TINJAUAN PELAKSANAAN STANDAR APK 3.2, APK 3.2.1 DAN APK 3.3 PADA LEMBAR RESUME PASIEN PULANG (RM 20) PASCA AKREDITASI KARS 2012 DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Siti Maysyarah*); Supriyono Asfawi**) *)Alumni Fakulutas Kesehatan UDINUS **)Staff Pengajar Fakultas Kesehatan UDINUS Email :
[email protected] ABSTRACT Background : Accreditation the hospital are community assessment on the quality of service and the importance of medical documents record for the hospital, then there needs to be of control over charging documents medical record as a requirement suspension of the cost of insurance claims and also as a requirement accreditation. At RSUD Tugerejo Semarang, of 10 cases of non surgical there are 5 Discharge Resume incomplete and of 10 cases of surgical there are 3 Discharge Resume incomplete. In addition there are still resumes not given to patients who are not conforming to either of those standards. This study aims to examine the implementation of the APK 3.2 standard, APK 3.2.1 and APK 3.3 in Discharge Resume of accreditation KARS 2012. Method : This research is descriptive research with observation method of Standard Operating Procedures, interviews with the head of the medical record and 20 admin wards and a documents review on sheets of resume patients return with the cross-sectional approach. The total sample as many as 96 sheet resumes patient return with either using checklists and 20 admin wards as well as the head of the medical record to use the guide the interviews. Result : Based on the results, the answer from admin ward resume made by doctors (65%), the resume is made prior to the patient's home (100%), copy of resume given to patients (90%), copy of resume given to the referring health practitioners (40%), and resume fitted and inserted into the medical record (100%). APK 3.2 standard implementation does not correspond to the four elements, namely assessment of existing policies but implementation only 47.9% were given to the patient, while the assessment element 5 is only 40% which gives health practitioners. On the completeness 3.2.1 APK standard resume patient return 45.8% 54.2% was appropriate and not appropriate. The implementation of each element of the standard assessment APK 3.3 is appropriate that the author advised to do socialization importance of giving copies of resume, sanctions for doctors who do not complete a resume and giving appreciation or appreciation for doctors who complete resume, and extensive monitoring and evaluation of the standard operating procedures of the resume. Keywords : Accreditation, APK, Discharge Resume
LATAR BELAKANG
sempurna dari 15 standar akreditasi versi
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan dengan
kesehatan karakteristik
dipengaruhi
oleh
pengetahuan
bagi
masyarakat
tersendiri
perkembangan
kesehatan,
2012
yang
internasional
Desember 2014 hingga 2 Desember 2017. Dengan
telah
masyarakat
Tugurejo
meningkatkan bermutu.
[1]
pelayanan
mampu
yang
Pencapaian
ilmu
kemajuan
tetap
JCI-USA.
akreditasi
akreditasi paripurna tersebut berlaku 3
paripurna,
harus
pada
yang
teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi yang
mengacu
terakreditasi
mengartikan telah
tingkat
bahwa
memberikan
RSUD
pelayanan
lebih
sesuai dengan standar yang ditentukan
Dalam meningkatkan pelayanan
mulai dari Kelompok Standar Pelayanan `
yang lebih bermutu diperlukan adanya
Sasaran
standar pelayanan yang menjadi acuan
sehingga dapat memberikan pelayanan
dalam
medik
meningkatkan
kualitas
pelayan.
Milenium
prima
Development
yang
Goals
berorientasi
Salah satu standar penilaian pelayanan
pada keselamatan pasien, fokus terhadap
yaitu akreditasi.
kebutuhan pasien, efektif dan kompetitif,
Dalam Kepmenkes No. 417 tahun
menyediakan
layanan
baru
sesuai
2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah
perkembangan IPTEK demi menciptakan
Sakit menyebutkan bahwa akreditasi rumah
kepuasan bagi masyarakat.[3]
sakit adalah pengakuan terhadap rumah sakit
diberikan
zaman
akreditasi rumah sakit menjadi pandangan
independen yang ditetapkan oleh menteri,
masyarakat terhadap mutu dan kualitas
setelah dinilai bahwa rumah sakit itu
pelayanan
memenuhi standar pelayanan rumah sakit
akreditasi paripurna juga menjadi acuan
berlaku.[2]
oleh
berkembangnya
lembaga
yang
yang
Seiring
sakit.
