ditujukan kepada siswa/siswi kelas 1 dan 2 SDN 11 Ketol, sehingga kedepannya anak-anak dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan benar. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 31 Juli 2017
Pukul
: 09.00-10.30
Target
: Siswa/i kelas 1 dan 2 SD
16
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan cara cuci tangan yang bersih dan benar di Desa Kute Gelime dilaksanakan oleh Hilal Fajria dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 11 Ketol. Jumlah perserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 26 orang terdiri dari 13 siswa kelas 1 dan 13 siswa kelas 2. Hasil yang dicapai tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan siswa tetapi juga dapat seterusnya diterapkan dikehidupan sehari-hari. Kegiatan pertama yang diberikan adalah membeikan pengetahuan tentang cara cuci tangan, akibat dari tidak mencuci tangan dan kapan saja harus mencuci tangan, kemudian menyanyikan lagu cuci tangan yang besih dan sehat, setelah itu anak-anak memperaktekkan bagaimana cara mencuci tangan yang bersih dan benar di halaman sekolah. Sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai cuci tangan yang bersih dan benar. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung : • Mendapatkan dukungan dari pihak Sekolah • Mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar sekolah • Bantuan dari teman-teman KKN Faktor Penghambat : • Kurangnya fasilitas yang ada disekolah, seperti LCD, kran cuci tangan dan air
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Home Visit Pemeriksaan Tekanan Darah Home visit merupakan kegiatan kunjungan ke rumah-rumah masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah memeriksa tekanan darah dan memberikan penyuluhan tentang hipertensi. Kegiatan home visit ini sangatlah penting untuk mengetahui status kesehatan masyarakat, dan juga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan penyebab terjadinya
17
hipertensi, kemudian masyarakat juga diberikan penyuluhan bagaimana cara penanganan hipertensi. Dengan adanya kegiatan home visit ini masyarakat bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari apa yang telah diberikan pada saat penyuluhan tentang hipertensi. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 22 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari program “Home Visit Pemeriksaan Tekanan Darah” adalah memeriksa tekanan darah masyarakat dan memberikan pengetahuan mengenai hipertensi, sehingga masyarakat mampu menjaga dan mengontol pola hidup yang sehat. Sasaran dari program kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat desa kute gelime, sehingga kedepannya masyarakat kampung kute gelime mampu meningkatkan derajat kesehatan. c. Waktu Pelaksanaan 1. Hari Selasa tanggal 15 agustus 2017 Pukul 11.30-14.30 WIB 2. Hari Jum’at tanggal 18 agustus 2017 Pukul 10.00-12.00 WIB 3. Hari Sabtu tanggal 19 agustus 2017 Pukul 14.00-18.00 WIB d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan home visit pemeriksaan tekanan darah di Desa Kute Gelime dilaksanakan oleh Hilal Fajria dan dibantu oleh anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap rumah warga. Jumlah rumah warga yang kami datangi sekitar 50 rumah, dusun 1 sebanyak 15 rumah, dusun 2 sebanyak 15 rumah dan dusun 3 sebanyak 20 rumah. Hasil yang dicapai tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan tetapi juga dapat seterusnya diterapkan dikehidupan sehari-hari. Kegiatan pertama yang diberikan adalah pemeriksaan tekan darah, kemudian memberitahu kepada masyarakat batas normalnya tekanan darah, setelah itu memberikan penyuluhan tentang penyebab hipertensi, bahaya hipertensi, tanda dan gejala hipertensi dan cara menghindari dan menanggulangi hpertensi. Masyarakat sangat antusias dan bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai hipertensi.
18
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung : • Mendapatkan dukungan dari reje dan aparat kampung • Mendapatkan dukungan dari masyarakat • Bantuan dari teman-teman KKN Faktor Penghambat : • Beberapa rumah warga yang sulit dijangkau
Nama
: Euis Mayangsari
NIM
: 1506104030057
Fakultas/Jurusan
: KIP/Bimbingan Konseling
a. Bidang kegiatan yang dipilih Pembinaan Kelompok untuk Peningkatan Motivasi Belajar Adapun program kegiatan individu yang saya lakukan pada tanggal 2 Agustus 2017 Bimbingan kelompok pada anak SD kelas V dan VI tentang Motivasi Belajar siswa. Sedangkan 14 Agustus 2017 “Sosialisasi Konseling Pra-nikah”. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 18 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud kegiatan ini adalah memberikan informasi, pemahaman dan memotivasikan siswa dalam belajar. Tujuan dari kegitan ini adalah untuk memberikan bimbingan secara berkelompok kepada seluruh siswa kelas V dan VI guna memandirikan siswa dalam belajar, ada motivasi belajar secara efektif dari sejak dini di tanamkan. Sasaran kegiatan ini adalah siswa/i. Menyampaikan kepada pemuda maupun pemudi khususnya di desa Kute Gelime dengan cara sosialisasi tentang Konseling Pra-nikah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada pemuda maupun pemudi kampung Kute Gelime yang ingin menikah dapat menjadi keluarga bahagia dan mampu mengatasi setiap masalah yang timbul dalam sebuah keluarga sehingga dengan demikian angka perceraian berkurang. Sasarannya adalah pemuda/i kampung Kute Gelime.
19
c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Rabu dan Senin
Tanggal
: 2 dan 14 Agustus 2017
Pukul
: 09.30-10.30 dan 14.00-15.00
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dari program bimbingan kelompok yang di tujukan kepada siswa/i diharapkan siswa/i mampu mandiri dalam belajar dan memiliki motivasi dalam belajar lebih giat lagi. Demikian pula dengan program sosialisasi konseling pra-nikah diharapkan pemuda/i mampu mengatasi masalah dalam keluarga. e. Faktor pendukung dan penghambat Adapun faktor pendukung dari kegiatan bimbingan kelompokdan sosialisasi di kampung Kute Gelime adalah antusias dan partisipasi siswa/i maupun pemuda/i dalam ikut mendengarkan setiap informasi materi yang disampaikan. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah siswa/i yang ribut di kelas dan susahnya mengumpulkan pemuda/i kampung Kute Gelime dikarenakan sebagian pemudi ada yang keluar daerah buat kuliah ada pula yang pemudanya berkebun. Maka sosialisasi dilakukan pada sore dengan mengumpulkan 3 orang pemudi di posko KKN.
Nama
: Muhammad Mas’ud Herlambang
NIM
: 1413101010052
Fakultas/Jurusan : Kedokteran Gigi/Pendidikan Dokter Gigi a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Melakukan Pelatihan Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar Bagi Anak-anak dan Dilanjutkan Dengan Sikat Gigi Massal Kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar bagi anak-anak dan dilanjutkan dengan sikat gigi massal. Dikarenakan hal seperti diatas, masyarakat desa Kute Gelime mayoritas petani tebu dan sudah pasti sering mengonsumsi tebu. Dan dari hasil survey serta bertanya ke
20
tenaga kesehatan di desa keluhan yang paling banyak terjadi di masyarakat adalah gigi berlubang terutama keluhan datang pada usia anak-anak. Dengan adanya kegiatan ini nanti nya anak-anak bisa menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar serta dapat memicu minat sikat gigi 2 kali sehari dengan adanya kegiatan sikat gigi massal. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 11-12 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari program “Melakukan pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar bagi anak-anak dan dilanjutkan dengan sikat gigi massal” adalah memberikan pelatihan dini pada anak-anak tentang bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar serta melakukan sikat gigi massal di halaman sekolah. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesehatan gigi dan mulut di desa Kute Gelime dan terciptanya generasi penerus yang memiliki kualitas gigi yang baik. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar Bagi Anak-anak dan Dilanjutkan Dengan Sikat Gigi Massal dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyuluhan di atas yaitu pada hari senin 1 agustus 2017 pukul 09.00-11.00 WIB dengan jumlah pesertanya yang sama dan lokasi tempat yang sama yaitu di SD 11 Ketol desa Kute Gelime, Dengan pertemuan berjumlah satu kali. d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Melakukan pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar bagi anak-anak dan dilanjutkan dengan sikat gigi massal di Desa Kute Gelime dilaksanakan oleh Muhammad Mas’ud Herlambang dan dibantu oleh anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 11 Ketol. Jumlah perserta yang mengikuti kegiatan ini sama seperti diatas yaitu 28 orang terdiri dari 15 siswa kelas 3 dan 13 siswa kelas 4. Hasil yang dicapai dapat membiasakan anak-anak sikat gigi 2 kali sehari. Kegiatan yang dilakukan adalah mempraktikkan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menggunakan model study di depan kelas dan menunjuk beberapa anak untuk bisa mempraktikkan kembali pada model study di depan kelas. Dan selanjutnya anak-anak dibawa keluar kelas dan di buat barisan di halaman sekolah
21
untuk melaksanakan sikat gigi massal bersama saya sendiri sebagai modelnya Sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan bersemangat ketika melakukan sikat gigi massal. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : • Mendapatkan dukungan dari pihak Sekolah • Mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar sekolah • Bantuan dari teman-teman KKN
Faktor Penghambat : • Kurangnya fasilitas yang ada disekolah, seperti LCD • Halaman di sekolah yang tidak kondusif yaitu terlalu berpasir dan berdebu
Nama
: Ismail
Nim
: 1405150010007
Fakultas/ Jurusan
: Pertanian /Agroteknologi
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Pupuk Kompos Organik dari Limbah Masyarakat Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan tentang pupuk kompos dari limbah masyarakat pada tanggal 4 Agustus 2017 jam 15.00-17.00 WIB di desa Kute Gelime Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Sebagian wilayah desa Kute Gelime adalah pertanian, dengan keadan yang demikian mata pencaharian di desa Kute Gelime merupakan petani. Salah satu potensi yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat desa Kute Gelime adalah sampah organik rumah tangga, kotoran ternak dan ampas serbuk kayu, sekam padi. Masyarakat biasanya membakar sampah rumah tangga baik organik maupun anorganik sedangkan kotoran ternak digunakan sebagai pupuk kandang. Dengan memanfaatkan bahan tersebut untuk dijadikan kompos diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat
22
yang sangat bergantung pada penggunaan pupuk kimia. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 5-7 di lampiran 5. b. Tujuan dan sasaran program Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah memberikan pelatihan tentang pembuatan efektip mikroorganisme dan pupuk kompos. Tujuan yang dicapai melalui pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut: Memberikan pelatihan pembuatan efektip mikroorganisme dan pupuk kompos dan berbahan dasar sampah organik, ampas serbuk kayu,sekam padi dan kotoran ternak kepada masyarakat desa kute gelime . Membantu masyarakat kute gelime mengoptimalkan potensi kotoran ternak dan sampah organik Membantu masyarakat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik buatan pabrik Memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos kepada masyarakat desa kute gelime Memberikan peluang usaha kepada masyarakat yang tertarik memproduksi pupuk kompos dan EM4 (Mikroorganisme ) secara komersil . Sasaran dari kegiatan ini adalah kepada bapak –bapak atau pemuda desa Kute Gelime Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. c. Waktu pelaksanaan Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 4 agustus 2017 diikuti oleh bapak-bapak dan pemuda desa Kute Gelime yang hadir dalam acara pembuatan pupuk kompos organik dari limbah masyarakat. Penyuluhan ini dilaksanakan selama 3 jam dari jam 15.00 -17.00 WIB sampai selesai nya acara. d. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan efektif mikroorganisme dan pupuk kompos kepada bapak–bapak atau pemuda desa Kute Gelime dapat memamfaatkan semaksimal mungkin sampah organik, ampas serbuk kayu, sekam padi dan kotoran ternak yang keberadaan melimpah yang dapat
23
digunakan sebagai bahan untuk membuat pupuk kompos, serta masyarakat desa Kute Gelime dapat membuat sendiri biakan bakteri dari bahan yang ada disekitar sehingga masyarakat desa kute gelime bakteri yang harganya cukup mahal. Selain itu dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Kute Gelime dapat mengatasi tingginya harga pupuk dengan membuat pupuk kompos yang tidak memerlukan biaya yang mahal dan khasiat dari pupuk kompos tidak kalah dengan pupuk organik. Diharapkan pelatihan-pelatihan ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat desa Kute Gelime untuk menggalakan penggunaan bahan organik dalam pertanian karena efek dari penggunaan bahan organik khusunya pupuk-pupuk kompos diantaranya : Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehinnga mampu membentuk patikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman. Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan. Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau teganggan struktur tanah pada akar-akar tanaman. e. Faktor pendukung dan Faktor Penghambat Bantuan teman–teman KKN dan adanya dukungan dari perangkat desa, bapak-bapak dan pemuda desa kute gelime Pemateri yang bersedia membagi pengetahuannya, memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat desa Kute Gelime Faktor penghambat: Keterlambatan datangnya bapak-bapak dan pemuda Kute Gelime sehingga acaranya terlambat dimulai Bahan sekam padi susah didapat di desa Kute Gelime
24
Nama
: Nurul Mawaddah
NIM
: 1402101010086
Fakultas/Jurusan : Kedokteran Hewan/ Pendidikan Dokter Hewan a. Bidang kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Bahaya Rabies Sosialisasi bahaya rabies dilakukan untuk menjelaskan mengenai rabies dimulai dari pengertian, gejala, mekanisme penularan, hingga tindakan yang dapat dilakukan apabila terjadi kasus rabies. Kegiatan ini dilakukan karena di kampung Kute Gelime terdapat banyak anjing liar, sedangkan anjing liar merupakan salah satu agen penularan penyakit rabies yang bersifat zoonosis (dapat menular kepada manusia). Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 25 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program-program yang saya terapkan di kampung Kute Gelime ini adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, karena mengingat penyakit rabies adalah penyakit yang sempat dan masih mewabah di beberapa wilayah di Indonesia dengan angka infeksi yang tinggi. Adapun tujuan dari program-program yang saya jalankan di kampung Kute Gelime ini adalah menjadi perpanjangan tangan penyuluhan kesehatan yang mungkin tidak sampai keseluruh penjuru wilayah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, perlunya kewaspadaan dan pencegahan yang total secara terus menerus untuk penyakit rabies yang ditularkan oleh anjing liar. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Selasa
Tanggal
: 15 Agustus 2017
Pukul
: 08.30-10.30
Target
: Masyarakat Kampung Kute Gelime
25
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih satu setengah jam, dan dapat dikatakan lancar. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota kelompok, dan juga tingginya partisipasi dari masyarakat kampung Kute Gelime. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di meunasah kampung Kute Gelime, jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini berjumlah 22 orang. Masyarakat diberikan brosur tentang bahaya rabies dan tata cara memelihara anjing yang untuk menghambat penularan penyakit rabies. Tindak lanjut kedepannya agar masyarakat kampung Kute Gelime selalu waspada dan cepat tanggap terhadap penyakit rabies. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung yang utama berasal dari keadaan dan kondisi kampung Kute Gelime yang populasi anjing liar disana cukup tinggi dan program ini mendapat dukungan secara penuh dari masyarakat khususnya ibu-ibu PKK
yang sangat
bersemangat dalam saat berjalannya program ini. Faktor penghambat dalam program ini adalah keterbatasan waktu yanng dimiliki oleh masyarakat di kampung Kute Gelime yang rata-rata pekerjaannya di sektor pertanian sehingga tidak leluasa meluangkan waktunya karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditoleransi untuk ditinggalkan lebih lama.
Nama
: Munawardi
Nim
: 1310103010110
Fakultas/Jurusan
: Isip/Ilmu Politik
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sosialisasi Kepemimpinan Dasar Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau jabatan seseorang, kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya. Kepemimpinan adalah sebuah keputusan yang merupakan
26
sebuah hasil proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebiah kelahiran dari proses panjang perubahan diri seseorang. Oleh karna itu diperlukannya pengetahuan tentang kepemimpinan sejak anak-anak sebagai dasar dari pembetukan karakter anak itu sendiri. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 14 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan serta membentuk karakter mengenai kepemimpinan pada anak-anak tingkat SD yang berada di kampung Kute Gelime. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar para siswa/i mendapat pengetahuan tentang cara menjadi pemimpin yang memenuhi kriteria menjadi seorang pemimpin yang baik dan terjalinnya kerja sama team yang baik. Disamping itu juga agar dimasa yang akan datang jika meraka memimpin sebuah organisasi maka mereka telah siap untuk menjadi seorang pemimpin. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah para anakanak tingkat SD di kampung Kute Gelime yang merupakan generasi penerus bagi daerahnya yang nantinya akan menjadi pemimpin dan sebagai agen perubahan tentunya sangat memerlukan karakter pemimpin yang baik. c. Waktu pelaksanaan Hari
: Kamis
Tanggal
: 3 agustus 2017
Pukul
: 09.00 – 11.00
Tempat
: Ruang kelas SD 11 ketol
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari pelaksaan kegiatan ini adalah peserta mampu memahami dengan baik apa yang di sebut dengan pemimpin dan bagai mana cara memimpin yang baik dan benar, dan semoga kegiatan ini dapat berlanjut ke generasigenerasi selanjutnya.
27
e. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun faktor pendukung dari pelaksaan kegiatan ini adalah antusiasnya peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi hal ini terlihat dari antusiasnya peserta pada sesi tanya-jawab hal lain juga terlihat dari antusiasnya anak-anak didalam permainnan membangun karakter. Sedangkan faktor penghambat dari pelaksaan kegiatan ini adalah sebelumnya belumnya belum mpernah ada kegiatan sosialisasi kepemimpianan sehingga banyak perserta yang belum mengetahui dasar dari memimpin yang baik dan benar.
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman politik Secara umum ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas mengenai teori dan praktik politik serta gambaran dan analisis mengenai sistem politik dan prilaku politik. Ilmu politik mempelajari mengenai alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran, dan sistem pemerintahan yang termasuk dalam pemerintahan dan organisasi internasional, prilaku politik dan kebijakan publik. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman politik pada anak-anak di SD Negeri 11 Ketol kampung Kute Gelime adalah supaya anak-anak sejak dini bisa memahami apa arti dan tujuan dari politik itu sendiri, serta sebagai penanaman dasar untuk membuka pikiran anak-anak bahwasannya dengan adanya ilmu politik dapat Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi kepada perbaikan persoalan-persoalan dan penguatan kapasitas masyarakat, institusi politik dan pemerintah. c. Waktu pelaksanaan Hari
: Kamis
Tanggal
: 10 Agustus 2017
Pukul
: 14.00 – 17.00
Tempat
: Ruang Kelas SD 11 Ketol
28
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman politik dilakukan untuk anak-anak yang tidak mengerti apa itu politik dan bagaimana politik menciptakan satu pemahaman bidang pemerintahan. Saya menjelaskan tentang beberapa hal tentang apa itu politik dan langkah-langkah memulai perjalanan politik yang benar. e. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung dari sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman politik ini guru sangat antusias menerima dan memberikan ruang pada jam ekstrakulikuler untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman
politik itu sendiri. Sedangkan dalam faktor penghambat dalam
pelaksanaan sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman politik itu sendiri kurangnya minat anak-anak untuk memahami dan mengikuti kegiatan tersebut itu di buktikan dari sedikitnya anak-anak yang mengikuti kegiatan sosialisasi pengenalan dasar tentang pemahaman politik.
3.1.2 Kegiatan Penunjang Nama
: Novia Lestiandari
NIM
: 1406103010019
Fakultas/Jurusan : KIP/Biologi a. Bidang kegiatan yang dipilih: Mengajar Les Bahasa Inggris Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang dipelajari oleh seluruh negara di dunia. Kemampuan dalam berbahasa inggris digunakan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam penggunaan komputer, memudahkan dalam pelajaran Bahasa Inggris, karenanya bahasa tersebut sudah selayaknya untuk dipelajari sejak anak-anak berada di Sekolah Dasar (SD). Tidak adanya pembelajaran Bahasa Inggris di kampung Kute Gelime, melatarbelakangi saya untuk membuat program bimbingan atau les Bahasa Inggris. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 2-3 di lampiran 5.
29
b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memperkenalkan Bahasa Inggris sejak dini kepada anak-anak SD 11 Ketol. Tujuannya ialah mengadakan bimbingan berbahasa Inggris mengenai hal-hal dasar seperti angka, hewan, warna, dan sebagainya. Serta mengajarkan lagu-lagu berbahasa inggris untuk mempermudah anak berbicara dalam bahasa tersebut. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai ialah agar anak-anak mulai mengenal Bahasa Inggris, termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris, serta mampu menggunakan setiap kosa kata yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Setiap Jum’at
Tanggal
: 4, 11, dan 18 Agustus 2017
Pukul
: 14.00-15.30
Target
: Siswa/i kelas 1-6 SD
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini ialah anak-anak mulai mengerti cara membaca Bahasa Inggris, mampu menyanyikan beberapa lagu Bahasa Inggris yang telah diajarkan. Tindak lanjut dari kegiatan ini, diharapkan anak-anak lebih mengasah kemampuan mereka dalam mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Inggris dengan benar, memiliki keinginan untuk lebih banyak mengetahui kosa kata Bahasa Inggris, serta menggunakan kata-kata yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Kegiatan ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat Kute Gelime, perangkat desa, serta teman sekelompok KKN yang turut membantu. Hal-hal yang menjadi faktor pendukung lain ialah adanya ruangan kelas yang memadai, serta antusias dari anak-anak SD 11 Ketol. Sedangkan yang menjadi penghambat ialah tidak adanya media seperti proyektor dan alat-alat peraga lainnya.
30
a. Bidang kegiatan yang dipilih: Membuat Tong Sampah dari Aqua Bekas Kerajinan tangan ialah suatu kreativitas yang mampu mengasah kemampuan berpikir anak. Kurangnya hasil kerajinan tangan anak-anak di SD 11 Ketol mendorong saya membuat kegiatan Membuat Tong Sampah dari Aqua Bekas. Kegiatan ini dianggap akan sangat bermanfaat terhadap kebersihan lingkungan dan akan memunculkan ide dari masyarakat dan anak-anak untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungan menjadi barang-barang yang lebih berguna dan memiliki nilai ekonomi. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 4 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini ialah untuk memberikan ide kepada masyarakat dan anak-anak bagaimana cara memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungan. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini mengajarkan anak-anak cara membuat tong samaph dari barang bekas, mengurangi tumpukan sampah dan mengubahnya menjadi barang yang berguna. Sasaran yang ingin dicapai ialah terciptanya lingkungan yang bersih, serta timbulnya kreativitas dari masyarakat untuk memanfaatkan barang-barang bekas dari lingkungan sekitar menjadi benda-benda yang lebih berguna dan bernilai ekonomi. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 20 Agustus 2017
Pukul
: 15.00-17.00
Target
: Anak-anak di kampung Kute Gelime
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasilnya yang dicapai ialah berkurangnya botol-botol plastik bekas yang berserakan dan adanya inovasi baru dalam membuat tong sampah tanpa harus membayar mahal. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dan anakanak meningkatkan rasa peduli terhada lingkungan, karena lingkungan akan menentukan kesehatan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Masyarakat Kute
31
Gelime akan lebih peduli dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya botol plastik karena dapat di ubah menjadi barang yang lebih berguna. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor yang mendukung kegiatan ini ialah banyaknya botol plastik yang berserakan dan menumpuk di lingkungan sekitar, serta antusias anak-anak untuk membuat tong sampah tersebut. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat kegiatan ini ialah kurangnya waktu untuk pengerjaan, sehingga hasil yang didapatkan tidak terlalu optimal.
