----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
TUBUH KITA dan DUNIA BAWAH AIR Pengetahuan dan pemahaman terapan ilmu fisika yang berhubungan dengan penyelaman adalah prasyarat penting dalam melakukan teknik penyelaman yang aman. Banyak masalah kesehatan penyelaman yang secara langsung dipengaruhi oleh akibat fisiologis dari beberapa hukum-hukum fisika terhadap manusia. Ikhtisar dari hukum-hukum fisika yang penting akan berhubungan dengan pengobatan secara klinis yang perlu dipelajari untuk menjamin pemahaman lebih lanjut.
Bouyancy (Daya Apung) Hukum Archimedes: “Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka ia akan mendapat gaya tekan ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkannya” Kepadatan cairan akan mempengaruhi besarnya gaya tekan ke atas. Semakin padat cairan tersebut (Berat Jenis nya), maka akan semakin besar gaya tekan ke atas yang diberikan terhadap benda, dan artinya daya apung benda akan semakin besar pula. Penyelam akan mendapatkan daya apung yang lebih besar di air laut dari pada di air tawar. Paru-paru yang dikembangkan sepenuhnya dan ditahan, maka kebanyakan orang akan dapat mengambang di permukaan air laut. Kondisi ini disebut memiliki daya apung positif. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 1 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Daya apung positif adalah apabila sebuah benda cenderung untuk mengambang (terapung) sedangkan daya apung negatif bila benda cenderung tenggelam, dan daya apung netral (nol) adalah bila benda tersebut melayang. Apakah seorang penyelam dapat mengapung secara positif, netral ataupun negatif akan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: • Upaya yang diperlukan untuk menyelam.
Daya apung yang positif memberikan kesulitan saat turun tetapi akan membantu pada saat berada di permukaan. • Faktor-faktor yang mempengaruhi daya apung seorang penyelam antara lain: - Peralatan: Beratnya alat-alat yang dipakai si penyelam dapat mengakibatkan ia mempunyai daya apung negatif. Tabung yang berisi udara tekan akan mempunyai daya apung yang lebih positif bila isinya (udara) semakin berkurang. - Pakaian Selam (wet suit): Pakaian selam terbuat dari sel-sel karet busa yang berisikan udara. Bila kedalaman bertambah, volume udara. yang ada di sel-sel tersebut berkurang sehingga akan mengurangi daya apung. Rompi apung yang dapat diatur daya apungnya (BCD = Buoyancy Compensator Device) bila diisi udara akan menambah daya apung, sebaliknya bila udara dikeluarkan maka akan mengurangi daya apung. Tanpa menggunakan BCD, saat penyelam menghirup udara, volume di dada akan meningkat dan cenderung menambah daya apung. Sebaliknya bila udara dihembuskan keluar akan mengurangi daya apung. Memanfaatkan efek daya apung yang timbul merupakan aplikasi dasar dalam tehnik penyelaman. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 2 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
st
1 Edition: October 2005
1 Edition: October 2005
Tekanan dalam Air & Satuan Tekanan Tekanan udara di permukaan laut pada dasarnya adalah tekanan yang disebabkan oleh beban atmosfir diatasnya. Tekanan ini adalah suatu konstanta yaitu sekitar 760 mmHg (14,7 psi) dan dijadikan dasar tekana 1 atmosfir (1 ATA).
Depth gauge adalah perangkat ukur tekanan di kedalaman air. Walau terbaca 0 (nol) saat di permukaan laut, gauge ini sebenarnya telah diset bekerja pada tekanan 1 ATA lebih rendah daripada tekanan absolut.
Hukum-Hukum Gas Udara atmosfir yang kila hirup mengandung komponen-komponen berikut
Tekanan akan menurun di ketinggian karena atmosfir berkurang sehingga berat udara pun berkurang. Sebalinya tekanan akan meningkat bila seseorang menyelam di bawah permukaan air. Hal ini disebabkan berat dari atmosfir ditambah berat dari air diatas penyelam tersebut.
~ ~ ~ ~ ~
Ukuran-ukuran tekanan dari berbagai kedalaman mengungkapkan bahwa tekanan 760 mmHg (yaitu sama dengan standard atmosferic pressure) akan terasa pengaruhnya kira-kira kedalaman 10 meter (33 feet) dari air laut. TABEL PERSAMAAN TEKANAN 1 ATM: = 10,07 m (10 m) air laut = 33,05 feet (33 feet) air laut = 33,93 feet (34 feet) air tawar = 1,033 kg/cm' = 14,697 (14,7) lbs/inc 2 (psi) = 1,013 bars = 1 01 kilopascals = 760 mm air raksa (mmHg)
Berdasarkan hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan yang terdapat di permukaan cairan akan menyebar keseluruh arah secara merata dan tidak berkurang, maka pada setiap tempat di bawah permukaan laut tekanan akan meningkat sebesar 760 mmHg (1 atm) untuk setiap penambahan kedalaman 10 m. Tekanan yang terdapat pada suatu titik di bawah permukaan laut menunjukkan 1 atmosfir (tekanan di permukaan) ditambah tekanan yang disebabkan oleh penambahan kedalamannya. Jumlah tekanan atmosfir absolut (ATA) terhadap penambahan kedalaman air laut: Kedalaman Permukaan 10 meter 20 meter 30 meter 40 meter
Tekanan Absolut 1 ATA 2 ATA 3 ATA 4 ATA 5 ATA
Gauge Pressure 0 ATG 1 ATG 2 ATG 3 ATG 4 ATG, dst...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 3 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
MSCUBA DIVER – A1
--------------------------------------------------------------------------------------------------
78% Nitrogen (N2) 21% Oksigen (02) 0,93% Argon (Ar) 0,04% Carbon dioksida (C02) Sisanya gas-gas mulia (Ne, He, dsb).
