TUGAS KARYA ILMIAH E‐COMMERCE
Nama
: Dian Falta Berdia
Nim
: 10.12.5047
Jurusan/Kelas : S1SI08/10-S1-SI 08 DOSEN
: Prof. Dr. M.Suyanto, MM
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat‐Nya maka penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul E‐Commerce ini. Penulisan karya ilmiah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah E‐Commerce di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis merasa masih banyak kekurangan‐kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan karya ilmiah ini. Disisi lain, penulis yakin bahwa karya ilmiah ini masih bias dikembangkan menjadi lebih baik lagi dengan memperhatikn semua masukkan dari para pembaca. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak‐ pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, khususnya kepada : 1. Bapak M. Suyanto yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada penulis sehingga penulis termotisivasi dan menyelesaikan tugas ini. 2. Orang tua yang telah turut membantu dan membimbing dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Amiin.
Yogyakarta, 21 April 2012
Dian Falta Berdia
ABSTRAK Perdagangan elektronik atau e‐dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e‐commerce) merupakan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E‐dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e‐dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e‐ bisnis (e‐business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e‐pemasaran (e‐marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E‐dagang atau e‐commerce merupakan bagian dari e‐business, di mana cakupan e‐business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e‐dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e‐surat atau surat elektronik (e‐ mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e‐dagang ini. E‐dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner‐elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman‐web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non‐travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
PENGERTIAN TENTANG E‐COMMERCE E‐Commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikana produk anda dapat dianggap “e‐commerce”. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e‐commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e‐commerce sekarang menawarkan took online yang rumit dimana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka. Umumnya orang juga menganggap e‐commerce adalah belanja online atau membeli barang melalui web, atau berbisnis secara online. Penjualan langsung secara onlineadalah bentuk paling awal e‐commerce dan terbukti menjadi batu loncatan menuju e‐commerce yang lebih kompleks bagi banyak perusahaan. E‐commerce menjadi popular karena membantu konsumen, pelaku bisnis, dan institute financial dalam menyebarkan informasi terpentingnya di internet adengan segala kenyamanannya. Berbisnis di Internet memang menjanjikan, meskipun tetap saja ada kekurangan dan kelebihannya. Beberapa masalah yang masih menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis di Internet adalah: • •
•
Sebagian masyarakat belum siap menerima teknologi maju dalam membawa perubahan cara berkomunikasi dan berbisnis seseorang. Taraf pendidikan sebagian besar masyarakat belum terdidik dalam menerima teknologi maju, terutama Negara‐negara berkembang sehingga kurang siap dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru. Kebijakan pemerintak kurang “memihak” dalam menghadapi dinamika masyarakat menganggap bahwa akses internet merupakan “barang” mahal, terutama Negara‐negara yang cenderung melakukan praktik bisnis monopoli di bidang telekomunikasi.
Salah satu bentuk aplikasi tentang e‐commerce yang sederhanadan juga banyak digunakan oleh pelaku bisnis di internet adalah toko online. Took ini pada prinsipnya adalah sebuah website (homepage) yang berisi catalog barang yang hendak anda jual, dimana pengunjung dapat memesan barang yang ia kehendaki. Biasanya,pemilik took online memiliki item produk yang cukup beragam untuk dijual di internet, mulai dari aksesoris, kebutuhan sehari‐hari, buku, peralatan, elektronik, computer, dan lain sebagainya. Sejumlah orang memandang istilah commerce (perdagangan) sebagai transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berpatner. Electronic ecommerce berkesan sempit bagi sejumlah oang. Demikianlah banyak yang lebih suka menggunakan istilah e‐businees, yang mengacu pada definisi e‐ commerce secara lebih luas, tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan patner bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi.
Aplikasi e‐Commerce meliputi bidang saham,pekerjaan, pelayanan keuangan, asuransi, mall, pemasaran dan periklanan online, pelayanan pelanggan, hardwarw dan software PC, hiburan, buku dan music, pakaian, ritel dan publikasi online. Electronic Market Electronic market merupakan tempat penjual dan pembeli bernegoisasi, saling menawar, setuju terhadap order dan jika cocok menyelesaikannya dengan melakukan transaksi secara electronis. Electronic market dengan cepat muncul sebagai wahana menjalankan perusahaan. Sebuah pasar (market) adalah jaringan interaksi dan relasi dimana informasi, produk, layanan, dan pembayaran saling dipertukarkan. Ketika marketplace‐nya electronis, maka pusat bisnis tidak lagi berupa satu gedung secara fisik tetapi lebih merupakan satu lokasi pada suatu jaringan tempat berlangsungnya interaksi bisnis. Electronic market merupakan wilayah virtual dimana para pembeli dan penjual bertemu. Electronic market menangani semua transaksi yang diperlukan, termasuk transfer uang antar bank. Dalam electronic market, peserta utama para pemegang transaksi, pembeli, pialang, dan penjual tidak saja berada ditempat terpisah. Mereka bahkan jarang saling kenal. Sarana interkoneksi yang digunakan pihak‐pihak itupun bisa bervariasi dan bias berubah dari event, bahkan diantara pihak yang sama sekalipun. Electronic market memanfaatkan pergeseran umum yang terjadi dari lingkungan yang market‐centric menuju costomer‐centric. Klasifikasi E‐commerce penggolongan e‐commerce dilakukan orang ialah berdasar sifat transaksinya. Tipe‐tipe berikut segera bias dibedakan: •
Business‐to‐businees
Kebanyakan e‐commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. e‐ commerce tipe ini meliputi transaksi IOS serta antar organisasi yang dilakukan di electric market. •
Business‐to‐consumer
Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. •
Consumer‐to‐consumer
Dalam kategori ii, seorang konsumen menjual secara langsungke konsumen lainnya. Sejumlah situs pelanggan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item‐item agar disertakan dalam perlelangan. Akhirnya banyak perseorangan yang menggunakan
intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item‐item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. •
Consumer‐to‐biusiness
Kategori ini termasuk perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu interaksi. •
Nonbusinees e‐commerce
Makin banyak lembaga nonbisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi social, dan lembaga‐lembaga pemerintah yang menggunakan berbagai tipe e‐commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pablik. •
Intrabusiness(Organizational) e‐commerce
Semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi. Aktivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan kepekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya.
DAFTAR PUSTAKA M. Suyanto,”Strategi Periklanan Pada e‐Commerce Perusahaan Top Dunia”, Andi Yogyakarta,2003. Erie Putranto,S.TP,”Cepat & Mudah Membangun Toko Online dengan osCommerce 2.2 Milestone CVS. http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik