TREND FASHION HIJAB TERHADAP KONSEP DIRI HIJABERS KOMUNITAS HIJAB MEDAN Khairun Nisa, Rudianto Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan 20238
Abstract His study aims to to see how trend fashion truth of the community hijab medan and to know the factors that encourage trend fashion hijab to the concept of self hijabers community hijab medan. This research uses the method descriptive qualitative to technique data collection in research which is through a method of interviews and observation in the research locations. Based on the research done obtained the result that hijab not only are mandatory for muslim women but truth is also a trend which had much cache by the muslim women and able to provide picture to the community of what the concept of muslim women in accordance with the teachings and the principle of islamic. Keywords: trend fashion , the concept of self , hijabers
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana trend fashion hijab di komunitas Hijab Medan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong trend fashion hijab terhadap konsep diri hijabers komunitas Hijab Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pada penelitian yakni melalui metode wawancara dan observasi di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa hijab tidak hanya menjadi kewajiban bagi wanita muslim akan tetapi hijab juga menjadi trend yang digemari oleh para wanita muslim dan mampu memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai seperti apa konsep wanita muslim yang sesuai dengan ajaran dan kaidah agama Islam. Kata Kunci: Trend Fashion, Konsep Diri, Hijabers
modis dan penampilannya mengikuti
Pendahuluan Dewasa
ini
perkembangan
trend perkembangan busana. Jilbab
trend fashion begitu pesat, salah
saat ini tidak hanya di pandang
satunya perkembangan hijab, hal ini
sebagai pakaian yang tertutup yang
ditandai dengan adanya kreativitas
menggambarkan kesan. Keberadaan
anak muda bangsa Indonesia yang
jilbab telah diterima secara luas di
menciptakan kreasi jilbab. Berbusana
berbagai
jilbab yang lebih menarik, unik,
sosial.
lingkungan
dan
status
105
106 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 105-117 Kini
tidak
lagi
internet juga banyak sekali yang
muslim
dibentuk sebuah buku atau majalah
memakai jilbab dalam lingkungan
yang khusus memperlihatkan gaya
kerja, di kampus atau sekolah, di
berhijab masa kini dan bukan hanya
mall-mall, bahkan untuk kegiatan
gaya jilbabnya sajayang dijadikan
olahraga
menghalangi
contoh oleh banyak model masa kini
perempuan memakai jilbab. Banyak
tapi juga berpakaian yang modis
mahasiswi yang mengganti gaya
dengan
kesehariannya dengan menggunakan
trendi. Hijab tutorial semakin laku
jilbab, bahkan ibu-ibu kini bisa lebih
seiring dengan banyaknya orang
berkreasi
yang menggunakan atau memakai
menemukan
sulit
perempuan
tidak
dalam
berhijab
untuk
keseharian dan menghadiri acara-
baju-baju
muslim
yang
hijab itu sendiri.
acara tertentu. Religius tetapi tetap
Islam begitu sempurna dalam
tampil modis dan mengerti fashion.
segala aspek, seperti yang telah kita
Jenis model jilbab sekarang semakin
ketahui Islam memerintahkan untuk
beragam dengan corak, model, warna
menutup aurat demi kebaikan para
yang elegan, dan aksesoris yang
perempuan.
mendukungnya menjadi daya tarik
mempercantik
yang
orang
menjaga diri dari segala macam
disekitarnya. Dengan menggunakan
kejahatan yang dapat merugikan.
jilbab
Dari keterangan di atas ternyata
menarik
kaum
perhatian
perempuan
lebih
kelihatan rapi, bersih, cantik, elegan. Bergaya atau berpenampilan cantik tidak hanya menggunakan
berjilbab
Selain
itu
diri
juga
diharuskan
dapat dapat
dan
diwajibkan karena memiliki fungsi dan manfaat bagi pemakainya.
pakaian yang serba terbuka dan mini
Tingkah laku individu sangat
tetapi dengan gaya menutup aurat
bergantung pada kualitas konsep
menggunakan jilbab kita juga bisa
dirinya yaitu: Konsep diri positif
berpenampilan cantik, modis, dan
ataupun konsep diri negatif. Dalam
mengikuti
fashion
hal ini konsep diri dipelajari melalui
terkini. Sama dengan halnya hijab
kontak dan pengalaman orang lain,
tutorial yang selain diedarkan di
belajar diri sendiri melalui cermin
perkembangan
Khairun Nisa ..... I Trend Fashion Hijab Terhadap........107
orang lain yaitu dengan cara pandang
individu dalam berhubungan dengan
diri merupakan interprestasi diri dari
orang
pandangan
terhadap
menggunakan hijab karena mendapat
dirinya. Secara tradisional, konsep
pengaruh dari lingkungan hijab atau
diri dipandang sebagai informasi
lingkungan
yang dimiliki individu mengenai
Membangun konsep diri dimulai dari
hubungan objek ataupun kelompok
membuka diri saat berkomunikasi,
objek dengan dirinya.
menumbuhkan
orang
lain
Hijabers Medan, yaitu suatu komunitas
para
muslimah
yang
lain.
Seorang
tempat
hijabers
tinggalnya.
kepercayaan
membangun
konsep
mengungkapkan
perasaan,
dan
diri, diri,
berdiri pada 14 Agustus 2014 di kota
menerima
Medan, yang memiliki misi untuk
mengelola konflik antarpribadi.
saling
mendukung,
mempersatukan para muslimah dan
Tujuan penelitian ini adalah
menjadi wadah untuk berbagi tips
untuk mengetahui bagaimana trend
dan sharing tentang Islam, wanita,
fashion hijab dan mengetahui faktor–
dan hijab, serta hal-hal yang lain
faktor yang mendorong trend fashion
yang
hijab terhadap konsep diri hijabers
bermanfaat
masing
pihak.
bagi
Hijabers
masingMedan
komunitas Hijab Medan.
terinspirasi oleh Hijabers Community
Penelitian ini menggunakan
yang berpusat di Jakarta, dan saat ini
beberapa teori sebagai pisau analisis
masih dalam proses pembentukan
dalam
untuk menjadi cabang resmi dari
penelitian, yakni teori komunikasi
Hijabers Community. Mulai dari
antar pribadi, psikologi komunitas
Pengajian,
dan hijab dalam perspektif islam.
Sharing ilmu
tentang
Islam, Fashion tips, Tutorial variasi Hijab, dan banyak lainnya.
seorang
merupakan
seorang kepercayaan
Komunikasi
pertanyaan
antarpribadi
adalah komunikasi antara orang-
Pada permasalahan ini konsep diri
menjawab
hijabers
orang
secara
memungkinkan
tatap setiap
muka
yang
pesertanya
dan
menangkap reaksi orang lain secara
pendirian yang diketahui individu
langsung, baik secara verbal ataupun
tentang dirinya dan mempengaruhi
nonverbal.
(Mulyana,2007:81)
108 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 105-117 Komunikasi merupakan
antarpribadi
mengidentifikasi dan memperbaiki
pertukaran
masalah yang dapat menyebabkan
proses
informasi yang di anggap paling
masalah
efektif
komunitas.
dan
lakukan
prosesnya
dengan
dapat
cara
di
sederhana.
kesehatan
Komunitas
mental di
psikologi
Komunikasi antarpribadi merupakan
menyerupai
proses pertukaran informasi yang
kesehatan masyarakat karena itu
dianggap
menjadi
berusaha untuk menemukan masalah
keharusan di setiap insan, baik dalam
yang ada di masyarakat sebagai
organisasi formal dan non formal.
keseluruhan bukan masalah yang ada
tidak seorang pun manusia di atas
pada individu. Bidang ini sebenarnya
dunia ini yang tidak melakukan
tumbuh, sampai tingkat tertentu, dari
komunikasi.
kesadaran bahwa banyak masalah
penting
dan
Psikologi komunitas adalah
berbagai
juga
kepentingan
kesehatan mental tidak bisa dipahami
bidang studi umum dari psikologi
dari
yang meneliti hubungan individu
Komunitas psikologi berbeda dari
dalam
kesehatan
masyarakat,
hubungan
sejarah
spesifik
individu.
masyarakat
karena
individu untuk seluruh masyarakat,
berfokus khusus pada kesehatan
dan hubungan antara komunitas dan
mental, dan ini berbeda dari bidang-
masyarakat
bidang seperti psikologi sosial dan
secara
Penelitian
di
keseluruhan.
bidang
psikologi
sosiologi karena sangat diarahkan
masyarakat sering berubah menjadi
menemukan
beberapa
masalah. Bagi pembentukan teori
bidang
terkait,
seperti
dan
memperbaiki
sosiologi, psikologi sosial, kebijakan
psikologi
publik, dan ilmu politik. Tujuan
komunitas ini telah memberikan
praktis
masukan berharga tentang kebutuhan
umum
berfokus
pada
peningkatan
masyarakat psikologi
secara
yang adalah
keseluruhan
masyarakat
komunikasi,
dan
psikologi
agregasi
dari
keinginan mereka.
dalam kualitas hidup mereka yang
Tankard dan Severin (2009: 205-
hidup
215).
dalam
sebuah
komunitas.
Dalam banyak kasus, ini melibatkan
Khairun Nisa ..... I Trend Fashion Hijab Terhadap........109
Hijab (bahasa Arab: حجاب,
terbuka hijabnya yang sangat berhati-
ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab
hati
yang
Pada
menterjemahkan ajaran-ajaran agama
beberapa negara berbahasa Arab
sehingga ia dapat berlindung dari
serta negara-negara Barat, kata hijab
keinginan untuk menjualkan agama.
berarti
lebih
penghalang.
sering
menafisrkan
dan
kepada
Akhirnya, perlu dikemukakan
oleh
bahwa hukum wajib menutup aurat
dalam
ini, berlaku bagi wanita yang masih
keilmuan Islam, hijab lebih tepat
muda-yakni yang telah tiba masa
merujuk kepada tata cara berpakaian
haidnyahingga
yang pantas sesuai dengan tuntunan
haid. Wanita yang telah melampaui
agama. Jadi kaum wanita yang tak
masa ini, mendapatkan keringanan
memakainya,
hukum sebagaimana firman dalam
kerudung wanita
merujuk
dalam
yang
digunakan
muslim.
Namun
mereka
telah
mengingkari hukum syariat Islam. Untuk makna
lebih
dan
dibawah
jelas
hakekat
ini
tentang
dari
akan
hijab,
diuraikan
masa
terhentinya
Surah Al-Nur: “Dan
perempuan-perempuan
tua
yang telah terhenti (dari haid dan mengandung)
lagi
tiada
ingin
secara singkat, yaitu: Hijab Lahir dan
berkawin (lagi), tiadalah atas mereka
Hijab
dosa menanggalkan pakaian mereka
Bathin.
Hijab
dapat
dikategorikan menjadi dua macam,
dengan
yaitu: hijab lahir dan hijab bathin.
menampakkan
Hijab
penghalang
berlaku sopan adalah lebih baik bagi
seseorang dalam memahami aspek-
mereka. Dan Allah Maha Mendengar
aspek
lahir
adalah
ajaran
Sedangkan
lahir
hijab
tidak
(bermaksud) perhiasan,
dan
dari
agama.
lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Nur
bathin
adalah
[24]:60).
penghalang dalam memahami aspekaspek bathin (qalbu) dari agama.
Metode Penelitian
Seseorang yang masih berhijab. Bila
Metode
penelitian
ia bertindak atas dasar agama, maka
digunakan
tindakannya
suatu
adalah
yang
penelitian yang bermaksud untuk
kekeliruan.
dianggap Hanya
orang
dalam
Metode
penelitian
yang
Kualitatif
ini yaitu
110 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 105-117 memahami fenomena tentang
personal maupun sosial. Kebutuhan
yang
untuk bermasyarakat atau berkumpul
apa
dialami
penelitian
oleh
misalnya
subjek perilaku,
dengan
sesama
merupakan
persepsi, motivasi, tindakan, dan
kebutuhan dasar (naluri) manusia itu
lain-lain
2014:6).
sendiri dan kebutuhan ini menjadi
Penelitian ini dilakukan dengan cara
suatu hal yang lumrah bagi seorang
observasi, wawancara, pengamatan,
manusia.Kehidupan
pemotretan,
berhubungan erat dengan sosialisasi
catatan
(Moleong,
analisis
lapangan,
dokumen, tidak
diri dan interaksi yang hanya terjadi
dituangkan dalam bentuk dan angka-
jika melibatkan dua orang atau
angka dengan teknik pengumpulan
lebih.Interaksi
data
dalam masyarakat menjadi lebih
melalui
dan
manusia
wawancara
dan
dokumentasi, dan studi kepustakaan.
seorang
manusia
kompleks dari pada hanya interaksi antar dua pribadi saja.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Manusia
sebagai
makhluk
suatu
sosial yang hidup dan berkembang
individu tentu tak bisa dilepaskan
dalamsebuah pola pergaulan dan
dari
dalam
kehidupan
sebagai
Manusia
sosial
yang
lingkungan
tertentu
yang
membangun
cara
dijalaninya dalam lingkungan di
membentukdan
sekitarnya, dalam setiap lingkungan
mereka berpikir tentang diri mereka
seorang
sendiri.
manusia
pasti
akan
Sebagaimakhluk
sosial,
berhubungan dengan orang lain yang
setiap manusia pada dasarnya saling
ada di sekitarnya. Oleh karena itu
berusaha mempengaruhi pola pikiran
manusia
dari orang lain. Pengaruh yang
disebut
makhluk
sosial
karena manusia tidak bisa hidup
mereka
peroleh
tanpa orang lain. Manusia adalah
sekitar
dan
makhluk sosial yang memiliki tujuan
yangkemudian menjadi salah satu
dalam
juga
faktor yang membentuk karakter
diciptakan sebagai makhluk yang
dankepribadian individu, termasuk
lengkap, memiliki akal pikiran dan
bagaimana
kemampuan
menilaidirinya sendiri atau sering
hidupnya.Manusia
berinteraksi
secara
dari
lingkungan
pergaulan
mereka
melihat
itulah
dan
Khairun Nisa ..... I Trend Fashion Hijab Terhadap........111
diistilahkan sebagai suatu konsep
inilah
diri. Seiringperkembangan pergaulan
kelompok yang dapat mempengaruhi
dalam kehidupan sosial, masing-
pikiran dan perilaku anggota yang
masingindividu
mengalami
tergabung
lingkungan
komunitas pula seseorang menjadi
akan
perubahan-perubahan dan
secaraperlahan
mengubah
atau
dapat
pula
mentransformasi
dirinya tidak hanyasecara fisik, tetapi jugasecara
psikologis
sosial.Pembentukan
ditentukanbanyak
komunikasi
didalamnya.
Dalam
lebih natural dalam menyampaikan isi pikiran serta keinginannya. Di Indonesia sudah banyak
dan
komunitas-komunitas
dan
sebagai cerminan diri. Mulai dari
seseorang
komunitas berdasarkan agama, suku,
karakter
kepribadian
terjalinnya
hadir
salah
budaya, hobi sampai pada komunitas
satunya adalah konsep diri.Konsep
berdasarkan gaya hidup dan fashion
diri memiliki kaitan erat denganharga
style. Salah satu komunitas yang
diri seseorang, khususnya pada saat
sekarang sedang digandrungi kaum
mendekati kedewasaan seseorang,
muslimah yang ada di Kota Medan
bahwa konsep diridan harga diri
ialah komunitas jilbab yang disebut
yang positif menjadi faktor yang
“Hijab Medan”. Komunitas Hijab
sangat pentingbagi seorang anak
Medan adalah sekumpulan wanita
ketika menghadapi masa remaja dan
yang ingin terlihat sama dalam satu
dewasadengan sejumlah tantangan
pandangan
dan peluang.
berbusana terutama dalam busana
Ketika
faktor,
yang
manusia
menjadi
muslim.
dalam
bergaya
Komunitas
dan
Hijabers
anggota dalam komunitas, Ia selalu
berupaya menghilangkan citra wanita
ingin merasa satu dalam upaya
berjilbab yang dahulu dikatakan
pembentukan pribadi diri. Semakin
bergaya kuno, tua, kampungan dan
meningkatnya pengetahuan tentang
terkesan hanya mencitrakan kebaikan
diri kita, maka semakin mudah untuk
diri saja.Komunitas Hijab Medan
kita dalam membentuk identitas diri
telah menginspirasi banyak kaum
yang akan membedakan kita dari
muslimah muda untuk bergaya dan
orang lain. Di dalam komunitas
berbusana ala Hijabers yang stylish
112 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 105-117 dan modern. Hal ini memunculkan
karena komunitas memiliki tujuan
suatu identitas baru yang kemudian
yang sama dan anggota komunitas
akan ditunjukkan oleh individu-
secara
individu
mewujudkan
yang
komunitas
tergabung Hijab
dalam Medan.
bersama-sama tujuan
berupaya itu.
Upaya
mewujudkan tujuan dapat dengan
Berdasarkan wawancara yang telah
mudah
dilakukan
komunikasi kelompok yang baik
terhadap
informan
mengenai perkembangan hijab saat
dilakukan
jika
ada
dalam komunitas tersebut.
ini diperoleh hasil yakni Saat ini
Wanita muslim diharuskan
hijab tidak hanya menjadi kewajiban
menggunakan hijab. Dalam agama
bagi wanita muslim akan tetapi hijab
Islam,berhijab
juga menjadi trend yang digemari
perempuan
oleh para wanita muslim. Kalau
fitrahnya.Sebelum
dahulu hijab hanya sebatas kain
populer, masyarakat Indonesia telah
penutup kepala tapi saat ini beraneka
lebihdahulu mengenal istilah jilbab
ragam jenis hijab yang berkembang,
yang
mulai dari pashmina, jilbab kotak dll.
seringdipahami sebagai pakaian bagi
Ini menunjukkan bahwa dunia hijab
perempuan
sangat berkembang pada saat ini,
berfungsimenutupi
diwajibkan untuk
menjaga
istilah
secara
bagi
hijab
sederhana
muslimah rambut
yang dan
Dalam komunitas ini hanya
kepala. Dalam kehidupan sehari-hari,
terdiri dari wanita-wanita muslim
jilbabsering identik dengan istilah
yang umumnya berdomisili di Kota
kerudung. Namun demikian, justru
Medan. Sama seperti komunitas-
trendsederhana ini yang kemudian
komunitas lainnya, Hijab Medan
memicu interpretasi yang berbeda-
sering
bedaatas konsep jilbab, yakni hanya
positif
mengadakan yang
event-event
diharapkan
mampu
menutupi
bagian tubuh
rambut
memberikan efek positif dan seluruh
sementaraanggota
lainnya
anggota di dalamnya ikut terlibat.
seolah tidak tertutupi. Meskipun
Dengan pemikiran yang berbeda-
tertutup secara rapi, namun tidak
beda pada awalnya pembentukan
jarang masih memperlihatkan lekuk
komunitas ini, hal itu dapat disatukan
tubuh. Cara berbusana semacam
Khairun Nisa ..... I Trend Fashion Hijab Terhadap........113
inilah yang kemudian mengundang
penutup
pandangan negatif masyarakat dan
Berdasarkan hasil wawancara dengan
sempat memunculkan kontroversi.
saudara Putri Mandasari mengenai
Hal ini tentu saja mengimplikasikan
apakah penggunaan hijab mampu
penyimpangan atas konsep jilbab
memberikan
sebagai
wanita
pakaian
yang
bertujuan
untuk menutupi aurat.
atau
penghalang.
gambaran
muslim,
ia
konsep
mengatakan
bahwa Hijab merupakan ciri dari
Adapun pengertian hijab ini
seorang wanita muslim jadi jika
sebenarnya sangat luas. Memilik dari
seorang
sejarah, kata hijab berasal dari
menggunakan hijab hal ini tentu
bahasa
Arab
wanita
muslim
bermakna
tirai,
mampu
sesuatu
yang
kepada masyarakat mengenai seperti
menjadi penghalang atau pembatas
apa konsep wanita muslim yang
antara dua hal. Tetapi lebih sering
sesuai dengan ajaran dan kaidah
digunakan
memisahkan
agama Islam. Sebab dalam agama
ruangan seperti di mesjid-mesjid,
Islam salah satu kewajiban mendasar
khususnya
dan
dalam agama Islam adalah menutup
perempuan agar tidak bertatap muka.
aurat, baik bagi laki-laki maupun
Di Indonesia, hijab yang lebih sering
perempuan
dimaksudkan pada kerudung atau
aturan masing-masing. Bagi seorang
jilbab ditunjukkan sebagai sesuatu
muslimah, batasan aurat meliputi
yang
untuk
seluruh anggota badan selain wajah
menutupi bagian kepala hingga dada
dan tangan dengan tujuan untuk
seorang
Namun
membatasi atau menghalangi pihak
dalam Islam, hijab tidak hanya
lain yang bukan muhrim dan oleh
terbatas pada jilbab saja, namun
karenanya disebut sebagai hijab.
merujuk pada tata cara berpakaian
Batasan-batasan
yang pantas sesuai dengan tuntunan
memberikan efek
agama (syari’). Meski demikian,
berbusana dalam kehidupan sehari-
beberapa pengertian tersebut sama-
hari yang bagi sebagian masyarakat
sama
dipandang membatasi ruang gerak
penghalang,
dan
untuk
antara
selalu
wanita
memiliki
lelaki
digunakan
muslim.
makna
sebagai
memberikan
dengan
gambaran
batasan
ini pada
dan
kemudian tata-cara
114 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 105-117 perempuan untuk mengekspresikan
perancang busana muslimah sebab
dirinya di hadapan publik.
semakin banyak pengguna hijab akan
Dalam ajaran Islam, memang
berkorelasi
dengan
peluang
tidak ada aturan khusus tentang gaya
peningkatan usaha mereka, terlepas
atau model busana, namun Islam
dari motivasi mereka apakah untuk
memberikan
batasan
berwirausaha murni maupun untuk
mampu
syiar.
sehingga
sejumlah
umat
mengandalkan
Islam
kreativitas
mereka
Pandangan
negatif
dari
untuk berinovasi dan bereksplorasi
masyarakat yang mengatakan bahwa
untuk
kreasi-kreasi
komunitas Hijab Medan hanya anak
busana yang sesuai dengan syariat,
muda yang sekedar tahu mengenai
yakni
fashion
menciptakan
dapat
menutupi
seluruh
dan
bergaya
secara
anggota tubuhnya. Salah satu prinsip
berlebihaan
dasar yang dikemukakan misalnya,
bagi Komunitas Hijab Medan untuk
jika
membuktikan
mengenakan
kerudung,
menjadikan
motivasi
kepada
khalayak
hendaknya ia menjulurkannya ke
bahwa mereka memiliki sisi yang
depan
berbeda dari komunitas Hijabers
sehingga
ujungnya
dapat
menutupi bagian leher dan dada. Berkaitan dengan hal ini, Islam
berpandangan
lainnya yang terkesan ekslusif dan glamour.
Komunitas
Komunitas
bahwa
Hijab Medan yang anggotanya tidak
berpakaian dengan indah tidak hanya
terlalu banyak seperti komunitas
bertujuan untuk mempercantik diri,
yang lain membuat komunitas ini
tetapi juga dilakukan sebagai salah
tidak terlalu sulit untuk mengadakan
satu bentuk rasa syukur kepada
pertemuan
Allah.Maka tidak ada salahnya jika
berkumpul untuk membahas masalah
para perancang busana merancang
seputar hijab atau kegiatan yang
pakaian yang indah selama tidak
ingin dilakukan. Berdasarkan hasil
melanggar aturan-aturan yang telah
wawancara di lapangan diperoleh
ditetapkan dalam ajaran Islam. Hal
hasil
inilah yang kemudian memicu salah
masyarakat
satu implikasi positif bagi para
Hijab Medan yaitu secara umum
dan
lebih
mengenai terhadap
sering
pandangan komunitas
Khairun Nisa ..... I Trend Fashion Hijab Terhadap........115
tidak
bisa
dipungkiri
penilaian
hijab yang baik itu seperti apa.
lingkungan sekitar dan masyarakat
Berdasarkan hal tersebut saya merasa
ini cenderung lebih melihat tampilan
bahwa setiap anggota komunitas
luar, oleh karena itu penggunaan
hijab Medan mampu mengambil nilai
hijab mampu memberikan penilaian
positif yang berhubungan dengan
yang baik di kalangan masyarakat,
konsep
masyarakat menjadi lebih sopan dan
berkembang
menghormati kita. Tentu setelah itu
hijab
Terlepas
yang
sedang
dari
segala
semua kita juga harus menjaga sikap
pandangan
dan perilaku agar menciptakan citra
pengertiannya, jilbab dan pakaian
bahwa hijab itu mampu memberikan
yang menutupi sebagian besar tubuh
efek positif kepada si pemakai hijab.
wanita, diakui atau tidak adalah
Saat
berkumpul
masyarakat
dan
dan
bagian dari tradisi dan ajaran agama.
berdiskusi, Komunitas Hijab Medan
Jilbab telah menjadi simbol kebaikan
melakukan
kegiatan
komunikasi
dan
kelompok.
Secara
bertahap
keyakinan. Hampir semua agama
komunikasi kelompok yang sering
menggunakan dan menghormatinya
terjalin dalam komunitas Komunitas
sebagai simbol pakaian yang benar,
Hijab Medan akan mempengaruhi
meski tidak semua menganggapnya
pribadi diri masing-masing individu
sebagai kewajiban. Jilbab atau hijab
yang tergabung di dalamnya. Dan
merupakan
peneliti
sebuahkebaikan,
menanyakan
kepada
ketaatan
terhadap
identitas
sebuah
tentang
kesopanan
informan mengenai komunitas hijab
ketaatan.Tetapi
Medan
memberikan
dikaitkan
denganmoralitas
gambaran serta nilai positif mengenai
personal,
tetap
konsep hijab yang berkembang saat
akhlak pemakainya. Memakai hijab
ini, di dalam komunitas ini terjadi
atau
proses komunikasi antar anggota,
kewajiban setiap muslimah, tetapi
masing-masing
memberikan
sayangnya sampai saat ini banyak
informasi yang diketahui mengenai
perempuan-perempuan yang masih
perkembangan hijab ataupun konsep
enggan menggunakannya. Alasannya
mampu
jilbab
tentu
saja
dan
secara
bergantung
memang
jika
pada
menjadi
116 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 105-117 sangat beragam, dari mulai hijab
berbusana terutama dalam busana
dianggap
muslim.
Komunitas
kurang gaya (stylish) dan sebagainya.
berupaya
menghilangkan
Pandangan masyarakat ini memang
wanita
dapat
dikatakan
menghambat
dipahami
aktivitas,
mengingat
Hijabers citra
berjilbab yang dahulu bergaya
kuno,
tua,
sebelumny amodel dan gaya berhijab
kampungan dan terkesan hanya
di beberapa tempat di negara-negara
mencitrakan kebaikan diri saja.
yang
mayoritas
beragama
Islam
2. Saat ini hijab tidak hanya menjadi
seolah tidak memberikan banyak
kewajiban bagi wanita muslim
pilihan.
akan tetapi hijab juga menjadi
Dalam konteks ini, tindakan
trend yang digemari oleh para
hijab juga merupakan salah satu
wanita muslim. Kalau dahulu
gambaran dari transformasi spiritual
hijab hanya sebatas kain penutup
seorang
kepala tapi saat ini beraneka
perempuan.
Seorang
perempuan yang pada awalnya tidak
ragam
berhijab lalu memutuskan untuk
berkembang, mulai dari pashmina,
mengenakan hijab menjadi salah satu
jilbab kotak dll. Ini menunjukkan
tanda bahwa dirinya telah mengalami
bahwa
transformasi menjadi manusia yang
berkembang pada saat ini,
lebih baik.
jenis
hijab
dunia
hijab
yang
sangat
3. Hijab merupakan ciri dari seorang wanita muslim jadi jika seorang wanita
Simpulan Setelah
menelaah
hasil
hijab
muslim hal
ini
menggunakan tentu
mampu
gambaran
kepada
penelitian tentang trend fashion hijab
memberikan
terhadap
masyarakat mengenai seperti apa
komunitas
konsep hijab
diri Medan,
hijabers dapat
konsep
wanita
muslim
yang
diambil kesimpulan sebagai berikut:
sesuai dengan ajaran dan kaidah
1. Komunitas Hijab Medan adalah
agama Islam. Sebab dalam agama
sekumpulan wanita yang ingin
Islam
terlihat
mendasar dalam agama Islam
sama
dalam
satu
pandangan dalam bergaya dan
adalah
salah
satu
kewajiban
menutup
aurat.
Khairun Nisa ..... I Trend Fashion Hijab Terhadap........117
Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh
tentang
Trend
Daftar Pustaka Mulyana,
Deddy.
2007.
Ilmu
Fashion Hijab Terhadap Konsep Diri
komunikasi
Hijabers
pengantar. Bandung: PT
Komunitas
HM
(Hijab
Medan). Maka dapat dikemukakan saran- saran sebagai berikut: a. Semoga
Shahab,
Husein.
2013.
Hijab
Menurut Al-Quran dan Al-
anggota komunitas Hijab Medan
Sunnah. Bandung: Mizania
mampu mengajak wanita muslim
Tankard, W James dan Severin, J
untuk
depannya
Remaja Rosdakarya
para
lainnya
ke
suatu
menutup
aurat
dengan hijab.
Werner.
2009.
Teori
Komunikasi:
Sejarah,
b. Para pengguna hijab diharapkan
Metode,
dan
Terapan
mampu mengontrol perilaku serta
didalam
Media
Massa.
sikap yang mereka tunjukkan
Jakarta:
dalam lingkungan sekitar.
MediaGroup
Pernada