Nama
: Hilal Fajria
Nim
: 1412101010035
Fakultas/Jurusan
: Keperawatan/Ilmu keperawatan
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat karya seni dari stik es krim Bidang kegiatan yang dipilih adalah pelatihan membuat karya seni menggunakan stik es krim. Kegiatan ini dipilih untuk mengembangkan bakat anakanak Desa Kute gelime dalam membuat karya seni. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 23 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai Maksud dan tujuan kegiatan pelatihan membuat karya seni menggunakan stik es krim ini adalah untuk mengembangkan bakat anak-anak Desa Kute Gelime dalam menyalurkan serta mengasah bakat mereka. Sehingga anak-anak Desa Kute Gelime dapat mengembangkan bakat yag mereka miliki. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dari Desa Kute Gelime. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Rabu dan Kamis
Tanggal
: 2-3 Agustus 2017
Pukul
: 17.00 – 18.00
32
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pelatihan membuat karya seni dari stik es krim ini dilaksanakan sebanyak 2 kali di TPA Dusun 3 Desa Kute Gelime pada tanggal 2 Agustus 2017 dan 3 Agustus 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang anak-anak Desa Kute Gelime. Kegiatan pertama yaitu membuat bagian dasar karya seni dari stik es krim. Kemudian di pertemuan ke-2, anak-anak diminta untuk membuat bentuk apa saja yang berbahan dasar dari stik es krim. Anak-anak Desa Kute Gelime sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini. Hasil dari karya yang telah dibuat, mereka membawa pulang dan memperlihatkan kepada orang tua mereka. Sehingga orang tua mereka dapat melihat bakat dari anak-anaknya. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung : • Mendapatkan dukungan dari Perangkat Desa Kute Gelime • Mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat • Anak-anak di Desa Ujong Gampong bahkan dari desa tetangga sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan. Faktor Penghambat : • Tempat pelatihan terlalu sempit
a. Bidang kegiatan yang dipilih: Pelatihan Membuat Kue Bidang kegiatan yang dipilih ini sebelumnya tidak ada diproposal, akan tetapi melihat antusias ibu-ibu untuk meminta mereka diajarkan membuat kue, maka dari itu saya menambahkan kegiatan ini di program penunjang saya. Kegiatan ini dipilih untuk mengembangkan bakat dan pengetahuan ibu-ibu tentang membuat kue. Kegiatan ini saya lakukan pada hari Jum’at tanggal 11 agustus 2017. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 24 di lampiran 5.
33
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud
dan tujuan kegiatan pelatihan
membuat kue ini
untuk
mengembangkan bakat dan pengetahuan ibu-ibu. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu desa kute gelime. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Jum’at
Tanggal
: 11 Agustus 2017
Pukul
: 16.00-18.00
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pelatihan membuat kue ini dilakukan hanya sekali di mushola dusun 2, ibu-ibu yang mengikuti pelatihan membuat kue ini sekitar 30 orang. Ibu-ibu sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti program pelatihan membuat kue ini. Untuk kedepannya saya harap ibu-ibu di desa kute gelime lebih dapat mengembangkan kreatifitas dan inofatif dalam mengelola makanan. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung : • Mendapatkan dukungan dari Perangkat Desa Kute Gelime • Mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat • Berkerja sama dengan teman-teman KKN Faktor Penghambat : • Waktu pelatihannya terlalu singkat karna pelaksanaannya dilakukan pada sore hari.
34
Nama
: Euis Mayangsari
NIM
: 1506104030057
Fakultas/Jurusan
: KIP/Bimbingan Konseling
a. Bidang Kegiatan yang dipilih Membuat Nugget Tahu Bagi sebagian orang sudah banyak mengenal nugget yang berbahan dasar ayam maupun sapi. Namun kali ini saya mengajarkan nugget yang berbahan dasar tahu yang merupakan bahan yang sederhana, murah, terjangkau harganya dan sehat di konsumsi karena kandungan gizi dalam tahu itu sendiri. Adapun program kegiatan penunjang yang dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2017, yaitu “Mendemonstrasikan cara membuat nugget tahu”. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 19 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah mengajarkan cara membuat nugget dengan bahan dasar tahu. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar ibu-ibu kampung Kute Gelime dapat pengetahuan baru dalam bidang mengolah makanan yang sederhana menjadi sesuatu yang disukai oleh anak-anak sebagai makanan yang sehat. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar ibu-ibu dapat mengolah bahan makanan tahu menjadi sesuatu yang istimewa. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Jum’at
Tanggal
: 11 Agustus 2016
Pukul
: 16.00-18.00
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Hasil dari kegiatan ini adalah jumlah ibu-ibu yang mengikuti kurang lebih 30 orang. Ibu-ibu sangat antusias dan semangat dalam mengikuti program pembuatan nugget ini. Untuk kedepannya diharapkan ibu-ibu dapat lebih kreatif dan inovatif lagi dalam mengolah bahan makanan yang murah menjadi sesuatu yang istimewa.
35
e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari program kegiatan ini adalah adanya rasa semangat dari ibu-ibu, sehingga program dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan faktor penghambat dari program ini adalah masalah waktu. Karena waktu yang sudah terlalu sore sehingga proses pembuatan nugget tidak begitu efisien.
Nama
: Muhammad Mas’ud Herlambang
Nim
: 1413101010052
Fakultas/Jurusan
: Kedokteran Gigi/Pendidikan Dokter Gigi
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Kerajinan Tangan Gelang Dari Tali Bidang kegiatan yang dilaksanakan adalah Home Visit, Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan di setiap rumah warga untuk memeberikan edukasi atau pembelajaran terhadap orang dewasa pada desa Kute Gelime. Baik itu bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan juga bisa dari saya sendiri menerima konsul yaitu masyarakat bisa memberitahukan keluhan selama sakit gigi dan akan di beri solusi atau arahan tetapi tidak melakukan tindakan. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 13 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan yang buat adalah kegiatan di luar laporan. Maksud dan tujuan dibuatnya kegiatan ini adalah agar para orang tua bisa mendapat pengetahuan terkait cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan kedepannya bisa mengarahkan kepada anak-anak nya. Dan diharapkan kedepannya setelah di tinggal masyarakat terutama orang tua bisa memberikan contoh yang baik untuk anak-anak nya dalam hal menjaga kesehatan gigi dan mulut. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Home Visit yang dilakukan memakan waktu 3 kali kunjungan yaitu 1. Hari Selasa tanggal 15 agustus 2017 Pukul 11.30-14.30 WIB 2. Hari Jum’at tanggal 18 agustus 2017 Pukul 10.00-12.00 WIB
36
3. Hari Sabtu tanggal 19 agustus 2017 Pukul 14.00-18.00 WIB d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Home Visit alhamdulillah telah dilaksanakan oleh Muhammad Mas’ud Herlambang dan dibantu oleh beberapa teman KKN. Kegiatan dilakukan dengan mendatangi rumah warga sebanyak 50 rumah yang terbagi dari 3 dusun, saat dilakukan kegiatan mendapatkan tanggapan bagus dari masyarat dan antusias dari warga Kute Gelime terkait dalam hal menjaga kesehatan. Kegiatan ini juga dilakukan sejalan dengan kegiatan pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan tentang hipertensi yang dilakukan oleh teman kelompok KKN. Terlihat dari respon warga banyak yang beerterima kasih karena sudah dilakukan pemeriksaan dan banyak yang setuju untuk pergi konsul rutin ke dokter gigi setelah diberikan penjelasan. Home visit yang dilakukan juga menggunakan borang pendataan yang bisa digunakan untuk evualuasi dari tim medis desa terhadap masyarakat desa Kute Gelime. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : • Mendapatkan dukungan dari Reje dan aparat kampung • Mendapatkan dukungan dari masyarakat • Bantuan dari teman-teman KKN Faktor Penghambat : • Beberapa rumah warga yang dikunjungi tidak berada ditempat
Nama
: Ismail
Nim
: 1405150010007
Fakultas/Jurusan
: Pertanian/Agroteknologi
a. Bidang Kegiatan Yang Dipih Mengajar Ngaji Anak-Anak di Menasah / TPA Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ismail dan dibantu oleh teman-teman KKN serta partisipasi seluruh warga dan anak–anak desa Kute Gelime dan desa Genting
37
Bulen dalam mengikuti kegiatan pengajian ini untuk mempelajari ilmu agama. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan orang tua, serta reje kampung dan aparatur desa Kute Gelime. Hal ini dapat dilihat dari komentar bagus yang dikatakan oleh warga bahwa anak–anak sudah mulai lebih semangat dan antusias mengikuti pengajian, bahkan meraka tidak mau libur sehari pun, dan para orang tua juga hampir setiap hari terlihat mengantar anak-anak mereka mengikuti kegiatan pengajian ini. Bahkan ada orang tua yang menunggu anaknya, membuat anak-anak agar lebih semangat lagi belajar dan mengaji, karena sejauh ini anak-anak mereka terlihat lebih semangat dari sebelumnya sehingga orang tua mampu menerapkan sitem yang sama dirumah mereka dalam mengajarkan anak–anak. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 8-10 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran program Maksud dari mengajar mengaji di menasah/TPA adalah meningkatkan semangat dan antusias anak-anak dalam mempelajari Al-qur’an sehingga anak-anak dapat memahami dan membaca Al-qur’an dengan baik dan benar. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajarkan anak-anak mengaji iqra’ dan Al-qur’an, memberikan pengetahuan mengenai ilmu tartil dan tilawah, dan membantu anak-anak memperdalam hafalan surat-surat pendek. Sasaran yang ingin dicapai adalah anakanak desa Kute Gelime semakin rajin dan lancar membaca Al-qur’an. c. Waktu pelaksanaan Jadwal pelaksanaan belajar mengaji di TPA desa Kute Gelime pada tanggal 31, 1, 2, 3, 5, 7, 8 dan 22 agustus 2017. Masuknya proses belajar mengaji tepat pada pukul 15.00-17.00 wib. d. Hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut Adapun hasil yang ingin dicapai dalam program kerja KKN tentang mengajar mengaji di TPA ini adalah untuk memudahkan anak-anak dalam mengenal dan memahami serta membaca Al-qur’an dengan baik dan benar. Tindak lanjut dari kegiatan mengajar mengaji di TPA ini adalah sudah dapat membaca dengan baik dan
38
benar dapat mengajarkannya kembali kepada yang belum tahu, serta kegiatan ini harus dilakukan secara rutin. e. Faktor Pendukung Dan Penghambat • Faktor pendukung : antusias dari anak-anak dalam belajar mengaji • Faktor penghambat : anak-anak yang dari dusun satu agag sedikit jauh untuk menuju TPA
Nama
: Munawardi
Nim
: 1310103010110
Fakultas/Jurusan
: Isip/Ilmu Politik
a. Bidang Kegiatan yang dipilih Pelatihan Microsoft Office Word Seiring dengan perkembangan era globalisasi, dunia teknologi informasi dan komunikasi dengan pesat dan pada pada abad 21 ini teknologi tersebut memang sudah menjadi kebutuhan bagi banyak kalangan. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, suatu proses dan kegiatan dapat dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan efisien. Oleh karena itu penguasaan terhadap software microsoft office word perlu diajarkan kepada anak-anak. Kegiatan ini berfungsi agar anak-anak di kampung Kute Gelime mampu menguasai software yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak kalangan. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 15-16 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pengenalan software komputer microsoft office word kepada anak-anak kampung Kute gelime. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan pelatihan ini untuk mengenalkan serta memberi pembelajaran kepada anak-anak Kampung Kute Gelime pentingnya penguasaan software komputer yang satu ini, dan mengajarkan bagaimana menggunakan software word yang membantu proses pekerjaan (pengetikan).
39
c. Waktu pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 31 juli 2017
Pukul
: 17.00-selesai
Tempat
: ruang SD 11 Ketol
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari sekolah yang di adakan kegiatan Pelatihan Microsoft Office Word, peserta didik juga sangat antusias dalam mengikutu kegiatan tersebut meskipun beberapa siswa acuh tak acuh dan mengubris karna telah terbiasa dengan budaya yang tidak baik. Tindak lanjut yang lakukan selanjutnya adalah melakukan follow up yang dalam hal ini dilakukan oleh pihak sekolah. Harapan kedepannya adik-adik dapat lebih mandiri dalam pengoprasian microsoft word atau masalah pengetikan. e. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung dari kegiatan Pelatihan Microsoft Office Word ini adalah guru sangat antusias menerima dan memberikan ruang pada jam ekstrakulikuler untuk pelaksanaan kegiatan, seperti kegiatan-kegiatan yang lain yang telah terselenggara. Sedangkan dalam faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kurang memadainya alat-alat yang di butuhkan pada saat pelaksanaan kegiatan seperti proyektor yang seharusnya dapat mempresentasikan secara jelas dan dapat terlihat oleh siswa secara keseluruhan.
Nama
: Nurul Mawaddah
NIM
: 1402101010086
Fakultas/Jurusan : Kedokteran Hewan/ Pendidikan Dokter Hewan a. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Mengajar Tari Padang dan Tari Batak Seni tari merupakan bentuk karya seni dengan bentuk media berupa gerak dan hasil dari ide atau gagasan, nilai-nilai, rasa irama, pesan dan berbagai aspek lainnya
40
yang diwujudkan melalui pola-pola gerak tersusun. Seni tari merupakan seni pertunjukkan yang disajikan untuk acara atau aktivitas tertentu yang memberikan kesan dan pengalaman bagi pelaku dan penonton. Tarian merupakan salah satu peninggalan budaya yang dapat dikenalkan kepada anak cucu masa depan. Dengan memperkenalkan tarian, anak-anak jauh lebih dinamis dan mampu menyerap nilai moral yang terkandung dalam tarian tersebut. Anak-anak diharapkan tidak hanya mengenal tari yang ada didaerahnya masing, namun juga mengenal tari dan budaya daerah lain. Berdasarkan paparan diatas, kami membuat program tentang pelatihan menari Padang dan Batak untuk anak-anak. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 26 di lampiran 5. a. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Maksud dari kegiatan ini adalah memperkaya pengetahuan budaya Indonesia anak-anak, serta melatih anak-anak agar lebih dinamis. Tujuan dari kegiatan ini ialah membentuk tim tari di kampung sehingga dapat difungsikan dalam berbagai aspek sebagai sarana mencar bibit unggul yang mampu menjaga dan melestarikan budaya, serta memberikan pelatihan tari Padang dan Batak. Sasaran kegiatan ini ialah siswi kelas 4-6 SD. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Minggu
Tanggal
: 6 Agustus 2017
Pukul
: 09.00-selesai
Target
: Siswi kelas 4-6 SD
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini seharusnya memerlukan kurang lebih waktu 6 kali pertemuan dalam waktu 3 minggu dengan skala kontinius untuk mendapat hasil yang maksimal. Karena kurangnya waktu, mengakibatkan tidak sampai seluruh gerakan dapat dipelajari. Tidak lanjut dari kegiatan ini dengan adanya dukungan dari reje kampung dan masyarakat tersebut, tari tersebut dapat dikembangkan dan diajarkan ke anak-anak yang masih kecil sebagai penerus.
41
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ialah antusias anak-anak untuk berpartisipasi dalam menari, dukungan dari reje kampung, masyarakat, dan teman-teman sekelompok KKN, serta tempat yang memadai. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat ialah kurangnya waktu, sehingga tidak seluruh gerakkan dapat dipelajari.
3.2 Kegiatan Kelompok a. Bidang kegiatan yang dipilih: Perayaan Kemerdekaan HUT RI 2017 Memperingati hari kemerdekaan merupakan salah satu wujud kecintaan rakyat indonesia terhadap negaranya. Salah satunya dengan mengadakan berbagai perlombaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Perlombaan tersebut seperti panjat pinang, tarik tambang, pancing botol, maraton, dan hiburan kuda kepang. Maraton merupakan kegiatan perdana yang diadakan oleh mahasiswa KKN di Kecamatan Ketol. Lomba ini di khususkan untuk laki-laki semua usia. Perlombaan ini mendapat dukungan yang cukup dari masyarakat, aparat keamanan, dan anggota kesehatan setempat. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 28-29 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini ialah memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Tujuan kegiatan ini ialah mengadakan berbagai perlombaan antar kampung sekecamatan. Mempererat silaturahmi masyarakat antar kampung, menumbuhakan jiwa Nasionalis dan Patriotisme, meningkatkan semangat anak-anak untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan dan juga berprestasi dan bidang pendidikan dan non pendidikan diluar sekolah, serta mengajarkan sportifitas dan kekompakan anak-anak dalam suatu perlombaan. Sasaran yang ingin dicapai, diharapkan warga masyarakat menjadi lebih rukun dan mempunyai kesadaran akan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme juga lebih menjaga kesolidaritasan.
42
c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Rabu dan Kamis
Tanggal
: 16 dan 17 Agustus 2017
Pukul
: 09.00-selesai
Target
: Seluruh masyarakat di Kecamatan Ketol
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini ialah masyarakat memiliki hubungan silaturahmi yang baik antar kampung di Kecamatan Ketol, anak-anak yang mengikuti lomba memiliki kepercayaan diri yang tinggi, serta timbulnya rasa solidaritas dan kekompakan dari masyarakat. Tindak lanjut dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat tetap menjalankan tradisi untuk memperingati kemerdekaan dengan lebih khitmat lagi, dan acara untuk kedepannya dapat menjadi lebih meriah dan diikuti oleh seluruh masyarakat di Kecamatan Ketol. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini ialah antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap perlombaan, semangat anak-anak memeriahkan acara, serta adanya dukungan dari aparat kepolisian, Puskesmas, dan perangkat desa. Faktor penghambatnya adalah terbatasnya dana sehingga perlombaan hanya dapat dilakukan di Kecamatan, sehingga banya ide dari mahasiswa yang tidak tersalurkan.
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Pelatihan Pemijatan Bayi saat Posyandu Pijat bayi adalah salah satu cara yang sudah ada sejak zaman dahulu kala untuk membuat bayi merasa rileks dan juga memicu pertumbuhan fisik bayi. Jika dilakukan secara benar maka pijat bayi akan memberikan efek pada pertumbuhan bayi. Pijat bayi dapat meningkatkan sistem syaraf motorik, sehingga bayi dapat bergerak lebih aktif dibandingkan dengan bayi yang tidak penah dipijat sama sekali. Bayi yang diberikan pijatan ini akan memiliki pola tidur yang lebih teratur, serta pencernaan yang lebih sehat. Pemijatan bayi ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa
43
KKN dan termasuk kegiatan mitra dengan Bidan Desa dan Posyandu. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 34-35 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Maksud dari kegiatan ini agar ibu-ibu di kampung Kute Gelime dapat mengetahui manfaat dan cara pijat bayi yang baik dan benar, serta tahu bahwa yang dapat melakukan pijat bayi bukan hanya perawat dan tukang pijat bayi saja, namun sangat dianjurkan ialah orang tua bayi itu sendiri. Tujuan dari kegiatan ini ialah memberiakan demonstrari kepada ibu-ibu bagaimana cara memijat bayi yang baik dan benar. Sasaran dari kegiatan ini ialah ibu-ibu di kampung Kute Gelime yang memiliki bayi 0-3 tahun. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 14 Agustus 2017
Pukul
: 09.00-selesai
Target
: Ibu-ibu
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah ibu-ibu di kampung Kute Gelime dapat mengetahui manfaat dan cara pemijatan bayi yang baik dan benar. Tindak lanjut dari program ini diharapkan ibu-ibu dapat mempraktikkan pijat bayi kepada anak-anak mereka dan juga daat mengjarkan lagi pemijatan kepada bu-ibu lainnya. e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini ialah adanya dukungan dari Bidan Desa, kader Posyandu dan Reje di kampung Kute Gelime yang mengizinkan mahasiswa KKN untuk melakukan penyuluhan pijat bayi, serta antusias ibu-ibu untuk menyimak setiap penjelasan yang diberikan. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat ialah sedikitnya waktu luang ibu-ibu sehingga tidak selesai mengikuti penyuluhan karena adanya kesibukan masing-masing.
44
a. Bidang kegiatan yang dipilih Gotong Royong dengan Masyarakat Kampung Kute Gelime Kegiatan gotong royong ini adalah program tambahan yang dilaksanakan di desa Kute Gelime yang merupakan agenda kampung untuk menjaga dan membersihkan lingkungan di seputaran kantor/balai desa yang lama dan lingkungan kampung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat setempat serta dibantu oleh teman-teman KKN. Pada kegiatan ini menjadi tempat dilaksanakan gotong royong balai kampung Kute Gelime. Secara prisip gotong royong merupakan wujud kebersamaan suatu masyarakat, sedangkan kebersamaan adalah salah satu hakekat kemanusian. Manusia adalah zoon politicon atau makluk social yang mempunyai kesamaan, manusia tidak bisa hidup bersama. Tekad pemerintah menyatukan kembali dalam bentuk bhakti gotong royong merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan warisan bangsa ini. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 26 di lampiran 5. b. Maksud tujuaan dan sasaran Tujuan dan sasaran tujuaan dan pelaksanaan kegiatan bakti gotong royong desa Kute Gelime adalah meningkatkan kepeduliaan, serta peran aktif berdasarkan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju pada intergrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong terutama dalam bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosisal budaya dan agama serta bidang lingkungan hidup. c. Waktu pelaksanaan Pelaksanaan pencanangan bakti gotong royong mayarakat desa kute gelime dilaksanakan pada tanggal 4 agustus 2017 pada hari jum’at jam 09.00-11.00 wib, bertempat dibalai desa lama. d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Adapun hasil yang ingin dicapai dalam program kegiatan gotong royong ini adalah gotong royong dijadikan sebagai agenda desa Kute Gelime untuk menjaga dan membersihkan lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh anak KKN bersama warga dan aparatur desa. Tindak lanjut dari kegiatan ini, semoga setiap warga
45
mempertahankan semangat gotong royong mereka untuk terciptanya masyarakat yang asri, nyaman, dan damai. e. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini, aparatur desa ikut bekerja dan sangat antusias terhadap gotong royong di desa Kute Gelime. Faktor penghambatnya ialah kurangnya alat bersih-bersih seperti cangkul dan lainnya.
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan papan nama dusun dan struktur pemerintahan kampung Pemerintahan kampung atau adalah pemerintahan yang berada dan bekerja secara gerakannya dalam lingkup desa itu sendiri dan sangat besar untuk menciptakan pembangunan yang berorientasi pada masyarakat. Dan hal penting lainya pemerintahan kampung diperlukan dalam mengidentifikasi tujuan dan strategi pembangunan pedesaan. Dengan demikian organisasi desa ini menjalankan peran sebagai indentifier. Keefektifitasan peran mereka terletak dalam mempengaruhi secara signifikan keseluruhan usaha-usaha pembangunan daerah pedesaan. Lembagalembaga desa juga dapat memainkan peran control untuk meraih tujuan yang ingin dicapai. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 29-30 di lampiran 5. b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin di capai Maksud dari Pembuatan papan nama dusun
dan struktur pemerintahan
kampung yaitu diketahuinya batas kampung serta agar adanya arsip yang jelas terkait perangkat desa tersebut dan membuat desa lebih tersusun dengan rapi, adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu memberi kejelasan bagi masyarakat terkait orang-orang berpengaruh di gampong, sedangkan sasaran yang ingin di capai yaitu terciptanya keamanan suatu gampong, karena semua tugas telah dibagi sesuai dengan struktur yang telah dibuat.
46
c. Waktu dan tempat pelaksanaan Hari
: Minggu
Tanggal: 6 Agustus 2017 Pukul : 15.00 Wib Tempat: Rumah Reje Kampung Kute Gelime d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dengan adanya papan nama dusun dan struktur pemerintahan kampung ini, sangat membantu dalam memproyeksi perangkat desa yang ada di kampung Kute Gelime itu sendiri. Papan struktur kampung ini mendapat taggapan yang baik dari perangkat desa maupun masyarakat. e. Faktor pendukung dan penghambat Faktor yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan dari bapak ke reje dan perangkat kampung Kute gelime, bantuan sesama anggota KKN, dan pemuda juga ikut berpartisipasi dalam pembuatan struktur pemerintahan tersebut. Untuk faktor penghambat, dalam pebuatan struktur pemerintahan
di perlukan bahan-bahan dari kayu yang di pergunakan untuk
pembuatan bingkai struktur pemerintahan, di kampung kute gelime sangat sulit untuk mencari bahan-bahan kayu tersebut.
