TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PANDANGAN HAMKA DAN NURCHOLISH MADJID
SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud)
Oleh: Hendri Gunawan NIM: H000110002 NIRM: 11/X/02.3.1/0001
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
MOTTO
َّ الرشْد ِه َن ا ْلغَ ِِّي فَ َو ْن يَ ْكف ْر ِبال ت َوي ْؤ ِه ْن ِ طاغى ُّ ِّين قَ ْد تَبَيَّ َن ِ ال إِ ْك َرا َه فِي ال ِد .ع ِلين َ س ِويع َّ صا َم لَ َها َو َ سكَ ِبا ْلع ْر َو ِة ا ْلىثْقَى ال ا ْن ِف َّ ِب ْ اّللِ فَقَ ِد ا َ اّلل َ ست َ ْو “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barangsiapa ingkar kepada Thagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 256)1
اس َحتَّى ِ َولَ ْى شَا َء َربُّكَ ََل َه َن َه ْن فِي ْاْل َ ْر َ َّض كلُّه ْن َج ِويعًا أَفَأ َ ْنتَ ت ْك ِره الن َ ِيَكىنىا ه ْؤ ِهن .ين “Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya.” ( QS. Yunus: 99)2
1
Al-Qur’an dan Terjemahnya Juz 1- Juz 30 (Departemen Agama RI, 2004), hlm. 53.
2
Ibid.
v
PERSEMBAHAN Dengan segala kerendahan hati karya skripsi ini penulis persembahkan untuk: Ayahanda Mahfud dan Ibunda Sofiatun tercinta dua sosok luar biasa yang telah mendidik dan merawatku serta tak pernah letih memanjatkan do’a untuk kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Dua Adikku Ihsan Maulana Ali dan Faris Luthfiansah yang sabar menantikan kakaknya lulus supaya cepat pulang ke Sumatera. Almamaterku Pondok Hajjah Nuriyah Shabran (HNS), serta Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (FAI-UMS), tempat penulis menimba ilmu. Teman-teman seperjuangan Akrevom’s Shobron 2011 yang telah menemani hari-hari panjangku selama menuntut ilmu di kota Solo.
vi
ABSTRAK Toleransi beragama merupakan satu tema yang selalu menarik untuk diteliti dan dikaji secara lebih mendalam. Karena masa depan suatu bangsa sedikit banyak tergantung pada sejauh mana masyarakat suatu bangsa tersebut dapat menjaga keharmonisan hubungan antarumat beragama. Hamka merupakan salah satu ulama yang konsen membina keharmonisan hubungan antar umat beragama di Indonesia, di antaranya dengan jalan mengadakan dialog-dialog antar umat beragama seperti yang pernah dilakukannya ketika beliau menjabat sebagai Ketua Umum MUI Pusat. Meskipun demikian Hamka sangat tegas ketika ajaran toleransi sudah menyangkut masalah keimanan seperti haram hukumnya bagi umat Islam menghadiri hari raya umat lain. Hal ini berbeda dengan Nurcholish Madjid. Menurutnya, Toleransi beragama adalah dengan menghargai dan menghormati kepercayaan agama lain dan memandang bahwa masing-masing agama berjalan menuju kebenaran sehingga menurutnya tidak ada masalah jika umat Islam ikut mengucapkan selamat hari raya dan menghadiri perayaanperayaan keagamaan agama lain karena itu merupakan bagian dari cara menjaga keharmonisan antar umat beragama. perbedaan dan persamaan pemikiran Hamka dan Nurcholish Madjid tentang toleransi beragama akan dapat diketahui dengan melakukan analisa perbandingan (deduktif komparatif) terhadap pemikiran kedua tokoh ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemikiran Hamka dan Nurcholish Madjid tentang toleransi beragama. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan Islam khususnya tentang masalah toleransi beragama. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap dakwah Islam dan menjadi bahan masukan dalam mengkaji masalah toleransi beragama serta menambah wawasan peneliti tentang konsep toleransi beragama menurut Hamka dan Nurcholish Madjid. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan kepustakaan yang termasuk jenis penelitian Library Research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Filosofis. Hasil penelitian ini adalah adanya persamaan dan perbedaan pendapat antara Hamka dan Nurcholish Madjid tentang masalah toleransi beragama. Keduanya sama-sama menekankan tentang pentingnya prinsip toleransi dalam kehidupan beragama yaitu dengan menghormati kebebasan beragama. Karena dengan prinsip inilah semua pemeluk agama akan saling menghormati terhadap pemeluk agama lain. Perbedaan antara keduanya terletak pada batas-batas dalam toleransi beragama di mana Hamka menyatakan bahwa toleransi beragama dalam Islam hanya bisa dilakukan jika tidak menyangkut masalah keimanan sedangkan Nurcholish Madjid dalam praktek toleransi beragamanya cenderung lebih inklusif dan pluralism. Seperti dengan mengikuti do’a bersama antar umat beragama.