Gas yang umumnya digunakan untuk tujuan penyelaman adalah - Udara (bebas kotoran) - Campuran Oksigen (02) - Campuran 02 dengan Helium (He) - Campuran 02 dengan Nitrogen (ND Hukum-hukum gas yang berlaku terhadap gas-gas di dalam rongga-rongga tubuh seperti paru-paru, saluran yang menghubungkan hidung dengan sinus dll serta gas-gas di dalam larutan adalah hukum Boyle, Dalton, Henry dan Charles.
V = 1/P Jadi P x V = K atau P1 x V1 = P2 x V2 Dimana : P = Tekanan Absolut V = Volume K = Konstanta
HUKUM BOYLE Perubahan Tekanan dan Volume Hukum ini menegaskan hubungan antara tekanan dan volume. Volume dari suatu kumpulan gas akan berbanding terbalik dengan Tekanannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 4 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
st
1 Edition: October 2005
P1.V1 P1 P2 V1 V2
= = = = =
P2.V2 2 ATA 1 ATA 6 liter ?
V2
= (P1.V1)/ P2 = (2x6)/1 = 12 liter
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------1 Edition: October 2005
Ini berarti bahwa bila tekanan meningkat, maka volume dari suatu kumpulan gas akan berkurang dan sebaliknya. Selama tekanan sebanding dengan kedalaman, maka volume juga tergantung pada kedalaman. Bila tekanan meningkat 2 kali lebih besar, maka volume akan menjadi setengah dari volume semula. Hubungan ini berlaku terhadap semua gas di dalam ruangan-ruangan tubuh sewaktu menyelam masuk ke dalam air maupun sewaktu naik kepermukaan.
Rangkaian kejadian-kejadian yang menjurus pada kerusakan jaringan dapat dicegah dengan menyamakan tekanan (equalizing). Udara ditiupkan kedalam saluran eustachius dari tenggorokan untuk menjaga agar volume gas yang ada di telinga bagian tengah tetap konstan, sehingga tekanannya menyamai tekanan air. Proses serupa dapat terjadi dengan sendirinya dalam keadaan normal (self equalizing), karena rongga sinus berhubungan terbuka dengan rongga hidung.
Hukum Boyle pada penyelaman tahan nafas Seorang penyelam, yang menghirup nafas penuh dipermukaan akan merasakan paru-parunya semakin lama semakin tertekan oleh air disekelilingnya sewaktu ia turun.
Perubahan terbesar volume gas mengikuti perubahan-perubahan air yang terjadi di dekat permukaan.
Contoh: Bila seorang penyelam SCUBA menghirup nafas penuh (6 liter) pada kedalaman 10 meter (2 ATA) menahan nafasnya lalu naik ke permukaan (1 ATA), maka udara di dalam dadanya akan melipat gandakan volumenya menjadi 12 liter, maka ia harus menghembuskan 6 liter udara selagi naik untuk menghindarkan agar paru-parunya jangan mengembang melebihi batasnya.
Jika 6 liter yang dihirup pada kedalaman 10 meter sekarang menjadi 12 liter di permukaan. Semua gas yang berada di dalam rongga tubuh akan terpengaruh oleh hubungan volume-tekanan ini. Dalam hal ini mengenai telinga bagian tengah, tekanan air yang berperan di dalam tubuh akan dihantarkan oleh cairancairan tubuh ke-rongga udara di dalam telinga tengah. Selain tekanan meningkat, maka volume akan berkurang, karena telinga bagian tengah ada di dalam rongga tulang kaku, rongga yang sebelumnya terisi oleh udara akan diisi oleh jaringan-jaringan yang membengkak, berdarah dan menonjol ke dalam gendang telinga. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 5 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
Contoh : 1 liter gas di permukaan akan menyusut sampai 1/2 liter pada kedalaman 10 meter (dari 1 ATA ke 2 ATA), sedangkan perubahan volume antara 30 meter dan 40 meter (dari 4 ATA ke 5 ATA) hanya berubah sebesar 20% yaitu dari 1/4 liter ke 1/5 liter. Ini menerangkan mengapa tidak mungkin menghindari resiko-resiko pada penyelaman dangkal.
