TUGAS
TEKNOLOGI OPEN SOURCE Dosen Pengampu : Imam Suharjo
Nama : Andi Gustanto M NIM : 14111020
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016
1. Struktur Theme WordPress Template default wordpress : 1. header.php : Header.php memuat pengaturan yang berhubungan dengan header blog, seperti tampilan header, meta tag dan lain sebagainya. 2. index.php : Index.php merupakan file yang khusus mengatur tampilan halaman depan blog anda. Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan halaman depan, kodenya di muat pada file ini. 3. single.php : Single.php adalah file yang mengatur khusus tampilan halaman single. Halaman single adalah halaman dimana anda membaca artikel secara keseluruhan pada suatu blog. 4. page.php : Page.php adalah file yang mengatur khusus halaman statis. Jadi, semua yang berhubungan dengan tampilan halaman statis diatur disini. 5. 404.php : 404.php adalah file yang mengatur khusus halaman kosong atau halaman 404. Bila suatu posting di hapus oleh admin blog, dan suatu saat kita membukanya, maka umumnya ada keterangan bahwa postingan yang kita buka tidak di temukan (not found). Dan semua tampilan halaman tersebut diatur pada file ini. 6. search.php : Search.php adalah file yang khusus mengatur tampilan pencarian. Suatu blog umumnya terdapat kotak pencarian untuk memudahkan pengunjung blog mecari artikel yang dia inginkan, hasil dari pencarian tersebut tampilannya diatur pada file ini. 7. archive.php : Archive.php adalah file yang khusus mengatur tampilan arsip blog. 8. author.php : Author.php adalah file yang khusus mengaturan tampilan author. Bila kita membaca suatu artikel di blog, umumnya terdapat tulisan : post by admin, bila tulisan admin di klik maka akan membuka halaman tersendiri yang berisi profile si author serta artikel yang pernah dia publikasikan. Tampilan halaman tersebut di atur dalam file author.php 9. sidebar.php : Sidebar.php adalah file yang khusus mengatur tampilan sidebar blog. 10. footer.php : Footer.php adalah file yang mengatur tampilan footer.
11. Function.php : Function.php adalah file yang berisi fungsi-fungsi khusus agar fungsi tersebut berjalan sesuai dengan yang diingikan oleh web desainer theme tersebut. 12. style.css : Style.css adalah file yang berisi kode-kode css untuk kepentingan pengaturan tampilan seluruh blog.
2. Contoh Plugin All In SEO Pack Menggunakan plugin ini anda bisa mengoptimalkan blog dan website anda untuk hasil peringkat yang lebih baik di hasil pencarian mesin pencari. Plugin WordPress Importer Plugin ini sangat berguna sekali untuk seorang blogger yang ingin memindahkan konten blognya ke dalam blog lain. Jadi fungsi plugin ini untuk mengimport konten dari blog satu ke blog lain. Plugin chCounter untuk menampilkan visitor counter secara lengkap, dan kita bisa memilih jenis visitor apa saja yang akan ditampilkan di widget wordpress.
3. Cara Instalasi Plugin secara manual 1. Klik menu Plugins → Add New. 2. Klik tombol Upload Plugin. 3. Cari plugin yang sudah Anda download di komputer Anda lalu klik tombol Install Now. 4. Tunggu proses instalasi hingga selesai. Setelah beberapa saat plugin akan terinstall dan bisa Anda aktifkan. Klik Activate Plugin untuk mengaktifkan plugin tersebut.
Untuk theme juga hamper sama : Jika anda mendownload template dari wordpress.org maka anda akan mendapatkan file download dalam bentuk ZIP. Jika file template sudah siap maka selanjutnya: 1. Login ke area CPanel Hosting >> Pilih box "File" >> Klik icon "File Manager" 2. Pilih web root jika anda menginstall wordpress di domain utama. 3. Temukan path: Public_html > wp-content > themes 4. Selanjutnya upload file template dengan klik icon "Upload". Pilih file template dari komputer lokal dengan mengklik tombol "Browse". 5. Jika sudah terupload sempurna selanjutnya lakukanlah Extract file zip template ke dalam "Public_html > wp-content > themes". Hasil ekstrak adalah sebuah folder dengan nama template anda. 6. Proses instalasi plugin selesai. Selanjutnya anda bisa mengecek melalui area admin wordpress. Silahkan login ke area administrator wordpress. Pada navigasi kiri temukan menu "Appearances" >> Klik pada submenu "Themes". Anda akan melihat gambar thumbnail template yang anda install. Untuk menggunakan template tersebut menjadi template default maka anda harus mengaktifkannya. 7. Lakukan Aktifasi template dengan mengklik link "Activate".
4. Konfigurasi .htaccessuntuk permalink wordpress Yang kita butuhkan untuk dasar penggunaan permalink adalah mengaktifkan mod_rewrite di htaccess caranya sebagai berikut :
Login di cPanel anda->cari menu File Manager (show file hiden)->Cari folder Public_html->cari file htaccess Buat file yang isi source code-nya seperti di bawah : # BEGIN WordPress
RewriteEngine On RewriteBase / RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} ^wp-content.* RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} ^wp-admin.* RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} ^wp-include.* RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] A. Beri nama file dari source code di atas dengan nama “.htaccess” B. Upload webserver dimana anda hosting letakkan di folder wordpress anda tersimpan misal di /public_html/blog/ C. Ubah file permissionsnya menjadi 666 (Owner+Group+Publicbisa read dan write) D. Login kewordpress anda E. Pilih “Settings -> Permalinks” F. Pilih custom structure tulispada textbox “/%year%/%monthnum%/%day%/%postname%/ Kode struktur di atas dapat diubah sesuai keinginan anda sendiri tapi yang sering digunakan seperti yang di atas, berikut saya kasih alternatif lainnya : %year% Tahun di mana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 4 digit contoh "2009" %monthnum% Bulan di mana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "12" %day% Hari dimana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "26" %hour% Jam di mana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "19"
%minute% Menit di mana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "52" %second% Detikdi mana posting diterbitkan, keluaran akan tertulis 2 digit contoh "17" %postname% Judul dimana posting diterbitkan, di mana judul posting akan berubah menjadi huruf kecil semua dan spasi akan berubah menjadi tanda "-" contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" menjadi "lihat-kanan-lihat-kiri" %post_id% ID dari suatu post di mana posting diterbitkan, contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" memiliki id "100" %category% Kategori dari suatu postingan dimana posting diterbitkan, contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" dengan kategori "jalan-jalan" %tag% Tag dari suatu post di mana postingan diterbitkan contoh judul "Lihat KANAN Lihat Kiri" dengan tag "pemandangan" "alam" "mudik" %author% Penulis dari suatu postingan tersebut Lalu klik tombol di bawah “Save Changes”