TUGAS AKHIR ANALISA LINK BUDGET DALAM PENENTUAN TITIK ANTENA PADA SISTEM DCS1800 DAN UMTS2100 DI GEDUNG IKEA TANGERANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
Disusun oleh : NAMA : LUSIANNA ESTER PONITON SIAGIAN NIM
: 41413120129
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan atas Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmatnya, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul : “ANALISA LINK BUDGET DALAM PENENTUAN TITIK ANTENA PADA SISTEM DCS1800 DAN UMTS2100 DI GEDUNG IKEA TANGERANG” Tugas Akhir ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Pendidikan S1 Jurusan Teknik Elektro di Universitas Mercu Buana Jakarta. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini bukanlah tujuan akhir dari belajar, karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, bahasa serta penulisannya. Hal ini disebabkan keterbatasan penulis dari segi ilmu pengetahuan, bahan atau data, dana dan waktu sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila penulis mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada: 1. Buat Keluarga terutama Bapak dan Mama yang terus mendoakan dan memotiviasi selama saya agar selalu sabar dan tabah dalam menjalaini hidup di perantauan dan kepada saudara saudara kandung yang juga mendukung dan memberikan semangat sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Untuk seorang Sahabat dan kekasih hati Obaja Tambunan,terima kasih untuk memberikan perhatian, support dan dukungan kamu 3. Ibu Fahraini Bachruddin, ST. MT, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis hingga selesainya tugas akhir ini. 4. Bapak dan Ibu Dosen serta para Staff Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta yang telah banyak membantu selama masa perkuliahan berlangsung serta memberikan ilmu pengetahuan serta fasilitas yang berkenaan dengan selesainya Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu serta Staff Karyawan PT. Sekawan Abadi Prima, PT NAER, dan PT Solusi Andalan Pratama yang dengan senang hati membantu penulis dalam mengumpulkan data. 6. Serta semua pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan tugas akhir ini seperti teman-teman selama menjalankan perkuliahan kelas karyawan Teknik Elektro dan masih banyak lagi yang tidak saya ucapkan satu persatu untuk saya mohon maaf.
Semoga Tuhan membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Semoga karya penelitian Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak pihak serta bernilai ibadah dihadapaNya. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Hal
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
iix
DAFTAR TABEL
ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG MASALAH
11
1.2.
PERUMUSAN MASALAH
12
1.3
BATASAN MASALAH
13
1.4
MAKSUD DAN TUJUAN
13
1.5
METODE PENELITIAN
14
1.6
SISTEMATIKA PENELITIAN
14
BABII TEORI DASAR 2.1
2.2
2.3
GLOBAL SISTEM FOR MOBILE (GSM)
16
2.1.1
18 18 18 19 22
ARSITEKTUR JARINGAN GSM 2.1.1.1 Mobile Station (MS) 2.1.1.2 Base Station System (BSS) 2.1.1.3 Network Sub System (NSS) 2.1.1. 4 Operation and Support System (OSS)
CODE DIVISION MULTIPLE (CDMA)
23
2.2.1
23
ARSITEKTUR JARINGAN CDMA
UNIVERSAL MOBILE TELEKOMUNICATION SYSTEM (UMTS)
26
2.3.1
ARSITEKTUR JARINGAN UMTS
27
BAB III SISTEM LINK BUDGET 3.1
INFORMASI GEDUNG
29
3.2.
INDOOR BUILDING SOLUTION (IBS)
30
3.3
PERENCANAAN INDOOR BUILDING SOLUTION
32
3.4
PERANGKAT INDOOR
33
3.5
SISTEM ANTENNA
34
3.5.1 3.5.2 3.5.3
34 34
3.5.4 3.6
ANTENA INTEGRASI DISTRIBUSI ANTENA MELALUI FIBER OPTIK DISTRIBUSI ANTENA MELALUI KABEL BOCOR (LEAKY FEEDER) DISTRIBUSI ANTENA MELALUI KABEL COAXIAL
LOSS
34 35 37
3.6.1
CABLE LOSS
38
3.6.2
SPLITTER LOSS
38
3.6.3
COUPLER LOSS
39
3.6.4
JUMPER LOS
40
3.6.5
TAPPER LOSS
40
3.6.6
WALL LOSS
41
3.6.7
BODY LOSS
42
3.6.8. COMBINER LOSS
42
3.6.9
42
PATH LOSS
3.7
EIRP (Effective Isotropic Radiated Power)
