TUGAS 1 APLIKASI WED DINAMIS LANJUT MENGENAL COMPOSER DAN GITHUB
Disusun Oleh : Ema Setya Karisna (12141391)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2016
POKOK BAHASAN 1. Buatlah tutorial / panduan singkat penggunaan composer pada pengembangan aplikasi webbase dengan framework CodeIgniter (CI).Didalam tutorial memuat informasi : Apa itu composer? Mengapa harus menggunakan composer? Bagaimana cara instalasinya? Platform os linux or windows Misal saya mau menambah library dompdf di framework CI bagaimana caranya? Sertakan screenshotnya. 2. Buatlah tutorial / panduan singkat tentang penggunaan git versioning pada pengembangan webbase. Didalam tutorial memuat informasi : Apa itu git versioning (github)? Mengapa dalam pengembangan software pada tim kolaborasi perlu keahlian menggunakan git versioning? Bagaimana cara membuat repository? Apa kegunaan branch? Bagaimana cara menunduh update data terbaru dari repository? Bagaimana cara memberikan komentar dan mengirim pekerjaan anda ke repository? Sertakan screenshotnya. Update Oktober 2016 C. Silahkan clone pada link github dibawah ini : https://github.com/wahyusoft/webdinamislanjut.git Saya sudah buatkan 1 contoh Categories.php untuk menampilkan data categories pada database northwind, buatkan class products untuk menampilkan data produk. Kemudian file product Anda push ke repositori dengan membuat branch baru dengan nama branch nim Anda. Dikumpulkan paling lambat tanggal 19 Oktober 2016 Jam 23.59 WIB. Di elera.stmikelrahma.ac.id menu assigment web dinamis lanjut.
COMPOSER 1. Buatlah tutorial / panduan singkat penggunaan composer pada pengembangan aplikasi webbase dengan framework CodeIgniter (CI).Didalam tutorial memuat informasi : Apa Itu Composer ? Composer adalah sebuah tools pada pemrograman PHP yang berguna sebagai dependency manager atau package manager. Jadi initinya begini, kadang menulis kode program adalah hal membosankan bagi sebagian (kebanyakan) orang. Bahkan tidak jarang kita harus menulis ulang sebuah modul yang telah kita buat pada proyek atau aplikasi sebelumnya. Akibatnya, pekerjaan kita pun cenderung berulang-ulang (repetitive). Dengan menggunakan composer, kita tidak perlu lagi membuat sebuah program secara berulang-ulang. kita tinggal menggabungkan modul autentikasi yang telah dibuat oleh orang lain ke dalam aplikasi kita, tentunya dengan menggunakan composer. Konsep dari Composer sebenarnya bukanlah hal yang baru. Bahkan, composer terinspirasi dari npm pada node.js dan bundler pada bahasa pemrograman Ruby. Mungkin sebagian dari kita ada juga yang telah familiar dengan yang namanya
PEAR. PEAR, sama seperti Composer juga merupakan sebuah Package Manager untuk bahasa pemrograman PHP dan telah lebih dulu ada jika dibandingkan dengan Composer. Namun, PEAR mulai banyak ditinggalkan oleh kebanyakan developer karena beberapa alasan seperti kebanyakan kode program yang ada pada PEAR biasanya sudah bisa dikatakan 'Jadul' dll.