Peralatan Selam Dasar Untuk mengadaptasikan keadaan tubuh kita pada suatu lingkungan cair, maka dibutuhkan beberapa jenis peralatan. Telah kita sadari bahwa pengaruh-pengaruh air menimbulkan kebutuhan akan : 1. Sebuah rongga udara di depan kedua mata kita. 2. Suatu bentuk isolasi (pelindung) untuk tubuh. 3. Suatu pertolongan untuk mengatur keterapungan. 4. Sebuah peralatan yang memungkinkan manusia dapat bertahan lama di dalam air. Dengan demikian manusia menciptakan berbagai peralatan untuk dapat menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan cair tersebut. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 6 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
MASKER Masker memberikan suatu rongga udara diantara mata dan air. Masker juga membuat kita dapat melihat dengan jelas serta melindungi mata terhadap iritasi. Masker akan mengalami tekanan hidrostatis pada saat menyelam, keadaan ini haruslah diequalisasikan yaitu dengan cara menghembuskan udara kedalam masker melalui hidung. Hal ini yang menyebabkan hidung harus diikutsertakan ke dalam masker dan alasan ini mengapa googles perenenag tidak dapat dipakai untuk menyelam. Disamping kegunaan masker tersebut diatas, masker juga menimbulkan efek yaitu kombinasi sudut bias dan indeks bias antara air. Jarak kaca dan udara dalam rongga masker akan menyebabkan benda-benda kelihatan lebih besar dan lebih dekat. Syarat-syarat sebuah masker yang baik:
a. Safety glass: Kacanya harus terbuat dari bahan kaca TEMPERED, bukan dari plastik yang mudah tergores. Kaca / lensa harus terpasang kokoh pada tempatnya. b. Volume kecil: Dengan volume sekecil mungkin akan memudahkan pada saat equalizing ataupun mask clearing.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 7 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
c. Penglihatan luas: Akan sangat menyenangkan bila medan penglihatan seluas mungkin. Hal ini didapatkan dengan dua cara yaitu dengan kaca yang luas atau dengan kaca yang tidak terlalu luas akan tetapi sedekat mungkin dengan mata. d. Nose Pocket: Merupakan bagian terpenting dari masker, sebab diperlukan pada saat equalisasi tekanan yang terjadi pada masker saat menyelam. Syarat lainnya: e. Edge Seal: Adalah bagian masker yang menempel ke kulit wajah untuk menahan terhadap kebocoran. Masker masa kini dilengkapi double seal, jauh lebih baik dari pada masker lama yang masih single seal. f. Lensa koreksi: Sekarang telah banyak masker yang dijual dipasaran dengan bagain kacanya dapat diganti dengan lensa koreksi yang sangat membantu bagi penyelam yang berkacamata. Memilih Masker: Pada suatu diving centre atau toko alat-alat selam tentunya terdapat berbagai jenis masker dan tidak semua cocok untuk seseorang karena selera tiap orang berbeda. Pada prinsipnya pilihlah masker yang masih baik dan enak dipakai. Mula-mula pilihlah masker yang anda sukai, kemudian tanpa menggunakan strapnya, pasanglah masker tersebut pada muka anda dan hisaplah udara didalamnya dengan hidung sedikit mungkin, kemudian tahanlah nafas anda, jika masker anda bertahan pada muka anda tanpa sedikit kesukaran-pun, mungkin masker tersebut yang cocok untuk muka anda. Jenis-jenis masker: 1. Ditinjau dari bahan: rubber atau silicon plastic 2. Ditinjau dari kaca: single, double, triple atau quadruple -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 8 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
st
1 Edition: October 2005
1 Edition: October 2005
Terdapat juga jenis snorkel yang mempunyai katup buang pada bagian bawahnya, serta bagian mouth piece yang khusus disesuaikan dengan bentuk mulut pemakai. Selain itu juga terdapat snorkel model dry, saat menyelam air tidak akan memasuki pipa snorkel.
3. Nose Pocket: dilengkapi katup buang atau tidak. Sebaiknya hindari sebuah masker dengan katup buang sebab pada saat menyelam jika katupnya tidak berfungsi maka air akan masuk ke dalam masker melalui katup tersebut. Hal ini sangat tidak menyenangkan saat penyelaman. Perawatan: Setelah menyelam, masker dibilas dengan air bersih kemudian dikeringkan dan diberi bedak/talk untuk jenis rubber. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. SNORKEL Snorkel adalah sebuah pipa untuk bernafas yang sederhana, dimana akan berguna untuk skin diving atau beristirahat di permukaan air. Mengggunakan snorkel, seorang penyelam dapat bernafas dengan mudah tanpa harus menegakkan kepalanya keluar dari air pada saat berada di permukaan air. Snorkel membuat penyelam bebas mengamati keadaan di bawah air secara terus menerus. Jika ada air yang masuk kedalam snorkel melalui ujung yang terbuka, maka si penyelam harus mampu meniup air keluar sebelum mengambil nafas berikutnya. Jenis-jenis snorkel: 1. Ditinjau dari bahan: rubber atau silikon 2. Ditinjau dari bentuk: J shaped: Tipe ini cukup baik udara cukup udara lancar melalui pipa tanpa hambatan. Tipe counter: Tipe ini lebih efisien dari pada tipe J, sebab bagian ujungnya yang melengkung memudahkan pergerakan tangan. Fleksible hose: pipa pada bagian yang melengkung terbuat dari bahan fleksible, sisi dalamnya ada yang bergelombang dan ada juga yang licin. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 9 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
MSCUBA DIVER – A1
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Prinsip memilih snorkel yang mempunyai pipa dengan maksimum panjang 17 inch serta diameter 2,5cm agar mempermudah si pemakai untuk bernafas. Bagian dalamnya licin (tidak bergelombang) sehingga tidak ada air yang tersisa pada saat mengeluarkan dari pipa. Bentuk mouth piece cocok dan nyaman dumulut anda. Snorkel dipasang dengan pengait dari bahan karet neoprene / silicon / bahan plastic pada sisi kiri masker dan pengait dijepitkan pada strap masker yang disebut keeper. Setelah aktifitas penyelaman, snorkel dibilas dengan air tawar, dikeringkan di bawah tempat yang teduh, kemudian disimpan ditempat yang sejuk. FINS Fins menambah efisiensi serta mobilitas anda didalam air serta juga menambah laju pergerakkan dengan usaha seminimal mungkin. Hal ini akan membuat tangan kita bebas melakukan aktivitas lainnya daripada dipergunakan untuk berenang. Tujuan utama dari memakai fins adalah memudahkan jelajah dan mendapatkan daya dorong untuk bergerak maju dan konstan dan bukankecepatan. Hal ini dilakukan dengan kayuhan kaki yang perlahan namun kuat serta santai, tentu saja kecepatan dapat ditambah akan tetapi hal ini bukan menjadi alasan fin digunakan dalam kegiatan selam rekreasi. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 10 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
st
1 Edition: October 2005
Tipe dari fins: Terdapat berbagai tipe fins yang dijual di pasaran. Tipe yang umum dipakai oleh penyelam adalah:
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------1 Edition: October 2005
Memilih Fins: Hal utama dalam memilih fins adalh pilihan karakter design fins sesuai peruntukkannya dan cocok buat kaki serta nyaman saat dipakai. Perawatan: Seperti juga dengan masker, maka fins harus juga dirawat. Bilaslah dengan air tawar setelah digunakan, kemudian keringkan dan simpan di tempat yang sejuk dan hindarilah terhadap himpitan. BOOT Beberapa alasan kita memakai boot, antara lain adalah untuk menghindari kaki lecet saat memakai fins open heel serta memperkokoh posisi pemakaian fins dan menghindari kaki cedera jika berjalan di atas batu karang. Memilih boot sebaiknya jangan terlalu ketat atau longgar.