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Nomor Rumah Bidang kegiatan yang dipilih adalah penempelan nomor rumah. Kegiatan ini dilakukan karena belum adanya penetapan nomor rumah penduduk secara sistematis akan sedikit menyulitkan warga untuk mencari alamat di Kampung Kute Gelime. Kegiatan penempelan nomer rumah ini dilakukan disetiap rumah yang terdata di Kampung Kute Gelime, kegiatan dilakukan selama 2 hari. • Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No
Hari
Tanggal
Pukul
Lokasi
1
Kamis
27 Juli 2017
14.00-17.00
Kampung Kute Gelime
47
2
Jumat
28 Juli 2017
16.00-18.00
Kampung Kute Gelime
• Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan penempelan nomor rumah di Kampung Kute Gelime antara lain: - Meminta izin kepada Reje dan Sekretaris Desa untuk melaksanakan kegiatan. - Setelah izin didapatkan dari Reje dan Sekretaris Desa, lalu menentukan hari kosong yang untuk melakukan kegiatan ini. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud, tujuan dan sasaran dari program ini yaitu untuk mempermudah orang lain dalam mencari rumah masyarakat di Kampung Kute Gelime. Dengan adanya nomor rumah maka pendataan rumah masyarakat akan lebih mudah untuk di data. Bagi peserta KKN, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat Kampung Kute Gelime. Sasaran dari kegiatan ini masyarakat Kampung Kute Gelime. b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dan tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu, kegiatan penempelan nomor rumah yang terdiri dari 151 rumah berjalan lancar. Masyarakat antusias ketika mahasiwa KKN menempelkan nomor rumah di rumahnya. Diharapkan dengan adanya nomor rumah, dapat membantu warga maupun pendatang untuk mengenali lokasi pemilik rumah berdasarkan nomor. c. Kerja Sama & Partisipasi Masyarakat Program ini terselenggara berkat keikutsertan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga program yang dijalankan berjalan lancar dan aman. Antusiasme masyarakat sangat tinggi dan juga masyarakat sangan membantu kami menjalankan kegiatan terselenggara dengan baik dan benar. Dalam penempelan nomor rumah, partisipasi masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan kegiatan inni
48
dengan memberikan izin untuk menempelkan nomor rumahnya di masing-masing rumah.
a. Bidang Kegiatan yang dipilih FAS (Festival Anak Soleh) Program kegiatan ini termasuk kedalam bidang sosial dan agama. Kegiatan ini bekerjasama dengan beberpa tokoh agama di kampung Kute Gelime. Dokumentasi dari kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 31-32 di lampiran 5. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin di capai Maksud dan tujuan yang ingin di capai pada kegiatan Festival Anak Soleh adalah
untuk
memberikan
dorongan
kepada
anak-anak
untuk
mampu
mengembangakan potensi yang mereka. Adapun sasaran Festival Anak Soleh ini adalah anak-anak TPA kampung Kute Gelime. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu dan minggu, 12 dan 13 Agustus 2017 di Musholla dan TPA dusun 3 Desa Kute Gelime. Adapun perlombaan yang dijalankan adalah lomba adzan, lomba mewarnai, lomba hafalan surat pendek dan lomba kaligrafi. Perlombaan ini dilaksanakan pada pukul 10.00 sampai dengan 17.00. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini anak-anak lebih termotivasi dalam belajar, membaca serta menghafal Al-Qur’an dengan demikian anak-anak juga dapat mengasah kemampuan yang mereka punya. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara kontinue. d. Faktor pendukung dan penghambat Faktor Pendukung : • Mendapat dukungan dari pihak masyarakat kampung Kute Gelime • Mendapat dukungan dari pihak tokoh agama kampung Kute Gelime • Bantuan dari teman-teman anggota kelompok KKN Faktor Penghambat :
49
• Anak-anak yang ribut di dalam Musholla • Adanya juri pengganti, sehingga menambah biaya juri • Perlombaan tidak diikuti secara merata, banyak anak yang dari dusun 1 tidak ikut berpartisipasi karena jarak yang cukup jauh.
50
BAB IV PENUTUP 4.1
Kesimpulan 1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsyiah 26 Juli – 24 Agustus 2017 Kampung Kute Gelime Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang sangat baik dari Reje, Sekretaris Desa (Sekdes) dan masyarakat setempat. 2. Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah program yang dapat membantu mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan selama kuliah ke dalam bentuk nyata di lapangan, dimana hal ini juga dapat membantu proses percepatan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. 3. Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik maupun mental, dan yang terpenting ilmu pendidikan dan keterampilan yang memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam menjalankan program agar sesuai dengan rencana. 4. Program yang direncanakan berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan berkat terjalinnya hubungan silaturrahmi dan kerja sama yang baik antara mahasiswa/i KKN dengan masyarakat kampung Kute Gelime.
4.2
Saran 1. Perlu adanya tindak lanjut dan evaluasi dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat bagi pengembangan dan kemajuan desa. 2. Program lain untuk mahasiswa KKN berikutnya diharapkan bisa membuat program yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan kampung seperti pembuatan lampu jalan, peningkatan keterampilan pemuda, serta program yang berupa soft skill atau kegiatan yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
51
LAMPIRAN 1. JADWAL KEGIATAN/PROGRAM KERJA/ MATRIKSJADWAL KEGIATAN MATRIKS RENCANA KERJA 1.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
: Novia Lestiandari : 1406103010019 : KIP/Pendidikan Biologi
Masalah
Penyebab
Minimnya pengetahuan dan keingintahuan serta minat anak dalam menjaga lingkungan sekitar
Anak-anak sibuk dengan aktivitas nya masingmasing sehingga tidak memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan, serta kurangnya orang yang menjadi contoh bagi anak-anak dalam menjaga lingkungan
Tidak adanya pengetahuan anak-anak tentang Bahasa Inggris
Tidak adanya guru yang mengajar Bahasa Inggris di SD 11 Ketol
Potensi yang Ada Alternative Rencana Tindakan Pemecahan Internal Eksternal Anak-anak tidak Anak-anak di Bantuan dari Memberikan Mengajar anakmemperhatikan Kampung Kute mahasiswa KKN edukasi kepada anak tentang keadaan Gelime ACTH133 anak-anak SD di pencemaran lingkungan Ketol mengenai lingkungan dan sekitar dan bahaya global warming penanganan lingkungan sampah tidak tercemar dan Mengajak anaktepat global warming anak mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan menangani sampah yang ada di lingkungan dengan benar Anak-anak tidak Anak-anak di Bantuan dari Memberikan 1.Mengajar Bahasa memiliki Kampung Kute mahasiswa KKN edukasi kepada Inggris kepada pengetahuan dan Gelime ACTH133 anak-anak SD 11 anak-anak SD tidak mengerti Ketol tentang tentang Bahasa Bahasa Inggris Inggris Kondisi Saat Ini
52
Kurangnya kreatifitas anakanak dalam pemanfaatan limbah
2.
Kurangnya pelatihan kreativitas kepada anakanak sehingga kreasi dan inovasi anak-anak tidak berkembang
Nama NIM Fakultas/Jurusan Masalah
Kreativitas anak- Anak-anak di Bantuan dari Menambah Memberikan anak di kampung Kampung Kute mahasiswa KKN kreativitas anaktutorial mengenai Kute Gelime Gelime ACTH133 anak di Kampung pembuatan tong rendah Kute Gelime sampah dari botol dengan membuah Aqua tong sampah dari limbah Mempraktekkan pembuatan tong sampah dari botol Aqua
: Hilal Fajria : 1412101010035 : Keperawatan/Ilmu Keperawatan Penyebab
Kurangnya Belum ada kesadaran anak- penyuluhan cuci anak untuk tangan bersih mencuci tangan bagi anaki-anak bersih dan benar sekolah dasar di kampung kute gelime.
Kondisi Saat Ini Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang mencuci tangan yang bersih dan sehat
Potensi yang Ada Internal Eksternal Murid-murid Mahasiswa SD 11 Ketol KKN Unsyiah
Alternative Rencana Tindakan Pemecahan Membuat sosialisasi Memberikan dan penyuluhan penyuluhan pentingnya mencuci pentingnya mencuci tangan dan tangan kepada melakukan cuci murid-murid SD 11 tangan yang benar ketol. Menyanyikan lagu 7 langkah cuci tangan bersama muridmurid SD 11 Ketol.
Anak-anak kurang memahami dampak dari ketidak bersihan
Mendemonstrasikan cara mencuci tangan 53
dalam mencuci tangan.
yang bersih dan benar. Mengevaluasi pemahaman muridmurid terkait cara mencuci tangan yang bersih dan benar.
Kurangnya Ketidak pengetahuan dan pedulian pemahaman mengenai mengenai kesehatan makanan yang dapat Kurangnnya menyebabkan pengetahuan terjadinya mengenai tekanan darah pola makan tinggi serta hidup (hipertensi) yang sehat
Peran warga Memberitahukan Melakukan Kampung Kute mengeni kunjungan kerumah Gelime pentingnya warga serta menjaga pola melakukan makan pemeriksaan tekaan darah Mengajak untuk menerapkan pola makan serta hidup sehat
Warga banyak Tingkat yang terdata pendidikan mengalami hipertensi
54
3.
Nama NIM Fakultas/Jurusan Masalah
: Munawardi : 1310103010110 : FISIP/ Ilmu Politik Penyebab
Kondisi Saat Ini
Kurangnya Belum adanya pemahaman sosialisasi tentang anak-anak kepemimpinan tentang arti dan tujuan menjadi seorang pemimpin
Anak-anak desa Kute Gelime tidak mengetahui masalah kepemimpina
Kurangnya pemahaman tentang pemahaman ilmu politik
Buruk pandangan terhadap pengetahuan politik
Tidak adanya pendidikan mendasar tentang ilmu politk
Potensi yang Ada Internal Eksternal Anak didik Mahasiswa tingkat SD KKN
nya Anak didik tingkat SD
55
Mahasiswa KKN
Alternative Rencana Tindakan Pemecahan Memberi Mengadakan pemahaman dan kegiatan sosialisasi pembelajaran kepemimpinan dasar kepemimpinan kepada anak
Memberi makna pemahaman tentang ilmu politik
Mengadakan kegiatan sosialisasi dasar pengetahuan ilmu politik
4.
Nama NIM Fakultas/Jurusan Masalah
: Ismail : 1405150010007 : Pertanian/Agroteknologi Penyebab
Petani Gampong Masyarakat Kute Gelime masih awam belum terhadap sepenuhnya penggunaan mengetahui pupuk organik bahwa limbah dari limbah di disekitar sekitar lingkungan bisa lingkungan dijadikan pupuk organik Kurangnya masukan dari penyuluhan pertanian
Kondisi Saat Ini Petani pada saat ini belum pernah memampaatkan limbah lingkungan menjadi pupuk organic
Potensi yang Ada Alternative Pemecahan Internal Eksternal Anak-anak Mahasiswa KKN Menambah Gampong kute Unsyiah. pengetahuan glime petani tentang penggunaan pupuk organik dari limbah lingkungan Mengajak petani dengan memampaatkan limbah disekitar lingkungan mereka
Petani pada saat ini masih bergantung pada pupuk kimia tampa memikirkan dampaknya.
56
Rencana Tindakan Menjelaskan serta Memberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dan Mengajak petani ikut berpartisipasi dalam pembuatan limbah menjadi pupuk organik
5.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
: Muhammad Mas’ud Herlambang : 1413101010052 : FKG/Pendidikan Dokter Gigi
Masalah
Penyebab
Kurangnya pengetahuan anak-anak sekolah dasar tentang cara menjaga kebersihan rongga mulut sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut.
Tidak adanya penyuluhan dan sosialisasi dini terkait dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut
Kurangnya pengetahuan Anak-anak Sekolah Dasar tentang bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar
Tidak adanya pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar dan kurangnya perhatian orangtua dalam memantau anakanak menyikat gigi
Potensi yang Ada Internal Eksternal Banyaknya anak- Anak-anak Mahasiswa KKN anak yang kurang siswa/siswi pemahaman Sekolah Dasar 11 dalam cara Ketol menyikat gigi yang baik dan benar
Alternative Pemecahan Mensosialisasikan pentingnya perawatan gigi sejak dini
Dari hasil survey diketahui mayoritas dari anak-anak kampung kute gelime mengalami karies dini
Memberi Dilakukan pelatihan pelatihan dengan cara sikat bagaimana cara gigi secara bersama menyikat gigi pada siswa/siswi yang baik dan yang di beri pelatihan benar
Kondisi Saat Ini
Anak-anak Mahasiswa KKN siswa/siswi Sekolah Dasar 11 Ketol
57
Rencana Tindakan Memberukan penyuluhan tentang pentingnya perawatan gigi sejak dini dan melakukan evaluasi dari penyuluhan tersebut
6.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
: Nurul Mawaddah : 1402101010086 : Kedokteran Hewan
Masalah
Penyebab
Kondisi Saat Ini
Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya rabies
Belum ada penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya rabies.
Masyarakat kurang mengetahui bahaya dan penyebab rabies
7.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
Potensi yang Ada Internal Eksternal Masyarakat Mahasiswa KKN Kampung Kute Gelime
Alternative Pemecahan Membuat penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya dan penyebab rabies.
Rencana Tindakan Sosialisasi mengenai pentingnya mengetahui bahaya rabies
: Euis Mayangsari : 15061040030057 : KIP/ Bimbingan Konseling
Masalah
Penyebab
Kondisi Saat Ini
Banyaknya tingkat pertengkaran dalam rumah tangga sampai pada perceraian
Kurangnya pemahaman pasangan calon suami istri tentang hidup dalam berumah tangga
Banyak pasangan calon suami istri ini hanya ingin menikah agar “halal” namun tidak memahami jika liku dalam berumah tangga.
Potensi yang Ada Alternative Rencana Tindakan Pemecahan Internal Eksternal Adanya Adanya Menggunakan Laptop pasanagn muda- Mahasiswa KKN teknik Layanan Infokus mudi yang dalam Informasi tentang pacaran lama pelaksanaan Konseling PraAdanya Program nikah kesadaran masyarakat Melibatkan untuk menikah masyarakat untuk ikut berpartisipasi
58
Kurangnya Kurangnya motivasi belajar pemahaman siswa siswa tentang motivasi belajar
Minimnya Adanya pengetahuan sekolah anak gampong sebagai tempat Kute Gelime belajar tentang motivasi Belajar Adanya siswa sebagai subject pelaksanaan program
Kurangnya Kurangnya bakat Kurangya Adanya produksi yang dan minat untuk penghasilan masyarakat desa dibuat oleh desa mengolah karya yang makanan dimiliki warga menjadi produk yang yang bisa khusus wanita dipasarkan
59
Adanya Mengunakan teknik Mahasiswa KKN layanan Bimbingan dalam Kelompok pelaksanaan program
Mengelompokkan siswa/i dalam sebuah kelompok kecil max 12 orang.
Berdiskusi bersama tentang apa itu motivasi belajar. Lalu diharapkan siswa untuk mampu mandiri memecahkan masalah belajar bersama Mahasiswa KKN Memberikan Mendemonstrasikan informasi cara cara membuat nugget membuat nugget tahu tahu
MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) 1.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
Rencana Tindak/Kegiatan 1
1. Mengajar anakanak tentang pencemaran lingkungan dan global warming
2. Mengadakan les Bahasa Inggris
3. Membuat tong sampah dari aqua bekas
: Novia Lestiandari : 1406103010019 : KIP/Pendidikan Biologi
Lokasi 2 SD 11 Kute Gelime
Meunasah Kampung Kute Gelime Meunasah Kampung Kute Gelime
Volume (Alat dan Bahan)
Satuan
Perkiraan Biaya (Rp)
3 Proyektor (opsional)
4 1 unit
5 -
Laptop
1 unit
-
Papan Tulis
1 unit
-
Spidol Laptop
2 buah 1 unit
Rp 10.000 -
Papan Tulis
1 unit
-
Spidol Aqua bekas
2 buah Tidak Terbatas
Rp 10.000 -
1 unit
Rp 9.000
Disesuaikan
-
Lem Gunting
Total Biaya
Sumber Biaya (%) P
S
M
6 √
7
8
9
Jadwal Pelaksanaan I
II
III
IV
10
11
12
13
√
√
Rp 29.000
60
V 14
Nama Mahasiswa Pelaksana (PIC) 15 Novia Lestiandari
2.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
: Hilal Fajria : 1412101010035 : Keperawatan/Ilmu Keperawatan
Rencana tindakan/ kegiatan
Lokasi
Volume (alat dan bahan)
1 1. Memberikan penyuluhan mengenai cuci tangan bersih dan sehat.
2
3 SD 11 -Laptop Ketol -Spiker -LCD -Sabun, cair -Tisu.
2. Home visit
Rumah warga
Satuan
4 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Perkiraan biaya (Rp) 5
Sumber Daya (%) P S M 6 √
7
8
9
Jadwal Pelaksanaan
Keterangan
M1 M2 M3 M4 M5 10
11
12
13
14
15 Sumber biaya dan jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi setempat
Rp. 15.000 Rp. 12.000
Sumber biaya dan jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi setempat Tensimeter
1 unit
-
Rp. 27.000
Total
61
3.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
RencanaTindaka n/Kegiatan
: Munawardi : 1310103010110 : FISIP/ Ilmu Politik
Volume (alat dan Satuan bahan)
Lokasi
Perkiraan biaya (Rp)
Sumber biaya Jadwal Pelaksanaan (%) P S M
1 1. Mengadakan kegiatan sosialisasi kepemimpinan dasar
2 1. SD negeri 11 Ketol
2. Memberikan pemahaman tentang ilmu politik
2.SD negeri 11 Ketol
3 1. 2. 3. 4.
4 Spidol Tinta Spidol Snack Alat tulis
1. laptop
1 buah
5 Rp. 6.000
1 buah Kondisiona l Kondisiona l
Rp.19.00
3 buah
-
6 7 8 √
9
I
II
III
IV
V
10
11
12
13
14
RP.20.000 Rp.20.000 -
Total biaya
Rp.65.000
62
Keterangan
15
4.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
: Ismail : 1405150010007 : Pertanian/Agroteknologi
Rencana Tindakan/Kegiata n
Lokasi
1 Menjelaskan bagaimana cara membuat pupuk organik dari limbah masyarakat /lingkungan dan menjelaskan keuntunganya.
Perkiraa n biaya (Rp)
P
S
M
4
5
6
7
8
2 karung 1 karung
-
1 karung
-
1 karung 1 botol
Rp 25.000
Volume (alat dan bahan)
Satuan
2
3
-
1. Ampas tebu 2. Kotoran ternak 3. Serbuk grugaji 4. Sekam padi 5. EM 4 6. Air 7. goni
Secukup nya Karung Secukup nya
Sumber biaya (%)
Jadwal Pelaksanaan Keterangan Agustus
9
10
√
Rp 25.000
63
12
13
14 Minggu ke -1 Hari ke -5 Periode KKN
-
Total Biaya
11
5.
Nama NIM Fakultas/Jurusan RencanaTindaka n / Kegiatan
: Muhammad Mas’ud Herlambang : 1413101010052 : FKG/Pendidikan Dokter Gigi
Lokasi
Volume (alat dan bahan)
1 2 3 1. Memberikan 1.SD 11 Ketol 3. - Sikat gigi penyuluhan - Pasta gigi tentang cara - Poster menjaga - Phantom kesehatan gigi - Air dan mulut serta mineral pelatihan menyikat gigi dan dilanjutkan dengan sikat gigi massal 2.Dikondisika 2.- Tali gelang 2. Membuat n - Mainan kerajinan tangan gelang dari tali Total
Satuan
Perkiraan biaya (Rp)
4 40 buah 40 buah 2 buah 1 buah 1 kardus
5 Rp. 120.000 Rp. 60.000 Rp. 26.000 Rp. 100.000 Rp. 15.000
10 Meter 20 buah
Rp. 15.000 Rp. 30.000
Sumber biaya (%) P S M 6 7 8 9 √
Jadwal Pelaksanaan I 10
II 11
III 12
IV 13
Rp. 366.000
64
V 14
Keterangan 15
6.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
Rencana Tindak/Kegiatan 1 4. Sosialisasi dan penyuluhan tentang rabies bagi masyarakat kampung Kute Gelime
5. Pelatihan Seni Tari
: Nurul Mawaddah : 1402101010086 : Kedokteran Hewan
Volume (Alat Lokasi dan Bahan) 2 3 Dikondisikan Brosur
Dikondisikan Laptop
Satuan
Perkiraan Biaya (Rp)
4
5
20 lembar
Rp. 20.000
-
-
Sumber Biaya (%) P
S
M
6
7
8
9
Jadwal Pelaksanaan I
II
III
IV
V
10
11
12
13
14
Nama Mahasiswa Pelaksana (PIC) 15 Nurul Mawaddah
Nurul Mawaddah
Total Biaya
Rp. 20.000
65
7.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
Rencana tindak/kegiatan 1 1. Membuat PPT
: Euis Mayangsari : 15061040030057 : KIP/ Bimbingan Konseling
Lokasi 2 Disesuaikan
Volume (alat dan bahan) 3
Perkiraan biaya (Rp)
Satuan 4
5
P 6
3. Mengajarkan cara Dikondisikan membuat nugget tahu
S 7
M 8
9
Agustus 11 12
10
13
Laptop Infokus
2. Peserta mendengarkan, bertanya dan berdiskusi
Jadwal Pelaksanaan
Sumber biaya (%)
Tahu Wortel Tepung terigu Tepung tapioca Daun Bawang B. Bombay Kaldu Bubuk Telur Gula Lada Tepung Panir Jumlah
Jadwal Pelaksanaan disesuaikan 10 potong 500 gr 500 gr 500 gr 3 batang 2 buah 1 sachetbesar 10 butir 500 gr 2 bungkus 500 gr
5.000 5.000 5.000 8.000 2.000 10.000 5.000 12.000 7.000 1.000 8.000
* * * * * * * * * * *
Euis Mayangsari
Jadwal Pelaksanaan disesuaikan
Rp 68.000
66
Nama Mahasiswa Pelaksana (PIC) 14 Euis Mayangsari
MATRIKS PROGRAM KERJA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN 1. Nama NIM Fakultas/Jurusan
No
: Novia Lestiandari : 1406103010019 : KIP/Pendidikan Biologi
Nama Kegiatan
Sasaran/ Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Nama Mahasiswa Pelaksana
Siswa/i SD
Min 15 orang
SD 11 Kute gelime
1 kali
Novia Lestiandari
Siswa/i SD
Min 10 orang
4 kali
Novia lestiandari
Siswa/i SD
Min 10 orang
1 kali
Novia Lestiandari
A. Kegiatan Utama
1
Mengajarkan IPA kepada anakanak tentang materi pencemaran lingkungan dan global warming B. Kegiatan Penunjang
1
Mengajar les Bahasa Inggris
2
Membuat tong sampah dari Aqua bekas
Meunasah Kute Gelime Meunasah Kute Gelime
C. Kegiatan Tambahan
1
Perayaan Kemerdekaan HUT RI 2017
Masyarakat
Disesuaikan
Kecamatan Ketol
3 kali
Seluruh mahasiswa KKN
2
Pelatihan Pemijatan Bayi saat Posyandu
Masyarakat
Disesuaikan
Posyandu Kute Gelime
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
D. Kegiatan Pendukung
67
1
Mengajar Tari Padang dan Tari Batak
Anak-anak
Min 10 orang
2
Mengajar Mengaji di Meunasah
Anak-anak
Disesuaikan
Anak-anak
Min 7 orang
Masyarakat
Min 7 orang
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Kampung Kute Gelime
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
Disesuaikan
1 hari
Mahasiswa KKN ACTH133
3 4
Mengajari Penggunaan Software Microsoft Office Membuat Kerajinan Tangan Gelang dari Tali
Meunasah Kute Gelime Meunasah Kute Gelime Meunasah Kute Gelime Meunasah Kute Gelime
8 kali 21 kali 1 kali 1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133 Mahasiswa KKN ACTH133 Mahasiswa KKN ACTH133 Mahasiswa KKN ACTH133
E. Kegiatan Khusus
1
Gotong Royong
2
Pembuatan gapura kampung, pembuatan pamplet dusun, dan pembuatan struktur pemerintahan kampung Kute Gelime
Masyarakat
-
3
Lomba Festival Anak Sholeh
Anak-anak
Min 12 orang
4
Pembuatan Warga
Masyarakat
Disesuiakan
Nomor
Rumah
Meunasah Kute Gelime Kampung Kute Gelime
68
3 kali 1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133 Mahasiswa KKN ACTH133
2.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
: Hilal Fajria : 1412101010035 : Keperawatan/Ilmu Keperawatan Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Murid-Murid SD 11 Ketol Warga kampung kute gelime
Disesuaikan
SD 11 Ketol
1x
Dikondisikan
Rumah warga
1x
Anak-anak kampung kute gelime
Dikondisikan
Dikondisikan
1x
Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
Kantor camat
1x
saat
Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
Posyandu
1x
1
Penyuluhan tentang menyikat gigi yang benar
Murid-murid SD 11 Ketol
Dikondisikan
SD 11 Ketol
1x
2
Konseling pranikah
Pemuda pemudi kampung kute gelime
Dikondisikan
No
Nama Kegiatan
A. Kegiatan Utama 1.
Penyuluhan Cuci Tangan Bersih
2
Home visit
B. Kegiatan Penunjang 1
Membuat karya seri dari stik es krim
C. Kegiatan Tambahan 1
Memperingati HUT 17 Agustus
2
Pelatihan pijat posyanndu
bayi
pada
D. Kegiatan Pendukung
69
1x
3
Pengolahan limbah tebu menjadi pupuk kompos
Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
1x
4
Penyuluhan tentang global worming
SD 11 Ketol
Dikondisikan
1x
Pembuatan gapura kampung, pembuatan pamplet dusun, dan pembuatan struktur pemerintahan kampung Kute Gelime
Masyarakat kampung
Disesuaikan
Lingkungan masyarakat
1x
2
Penempelan nomor rumah
Masyarakat kampung
Disesuaikan
Rumah warga
1x
3
Festival anak soleh
Masyarakat kampung
Disesuaikan
TPA
1x
4
Gotong royong
Masyarakat kampung
Dikondisikan
Lingkungan masyarakat
4x
E. Kegiatan Khusus 1
3.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
No
: Munawardi : 1310103010110 : FISIP/ Ilmu Politik
Nama Kegiatan
Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Murid SD
Tidak dibatasi
SD Negeri 11 Ketol
4 kali
Nama Mahasiswa Pelaksana (PIC)
Munawardi
A. Kegiatan Utama 1
Mengadakan kegiatan sosialisasi kepemimpinan dasar
70
2
Mengadakan pengenalan dasar tentang pemahaman ilmu politik
Murid SD
Tidak dibatasi
SD Negeri 11 Ketol
4 kali
Murid SD
Tidak dibatasi
SD negeri 11 ketol
4 kali
Munawardi
B. Kegiatan Penunjang 1
Pembelajaran dan pengenalan Software Microsoft Office
Munawardi
C. Kegiatan Tambahan
1
2
Perayaan hari ulang tahun RI
Kecamatan ketol
Pelatihan pijat bayi pada saat posyandu
Masyarakat kute Gelime
Tidak Dibatasi
Disesuaikan
Kecamatan Ketol
Kampung Kute Gelime
Di sesuaikan
Seluruh anggota kelompok ATGH 133
Disesuaikan
Seluruh anggota kelompok ATGH 133
D. Kegiatan Pendukung
1
Pembuatan limbah
tong
sampah
2
Pelatihan seni tari
3
Bimbingan kelompok memotifasi belajar siswa
dari
untuk
Kampung Kute Gelime
Disesuaikan
Kampung Kute Gelime
1 kali
Siswi kampung Kute Gelime
Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN
Disesuaikan
Siswa Sd Kute gelime
disesuaikan
Kampung Kute Gelime
2 kali
71
Seluruh anggota kelompok ATGH 133 Seluruh anggota kelompok ATGH 133 Seluruh anggota kelompok ATGH 133
E. Kegiatan Khusus
1
Kegiatan Gotong Royong.
Kampung Kute Gelime dan Mahasiswa KKN
2
Pembuatan nomor rumah
Kampung Kute Gelime
Mahasiswa KKN
Lingkungan Kampung Kute Gelime
Disesuaikan
4
Pembuatan papan nama dan struktur perangkat Kampung Kute Gelime
Perangkat Desa dan Peserta KKN
Tidak di batasi
Lingkungan Kampung Kute Gelime
Disesuaikan
5
Festival anak Sholeh
Kampung Kute Gelime
Tidak dibatasi
Mushola kampung Kute Gelime
4 kali
4.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
No.
Tidak dibatasi
Lingkungan Kampung Kute Gelime
4 kali
Seluruh anggota kelompok ATGH 133 Seluruh anggota kelompok ATGH 133 Seluruh anggota kelompok ATGH 133 Seluruh anggota kelompok ATGH 133
: Ismail : 1405150010007 : Pertanian/Agroteknologi
Nama Kegiatan
Jumlah Peserta
Sasaran / Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
A. KegiatanUtama 1
Penyuluhan Pembuatan pupuk organik Petani Kute Glime dari limbah masyarakat /lingkungan B. Kegiatan Penunjang
Dikondisikan
72
Lahan pertanian/Pemukiman
2 kali
8 kali
1
Mengajarkan Seni Tari Saman
Anak-anak
Dikondisikan
Meunasah/TPA
2 3
Mengajar mengaji Membuat jadwal waktu sholat
Anak-anak -
-
Meunasah/TPA Meunasah/TPA
Masyarakat Kecamatan Ketol
Kecamatan Ketol
Tidak dibatasi
Masyarakat kute Gelime
Kampung Kute Gelime
Disesuaikan
1 kali
Siswa/i SD
Dikondisikan
SD Gampong Mesjid
3 kali
Petani Desa
Disesuaikan
Dikondisikan
2 Kali
Siswa/i SD
30 Orang
Dikondisikan
Dikondisikan
2 kali
Dikondisikan
Dikondisikan
2 kali
Dikondisikan
Dikondisikan
1 kali
C. Kegiatan Tambahan 1 Perlombaan Untuk Memeriahkan Agustus di Kecamatan
17
Pelatihan pijat bayi pada saat posyandu
2
D. Kegiatan Pendukung 1 Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2
Demonstrasi pembuatan pupuk organik dari limbah masyarakat kute glime Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
3
E. Kegiatan Khusus Gotong Royong Gampong 1 2 3
Pembuatan Tong Sampah Berdasarkan Jenisnya Pembuatan Saringan air bersih sederhana
Warga Gampong Kute Glime Warga Gampong Kute Glime Warga Gampong Kute Glime
73
21 kali 1 kali
1 kali
5.
Nama NIM Fakultas/Jurusan No .
: Muhammad Mas’ud Herlambang : 1413101010052 : FKG/Pendidikan Dokter Gigi
Nama Kegiatan
Nama Mahasiswa Pelaksana (PIC)
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Dikondisikan
SD 11 Ketol
1x
Muhammad Mas’ud Herlambang
Dikondisikan
SD 11 Ketol
1x
Muhammad Mas’ud Herlambang
Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
Di TPA kampung kute gelime
1x
Muhammad Mas’ud Herlambang
Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
Di Kecamatan
1x
Semua Mahasiswa KKN
Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
Posyandu
1x
Semua anggota KKN 133
Sasaran / Peserta
A. Kegiatan Utama
1
2
Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan Murid-Murid SD 11 benar serta cara menjaga kesehatan Ketol gigi dan mulut Melakukan pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar Murid-murid SD 11 bagi anak-anak dan dilanjutkan Ketol dengan sikat gigi massal B. Kegiatan Penunjang
1
Membuat kerajinan tangan gelang dari tali
C. Kegiatan Tambahan
1
Perayaan Hut RI
2
Pelatihan pijat bayi pada saat posyandu
74
D. Kegiatan Pendukung 1
PHBS
2
Sosialisasi pranikah
3
Sosialisasi Kepemimpinan Dasar
4
Sosialisasi tentang bahaya rabies
Murid-murid SD 11 Ketol Pemuda Pemudi kampung Murid-murid SD 11 Ketol Warga kampung kute gelime
Dikondisikan
SD 11 Ketol
1x
Dikondisikan
Dikondisikan
1x
Dikondisikan
SD 11 Ketol
1x
Dikondisikan
Dikondisikan
1x
Semua anggota KKN 133 Semua anggota KKN 133 Semua anggota KKN 133 Semua anggota KKN 133
E. Kegiatan Khusus 1
Kegiatan Gotong Royong.
Masyarakat
Warga kampung Kute Gelime
Lingkungan kampung
4x
Semua anggota KKN 133
2
Pembuatan gapura kampug, pembuatan pamplet batas dusun dan pembuatan pamplet struktur pemerintahan
Masyarakat
-
Di kampung kute gelime
1x
Semua anggota KKN 133
3
Pembuatan nomor rumah
Masyarakat
Dikondisikan
Di kampung kute gelime
1x
Semua anggota KKN 133
Anak-anak antar dusun di kampung kute gelime
Dikondisikan
Lingkungan kampung
1x
Semua anggota KKN 133
4
Festival anak soleh
75
6.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
No
: Nurul Mawaddah : 1402101010086 : Kedokteran Hewan
Sasaran/ Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Nama Mahasiswa Pelaksana
Masyarakat
Min 15 orang
Meunasah Kute Gelime
1 kali
Nurul Mawaddah
Siswi
Min 10 orang
Disesuaikan
8 kali
Nurul Mawaddah
Perayaan Kemerdekaan HUT RI 2017
Masyarakat
Disesuaikan
Kecamatan Ketol
3 hari
Seluruh mahasiswa KKN
Pelatihan Pijat Bayi Pada saat Posyandu
Masyarakat Kampung Kute Gelime
Disesuaikan
Posyandu Kampung Kute Gelime
Disesuaikan
Masyarakat
-
Disesuaikan
1 hari
Murid SD
Tidak Dibatasi
SD 11 Kute Gelime
4 hari
Dikondisikan
Dikondisikan
Disesuaikan
1 hari
Nama Kegiatan A. Kegiatan Utama
1
Sosialisasi rabies bagi warga kampung Kute Gelime B. Kegiatan Penunjang
1
Pelatihan Seni Tari C. Kegiatan Tambahan
1
2
Seluruh Anggota Kelompok ATGH 133
D. Kegiatan Pendukung 1. 2. 3.
Pembuatan tong sampah dari limbah Pembelajaran dan Pengenalan Software Microsoft Office Membuat kerajinan tangan gelang dari tali
76
Mahasiswa KKN ACTH133 Mahasiswa KKN ACTH133 Mahasiswa KKN ACTH133
Anak-anak Kampung Kute Gelime
Dikondisikan
Dikondisikan
1 hari
Mahasiswa KKN ACTH133
Gotong Royong
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Kampung Kute Gelime
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
Festival Anak Soleh
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Meunasah Kampung Kute Gelime
3 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
3
Pembuatan nomor rumah
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Kampung Kute Gelime
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
4
Pembuatan gapura kampung, batas dusun dan struktur pemerintahan
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Kampung Kute Gelime
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
4.
Pembuatan karya seni dari stik eskrim E. Kegiatan Khusus
1
2
77
7.
Nama NIM Fakultas/Jurusan
No. A. 1
: Euis Mayangsari : 15061040030057 : KIP/ Bimbingan Konseling
Nama Kegiatan Kegiatan Utama Sosialisasi tentang Pra-Nikah
B.
Bimbingan Kelompok Belajar Kegiatan Penunjang
1
Pembuatan Nugget Tahu
2
Motivasi
C.
Kegiatan Tambahan
1
Perayaan Kemerdekaan HUT RI 2017
2
Pelatihan Pijat Posyandu
D.
