TUGAS SISTEM OPERASI Nama Nim Prodi
: Ahmad Muhrozi : 14111062 : Teknik informatika
Tulisan tentang hak akses/perijinan file di LINUX ini sebenarnya sudah banyak beredar di internet. Tapi saya menulisnya lagi demi pemahaman saya sendiri atas konsep yang sangat penting tersebut dengan harapan semoga Anda bisa juga mendapatkan tujuan pemahaman yang sama dengan saya, selaku seorang pemula di lingkungan yang asing ini. Perintah ini akan merubah perijinan suatu file/direktori menggunakan kode akses berupa 3 digit nomor tertentu, yang merupakan perwujudan dari hak akses suatu file di Linux. Masing-masing kode tersebut adalah 4 untuk membaca (read), 2 untuk menulis, dan yang terakhir adalah 1 untuk menjalankan sebuah file. Sebagai contoh, kita ingin sebuah file hanya bisa untuk di baca (4) dan di tulis (2) tapi tidak untuk di jalankan, maka kita bisa mempergunakan perintah 4+2 = 6. Menggunakan cara yang sama apabila kita ingin memberikan hak akses hanya untuk membaca (4), dan memberikan semua hak akses yang ada (7 = 1+2+4). Lalu kode akses tersebut di kombinasikan berdasarkan urutan ~ hak akses untuk pemilik, group pemilik dan pengguna lain ~ hak kepemilikan sebuah file, dengan sintak perintahnya adalah: chmod <3 digit nomor>
Sebagai contoh berdasarkan perintah ls -l sebelumnya, kita akan melakukan setting agar folder windowshare bisa di pergunakan oleh semua pengguna agar bisa menulis, membaca, dan menjalankan file di folder tersebut, maka kita mempergunakan perintah: # chmod 777 /home/windowshare Sehingga bila kita perlihatkan lagi hak akses menggunakan perintah ls -l, akan kita dapatkan hasil seperti berikut: # ls -l << any results >> drwxrwxrwx 2 root users 4096 1996-02-02 08:37 windowshare << any results >> Perhatikan sekarang kode akses yang menjadi drwxrwxrwx, dari yang semulanya drwxrwxrx. Namun apabila kita menginginkan hanya si pemilik file saja yang memiliki hak akses dan yang lainnya (bahkan group pemiliknya) hanya memiliki akses membaca saja (read only), kita bisa menggunakan perintah: # chmod 744 /home/windowshare # ls -l << any results >> drwxr-xr-x 2 root users 4096 1996-02-02 08:37 windowshare << any results >> Atau kalau si pemilik saja yang memiliki hak akses, maka kita bisa menjalankan perintah: # chmod 700 /home/windowshare # ls -l << any results >> drwx------ 2 root users 4096 1996-02-02 08:37 windowshare << any results >> Apabila kita ingin mengubah hak akses di folder beserta semua isinya, maka dibutuhkan tambahan perintah berupa tanda -R (recursive). Sehingga bila kita ingin mengubah hak akses di folder /home/windowshare beserta isinya, kita tinggal menjalankan perintah:
Hak Akses pada Linux Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup. Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini: pengguna berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas grup berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas lainnya berlaku bagi semua pengguna lainnya Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini: baca berkas dapat ditampilkan/dibuka isi direktori dari ditampilkan tulis berkas dapat disunting atau dihapus isi direktori dari dimodifikasi eksekusi berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program direktori dapat dimasuki Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications>Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut. Owner : penguna yang menciptakan file (pemilik file) Group: kelompok Other : penguna di luar owner group Kepemilikan sutu file dapt di ubah dengan mengunakan perintaha chown yang memiliki syntax sebagai berikut: Chouwn nama_file Sedangkan suatu kepemilikan suatu group dapat di ubah dengan menggunakan perentaha chgrp nama_file Hak akses terhadap suatu file merupakan fasilitas security dalam linux yang berate bahwa setiap file memiliki informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca menjalankan atau mengubah file tersebut. Model akses terhadap sutu file tersebut. Model akses tehadap sutu file dibedakan menjadi 3 yaitu: Read (r) : file dapat dibaca Write (w) : file dapat dimodifikasi Execute (x) : file dapat dieksekusi Setiap file atau directory mempunyai ketentuan akses other dan kombinasi yang mengatur izin akses terhadap suatu file dapat dilihat pada keterangan berikut: rwx|rwx|rwx owner | group | other contoh: rwxrwx–-x menyatakna bahwa owner dan group memiliki izin read, write, execute sedangkan other hanya memilik I izin execute. Izin akses terhadap suatu file dapat diubah dengan dua cara yaitu dengan mengunakan perintahn chmod dan metide octal.
Perentah chmod dilakukan dengan cara sebgai barikut: $ chmod <+/)-> nama_file Notasi digunakan utuk menentukan izin user group atau notasi lain yang inbgin di ubah statusnya. Notaso <+/-> digunakan untuk menentukan perubahan yang ingin dilakukan yaitu menambah izin atau menghapus izin Notasi digunakan untuk menentukan status izin yang ingin dilakukan atau dikurangi yaitu red (r), execute (x), write (w) Perentah mengunakan metode octal dilakukan dengan cara sebgai berikut: $ chmod — nama_file Untuk mengubah izin akses suatu file dengan menggunakan octal membutuhkan tiga bilangan yaitu bilangan pertama untuk user bilangan kedua untuk group dan bilangan ketiga untuk user lain. Bilangan yang mewakili karakter izin adalah: Karakter r diwakili bilangan 4 Karakter w diwakili bilangan 2 Karakter x diwakili bilangan 1 Tanpa izin akses mewakili oleh karakter 0 Contoh: Jika temen2 ingin memberi akses read, write execute pada user dan tanpa izin akses padda group dan user lain maka: $ chmoud 700 nama_file [4)(r)+2(w)+1(x) =7] Berikut beberapa perintah yang berhubungan dengan kepemilikan file : • chmod – digunakan untuk mengubah hak akses terhadap file. • chown – mengubah kepemilikan file. • chgrp – mengunah mengubah kepemilikan file oleh group. Users di Linux memiliki hak akses terhadap file dan directory di Linux, demikian juga dengan group dan orang lain di luar user dan group. Hak yang ada adalah untuk membaca, menulis dan mengeksekusi sebuah file. Untuk melihat sebuah permission settings sebuah file gunakan perintah berikut ini : [tmj@tmj]$ ls -l nama_file -rw-rw-r-- 1 ubuntu ubuntu 1097374 Sep 26 18:48 nama_file Kita dapat mendefinisikan dari properti dari hasil perintah diatas: file "nama_file" merupakan sebuah file milik user "me" User "me" Memiki hak akses untuk membaca dan menulis / mengedit file. File ini juga merupakan milik dari group "ubuntu" Anggota dari group "ubuntu" juga dapat membaca dan menedit file ini Selain user dan group hanya bisa membaca dan tidak dapat melakukan editing terhadap file ini. Selanjutnya mari kita coba melakukan percobaan lain : [tmj@tmj]$ ls -l /bin/bash -rwxr-xr-x 1 root root 316848 Feb 27 2000 /bin/bash Disini kita dapatkan bahwa,: File "/bin/bash" merupakan kepunyaan "root" Hanya superuser dan root yang memili hak akses untuk membaca, menulis dan mengeksekusi file ini. File dimiliki group "root" Anggota group "root" dapat membaca dan mengeksekusi akan tetapi tidak dapat melakukan editing / menulis di file ini. Selain user root dan group root hanya bisa melakukan eksekusi. Berikut merupakan penjelasan dari properti sebuah file :
chmod Perintah chmod digunakan untuk mengubah properti sebuah file atau direktori, untuk menggunakannya kita harus memastikan secara tepat settingan file permission yang akan diberikan. Ada 2 cara untuk melakukan settingan file permission , disini kita akan coba salah satunya. Kita memikirkan bahwa settingan file permission adalah sebuah bit data yang disusun seri sebagaiman komputer bekerja dengan bit heksadesimal. Berikut bagaimana file permission dilakukakan : rwx rwx rwx = 111 111 111 rw- rw- rw- = 110 110 110 rwx --- --- = 111 000 000 dan selanjutnya ... rwx = 111 in binary = 7 rw- = 110 in binary = 6 r-x = 101 in binary = 5 r-- = 100 in binary = 4 Sekarang jika kita mempresentasikan salah satu dari 3 digit file permission (owner, group, and other) sebagai digit tunggal. Berikut misalkan kita menginginkan untuk mengeset Sebuah file some_file untuk dapat di baca, di tulisi /edit tetapi yang lain tidak dapat melakukannya termasuk group maka perintahnya adalah sbb : [tmj@tmj]$ chmod 600 nama_file A. Percobaan Membuat user Login sebagai root Lihat isi file /etc/passwd, dengan mengetik : #cat /etc/passwd Buatlah sebuah user dengan mengetik : #useradd namauser Untuk mengecek user tersebut ketik : #cat /etc/passwd Membuat group Login sebagai root Lihat isi file /etc/passwd, dengan mengetik : #cat /etc/group Buatlah sebuah group dengan mengetik : #groupadd namagroup Untuk mengecek user tersebut ketik : #cat /etc/group Owner dan hak akses Login sebagai root Buat sebuah direktori dengan nama praktikum dan didalam direktori tersebut buat file dengan nama praktikumso. Untuk melihata tampilan dari praktikumso beserta hak aksesnya ketik : #ls –l
Coba ubah-ubah hak aksesnya dengan perintah chmod Contoh : #chmod 777 praktikumso Coba ubah-ubah groupnya dengan perintah chgrp Contoh : #chgrp praktikumso namagroup Coba ubah-ubah kepemulikan filenya dengan perintah chown Contoh : #chown praktikumso namauser