.tsA]j II KEMNGKA
TEORI
tlETOt.)I' pBlrjitItIirN
DAN
2.1 Kerangka [eori Teori teori
yang dlgunakan
diaLek.
dialektos.
Pada awalnya kata
Kata ini
kan variasi
yunani.
menyatakan
oJ-eh suatu masyarakat
sistem
yang sallng
denga.n pernyataan
adal-ah varlasi
pemakalnya. l-etak
onal
merupakan diaLek
atau
wllayalrnya.
perbedaan pat
si
d"ialek
atau dialek
kata
disebabkan Diarek
daLam
197921). Senad.a
(lga7 $+,)
menyatakan
bisa
juga
dial-ek
dil-ihat
atau
dari
dialek
regi-
Lain,
d^ialek regional
ol_eh perbedaan
bisa
asal- atau
juga dii-ihat
sering
adal_ah rem-
ciari segi
dlsebut
d . e n g a n ,s o s i -
sosia.l_.
DaLam penelitian terjadi
digunakan
yang mendasarkan perbedan geografi
peroedaan kelompok sosialnya olek
masih berpadanan
seri:rg
geografi
lengan
penuturnya.
dialektos
bah.asa yang berbeda-beeia menurut
geografitry&r
diarek
di-
te;bapi masih menggunakan
Krld.araksana
Di samping itu
segi
dial_ektos
atau Letak geo-
d.alan Ayatrohaecii,
itu,
menyata-
kebahasaan yang digunakan
bertetanggar
i-eblh
darj- kata
untuk
yang berbed.a tokasi
Kata dialek
il-mu balrasa't (Wi;nen,
diai-ek
sistem
adal-ah
berasal,
Kemudiarnkata
bahasa yang sanna. "Kata
dengan logat.
dialek
ini
pada mulanya digunakan
bahasa di
gunakan untuk
grafinya
dalam penelitian
ini,
pemblcaraan
d . a l - a mb i d a n g f o n o l o g i ,
ciiar-ek ada y.a'g
morfologi,
dan sedikit
q
da.l-ambidang semantik. fo n o l og i , variasi
Perbedaan oial-ek pada bidang
da p a t dilihat /u/
pada var iasi
fonem is. tiontoh i l y ar
ivrakna trunputt
d.engan /o/.
diucapkauo /nUm-
pOtJ dibeberapa titik
pengamatan dan diucapkan /nOmpOt/ pengamatan lainnya. Ittakna rekort diucapka:r
di titik
[tt
pengamatan dari diucapkan I:.UO1ZJ p e n g a m atan lainnya. i' iakna tpuntgungr d"iucapk an
d i ti tl k
/pujOn?J dlbeberapa titik qun/
di titik
pen6ramaterrdan cij-ucapkan [p,r-
diucapkan ftanump/ d.ibeberapa titil< capkan /ianomp/ ai titik ftumpulr dibeberapa titik dan di
titik
(l a tri a n to ro,
I,iakna r jaruml
pengamatan yang lainnya.
pengamatan dan diu-
pengamatai, yaog lainnya.
iurakna
pengamatan diucapkan f
tUnpOIJ
pengamatan yang lainnya
diucapkan [tompor/
1999 t22) . per bedaan fonetik
lk merupakan variasj-
yang terjadi
ataupun fonem -
dalam sistem fonologi;
perbedaan jumlatr fonem, perbedaan wuiuo fonem,
seperti
dan sebagainya (petyt,
1990:21)
Perbedaan dial-ek daLam bidang morfologi, d a p a t dl Li ha t
p a da kaLlm at ber ikut
ucapkan fbeobu?J--/beobu/ dlucapkan fanuau/--/aexau/ lalnnya, titik
disalatr
pengamatan. Itiakna I senjar
kop / p.tq -
I,lakna tpa€i r di -
satu titik
d.isa]-ah satu titik
dlucapkan /uete:-arnp/
,/kensiLau/ dibeberapa titik
ini.
contohnya
/beleramp/
pengamatan, pengamatan aioeuerapa
diucapkan /kiinsilauJ--
pengamatan, ciiucapkan [te-
/te t
pengam a tan,
diueapkan [pelanaPo,J--/pe]-ama"ri/ cibeberapa titik
peng-
10 anatar
lainnya,
rna&LJ--/pu]ag -mari/ di
diuoapkan fpulg
pengamatan. I'iakna r.l-eherr diucapkan
sa]ah satu titik
OiUeber apa titik
A e g h B V --/l eg h e r/ kan ftennn/--/lener/
pengam atan, diucap-
dibeberapa titik
diucapkan [nowor11--/rokog/
pengamatan lainnya,
dibeberapa titik
d a n d i uca p ka n [a e uoE- - /r ekon/
pengarnatan,
dibeber apa titik
penga -
matan lainnya. Perbedaan dial-ek -- [p.tT?J
ma-]tna t bl-antik
mewaki]-i
digunakan takan
teori
Kata
dan rroman ce-
k1n kecj-l,
benda memiriki
jauh
I{ar ini
dari
yaan atau pemerintaban
variasi
maupun semantik semakjl. jauh
sanya menjadi dari
variasinya.
sampal pdda titik
begitu
pusat
pemerlntahan
"Bisa jadi,
pusat
semabend.a yarg
kbbuda-
fonologl,
mor-
banyak varlasinya;
pemerintah:ur
aka'
ti-
tampak 1agi.
baLrasa baik
tidak
dari
bakrasa, di
semakin banyak pula;
pusat
jatuhnya
gelombangnya tidak
sarna dengan persebaran
fologi,
tempat
di
besar,
bend.a gelombangnya
semakin kecil-,
sampai riak
gelombang rlinya-
gelombang yang paling
jauh lagi
semakin
"l-uas
ke dal_am kolam, tepat
jatuhnya
titik
gelombangnya
paling
tetapi
laLam teori
bahwa benda yang jatrih
jatuhnya
riak
batrasa ke daeralr yang lebih
gelombang.
semakin menjauhi
lagi
/petr.k/
. Dal-an persebaran
tik
kata
t dan t pe tik r .
mewakiJ-i makna I jeramir
/roman/-'faona,nJ ritat
dal-am bidaurg semantik,
variasi
bafia-
kemudian semakin jauh semakln banyak pura
d"ari seber-um*ya hanya sebagal
1
t
1
l
I
b a h a sa kategor i
vari a si
var iasi
vari a sj , d i al -e k, bisa jadi
aksen, kem udian m enj adi
sennar kinjaiuh dar i
sekedar v ar i as i
dial-ek menjadi diaLek yang berbeda. Bahkan pada akhJ_rnya menj a d i
ba h a sa yar lg ber beda.
Apapun perubahan yang terjadi perubahannya semakin jauh dari
dan ke arah rnanapun
pusat pemerintahan atau
pusat persebarannya, maka akan semakin banyak perbed.aannya dan tentunya akan semakin banyai< pula garj_s-garis yang menghubungkan titik
isoglos
dengan yang lainnya
pengamatan yarg satu atau antar:r 'bempat yemg satu dengan
tempat yang lainnya.
Perbedaan leksj-konpun akan semakin
ti ng g i
pe rbe d a a n pr osentasinya
( Uandingkan, Ker af , 1- 984z
110). Dengan d.emikian, semakln jauh suatu baLrasa dari tempat asalnya, dlaleknya
maka akan semaki-n banyak pula varlasi
bahkan menjad.i dialek
yang berbed.a.
2 .2 l l e to d e P e n e l -itian PeneLitlan
ini
merupakan penelitian
pencapalan hasiL dilakukan
melaLui tiga
tama., tahap penyediaan data. data.
Tahap ketiga,
lapangan, dalam takrap. Tahap per-
tahap kedua, tahap anal-isis
tatrap penyajian
hasil- anal-isis
yang
be rup a te mua n h a sil.
2.2 .1 l l e to d e p e n gum pulan .Daxa .i.ralarnpenjaringan
data,
data diperoleh
dengan mengg u n a ka n meto d e te r jem ahan. Kem udian, infor m an yang diambil-
12 d .a ta n ya te n tu n ya ditentukan
ter Lebiir dahul,u kr iter ianya .
Adapun informan yang dianbil kri te ri a
datemya dipilih
berdasarkan
se p e rtj - di bawatr ini.
1 . Je n l s ke l -a m in bisa l- aki- Laki
atau Dar €m DUEr ;
2 . tse rusi a a n tar a 20 - 50 tahun. 7. -Diutamakan yang l-ahir dan dibesarkan di daerah Lokasi penelitian. 4 . S ta tu s so s j.al- sedang. 5 . D ap a t b e rbatr asa Indonesia. 6 . Ii da k
ca ca t or gan bicar anya.
7 . S e h a t j asmani dan r okhani. P e n e l i ti an K e tl ga ti ti k
ini
m eliputi
tiga
titik
pe n g am atan j.tu m eliputi
pengam atan.
( 1) kecam atan Su ngai
(2) kecamatan Sungai Ambawang
Flnyuh desa Sungai linyuh,
desa Sungai Ambawang, dan (7) kecamatan fengafr Semila d e sa A u k S a mpu h .
2.2.2
i'letode Analisis
Lata
.t)ata y€uig sudah terkumpul, kan berdasarkan
permasalahan
ta yang dianalisis satu.
vasi
yang sud.ah di
secara fonologis
Data yang ciianaLisis
pokkan menjadi
satro. tata
yarg
Kemudj-an dal-am nenganalisls Pertama
kemukakan . ,-to.-
dikelompokkan
secara morfologj-
juga dikelompokkan menjadi
berapa metode.
kernuuiaf,l cj.i]
dianarisis
menjadi
juga dike]om-
berdasarkam ino-
satu. ciata-clata
digunakan
'lrretode parian i\rtikur-atorisrr
be. Kedua
13 r r l u i e t o d . e! i a L e k t o m e t r i ' r
. lletiga,
dan I'i,letode Komparatif Artikulatorisrr
Niakronisrr.
"ltietode Komparatif
antar asi
rnenghitung
dalam pxosentase.
anatan
dial-ek,
berdeda.
beda l-eksikon
perbedaan
termasuk
d1a1ek,
Perbedaan l-eksikon
79% sebagai
perbedaan
bedaan bahasa.
artar
untuk
antar
ti-
atau
bebagai
peng-
titik
antar
sebagai,
leksikon
aksen,
vari-
bahasa yang
0% - 1Oi( sebagai
71% - 50% sebagai perbedaan variasi
aksen,
digunakan
Apakahr perbedaan
pengalnatan itu
titik
i-nj,. Kedua,
rrl;ietode ijialek.bometrj-r, lnetode ini
pengarnatan. Ketiga, untuk
metode ini
dan persaJnaan leksikplr
menentukan beda l-eksikon
digunakan
data fonologi
dal-an bahasa layak
Sinkronis'r
i,inkronisrl
r'lietode Padan
]'ertama,
crigunakan un'bui( menganal-isis
guna menentukan fonem-fonem
tik
" i , r e . t o c l eK o m p a r i r t i f
perbedaan
dlal-ek ; 51%
da.rl BOy; - lOOi( sebagai
diai-ek;
ftumus rrlvletode ljialektometri
deperti
per-
di
ba-
wan ini-.
s x 100% , vv,e =
D%
N K e te ran g a n : S
: jumlah beda l_eksj-]ton antar titik
i\i
: jumlah peta leksikon
D%
: j a rak l inguistik
yang ci.iperband"ingkan
dai- ampr osentase.
K e e mpa t, rrl 'ietodeKom par atif oiakr onis,' mencari adanya kata rel-ik D i sa mpi ng i tu
pengamatan
gunanya untuk
dal,am balrasa yang d.lmaksud.
j u ga bisa ciigur .akan untuk m engetahui ad any a
14
inovasi
2.2.3
dal-a^n bahasa yang bersatgkutan.
Penyajian
Hasil-
Penyajian
hasii-
ditulis
yang secara
formal- di
Universitas
Tanjungpura.
2.2 .4 D af tar
sistematika
kel-uarka^n ol-eh Lembaga Pen-e.l-j_tian
In strum en
Instrumen ini data yang diperoleh
sudalr disusun sedemikian rupa,
i ni
gunakan teknik men data berisi
a€ar
sesuai dengan keingj_nan penelj_ti.
I,tengingat karena keterbatasan p e n e l i ti an
bcrdasarkan
dana dan waktu instrumen
d l gunakan untuk nr enjar lng data hanya m entpengumpulan data secara terjemalian.
rnstru-
kata swadesh, dan sebagian Jainnya bukan
ka ta sw a d e sh , ka ta - kata
yang ada diantar anya anggquta tu-
b u h man u si a d a n b agian- bagiannya, tum buh- tum buhan, bagi anbegian dari
tumbuh-turnbuhan, buah- bualran, binatang , bil-a-
nga n , p e rl e n g ka p a n m anusia, per lengkapan d.apur , keker abatan, ukuran , sif at , warna, dan aktif i tas .