TUGAS AKHIR
Analisa Perancangan Perbaikan Proses Changeover pada Mesin Filler Line HVV-32 Menggunakan Metode SMED (Single Minute Exchange Die) (Studi Kasus di PT.Heinz ABC Indonesia)
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Di Susun Oleh :
Nama NIM Jurusan
: Renot Librano : 41612120071 : Teknik Industri
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2014 i
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama
: Renot Librano
NIM
: 41612120071
Program Studi : Teknik Industri Fakultas
: Teknologi Industri
Judul Skripsi : Analisa Perancangan Perbaikan Proses Changeover pada Mesin Filler Line HVV-32 Menggunakan Metode SMED (Single Minute Exchange Die) (Studi Kasus di PT.Heinz ABC Indonesia) Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan skripsi yang telah saya buat merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas Mercubuana. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Peneliti
ii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA PERANCANGAN PERBAIKAN PROSES CHANGEOVER PADA MESIN FILLER LINE HVV-32 MENGGUNAKAN METODE SMED (SINGLE MINUTE EXCHANGE DIE) (Studi Kasus PT. Heinz ABC Indonesia)
Disusun Oleh : Nama
: Renot Librano
NIM
: 41612120071
Program Studi
: Teknik Industri
Pembimbing,
(Ir. Torik Husein MT)
Mengetahui, Koordinator Tugas Akhir/Ketua Program Studi
(Ir. Muhammad Kholil MT)
iii
ABSTRACT Analysis Design Process Improvement Change Over on Line Filler Machine HVV-32 Method Using SMED (Case Studies in PT.Heinz ABC Indonesia) PT Heinz ABC Indonesia is a company engaged in the manufacture of food and beverages in Indonesia, has a variety of products are packaged in a variety of packaging and have variant types of products, such as the Chili, Tomato, Syrup and others. One of the problems faced by PT Heinz ABC Indonesia is often a delay in production that is not in accordance with the delivery schedule of the planned products. From the various studies that have been conducted, the cause is the length of time between changeover and setup time before or after the process. On that basis, the exact steps you need to do one of them is to minimize changeover time and time set-up time. Reduction adjustment time can be done by applying the method of Single-Minute Exchange of Die (SMED). Of the case study application SMED method, which has been done in the HVV Filling Machine-32 and take one of the models of the changeover process, it can be concluded that, when the changeover and set-up in the Machine Filler HVV-32 after improvements, previously worked for 75.17 minutes after improvements became 40.26 minutes or less for 34.91 minutes. so the target SMED (Single Minute Exchange of Die) has been done, changeover can be completed more quickly than previous. Keyword : Metode SMED, changeover time, set-up time
iv
ABSTRAK Analisa Perancangan Perbaikan Proses Changeover pada Mesin Filler Line HVV-32 Menggunakan Metode SMED (Studi Kasus di PT.Heinz ABC Indonesia) PT Heinz ABC Indonesia merupakan Perusahaan yang bergerak dalam pembuatan makanan dan minuman di Indonesia, memiliki bermacam produk yang dikemas dalam berbagai macam packaging dan memiliki jenis produk yang bervarian, mulai dari Sambal, Tomat, Syrup dan lainnya. Salah satu masalah yang dihadapi oleh PT Heinz ABC Indonesia adalah seringnya keterlambatan dalam produksi sehingga tidak sesuai dengan jadwal pengiriman produk yang telah direncanakan. Dari berbagai studi yang pernah dilakukan, diantara penyebabnya adalah lamanya waktu ganti model dan waktu setup sebelum atau sesudah proses berlangsung. Atas dasar itu, maka langkah tepat yang perlu dilakukan salah satunya adalah dengan cara meminimalkan waktu proses ganti model (changeover time) dan waktu penyetelan (set-up time). Pengurangan waktu penyetelan dapat dilakukan dengan menerapkan metode Single-Minute Exchange of Die (SMED). Dari studi kasus aplikasi metoda SMED yang dilakukan di Mesin Filling HVV-32 dan mengambil salah satu proses penggantian model disimpulkan bahwa, waktu changeover & set-up di mesin Filler HVV-32 setelah dilakukan perbaikan, yang sebelumnya dikerjakan selama 75.17 menit menjadi 40.26 menit atau berkurang selama 34.91 menit. Dengan kata lain target SMED (Single Minute Exchange of Die) yang telah dilakukan dapat menyelesaikan penggantian model lebih cepat dari sebelumnya. Kata Kunci : Metode SMED, waktu penggantian model, waktu set-up
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat Nya sehingga penulis diberikan kekuatan, kesabaran, ketabahan dan ketenangan untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisa Perancangan Perbaikan Proses Changeover pada Mesin Filler Line HVV-32 Menggunakan Metode SMED (Studi Kasus di PT.Heinz ABC Indonesia) yang diajukan sebagai syarat dalam mencapai gelar sarjana strata satu (S1). Dalam penelitihan ini mungkin masih jauh dari sempurna. Dengan adanya masukan dan kritik dari pembaca semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Kedua Orang Tua yang telah mendoakan dan memberikan dukungannya 2. Semua Keluarga, Kakak Retno & Bang Fazri, Ine & Widi, Uwi & Achit yang sudah membantu dan selalu memberi dukunganya. 3. Vinni Andreana Della Utami yang selalu memberikan semangat dan dukungannya selama mengerjakan Tugas Akhir ini. 4. Team TPM & HGPS Karawang yang telah bekerja sama dan membantu dalam mengumpulkan dan memberikan data pendukung. 5. Bapak Ir. Muhammad Kholil, MT, selaku koordinator Tugas Akhir dan Ketua Program Studi yang telah membantu dalam melaksanakan Tugas Akhir ini. 6. Bapak Ir.Torik Husen, MT selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan masukan bagi Tugas Akhir ini.
vi
7. Teman teman Mahasiswa KK Teknik Industri Angkatan-22 Universitas Mercubuana yang selalu memberikan semangat 8. Semua pihak yang membantu secara langsung dan tidak langsung demi terselesaikannya Tugas Akhir ini yang tidak bisa sebutkan satu per satu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan segala yang terbaik untuk mereka semua.
Jakarta, Agustus 2014
Peneliti
vii