Transkrip Wawancara Hasil wawancara dengan Key Informan : Kim Young Hoon (Chief Executive Officer Oppa Oppa Live). 1. Peneliti
: Apa alasan anda menjadikan Oppa Oppa Live sebagai
promotor yang hanya bergerak dibidang event yang berhubungan dengan negara Korea? Narasumber : Selain karena saya berkebangsaan Korea, saya juga melihat bagaimana perkembangan industri musik Kpop di Asia, kususnya Indonesia. Saya melihat peluang besar karna pada saat itu (2004) sewaktu saya mendirikan perusahaan ini, masih banyak penggemar musik Korea yang harus menonton event Korea di luar negeri. Maka saya memutuskan untuk membuat satu event Kpop di Indonesia. Alasan lain juga karna saya akan lebih
mudah
mendapatkan
akses
untuk
mengundang
artis
Kpop
dibandingkan dengan promotor lain, hal tersebut tentu saja tidak lepas dari kenyataan kalau saya juga warga negara Korea yang ingin memperkenalkan budaya Hallyu wave di Indonesia. 2. Peneliti
: Bagaimana anda mengetahui artis mana yang sedang
digemari di Indonesia untuk menjadi bahan pertimbangan Oppa Oppa Live sebagai promotor? Narasumber : Kebetulan saya memiliki Team yang juga berawal dari penggemar musik Kpop, banyak dari mereka adalah penulis web berita artis Kpop atau admin dari berbagai macam fansite artis Kpop, sehingga mereka sering memberikan masukan kepada saya siapa saja artis yang sedang dinantikan kedatangannya oleh para penggemar musik Kpop di Indonesia.
3. Peneliti
: Bagaimana team Oppa Oppa Live mengetahui bahwa Ukiss
adalah salah satu artis yang sedang diminati di Indonesia? Narasumber : Pada awalnya memang saya yang ditawari oleh pihak NH Management (Managemen UKISS di Korea) untuk memperkenalkan UKISS di Indonesia. Lalu saya meminta pendapat kepada team saya sebelum memutuskan akan mempromotori UKISS. Saya mengadakan meeting kecil dengan mereka, lalu masing – masing dari mereka menyampaikan apa yang mereka tau tentang UKISS, kebanyakan dari mereka mengatakan UKISS cukup banyak digemari namun untuk konser besar kemungkinan sold out belum terlihat. Setelah melakukan meeting kecil bersama team, lalu saya meminta mereka memberikan teaser di akun sosial media milik Oppa Oppa Live agar dapat melihat komentar langsung tentang rencana itu. 4. Peneliti
: Mengapa anda memilih Media sosial internet sebagai media
berpromosi Oppa Oppa Live? Narasumber : Pertama karna biaya promosi yang minim, namun dengan biaya sedikit itu kita bisa memanfaatkan media sosial internet tersebut dengan baik. Saat ini banyak sekali informasi seputar Kpop artis bertebaran di media internet. Mulai dari website, Twitter, Blog, Tumblr, Facebook dan Youtube semua banyak memposting update terbaru seputar Kpop artis. Setiap harinya banyak berita artis Kpop di translet oleh website Indonesia dan banyak dari berita tersebut yang langsung direspon oleh penggemar seperti misalnya ada berita soal kedatangan UKISS di Jepang untuk melakukan konser, banyak sekali komentar yang diposting diberita tersebut dari penggemar Indonesia, seperti “kapan UKISS akan ke Indonesia?” “apakah
mereka akan mampir kesini?” dan lain sebagainya. 5. Peneliti
: Secara umum bagaimana menurut anda tentang strategi