Kata Kunci : Toleransi Beragama, Kebebasan Beragama
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hanya milik Allah, Tuhan semesta alam yang atas segala nikmat serta rahmat-Nyalah penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Permasalahan toleransi beragama merupakan permasalan penting yang harus dipahami umat secara baik karena tanpa toleransi yang baik tentunya akan timbul berbagai masalah dan konflik dalam kehidupan beragama. Oleh karena itu, dengan mengemukakan pendapat dari dua tokoh yaitu Hamka dan Nurcholish Madjid tentang toleransi beragama diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan Islam serta dapat menjadi tuntunan praktis bagi umat Islam dalam masalah toleransi beragama. Akhirnya ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan membimbing dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Yaitu kepada: 1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag selaku Kaprodi Ushuluddin sekaligus sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
viii
a
J,
Dr.
Sudarno Shobron, M.Ag selaku pembimbing
II
yang dengan
sabar
berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan penulisan maupun isi skripsi ini.
4. Segenap dosen Fakultas Agama Islam terutama dosen Prodi Ushuluddin Perbandingan Agama.
5.
Mas Furqan Mawardi, MPI., Dr. Muthahharun Jinan, M.Ag., dan KH. Jazuli al-
Demaky yang telah memberikan inspirasi dan motivasi dalam penulisan skripsi
ini.
6. Staff Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu untuk mendapatkan buku-buku yang dijadikan rujukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Staff Tata Usaha Fakultas Agama Islam yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi ini. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan semuanya yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Semoga dengan adanya penulisan skripsi
ini dapat memberikan
manfaat
baik secara teoritis maupun praktis terhadap pihak-pihak yang bersangkutan. Tentunya dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Karenanya saran dan kritik yang membangun
sangat
diharapkan. Surakarta 25 Marct2015 Penulis
@j,
IX
llendri Gunarvan
DAFTAR ISI Hlm. HALAMAN JUDUL............................................................................................. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... HALAMAN MOTTO ........................................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... KATA PENGANTAR .......................................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
i ii iii iv v vi vii viii x xii xiii
BAB I :
PENDAHULUAN ... ........................................................................ A. Latar Belakang Masalah ............................................................. B. Rumusan Masalah ....................................................................... C. Tujuan Penelitian ........................................................................ D. Manfaat Penelitian ......................................................................
1 1 4 4 4
BAB II :
TOLERANSI BERAGAMA . .......................................................... A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... B. Tinjauan Teoritik ......................................................................... 1. Pengertian Toleransi............................................................... 2. Dasar-Dasar Toleransi Beragama .......................................... 3. Bentuk-Bentuk Toleransi Beragama ...................................... a. Tidak Memaksa dalam Beragama ..................................... b. Menghormati Keyakinan Orang Lain ................................. c. Saling Tolong-Menolong dalam Mu’amalah Dunia ......... d. Tidak Boleh Saling Mencaci Sesembahan ......................... e. Berbuat Adil ........................................................................ 4. Praktek Toleransi Beragama ..................................................
6 6 8 9 13 15 15 15 15 16 16 16
BAB III :
METODE PENELITIAN . .............................................................. A. Jenis Penelitian .......................................................................... B. Pendekatan Penelitian ................................................................. C. Metode Pengumpulan Data ......................................................... D. Metode Analisis Data ..................................................................
18 18 18 18 19
x
BAB IV :
BIOGRAFI HAMKA DAN NURCHOLISH MADJID SERTA PANDANGAN KEDUANYA TENTANG TOLERANSI BERAGAMA .......................................................................... .. A. Biografi Hamka dan Karya-Karyanya ....................................... 1. Biografi Hamka ..................................................................... 2. Karya-Karya Hamka .............................................................. B. Biografi Nurcholish Madjid dan Karya-Karyanya .................... 1. Biografi Nurcholish Madjid ................................................... 2. Karya-Karya Nurcholish Madjid .......................................... C. Pandangan Hamka dan Nurcholish tentang Toleransi Beragama 1. Pandangan Hamka tentang Toleransi Beragama .................. 2. Pandangan Nurcholish Madjid tentang Toleransi Beragama
21 21 21 21 22 22 23 24 24 31
ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN HAMKA DAN NURCHOLISH MADJID TENTANG TOLERANSI BERAGAMA ................................................................................ A. Persamaan Pemikiran Hamka dan Nurcholish Majdid ............... B. Perbedaan Pemikiran Hamka dan Nurcholish Madjid ............... C. Tabel Perbandingan Pemikiran Hamka dan Nurcholish Madjid.
37 37 39 43
KESIMPULAN DAN SARAN . ..................................................... A. Kesimpulan ................................................................................ B. Saran ...........................................................................................
44 44 46
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
48
BAB V :
BAB VI :
xi
DAFTAR TABEL Tabel 1
Perbedaan Pemikiran Hamka dan Nurcholish Madjid tentang Toleransi Beragama, 43.
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Hasil Karya-Karya Hamka dan Nurcholish Madjid
Lampiran 2
Berita Acara Konsultasi Skripsi
Lampiran 3
Surat Permohonan Menjadi Pembimbing I
Lampiran 4
Surat Permohonan Menjadi Pembimbing II
Lampiran 5
Riwayat Hidup Penulis
xiii