TRADISI KONFLIK PERGURUAN SILAT SETIA HATI ( Studi Kasus Perguruan Silat Setia Hati Terate Dengan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kabupaten Madiun)
Oleh : Diahayu Yulianie D0311023
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapai Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Sosiologi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
i
ii
iii
iv
v
MOTTO Sering dikatakan orang bahwa bakat memberi banyak kesempatan untuk maju. Namun semangat besarlah yang kerap memberi kesempatan dan bahkan memberi banyak bakat (Eric Hoffer)
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bila ada kemauan disitu pasti ada jalan (penulis)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
”Sebuah karya sederhana yang penulis dedikasikan untuk Allah Swt yang telah memberikan hidup dan berkah kepada penulis, untuk orang tua saya Bapak Suyoto dan Ibu salbiah serta Adiku adit yang telah memberikan dukungan dan doa yang luar biasa, untuk teman tercinta yang selalu berada di perjalanan hidup penulis,Untuk sahabat sahabat penulis angkatan 2011 serta untuk almamaterku tercinta”
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih sayang, dan karunia-Nya, penulis diberikan kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa hanya dengan kodrat, irodat, dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa semata-mata penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan yang penulis miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara khusus dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada: 1.
Bapak Dr. Ahmad Zuber,S.sos.D.E.A selaku Pembimbing Skripsi, yang senantiasa membimbing penulis dengan penuh kesabaran serta mengarahkan penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini
2.
Ketua Jurusan Sosiologi Bapak Dr. Ahmad Zuber,S.sos.D.E.A
3.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si
4.
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah Badan Penanaman Modal Daerah Bapak Ir. Sujarwanto Dwiatmokom M.Si
5.
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur Kepala Badan Kesatuan Bangsal Dan Politik Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Susanto, M.Si
6.
Pemerintah Kabupaten Madiun Kepala Badan Kesatuan Bangsal Dan Politik dalam Negeri Bapak Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si
7.
Pemerintah Kecamatan Balerejo, Mejayan dan Dolopo yang telah memberikan ijin penelitian di daerah beliau.
viii
8.
Bapak Agus Wiyono S, S.Sos selaku Ketua Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dan Bapak Arif Haryono selaku Ketua Perguruan Setia Hati Terate yang telah menerima kehadiran saya secara baik, bersedia memberikan informasi dan datanya guna menyelesaikan skripsi ini
9.
Bapak Kapolres Madiun yang telah memberikan bantuan dan informasi serta data-data untuk menyelesaikan skripsi ini.
10.
Seluruh informan yang telah bersedia untuk menjadi narasumber peneliti dan memberikan bantuan untuk kelancaran dalam menyelsaikan skripsi ini.
11.
Seluruh teman-teman angkatan 2011 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar penelitian dan penulisan skripsi ini, secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada teman teman khusunya kepada sosiologi kelas A yaitu Nisa, Suci, Gaby, Tika, Elsa, Dila, Dista, Ranti, Nosima, Anisa dan semua teman teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
12.
Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada Ibunda salbiah dan ayahanda suyoto tercinta serta adikku adit, atas dorongan yang kuat, bantuan moril maupun materil, kebijaksanaan dan do’a sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
13.
Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada om saya, adit, gempur, om pono, dan kekasihku tercinta dan seluruhnya yang telah membantu dalam penelitian maupun penulisan.
ix
Semoga amal dan budi baik semua yang telah membantu dan memberikan dorongan, semangat, serta do’a pada diri penulis akan mendapatkan balasan dari sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian semoga hasil karya ini memenuhi harapan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, juga memberikan manfaat bagi diri penulis, pembaca serta pemerhati masalah-masalah mengenai konflik sosial.