Full foot: Tipe ini mempunyai ukuran yang
serupa dengan sepatu. Umumnya mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan tipe yang lainnya. Fins tipe ini lebih enak dipakai jika hanya berkaki telanjang. Namun karena bagian tumitnya terbuat dari bahan yang tipis akan lebih cepat rusak.
Open Heel: Fins tipe ini umumnya mempunyai
strap yang bisa diatur sesuai dengan kaki si pemakai dan dapat dilonggarkan saat akan dilepas, selain itu disain yang akhir-akhir ini muncul dilengkapi dengan 'buckle' yang dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali. Fins ini mempunyai bidang yang lebih luas, panjang dan bentuknya lebih kokoh. Fins tipe ini didesain untuk dipergunakan dengan boot.
Kedua tipe fins ini biasanya terbuat dari bahan-bahan antara lain: rubber, polyurethane, thermoplastic dan berbagai campuran plastic. Selain 2 tipe dasar tersebut, bentuk rancangan fins sangat bervariasi. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Openwater Student Book DIVER UNDERWATER: Page 11 of 26 JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
LIFEVEST Rompi apung adalah suatu alat yang biasa dipergunakan pada keadaan darurat. Namum rompi apung pada selam dipergunakan untuk: - Netralisasi keterapungan pada setiap kedalaman. - Terapung dipermukaan air sambil berenang - Beristirahat terlentang di permukaan air dengan mengembangkan secara maksimal - Menyelamatkan diri sendiri ataupun menyelamatkan orang lain. Untuk skin diving, umumnya dikenal dengan nama lifevest. Bentuk ini mempunyai volume yang kecil dan dilengkapi dengan pipa peniup udara kecil dan sebuah tali pengikat tunggal. Terdapat dua jenis vest yang langsung digantungkan di leher dan langsung di gantung keleher. Jenis vest yang kedua dilengkapi resliting di bagain tengahnya. Lifevest juga dilengkapi catridge berisi gas CO2 yang berfungsi mengembangkan vest secara cepat dengan cara menarik katup pembuka cartridge (inflation tab) -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 12 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Peralatan S.C.U.B.A Agar dapat melakukan penyelaman lebih dalam dan lebih lama, maka diperlukan peralatan lainnya selain peralatan dasar selam. Peralatanperalatan berikut dikenal sebagai peralatan dasar SCUBA diving. Peralatan dasar dari SCUBA diving terdiri dari: - Bouyancy Compensator Device (BCD) - Sistem Pemberat - Tabung SCUBA - Regulator - Gauge Instrument (Pressure & Deep) Seluruh peralatan dasar ini merupakan satu kesatuan yang disebut "SCUBA Unit" BOUYANCY COMPENSATOR DEVICE (BCD) Saat penyelam turun lebih dalam, meningkatnya tekanan akan mengurangi daya apung dari wet suit (neoprene) & volume BCD, sehingga keadaan daya apung penyelam yang sebelumnya netral menjadi negative. Hal ini menimbulkan ketidak nyamanan dalam bergerak di bawah air. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 13 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Udara dapat ditambahkan kedalam BCD untuk kembali mendapatkan daya apung netral, demikian sebaliknya saat penyelam Scuba naik daerah dangkal, udara dapat dikurangi dari dalam BCD agar mengurangi kecepatan naik atau menetralkan daya apung pada kedalaman tertentu. BCD juga bermanfaat untuk mempertahankan daya apung positif, saat berenang atau istirahat di permukaan. BCD dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu apung diri sendiri atau penyelam lain saat keadaan darurat terjadi. Secara umum BCD di design dalam satu kesatuan dengan "Back pack" (bagain untuk menyandang tabung SCUBA). Ada 2 Konstruksi BCD yaitu: "Single Bladder" dan "Double Bladder. Double Bladder BCD memiliki lapisan bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam umumnya terbuat dari bahan urethrane sedang bagian luar terbuat dari bahan nylon. Single Bladder BCD hanya terdiri dari 1 lapisan. Bahan lapisan BCD umumnya memakai lembaran nylon dengan lapisan kedap air dari campuran plastic. Jenis bahan campuran yang umum dipakai adalah "Denier Nylon" dengan ukuran ketebalan yang bervariasi. Syarat kelengkapan BCD standar untuk selam olahraga antara lain memiliki: • Low pressure power inflator dan Oral inflator • Over expansion relief valve, Dump valve, Tombol "deflator" manual. • Back pack yang cukup kokoh untuk menyanggah tabung SCUBA • "Buckle" dan "Strap" yang mudah disetel • Ring atau tempat untuk mengkaitkan peralatan seperti "Console", Octopus, dll • Adanya kantung-kantung untuk membawa perlengkapan-perlengkapan kecil -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 14 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
st
1 Edition: October 2005
