TUGAS TEKNOLOGI OPEN SOURCE Dosen Pengampu : Imam Suharjo
Disusun Oleh : FIKA ARDIANSYAH YUNUS NIM. 14111009
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016
1. Struktur Theme WordPress Pada dasarnya struktur theme wordpress yang satu dengan lainnya berbeda-beda tergantung dari perancang theme itu sendiri, namun bila anda sudah terbiasa dan mengetahui prinsip dasarnya, walaupun strukturnya berbeda anda akan tetap mengenalinya sehingga tidak akan kesulitan apabila melakukan edit. Berikut adalah contoh struktur theme wordpress twentyeleven yang merupakan template default wordpress:
Walaupun berbeda, namun sebuah theme wordpress secara umum terdiri dari file utama yang terdiri dari :
header.php
index.php
single.php
page.php
404.php
search.php
archive.php
author.php
sidebar.php
footer.php
function.php
style.css header.php Header.php memuat pengaturan yang berhubungan dengan header blog seperti tampilan header, meta tag dan lain sebagainya. footer.php Footer.php adalah file yang mengatur tampilan footer (kolom bawah). single.php Single.php adalah file yang mengatur khusus tampilan halaman single. Halaman single adalah halaman dimana anda membaca artikel secara keseluruhan pada suatu blog.
Contoh alamat halaman depan (home page) : http://www.krtutorplus.com
Contoh
alamat
halaman
single
:
http://www.krtutorplus.com/2012/05/cara-mengedit-theme-wordpress.html 2. Contoh Plugin dan Fungsi / Manfaatnya Plugin sendiri merupakan suatu software tambahan yang ada di wordpress. Fungsi dari plugin ini tentu untuk menambah kinerja dan juga performa dari wordpress itu sendiri. Tapi apabila kita menggunakan terlalu banyak plugins juga akan membuat website kita menjadi lemot ketika diakses. Sedangkan fungsi plugins secara khusus misalnya untuk SEO, security, e-commerce, menampilkan berbagai jenis galeri gambar, dll. Alangkah baiknya jika kita pilih saja mana yang aman dan paling
dibutuhkan website kita. Ada ribuan hingga puluhan ribu plugins yang dimiliki oleh wordpress. Plugins ini diciptakan oleh para pengembang yang tentu paham tentu soal coding. Saat ini sudah banyak plugins yang berbayar, plugins ini memiliki fungsi istimewa dan hanya bisa didapatkan dengan membayarnya saja. Berikut ini adalah beberapa contoh plugins dan theme wordpress rawan hack:
floating-social-media-links
google-document-embedder
contest/OpenInviter
levelfourstorefront
erte-online
blaze-slide-show-for-wordpress
fluid-accessible-pager
fluid-accessible-ui-options
spotlightyour
wp-dreamworkgallery
wp-image-news-slider
wp-superb-slideshow
eshow-jquery-image-gallery
nextgen_cu3er_gallery
monsters-editor-10-for-wp-super-edit
3. Cara Instalasi Theme dan Plugin secara manual ke dalama wordpress Lewat C-Panel 1. Download
Plugins,
untuk
contoh
plugin
silakan
buka
ini : http://wordpress.org/plugins/ kemudian simpan di lokal komputer.
url
2. Buka CPanel Website anda, klik link ini untuk melihat cara upload file ke CPanel. 3. Upload File Plugins yang sudah didownload tadi ke wp-content/plugins.
4. Extract Plugin's
5. Langkah selanjutnya adalah masuk ke dashboard website anda. 6. Klik Menu Plugins, Kemudian Pilih Active
4. Konfigurasi .htaccess untuk permalink wordpress Berikut ini bagaimana cara melakukan permalink wordpress di hosting sendiri agar aktif sesuai keinginan kita tentunya bukan yang hosting di wordpress.org
karena konfigurasi default wordpress.org sudah aktif. A. Buat file yang isi source code nya seperti dibawah ini # BEGIN WordPress
RewriteEngine On RewriteBase / RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} ^wp-content.* RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} ^wp-admin.* RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} ^wp-include.* RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] B. Beri nama file dari source code diatas dengan nama “.htaccess” C. Upload webserver dimana anda hosting letakkan di folder wordpress anda tersimpan misal di /public_html/blog/ D. Ubah file permissionsnya menjadi 666 (Owner+Group+Public bisa read dan write) E. Login ke wordpress anda F. Pilih “Settings -> Permalinks” G. Pilih
custom
structure
tulis
pada
textbox
“/%year%/%monthnum%/%day%/%postname%/ Kode struktur diatas dapat diubah sesuai keinginan anda sendiri tapi yang sering digunakan seperti yang diatas, berikut saya kasih alternatif lainnya %year% Tahun dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 4 digit contoh "2009" %monthnum% Bulan dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "12" %day%
Hari dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "26" %hour% Jam dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "19" %minute% Menit dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "52" %second% Detik dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "17" %postname% Judul dimana posting diterbitkan, dimana judul posting akan berubah menjadi huruf kecil semua dan spasi akan berubah menjadi tanda "-" contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" menjadi "lihat-kanan-lihat-kiri" %post_id% ID dari suatu post dimana posting diterbitkan, contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" memiliki id "100" %category% Kategori dari suatu postingan dimana posting diterbitkan, contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" dengan kategori "jalan-jalan" %tag% Tag dari suatu post dimana postingan diterbitkan contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" dengan tag "pemandangan" "alam" "mudik" %author% Penulis dari suatu postingan tersebut H.
Lalu klik tombol dibawah “Save Changes”
SEKIAN