Mengapa harus menggunakan composer ? Kehadiran composer membuat ngoding php jadi lebih terstruktur dan lebih rapi. Banyak programmer terbiasa dengan bahasa pemrograman yang terstruktur, ketika pindah ke php, menemukan banyak hal yang rancu. Terutama dalam memanajemen struktur hirarki project. Sehingga membutuhkan usaha lebih untuk menerapkan konsep OOP yang baik dalam php. Hal ini bisa terjadi karena –seperti yang kita tahu– , bahwa dalam bahasa pemrograman php, pada setiap kali request, maka hanya ada satu file php saja yang dieksekusi. Hanya satu file saja. Dan jika kita ingin mengakses file lain yang terpisah seperti misalkan memanggil function di file lain atau membuat instan dari kelas yang filenya terpisah, maka kita perlu meng-include atau require file yang bersangkutan sehingga seolah-olah file yang terpisah tadi jadi satu dengan file yang request user sedang mengarah kepadanya. Dengan composer dan autoload-nya serta namespace, kita bisa bebas mengakses file-file php tanpa harus ribet meng-include atau me-require semua file atau class yang kita butuhkan, autoload dari composer sudah melakukan semua itu out of the box. Sehingga oop dalam php benar-benar makes sense. Selain autoload, composer –sebagai dependencies atau package manager– juga menyelesaikan permasalahan dependencies dalam project kita. Semisal, kita membutuhkan suatu package atau library A. Jika kita menggunakan cara konvensional, maka kita perlu mendownload package A dan meletakkannya dalam project kita, lalu untuk mengakses library tersebut, kita perlu melakukan include atau require terhadap file-file dari library A. Sekilas memang terlihat simpel, tapi, bagaimana jika library A ternyata membutuhkan library lain – katakanlah library B–, lantas library B juga membutuhkan library C? Kita bisa pusing sendiri. Belum lagi soal versi? Library A versi sekian membutuhkan library B versi sekian, dan library B versi sekian membutuhkan library C versi sekian. Kita benar-benar akan mendapatkan masalah yang rumit jika tidak jeli dalam mengantur dependencies dalam project kita. Dan kabar baiknya, composer hadir untuk menyederhanakan masalah tersebut! Kita cukup memasang library A dengan composer, maka semua library yang dibutuhkan oleh library A akan otomatis dipasang juga oleh composer. Dan kita juga tidak perlu repot-repot merequire atau meng-include file library satu per satu.
Cara Instal Composer Download Composer-Setu.exe
1. Double klik pada composer-setup.exe kemudian klik next
2. Pilih lokasi untuk menginstal disini saya memilih xampp/php/php.exe
3. Pada gambar dibawah ini adalah pengisian url proxy bila ada , dan bila tidak langsung klik next
4. Klik istal untuk melanjutkan proses instal
5. Gambar dibawah ini adalah gambar dari proses instal yang berjalan
6. Gambar dibawah adalah gambar telah selasai terinstalny komposer kemudian klik finish
Bagaimana Cara Menggunakan Composer ? 1. Dibawah ini adalah gambar untuk mengecek ketersediaan composer melalui CLI
2. Gambar dibawah ini adalah hasil dari tampilan saat kita mengecek composer
3. Gambar dibawah ini adalah gambar dari bagaimana saya menambahkan file composer .json ke direktori yang kita kehendaki
4. Gambar dibawah isi dari file composer.json
Gambar dibawah ini adalah cara mengudate coposer apabila php yang digunakan masih mode lama
Gambar dibawah adalah gambar dari updte dan download composer dimana didalamya juga terdapat file dompdf
GIT HUB 2. Buatlah tutorial / panduan singkat tentang penggunaan git versioning pada pengembangan webbase. Didalam tutorial memuat informasi : Apa itu Gut hub ? GitHub adalah layanan repository (penyimpanan) project berbasis web, guna membangun perangkat lunak secara kolaboratif bersama komunitas. Lebih dari 29 proyek dan 11 juta orang telah bergabung di dalamnya, mereka bersama pengembang lainnya dapat menemukan, menggunakan dan berkontribusi dengan alur kerja yang kuat. Version Control System (VCS) atau disebut juga dengan Git, adalah jantungnya GitHub yang bersifat open source, dimana bertanggung jawab atas segala sesuatunya terkait GitHub yang berjalan pada lokal komputer Anda. VCS atau Git diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005 yang diterapkan pada versi kernel Linux.
Mengapa dalam pengembangan software pada tim kolaborasi perlu keahlian menggunakan git versioning? 1. Agar kita dapat mengembangkan perangkat lunak secara team work (kolaborasi) 2. Agar pengerjaan proyek lebih cepat, efektif, efisien dan produktif 3. Agar mendapatkan kualitas proyek terbaik, karena setiap tim bisa saling kontrol
Cara Membuat Repository Untuk membuat repository pada github dengan cara membuat akun pada github terlebih dahulu untuk setelahnya klik pada tanda + pada pojok kanan atas dan pilih new repository.
Pada Repository ini saya berinama hello_elrahma lalu klik pada create repository Gambar dibawah ini merupak hasil dari suksesnya pembuatan repository oada git hub.
Download Repository Cara dwonload repositori adalah dengen klik kanan pada repository lalu klik save link as
Mengirim project ke repository
1. Download dan Install GitHub Desktop di https://desktop.github.com/ 2. Double klik GitHubSetup.exe, maka mucul dialog untuk meminta permisi dari Anda, setelah Anda setujui, maka secara otomatis installer GitHub akan mengidentifikasi system komputer Anda, kemudian melakukan instalasi secara online, tunggu sampai proses selesai.
