TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN KELUARGA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EICONOMI DI DESA IDT DAN NON IDT KABUPATEN BEKASI
Oleh : ENDAH KURNIA DEW1 A05495055
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
ENDAH KURNIA DEWI. Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Keluarga Sebelum dan Selama Krisis Ekonomi di Desa IDT dan Non IDT Kabupaten Bekasi. (Di bawah bimbingan LILIK KUSTIYAH, ALI KHOMSAN, dan DJOKO KARTONO). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mempelajari tingkat konsumsi energi (TKE) dan protein (TKP) keluarga di desa IDT dan Non IDT sebelum dan selama krisis ekonomi. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk mempelajari (1) TKE dan TKP keluarga di desa IDT dan Non IDT antara sebelum dan selama krisis ekonomi, (2) keragaman konsumsi pangan keluarga, (3) hubungan antara faktor sosial ekonomi keluarga (besar keluarga, pendidikan kepala keluarga, pendapatan, dan pengeluaran pangan) dengan TKE, TKP, dan keragaman pangan, (4) status gizi anak balita, dan (5) hubungan antara faktor sosial ekonomi keluarga dengan status gizi anak balita. Penelitian dilakukan di 30 desa yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Bekasi. Contoh penelitian adalah anak balita dan keluarga, yaitu 300 keluarga yang terdiri dari 80 di desa IDT dan 220 di desa Non IDT. Responden adalah ibu yang mempunyai anak balita. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 1999. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Data primer meliputi : (1) identitas dan faktor sosial ekonomi keluarga, (2) recaIl konsumsi pangan keluarga (1x24 jam), (3) jenis dan jumlah frekuensi pangan keluarga, dan (4) BB, TB, dan umur anak balita. Data sekunder meliputi data keadaan wilayah penelitian dan data konsumsi pangan keluarga tahun 1996 yang diperoleh dari Puslitbang Gizi Bogor. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan program komputer Excell dan SPSS. Uji statistik yang digunakan terdiri dari uji-t untuk menguji perbandingan dan uji regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar jumlah anggota keluarga contoh < 4 orang, baik di desa IDT (66,3%) maupun Non IDT (60,0%), dengan rata-rata berkisar 4-5 orang. Tingkat pendidikan kepala keluarga (KK) contoh di desa IDT (65%) dan Non IDT (59,1%) adalah SD (1-6 tahun). Jenis pekerjaan utama KK erat sekali hubungannya dengan sektor industri, yaitu buruh, karyawan swasta, jasa angkutan, dan pertanian. Sebagian besar pendapatanlkaplbln keluarga contoh < Rp 100.000,00, baik di desa IDT (67,5%) maupun Non IDT (58,2%), dengan rata-rata sebesar Rp 80.060,00 di desa IDT dan Rp 96.521,75 di desa Non IDT. Pengeluaran pangadkaplbln keluarga contoh di desa IDT < Rp 50.000,OO (65%) dan Non IDT berkisar antara Rp 50.000,OO - Rp 100.000,OO (51,8%). Sebagian besar TKE pada keluarga contoh di desa IDT dan Non IDT, baik sebelum maupun selama krisis ekonomi, termasuk defisit tingkat berat. Peningkatan TKE keluarga yang tergolong defisit tingkat berat, selama krisis, lebih besar pada keluarga di desa IDT (16,4%) daripada di desa Non IDT (15,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa TKE keluarga antara sebelum dan selama krisis, di kedua desa, terdapat perbedaan sangat nyata. Adapun TKE keluarga antar desa, baik sebelum maupun selama krisis, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. TKP sebelum krisis pada keluarga di desa IDT termasuk di atas angka kecukupan, sedangkan di desa Non IDT termasuk normal. Adapun selama krisis,
TIW keluarga di kedua desa tergolong defisit tingkat berat dengan peningkatan yang lebih besar pada keluarga di desa IDT (32,3%) daripada di desa Non IDT (23,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa TKP keluarga antara sebelum dan selama krisis ekonomi, baik pada keluarga di desa IDT maupun Non IDT, terdapat perbedaan sangat nyata. Adapun TKP keluarga antar desa, baik sebelum maupun selama krisis, tidak terlihat adanya perbedaan yang nyata. Keragaman pangan sebagian besar keluarga di kedua desa termasuk kategori sedang (skor 5-6) dengan persentase yang relatif sama. Uji statistik menunjukkan tidak terlihat adanya perbedaan keragaman pangan keluarga antara kedua desa, namum secara umum (skor > 7), keragaman pangan keluarga di desa Non