Pencapaian
Undang-
RSUD Tugurejo Semarang untuk terus
undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
meningkatkan kualitas pelayanan dengan
Sakit pasal 40 ayat 1 menyebutkan bahwa
memenuhi
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
kelompok standar pelayanan yang berfokus
rumah sakit wajib dilakukan akreditasi
pada pasien (APK, HPK, AP, PP, PAB,
secara berkala minimal tiga tahun sekali.[1]
MPO dan PPK). Kualitas pelayanan rumah
Rumah
Berdasarkan
rumah
Sakit
Umum
Daerah
standar
akreditasi
seperti
sakit menjelang akreditasi menjadi semakin
Tugurejo Semarang merupakan rumah sakit
baik
tetapi
setelah
akreditasi
selesai
milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah tipe
dilakukan mutu pelayanan sedikit menurun.
B Pendidikan yang telah mendapatkan
Seperti pada survei awal yang dilakukan
akreditasi paripurna, yaitu lulus tingkat
bulan Maret lalu terhadap kelengkapan
dokumen rekam medis didapatkan dari 10
elemen penilaian standar akreditasi Akses
dokumen rekam medis kasus non bedah
ke Pelayanan dan Kontinuitas pelayan yaitu
terdapat 5 dokumen rekam medis yang
APK 3.2.1 yang menyebutkan resume
tidak lengkap, sedangkan untuk kasus
pasien pulang lengkap. Ketidaklengkapan
bedah dari 10 dokumen rekam medis
resume
terdapat 3 dokumen rekam medis yang
mempengaruhi
tidak lengkap. Salah satu lembar dokumen
akreditasi
rekam medis yang tidak lengkap adalah
selanjutnya khususnya pada standar Akses
resume pasien pulang. Dari 10 dokumen
ke Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan
rekam medis kasus non bedah ditemukan 5
(APK) sehingga diperlukan upaya-upaya
resume pasien pulang (RM 20) tidak
mengatasi ketidaklengkapan resume pasien
lengkap dan 10 dokumen rekam medis
pulang
kasus non bedah ditemukan 3 resume
ditemukannya
pasien pulang (RM 20) tidak lengkap.
pulang yang tidak diberikan kepada pasien
pasien
pulang
yang
tercapainya
paripurna
tersebut.
lembar
kembali
pada
Selain
dapat
akreditasi
itu
masih
resume
pasien
Resume pasien pulang adalah
seperti yang disebutkan dalam APK 3.2
laporan klinis dokter penanggung jawab
pada Elemen Penilaian 4 bahwa salinan
pelayanan (DPJP) pada akhir perawatan di
resume
pasien
pulang
juga
diberikan
[4]
kepada pasien. Untuk standar APK 1, APK
Ketidaklengkapan resume pasien pulang
1.1, APK 2, dan lain-lain tidak ditemukan
dapat mempengaruhi kontinuitas pelayanan
masalah sehingga penelitian difokuskan
dan
dapat
pada standar yang terkait resume pasien
mempengaruhi pekerjaan petugas. Resume
pulang yaitu standar APK 3.2, APK 3.2.1,
pasien pulang juga merupakan salah satu
dan APK 3.3.[5]
rumah
sakit
klaim
atau
pelayanan
asuransi
medis.
sehingga
sama. Bukan berarti semua responden METODOLOGI PENELITIAN
diamati pada saat yang bersamaan, tetapi
Jenis penelitian ini merupakan
dalam penelitian setiap responden hanya
penelitian deskriptif, yaitu mendeskripsikan
diobservasi satu kali saja dan pengukuran
atau menggambarkan sifat-sifat keadaan
variabel responden pada saat pemeriksaan
yang
tersebut, kemudian peneliti tidak melakukan
sementara
berjalan
pada
saat
penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah
desain
cross
sectional
yaitu
tindak lanjut.[13] Metode
Pengambilan
data
mengambil data secara langsung pada saat
dilakukan dengan observasi, wawancara,
penelitian, dimana melakukan observasi
dan kajian dokumen.
sekali dan sekaligus pada waktu yang
Subjek dari penelitian ini adalah
memperoleh karakteristik populasi. Untuk
Kepala Rekam Medis sejumlah 1 orang dan
Kepala rekam medis menggunakan total
Petugas
sampling yaitu teknik pengambilan sampel
Admin
Bangsal
perawatan
sejumlah 20 orang. Objek penelitian ini
dengan
mengambil
seluruh
anggota
Lembar resume pasien pulang (RM 20) dari
populasi sebagai sampel yaitu 1 orang
DRM rawat inap bulan April tahun 2015
kepala rekam medis. Sedangkan untuk
sebesar 2719 Dokumen rekam medis yang
petugas administrasi bangsal sejumlah 20
diperoleh dari total kunjungan rawa inap
orang diambil dengan perhitungan sampel
bangsal perawatan. Sampel merupakan
DRM rawat inap pada bangsal.
hasil pemilihan subjek dari populasi untuk
HASIL PENELITIAN A. Hasil Pengamatan Tabel 4.1 Frekuensi Kesesuaian Jawaban Admin Bangsal Perawatan sesuai standar APK 3.2 Jawaban
Jawaban Tidak
Sesuai
Sesuai
∑(%)
∑(%)
resume
13 (65%)
7 (35%)
pulang
20 (100%)
0 (0%)
Apakah Salinan resume pasien
18 (90%)
2 (10%)
8 (40%)
12 (60%)
20 (100%)
0 (0%)
Pertanyaan
Siapa
yang
membuat
pasien pulang? Kapan
resume
pasien
dibuat?
pulang
diberikan
juga
kepada
pasien? Apakah Salinan resume pasien pulang diberikan kepada praktisi kesehatan perujuk? Kapan
resume
pasien
pulang
harus dilengkapi dan dimasukkan ke rekam medis pasien?
Penjelasan dari wawancara yang dilakukan
terhadap
20
admin
bangsal
e) Dari 20 admin bangsal perawatan yang diwawancarai
rata-rata
menjawab
perawatan yaitu:
resume pasien pulang dilengkapi saat
a) Sejumlah 13 admin bangsal perawatan
pasien
diperbolehkan
pulang
dan
menjawab resume pasien pulang dibuat
setelah resume pasien pulang tersebut
oleh
lengkap
dokter
pelayanan
penanggung
dan
7
admin
jawab bangsal
kemudian
dimasukkan
ke
rekam medis pasien sedangkan untuk
perawatan lainnya menjawab resume
pengembalian
pasien
medisnya ke bagian unit rekam medis
pulang
dibuat
oleh
dokter
dengan dibantu oleh perawat yang
Hasil wawancara Kepala Rekam
b) Resume pasien pulang dibuat ketika sudah
rekam
dilakukan sehari setelahnya.
memberi asuhan.
pasien
dokumen
diperbolehkan
pulang
atau sebelum pasien pulang.
Medis (diwakilkan karena sedang sakit), meliputi : a. Kebijakan dan prosedur
c) Dari 20 admin bangsal perawatan 18
Hasil
wawancara
menyebutkan
ada
belas diantaranya menjawab salinan
kebijakan dan prosedur yang mengatur
resume pasien pulang juga diberikan
kapan resume pasien pulang harus
kepada pasien dengan rincian lembar
dilengkapi maksimal 1x24 jam teritung
resume yang asli berwarna putih untuk
dari sejak pasien diperbolehkan pulang
disimpan rekam medis, Salinan resume
dan setelah lengkap dimasukkan ke
yang berwarna merah muda diberikan
dokumen
kepada
pengembalian dokumen rekam medis
pihak
keuangan
untuk
rekam
keperluan klaim dan salinan resume
rawat
warna hijau diberikan kepada pasien.
