TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP MALPRAKTEK KEDOKTERAN
SKRIPSI Diajukan guna memenuhi dan melengkapi tugas dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PIDANA
Oleh : ABDUL WAHAB NIM.2011 20 089
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012
i
HALAMAN PENGESAHAN TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP MALPRAKTEK KEDOKTERAN
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (1) Ilmu Hukum dengan Kekhususan HUKUM PIDANA
OLEH Abdul Wahab NIM.2011 20 089
Kudus , 9 Juli 2012 Disetujui Pembimbing I
Pembimbing II
Sudarsono,SH.MH
Sumono,SH.MH
Mengetahui Dekan Fakultas Hukum UMK
Ristamadji, SH.MH
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup takkan indah tanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat, namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik, meski harus memerlukan pengorbanan.
Dengan sangat bersusah payah akhirnya saya mampu tiba di penghujung. Sebuah survive-bilitas yang penuh kebersyukuran. Tuhan terimakasih atas segala pembekalan indah ini. Terimakasih sungguh, atas semua yang tidak bisa panjang lebar diungkapkan secara detail dari seorang yang tidak seberapa ini.
“Sesungguhnya pelindungku adalah Allah” (QS 7 : 196), dzat Maha Sempurna yang mengatur segalanya dengan jalan yang indah.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Istrikutercinta dan anakku tersayang Almamaterku dan seluruh teman-teman penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin
iii
ABSTRAK SKRIPSI
Skripsi dengan judul “ TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP MALPRAKTEK KEDOKTERAN ” Yang menjadi tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut Untuk mengetahui bagaimana malpraktek kedokteran diatur dalam hukum positif Indonesia, untuk mengetahui aspek-aspek hukum apa yang ada dalam malpraktek kedokteran, untuk mengetahui penyelesaian perkara tindak pidana malpraktek di pengadilan,. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, Metode pengumpulan data terdiri dari studi kepustakaan, pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan penggunaan daftar pertanyaan (kuisioner). Data dianalisis secara normatif-kualitatif dengan jalan menafsirkan dan mengkonstruksikan pernyataan yang terdapat dalam dokumen dan perundang-undangan. Normatif karena penelitian ini bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai norma hukum positif, sedangkan kualitatif berarti analisis data yang bertitik tolak pada usaha penemuan. Kasus malpraktek merupakan kasus yang menarik yang sering dialami masyarakat, dan sekaligus merupakan manifestasi kesadaran masyarakat mulai meningkat, sehingga pengaduan malpraktek baik yang dilakukan oleh dokter atau perawat sering terjadi. Di Indonesia, Undang-Undang yang berkaitan dengan tindak pidana malpraktek kedokteran antara lain diatur dalam KUH Pidana, KUH Perdata, Undang-Undang Kesehatan, dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan hukum kesehatan. Adalah sebagai kontrol tidak sekedar bersifat imperatif bersumber norma dari atas kebawah, melainkan juga bersifat persuatif yang penerapannya disesuaikan dengan perkembangan ilmu hukum dan ilmu kedokteran. Sulitnya untuk menjerat pelaku malpraktek seperti apa yang diharapkan korban, karena kesulitan-kesulitan dalam upaya pembuktian di sidang pengadilan, dalam menentukan perbuatan profesional (dokter/perawat kesehatan) sudah sesuai standar profesi medis atau belum. Penentuan sesuai tidaknya biasanya yang mengetahui adalah profesional itu sendiri. Hakim atau penyidik kurang mengerti ilmu kedokteran sehingga hal ini akan menyulitkan bagi hakim dalam menentukan benar tidaknya tindakan yang telah diberikan oleh profesional terhadap pasiennya yang mengakibatkan meninggal. Sedang saksi yang di datangkan atau yang dimintai keterangan adalah dokter yang sekaligus pimpinan dari pelaku malpraktek, sehingga ada kesan menutup-nutupi kebenaran, saksi dari korban sama sekali tidak mengetahui tentang pengobatan.
Kata Kunci : Tinjauan Hukum Pidana, Malpraktek Kedokteran iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa maka saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Pidana Terhadap Malpraktek Kedokteran. Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna menyelesaikan studi Program Strata Satu (S1) Ilmu pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Dalam penyusunan skripsi ini melibatkan berbagai pihak, maka untuk itu penulis banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.
Bapak Ristamadji,SH.MH., selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.
2.
Bapak Sudarsono, SH.MH., selaku dosen Pembimbing I, yang membimbing secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan.
3.
Bapak Sumono, SH. MH., selaku dosen Pembimbing II, sehingga penulisan skripsi ini tersusun.
4.
Kepada Pengadilan Negeri Jepara yang telah memberi kesempatan untuk pengambilan data.
5.
Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil. Mengingat skripsi inhi masih banyak kekurangan-kekurangan dan jauh
dari sempurna, maka segala kritikdan saran yang positif penulis akan terima dengan senang hati. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Kudus, Penulis
Abdul Wahab v
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................... i Lembar Pengesahan ............................................................................................. ii Lembar Persembahan ……….............................................................................. iii Kata Pengantar..................................................................................................... iv Abstrak................................................................................................................ v Daftar isi.............................................................................................................. vi Bab I
Pendahuluan A. Latar Belakang................................................................................ 1 B. Perumusan Masalah......................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian............................................................................. 5 D. Kegunaan Penelitian....................................................................... 5 1. Kegunaan Teoritis ...................................................................... 6 2. Kegunaan Praktis ....................................................................... 6 E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 7
Bab II
Tinjauan Pustaka A. Pengertian Hukum Pidana ............................................................. 8 B. Pengertian Malpraktek Kedokteran............................................... 9 C. Hubungan Malpraktek Kedokteran Dengan Hukum Pidana......... 11 D. Aspek Hukum Dalam Malpraktek Kedokteran............................. 15 1. Aspek Hukum Pidana ............................................................... 15 a. Pelanggaran Wajib Simpan Rahasia...................................... 15
vi
b. Euthanasia ............................................................................ 18 c. Abortus Provokatus (pengguguran kandungan)................... 21 d. Penganiayaan ....................................................................... 26 2. Aspek Hukum Perdata............................................................... 27 3. Aspek Hukum Administrasi....................................................... 29 E. Pertanggung Jawaban Pelaku Malpraktek Kedokteran.................. 30 Bab III Metodologi Penelitian............................................................................ 32 A. Metode Pendekatan......................................................................... 32 B. Spesifikasi Penelitian....................................................................... 33 C. Metode Penentuan Sampel.............................................................. 34 D. Metode Pendekatan ........................................................................ 34 E. Metode Pengolahan Dan Penyajian Data....................................... 35 F. Metode Analisa Data..................................................................... 35 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan......................................................... 35 A. Pengaturan Malpraktek Dalam Hukum Positif Indonesia.............. 36 B. Faktor-Faktor Terjadinya Malpraktek Kedokteran......................... 42 C. Aspek-Aspek Hukum Yang Terjadi Dalam Malpraktek Kedokteran...................................................................................... . 47 D. Upaya Penyelesaian Tindak Pidana Malpraktek Kedokteran Di Pengadilan................................................................................... 48 E. Tanggung Jawab Hukum Dalam Malpraktek Oleh Perawat........... 52 Bab V Penutup ................................................................................................. 57 A. Kesimpulan .................................................................................... 57
vii
B. Saran .............................................................................................. 60 Daftar Pustaka Lampiran
viii