TUGAS SKALA PSIKOLOGI DENGAN TEMA KECERDASAN MORAL (PRIBADI-SOSIAL) Mata Kuliah Pengembangan Instrumen dan MediaBimbingan dan Konseling Dosen Pengampu Prof.Edi Purwanta, M.Pd & Dr.Ali Muhtadi
Oleh: Nur Fadillah Jaeti (16713251031)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017
KECERDASAN MORAL Menurut Borba (2008:4) kecerdasan moral adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang alah, artinya memiliki keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakinan tersebut, sehingga orang bersikap benar dan terhormat. Pada aspek kecerdasan moral menurut Borba (2008: 6-8) mengemukakan empati, rasa hormat,toleransi, hati nurani, kontrol diri, kebaikan hati, keadilan. 1. Empati Empati hamper sama dengan simpati namun ada perbedaanya. Empati adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu kepada orang lain, seolah-olah merasakan atau mengalami apa yang dirasakan atau dialami oleh orang tersebut. Empati muncul secara alamiah dan sejak usia dini yang manfaatnya sangat berguna bagi perkembangan moral. Meskipun seorang individu lahir dengan kapasitas empati yang tinggi, empati perlu ditumbuhkan karena jika tidak, empati tidak dapat berkembang secara baik. 2. Rasa Hormat Rasa hormat adalah suatu sikap dimana saling menghormati antara sesame manusia. Aling menghormati orang yang lebih tua dan saling menyayangi orang yang lebih muda. Jika seseorang telah memiliki sikap rasa hormat sejak kecil, maka ketika tambah menajdi seorang remaja akan memiliki sikap rasa hormat yang tinggi. Aspek ini mengarahkan seseorang untuk memperlakukan orang lain dengan hormat, sehingga mencegah seseorang bertindak kasar, tidak adil, dan bersikap memusuhi. 3. Toleransi Toleransi adalah kemampuan seseorang bersikap atau berprilaku manusia dimana seseornag menghormati bahkan menghargai setiap tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh orang lian. Toleransi mendorong seseorang mampu menghargai perbedaan orang lian. Aspek ini membuat seseorang memperlakukan orang lain dengan baik sehingga dapat mencegah adanya permusuhan kekejaman, dan kefanatikan.
4. Hati nurani Hati nurani adalah kemampuan dalam hati seseorang yang memberikan penilaian baik atau buruk, atau benar dan salah tentang perbuatan yang dilakukan. Aspek ini membantu seseornag dari pengaruh buruk dan membantu bertindak benar meski dalam hatinya ingin melakukan yang sebaliknya. 5. Kontrol diri Kontrol diri adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan dan mengatur tingkah laku nya sendiri kearah yang positif sehingga dapat menghambat dorongan untuk berperilaku yang negative sikap kontrol ini, dapat dikembangkan pada kehidupan sehati-hari. Kontrol diri penting untuk melakukan interaksi social, karena manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia senantiasa hidup secara berkelompok bahkan bermasyarakat. Aspek ini membantu seseorang untuk mengendalikan tindakannya sendiri, membantu seseorang memiliki sikap yang baik kepada orang lain. 6. Kebaikan hati Kebaikan hati adalah suati sikap yang memiliki perasaan kepada orang lain secara tulus ikhlas. Kebaikan hati medorong seseorang mampu memiliki dan menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap orang lain. Aspek kebaikan hati ini mendorong seseorang lebih baik bnayak menunjukkan kepeduliannya terhadap orang lain, memberi bantua kepada orang lain yang membutuhkan, serta melindungi ornag lain yang sedang mengalami kesulitan. 7. Keadilan Keadilan adalah berhubungan dengan suatu sikap dan tindakan dalam hubungan antara manusia yang menuntut seseorang agar dapat memperlakukan sesamanya sesuai hak dan kewajibannya, seperti menuntut seseorang agar memperlakukan orang lain dengan baik, tidak memihak, adil, mematuhi aturan, mau bergiliran dan berbagi, serta mendengar semua pihak secara terbuka sebelum memberikan penilaian apapun. Aspek sikap keadilan dapat meningkatkan kepekaan moral anak. Seseorang yang memiliki sikap adil yang tinggi, ia akan terdorong untuk membela orang lain yang diperlakukan tidak adil menuntut agar semua tidak memandang suku,bangsa, budaya, status ekonomi, kemampuan, atau keyakinan.
Kisi kisi Instrumen Skala kecerdasan Moral No. 1.
Variabel
Asoek
Kecerdasan Empati Moral Rasa Hormat
Indikator a. Merasakan perasaan orang lain b. Memahami perasaan orang lain
3 4 5
21,22
Toleransi a. Tidak membeda bedakan agama,suku,ras dan golongan b. Menghargai perbedaan dengan tidak melecehkan kelompok lain
6
24
Hati nurani
8
kontrol diri
a. Menghormati orang yang lebih tua b. Tidak menyela pembicaraan c. Memberi salam setiap berjumpa dengan guru
Favor Unfavo able rable 1 19,20 2
a. Tidak menimpakan kesalahan pada orang lain b. Merasa bersalah dan malu jika melakukan perbuatan atau tindakan yang buruk/tercela c. Bersikap baik dengan orang lain
a. Jarang menyela, memberikan jawaban dan b. Menunggu giliran dan menunggu antrian c. Menahan diri untuk tidak melakukan agresi fisik Kebaikan a. Peduli terhadap orang lain yang Hati diperlakukan tidak adil b. Mempermalukan makhluk ciptaan tuhan dengan baik c. Suka melakukan sesuatu yang membuat orang lain senang Keadilan a. Memperlakukan orang lain dengan sikap tidak memihak b. Menghargai hak-hak yang dimiliki orang lain
23
7 25
26
9 27,28 10 11
29
12
30
13 14
31 32
15 16
33
17
34
18
35
∑
SKALA KECERDASAN EMOSI Identitas Nama Usia Jenis Kelamin
: ____________________________________ : ____________________________________ : ____________________________________
A. Pengantar Menurut Borba (2008:4) kecerdasan moral adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang alah, artinya memiliki keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakinan tersebut, sehingga orang bersikap benar dan terhormat. Pada aspek kecerdasan moral menurut Borba (2008: 6-8) mengemukakan empati, rasa hormat,toleransi, hati nurani, kontrol diri, kebaikan hati, keadilan. B. Petunjuk Pengisian Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda, lalu berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia. Setiap pernyataan dalam skala ini dilengkapi dengan empat pilihan jawaban, yaitu: SS : bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan keadaan Anda S : bila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan Anda TS : bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan Anda STS : bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan Anda No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pernyataan Anda ikut sedih apabila teman mengalami musibah Anda membantu teman yang sedang mengalami musibah Anda bersikap sopan santun kepada orang yang lebih tua Anda mendengarkan saat orang lain berbicara Anda berusaha menyapa saat bertemu dengan guru Anda dalam berteman tidak memandang agama Menurut anda berbeda pendapat itu hal yang wajar Saat mendapatkan nilai jelek tidak menyalahkan orang lian Merasa mau pada saat melakukan perbuatan yang tidak senonoh Tetap bersikap baik dengan yang kurang anda senangi Saat diskusi senang memotong pembicaraan Tertib saat mengantri presentasi di kelas Jika ada yang memukul, anda tidak langsung membalasnya
SS
S
TS
STS
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Saya membela teman yang diperlukan kurang adil oleh guru Anda kurang menyukai jika ada teman yang pilih kasih dalam berteman di sekolah Anda berusaha baik kepada orang lain Anda bersikap adil kepada teman atau siapapun Anda saling mengasihi sesama teman di sekolah Anda kurang menyukai jika harus menolong teman yang sedang mengalami kesulitan Anda kurang peduli pada teman anda yang sedangmengalami musibah Anda hanya hormat kepada guru di sekolah Anda kadang-kadang memotong pembicaraan orang lain Anda tidak menyapa pada guru yang tidak dikenal Anda lebih senang dengan teman yang seagama Anda kurang menyukai teman yang tidak sependapat Menyalahkan orang pada saat tidak mendapat peringkat dikelas Merasa biasa saja jika ada orang lain yang merasa tersinggung dengan ucapan anda Tidak menegur teman yang telah menyinggung perasaan Berpendapat tanpa memikirkan resikonya Anda kurang sabar saat mengantri presentasi di kelas Jika anda tersinggung anda langsung memukul teman Kurang memperdulikan teman yang tidak saya senangi Anda merasa senang jika melihat teman yang sedang mengalami kesulitan Berteman dengan teman yang saya senangi Memaksa kehendak teman sekolah