selambat-lambatnya
d) Dari 20 admin bangsal perawatan 12 diantaranya
menjawab
tidak
memberikan salinan resume kepada
inap
sedangkan
ke
medis.
unit
Untuk
rekam
medis
2x24
untuk
rawat
jam
jalan
dan
pemeriksaan penunjang 1x24 jam. b. Rumah
sakit
mengidentifikasikan
praktisi kesehatan perujuk karena pada
pelayanan lanjutan pasien
surat rujukan sudah tercantum resume
Rumah
sakit
mengidentifikasiki
pasien selama dirawat sedangkan 8
pelayanan
lanjutan
dengan
lainnya
resume
menjawab
salinan
resume
pasien
pulang
melihat
pada
item
pasien pulang diberikan juga kepada
rencana tindakan lanjut. Pada rencana
praktisi
tindak lanjut tersebut berisi rencana
kesehatan
perujuk
yang
disertakan kepada pasien saat dirujuk.
kontrol
ke
poliklinik,
terapi,
dan
pemeriksaan lanjutan. Dari isi tindak
(nama dan tanda tangan DPJP). Untuk
lanjut tersebut dipilih mana yang akan
aspek isi berisi ringkasan perawatan
digunakan
pasien
untuk
selajutnya,
bisa
pemeriksaan
dari
yaitu
diagnosa,
tindakan,
pengobatan
keadaan pulang, obat yang dibawa
poliklinik, terapi, atau penunjang medis
pulang, dan rencana tindak lanjut. Untuk
lainnya.
format resume rawat jalan yaitu untuk
c. Resume palayanan dijaga kontinuitas
aspek fisik yaitu menggunakan kertas
dan penjaganya Dokter
dan
putih berukuran A4. Aspek anatominya
perekam
yang
yaitu terdapat logo dan nama instansi,
menjaga kontinuitas resume pelayanan.
judul formulir, no ID formulir, dan
Dokter
palayanan
pengesahan (tanda tangan dokter dan
dengan bertanggung jawab terhadap isi
nama dokter). Untuk isinya meliputi
dari resume pelayanan tersebut yang
diagnosa, alergi, medikamentosa atau
akan
obat-obatan, dan riwayat pengobatan.
menjaga
resume
digunakan
selanjutnya.
medis
untuk
pelayanan
Perekam
medis
e. Rumah
sakit
menetapkan
yang
menjaganya dengan memelihara dari
dimaksud dengan resume
lembar resume tersebut yang disimpan
Resume
didalam filing yang kemudian dapat
perawatan pasien dari pelayanan yang
digunakan
saat
diberikan dokter kepada pasien selama
resume
masa perawatan hingga pasien keluar
pasien
atau
datang
pelayanan
diambil
pada
sehingga
berkesinambungan
dan
merupakan
ringkasan
dari rumah sakit baik dalam keadaan
terjaga kontinuitasnya.
hidup maupun meninggal.
d. Rumah sakit menetapkan format dan isi
f.
Rekam
medis
pasien
berisi
daftar
Rumah sakit menetapkan format dan isi
resume lengkap sesuai kebijakan
resume pelayanan yang telah dibahas di
Rekam
Komite Medis dalam menetapkan isi
resume
resume tersebut. Untuk format resume
direktur rumah sakit. Dalam dokumen
rawat
fisik
rekam medis pasien lengkap terdapat 2
menggunakan kertas rangkap 3 (putih,
resume yaitu resume pasien keluar dan
merah muda, dan hijau) berukuran A4.
resume keperawatan. Untuk resume
Aspek anatominya yaitu dibagian atas
pasien keluar berisi diagnosa masuk,
terdapat logo dan nama instansi, judul,
indikasi dirawat, diagnosa, tindakan,
no. ID formulir, dan dibagian bawah
keadaan keluar, kondisi pulang, obat-
terdapat pengesahan atau autentifikasi
obatan, dan rencana tindakan lanjut.