3. Setelah proses selesai, icon shortcut GitHub secara otomatis akan ada pada Desktop PC Anda, Double Klik icon tersebut, maka akan tampil jendela seperti ini, silakan login!
Setelah berhasil masuk, berikutnya kita tinggal menambahkan project CI ke repositori yang telah ada, misalnya ke dalam “hello-elrahma”,
1) Klik Save >>Tool and Options >> Repository settings..
2) Klik Remote, maka akan disediakan field kosong untuk menaruh link repository Anda,
NB : Sebelum Anda menekan tombol Ok, terlebih dahulu paste HTTP clone URL pada field yang telah disediakan, adapun cara meng-copy silakan simak langkah dibawah ini:
CONTRIBUTION Dalam studi kasus ini, secara tidak langsung kita akan diajarkan bagaimana caranya menjadi kontributor pada suatu project, dengan menggunakan github dan berkolaborasi bersama kontributor lainnya. Sebelum praktek, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu tentang Apa itu Repository? Repository adalah pusat data suatu proyek yang dikebangkan secara individu atau bersama-sama (kolaboratif). Di GitHub, sebuah repository biasanya digunakan untuk mengatur suatu proyek. Dimana repository tersebut bisa berisi folder dan file, gambar, video, spreadsheet, dan rangkaian data apapun yang diperlukan dalam suatu proyek, termasuk README, atau beberapa informasi tentang proyek Anda.
Dalam studi kasus ini, ada beberapa poin yang perlu kita lakukan: 1. Fork Repository 2. Clone atau Download repository 3. Uji cara kerja repository di lokal PC 4. Buat file baru, termasuk classnya 5. Push file baru ke repository.
Mari kita mulai: 1. Fork Repository Dikarenakan kita tidak punya akses langsung terhadap master repository, maka kita fork terlebih dahulu. Sebab jika kita menggunakan langsung URI master repository, maka akan mengalami status error 403 saat kita melakukan push project. Silakan menuju ke https://github.com/wahyusoft/webdinamislanjut.git , lalu fork.
Hasil fork bisa dilihat di profil GitHub masing-masing
2.Clone atau Download repository Cloning repository menggunakan URI hasil Fork : https://github.com/gatewan/webdinamislanjut.git, Metode Clone atau Download sama saja, jika Clone, maka perlu Aplikasi Desktop GitHub untuk melakukannya, jikaDownload, maka cukup via browser, contoh: a. Buka link di atas b. Klik Clone or Download>> Open in Desktop>> Launch Application.
c. Muncul dialog untuk menentukan lokasi direktori, saya pilih folder www di wampserver.
Gb. Proses Cloning berlangsung
d. Jika Anda menggunakan metode Download, maka repository akan terunduh dalam kemasan ZIP.
3. Uji cara kerja repository di lokal PC Saya asumsikan bahwa database northwind telah terinstall di PC Anda.Selanjutnya kita running file Category.php via wampserver.
4. Buat file baru, termasuk classnya Pada tahap ini kita diminta membuat file Products untuk menampilkan data products yang ada di database northwind. Maka langkah yang perlu kita lakukan adalah copy dan modifikasi file Category.php.
private $tablename; public $db;
public function __construct(){ $this->tablename= "products"; $this->db = Database::getInstance()->getConnection(); } public function lisProduk(){
$result = $this->db->query("SELECT * FROM ".$this->tablename);
return $result; Saya copy file Category dan rename menjadi “Products”, berikut modifikasinya: }
Sekarang kita uji file modifikasi (Products.php) }
$produk = new Products(); $result=$produk->lisProduk(); $data='
Data Produk
'; $data.='
'; while($row = $result->fetch_object()){ $data .= '- '.$row->ProductName.'
'; } $data .= '
'; echo $data; ?>
3. DAFTAR PUSTAKA http://manuksare.blogspot.co.id/2014/12/mengenal-composer-padapemrograman-php.html https://www.codepolitan.com/apa-composer-dan-kenapa-harus-composer
https://github.com/about
https://help.github.com/articles/create-a-repo/
https://help.github.com/articles/creating-and-deleting-branches-within-yourrepository/
https://guides.github.com/activities/hello-world/