U. 22 ANALISIS BIAYA EKONOMI DAN SOSIAL TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN KERETA API CEPAT JAKARTA-SURABAYA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KONEKTIVITAS KORIDOR EKONOMI JAWA Peneliti: Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A. Fredrikson Hamonangan, ST. Romi Sujatmiko, ST. Buni Lukito Hadi F, SH. Lidya Chotimah, SH.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2012
LATAR BELAKANG
∞ Meningkatnya mobilitas penduduk dan perekonomian di wilayah Indonesia khususnya di Pulau Jawa.
∞ Ketersediaan infrastruktur transportasi yang kurang memadai baik untuk mobilitas orang maupun barang. ∞ Kebutuhan terhadap moda transportasi terkait rencana pembangunan ekonomi
di Pulau Jawa. ∞ Diperlukan pengkajian analisis biaya dari aspek ekonomi dan sosial sebagai salah satu rujukan atau dasar pengambilan kebijakan dalam pembangunan kereta api
cepat Jakarta-Surabaya.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
∞ Berapa besar biaya ekonomi yang terjadi, jika dilakukan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya. ∞ Berapa besar biaya sosial yang terjadi, jika dilakukan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI ∞ Ruang Lingkup Kegiatan: Melakukan kajian pustaka mengenai pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya; melakukan pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder, terkait dengan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya; analisis holistik meliputi analisis biaya ekonomi dan sosial yang tekait pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya; memberikan rekomendasi atas pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang didasarkan atas analisis biaya ekonomi dan sosial. ∞ Fokus Kegiatan: Melakukan analisis terkait biaya ekonomi dan sosial terhadap pembangunan kereta api cepat, sehingga dapat menyusun rekomendasi yang dapat dijadikan acuan dalam pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang efisien dan berkelanjutan. ∞ Desain Penelitian: Survei data primer dan sekunder untuk mendukung penelitian.
∞ Tahapan-Metode Pelaksanaan Kegiatan: Perencanaan Studi; Pengumpulan dan Pengolahan Data; Penyusunan Laporan Kemajuan; Penyusunan Rancangan Laporan Akhir; Penyusunan Laporan Akhir. ∞ Perkembangan dan Hasil Kegiatan: Berupa rekomendasi untuk pengambilan kebijakan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang didasarkan atas biaya ekonomi dan sosial. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait, yaitu: a. Pemerintah Daerah (Dinas Perhubungan Propinsi)
b. PT. KAI (Persero); dan c. PT. INKA (Persero).
2. Melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.
3. Melakukan kunjungan dengan beberapa media, dan wawancara (diskusi) kepada pihak yang kompeten terkait dengan pembangunan kereta api cepat
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
∞ Sebagai bahan rekomendasi seluruh stekholder terutama bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam mendukung kelancaran dan pergerakan orang pada koridor Jawa sehingga tercipta sistem angkutan umum yang efisien berdasarkan aspek sosial dan ekonomi. ∞ Dapat disosialisasikan kepada para stekholders (pihak terkait). ∞ Rekomendasi kepada para pemangku kepentingan terkait berupa format laporan dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan kereta api cepat JakartaSurabaya digunakan bagi pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan.
∞ Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan ini adalah berupa hasil studi yang dapat dijadikan sebagai bahan referansi maupun dasar pengambilan kebijakan terkait dengan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya, khusunya dalam masalah biaya ekonomi dan sosial.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
∞ Rancangan Pengembangan ke depan: Perlu dilakukan penelitian lebih detail terkait
pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya sehingga hasilnya dapat dijadikan acuan bagi investor dalam melihat peluang pengembangan kereta api cepat tersebut.
∞ Strategi Pengembangan ke depan: Perlunya komitmen pemerintah dalam dukungan pelaksanaan pembangunan kereta api cepat yang dapat dituangkan melalui masterplan atau rencana induk.
∞ Tahapan Pengembangan ke depan tersusunya kebijakan atas dasar penelitian.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Koordinasi dengan pihak terkait, Pelaksanaan dan Hasil kegiatan serta Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH NAMA TIM PENELITI Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A. Fredrikson Hamonangan, ST. Romi Sujatmiko, ST. Buni Lukito Hadi F, SH. Lidya Chotimah, SH.