inap
yaitu
aspek
medis
pasien
lengkap
berisi
sesuai
daftar
kebijakan
Selain
itu
untuk
rawat
jalan
Pulang yang dianalisa terdapat 60
menggunakan formulir rawat jalan yang
(62,5%)
didalamnya
(37,5%) tidak lengkap.
berisi
hasil
pengobatan
rawat jalan.
lengkap
sedangkan
36
d. Pada Elemen Penilaian 4, dari 96 sampel
Lembar
Resume
Pasien
Tabel 4.2 Kelengkapan Lembar Resume
Pulang yang dianalisa terdapat 83
Pasien Pulang berdasarkan standar APK
(86,5%)
3.2.1
sedangkan
13
(13,5%) tidak lengkap. e. Pada Elemen Penilaian 5, dari 96
Kelengkapan
Elemen
lengkap
sampel
Penilaian
L
%
TL
%
1
85
88.5
11
11.5
2
64
66.7
32
33.3
3
60
62.5
36
37.5
4
83
86.5
13
13.5
5
63
65.6
33
34.4
6
75
78.1
21
21.9
dari
hasil
Lembar
Resume
Pasien
Pulang yang dianalisa terdapat 63 (78,1%)
lengkap
sedangkan
21
(34,4%) tidak lengkap. f.
Pada Elemen Penilaian 6, dari 96 sampel
Lembar
Resume
Pasien
Pulang yang dianalisa terdapat 75 (62,5%)
lengkap
sedangkan
36
(21,9%) tidak lengkap. Penjelasan
analisa
kelengkapan lembar resume pasien pulang
Tabel 4.3 Ketersediaan Salinan Resume
berdasarkan standar APK 3.2.1, yaitu a. Pada Elemen Penilaian 1, dari 96 sampel
Lembar
Resume
(11,5%) tidak lengkap.
∑(%)
∑(%)
∑(%)
96
50
23
(100%)
(52,1%)
(24%)
0
46
73
(47,9%)
(76%)
Tidak
b. Pada Elemen Penilaian 2, dari 96 Resume
Lembar 3
Tersedia
(88,5%) yang lengkap sedangkan 11
Lembar
Lembar 2
Pasien
Pulang yang dianalisa terdapat 85
sampel
Lembar 1
tersedia
Pasien
Pulang yang dianalisa terdapat 64
Keterangan :
(66,7%) yang lengkap sedangkan 32
Lembar 1 : arsip untuk rekam medis
(33,3%) tidak lengkap.
Lembar 2 : diberikan kepada pasien
c. Pada Elemen Penilaian 3, dari 96 sampel
Lembar
Resume
Pasien
Lembar 3 : diberikan kepada bagian keuangan
Untuk lembar 1, dari 96 DRM
3.2
elemen
penilaian
1
bahwa
seluruhnya berisi resume lembar 1 yang
Resume pasien pulang dibuat oleh
menunjukkan
DPJP sebelum pasien pulang.
resume
pasien
pulang
didokumentasikan dalam rekam medis.
b. Pada
Untuk lembar 2, dari 96 sampel ditemukan
50
(52,1%)
salinan
elemen
penilaian
2
yaitu
Resume berisi pula instruksi untuk
lembar
tindak lanjut. Lembar Resume pasien
resume 2 yang tersimpan dan 46 (47,9%)
sudah berisi instruksi untuk tindak
diberikan kepada pasien.
lanjut. Dalam lembar resume pasien
Untuk lembar 3, dari 96 sampel
pulang
tersebut
terdapat
item
ditemukan 23 (52,1%) Salinan resume
pengisian rencana tindak lanjut yang
lembar 3 yang tersimpan dan 73 (76%)
meliputi tanggal kontrol, poliklinik,
diberikan kepada bagian keuangan.
edukasi, dan lain-lain yang digunakan untuk
pengobatan
selanjutnya.
