TUGAS AKHIR – SS 090302 ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSETUJUAN/PENOLAKAN MASYARAKAT AKAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR TIMUR SURABAYA MOH. ALI ASFIHANI NRP 1311 030 056
Dosen Pembimbing Dr. Irhamah., S.Si.,M.Si
Kemacetan
Pembangunan Jalan MemperLancar Transportasi membebaskan lahan sepanjang 18 Kilometer Persetujuan/Penolakan Masyarakat Akan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya
Latar Belakang
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN 1. Bagaimana karakteristik variabel demografi responden? 2. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi persetujuan atau penolakan masyarakat akan pembagunan JLLT Surabaya?
3
1. karakteristik variabel demografi responden pembangunan JLLT Surabaya 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persetujuan atau penolakan masyarakat akan pembagunan JLLT Surabaya
UP WHERE WE BELONG
MANFAAT 1.
Memberikan tambahan informasi mengenai kondisi demografi di sekitar wilayah JLLT Surabaya serta memberikan masukan kepada CV. RONA LESTARI Surabaya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persetujuan atau penolakan masyarakat akan pembagunan JLLT Surabaya.
2.
Sebagai salah satu karya ilmiah tentang faktorfaktor yang mempengaruhi persetujuan atau penolakan masyarakat akan pembangunan JLLT yang diharapkan dapat menambah khasanah kepustakaan mengenai bidang sosial kemasyarakatan sekaligus sebagai wacana bagi mahasiswa yang berminat untuk meneliti pada bidang yang sama.
4
UP WHERE WE BELONG
Statistika
6 5
Deskriptif
Inferensia
4 Series 1 Series 2 Series 3
3 2 1 0 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
(Walpole, 1986).
UJI INDEPENDENSI Hipotesis H0 : Tidak ada hubungan antara dua variabel yang diamati H1 : Ada hubungan antara dua variabel yang diamati i
j
2 hitung i 1 j 1
(nij eij ) 2 eij
𝑒𝑖𝑗 =
𝑛𝑖. . 𝑛.𝑗 𝑛..
Regresi logistik ordinal merupakan salah satu metode statistika yang digunakan untuk model regresi logistik (logit) ordinal menganalisis variabel respon yang 𝑝 mempunyai skala data ordinal 𝛽0𝑗(bertingkat). + 𝛽𝑖 𝑋𝑖 𝑖=1
𝛽𝑖 untuk i = 1, 2, ..., p pada setiap model regresi logistik ordinal adalah sama. (Agresti, 1990).
Uji Serentak
H0 : 𝛽1 = 𝛽2 = ⋯ = 𝛽𝑝 = 0 H1 : Paling sedikit terdapat satu 𝛽𝑖 ≠ 0, i = 1, 2, ..., p
statistik uji 𝐺 = −2 𝑙𝑛
𝐿0 𝐿1
2 Kriteria penolakan H0 jika 𝐺 >𝑋(𝛼,𝑑𝑓) dimana df = ((K + 1) – 2) x P. (Agresti, 1990).
Pengujian Kesesuaian Model
H0 : Model sesuai (tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) H1 : Model tidak sesuai (ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) 2
𝐽
Statistik Uji
𝜒2 =
𝑟 𝑦𝑗 , 𝜋𝑗 𝑗=1
2
𝐽
𝐷=
𝑑 𝑦𝑗 , 𝜋𝑗 𝑗=1
Hosmer dan Lemeshow (2000)
𝜋1 (1) Odds Ratio
𝜓1 =
𝜋1 (0)
𝜋0 (1) 𝜋0 (0)
Hosmer dan Lemeshow (2000)
JALAN LINGKAR LUAR TIMUR SURABAYA
Data sekunder yang bersumber dari Survey ”AMDAL Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya Tahun 2013” yang dilakukan oleh CV. RONA LESTARI Surabaya. Ruang lingkup dari populasi responden adalah yang berada di area 500 Meter dari area JLLT Surabaya.
Kecamatan
Jumlah KK
Jumlah Sampel
Sumber Data Bulak
315
30
Mulyorejo
197
20
Sukolilo
237
25
Rungkut
187
20
Gunung Anyar
264
25
Jumlah
120
Purposive sampling
bisa diajak komunikasi, penduduk asli yang berdomisili di daerah tersebut, usia antara 19-75 tahun
Quota Sampling
Metode Sampling
Sistematik
kelipatan 4 rumah
No 1
2
Variabel Penelitian
3
4
5 6
Variabel
Keterangan
Kategori
1= Setuju Persetujuan/Penolakan Masyarakat Y 2= Setuju, Dengan Syarat Akan Pembangunan JLLT 3= Tidak Setuju,Kategori No Variabel Keterangan 1= < 21 Menimbulkan Kebisingan, Debu Akibat 2= 21Dari – 30 1= Ya 7 X6 UmurTransportasi 3= 31 – 40 2= Tidak X1 (Tahun) 4= 41 – 50 1= Ya X7 Khawatir Lahannya Terkena Pembangunan 8 5= 51 – 60 2= Tidak > 60 Ganti Untung Yang Tidak Sesuai6= Dengan 1= Ya 9 X8 1= Tidak sekolah Keinginan 2= Tidak 2= SD Hilangnya Mata Pencaharian Sebagai Petani 1= Ya 10 X X 9 Pendidikan 3= SMP Tambak 2= Tidak 2 4= SMA Memperlancar Lalu Lintas/Transportasi Dan 1= Ya 11 X 10 5= Sarjana Mengurangi Kemacetan 2= Tidak 1= PNS 2= Pedagang1= Ya 12 X 11 Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 3= Swasta 2= Tidak 1= Ya 4= Buruh Pabrik/Industri 13 X3 X 12 Peluang Kesempatan Kerja Pekerjaan 2= Tidak 5= Pertukangan 6= Petani Membuka Peluang Usaha Masyarakat SekitarSawah/Ladang 1= Ya 14 X 13 Pembangunan JLLT 7= Petani Tambak 2= Tidak 8= Lainnya Meningkatkan Harga Tanah Sepanjang 1= Ya 1= Ya 15 X X 14 MeningkatkanPembangunan Masalah Banjir 4 JLLT 2= Tidak 2= Tidak Kerusakan Jalan Masa 1= Ya X5 Pembangunan 2= Tidak
Diagram Alir Penelitian Mulai Statistika Deskriptif Uji Asosiasi Uji Dependensi Regresi Logistik Ordinal
Uji Signifikasi
Uji Kesesuaian Model Odds Ratio Ketepatan Klasifikasi Kesimpulan dan Saran
Selesai
Karakteristik Responden Tabel 4.1 Tabel Kontingensi Variabel Usia dengan Persepsi
40 35.8 35 30 25
SK
20.8 20 15 15
Persepsi
10 10 4.2
5 0.8
0 0
1.7
0
1.7
0.8
5.8 0.8
1.7
0.8
0 0
0 < 21
21-30
31-40
41-50
SDS
51-60
TS
> 60
Umur responden (tahun) Persepsi SK Count
Persepsi SDS Count
Persepsi TS Count
Total
Usia <=60 >60 Count 88 1 % 73.3 0.9 Count 26 0
89 74.2 26
%
21.7
0.0
21.7
Count % Count
5 4.1 119
0 0.0 1
5 4.1 120
%
99.1
0.9
100.0
Gambar 4.1 Karakteristik Persepsi Berdasarkan Umur Responden
7
Total
UP WHERE WE BELONG
Karakteristik Responden 40
Tabel 4.2 Tabel Kontingensi Variabel pendidikan dengan Persepsi
36.7
35
Pendidikan <= SMA Count 88
30 25 20.8
SK
20
89
73.3
0.9
74.2
26
0
26
21.7
0.0
21.7
Count
5
0
5
% Count
4.1
0.0
4.1
119
1
120
%
99.1
0.9
100.0
% Count
Persepsi
10.8 10
SDS
6.7
5
0
2.5
1.7 0.8
0
2.5 0.8
0.8
0 0
TS
SD
SMP
SMA
SJ
Pendidikan Persepsi SK %
Persepsi SDS %
Persepsi TS %
%
TS
0
Total
Gambar 4.2Karakteristik Persepsi Berdasarkan Pendidikan
8
Total
1
15.8
15
Sarjana
UP WHERE WE BELONG
Karakteristik Responden Tabel 4.3 Tabel Kontingensi Variabel Pekerjaan dengan Persepsi
35 35
30
Pekerjaan PNS
25
Count
19.2
20
SK 14.2
15
5
84
89
4.2
70.0
74.2
0
26
26
0.0
21.7
21.7
Count
0
5
5
% Count
0.0
4.1
4.1
5
115
120
%
4.2
95.8
100.0
% Count
Persepsi
10 6.7 4.2
5
00
0.8
1.7 0
0.8 00
3.3 1.7 0
BP
PK
4.2
3.3 2.5
0.8
0.8 0
0.8
SDS
0 PN
PD
SW
PS
PT
L
Pekerjaan Persepsi SK %
Persepsi SDS %
%
TS
0
Persepsi TS %
Total
Gambar 4.3 Karakteristik Persepsi Berdasarkan Pekerjaan Responden
9
Total
NPNS
UP WHERE WE BELONG
Regresi logistik ordinal Tabel 4.4 Pengujian Dependensi Variabel Variabel
Persepsi * Usia Persepsi * Pendidikan Persepsi * Pekerjaan Persepsi * Banjir Persepsi * Kerusakan Jalan Persepsi * Kebisingan Persepsi * lahan terkena pembangunan Persepsi * Ganti Untung tidak sesuai Persepsi * Hilangnya Petani Tambak Persepsi * Memperlancar Lalu Lintas Persepsi * Meningkatkan Perekonomian Persepsi * Peluang Kerja Persepsi * Peluang Usaha Persepsi * Meningkatkan Harga Tanah
Keterangan :
11
(*)
Chi-Square 0,351 0,351 1,817 28,786 15,717 10,475
df 2 2 2 2 2 2
P-value 0,839 0,839 0,403 0,000* 0,000* 0,005*
19,642
2 0,000*
12,380 0,945 46,780
2 0,002* 2 0,623 2 0,000*
2,047
2 0,359
12,173 3,582 0,408
2 0,002* 2 0,167 2 0,816
Signifikan dengan α = 10%
UP WHERE WE BELONG
Regresi logistik ordinal Tabel 4.6 Pengujian Parameter Serentak Variabel
Tabel 4.5 Model Fitting Information Model Intercept Only Final
-2 Log Likelihood 140,467 73,665
Chi-Square
df
P-value
66,802
14
0,000
Threshol d
Location
Location
12
Kategori
Estimate
Std. Error
Wald
Df
Sig.
1
-13.042
2137.8388
.000
1
0.995
2
-9.385
2137.8388
.000
1
0.996
Umur
1
-2.287
0.0000
-
1
-
Pendidikan
1
13.514
0.0000
-
1
-
Pekerjaan
1
-15.760
1450.4130
0.000
1
0.991
MMB KJMP
1 1
-2.438 -2.474
0.693 0.778
12.365 10.112
1 1
0.000* 0.001*
Persepsi
MKDAT
1
-0.492
1.241
0.157
1
0.692
KLTP
1
-0.017
0.865
0.000
1
0.984
GUYTS
1
-1.107
0.773
2.054
1
0.152
HMPSPT
1
2.508
0.901
7.757
1
0.005*
MLLT
1
-20.253
2137.83 7
0.000
1
0.992
MPM
1
1.662
0.920
3.262
1
0.071*
PKK
1
-1.654
0.704
5.524
1
0.019*
MPU
1
-2.549
1.325
3.704
1
0.054*
MHT
1
-0.498
1.482
0.113
1
0.737
UP WHERE WE BELONG
Regresi logistik ordinal Tabel 4.7 Model Fitting Information Model Intercept Only Final
-2 Log Likelihood 112,827 64,189
ChiSquare
df
P-value
48,638
6
0,000
Tabel 4.8 Pengujian Parameter Variabel Threshold
Persepsi MMB KJMB
Location
Estimate
Std. Error
Wald
Df
Sig.
1
-2,891
1,201
5,790
1
0,016
2
0,060
1,142
0,003
1
0,958
1
-2,275
0,546
17,373
1
0,000
-3,159 0,720 𝜋2 1𝑥 = 0,003462
19,235
1
0,000
𝜋1 𝑥 =0,000218
HMPSPT
1
-1,841
0,618
8,881
1
0,003
MPM
1
-2,202
1,144
3,707
1
0,054
1,435 0,725 𝜋31 𝑥 = 0,99632
3,921
1
0,048
11,113
1
0,001
PKKMS MPU
13
Kategori
1
2,500
0,750
UP WHERE WE BELONG
Logit 1 G1(x) = - 2,891 – 2,275 (MMB=1) – 3,159 (KJMB=1) 1,841 (HMPSPT=1) – 2,202 (MPM=1) + 1,435 (PKKMS=1) + 2,500 (MPU=1) Logit 2 G2(x) = - 0,060 – 2,275 (MMB=1) – 3,159 (KJMB=1) 1,841 (HMPSPT=1) – 2,202 (MPM=1) + 1,435 (PKKMS=1) + 2,500 (MPU=1)
Regresi logistik ordinal Tabel 4.9 Hasil Kesesuaian Model
Metode
Pearson
Deviance
14
Chi-Square
145,540
44,382
df
36
36
Tabel 4.10 Odds Ratio Variabel Prediktor Variabel
Indikator
Estimate
Odds Ratio
MMB
1
-2,275
0,103
KJMP
1
-3,159
0,042
HMPSPT
1
-1,841
0,159
MPU
1
2,500
12,182
P-value
0,000
0,159
UP WHERE WE BELONG
Regresi logistik ordinal
Tabel 4.11 Tabel Klasifikasi Observasi
S
SDS
percent
Jumlah
TS
correct
S
87
2
1
90
72,5%
SDS
11
14
0
25
11,7%
0
3
2
5
1,7%
81,7% 15,8%
2,5%
100,00%
85,83%
TS Overall Percentage
15
Prediksi
UP WHERE WE BELONG
Kesimpulan Prosentase klasifikasi tertinggi adalah umur 60 tahun kebawah dan dan diketahui yang memiliki yang memiliki persepsi Setuju terbesar sebesar 35,8% berusia 31-40 tahun, persepsi Setuju Dengan Syarat sebesar 15%, dan persepsi tidak Setuju sebesar 1,7%. Sedangkan prosentase klasifikasi persepsi Setuju tertinggi adalah dari pendidikan SMA sebesar 35%, prosentase klasifikasi persepsi Setuju Dengan Syarat terbanyak adalah pendidikan SD sebesar 10,8%, dan prosentase klasifikasi persepsi Tidak Setuju adalah pendidikan SD juga sebesar 2,5%. Prosentase terbesar yang bekerja sebagai swasta 35% mempunyai persepsi setuju dan 14,2% mempunyai persepsi Setuju Dengan Syarat. Sedangkan prosentase terbanyak untuk persepsi Tidak Setuju sebesar 2,5% dari pekerjaan lainnya
Terdapat hubungan antara variabel faktor-faktor pembangunan JLLT dengan persepsi pembangunan JLLT. Variabel faktor-faktor pembangunan JLLT yang berpengaruh terhadap persepsi pembangunan JLLT adalah variabel usia, variabel pekerjaan, variabel hilangnya petani tambak, meningkatkan perekonomian, variabel peluang usaha, dan variabel meningkatkan harga tanah. Sedangkan untuk variabel pendidikan, variabel banjir, variabel kerusakan jalan, variabel kebisingan, variabel lahan terkena pembangunan, variabel ganti untung tidak sesuai, variabel memperlancar lalu lintas, dan variabel peluang kerja adalah independen terhadap variabel persepsi pembangunan JLLT Surabaya.
16
UP WHERE WE BELONG
Kesimpulan Logit 1 g1(x) = - 2,891 – 2,275 (MMB=1) – 3,159 (KJMB=1) -1,841 (HMPSPT=1) – 2,202 (MPM=1) + 1,435 (PKKMS=1) + 2,500 (MPU=1) Logit 2 g2(x) = - 0,060 – 2,275 (MMB=1) – 3,159 (KJMB=1) -1,841 (HMPSPT=1) – 2,202 (MPM=1) + 1,435 (PKKMS=1) + 2,500 (MPU=1)
Peluang untuk tidak setuju terhadap Pembangunan JLLT Surabaya sebesar 0,99632. Hasil dari pengujian kesesuaian model adalah Model sesuai. Variabel meningkatkan peluang usaha kategori ya cenderung memilih persepsi setuju dan setuju dengan syarat sebesar 12,182 kali dari pada variabel MPU pada kategori tidak pada persepsi tidak setuju, kebenaran klasifikasi total adalah 85,83%.
17
UP WHERE WE BELONG
Saran Dokumen Amdal CV Rona lestari menitikberatkan jaminan keamanan lingkungan, sosial, dan jaminan ganti untung yang sesuai dengan kondisi dan keadaan masyarakat yang terkena dampak dan bertanggung jawab apabila terdapat dampak yang terjadi di masyarakat sekitar pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya. Pengelola proyek juga selalu melakukan pemantauan di masyarakat sekitar agar mengetahui secara langsung dampak yang terjadi dan harapan serta keluhan masyarakat. 18
UP WHERE WE BELONG
DAFTAR PUSTAKA Agresti, A. 1990. Categorical Data Analisys. New Jersey: John Willey & Sons, Inc. Anwar. A. dan Tirto. M. 1996. Sistem Transportasi di kawasan Metropolitan jakarta dan implikasinya kepada kesejahteraan golongan masyarakat kecil. jurnal perencanaan pembangunan wilayah dan pedesaan (PWD). Volume 1 No 2:93-123. Bapedal. 1997. Himpunan Peraturan Tentang Pengendalian Dampak Lingkungan. Cetakan II Bapedal. 1981. Himpunan Peraturan Tentang Pengendalian Dampak Lingkungan. Bapennas. 2006. Perumusan Strategi Pembangunan dan Pembiayaan Infrastruktur Bersekala Besar. Jakarta : Bapennas Berger, J.L. 2005. Dampak Pembangunan Jalan Lintas Kalimantan Terhadap Perubahan Prilaku Sosial Masyarakat (Persepsi Masyarakat Dena pada Ruas Jalan Antara Palangkaraya dan Kuala Kapuas di Kabupaten Kapuas). Perpustakaan Universitas Indonesia. Tesis S2. http://digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=7103&lokasi=local. Hadi, S.P. 1995. Aspek Sosial AMDAL, Sejarah, Teori, dan Metode. Gajah Mada University : Press Yogyakarta. Hosmer, D.W. and S. Lemeshow. (2000). Applied Logistic Regression. John Wiley and Son, New York. 19
UP WHERE WE BELONG
DAFTAR PUSTAKA Kasiyanto, M.J. 1996. Masalah Strategis Pembangunan Indonesia. PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara Jakarta.cetakan Ke-1 Nasution, M.S.T. 1994. Manajemen Transportasi. Gahlia Indonesia. Purwantini, T.B. dan R.S. Rivai. 2008. Dampak Pembangunan Pra-sarana Transportasi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan : (Kasus Kabupaten Bulu Kumba Sulawesi Selatan). Jurnal Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebija-kan Pertanian, Bogor : www.bappenas.go.id/index.php?-module=filemanager& func.pdf. Salim, E. 1997. Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakarta : Mutiara. Siagian, D. 2003. Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sumarwoto, Otto. 2005. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. UGM : Press Yogyakarta. Tambunan, T. dan Kadin. 2006. Kondisi Insfrastruktur di indonesia. Jakarta : April. Walpole, R.E and R.H. Myres.1986. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung : ITB Bandung.
20
UP WHERE WE BELONG