44
3.8
RSL (Received Signal Level)
44
3.9
LINK BUDGET
44
3.10
COVERAGE AREA
46
3.11
PENGUKURAN PERFORMANSI SINYAL DENGAN WALK TEST
45
3.12
COVERAGE COMMITMEN
48
3.13
SKEMATIK DIAGRAM
50
3.14
CABLE ROUTING
54
3.15
DIAGRAM PROSES KERJA
58
BAB IV ANALISA DATA 4.1
PERHITUNGAN EIRP JARINGAN IBS
59
4.1.1
PERHITUNGAN LINK BUDGET DCS 1800
62
4.1.1.1 Perhitungan EIRP (Transmitter) DCS 1800
62
4.1.1.2 Perhitungan Maximum useful Pathloss (Downlink)
64
DCS1800 4.1.1.3 Perhitungan Maximum useful Pathloss (Uplink) DCS1800 67
4.1.2
4.1.1.4 Perhitungan Cell Radius DCS1800
69
Perhitungan Link Budget UMTS 2100
70
4.1.2.1 Perhitungan EIRP (Transmitter) UMTS2100
70
4.1.2.2 Perhitungan Maximum useful Pathloss
72
(Downlink) UMTS2100 4.1.2.3 Perhitungan Maximum useful Pathloss
74
(Uplink) UMTS2100 4.1.2.4 Perhitungan Cell Radius UMTS2100
77
4.2
ANALISA EIRP (EFFECTIVE ISOTROPIC RADIATED POWER)
78
4.3
ANALISA HASIL WALK TEST 2G
81
4.4
ANALISA HASIL WALK TEST 3G
85
4.5
PERBANDINGAN HASIL ANALISA WALK TEST BEFORE
88
DAN AFTER 4.6
PENEMPATAN ANTENNA DI LANTAI 1
89
4.7
ANALISA JARAK CAKUPAN
90
4.7.1
LUAS CAKUPAN DCS1800
90
4.7.2
LUAS CAKUPAN UMTS2100
91
4.8
PERBANDINGAN MATERIAL DESAIN DAN IMPLMENTASI
92
BABV SARAN DAN KESIMPULAN 5.1
KESIMPULAN
94
5.2
SARAN
94
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Architecture jaringan GSM
Gambar 2.2
Sistem Arsitektur CDMA
Gambar 2.3
Sistem Arsitektur UMTS
Gambar 3.1
Deskripsi level di gedung Ikea Tangerang
Gambar 3.2
Pola radiasi antenna omni-directional
Gambar 3.3
Pola radiasi antenna directional
Gambar 3.4
Range Pengukuran sinyal berdasarkan kategori performansi sinyal
Gambar 3.5
Komiten cakupan area lantai basement
Gambar 3.6
Komiten cakupan area lantai lantai grounding
Gambar 3.7
Komiten cakupan area lantai 1
Gambar 3.8
Komiten cakupan area lantai 2
Gambar 3.9
Schematic Diagram di gedung IKEA Tangerang (lantai Basement)
Gambar 3.10 Schematic Diagram di gedung IKEA Tangerang (lantai Grounding) Gambar 3.11 Chematic Diagram di gedung IKEA Tangerang (lantai 1 dan lantai 2) Gambar 3.12 Cable Routing Lantai Basement IKEA Tangerang Gambar 3.13 Cable Routing Lantai Grounding IKEA Tangerang Gambar 3.14 Cable Routing Lantai 1 IKEA Tangerang Gambar 3.15 Cable Routing Lantai 2 IKEA Tangerang Gambar 3.16 Diagram Proses Kerja Gambar 4.1
Skema Lantai 1 Gedung IKEA Tangerang
Gambar 4.2
Hasil Walk Test 2G sebelum penambahan Antenna
Gambar 4.3
Hasil walk test 2G sesudah penambahan antena
Gambar 4.4
Hasil walk test 3G sebelum penambahan antena
Gambar 4.5
Hasil walk test 3G sesudah penambahan antena
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Informasi Gedung IKEA Tangerang
Tabel 3.2
Standarisasi Perencanaan Frekuensi dan Tx Power
Tabel 3.3
Rugi-rugi loss kabel feeder (leoni)
Tabel 3.4
Splitter loss
Tabel 3.5
Coupler loss
Tabel 3.6
Jumper loss
Tabel 3.7
Tapper loss
Tabel 3.8
Wall loss
Tabel 3.9
Wall Loss berdasarkan Jenis bahan
Tabel 3.10
Body Loss
Tabel 3.11
In building Loss Factor
Tabel 3.12
Parameter performansi pada pengukuran TEMS Rx level
Tabel 4.1
Parameter KPI Indoor Design
Tabel 4.2
Material List
Tabel 4.3
Parameter link budget uplink
Tabel 4.4
Parameter link budget downlink
Tabel 4.5
Hasil Perhitungan sample antena ke dua sistem multi network
Tabel 4.6
Nilai Max Min nilai EIRP kedua sistem pada lantai 1
Tabel 4.7
Nilai Max Min Nilai EIRP kedua Sistem dari seluruh antena
Tabel 4.8
Parameter Cakupan Area
Tabel 4.9
Rx level lantai 1
Tabel 4.10
Summary of the Whole Coverage
Tabel 4.11
Rx level lantai 1
Tabel 4.12
Hasil Perbandingan Walk Test Before seluruh lantai
Tabel 4.13
Hasil % Perbandingan Walk Test Before seluruh lantai
Tabel 4.14
Hasil Perbandingan Walk Test after seluruh lantai
Tabel 4.15
Perbandingan Desain dan Actual Implentasi
Tabel 4.16
Grafik Perbandingan Desain dan Actual Implentasi