IDT lebih besar. Jenis dan frekuensi pangan yang dikonsumsi keluarga di desa IDT dan Non IDT tidak banyak berbeda. Sumber karbohidrat yang selalu dikonsumsi adalah beras, selainnya adalah tepung terigu, dan singkong. Sumber protein hewani adalah ikan asin, selainnya adalah telur dan ikan pindandcue. Sumber protein nabati adalah tempe dan tahu. Sayuran dikonsumsi dengan frekuensi 1-3 kali seminggu, kecuali katuk. Buah-buahan adalah pisang dan pepaya (1-3 kalilminggu), serta jeruk. Faktor sosial ekonomi keluarga yang berpengaruh terhadap TKE, TKP, dan keragaman pangan adalah besar keluarga, pendapatanlkaplbln, dan pengeluaran panganlkaplbln. Adapun pendidikan kepala keluarga (KK) tidak terlihat berpengaruh terhadap TKE dan T W , tapi berpengaruh terhadap keragaman pangan. Status gizi anak balita pada kedua desa berdasarkan BBIU termasuk baik, dan berdasarkan T B N dan BBITB termasuk normal dengan persentase lebih besar di desa Non IDT, keculai indeks TBRJ, tetapi secara statistik tidak terlihat adanya perbedaan yang nyata. Faktor sosial ekonomi keluarga yang berpengaruh terhadap status gizi anak balita berdasarkan semua indeks adalah besar keluarga. Pendidikan KK berpengaruh sangat nyata dengan indeks TBRJ dan pengeluaran panganlkaplbln berpengaruh nyata dengan indeks B B N , sedangkan pendapatanlkaplbln tidak terlihat berpengaruh secara nyata.
TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN KELUARGA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMI DI DESA IDT DAN NON IDT KABUPATEN BEKASI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Ole11 : ENDAH KURNIA DEWS A05495055
JURUSAN GI21 MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
Judul
:
TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN KELUARGA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMl DI DESA IDT DAN NON IDT KABUPATEN BEKASI
Nama Mahasiswa
:
ENDAH KURNIA DEW1
Nomor pokok
:
A05495055
Menyetujui : Dosen Pembimbing I,
I
Ir. Lilik Kustiyah , M.S N E . 131669945
Dosen Pembimbing 11,
Dosen Pembimbing 111,
Dr. Ir. Ali Khomsan, M.S. NIP. 131803650
Dr. Djoko Kartono, M.Sc NIP.140088507
Tanggal Lulus : 8 Nopember 2000
IUWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 22 Mei 1977. Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara dari keluarga Bapak Anief Hamzah dan Ibu Entik Djuariah. Penulis memulai pendidikan formal di SDN Kotabatu 1 Bogor dari tahun 1983 sampai tahun 1989. Pendidikan sekolah lanjutan ditempuh dari tahun 1989 sampai tahun 1992 di SMPN 9 Bogor. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan sekolah di
SMAN 1 Bogor dan lulus tahun 1995. Penulis diterima sebagai mahasiswa Jumsan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1995 melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).
Selama menjadi mahasiswa
penulis diberi kepercayaan oleh-Nya untuk mengemban amanah sebagai pengurus Badan Kerohanian Islam Mahasiswa IPB periode 199711993 dan Forum Keluarga Mushola GMSIC periode 199711998.
UCAPAN TERIMA KASIII Bisn7i/lnnhit~/~nhn1nnt7irmhiin7
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan studi dan penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih" yang tak terhingga kepada Ir. Lilik Kustiyah, M.S., Dr. Ir. Ali Khomsan, M.S., dan Dr. Djoko Kartono, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan dan membimbin~ penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Drh. Asep Rustiawan, M.S. yang telah membantu penulis selama penyusunan usulan penelitian. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ir. Cesilia Meti Dwiriani, M.Sc. sebagai dosen penguji atas masukan dan saran-sarannya untuk kesempurnaan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan rasa terima ltasih yang setulus-tulusnya kepada :
I . Ibu dan Bapak atas kasih sayang, jerih payah, dorongan semangat, dan do'a restunya untuk keberhasilan penulis. Kepada Teh Opie, Arief, dan Aditya atas dorongan moral dan do'anya. 2. lr. Anies Irawati, M.S. dan seluruh staf Puslitbang Gizi yang telah rnemberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian ini dan kepada rekanrekan yang telah membantu penulis di lapangan. 3 . Rima Susanti dan Acih Sukaesih yang telah bersedia rnenjadi pembahas dalam
seminar. 4. Umi, Yumila, Wiwie, dan Eti atas segala bantuan dan dorongan semangatnya.
Afitri, SWAD, dan Ita atas kebersamaannya dalam suka dan duka selarna di GMSIC'32.
5. Teman-teman di An-Naml. Teh Yeni, Iva, dan Nova atas segala suka dukanya selama di Gurfah 4. Meri, Elis, Heni, Titin, Rini, Mbak Tita, Heka, Naning, Purwanti, Nani, Hanif, Syam, Erista, dan Tina yang pernah bersarna-sama membangun idenlisn7e yang sampai kini, Insya Allah, terus dilanjutkan. Sernoga
kita dapat melaksanakan amanah dan mengambil ibroh dari apa yang kita pelajari selama ini. 6. My HLQ tercinta : Yanti, Mbak Nunung, Mbak Khusnul, Teh Ai, Ni Iyen,
Teh Nuning, Mbak Susi, Teh Epi, Mbak Erna, Mbak Sita, Amel, Teh Marie, Teh Ikeu, dan Mbak Tuti. Semoga kita selalu istiqonih di jalan ini walaupun banyak kerikil-kerikil tajam dan hujan badai yang selalu menghadang. Marilah selalu kita ingat bahwa dn 'vvnh dnlnm islnnt ibnrnt dnrnh dnlnni irt brth.
7. Ustadzah-ustadzah terkasih : Mbak Rizki, Teh Ati, Mbak Nila, dan Teh Ia. Jnznktlllnh khnirnlz kntsirn, bil jnnnnh atas tsnqnfnh islam yang telah diberikan
dan kesabarannya dalam membimbing. 8. Rini, Eha, Ine, Iin, Teh Nendah, Meta, Ita, dan rekan-rekanji /hnriqriddn'ivnh
lainnya di Bogor Selatan. Yakinlah selalu "Allah akan menolong orang-orang yang menolong agama-Nya. 9. Para pembina FDR. Semoga kita selalu istiqn~nnhdan tidak pernah putus asa
untuk menapaki jalan ini. 10. Adik-adik tersayang di Fakhrun Nisaa. Terima kasih atas segala kebailtan dan
keraniahtamahannya. Semoga selalu menjadi nkhi,~m/kebanggan Islam. I I . Wulan, Dwi, Pipit, Dian, Rika, Amalia, Tika, Riza, Rini, Ati, Eah, Novita, Reni
dan rekan-rekan GMSI('32 lainnya, serta Maya'33 atas segala bantuannya. 12. I
DAPTAR IS1
DAFTAR TABEL . . ........ ... ....... ........... ... ... . .. ..... . . . .... .; . . .. . ..,. .... .. . . .. ... ..
x
DARTAR GAMBAR .............. ... ............ ............... ......., ...........,,,.... ....,....
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
,
,
,
,
,
,
,
PENDAHULUAN
1 1
2 Hipotesis .... ...... .... .... ...
.... ...... ............ .. .. . .. . .. . .. ... .... .. .. ... ........... ..... ..
Icegunaan Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
4
Inpres Desa Tertinggal .
.
I
4 .
I
IGRANGICA PEMIICIRAN METODE ... ...... .... .... ........ ... .... ... ... ... . .. . ... ..... . .. .. .. . . . .. . .. . .. ... ... .. .. . .. . ... . ... . ... . ... . Tempat dan Waktu Cara Pemilihan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data Batasan lstilah
3
. ......................................... ..
I-IASIL DAN PEMB AHAS AN Keadaan Umum Lokasi Penelitian ICeadaan Umum Contoh Tingkat konsumsi ............................................................................. Iceragaman Pangan .............................. . .........................................
6
Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga dengan Tingkat IConsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, dan Ragam Konsumsi. Status Gizi Anak Balita .................................................................... Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi Anak Balita .......................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan .......... .... ......... .... ...............,... ..,................................ .... ,
Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN