1 TUGAS AKHIR PENILAIAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA PENGGULUNGAN TEH DI PT. RUMPUN SARI KEMUNING I DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSE...
TUGAS AKHIR PENILAIAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA PENGGULUNGAN TEH DI PT. RUMPUN SARI KEMUNING I DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESMENT) BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Tingkat keoptimalan suatu pekerjaan salah satunya dipengaruhi oleh kinerja dari operator atau pekerja yang bersangkutan. Sedangkan pekerja tersebut dalam melakukan pekerjaannya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kondisi kerja, tempat kerja, dan postur kerja. Faktor-faktor tersebut pada dasarnya akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan kerja. Tingkat keamanan dan kenyamanan pekerja yang buruk salah satunya akan mengakibatkan musculoskeletal disorders (MSDs) berupa cidera otot urat syaraf, urat daging , tulang, persendian tulang, tulang rawan yang disebabkan oleh aktivitas kerja. Untuk menganalisis postur kerja pada pekerja yang sedang melakukan aktivitas kerja ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu RULA (Rapid Upper Limb Assesment), REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan OWAS (Ovako Working Postural Analysis System).
RULA (Rapid Upper Limb Assesment) adalah semua metode yang dikembangkan oleh Dr. Lynn McAttmney dan Dr. Nigel Corlett. RULA pertama kali dijelaskan dalam bentuk jurnal aplikasi ergonomi pada tahun 1993. RULA diperuntukkan dan dipakai pada bidang ergonomi dengan bidang cakupan yang luas. Teknologi tersebut mengevaluasi postur kerja atau sikap, kekuatan dan aktivitas otot yang menimbulkan cedera akibat aktivitas berulang. Metode ini digunakan untuk mendeteksi postur kerja beresiko dan melakukan perbaikan sesegera mungkin untuk meningkatkan performasi kerja manusia dan juga meningkatkan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kepuasan kerja. Pada penelitian ini dilakukan analisis postur kerja pada pekerja penggulungan teh dengan menggunakan metode RULA. Metode RULA dipilih karena merupakan metode baru dibandingkan dengan kedua metode lainnya. Dipilihnya pekerja pada stasiun kerja penggulungan ini dikarenakan terlihat adanya gerakan dari bagian tengah keatas berulang yang dikarenakan yang memerlukan energi yang berlebih. Gerakan pekerja penggulungan ini di rasa dapat menimbulkan dampak musculoskeletal disorders (MSDs). Dengan adanya analisis RULA ini diperoleh skala level resiko dan diharapkan dapat diperoleh rancangan perbaikan untuk mengurangi resiko tersebut. Dengan adanya analisis dan perbaikan ini diharapkan nantinya akan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja pada pekerja ketika melakukan aktivitas kerja serta mengurangi biaya
pengobatan yang harus yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan melakukan pencegahan terlebih dahulu.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah tertulis di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimanakah postur kerja pada pekerja bagian penggulungan teh dengan metode RULA. b. Bagaimanakah usulan postur kerja yang aman berdasarkan penilaian menggunakan metode RULA pada pekerja di stasiun kerja penggulungan teh. c. Bagaimanakah rekomendasi perbaikan alat atau sarana.
C. Batasan Masalah Proses yang difokuskan dalam penelitian ini adalah pada proses produksi teh hijau, yaitu pada stasiun kerja penggulungan teh, serta di titik beratkan pada perbaikan postur kerja pekerja di stasiun kerja penggulungan teh. Rancangan perbaikan hanya berupa usulan bagi perusahaan dan penerapannya perusahaan.
di
lapangan tergantung kebijakan
D. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah : Mengetahui postur kerja pada pekerja di stasiun kerja penggulungan teh dengan analisis menggunakan metode RULA (Rappid upper limb assesment) E. Manfaat Kerja Praktek 1. Bagi Mahasiswa a. Sebagai persiapan diri sebelum terjun ke masyarakat. b. Kesempatan memperdalam ilmu dan memahami profesi dalam kenyataan. c. Dapat mengenal dunia industri secara langsung agar nantinya setelah lulus mahasiswa sudah memiliki bekal didalam memasuki dunia perindustrian. 2. Bagi Perguruan Tinggi a. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmunya dalam dunia nyata. b. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum. 3. Bagi Perusahaan a. Memberikan berpartisipasi
kesempatan dalam
pendidikan tinggi.
kepada
perusahaan
pengembangan
untuk
turut
profesionalisme/mutu
b. Mengenal lebih dalam tentang Program Studi Diploma III Agroindustri, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.