UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETILASETAT dan ETANOL RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum C.Agardh) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Oleh: RUTH ENIDA FRISKA BR NAIBAHO NIM 081524025
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETILASETAT dan ETANOL RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum C.Agardh) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Oleh: RUTH ENIDA FRISKA BR NAIBAHO NIM 081524025
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETILASETAT dan ETANOL RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum C.Agardh) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Oleh: RUTH ENIDA FRISKA BR NAIBAHO NIM 081524025 Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada tanggal:
Pembimbing I,
Panitia Penguji
Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt. NIP 195304031983032001
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. NIP 195709091985112001
Pembimbing II,
Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt NIP 195304031983032001
Dra. Masfria,, M.S., Apt. NIP. 195008221974121002
Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. NIP 195707231986012001 Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt. NIP 195310301980031002 Disahkan oleh: Dekan Fakultas Farmasi
(Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra., Apt.) NIP. 195311281983031002
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena senantiasa memberikan rahmat dah kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA, ETILASETAT dan ETANOL RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum C.Agardh) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Dalam menyelesaikan skripsi tentunya banyak pihak yang memberikan bantuan, untuk itu rasa hormat dan terima kasih yang sedalam-dalamnya saya berikan untuk kedua orangtua saya tercinta, Ayahanda Firman Sebayang dan Ibunda Maryati Ginting juga kepada abang dan adik tercinta, Amri Sahbana Sebayang dan Amru Aginta Sebayang. Terima kasih atas segala kasih sayang, doa, dukungan dan semangat yang tak henti-hentinya diberikan selama ini. Dengan segala ketulusan hati penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Drs.Saiful Bahri, MS., Apt. dan Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. yang senantiasa memberikan bimbingannya dengan sabar selama ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi USU yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. Muchlisyam, M.Si., Apt. selaku pembimbing akademik 3. Prof. Dr. Rosidah M.Si, Apt., Dr. Edy Suwarso, SU., Apt., Dra. Suwarti Aris M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran atas skripsi ini. 4. Dosen-dosen beserta staf Laboratorium Obat Tradisional dan Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU. 5. Teman-teman mahasiswa/i farmasi terutama ekstensi ’08 yang senantiasa memberi semangat, doa dan dukungannya selama ini sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Disadari, bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga diharapkan adanya masukan atau saran dari para pembaca. Akhir kata,
penulis
berharap
semoga
skripsi
ini
dapat
bermanfaat
bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi dan kesehatan.
Medan, Juni 2011 Penulis,
Ruth Enida Friska Naibaho NIM: 081524025
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA, ETILASETAT DAN ETANOL DARI RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum polycystum C.Agardh)TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus ABSTRAK Upaya menggali potensi laut sangat menarik perhatian, bukan saja terhadap pembudidayaannya tetapi juga penelitian mengenai pemanfaatannya diberbagai bidang kehidupan manusia.Salah satu potensi laut tersebut adalah rumput laut coklat yang sering dianggap belum memberikan nilai ekonomis karena belum banyak penelitian mengenai pemanfaatan dan potensinya. Rumput laut coklat memproduksi beberapa jenis senyawa sekunder, seperti florotanin, steroid dan sterol. Spesies ini merupakan sumber alginat yang digunakan sebagai bahan pembuat cangkang kapsul, salep, emulsifier, dan dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat cat rambut dan krim, sedangkan oleh masyarakat setempat jenis ini lebih sering dikonsumsi sebagai sayuran. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana, etilasetat dan etanol rumput laut coklat (Sargassum polycystum C. Agardh). Tahapan kerja meliputi pengumpulan bahan, karakterisasi simplisia dan pembuatan ekstrak n-heksana, etilasetat dan etanol serta uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar menggunakan pencadang logam.
Hasil karakterisasi simplisia rumput laut diperoleh kadar air 7,26%, , kadar sari yang larut dalam air 3,15%, kadar sari yang larut dalam etanol 1,25%, sedangkan kadar abu total 10,3% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,93%. Hasil uji aktivitas antibakteri dari rumput laut coklat menunjukkan bahwa ekstrak nheksana dan etanol tidak memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus, sedangkan ekstrak etilasetat rumput laut coklat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia colidengan daya hambat yang memuaskan pada konsentrasi 50 mg/ml yaitu 14,39 dan konsentrasi 70 mg/ml yaitu 14,78 untuk bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan konsentrasi hambat minimum bakteriEscherichia coli pada konsentrasi 20mg/ml yaitu 9,76mm dan bakteriStaphylococcus aureuspada konsentrasi 30 mg/ml yaitu 8,24 mm.
Kata kunci : Rumput Laut Coklat, Sargassum polycystum C. Agardh, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
ABSTRACT Efforts to explore the potential of the sea is very isterest, not only for their cultivation but also research on the utilization of various fields of human life. One of the potential of marine is brown seaweed that is often considered to have economic value because it has not been much research on the use and potential. Brown seaweed produces several types of secondary compounds, such as florotanin, steroids and sterols. This species is a source of alginate is used as material for shell capsules, ointments, emulsifier, and can also be used as material for hair dye and cream, while the local communities of this type is more often consumed as a vegetable. This research was conducted to test the antibacterial activity of extracts of n-hexane, ethyl acetate and ethanol from brown seaweed (Sargassum polycystum C. Agardh). Stage work includes gathering materials, characterization and manufacturing of crude drug extract of n-hexane, ethyl acetate and ethanol as well as test the antibacterial activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus by agar diffusion method using a metal reservoir. The characterization results obtained crude seaweed water content 7.26%,, levels of water-soluble extract 3.15%, levels of ethanol-soluble extract 1.25%, while 10.3% of total ash content and ash content that does not dissolve in acid 0.93% . The results of antibacterial activity test showed that brown seaweed extract nhexane and ethanol do not have the ability to inhibit the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus, whereas ethyl acetate extract of brown seaweed has the ability to inhibit the growth of Escherichia coli with a satisfactory inhibition at concentrations of 50 mg / ml is 14.39 and the concentration of 70 mg / ml is 14.78 for the bacterium Staphylococcus aureus. While the minimum inhibitory concentration of Escherichia coliat a concentration of 20 mg/ml of 9.76 mm and the bacterium Staphylococcus aureusat concentration of 30 mg/ml which is 8.24 mm Key word : Seaweed, Brown seaweed, Sargassum polycystum C. Agardh, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
DAFTAR ISI Halaman Judul .........................................................................................................
i
Halaman Pengesahan ...............................................................................
ii
Abstrak .....................................................................................................
iii
Abstract ....................................................................................................
iv
DAFTAR ISI ............................................................................................
v
DAFTAR TABEL ....................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................
3
1.3 Hipotesis........................................................................................
3
1.4 Tujuan ..........................................................................................
4
1.5 Manfaat ........................................................................................
4
BAB II METODOLOGI PENELITIAN ..................................................
5
2.1 Alat dan Bahan ..............................................................................
5
2.1.1Alat-alat .................................................................................
5
2.1.2 Bahan-bahan… .....................................................................
5
2.2Pengumjpulan Bahan ......................................................................
6
2.2.1 Determinasi Tumbuhan .......................................................
6
2.2.2 Pembuatan Simplisia ...........................................................
6
2.3 Karakterisasi Simplisia..................................................................
6
2.3.1 Pemeriksaan Makroskopik ...................................................
7
2.3.2 Pemeriksaan Mikroskopik ...................................................
7
2.3.3 Penetapan Kadar Air ...........................................................
7
2.3.4 Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air ...............................
8
2.3.5 Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol ..........................
8
2.3.6 Penetapan Kadar Abu Total ................................................
8
2.3.7 Penetapan Kadar Abu Yang Tidak Larut dalam Asam .......
9
2.4 Pembuatan Ekstrak n-Heksana, Etilasetat, dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) Secara Perkolasi ........
9
2.5 Sterilisasi alat ................................................................................
10
2.6 Pembuatan Media ...............................................................................
10
2.6.1 Media Nutrient Agar (NA) .................................................
10
2.6.2 Media Mueller Hinton Agar (MHA) ....................................
10
2.6.3 Larutan NaCl 0,9 % .............................................................
11
2.6.4 Larutan Standar Mc Farland 0,5 ............................................
11
2.7 Pembuatan Agar Miring ...............................................................
11
2.8 Pembuatan Stok Kultur Bakteri .. .................................................
12
2.9 Penyiapan Inokulum Bakteri ........................................................
11
2.10 Pembuatan Larutan Uji (Ekstrak n-heksana, ekstrak etilasetat dan ekstrak etanol) Dengan Berbagai Konsentrasi .....................
12
2.11 Metode Pengujian Efek Antibakteri Secara In Vitro ...................
12
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................
14
3.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ........................................................
14
3.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ........................................................
14
3.3Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus ..................................................................
15
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
18
4.1 Kesimpulan ................................................................................
18
4.2 Saran ...........................................................................................
19
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
20
LAMPIRAN ...........................................................................................
22
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan Eschericia coli dan Staphylococcus aureus oleh Ekstrak Etilasetat Rumput Laut Coklat ..................................................
16
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Hasil Identifikasi Tumbuhan .............................................
22
Lampiran 2 Gambar Simplisia Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) .......................................................
23
Lampiran 3 Gambar Talus Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) .......................................................
24
Lampiran 4 Gambar Mikroskopik Serbuk Simplisia Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) ........................
25
Lampiran 5 Bagan Pembuatan Ekstrak .. ..............................................
26
Lampiran 6 Bagan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Rumput Laut Coklat ........................
27
Lampiran 7 Perhitungan Kadar Air Simplisia Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh)....................................
28
Lampiran 8 Perhitungan Kadar Sari Larut dalam Air Simplisia Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) ..
29
Lampiran9 Perhitungan Kadar Sari Larut dalam Etanol Simplisia Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) ..
30
Lampiran10 Perhitungan Kadar Abu Total Simplisia Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh) ........................
31
Lampiran11 Perhitungan Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam Simplisia Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh)) ........................................................................
32
Lampiran12Hasil Pengukuran Diameter Daerah Hambatan Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus oleh Ekstrak Etilasetat Rumput Laut Coklat ........................................................................
33
Lampiran 13 Gambar Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak nHeksana, Etilasetat dan Etanol Rumput Laut Coklat Terhadap Bakteri dengan kkonsentrasi 500 mg/ml ...........
34
Lampiran 14 Gambar Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Rumput Laut Coklat Terhadap Bakteri Escherichia coli.....
35
Lampiran 15 Gambar Hasil Uji Aktivitas Antibakteri EkstrakEtilasetat Rumput Laut Coklat Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ..................................................................................
37
Lampiran 16 Gambar Hasil Uji Blanko ....................................................
39