Kelengkapan khusus lain: - "Inflator Integrated Air Source" - "Integrated Weight System" - “Velcro strap" dan tambahan-tambahan ring, buckle, untuk mengaitkan peralatan-perlatan selam pendukung. TIPE JACKET: Tipe ini paling popular dan banyak dipakai. BCD ini mempunyai disain kantung udara sebagian dibelakang dan disamping sampai depan kanan dan kiri, sehingga memungkinkan posisi gerak apapun secara nyaman dibawah air dan memungkinkan penyelam untuk menjaga posisi terlentang, terutama saat dipermukaan. Tersedia dalam berbagai ukuran, daya angkat (volume udara yang dapat ditampung maksimal), warna dan kelengkapan khusus lainnya. TIPE "BACK MOUNTED": Tipe ini mempunyai kantung udara pada bagian belakang, memungkinkan penyelam untuk berenang pada posisi terlungkup lebih nyaman saat di bawah air, selain itu posisi kedua tangan terasa lebih bebas. Penyelam fotografli dan yang melakukan aktifitas kerja selama penyelaman lebih menyukai BCD tipe ini. Karena letak kantung yang dibelakang penyeam, maka sedikit sulit bagi penyelam untuk mempertahankan posisi terlentang saat di permukan. Tersedia berbagai ukuran, volume dan jenis bahan yang dipakai. TIPE HUB System: (Human Underwater Breathing) Tipe ini merupakan peningkatan rancangan dari tipe Jaket, dimana seluruh perangakat regulator, oktopus dan console tidak bergantungan diluar BCD, semua selang di integrasi dengan BCD. Tipe ini meminimalkan kemungkinan selang octopus, console tersangkut saat bergerak di dalam air.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 15 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------1 Edition: October 2005
Memilih BCD: yang perlu diperhatikan adalah ukuran yanag ideal dengan tubuh (jangan terlalu longgar maupun terlalu sempit) dan nyaman saat dipakai. Perawatan: setelah menyelam, bagian dalam BCD haruslah dibersihkan dan dibilas dengan air bersih. Keringkan dengan cara digantung di tempat teduh. Sebaiknya disimpan dalam keadaan berisi udara serta hindarilah BCD dari himpitan maupun lipatan selama penyimpanan. WEIGHT BELT / SABUK PEMBERAT Tubuh manusia akan mendapat gaya tekan ke atas di dalam air kira-kira sebesar 3 kg atau lebih. Pakaian selam yang terbuat dari bahan neoprene akan menambah daya apung tersebut. Untuk menetralisir keadaan ini, maka penyelam membutuhkan suatu pemberat untuk dapat masuk kedalam air dengan mudah. Jika sistem pemberat menggunakan sabuk pemberat, maka gespernya harus bekerja secara quick release yaitu dengan mudah dilepaskan jika terjadi keadaan darurat guna mendapatkan daya apung yang lebih besar. SCUBA TANK Untuk menetralisir akibat-akibat tekanan air pada tubuh, kita butuh udara untuk mengequalisasikan tekanan dalam tubuh kita. Kita lakukan hal ini dengan menghirup udara yang bertekanan sama dengan tekanan air disekeliling kita. Dengan cara ini, bukan saja mengatasi problem tekanan air tadi, tetapi juga kita dapat tetap bertahan di dalam air untuk waktu yang lama. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 16 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Ada dua cara untuk memberikan udara yang bertekanan kepada penyelam yaitu : 1. Dengan memompakan udara kedalam air dari sebuah kompresor udara yang berada di atas permukaan air. Dengan sistem ini tentu saja penyelam mempunyai ruang gerak yang sangat terbatas karena adanya pipa udara dan cara ini dikenal dengan tehnik peralatan SSBA (Surface Supply Breathing Apparatus) 2. Dengan suatu tabung udara yang dapat dibawa kemana saja. Ini dikenal dengan nama SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Perangkat SCUBA akan menghasilkan mobilitas yang tinggi, namun mempunyai keterbatasan waktu, tergantung jumlah udara yang dapat dimasukkan kedalam tabung logam kecil (SCUBA) itu. Umumnya tabung SCUBA terbuat dari bahan Steel (Baja) dan Alluminium Alloys. Yang terbuat dari bahan steel lebih berat dan tekanan kompresinya lebih kecil dari yang terbuat dari Alluminium. Volume dan tekanan dari TABUNG SCUBA terdiri dari berbagai ukuran antara lain yang mempunyai volume 50, 71.2, 80, 90 dan 100 Cuft (Cubic Feet) -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 17 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
1 Edition: October 2005
Sebuah tabung SCUBA mempunyai tulisan/tanda-tanda yang masing-masing mempunyai arti, seperti DOT-3AI-3000 P 353463 LUXFER 7 87 H 7 92 dimana: DOT
= Department of Transportation yaitu badan yang berwenang di AS yang mengawasi peredaran tabung gas bertekanan
3 AL
= Kode logam aluminium yang dipakai
3000
= Tabung udara bisa diisi deiigan tekaiian 3000 psi
sampai
P353403= Nomor serial tabung sedangkan huruf P untuk tabung 80 cuft, Y untuk 71,2 cuft dan R untuk 50 cuft sedangkan KK untuk tabung 15 cuft (pony tank) LUXFER = Pabrik yang mengeluarkan tabung 7 87
= Test hidrostatis yang pertama (di pabrik). Yang melakukan adalah Authorized Testing dengan simbol A besar dengan huruf T di dalamnya.