B. Pembahasan
Resume yang berisi instruksi untuk
1. Standar APK 3.2
tinjak lanjut sudah sesuai dengan standar
standar APK 3.2 elemen penilaian 2
APK 3.2 tidak sesuai karena pada
yang menyatakan Resume berisi pula
pelaksanaanya
instruksi untuk tindak lanjut.
Untuk
Elemen
pelaksanaan
tidak
Penilaian
4
sesuai
dengan
dan
Elemen
c. Pada elemen penilaian 3 Salinan
Penilaian 5, yaitu dengan rangkuman
resume
penjelasan sebagai berikut :
didokumentasikan
dalam
rekam
medis.
Resume
pasien
pulang
didokumentasikan
dalam
rekam
a. Pada
elemen
penilaian
1
yaitu
Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP
sebelum
pasien
pulang.[11]
pasien
medis,
dibuktikan
pulang
dengan
Kebijakan tentang resume dibuat
ditemukannya resume pasien pulang
oleh
jawab
pada setiap sampel DRM. Lembar
dibuat
resume
dokter
pelayanan
penanggung (DPJP)
dan
pasien
pulang
sebelum pasien pulang sudah ada
didokumentasikan
dan pada pelaksanaannya sesuai
medis adalah lembar yang asli yang
dengan kebijakan tersebut. Pada
berwarna
putih
pelaksanaannya resume dibuat oleh
diketahui
pelaksanaannya
DPJP setelah pasien diijinkan pulang
dengan standar APK 3.2 elemen
atau sebelum pasien pulang, hal ini
penilaian 3.
seperti yang disebutkan standar APK
dalam
yang
sehingga
rekam
dapat sesuai
d. Pada
elemen
penilaian
4
yaitu
resume pasien pulang diberikan juga kepada pasien.
[11]
Kebijakan untuk
Prosedur
Operasional
tentang Pembuatan Resume Medis, lebih
dari
2x24
jam
rekam
medis
terima
memberikan Salinan resume pasien
pemulangan
pulang kepada pasien sudah ada
belum lengkap (belum ada resume
tetapi pada pelaksanaannya hanya
medis)
akan
[16]
dibuatkan
yang
resume
47,9% yang memberikan Salinan
medis.
resume
sudah sesuai dengan standar APK
pasien
pulang
tersebut
kepada pasien sedangkan 52,1% tidak memberikan kepada pasien. e. Pada
elemen
penilaian
5
Adanya kebijakan tersebut
3.2. elemen penilaian 6. 2. Standar APK 3.2.1
yang
Sesuai
standar
pulang diberikan juga kepada praktisi
lengkap.[11]
kesehatan
pada
tersebut sudah berisi alasan masuk
pelaksanaannya hanya 40% yang
rumah sakit, diagnosis dan komorbiditas,
memberikan Salinan resume tersebut
temuan kelainan fisik dan lainnya yang
kepada praktisi perujuk.[11] Rata-rata
penting,
prosedur
tidak memberikan Salinan resume
terapetik
yang
pasien
medikamentosa
pulang
tetapi
karena
surat
sudah
rujukan
pada
pulang),
Untuk
pasien
3.2
menyebutkan
perujuk
resume
APK
menyebutkan Salinan resume pasien
memberikan
f.
Standar
formulir
harus resume
diagnostic telah
(obat
status/kondisi
dan
dilakukan,
yang
dibawa
pasien
saat
praktisi kesehatan perujuk yang juga
pulang, serta instruksi tindak lanjut.
berisi resume pengobatan seperti
Untuk kesesuaian kelengkapan resume
anamnesa,
fisik,
pasien pulang sesuai dengan standar
diagnosa sementara, dan terapi yang
APK 3.2.1 yaitu resume pasien pulang
telah diberikan.[11]
yang memenuhi semua elemen standar.
