1 TINDAKAN PEMBEDAHAN No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : KEPALA PUSKESMAS KOTA PUSKESMAS KOTA 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebija...
PUSKESMAS KOTA ROSALIA DALIMA NIP.19621231 198902 2 013
1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh; 2. Pembedahan minor adalah pembedahan yang dilakukan 1. Pengertian
secara sederhana, tidak memiliki risiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan ruangan yang steril; 3. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Kota adalah tindakan bedah minor contohnya pemasangan implant dan tindakan pencabutan gigi. Agar petugas kesehatan mempunyai pedoman dalam melakukan
2. Tujuan
tindakan pembedahan sehingga dapat menangani pembedahan dengan baik.
3. Kebijakan
Sk kepala Puskesmas No………. Tentang Tindakan Pembedahan 1. Bruner, Suddar. 2000. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC 2. Doengoes,
E.M.
2000.
Rencana
Asuhan
Penyuluhan
( Terjemahan ) Edisi 3. Jakarta : EGC 3. Samsulhidayat, Wimdejong.1997. Buku Ajar Ilmu Bedah. 4. Referensi
Jakarta:EGC. 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika; 5. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran; 6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Alat
5. Alat dan Bahan
6. Langkah-langkah
1. Handscoen steril; 2. APD 3. Pisau dan pemegang (bistouri steriles); 4. Jarum dan Benang catgut; 5. Pinset anatomis; 6. Pinset sirurgis; 7. Klem disinfesksi; 8. Klem arteri lurus kecil; 9. Klem arteri bengkok kecil; 10. Klem kocher kecil; 11. Doek berlubang. 12. Plester; 13. Gunting plester ; 14. Tempat Sampah medis, non medis dan safety box. 15. ATK Bahan 1. Alkohol 70%, betadine 10%, NaCl; 2. Lidokain 1% dan 2%; 3. Aqudes Pro injection ; 4. Kapas DTT; 5. Kain kasa steril. 6. Kertas resep 7. Rekam medis 8. Formulir Informed Consent 9. Buku Register 10. Blangko Rujukan 1. Petugas melakukan pengkajian terhadap pasien yang akan diberikan tindakan; 2. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan, prosedur tindakan, manfaat, risiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan; 3. Petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang akan dilakukan; 4. Petugas memberikan lembaran informed consent kepada pasien atau keluarga yang akan ditandatangani oleh pasien atau keluarga dan petugas; 5. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, tindakan dilakukan diruangan yang bersih dan menggunakan alat steril; 6. Petugas menyiapkan pasien dan mengatur posisi pasien sesuai keadaan dan menjaga privasi pasien; 7. Petugas menggunakan APD dan mencuci tangan; 8. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan akan dimulai; 9. Petugas
mendesinfektan area yang akan dincisi dengan
menggunakan larutan betadine dan alkohol; 10. Petugas akan memasangkan doek steril; 11. Petugas akan melakukan anestesi pada area yang akan dincisi; 12. Memberikan injeksi lidocain sesuai kebutuhan; 13. Petugas memastikan bahwa area yang akan dianestesi sudah
tidak terasa sakit; 14. Jika pasien masih merasa sakit petugas menunggu beberapa saat sampai daerah tersebut mati rasa; 15. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip steril; 16. Petugas memperhatikan respon pasien selama tindakan pembedahan berlangsung; 17. Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien; 18. Petugas membersihkan area pembedahan dengan kasa steril; 19. Petugas menjahit daerah yang sudah dincisi; 20. Petugas membersihkan area yang dijahit dengan cairan NaCl 0,9%; 21. Petugas mengoles betadine pada area yang sudah dijahit; 22. Petugas menutup luka dengan kasa steril; 23. Petugas memplester balutan; 24. Petugas menjelaskan pada pasien bahwa tindakan sudah selesai; 25. Petugas membereskan peralatan; 26. Petugas melepas handscoen dan mencuci tangan; 27. Petugas menjelaskan mengenai tindakan perawatan dirumah dan waktu untuk kontrol ke Puskesmas; 28. Petugas memberikan resep kepada pa;sien dan menjelaskan untuk mengambilnya di apotek; 29. Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan, respon pasien, teraphy dan rencana kontrol dalam rekam medis pasien. 7. Diagram Alir Melakukan pengkajian awal
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
Memberikan lembaran informed consent dan menandatangani lembaran informed consent
Menyiapkan alat dan bahan
Mengatur posisi pasien sesuai jenis tindakan serta menjaga privasi pasien
Memakai APD dan mencuci tangan Mendisinfektan area yang akan diincisi
Melakukan anestesi area yang akan diincisi
Melakukan tindakan pembedahan
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat kegiatan yang akan dilakukan dalam rekam medik 1. Dalam tindakan pencabutan gigi harus memperhatikan teknis 8. Hal-hal yang perlu di perhatikan
dan dosis pemberian anestesi; 2. Dalam tindakan pemasangan implant, jika tidak tersedia lidocain 1% gunakan lidocain 2% yang dilarutkan dengan air
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
steril atau normal salin dengan perbandingan 1:1. 1. Loket Pendaftaran ; 2. UGD; 3. Poli Umum; 4. Poli KIA/KB; 5. Poli GIGI; 6. Laboratorium; 7. Apotek Rekam medis, Formulir Informed Consent, Buku Register, Blangko Rujukan.