Kegiatan Pendukung Sosialisasi tentang Rabies kepada warga gampong Kute Gelime
1
Bayi
pada
saat
2
PHBS dan Home Visit
3
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang benar
Sasaran/Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Masyarakat
Disesuaikan
Disesuaikan
1x
Siswa/i
12 orang
Di sekolah
2x
Masyarakat
Disesuaikan
Disesuaikan
1x
Euis Mayangsari
Kecamatan Ketol
3 hari
Seluruh Mahasiswa KKN
Bayi gampong Kute Gelime
1x
Masyarakat
Disesuaikan
Nama Mahasiswa Pelaksana (PIC)
Euis Mayangsari
Kelompok
Masyarakat
Disesuaikan
Disesuaikan
1x
Nurul Mawaddah
Masyarakat
Disesuaikan Anak gampong Kute Gelime
Disesuaikan
1x
Hilal Fajria
Di sekolah
1x
Mas’ud
Siswa/i
78
4
Mengajar pencemaran lingkungan dan Global Warming
Siswa/i
5
Sosialisasi dasar
Siswa/i
E.
tentang
kepemimpinan
Anak Gampong Kute Gellime Anak Gampong Kute Gelilme
Di sekolah
1x
Novia Lestiandari
Di sekolah
1x
Mawardi
Mahasiswa KKN ACTH133
Kegiatan Khusus
1
Gotong Royong
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Kampung Kute Gelime
1 kali
2
Festival Anak Soleh
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
Disesuaikan
Meunasah Kampung Kute Gelime
3 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
3
Pembuatan nomor rumah
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
4
Pembuatan gapura kampung, batas dusun dan struktur pemerintahan
Seluruh masyarakat dan Anggota KKN
1 kali
Mahasiswa KKN ACTH133
Disesuaikan
Disesuaikan
79
Kampung Kute Gelime
Kampung Kute Gelime
MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN NO
PROGRAM KERJA
1
Mengajarkan IPA Kepada Anak-Anak Tentang Materi Pencemaran Lingkungan dan Global Warming
2
Sosialisasi Rabies Kepada Warga Kampung Kute Gelime
3
Penyuluhan dan Sikat Gigi Masal di SD 11 Ketol
4
Mengadakan Sosialisasi Kepemimpinan Dasar untuk Sekolah Dasar
5
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
6 7 8 9
BULAN KE 1 (JULI) 25
26
27
28
29
BULAN KE 2 (AGUSTUS) 30
31
1
2
3
4
5
6
Sosialisasi Pra Nikah Mengadakan Pengenalan Dasar Tentang Pemahaman Politik Pembuatan Tong Sampah dari Aqua Bekas Pembuatan Nugget Tahu
10 Mengajari
Penggunaan Software Microsoft Office 11 Mengajar Mengaji di Meunasah
80
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
124
PIC
12 Les Bahasa Inggris 13 Mengajar Tari Padang dan Tari Batak
14 Home Visit 15 Gotong Royong dengan Masyarakat Kute Gelime
Kampung
16 Mengadakan
Aneka Lomba dalam Rangka Perayaan HUT RI 17 Agustus
17 Pembuatan Papan Nama Dusun dan Pemerintahan
18 Mengadakan
Struktur Festival
Anak Soleh
19 Pelatihan Pemijatan Bayi saat Posyandu
20 Pnyuluhan Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
21 Membuat
Kerajinan Tangan Gelang dari Tali 22 Pembuatan Karya Seni dari Stik Es Krim
23 Pembinaan
Kelompok untuk Peningkatan Motivasi Belajar
24 Pembuatan
Pupuk Kompos dari Limbah Tebu
25 Pembuatan Nomor Rumah
81
26 Mengajarkan Seni Tari 27
Saman
Keterangan: Kelompok Novia Lestiandari Nurul Mawaddah M. Mas’ud Hilal Fajria Munawardi Ismail Euis Mayang Sari
: : : : : : : :
82
LAMPIRAN 2. REKAPITULASI BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN No. 1 2 3
4
Deskripsi Kegiatan/Rincian
Jenis Barang
Mengadakan aneka lomba dalam Rangka perayaan HUT RI 17 Agustus Gotong Royong dengan Masyarakat Kampung Kute Gelime Pembuatan Papan Nama Desa dan 2 spanduk desa 1 m Struktur Pemerintahan 1 spanduk pemerintahan 1,5 m kayu Mengadakan Festival Anak Soleh 4 pack biskuat
6
Pelatihan Pemijatan Bayi Posyandu Pembuatan Nomor Rumah
7
Lainnya
Rp. 150.000/Kelompok Rp. 55.000 Rp. 30.000 Rp. 70.000 Rp. 36.000
1 pack pipet
Rp. 2.000
12 botol aqua
Rp. 36.000
2 kds Rayya gelas
Rp. 30.000
kue basah
Rp. 20.000
3 pack timtam
Rp. 30.000
1 pack kiss
Rp. 6.000
60 biji peniti
Rp. 10.000
1 gulung pita cina
Rp. 7.000
12 kertas kado 29 lembar kertas bufalo 2 pack buku 50 L
Rp. 24.000
3 slinger kertas
Rp. 5.000
1 lasiban kecil
Rp. 2.000
15 balon
Rp. 15.000
4 buku gambar A4
Rp. 8.000
4 set piala 5
Dana yang di Keluarkan
saat
Sticker rumah 11 lembar kertas bufalo 7 kaos KKN
Rp. 14.500 Rp. 40.000
Rp. 340.000 Rp. 300.000 Rp. 5.500 Rp. 560.000 Rp. 1.796.000
Total 83
REKAPITULASI DANA LOMBA MARATON 10 KM SE-KECAMATAN KETOL A. PEMASUKAN No 1. 2. 3.
Sumber Pemasukan Banyak Kelompok KKN Kec. Ketol 18 Desa Peserta 90 Orang KNPI Total
@ Rp. 150.000 Rp. 10.000
Jumlah Rp. 2.700.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 4.500.000
B. PENGELUARAN No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Nama Barang Kertas HVS Kertas Jeruk (100 Sheet) Spanduk 4 x 1 Jilid Proposal Double Tape Buku Kwitansi Amplop Peniti Tinta Printer Tim Medis Uang Keamanan Transport Piala + Pita Sound System Uang Seng Teratak Aqua Gelas Aqua Botol Kue
19.
Hadiah
20.
Gantungan Kunci
No 1. 2.
Keterangan Pemasukan Pengeluaran
Banyak 1 Rim 3 Pack 3 Buah 3 Buah 2 Buah 2 Buah 4 Lembar 10 Lusin 2 Kotak 5 Orang 2 Orang 3 Buah 1 Set 1 Set 14 Kotak 10 Botol 100 Potong Juara 1 Juara 2 Juara 3 Juara 4 150 Buah Total
@ Rp. 38.000 Rp. 22.000 Rp. 3.000 Rp. 5.000 Rp. 12.000 Rp. 500 Rp. 2.000 Rp. 35.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Rp. 200.000 Rp. 50.000 Rp. 16.000 Rp. 3.000 Rp. 1.000 Rp. 500.000 Rp. 400.000 Rp. 300.000 Rp. 200.000 Rp. 4.000
Jumalah Rp. 38.000 Rp. 66.000 Rp. 350. 000 Rp. 9.000 Rp. 10.000 Rp. 24.000 Rp. 2.000 Rp. 20.000 Rp. 70.000 Rp. 500.000 Rp. 200.000 Rp. 100.000 Rp. 113.000 Rp. 200.000 Rp. 50.000 Rp. 224.000 Rp. 30.000 Rp. 100.000 Rp. 500.000 Rp. 400.000 Rp. 300.000 Rp. 200.000 Rp. 600.000 Rp. 4.106. 000
Jumlah Rp. 4.500.000 Rp. 4.106.000 Rp. 394.000
Total Sisa Dana
84
LAMPIRAN 3. PETA GAMPONG
Data peta @2017
85
LAMPIRAN 4. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG
86
LAMPIRAN 5. FOTO-FOTO KEGIATAN (MANDIRI DAN KELOMPOK) • Kegiatan Mandiri 1. Novia Lestiandari (1406103010019) - Kegiatan Utama
Gambar 1. Foto bersama dengan anak-anak kelas 5 dan 6 SD setelah melakukan edukasi mengenai pencemaran lingkungan dan global warming - Kegiatan Penunjang
3
2
Gambar 2. Mahasiswa KKN sedang memberikan les Bahasa Inggris kepada siswa kelas 5 dan 6 SD,
Gambar 3. Mahasiswa KKN dan anak-anak menyanyikan lagu berbahasa Inggris
Gambar 4. Kegiatan Membuat Tong Sampah dari Aqua Bekas Bersama Anak-anak
87
2. Ismail (1405150010007) - Kegiatan Utama
Gambar 5. Foto dokumentasi saat melakukan pembuatan pupuk kompos dari limbah masyarakat
Gambar 7. Pengaplikasian Pupuk Kompos ke Lahan Masyarakat
Gambar 6. Hasil Pupuk Kompos dari Limbah Masyarakait - Kegiatan Penunjang
Gambar 8. Suasana dan Keadaan Pengajian TPA desa Kute Gelime
88
Gambar 9. Ismail mengajarkan mengaji Alqur’an kepada salah satu santri
Gambar 10. Suasana TPA sebelum dimulai Pengajian
3. Muhammad Mas’ud herlambang ( 1413101010052 ) - Kegiatan Utama
Gambar 11. M. Mas’ud Herlambang sedang menjelaskan mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar - Kegiatan Penunjang
Gambar 12. Anak-anak sedang bersiap-siap untuk mempraktekkan cara menyikat gigi yang baik dan benar
Gambar 13. Pelatihan cara membuat kerajinan tangan gelang dari tali
89
4.
Munawardi (1310103010110)
- Kegiatan Utama
Gambar 14. Munawardi Melakukan Kegiatan Sosialisasi Kepemimpinan Dasar - Kegiatan Penunjang
Gambar 15. Munawardi Memberikan Penjelasan Mengenai Microsoft Word
Gambar 16. Mahasiswa KKN sedang membimbing anak-anak dalam menggunakan Microsoft Office Word
90
5.
Euis Mayangsari (1506104030057)
- Kegiatan Utama
Gambar 17. Suasana Kegiatan Sosialisasi Konseling Pra-Nikah Bersama Pemudi Kampung Kute Gelime
Gambar 18. Kegiatan Bimbingan Kelompok Dengan Materi Meningkatkan Motivasi Belajar
- Kegiatan Penunjang
Gambar 19. Kegiatan Membuat Nugget Tahu Bersama Ibu-Ibu Kampung Kute Gelime
6.
Hilal Fajria (1412101010035) - Kegiatan Utama
Gambar 20. Mahasiswa KKN sedang Mengajarkan Lagu Cara Mencuci Tangan yang Benar 91
Gambar 21. Seorang Siswi sedang Mempraktekkan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar
Gambar 22. Hilal Fajria sedang Melakukan Pengecekan Tekanan Darah pada Kegiatan Home Visit - Kegiatan Penunjang
Gambar 23. Suasana Pembuatan Kerajinan Kotak Pensil dari Stik Es Krim
Gambar 24. Antusias Ibu-ibu dalam Kegiatan Memasak Kue
92
7.
Nurul Mawaddah (1402101010086) -
Kegiatan Utama
Gambar 25. Sosialisasi Rabies Kepada Warga Kute Gelime -
Kegiatan Penunjang
Gambar 26. Mengajarkan Tari Tradisional kepada Anak-anak SD 11 Ketol
93
•
Kegiatan Kelompok
Gambar 27. Mahasiswa KKN Melaksanakan Gotong Royong Bersama Masyarakat
. Gambar 28. Foto Bersama Di Acara Perayaan HUT RI Di Simpang Empat Rejewali,
Gambar 29. Persiapan Perlombaan 17 Agustus di SD 11 Ketol
Gambar 30. Mahasiswa Bersama Pemuda Kampung Membuat Struktur Pemerintahan Desa dan Spanduk Selamat Datang
Gambar 31. Hasil dari Struktur Pemerintahan Desa dan Spanduk Selamat Datang yang Telah Dibuat
94
Gambar 32. Kegiatan Lomba Hafalan Surat Pendek
Gambar 33. Kegiatan Lomba Adzan
Gambar 34. Mahasiswa KKN sedang Menjaga Pos Posyandu Membantu Para Kader
Gambar 35. Mahasiswa KKN Mempraktekkan Cara Pemijatan Bayi
95