Pada
elemen
pemeriksaan
penilaian
6
yaitu
Dari 96 sampel dapat diperoleh 45,8%
Kebijakan dan prosedur menetapkan
yang sesusai dengan standar APK 3.2.1
kapan resume pasien pulang harus
karena telah memenuhi semua elemen
dilengkapi dan dimasukkan ke rekam
penilaian yang ada, sedangkan 54,2%
medis pasien. Resume pasien pulang
tidak sesuai dengan standar karena
harus dilengkapi dan dimasukkan ke
hanya
dalam rekam medis pasien maksimal
penilaian atau belum memenuhi semua
1x24 jam tetapi dalam SPO tidak
elemen penilaian.
disebutkan secara tertulis. Dalam
memenuhi
3. Standar APK 3.3
beberapa
elemen
Pelaksanaan standar APK 3.3
ringkasan perawatan pasien dari
memenuhi
pelayanan yang diberikan dokter
sudah
semua
elemen
penilaian APK 3.3. dapat uraikan sebagai
kepada
berikut :
perawatan hingga pasien keluar dari
a. Untuk elemen penilaian 1, rumah sakit
sudah
pelayanan
mengidentifikasikan
pasien
selama
masa
rumah sakit baik dalam kedaan hidup maupun meninggal.
lanjutan mana dalam
e. Untuk elemen penilaian 5, Rekam
resume yang pertama dilakukan
medis pasien berisi daftar resume
dengan melihat riwayat pengobatan
lengkap sesuai kebijakan direktur
dan rencana tindak lanjut pada
rumah sakit. Dalam dokumen rekam
lembar resume pasien pulang yang
medis pasien lengkap terdapat 2
kemudian
resume yaitu resume pasien keluar
digunakan
dalam
pengobatan selanjutnya.
dan resume keperawatan. Untuk
b. Untuk elemen penilaian 2, rumah sakit
sudah
bagaimana dijaga
mengidentifikasi
resume
kontiunitasnya
pelayanan
pasien
keluar
berisi
diagnosa masuk, indikasi dirawat, diagnosa, tindakan, keadaan keluar,
siapa
kondisi pulang, obat-obatan, dan
yang menjaganya yaitu untuk isi dari
rencana tindakan lanjut. Selain itu
resume
dijaga
untuk
dokter
formulir rawat jalan yang didalamnya
tersebut
kontinuitasnya
oleh
dan
resume
penanggungjawab dan penjaga dari formulir tersebut adalah petugas
rawat
berisi jalan.
hasil
jalan menggunakan
pengobatan
rawat
[11]
rekam medis. c. Untuk elemen penilaian 3, Rumah
SIMPULAN DAN SARAN
sakit telah menetapkan format dan
Simpulan
isi dari resume pelayanan yang
1. Standar APK 3.2
diaplikasikan dalam bentuk sebuah
Pelaksanaan standar APK 3.2
formulir. Dari formulir tersebut berisi
tidak
pendokumentasian
pelaksanaan standar yang tidak sesuai
pengobatan
yang telah dilakukan.
sesuai karena
terdapat
pada
dengan Elemen Penilaian 4 yaitu hanya
d. Untuk elemen penilaian 4, rumah
47,9% Salinan resume yang diberikan
sakit telah menentukan apa yang
kepada pasien sedangkan 52,1% tidak
dimaksud resume saat ini dalam
diberikan kepada pasien seperti yang
komite
terdapat Standar Prosedur Operasional
medik
yaitu
merupakan
dan kebijakan
yang
terdapat
pada
2. Pemberian sanksi yang lebih tegas
formulir menyebutkan bahwa lembar 1
seperti memberikan surat peringatan
diberikan untuk rekam medis, lembar 2
kepada
untuk pasien dan lembar 3 untuk
resume
keuangan.
memberikan efek jera.
Sedangkan
Elemen
Penilaian 5 yaitu 60% tidak memberikan resume perujuk
kepada
praktisi
sedangkan
kesehatan
40%
yang
memberikan kepada praktisi perujuk. 2. Standar APK 3.2.1
dokter
yang
secara
tidak
mengisi
lengkap
supaya
3. Pemberian apresiasi atau penghargaan terhadap kinerja dokter yang mengisi resume
secara
memotivasi
lengkap
dokter
supaya
untuk
terus
melengkapi resume.
Kesesuaian
kelengkapan
4. Dilakukan
monitoring
dan
evaluasi
resume pasien pulang sesuai dengan
terhadap standar prosedur operasional
standar APK 3.2.1 yaitu resume pasien
tentang
pulang yang memenuhi semua elemen
memenuhi standar akreditasi.
resume
sehingga
dapat
standar. Dari 96 sampel dapat diperoleh 45,8% yang sesusai dengan standar
DAFTAR PUSTAKA
APK 3.2.1 karena telah memenuhi
1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009
semua elemen penilaian yang ada,
tentang Rumah Sakit. [Diakses 19 April
sedangkan 54,2% tidak sesuai dengan
2015] tersedia pada: www.depkes.go.id
standar
karena
hanya
memenuhi
2. Menteri
Kesehatan
RI.
Peraturan
beberapa elemen penilaian atau belum
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
memenuhi semua elemen penilaian.
Nomor
3. Standar APK 3.3
417/MENKES/PER/II/2011.
Jakarta: Menkes RI. 2011.
Kesesuaian standar APK 3.3
3. RSUD
Tugurejo
atau
Predikat
dapat disimpulkan sudah sesuai karena
Bintang
pelaksanaan standar sudah memenuhi
KARS. [internet] 2015. [diakses 19 April
semua elemen penilaian pada standar
2015]
APK 3.3.
www.rstugurejo.com
Saran
Lima
Sandang
Paripurna
tersedia
Dari
pada:
4. Resume Pasien Pulang: Defisien itu
1. Dilakukan sosialisasi kembali tentang
Inefisien. [internet] [Diakses 19 April
pentingnya pemberian Salinan resume
2015]
kepada
http://mutupelayanankesehatan.net/inde
pasien
atau
keluarga
praktisi kesehatan perujuk.
dan
tersedia
pada:
x.php/19-headline/1397-resume-pasienpulang-defisien-itu-inefisien
5. DEPKES.
Akreditasi
Rumah
Sakit.
Jakarta: Depkes RI Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik. 2012. 11-12 6. Departemen
Kesehatan
Republik
Medik. Pedoman Pengelolaan Rekam Rumah
Sakit
Di
Indonesia.
Jakarta: 1997.
30
April
2015.
Jakarta:
KEMENKES
RI
Direktorat
Jenderal Bina Pelayanan Medik. 2011. 12. Sugiyono.
Metode
Penelitian
Bisnis
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. 2009.
7. Savitri ,B. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Jogjakarta: Atma Jaya. 2011.
13. Notoadmodjo,
Soekidjo.
Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
8. Sarwoto. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2003.
Cipta. 2010. 14. Profil Rumah Sakit RSUD Tugurejo Semarang
9. Agnes Aroma Pratiguna. Pengaruh Pre Akreditasi
JCI
International)
(Joint
Commission
Terhadap
Kelengkapan
Data Rekam Medis Resume Pasien Rawat
tanggal
11. KEMENKES. Akreditasi Rumah Sakit.
Indonesia Direktorat Jendral Pelayanan
Medis
www.depkes.go.id
Inap
di
Rumah
Sakit
Dr.
Moewardi Surakarta. INFOKES. 2012 Sept; 2(2):65
15. Instalasi
Medis.
Pedoman
Pengorganisasian Rekam Medis RSUD Tugurejo.
Semarang.
2013.
(Tidak
Dipublikasikan) 16. RSUD Tugurejo Semarang. Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit. 17. Komisi
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
Rekam
Instrumen
Akreditasi Akreditasi
Rumah Rumah
Sakit. Sakit
269/MENKES/PER/III/2008
tentang
Standar Akreditasi Versi 2012. Jakarta.
Rekam
melalui
2012.
Medis.
Diakses