MK
: Algoritma dan pemrograman 3
Dosen
: Ibu Rogayah
Kelompok : 2
PENGULANGAN PROSES
Nama :
NPM
:
ANTONIUS ERNEST MARTONO
(50411991)
AWALUDIN AZIS
(58411780)
INTAN PERMATASARI
(53411648)
M.RYAN RINALDI YULIUS
(54411225)
Kelas 2IA03
Universitas Gunadarma 2012
I. Pernyataan For Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layardapat diimplementasikan dengan kode program yang pendek. Pernyataan pertama yang digunakan untuk keperluan pengulangan proses adalah pernyataan for. Bentukpernyataan ini: for(ungkapan1; ungkapan 2; ungkapan 3) pernyataan; Kegunaan dari masing-masing ungkapan pada pernyataan for.
Ungkapan1 :digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.
Ungkapan2 :dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
Ungkapan3 :dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variable pengendali loop.
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titikkoma (;). Dalam hal ini pernyataan bias berupa tunggal maupun jamak . Jika pernyataannya jamak maka bentuknya akan seperti ini :
for(ungkapan 1; ungkapan 2; ungkapan 3) { Pernyataan; Pernyataan; } II.
Pernyataan While Pada pernyataan while, pengecekan terhadap loop dilakukan dibagian awal (sebelumtubuh loop). Lebihjelasnya, bentuk pernyataan while adalah sebagai berikut : While(kondisi) Pernyataan; Kondisi adalah sebuah ekspresi C, dan statement adalah sebuah instruksi atau sebuah blok instruksi. 1. Kondisi dievalusi. 2. Jika kondisi salah, maka keluar dari while 3. Jika kondisi benar, maka instruksi akan dijalankan 4. Eksekusi kembali kelangah 1.
III.
Pernyataan the do…while loop Bentuk pernyataan do-while Do Pernyataan; While (kondisi)
Padapernyataan do-while, tubuh loop berupa pernyataan dengan pernyataan bias berupa pernyataan tunggal, pernyataan majemuk ataupun pernyataan kosong. Pada pernyataan do, mula-mula pernyataan dijalankan. Selanjutnya, kondisi diuji. Seandainya kondisi bernilai benar, maka pernyataan dijalankan lagi, kemudian kondisi diperiksa kembali, dan seterusnya. Kalau kondisi bernilai salah pada saat dites, maka pernyataan tidakdijalankan lagi. IV.
Pernyataan break. Pernyataan break sesungguhnya telah diperkenalkan pada pernyataan switch. Pernyataan ini berfungsi untuk keluar dari loop for, do-while dan while. Sedangkan pada switch yaitu untuk menuju ke akhir (keluardari) struktur switch. Sebagai contoh kalau pernyataan break dijalankan maka eksekusi
Pada contoh potongan program berikut, pembacaan dan penampilan terhadap tombol yang ditekan akan berakhir kalau tombol yang ditekan adalah ENTER. Pernyataan yang digunakan untuk keperluan ini : If (kar == ‘\n’) Break ; /* keluardari loop for*/ Yang menyatakan “ jikatombol yang ditekan berupa ENTER, maka keluarlah dari loop for”. Untuk lebihjelasnya. V.
Pernyataan continue
Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke proses berikutnya pada loop yang sama. Pada do-while dan while, pernyataan continue menyebabkan eksekusi menuju ke kondisi pengujian pengulangan. Pada loop for, pernyataan continue menyebabkan bagian penaik variable pengendali loop di kerjakan (ungkapan 3 pada struktur for) dan kondisi untuk keluar dari loop for (ungkapan 2 padastruktur for) diuji kembali.
Program ini digunakan untuk memasukkan data harus diulangi dan hal ini dikendalikan dengan continue. Untuk mengakhiri pemasukkan data, data yang dimasukkan harus bernilai kurangdari 0.Perlu diketahui kondisi bernilai 1. While (kondisi) do { Continue; } Atau bisa juga dibalik
{ Continue; } while (kondisi) Menyatakan bahwa kondisi selalu dianggap benar.Untukkeluardari loop, pernyataan yang digunakan berupa break. VI.
Loop di dalam loop
Dalam suatu loop bisa terkandung loop yang lain. Loop yang terletak didalam loop biasa disebut dengan loop di dalam loop (nested loop).
VII.
Pernyataan goto
Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label sendiri berupa pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titikdua (:)
Contoh pemakaian goto ditunjukkan pada program dibawah ini : Pernyataan
gotocetak;
mengisyaratkan agar eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang diawali dengan label cetak:
VIII.
Menggunakan exit() untuk menghentikan eksekusi program. Suatu eksekusi program dihentikan (secara normal) melalui pemanggilan fungsi
exit(). Hal ini biasa dilakukan, jika di dalam suatu eksekusi terdapat suatu kondisi yang tak dikehendaki. Prototype dari fungsi exit() didefinisikan pada file stdlib.h yang memiliki deklarasi sebagai berikut :
Void exit (int status);
Menurut kebiasaan, nilai nol diberikan pada argument exit() untuk menunjukan penghentian program yang normal. Sedangkan untuk menunjukkan kesalahan, nilai yang diberikan pada argument fungsi diisi dengan nilai bukan-nol.
Program dan Output I.
Program for
Output For:
II.
Program while
Output while :
III.
Do…While
Output Do..While:
IV.
Break
Output Break:
IX.
Continue
Output Continue:
X.
LOOP dalam LOOP
Output LOOP dalam LOOP:
XI.
GOTO
Output GOTO:
XII.
EXIT
Output Exit: