TIK dan Masyarakat Terbuka
Materi Kuliah Sessi ke-10 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Pasca Sarjana, Magister Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Dosen: Ir. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, SE, MSi., MPP
Topik Pembahasan • Komunitas Cyber • Digital Publishing dan Media Online dalam aktivitas Public Relations, Jurnalistik, dan Advertising • Orde Informasi Dalam Masyarakat Terbuka • Universal Service Obligation dan Universal Access • Peranan TIK dalam Pendidikan Masyarakat
Komunitas Cyber
Jumlah Pelanggan dan Pengguna Internet di Indonesia
QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture.
QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture.
QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture.
Kesehatan
Hubungan Telematika Sosial
Hukum
Aplikasi Telematika Untuk Bidang Terkait.
Politik
Pendidikan
Telematika
Pertanian
Ekonomi
Contoh: Sistem Informasi Pertanian Sistem Informasi Pendidikan Sisminbakum e-Health e-Government e-Commerce Dll.
Kajian Bidang tertentu yang berhubungan dengan dampak Telematika Contoh: - Kajian Ekonomi Telematika (Economic of ICT) - Hukum Telematika
- Dampak Sosial Telematika - Kebijakan Pendidikan Telematika - Politik Telematika
Profesi Multimedia • Senior business analysts • Web consultants and XML specialists • Senior web developers • Quality assurance specialists • Senior graphic and multimedia designers • Technical writers • Network support specialists • Database administrators
Indeks Pemanfaatan Telematika • • • • • • • • • •
Personal Computers Satuan Sambungan Telepon (fixed dan mobile) Produksi Peralatan Elektronik Konsumsi Peralatan Elektronik Sarjana Teknik Literacy Internet Host Pengguna Internet Konsumsi Bandwidth Pesawat Penerima Televisi
Kejahatan Baru • Dampak negatif pemanfaatan teknologi tidak dapat terhindarkan • Munculnya jenis kejahatan baru yang dampaknya sulit diukur • Kejahatan Internet diperkirakan akan meningkat baik modus maupun kejadiannya
Digital Publishing dan Media Online dalam aktivitas Public Relations, Jurnalistik, dan Advertising
Peta Produk Dan Layanan Telematika Services Enhanced Voice & Data Networks
Narrowcasting services
Basic Network
Broadcasting services
Internet Access Content
Transport Electronic measuring & scientific instrument Components Computer equipment
Digitized Content Software
Consumer electronics Broadcast network equipment Products Source: Hawkins et all (1997)
Transformasi Independensi Sumber Informasi Sumber Sumber Informasi Informasi
Penerbit PenerbitKoran Koran
Pemasang Pemasang Iklan Iklan
Conventional Practices
membeli Pembaca Pembaca
Info-based Society Practices Sumber Sumber Informasi Informasi
Penerbit PenerbitKoran Koran Elektronik Elektronik
log-in Pembaca PembacaKoran Koran elektronik elektronik
Pemasang Pemasang Iklan IklanOnline Online
Potensi TIK Dalam Peningkatan Kualitas SDM Ha mba ta n W a ktu Kegiatan belajar mengajar harus mengambil tempat dan waktu tertentu, berulang untuk kelompok yang berbeda Te mpa t Module belajar harus diberikan secara berulang. Siswa harus berkumpul pada suatu ruangan tertentu Bia ya Pendidikan yang secara intensif mengandalkan guru memerlukan biaya yang cukup banyak Usia Proses, struktur dan peluang pendidikan selalu dikaitkan dengan usia dan diutamakan bagi generasi muda Dime nsi Kualitas kegiatan belajar mengajar sangat tergantung pada kemampuan guru, yang memiliki keterbatasan dan pengalaman Lingkunga n Peserta ajar dibatasi oleh berbagai hambatan: etnik, budaya, bahasa, fisik, dlsb. Akse s Sebagian besar informasi tidak dapat diakses Kre a tivita s da n Ke be ba sa n Be re kspre si Hambatan berekspresi yang terjadi di hampir semua kelompok masyarakat dapat mengganggu proses pendidikan
Solusi Te knologi Tersedianya teknologi perekaman dan penyimpanan data memungkinkan layanan on demand Komunikasi dimungkinkan dalam jarak jauh, kegiatan belajar jarak jauh dapat dilakukan dari mana saja Pemanfaatan Telematika mendukung skala ekonomis
Telematika menyediakan sarana belajar bagi semua kelompok umur
Telematika dapat meningkatkan visualisasi dan presentasi materi ajar
Kegiatan belajar menggunakan Telematika dapat dirancang secara khusus sesuai kebutuhan dengan berbagai bentuk sarana ajar Telematika dapat menyediakan informasi yang mudah diakses Telematika menyajikan berbagai model dan pengalaman belajar, melepas hambatan sensor
Model Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dan Adopsi Terhadap Komputer dan Layanan Telematika
Pendidikan
Penghasilan
Profesi/Pekerjaan
Adopsi/Daya beli Komputer dan Layanan Telematika
Peta Penelitian Bidang Telematika processors
microelectronics Hardware
peripherals
jaringan Integrasi h/w & s/w
Teknis Software
Operating System Development tools Database Aplikasi
Telematika
Internet Open Source Proprietary Programming language Compilers
Strategi SI Non-Teknis Manajemen Pemanfaatan Dampak Pemanfaatan Kebijakan Publik
Pengelolaan SI Integrasi/Allignment SI dan Bisnis Ekonomi/Hukum/Sosial/Budaya/Agama Universal Access/Digital Divide Peraturan dan Perundangan Fasilitasi Industri dan Investasi
Orde Informasi Dalam Masyarakat Terbuka
Implikasi Sosial, Ekonomi, dan Kebijakan Dutton (1999): The widespread fascination with personal computers, video games, interactive TV, cell phones, the Internet, electronic payment systems, and multitude of other ICTs often focuses on the technical ingenuity of their designs and their potential capabilities. These innovatory dimensions can be fascinating. But a narrow focus on technical advances overlooks the way in which ICTs are also redefining our social world.
Implikasi Sosial, Ekonomi, dan Kebijakan Ravich (2000): Beyond its contribution to prosperity, technology (in particular, technological innovation in the realm of telecommunication and information technology) can contribute to an increase in democracy. The wide spread use of ICTs increase the ability to associate and to form alliances with the goal of altering public policies.
Implikasi Sosial, Ekonomi, dan Kebijakan Sam Pitroda (1993): As a great social leveler, information technology ranks second only to death. It can raze cultural barriers, overwhelm economic inequalities, and even compensate for intellectual disparities. In short, high technology can put unequal human beings on equal footing, and that makes it the most potent democratizing tool ever devised.
Semua Bebas Menjadi Sumber Informasi • Internet mengatasi problem komunikasi searah • Kebebasan dalam produksi dan penyebaran informasi menggeser posisi sentral media massa • Hilangnya kendala periodesasi dan distribusi fisik dalam media massa • Rejim sensor tak berdaya, digantikan oleh komitmen pada norma dan etika • Internet hutan belantara informasi
Keseragaman Gaya Dan Penampilan • Radio, Televisi dan Internet mendorong terjadinya universalisasi gaya hidup dan penampilan. • Yang membedakan kualitas dan kuantitasnya saja. • Yang penting gaya dan penampilan
Prosedur Demokrasi Berpeluang Menjadi Lebih Baik • Karakter Telematika yang egaliter sangat sesuai dengan sifat demokrasi • Efek positif dari semua bebas menjadi sumber informasi adalah terfasilitasinya kebutuhan akan kebebasan berbicara yang menjadi syarat dasar demokrasi. • Telematika mendorong terjadinya kesamaan ide, sebagaimana terjadi pada keseragaman gaya dan penampilan. • Telematika membuktikan dirinya memberikan kontribusi besar dalam proses pemilu. • Ciri – ciri negara demokratis menjadi semakin nyata dengan fasilitasi Telematika.