Surakarta,
Oktober 2015
Penulis
x
ABSTRAK
Diahayu Yulianie. D0311023 . 2011. “ Tradisi Konflik Perguruan Silat Setia Hati”(Studi Kasus Perguruan Silat Setia Hati Terate Dengan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kabupaten Madiun). Skripsi. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini mengambil lokasi di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Balerejo, Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Dolopo. Tiga kecamatan di Kabupaten Madiun ini merupakan wilayah rawan konflik dari kedua perguruan silat baik Perguruan Silat Tunas Muda Winongo maupun Perguruan Silat Setia Hati Terate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi konflik yang terjadi antara Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Perguruan Setia Hati Terate di Kabupaten Madiun. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pelaku konflik Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Perguruan Setia Hati Terate di Kabupaten Madiun serta untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya konflik antara Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Perguruan Setia Hati Terate di Kabupaten Madiun. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konfikyang dikemukakan oleh lewis A. Coser dan Teori Ralf Dahrendorf. Dalam proses penulisan penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan model analisis studi kasus. Dalam pengumpulan data primer digunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) terhadap para informan yang telah ditentukan terlebih dahulu dan metode observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian, jurnal ilmiah, artikel-artikel baik dari media cetak maupun elektronik, penelusuran pustaka terkait. Berdasarkan hasil penelitian, tradisi konflik yang terjadi antara perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dengan Setia Hati Terate bergejolak dan muncul dipermukaan sejak tahun 1987. Kemudian bentuk bentuk konfliknya dapat berupa pengeroyokan, pelemparan, penganiyaan, pengrusakan dan juga senjata tajam. Konflik yang terjadi merupakan bentuk konflik horizontal dan terbuka.Pelaku konflik kekerasan tersebut adalah remaja yang berkisar umur 15-30 tahun.Faktor penyebabnya terdiri atas faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal antara lain kesenjangan sosial dan ekonomi, doktrin dan pembelajaran kekerasan. Sedangkan faktor internalnya antara lain ketidaktahuan tentang sejarah, rasa memiliki yang berlebihan, faktor usia dan singkatnya massa belajar.
Kata Kunci : Tradisi, Pencak Silat, Konflik
xi
ABSTRACT
Diahayu Yulianie. D0311023. 2011. “Setia Hati Self Defense Institution Conflict Tradition”. (A case study Setia Hati Terate and Setia Hati Tunas Muda Self Defense Institution in Madiun Regency). Thesis. Sociology Department. Faculty of Social Science and Political. Sebelas Maret Surakarta University. This research takes place in three Subdistricts. They are Balerejo, Mejayan, and Dolopo Subdistricts. These three Subdistricts in Madiun Regency are conflict danger areas where clashes between Setia Hati Terate and Setia Hati Tunas Muda Winongo often happen. The aims of this research are to know the conflict tradition between Setia Hati Tunas Muda Winongo and Setia Hati Terate Institution, to know the agent of the conflict, and to know the causing factor of this conflict. The sample of the research is taken by purposive sampling. Furthermore, to validate the data, the research applies source triangulation. While interactive model is applied to analyze the data. This research also uses conflict theory suggested by Lewis A. Coser and Ralf Dahrendorf theory. In doing the research, the researcher applies qualitative method and case study as the analysis model. Indepth interview towards the informants and observation are used in collecting the primary data. While in collecting secondary data, the researcher makes use of research outcome, scientific journals, articles of printed as well as electronic media, and library research. The research shows that conflict tradition between Setia Hati Tunas Muda Winongo and Setia Hati Terate started to occur and flare up since 1987. The conflict involves mass attacking, throwing stones, oppression, destruction and the use of weapon. This conflict belongs to horizontal and open conflict. The agences of the conflict are teenagers in the age of about 15 to 30. The conflict happens because of external and internal factors. The external factor includes social and economic difference, doctrine, and violent act. While the internal factors are the lack of historical background, excessive sense of belonging, age and the short period of studying.
Keywords: Tradition, Self Defense, Conflict
xii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulilah puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan hidayah serta berkah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian guna menyelesaikan karya skripsi dengan judul ”Tradisi Konflik Perguruan Silat Setia Hati”. Terjadinya konflik kekerasan yang terjadi antar kedua perguruan saat evet besar pada tanggal 1 suro setiap tahunnya menarik penulis untuk mengangkatnya sebagai karya tulis guna memenuhi tugas akhir penulis. Tak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan petujuk dan kebenaran yang hakiki serta yang dinantikan syafa’atnya di yaumul khiamah kelak. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulis mempunyai banyak kekurangan dan keterbatasan, walaupun penulis telah mengerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi penulis masih merasakan adanya banyak kekurangtepatan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terselesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat hidayah-NYA sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik 2. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk dan berkahnya kepada peneliti. 3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Dr. Ahmad Zuber,S.sos.D.E.A selaku : a. Ketua Jurusan sosiologi Fakultas lmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
xiii
b. Pembimbing
yang telah
membimbing
dengan
penuh
kesabaran dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 5. Siti Zunariyah,S.sos, M.Si selaku pembibing akademis yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis. 6. Pemerintah Kecamatan Balerejo, Mejayan dan Dolopo yang telah memberikan ijin penelitian di daerah beliau. 7. Bapak Agus Wiyono S, S.Sos selaku Ketua Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo dan Bapak Arif Haryono selaku Ketua Perguruan Setia Hati Terate yang telah menerima kehadiran saya secara baik, bersedia memberikan informasi dan datanya guna menyelesaikan skripsi ini 8. Seluruh Informan yang telah bersedia untuk menjadi narasumber peneliti
dan
memberikan
bantuan
untuk
kelancaran
dalam
menyelsaikan skripsi ini. 9. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar penelitian dan penulisan skripsi ini, secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada teman teman khusunya kepada sosiologi kelas A yaitu Nisa, Suci, Gaby, Tika, Elsa, Dila, Dista, Ranti, Nosima, Anisa dan semua teman teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 10. Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada ibunda Salbiah dan ayahanda Suyoto tercinta serta adikku Adit, atas dorongan yang kuat, kebijaksanaan dan do’a sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
xiv
Tiada gading yang tak retak begitu pula penulisan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan bagi penulis sendiri dan bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta,
Oktober 2015
Penulis
xv
DAFTAR ISI Halaman judul ……………………………………………………………......
i
Halaman Persetujuan Judul…………………………………………………...
ii
Halaman Persetujuan………………………………………………………….
iii
Halaman Pengesahan ………………………………………………………...
iv
Surat Pernyataan ………………………………………………………….......
v
Motto …………………………………………………………………………
vi
Halaman Persembahan………………………………………………………...
vii
Ucapan Terima Kasih ………………………………………………………... viii Abstrak ………………………………………………………………………
xi
Kata Pengantar……………………………………………………………......
xiii
Daftar Isi ……………………………………………………………………... xvi Daftar Tabel…………………………………………………………………... xix Daftar Gambar ……………………………………………………………......
xx
Daftar Matriks………………………………………………………………...
xxi
Daftar Bagan…...…………………………………………………………….. xxii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………………………………………………......
1
B. Rumusan Masalah………………………………………………...
8
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………......
8
………………………………………..........
9
D. Manfaat Penelitian BAB II
TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Konsep…………………………………………………..
10
1. Tradisi……………………………………………………........
10
2. Konflik…………………………………………………….......
12
2.1 Pengertian Konflik dan Kekerasan………………….........
13
2.2 Jenis dan Tipe konflik …………………………………...
14
2.3
Sumber Koflik…………………………………..….........
17
2.4
Dinamika Konflik……………………………………….
19
2.5
Cara Penyelesaian Konflik……………………………...
21
xvi
BAB III
BAB IV
3. Pencak Silat……………………………………………….......
23
B. Batasan Konsep…………………………………………………..
26
C. Penelitian Terdahulu………………………………………….......
27
D. Landasan Teori ………………………………………………….
31
E. Kerangka berfikir....………………………………………………
39
METODE PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………
42
1. Gambaran Umum …………………………………………….
42
2. Waktu Penelitian …………………………………………......
43
B. Jenis Penelitian…………………………………………………...
43
C. Populasi dan Sampel …………………………………………….
45
1. Unit Analisis………………………………………………......
45
2. Populasi………………………………………………….........
45
3. Sampel………………………………………………………...
45
D. Jenis dan Sumber Data………………………………………......
47
1. Data Primer ………………………………………………......
47
2. Data Sekunder ………………………………………………..
47
E. Tekhnik Pengumpulan Data……………………………………...
47
1. Wawancara ……………………………………………...........
47
2. Observasi……………………………………………………...
48
3. Studi Literatur…………………………………………............
48
4. Dokumentasi……………………………………………..........
48
F. Validitas Data………………………………………………….....
49
G. Tekhnik Analisis Data……………………………………………
50
1. Reduksi Data ……………………………………………........
50
2. Penyajian Data………………………………………………...
50
3. Penarikan Kesimpulan ……………………………………......
50
H. Profil Informan……………………………………………..........
51
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Dekripsi Lokasi.............................................................................
52
1. Kondisi Geografis......................................................................
52
xvii
2. Kondisi Demografis Kabupten Madiun.....................................
57
3. Kondisi Tenaga Kerja dan Transmigran di Kabupten Madiun..................................................................
58
4. Kondisi Sosial dan Budaya.................................................... ...
58
B. Profil Informan …………………………………………………...
59
C. Tradisi konflik.................................................................................
64
1. Sejarah Berdirinya Pencak Silat Setia Hati di Kabupaten Madiun………………………………………...........................
64
2. Gambaran Umum Berdirinya Perguruan Setia Hati Terate……….............................................................................. 71 3. Gambaran Umum Berdirinya Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo…………………………………......................
75
4. Awal Terjadinya Konflik Antara Perguruan Setia Hati Terate Dan Setia Hati Tunas Muda Winongo ….......................
78
5. Tradisi Konflik………………………………….......................
84
D. Bentuk-Bentuk Tradisi Konflik…………………………............
96
E. Analisis Pelaku Tradisi Konflik...................................................... 113 F. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Konflik................................ 116 1. Faktor Eksternal…………………………………………......... 118 2. Faktor Internal……………………………………………....... 124 G. Upaya Menanggulangi Tradisi Konflik ………………………… 138 H. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………. 148 BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………. 160 B. Implikasi…………………………………………………………. 162 1. Implikasi Teoritis……………………………………………… 162 2. Implikasi Metodolis ………………………………………....... 165 3. Implikasi Empiris……………………………………………… 166 C. Saran…………………………………………………………….... 168
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Warga Setia Hati Terate berdasarkan klasifikasi Usia …………...
45
Tabel 3.2 Warga Setia Hati Tunas Muda winongo berdasarkan klasifikasi Usia ………………….................................................... 46 Tabel 3.3 Keikutsertaan dalam konflik………………………….…………... 46 Tabel 3.4 Pengurus Perguruan Silat…………………………….………….... 46 Tabel 3.5 Pihak Keamanan…………………………………………………... 47 Tabel 3.7
Status Sosial Masyarakat…………………………… ………….... 47
Tabel 4.1 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Balerejo…………………........
54
Tabel 4.2 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Mejayan…………...................
55
Tabel 4.3 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Dolopo.…………………........
56
Tabel 4.4 Jumlah penduduk di Kabupaten Madiun Tahun 2013....................
57
Tabel 4.5 Jumlah Kasus Konflik Kekerasan antar Pesilat Di Kabupaten Madiun...........................................................................................
82
Tabel 4.6 Kasus Pengrusakan antara 2004-2012 di Kabupaten Madiun........................................................................................... 106
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Peta Kabupaten Madiun ..........................................................
52
Gambar 4.2
Peta Kecamatan Balerejo...........................................................
54
Gambar 4.3
Peta Gambar Kecamatan Mejayan ..........................................
55
Gambar 4.4
Peta Kecamatan Dolopo............................................................
57
Gambar 4.5
Gambar Kurva Trend terjadinya Konflik……………………..
89
Gambar 4.6
Bentrok 1 suro…………………………………………………
94
Gambar 4.7
Diagram Bentuk-Bentuk Tradisi Konflik…………………….
97
Gambar 4.8
Data perbandingan Jumlah Pelaku berdasarkan Usia………… 115
Gambar 4.9
Kemacetan Panjang Akibat Konvoi………………………….. 117
Gambar 4.10 Konvoi Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo………… 117 Gambar 4.11 Penjagaan aparat kepolisian menjelang konvoi………………. 142 Gambar 4.12 Aparat kepolisian bersatu dengan TNI dalam proses Pengamanan Konvoi………………………………………….. 142 Gambar 4.13 Gambar Lapangan Sepak Bola oleh kementrian sosial……….. 146
xx
DAFTAR MATRIKS
Matriks 1 : Tradisi Konflik perguruan Silat……………………..................... 96 Matriks 2 : Identifikasi Kasus Pengeroyokan Yang Terjadi Antar Pesilat Tahun 2007-2012……………………............................... 100 Matriks 3 : Identifikasi Kasus Pengeroyokan Berdasarkan Informan Yang Pernah Terlibat Konflik……………………………………102 Matriks 4 : Identifikasi Kasus Penaniayaan Yang Terjadi Antar Pesilat Tahun 2004-2011……………………................................ 104 Matriks 5 : Identifikasi Kasus Pengrusakan Pesilat Berdasarkan Informan Yang Pernah Terlibat Dalam Konflik……………….... 108 Matriks 6 : Identifikasi Kasus Pelemparan Benda………………………….. 110 Matriks 7 : Bentuk-bentuk Tradisi Konflik antarPesilat…………………….. 113 Matriks 8 : Identifikasi Tersangka Kasus Konflik Kekerasan Tahun 2004-2012 Di Kabupaten Madiun………………………………. 114 Matriks 9 : Identifikasi Pelaku Konflik Berdasarkan Usia…………………. 114 Matriks 10 : Identifikasi Pelaku Konflik Berdasarkan Usia…………………..131 Matrik 11 : Identifikasi Tersangka Kasus Konflik Kekerasan Tahun 2004-2012 Di Kabupaten Madiun………………………………. 132 Matriks 12 : Usia Awal Belajar Pencak Silat Setia Hati Tunas Muda Winongo Maupun Setia Hati Terate…………………….……….. 134 Matriks 13 : Matrik waktu Belajar Pencak silat……..….…………………….. 135 Matriks 14 : Faktor penyebab konflik antar pesilat…….…………………….. 137 Matriks 15 : Hasil Penelitian………………………………………………….. 147
xxi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 : Kerangka Berfikir......................................................................
41
Bagan 3.1 : Skema Tekhnik Data Interaktif ..............................................
51
Bagan 4.1 : Silsilah “Setia Hati” yang melahirkan beberapa aliran Pecak Silat....…………………………………………………………
xxii
70