promosi yang dilakukan oleh team anda? Narasumber : Sebenarnya saya awalnya pesimis dengan promosi yang kebanyakan hanya dilakukan di media sosial internet saja, namun setelah saya mengikuti saran dari team saya bahwa memposting poster konser di Facebook akan jauh lebih efektif dari pada membayar kolom iklan di majalah, ternyata hal tersebut memang benar. Oppa Oppa Live pernah melakukan strategi promosi melalui majalah dan koran, namun menurut saya kurang efektif karna selain sulit mendapat feedback dari target sasaran penggemar artis tersebut, juga kita tidak bisa mengira – ngira apakah pesan yang disampaikan akan masuk ke segmentasi khalayaknya. Sedangkan untuk media sosial internet, kami dengan mudah mendapatkan feedback dari penggemar, apa yang mereka inginkan untuk konser selanjutnya, bahkan kami dengan mudah menerima kritik dan saran untuk kesusksesan acara yang kami promosikan. 6. Peneliti
: Bagaimana anda menghadapi para pesaing yang juga
menggunakan media sosial internet sebagai strategi promosi mereka? Narasumber : Saya ingin Oppa Oppa Live konsisten, mungkin hal itu yang bisa membedakan kami dengan promotor lain. Konsisten disini adalah Oppa Oppa Live merupakan promotor yang hanya mempromotori artis Kpop saja, hal tersebut tentu sudah membuat kami berbeda dengan promotor lain yang masih membuat konser artis dari bermacam negara. Selain itu juga kami selalu memberikan informasi lengkap melalui media sosial internet shingga
para penggemar artis tersebut akan lebih mudah mengakses informasi, dan dengan mudah mengetahui kemana mereka harus mencari tau seputar acara tersebut. 7. Peneliti
: Manurut anda, apa yang menjadi point penting bagi
tercapainya strategi promosi yang dilakukan Oppa Oppa Live? Narasumber : Memposting seluruh informasi seputar UKISS (artis yang akan dipromotori) mulai dari memperkenalkan mereka sampai memberitahu term & condition showcase mereka nanti. Mengupdate media sosial juga sangatlah penting bagi tercapainya strategi promosi kami. Terlebih lagi biasanya kami meminta greeting video dari artis tersebut yang sekedar mengajak penggemarnya menonton show mereka, lalu kami upload di akun youtube milik Oppa Oppa Live, disitu akan dengan mudah terlihat jumlah viwers (orang yang sudah melihat video tersebut). 8. Peneliti
: Apakah anda melakukan evaluasi rutin terhadap strategi
promosi yang dilakukan oleh team Oppa Oppa Live? Narasumber : Tentu, saya melakukan evaluasi sejak kami mengumumkan akan menjadi promotor UKISS sampai H-1 acara berlangsung. Kami melakukan meeting dengan beberapa team setiap satu minggu sekali, kususnya team Media Relation yang biasa dilakukan setiap hari senin pagi, untuk mengetahui apa perkembangan dan kendala dari team mereka. 9. Peneliti
: Kendala apa saja yang biasa dikeluhkan oleh team Media
Relation Oppa Oppa Live saat evaluasi berlangsung? Narasumber : Kebanyakan mereka hanya memberikan masukan dari para penggemar, untuk kendala lebih kepada banyak para penggemar UKISS
yang menanyakan hal yang sama dan sebenarnya telah kami umumkan sebelumnya, hanya sajamungkin banyak dari mereka tidak melihat pengumuman tersebut. 10. Peneliti
: Bagaimana anda mengatasi kendala tersebut?
Narasumber : Kami akhirnya memakai sistem untuk memposting poster Showcase dan Fanparty UKISS secara reguler setiap jam tertentu, sehingga informasi dapat dilihat setiap harinya dan secara otomatis muncul setiap hari tanpa diposting manual oleh admin kami.
Hasil wawancara dengan Informan I : Kim Dong Hyun (Project Director Oppa Oppa Live). 1. Peneliti
: Apa perbedaan antara acara UKISS Showcase dan Fanparty
dengan konser yang pernah Oppa Oppa Live buat sebelumnya? Narasumber : Perbedaan terletak pada konsep acara, apabila acara lain hanya memperlihatkan bagaimana artis menyanyi diatas panggung, kali ini kami mencoba menyuguhkan hal berbeda.
Showcase karna kami
menginginkan penonton yang jumlahnya tidak begitu banyak agar penggemar lebih merasa dekat dengan idola mereka, sedangkan Fanparty sendiri memiliki pengertian para penggemar yang berpesta, dengan kata lain disini penggemar diharapkan merasa dapat berpesta bersama UKISS. 2. Peneliti
: Apakah cara penyampaian pesan konsep melalui media
sosial internet tentang UKISS Showcase dan Fanparty telah sesuai dengan keinginan anda? Narasumber : Sebelum team Media Relation memberikan informasi melalui media sosial internet, mereka selalu bertanya kepada saya apakah semua informasi sudah sesuai dengan apa yang ada di konsep saya atau tidak, sehingga menurut saya semua informasi yang telah diberikan sudahlah sesuai dengan konsep Showcase dan Fanparty yang ada dalam pikiran saya. 3. Peneliti
: Adakah kendala dari tema Showcase dan Fanparty yang
telah anda buat tersebut?
Narasumber : Mungkin kendala hanya kepada bagaimana nantinya mengatur para penggemar agar merasa nyaman dan juga tidak mengganggu UKISS sendiri. 4. Peneliti
: Menurut anda apakah media sosial internet merupakan
alasan tepat dalam mempromosikan UKISS Showcase dan Fanparty? Narasumber : Tentu, karena saya merasa saat ini internet sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup setiap orang khususnya para remaja dan penggemar Kpop. 5. Peneliti
: Apakah kegiatan promosi melalui media internet sudah
berhasil dilakukan oleh team Media Relation Oppa Oppa Live? Narasumber : Kami selalu melakukan eveluasi setiap minggunya untuk mengetahui sejauh mana informasi yang telah disampaikan dan apakah informasi tersebut sudah tepat sasaran. Selain itu juga kami dapat bagaimana penjualan tiket UKISS Showcase dan Fanparty tersebut setelah adanya informasi yang diberikan.
Hasil wawancara dengan Informan II : Shou Sama (Media Relation Oppa Oppa Live). 1. Peneliti
: Kenapa anda yakin bahwa startegi promosi melalui media
sosial internet adalah cara yang tepat untuk mempromosikan UKISS Showcase dan Fanparty? Narasumber : Selain seorang Media Relation, saya juga memiliki website berita yang meliputi artis Kpop di Indonesia, maka saya melihat dari segi penulis berita – berita tersebut bahwa banyak sekali pembaca berita di website tersebut. kebanyakan dari mereka adalah kalangan remaja dan banyak dari mereka memang mendapatkan informasi seputar berita artis Kpop melalui media internet, karena di Indonesia berita artis Kpop belum memiliki porsi yang kusus di media seperti tv, radio atau majalah. Hal itu yang membuat saya yakin bahwa media internet akan menjadi media yang cocok untuk mempromosikan UKISS Showcase dan Fanparty di Indonesia. 2. Peneliti
: Melalui media sosial internet mana anda mempromosikan
Ukiss Showcase dan Fanparty? Narasumber : Saya memilih media sosial internet yang paling banyak digunakan oleh para remaja saat ini, seperti Twitter, Facebook dan juga Youtube. 3. Peneliti
: Diantara ketiga media sosial internet yang anda gunakan,
media sosial manakah yang paling efektif dalam mempromosikan UKISS Showcase dan Fanparty?
Narasumber : Hampir semua sebenarnya sama – sama efektif, mungkin karna kebanyakan setiap orang mempunyai akun tersebut. Namun media Facebook mungkin yang paling efektif karena mudah direspon oleh pembaca dan juga dapat memposting secara otomatis ke akun media sosial lain seperti twitter. 4. Peneliti
: Apakah anda memiliki kendala dalam menyampaikan
informasi seputar UKISS Showcase dan Fanparty di media sosial internet? Narasumber : Tentu ada, namun sejauh ini saya masih bisa mengatasi kendala – kendala tersebut. 5. Peneliti
: Kendala seperti apakah yang menurut anda sulit diatasi?