H 7 92 = Test hidrostatis dilakukan
yang
terakhir
Tidak semua tabung udara bertanda DOT (DOT hanya tabung yang dikeluarkan di AS), kalau yang bertanda DOT/CTC untuk yang dikeluarkan di AS atau Canada (CTC = Canadian Transportation Commision). Pabrik yang mengeluarkan tabung SCUBA antara lain LUXFER di Amerika dan CIG di Australia. Perawatan 1. Janganlah mengisi Tabung SCUBA melebihi tekanan yang diijinkan 2. Isilah tabung dengan udara yang bersih 3. Setelah penyelaman, maka tabung haruslah dibilas / dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa air laut. Sewaktuwaktu tank boot dilepas untuk memeriksa kemungkinan korosi pada dasar tabung. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 18 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
4.
5. 6. 7. 8.
9.
10. 11.
12.
13.
Pemeriksaan secara visual bagian dalam tabung SCUBA dilakukan tiap tahun atau lebih sering, tergantung udara lembab yang mungkin masuk kedalamnya. Test hidrostatis harus dilakukan tiap 5 tahun Lindungilah tabung terhadap benturan saat transportasi maupun penyimpanan. Pakailah tank boots yang berlubang bagian bawahnya untuk melindungi tabung Janganlah sekali-kali memakai tabung sampai habis sama sekali, apalagi di dalam air sebab air / uap air dapat masuk kedalamnya. Untuk penyimpanan jangka panjang, letakkanlah tabung secara tegak dan berisi tekanan kira-kira 500 psi, sebab jika tabung dalam keadaan kosong sama sekali maka uap air dapat masuk kedalamnya. Usahakanlah agar tabung berisi udara segar sehabis disimpan lama sekali. Janganlah membawa / menyimpan tabung di bawah sinar matahari atau tempat yang panas (udara di dalam tabung akan mengembang dan melebihi tekanan yang diijinkan sehingga membahayakan) Janganlah men-cat ulang kembali tabung dengan cara membakar cat yang lama, sebab ini akan mengubah struktur logam tabung (panas akan mengubah struktur logam). Lindungilah bagian luar tabung dengan memakai tank protector. Tank Valve: adalah perangkat yang menjadi bagian dari tabung SCUBA. Valve dipasang pada mulut tabung yang dilengkapi dengan O-ring. Valve bekerja seperti keran pembuka & penutup aliran udara dari dalam tabung. Bentuk mulut valve disesuaikan dengan model regulator yang akan dipasangkan. Ada model ”yoke” bersistem jepit atau ”Din” dengan ulir.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 19 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
1 Edition: October 2005
Jenis Valve: a. K-Valve: adalah tipe valve yang paling sederhana dengan sebuah katup putar untuk membuka dan menutup aliran udara. b. J-Valve: merupakan valve tipe lama dimana selain memiliki katup putar buka dan tutup aliran udara juga dilengkapi tambahan katup cadangan mekanis (reserve). Reserve mekanis ini diaktifkan saat tekanan tabung turun sampai di bawah batas yang ditentukan (+ 500-700 psi) akan mengalirkan udara sebagai tanda segera akhiri penyelaman dan menuju ke permukaan. Valve tipe ini dulunya didesain denga perangkat regulator SCUBA yang belum atau tidak dilengkapi alat pengukur kedalaman (deep gauge). Bagian dari Valve a. Safety Plug: adalah sumbat pengaman yang kecil bentuknya yang dipasang pada valve dan akan pecah jika tabung melebihi suatu tekanan kritikal tertentu. Jelas alat ini melindungi tabung terhadap bahaya meledak. Untuk pengamanan, maka safety plug ini diganti setiap tahun atau jika tabung terlalu sering dipakai. b. O-ring: adalah sebuah karet cincin penahan kebocoran antara sambungan regulator dengan valve yang terbuat dari karet atau silicon. Pastikan selalu terdapat o-ring pada valve dan anda memiliki cadangan o-ring selama merakit peralatan ini. Perawatan: Karena katup-katup ini umumnya terbuat dari suatu logam campuran yang mudah rusak, maka selama transportasi letakkanlah pada tempat yang tak mudah terguling maupun terbentur. Untuk menghindari korotan masuk kedalam valve, maka sebelum dan sesudah pemakaian sebaiknya lubang tempat udara keluar ditutup baik dengan menggunakan isolasi maupun dengan bahan lainnya. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 20 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Tank Boot: dipasangkan pada bagian bawah dari tabung agar melindungi tabung terhadap benturan maupun gesekan saat transportasi atau saat digunakan. Sebaiknya tank boot sekali-kali dibuka untuk melihat kondisi logam bagain bawah tabung. Pilihlah tank boot yang bagian bawahnya berlubang agar air dapat keluar dari bagian bawah tabung. Supaya melindungi dinding tabung dari terbentur dan melukai cat tabung, banyak penyelam memasangkan”Tank Net” yang berbentuk seperti kisi-kisi dan umumnya terbuat dari bahan plastik.