Peluang Bisnis Baru • Tidak ada detik.com bila tidak ada Internet • Terminologi baru: e-business, e-commerce, new economy, digital economy, B2C, B2B, C2C, click and mortar, brick and mortar, dll. • Muncul, booming, tumbang: hanya yang memiliki model bisnis solid saja yang masih tetap eksis. • Tidak ada yang tidak dapat dibisniskan di Internet. • Internet mengubah tatanan bisnis.
Perubahan Dalam Layanan Publik • Pemimpin negara harus mengawali gerakan untuk mengotomatisasikan layanan publik menggunakan TIK • Al Gore, LKY, Dr.M: Birokrasi pemerintahan harus memanfaatkan Telematika • Efek positif: efisiensi, peningkatan produktivitas dan peningkatan citra pemerintah • Telematika tidak dapat dituduh sebagai biang kegagalan, atau e-Government hanyalah retorika belaka, namun kunci persoalan kembali kepada manusia pengendalinya.
Penyesuaian Perundangan dan Peraturan • Belum mencukupi, prasarana hukum yang mengatur bidang Cyber. • Aparat penegak hukum belum familiar dengan kejahatan Telematika. • Implementasi e-Commerce dan e-Government yang mengarah pada paperless transactions mensyaratkan perlunya dilakukan perubahan terhadap berbagai peraturan dan perundangan yang ada pada saat ini.
Tantangan Bagi Pemerintah • Berbagai pemerintah telah mengantisipasi perubahan yang disebabkan oleh Telematika. • Perluasan akses kepada Telematika, penambahaan aplikasi dan konten, penguatan pelaku usaha di bidang Telematika, pendidikan SDM agar trampil dan mumpuni di bidang Telematika, penyediaan bantuan dana bagi mereka yang tergolong miskin untuk memperoleh akses kepada informasi, kemudahan perijinan bagi penyelenggaraan layanan Telematika, merupakan beberapa contoh isu yang merupakan tantangan bagi pemerintah.
Asumsi Keliru Tentang Telematika • User should get more information. In many cases, users suffer from an overabundance of information. • Users need the information they want.However, most users fail to consider, filter, and prioritize what they already have. • If users get the information they want, they will make better decisions. Yet many people do not know how to understand or correctly to apply complex or specialized information. • More communication will result in improved performance. In practice, however, it can create conflicts, waste time, and displace more important work. • Users do not need to know how an information system works, only how to use it. This limits the ability of users to invent new applications of the systems, evaluate the information they are provided with, and solve problems encountered in its use,
Universal Service Obligation dan Universal Access
Peranan TIK dalam Pendidikan Masyarakat
Depdiknas Dorong Kuliah Tanpa Harus ke Kampus DEPOK, KOMPAS--Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) saat ini mendorong program kuliah tanpa harus datang ke kampus dengan memanfaatkan teknologi canggih atau diistilahkan dengan konsep elearning atau belajar jarak jauh.
ITB dan Distance Learning Detikinet (21/11/2005) : • Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan 20 puluh universitas dari 11 negara di Asia yang tergabung di proyek School of Internet (SoI) Asia, meluncurkan platform Distance Learning atau pembelajaran jarak jauh generasi terbaru, yang pertama di dunia menggunakan teknologi multicast IPv6. Distance Learning dilaksanakan melalui perkuliahan, seminar, workshops, dan event khusus, baik secara real-time (langsung), maupun secara archived (terekam). Universitas-universitas yang jadi anggota, saling berbagi pengetahuan dan tenaga pengajar untuk keperluan mahasiswa-mahasiswa di 20 universitas ini
Belajar Jarak Jauh
I n t e r a k s i
Kesimpulan??? • Perubahan sosial selalu terjadi setiap saat secara terus menerus. • Terjadi karena diinginkan atau sebagai dampak dari perubahan pada sektor lain yang terkait. • Perubahan sosial yang diakibatkan oleh pemanfaatan Telematika terjadi di lingkungan ekonomi, bisnis, politik, pemerintahan, dan terutama dalam pergaulan antar anggota masyarakat. • Perubahan sosial yang terjadi dari pemanfaatan Telematika dapat terkendali, namun netralitas dan fleksibilitas Telematika menjadikan peran sosialnya sangat tergantung pada pengendalinya