TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer Lanjut
Kelas Jaringan Komputer Lanjut 32 “Kelompok IV” Anggota Kelompok : Andrian Ramadhan F.
(10512318)
Hilda Purnamasari Masfi
(10513806)
Yashinta Syavitri
(10513805)
Widiarsi Olii
(10513923)
Awaludin Ikbal
(10511443)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Komputer Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.. a) Hardware Komputer Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer. Hardware komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan. b) Software Komputer Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau perangkat lunak komputer. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer. c) Brainware Komputer Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian brianware ini bisa mencakup orang-orang yang bekerja secara langsung dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak bekerja secara langsung menggunakan komputer, tetapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk laporan. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia). Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia untuk menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya. 1.2 Internet Internet singkatan dari interconnection networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Dari internet ini muncul situs-situs yang bisa di akses oleh seluluh umat manusia di dunia. Penyedia layanan situs-situs ini agar bisa mempublikasikan situsnya dibutuhkan sebuah web server.
1.3 IP Address / Alamat IP IP address adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit untuk Ipv4 dan 128-bit untuk Ipv6 yang menunjukan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP. 1.4 DNS (Domain Name System) Domain Name System adalah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk nama untuk menggantikan alamat IP komputer agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses situs yang ingin dikunjunginya. DNS sangatlah penting dalam suatu website, karena untuk mengidentifikasi alamat dari website tersebut agar mudah diingat oleh pengunjung. Dns memiliki dua bagian atau lebih, yaitu : 1. Top Level domain, yaitu alamat yang biasanya kita lihat di paling kanan nama situs seperti .com, .net, .org, dan masih banyak lainnya. 2. domain, yaitu alamat disebelah kiri dari top level domain, contoh kelompok4.edu berarti situs tersebut memiliki nama domain kelompok4. 3. subdomain, yaitu alamat yang paling kiri dari nama domain biasanya menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan. Nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat ipnya. Contoh www.kelompok4.com berarti situs tersebut memiliki sub domain www. 1.5 Web Server Web Server merupakan perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkasberkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu. Disini kita mengunakan aplikasi web server NginX. 1.6 NginX NginX adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. NginX terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengkonsumsi sumber daya. Beberapa situs terkenal yang menggunakan web server NginX adalah Wordpress, fastmail, ohloh, sourceforge, dan github. 1.7 Virtual Box Virtual Box adalah software virtualization yang digunakan untuk memvirtualisasikan komputer dengan mengambil sumberdaya dari komputer yang sebenarnya. Virtualbox memiliki komponen yang sama seperti komponen komputer pada umumnya. Didalam bahasan ini saya menggunakan Software ini untuk mempraktekan virtualisasi. 1.7.1 Virtual Box Host-Only Network Virtual Box Host-Only network adalah interface yang digunakan sistem operasi utama untuk menghubungkan sistem operasi primary ke sistem operasi yang terpasang pada Virtual Box. Didalam tutorial ini saya menggunakan metode Virtual Box Host-Only network untuk menghubungkan sistem operasi primary dengan sistem operasi virtualisasi agar bisa terhubung
dan mengetest keterhubungan sehingga kita bisa menggunakan web server yang kita bangun didalam virtualization.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Komponen yang dibutuhkan A. Komponen Hardware Seperangkat Perangkat Komputer yang memiliki spesifikasi :
Prosesor : Core 2 Duo Memory : 2 Gb Harddisk : 20 Gb VGA : 128 mb LAN Card CD/DVD ROM Monitor 14” dengan resolusi 1360 x 768
B. Komponen Software
Sistem Operasi Primary Driver Pendukung VirtualBox Sistem Operasi pada VirtualBox WPN XM Browser
2.2 Konfigurasi IP Address Sistem Operasi Primary Agar Sistem Operasi Utama bisa mengakses sistem operasi virtualisasi maka kita harus menyeting Interface IP Address VirtualBox Host-Only Network. Berikut tahapan Konfigurasi Ip address VirtualBox Host-Only Network : 1. Pada Windows Primary, klik start > Run, lalu ketikan ‘ncpa.cpl’. 2. Klik kanan interface Virtual Box Host-only network lalu properties.
3. Klik Internet Protocol Version 4(TCP/Ipv4), lalu properties. 4. Setting IP address dengan kelas dan network yang sama dengan sistem operasi virtualisasi yang nanti kita akan setting dan gunakan DNS server Web Server
5. Lalu Klik Ok 2.3 Konfigurasi VirtualBox Pada Dokumen tutorial ini, saya anggap bahwa pembaca sudah bisa menginstal virtualbox serta komponen pendukung lainnya pada virtual box sudah terpasang pada komputer dengan benar serta sudah terpasang sistem operasi windows XP serta driver yang benar dan menyeting kapasitas memory, hardisk, display dan storage lainnya dengan benar, disini saya akan menjelaskan inti konfigurasi virtualbox untuk membangun web server secara virtualization. Berikut tahap-tahap konfigurasi virtualbox agar bisa terhubung dengan sistem operasi primary agar bisa saling berhubungan : 1. Pada VirtualBox Klik Setting Pada Mesin Virtual yang sudah kita buat, lalu klik tab Network set adapter pada Host-Only adapter dan nama interface pada sistem operasi primary yaitu VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter.
2. Jika sudah diseting dengan benar, Klik Oke. 2.4 Konfigurasi IP Sistem Operasi Virtual Langkah ini sama dengan konfigurasi Ip pada sistem operasi primary, hanya kita harus membedakan host pada alamat ip agar tidak terjadi tabrakan dan agar bisa terhubung dengan benar, berikut langkah-langkahnya : 1. Pada Windows Primary, klik start > Run, lalu ketikan ‘ncpa.cpl’. 2. Klik kanan interface Local Area Connection lalu properties.
3. Klik Internet Protocol Version 4(TCP/Ipv4), lalu properties. 4. Setting IP address dengan kelas dan network yang sama dengan sistem operasi primari Tetapi bedakah Hostnya
5. Lalu Klik Ok 6. Test Koneksi Sistem Operasi Virtual dengan Sistem Operasi Primary dengan membuka commandprompt lalu ping alamat ip sistem operasi primary
7. Selesai 2.5 Konfigurasi Domain Name System Ada 2 cara konfigurasi DNS pada bahasan kali ini, yaitu : A. Konfigurasi menggunakan Tools yang disediakan oleh WPN-XM. 1. WPN-XM sudah menyediakan Tools untuk konfigurasi DNS agar memudahkan user menggunakan software tersebut, untuk membuka tools tersebut klik kanan pada icon wpnxm pada sistem tray, lalu klik manage hosts.
2. Untuk menambahkan host klik add lalu masukan alamat ip dan domainnya.
8. Klik Oke B. Konfigurasi Manual dengan Mengedit hosts Windows 1. Buka Windows Explorer lalu ketikan pada location Bar C:\Windows\System32\drivers\etc, lalu edit file hosts menggunakan notepad. 2. Tambahkan IP address dan nama domain
3. Jika sudah selesai save dan close hosts. 2.5.1 Test Konfigurasi DNS Jika sudah selesai menyeting DNS, kita harus test apakah DNS tersebut sudah bisa berjalan dengan benar. Berikut caranya : 1. Buka Commandprompt 2. Ketikan ping nama domain.
3. Selesai 2.6 Setting Web Server NginX Setelah selesai mensetting jaringan, alamat ip dan dns, sekarang lanjut ke tahap penyetingan Web Server NginX, Berikut Langkah-langkahnya : 1. Buat folder dengan nama situs yang akan kita buat pada direktori C:\server. 2. Isi direktori tersebut dengan minimal satu index.html atau index.php untuk halaman utama. 3. Lalu buka dan setting nginx.conf yang ada pada direktori C:\server\bin\nginx\conf dengan menggunakan notepad.
4. Tambahkan
script
seperti
dibawah
diantara
kurung
kurawal
http
:
5. Save lalu close. 2.7 Test Web Server NginX Setelah kita sudah mengkonfigurasi semuanya sudah benar, maka sekarang kita akan mencoba test hasil konfigurasi web server yang telah kita bangun. Berikut Langkah-langkahnya : 1. Jalankan Semua Daemon yang ada pada WPN-XM, jika semua berjalan dengan benar, maka konfigurasi yang telah kita buat sudah benar, tetapi jika NginX tidak mau untuk dijalankan maka ada kesalahan pada konfigurasi nginx.conf.
2. Buka Browser lalu ketikan alamat domain yang telah kita setting. 3. Jika Muncul interface index.php pada browser yang telah kita sisipkan ke direktori root webserver, maka settingan sudah benar, tetapi jika tidak muncul ada settingan yang salah baik pada dns ataupun pada setingan nginx.conf
4. Lalu test juga di Sistem Operasi Primary, jika bisa dibuka dengan lancar maka konfigurasi sukses.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Virtualisasi memudahkan kita untuk merawat beberapa komputer di satu komputer, dan virtual host memungkinkan kita untuk mempunyai banyak host dalam satu komputer sehingga memudahkan kita untuk merawatnya dan menghemat tempat, dan energi. 3.2 Saran Ilmu teknologi akan terus berkembang, untuk mengimbangi hal tersebut kita harus mau belajar perkembangan tersebut agar tidak tertinggal oleh kompetitor lainnya.