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Regulator sebagai bagian dari perangkat SCUBA dipisahkan kepada sistem ”Open Circuit” (sisa udara dibuang keluar semuanya dan ”Closed circuit” (sisa udara disaring dan disirkulasikan kembali). Regulator sistem ”open circuit” dipisahkan lagi pada 2 kategori berdasarkan perangkat perubahan tekanannya pada model ”Single hose” atau ”Double hose”. Dalam buku ini tidak dibahas sistem SCUBA ”Closed Circuit.
REGULATOR
Single Hose: adalah tipe regulator open circuit yang umum digunakan semua sport diver. Single hose regulator mengurangi tekanan di 2 tempat yaitu tingkat pertama / “first stage” (bagian regulator yang dipasangkan pada valve tabung) dan tingkat kedua / “second stage” (bagian yang di pasangkan ke mulut = mangkok mouth piece). Pada first stage regulator, tek anan udara tabung dapat dikurangi hingga +135 psi, dan pada second stage tekanan udara akan mengalir sesuai tekanan yang dibutuhkan (dan maksimum adalah 80 psi). Mangkok second stages dilengkapi “Purge Button” (katup kuras) berupa tombol yang berfungsi membuang sisa air di dalam mouth piece bilamana ditekan.
Regulator SCUBA adalah sebuah perangkat penyalur aliran udara bagi penyelam yang dapat merubah udara bertekanan tinggi dari tabung SCUBA menjadi udara yang bertekanan sesuai dengan kebutuhan penyelam berdasarkan perubahan tekanan disekelilingnya. Tanpa regulator, penyelam tidak dapat melakukan aktifitas penyelaman jika hanya menggunakan udara dari tabung secara langsung.
Double Hose: adalah tipe regulator terdahulu dimana fungsi regulator yang mengurangi tekanan berada pada 1 unit (first stage dan second stage berintegrasi dan dipasang pada valve tabung). Ada 2 selang keluar dari unit untuk udara bersih dan udara buang. Bagian mouthpiece hanya dilengkapi 2 katup satu arah. (1 katup untuk udara masuk dan 1 katup lagi untuk udara buang). Selang penyalur udara bersih datang dari sisi kanan, dan selang udara buang melalui sisi kiri penyelam yang selanjutnya dikeluarkan di regulator dibelakang kepala.
BACK PACK Back pack ini didesain untuk kepentingan penyelaman kerja dan kasar. Dimana jika memakai BCD untuk jenis pekerjaan seperti ini akan dapat merusak lapisan rompi apungnya. Jika dikombinasi dengan sistim BCD maka BCD yang dipakai adalah model vest yg dilengkapi mechanical inflator. Penyelam kerja dan technical diver banyak menggunakan sistem BCD yang bisa dilepaskan dari back packnya. Umumnya menggunakan sistem back buoyant agar bagain depan penyelam lebih banyak peralatan lain yang dapat disangkutkan atau membebaskan mereka bekerja tanpa adanya bantalan BCD di bagian dada dan perut.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 21 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 22 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
Kelebihan regulator double hose hanya terletak pada buble (gelembung udara) udara buang penyelam tidak akan pernah mengganggu pandangan. Namun kelemahan regulator ini, bagi penyelam yang masih menggunakan peralatan tidak dapat memasangkan selang tambahan untuk inflator BCD serta SPG dan harus menggunakan tabung dengan tipe J-Valve. Untuk melindungi bagian first stage dari kemasukan air atau debu, maka first stage juga dilengkapi dengan sebuah penutup (dust cover) yang dipasangkan pada bagian first stage (tempat udara masuk dari tabung) bila regulator tidak dipakai. First stage selain menyalurkan ke selang bertekanan rendah pada second stage, inflator BCD dan Octopus, juga ada selang high pressure (tekanan tinggi dan sesuai perubahan tekanan dalam tabung) yang dihubungkan ke instrumen pengukur tekanan tabung (SPG=Submersible Pressure Gauge). First Stage Regulator pada perkembangannya juga dibedakan berdasarkan “Balanced” dan “Unbalanced”. First stage regulator masa kini sudah bekerja dengan sistem “Balanced” yang mana first stage sanggup menyesuaikan perubahan output udara bertekanan rendahnya sesuai dengan perubahan tekanan kedalaman air. Kita sadari bahwa semakin dalam kita menyelam maka tekanan udara yang kita tarik akan terasa berat. Teknologi regulator “Balanced first stage” mampu menyesuaikan perubahan tekanan dengan rata-rata menaikkan tekanan rendah pada first stage sebesar 2 psi jika terjadi penambahan beban tekanan tiap 1 ATM di kedalaman (Contoh: 0-30 ft Æ regulator 140psi, 30-60ft Æ 142psi, 60-90ft Æ 144psi, dst ...). Pengatur tekanan ”Balanced First stage” regulator juga dibedakan pada sistem piston atau sistem membran. Masa kini regulator para sport diver umumnya menggunakan sistem membran. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 23 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
Second stage single hose juga ada yang adjustable (mudah diubah suai aliran udaranya). Adjustable yang dimaksud adalah mekanisme pengaturan besarnya tahanan aliran udara berdasarkan elevasi antara second stage dengan mangkok membran waktu penyelam manuver secara horisontal. Penyelam akan merasakan sedikit tahanan saat menghisap jika manuver terlentang, dan tentunya ia akan menghisap lebih mudah saat bergerak jika sisi muka menghadap ke bawah. Perawatan: Regulator haruslah dirawat secara benar sehabis dipakai. Kimia air kolam renang maupun air laut dapat merusak regulator bilamana tidak dibilas dengan air bersih setelah dipakai. Cara terbaik membilas regulator adalah dengan membiarkan regulator tetap terpasang pada tabung SCUBA dengan udara tetap bertekanan. Bilaslah dengan air bersih. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka letakkan second stage di bawah keran air dan bilas. Jangan sekali-kali menekan purge button yang akan mengakibatkan air masuk kedalam selang. Jangan lupa memasang dust cover pada lubang first stage. Kemudian keringkan sebelum disimpan dan waspadai hose jangan tertekuk. Jika digantung, pastikan bagain mouth piece juga dipasangkan penutup agar menghindari lipas dan serangga masuk & bersarang dalam mangkok second stage. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 24 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
----------- -----
MSCUBA DIVER – A1
-------------------------------------------------------------------------------------------------st
1 Edition: October 2005
1 Edition: October 2005
BUDDY SYSTEM Octopus: adalah second stage dengan hose (selang) yang lebih panjang dan terpasang pada first stage regulator. Dimaksudkan sebagai second stage alternatif bilamana diperlukan. Antara lain saat menolong buddy (mitra selam) yang kehabisan udara atau sebagai cadangan jika second stage utama mengalami kemacetan. Octopus yang terpasang pada inflator hose BCD disebut ”Air Two” dan dikoneksikan pada selang inflator BCD yang terpasang ke first stage. Perawatan octopus sama sama dengan perawatan regulator. Instrumen regulator: yang dimaksud sebagai instrumen regulator adalah Pressure Gauge (Pengukur tekanan tabung) dan Deep Gauge (Pengukur kedalaman penyelaman). Kedua instrumen ini mutlak terpasang pada regulator single hose dan harus berkampuan menahan perubahan tekanan kedalaman penyelaman, dan Pressure gauge juga harus mampu menahan tekanan tinggi langsung dari tabung dan umum disebut SPG (Submersible Pressure Gauge). Satuan tekanan dari SPG ini umumnya tertera dalam PSI atau BAR. Deep gauge dipasang berdampingan dengan pressure gauge untuk memudahkan monitoring secara simultan saat penyelaman yang terintegrasi pada wadahnya dan disebut ”console”. Satuan kedalaman diterakan dalam feet (ft) atau meter (m). Deep gauge juga ada yang dipisahkan dari console dan dipasangkan di tangan. Console yang memuat 2 instrumen pokok (Pressure & Deep) disebut ”Two in One” console (2 jadi satu) dan two in one console yang ditambahkan Compass (penunjuk arah) disebut ”Three in One” console (Pressure + Deep + Compass). -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 25 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1
Buddy system (mitra selam) adalah sebuah prosedur dan kode etik ber-partner yang dilakukan di dalam kegiatan penyelaman. Tujuan dari buddy system ini adalah untuk saling membantu, mengontrol, dan mengingatkan antar penyelam yang bermula dari masa persiapan, selama penyelaman hingga berakhirnya tiap kegiatan penyelaman. Manfaat buddy system saat persiapan antara lain ketika suiting up (merakit, menyetel & mengenakan) peralatan sealm dasar dan SCUBA akan dapat saling membantu secara bergantian. Pengecekan peralatan akan semakin lengkap terhadap kealpaan atau kelalaian fungsi peralatan dan penempatannya sehingga dapat mencegah dan meminilkan resiko saat kegiatan penyelaman berlangsung. Priorotas tindakan dalam buddy system sebelum terjun ke air dapat menggunakan singkatan-singkatan berikut ini: A.B.C =
Air, Buckle dan Compensator (Udara tabung OK, Strap dan buckle OK, BCD OK)
B.W.R.A.F = Buoyancy, Weight, Releases, Air, Friend BCD OK, Pemberat OK, Strrap & buckle OK, Udara tabung OK, Buddy OK)
SEABAG =
Site survey, Emergency Planning, Activity, Buoyancy, Air, Gear & Go (Lokasi aman, Rencana tanggap darurat OK, Kegiatan jelas, BCD OK, Udara tabung OK, Pakai & Go)
Keterbatasan kita dalam memasuki dunia bawah air menyadarkan kita bahwa peralatan selam mutlak dibutuhkan, dipakai sesuai fungsi dan penempatannya, dijaga serta dirawat dalam menjamin kenyamanan dan kelangsungan hidup kita selama melakukan aktifitas penyelaman. Selain kemampuan diri, buddy sistem adalah strategi dan taktik yang paling efektif guna mencegah dan meminimalkan resiko dalam penyelaman yang mengacu pada konsep “NEVER DIVE ALONE”
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIVER UNDERWATER: Page 26 of 26 Openwater Student Book JOTC Diving Team & Born Free Diving Club Custodian: MARTIN WETIK – 0194.B1