Narasumber : Kendala seperti kita tidak bisa setiap saat online untuk menjawab semua pertanyaan masuk, namun para penggemar terkadang tidak sabar sehingga banyak yang mengatakan bahwa pertanyaannya tidak direspon, padahal mereka bertanya pada jam saat kami tidak onlien. Akan tetapi sebisa mungkin saat kami online setiap harinya pasti kami menjawab semua pertanyaan yang masuk. 6. Peneliti
: Bagaimana anda menghadapi persaingan dengan promotor
lain yang juga melakukan strategi promosi melalui internet? Narasumber : Untuk menghadapi persaingan dengan promotor lain, saya hanya mengandalkan materi yang bisa saya dapat dari NH Managemen (Manajemen UKISS di Korea), misalnya saat saya merasa banyak penggemar yang kurang yakin dengan Showcase dan Fanparty ini, saya mencoba meminta kepada pihak Korea untuk membuat video message dari
para personel UKISS. Video tersebut berisi ajakan personel UKISS kepada penggemarnya untuk ikut menonton acara Showcase dan Fanparty yang diadakan di Indonesia. Tentu saja dengan sedikit kata – kata dalam bahasa Indonesia, karena menurut saya para penggemar akan merasa senang apabila ada artis Kpop yang menggunakan bahasa Indonesia walaupun sebenarnya hanya beberapa kata saja. 7. Peneliti
: Apakah ada waktu – waktu tertentu untuk memberikan
informasi pada media sosial internet Oppa Oppa Live? Narasumber : Waktu yang tepat untuk memberikan informasi di media sosial biasanya adalah pada jam prime time, sekitar pukul enam sore sampai pukul sembilan malam. Saya memilih jam tersebut karena pada waktu itulah kebanyakan orang – orang mengakses internet, saat mereka sedang santai setelah melakukan aktifitas seperti sekolah, kuliah atau bahkan bekerja.
Hasil wawancara dengan Informan III : Sinta Nurjanah (Ticketing System Administator Oppa Oppa Live). 1. Peneliti
: Bagaimana menurut anda tentang strategi promosi yang
dilakukan Oppa Oppa Live terhadap UKISS Showcase dan Fanparty di Indonesia? Narasumber : Menurut saya strategi promosi melalui media sosial internet sangatlah tepat bagi para penggemar musik Kpop yang kebanyakan selalu mengakses internet untuk mereka memperbaharui informasi. 2. Peneliti
: Untuk penjualan tiket sendiri apakah strategi tersebut
memiliki dampak kusus? Narasumber : Iya, promosi yang baik tentu mempengaruhi penjualan tiket setiap konser. Begitu juga Ukiss Showcase dan Fanparyt, setiap informasi diposting melalui media sosial yang berhubungan dengan UKISS, penjualan tiket pun ikut terangkat. 3. Peneliti
: Bisakah anda memberikan contoh kenaikan penjualan tiket
pada saat informasi seperti apa yng diberikan oleh Oppa Oppa Live? Narasumber : Saat penjualan di pertengahan belum ada kenaikan, pihak Oppa Oppa Live mengaupload video message dari personel UKISS selama bergantian perhari. Hal tersebut memperngaruhi penjualan tiket UKISS Showcase dan Fanparty, mungkin karna banyak penggemar yang semakin yakin akan acara yang memiliki konsep sesuai yang mereka inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
M. Jamaludin Ritonga, 2005, Tipologi Pesan Persuasif, Jakarta :Index. hal. 15 Onong Uchjana Effendy MA, Radio Siaran Dan Praktek, Bandung : Mandar Main Shimp, Terence A. 2003. Periklanan dan Promosi. Jakarta : Erlangga. Goldblatt, Dr. Joe, 2002. Special Event – Twenty First Century Global Event Management, John Wiley & Sons, Inc., New York.. Kennedy. Marketing Communication Taktik dan Strategi. Bhuana Ilmu Populer: Jakarta. 2009. hal 4 Best. Perspektif Value-Based Marketing & Pengukuran Kinerja. IPB Pers: Bogor. 2005. Hal 345 Morissan.Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana: Jakarta. 2007. hal 9 Michael L Ray. Advertising and Communication Management. Englewood Cliffs Prentice Hall, 1982. Morissan. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana:Jakarta. 2010. hal 37 Kennedy. Marketing CommunicationTaktik dan Strategi. Bhuana Ilmu Komputer: Jakarta. 2009. Hal 31 Morissan. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana: Jakarta. 2010. hal 25 Kennedy. Marketing Communication Populer:Jakarta. 2009. Hal 30
Taktik
dan
Strategi.
Bhuana
Ilmu
Rumanti, Maria Assumpta Sr.OSF. Dasar-dasar Public Relations danPraktik.PT Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta. 2002. hal 11
Teori
Morissan. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana: Jakarta. 2010. hal 30 Dominikus Juju. Branding Promotion with Social Networks. Kompas Gramedia. Jakarta. 2009 hal 1 Creasionbrand. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. 2011 hal 21 Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Bari Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003 hal 201. Nazir. Metode Penelitian Kualitatif. Ghalia: Jakarta. 2000. hal 63 Moelong. Metode Penelitian Kualitatif. Rosdakarya: Bandung. 2006. hal 132 Berger, Arthur Asa. Media and Communication Research Methods. Sage Publications, London. 2000 hal 111 Moleong. Penulisan Panduan Skripsi. Rosda. 2007 hal 85 Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Adevrtising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2008. Hal 108 Moleong. Penulisan Panduan Skripsi. Rosda. 2007 hal 70 Moelong. MetodePenelitian Kualitatif. Rosdakarya: Bandung. 2006. hal 330 Prastowo. Metode Penelitian Kualitatif. Arruz Media: Jogjakarta. 2011. hal 272
Personal-Data Nama
: Nuraeni Nurul Hidayat
Tempat Lahir
: Jakarta
Tanggal lahir
: 27 Januari 1988
Warga Negara
: Indonesia
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Single
Agama
: Islam
Anak ke
: 1 dari 2 bersaudara
Pekerjaan
: Karyawan LPP TVRI Pusat
Alamat
: Komp. PU Sapta Taruna IV Jl. Cipta Karya Raya Rt.07 Rw.007 blok I no.17 Bantar Gebang - Bekasi
No. Telepon
: 021-98248310
Hand Phone
: 08561192052
e-mail
:
[email protected] [email protected]
No. KTP
: 32.7150.7870188.0003
Pendidikan Formal • 2006 – 2009
:
Program Keahlian Diploma III Institut Pertanian Bogor Jurusan Komunikasi
• 2003 – 2006
:
SMA Negeri 9 Bekasi
• 2001 – 2003
:
SLTP Negeri 27 Bekasi
• 1998 – 2001
:
SDN Burangkeng 3 Bekasi
• 1995 – 1998
:
SDN Bumi Bekasi Baru III
Pendidikan Non Formal • 2002 – 2006
:
Oxford Course Indonesia (OCI), Legenda – Bekasi
• 2007
:
Seminar Fotografi Obscura
• 2007
:
Pelatihan Menulis Al Ghifari
• 2007
:
Seminar dan Work Shop Journalistic Fair With SCTV
• 2008
:
Seminar First Step To Be A Journalist
• 2008
:
Seminar IPB in Broadcasting
• 2011
:
Seminar Marketing Mix Mercu Buana
Kualifikasi • Dapat bekerja sama dengan tim • Mampu berkomunikasi dengan orang baru • Dapat berbahasa Inggris • Juara II workshop Jurnalistic Fair SCTV (2007) • Mampu Mengoperasikan : PC Windows XP, Microsoft Office programs, Microsoft Power Point, Adobe Photoshop, dan Movie Maker • Dapat Mengoperasikan Handycam, kamera DSLR, SLR, dan 3CCD • Dapat Mengkoordinir Event seperti Konser dan Press Conference : 1. Team Produksi Konser Tim Hwang (2012) 2. Team Produksi Fanmeeting Kim Jaejoong (2012) 3. Team Produksi Showcase UKISS (2013) 4. Team Produksi Showcase Lunafly & LC9 (2014)
Pengalaman Berorganisasi Wakil Organisasi Pramuka SMPN 27 Bekasi (2001-2003) Humas OSIS SMPN 27 Bekasi (2001-2002) Anggota Paduan Seni Suara SMAN 9 Bekasi (2003-3006) Anggota Karang Taruna Remaja Komp. Sapta Taruna IV (2003-2006) Wakil Kordinator Divisi Keanggotaan Club Fotografi Obscura (2007-2008) Ketua Fanbase YG Indonesia Fansclub (2012 – sekarang)