The Test of Diuretics Effects of Strawberry (Fragariaananassa) and Pear(PyruscommunisL.) Juice In Male Mice of Wistar strain Richa Yuswantina, L. Ali Akbar, UswatunKhasanah
[email protected] ABSTRACT The use of medicinal herbs is growing in the public, one of them is strawberry or Fragaria ananassa and Pear (PyruscommunisL.) (which contains flavonoids and is suspected to be used as an alternative medicine of diuretic.The purpose of this study was to determine the diuretic effects of strawberry juice and Pear(PyruscommunisL.) in male mice of wistar strain. This study was pure experimental with post-test design, consisting of 4 groups : group I of positive control (furosemide), group II of negative control (aquadest + 1% CMC-Na) and group III, respectively given the strawberry juice concentration of 20% v / v and grup IV given the pear juice concentration of 20% v / v . Urine volume was measured for 8 hours, then calculated AUC (Area Under the Curve) and % diuretic power. AUC data were analyzed by using SPSS 15.0 for windows with one way ANOVA test with 95% confidence level. The results showed that strawberry juice and pear juice had a diuretic effect due to flavonoids in the fruit that was able to increase the urine volume. Strawberry juice with concentration 20% v/v had diuretic effects comparable to furosemide (the dose of 0.5068 mg / 200g BB). But pear juice with concentration 20% v/v had diuretic effects not comparable to furosemide (the dose of 0.5068 mg / 200g BB) Keywords: Strawberry (Fragariaananassa),Pear(PyruscommunisL.) ,diuretics, flavonoids.
21
Uji Efek DiuretikaJus Buah Strawberry (Fragaria ananassa) danPerasanBuahPir( PyruscommunisL) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Richa Yuswantina, L.Ali Akbar, UswatunKhasanah INTISARI Penggunaan tanaman obat semakin berkembang di masyarakat, diantaranya adalah buah strawberry (Fragaria ananassa) dan perasan buah pir(Pyrus communis L.) yang mengandung senyawa flavonoid dan diduga dapat digunakan sebagai obat alternatif diuretika.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek diuretika jus buah strawberry dan perasan buah pir pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan desain post test, terdiridari 4kelompok, kelompok I kontrol positif (furosemid), kelompok II kontrol negatif (aquadest+CMC-Na 1%), kelompok III diberi jus buah strawberry kadar 20%, kelompok IV diberi perasan buah pir dengan kadar 20%. Pengukuran volume urin dilakukan selama 8 jam, kemudian dihitung AUC (Area Under the Curve) dan % daya diuretik. Data AUC dianalisis menggunakan uji SPSS 15,0 for windows dengan uji ANOVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan jus buah strawberry dan perasan buah pir mempunyai efek diuretika karena senyawa flavonoid yang terkandung pada buah tersebut yang mampu meningkatkan volume urin. Jus buah strawberry kadar 20% v/v memiliki efek diuretik sebanding dengan furosemid(dosis 0,5068 mg/200gBB), sedangkan perasan buah pir belum memiliki efek diuretic yang sebandingdengan furosemide (dosis 0,5068 mg/200gBB). Kata kunci:Buah strawberry (Fragaria ananassa), buah pir(PyruscommunisL.), diuretika, flavonoid. ginjal, seperti penyakit diabetes,
PENDAHULUAN Ginjal ekskresi dalam
yang
merupakan
system
tekanan darah tinggi, radang ginjal,
berperan
penting
pengerasan pembuluh darah, serta
menyaring
kotoran
dan
over dosis oleh penggunaan obat-
membuang sisa metabolisme yang
obatan
tertentu.
Gejala
sudah tidak diperlukan lagi oleh
menyertai
tubuh. Perlu adanya penanganan dini
diantaranya adalah perubahan dalam
supaya penyakit ginjal bisadiatasi
buang air kecil dan warnaurin,
dan disembuhkan, karena beberapa
pembengkakan pada area mata, kaki
penyakit dapat memicu penyakit
dan tangan(Trihardjana, 2007)1 .
penyakit
yang ginjal
22
Diuretik adalah suatusediaan yang dapat meningkatkan laju urinasi
sebanding dengan furosemid dosis 0,5068 mg/200 g.
dan volume air seni(Guyton 2006)2. Penggunaan
diuretic
Tanaman
strawberry
dalam
mengandung Anthocyanin tergolong
pengobatan medis dilakukan untuk
dalam komponen flavonoid, ellagic
menurunkan
volume
acid. Selain ellagic acid, senyawa
ekstraseluler,
khususnya
cairan pada
polifenol
lain
yang
memiliki
penyakit yang berhubungan dengan
aktivitas sebagai antioksidan adalah
edema dan hipertensi. Diuretik juga
cateehin,
dilaporkan dapat dijadikan sebagai
kaempferol(Lewis, 2002)6. Buah pir
terapi
asites
kaya akan berbagai macam vitamin,
(Angeli 2009)3, sindrom nefritis, dan
antara lain A, B1, B2, C, E, K,
toksemia gagal ginjal (Agunu 2005)4.
niasin, asam pantotenat, folacin,
sirosis
hati,
Indonesia negaraagraris
merupakan yang
keanekaragaman
yang
dan
flavonoid (Adiyanto, 2009).
memiliki
hayati
quer-cetin,
Berdasarkan latar belakang penulis
tertarik
untuk
meneliti
berlimpah. Saat ini, jumlah tanaman
kemungkinan efek diuretik jus buah
yang telah dimanfaatkan sebagai
strawberry (Fragaria ananassa)dan
bahan obat tradisional oleh industry
perasan buah pir(PyruscommunisL)
obat
pada tikus putih jantan galur wistar.
baru
mencapai
300
jenis(Depkes, 2007)5. Penelitian yang dilakukan
oleh
Rahayu
Sulistia
Susanty
pada
tahun
2013
menggunakan Daun Mahkota Dewa (Phaleria
ALAT DAN BAHAN ALAT Kandang metabolik, sarung
macrocarpa
tangan,tempat makan dan minum
(Scheff.)Boerl.) dengan senyawaaktif
hewan uji, juicer, kertas saring,
flavonoid,
pemberian
timbangan tikus, timbangan digital,
ekstrak etanol daun mahkota dewa
stopwatch, micro pipet, masker, spuit
kadar 12% mempunyai efekdiuretika
oral, wadah penampung urin, gelas
dalam meningkatkan volume urin,
ukur, dan corong.
ekskresikaliumdannatrium
BAHAN
diketahui
yang
23
Buah strawberry, buah pir,
v/v dengan volume murni 150 ml
furosemid, aquadest, larutan CMC
dan 175ml untukbuahpir. Jus buah
Na 1%, dan H2SO4pekat.
strawberry dan buah pir dibuat
HEWAN UJI
dengan kadar 20% v/v.Dengan
Tikus
putih
jantan
galur
cara mengambil 20 ml perasan
wistar, umur 2-3 bulan, berat badan
buah strawberry dan perasan buah
rata-rata 180-200 gram sebanyak 20
pir kemudian di addkan 100ml
ekor dan diadaptasikan selama satu
dengan menggunakan aquadest.
minggu. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok secara random dimana tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus.
3. Uji Flavonoid Sebanyak
1
ml
jus
buah
strawberry dan buah pir (Fragaria METODE PENELITIAN
ananassa) dimasukkan ke dalam
1. Determinasi tanaman dilakukan di
tabung reaksi, kemudian ditambah
Laboratorium Biotekhnologi Fakultas
Ekologi Jurusan
MIPA
dan
H2SO4 pekat. Terbentuknya warna
Biologi
merah karena penambahan H2SO4
Universitas
Diponegoro Semarang.
pekat
menunjukkan
adanyaflavonoid
2. Pembuatan jus buah strawberry
(Harborne, 1987)7.
4. Perlakuan hewan uji
(Fragaria ananassa) Buah strawberry dan buah pir
Tikus dibagi menjadi 4 kelompok
ditimbang sebanyak 250 gram,
yang terdiri dari masing-masing 5
kemudian dimasukan ke dalam
ekor yang dihitung berdasarkan
juicer untuk memperoleh sari dar
perhitungan menggunakan rumus
ibuah strawberry dan sari buah pir
Federer.
tersebut.Buah
diadaptasikan
strawberry
dan
Kemudian selama
Setelah
satu
buahpir yang sudah di juicer
minggu.
kemudian diambil sarinya dan
dipuasakan selama 18 jam. Pada
dimasukan ke dalam beaker glass.
percobaan
Berdasarkan orientasi didapatkan
kelompok perlakuanya itu kontrol
perasan dengan konsentrasi 100%
(+) yang diberi furosemid dosis
ini
itu,
tikus
terdapat
tikus
4
24
0,5068 mg/200 gram BB, kontrol
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-
(-) yang diberi aquadest+CMC-Na
13b-14a-15b-197b-208b-219b-220b
1%, 20% v/v jus buah strawberry,
224a(Gol
dan 20% v/v perasan buah pir
Tumbuhandaunmajemuktersebar)-
diberi
109a-110b-111b-112b-113a-114b-
CMC-Na 1%.
Diamati
9.
volume urin selama 8 jam dan
123b-Fam 57. Rosaceae-1b-Genus
diukur tiap jam ke 1, 2, 3, 6 dan 8.
Fragaria
Dihitung AUC urin dan % daya
Fragariaananassa
diuretik.
*BuahPir
Rumus perhitungan AUC :
1b, 2b, 3b, 4b, 12b, 13b, 14b, 17b, 18b, 19b, 20b, 21b, 22b, 23b, 24b, 25b, 26b, 27b, 799b, 800b, 801b, 802a, 803b, 804b, 805c, 806b, 807b, 809b, 810b, 811a, 812b, 815b, 816b, 818b, 820b, 821b, 822a, 823c, 825b, 826b, 829b, 830b, 831a, .................. Famili 104.Rosaceae ........... 1b, 2b, 3b, 13b, 15b ............... Genus 3 :Pyrus ............ Spesies1 :Pyruscommunis L.
Rumus
perhitungan
%
daya
diuretik : % dayadiuretik =
AUC p−AUC k AUCk
x
100 % ANALISA DATA Data yang digunakan adalah perhitungan
AUC
urin
taraf
kepercayaan
Hasil Identifikasi Flavonoid
yang
dianalisis dengan ANOVA satu jalan dengan
-1b-3b-4b-5b-6b-Species:
95%
menggunakan program SPSS versi
a.
Flavonoid
Setelah ditambahkan H2SO4 (Buah Strawberry)
15,0 for windows yang didasarkan pada
hasil
uji
normalitas
dan
homogenitas.
HASIL Hasil Determinasi Tanaman KunciDeterminasi : *Buah Strawberry
b. Flavonoid setelah
ditambahkan H2SO4
25
(Buah Pir)
PI
= Jus buah strawberry
konsentrasi 20% v/v 2,5 ml / 200 gram BB P II
= Jus
buahpirkonsentrasi 20% v/v 2,5 ml / 200 gram BB
Gambar 2. Flavonoid
Tabel 2. Persentase Daya Diuretik Kelompok Perlakuan Terhadap Kontrol Negatif
dengan H2SO4 Tabel1. Hasil Uji LSD AUC Urin Kumulatif Kelompok Perlakuan K (-) vs P1
Signifikan
Keterangan
0,000
K (-) vs P2
0,000
K (+) vs K (-) K (+) vs P1 K (+) vs P2 P1 vs P2
0,000
Berbeda signifikan Berbeda signifikan Berbeda signifikan Berbeda signifikan Berbeda signifikan Berbeda signifikan
0,059 0,000 0,000
Keterangan : K (+) =Kontrolpositif (Furosemid 2,5 ml dosis 0,5068 mg/200 gram BB) K (-)
= Kontrolnegatif
(Aquadest+CMC-Na 1% 2,5 ml / 200 gram BB)
Kelompok perlakuan Kontrol positif Kontrol negative Jus kadar 20% jus buah strawberry Jus kadar 20% perasan buah pir
Mean ±SD Persentase Daya Diuretika(%) 70,31±8,59 63,768±8,78 27,83±7,56
PEMBAHASAN Berdasarkan determinasi
diperoleh
hasil kepastian
bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fragaria ananassa atau tanaman strawberry dan Pyrus communis L. atau tanaman pir. Tujuan dilakukan determinasi adalah untuk memperoleh kepastian bahwa tanaman yang akan digunakan pada penelitian ini berasal dari tanaman yang dimaksud sehingga kemungkinan timbulnya kesalahan dalam pengumpulan bahan penelitian dapat dihindari.
26
bahwa jus buah strawberry (Fragaria
Uji Flavonoid
ananassa)
padakadar
20%
v/v
memiliki % dayadiuretik sebesar Flavonoid
jingga/merah
63,768±8,78%, dan perasan buah pir OHmemiliki
%
daya
diuretik
Gambar II. Reaksi Kimia Uji
sebesar27,83±7,56%.
Kualitatif Senyawa Flavonoid
menunjukkan bahwa % daya diuretik
Dari
hasil
pengamatan
volume urin selama 8 jam, terjadi
perasan buah pir dengan peningkatan yang paling besar pada jus buah
buah strawberry kadar 20% v/v. Dari
Hasil uji LSD pada tabel I menunjukkan
antara
kelompok
kontrol positif (furosemid 0,5068 mg/200
gram
BB)
dengan
perlakuanII (jus buah strawberry kadar 20% v/v) terdapat perbedaan yang tidak signifikan dengan nilai signifikan 0,059 ≥ 0,05. Hal ini berarti control positif (furosemid 0,5068 mg/200 gram BB) dengan perlakuan III (jus buah strawberry
hasil
diatas
menunjukkan bahwa flavonoid yang terkandung dalam buah strawberry memiliki efek yang sama dengan furosemid
strawberry kadar 20% v/v.
ini
yang paling besar terdapat pada jus
peningkatan volume urin setelah pemberian jus buah strawberry dan
Hal
dalam
volume urin kerja
meningkatkan
dengan
flavonoid
mekanisme
sebagai
diuretik
adalah menghambat reabsorpsi𝑁𝑎+ , 𝐾 + dan 𝐶𝑙 −
sehingga
terjadi
peningkatan elektrolit di tubulus sehingga
terjadilah
dieresis.
Sedangkan perasan buah pir dengan kadar 20% menunjukkan aktivitas diuretik walaupun belum sebanding dengan
kontrol
positif
(Khabibah, 2011 𝑐𝑖𝑡Ebadi, 2002)8.
kadar 20% v/v) memiliki efek yang sama dalam meningkatkan volume urin.
KESIMPULAN 1. Jus
buah
strawberry
(Fragariaananassa) Hasil perhitungan persentase
diuretik pada tabel 2, diketahui
perasan
buah
pir
dan dapat
memberikan efek diuretika
27
pada tikus putih jantan galur
DAFTAR PUSTAKA
wistar.
1. Trihardjana,
2. Jus
buah
strawberry
2007,
Kajian
Potensi Diuretika Dari Beberapa
(Fragariaananassa)kadar
Jenis Tanaman di Sekitar Rumah,
20% v/v (dosis 2,5 g/Kg
438, FMIPA Universitas Negeri
BB) memiliki efek diuretika
Yogyakarta, Yogyakarta.
dalam
meningkatkan
volume
urin,
yang
2. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology.
sebanding dengan furosemid
Ed
ke-11.
dosis 0,5068 mg/200 g.
Elvesierinc.
Philadelphia:
3. Angeli P et al. 2009. Combined
SARAN 1. Perlu dilakukan penelitian
versus
sequential
diuretic
lebih lanjut mengenai isolasi
treatment of ascites in non-
flavonoid dan senyawa lain
azotaemic patients with cirrhosis:
yang
dalam
results of an open randomised
strawberry
clinical trial. Int J Gastroenterol
terkandung
buah
(Fragariaananassa)
yang
and Hepatol [terhubung berkala].
dapat
efek
http://gut.bmj.com/content/59/01/
menimbulkan
diuretika.
98.abstract [18 juni 2011].
2. Perlu dilakukan penetapan
4. Agunu A, Abdurahman EM,
kadar flavonoid pada buah
Andrew GO, Muhhammed Z.
strawberry dan buahpir.
2005. Diuretic activity of the stem-bark extracts of Stegano taeniaara
liaceahoehst.
J
of
ethnopharmacol96:471-5. UCAPAN TERIMA KASIH Peneliti
mengucapkan
5. Departemen Kesehatan. 2007. Kebijakan
Obat
Tradisional
terimakasih kepada seluruh pihak
Nasional. Jakarta: Departemen
yang telah banyak membantu dalam
Kesehatan RI.
kelancaran penyusunan ini.
penelitian
6. Lewis SM. 2002. Miscellaneous tests. In: Lewis SM, Bain BJ, Bates I (Eds.), Dacie and lewis practical
haematology.
9thed.
28
London:
Harcourt
Publisher
Limited.
Diuretik
7. Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia Modern
8. Khabibah, N., (2011). Uji Efek
Penuntun
Ekstrak
Buncis
(Phaseolus Vulgaris L) Pada
Cara
Tikus Putih Jantan Galur Wistar,
Menganalisis
Skripsi, STIKES NgudiWaluyo,
Tumbuhan, 69-76, Penerbit ITB,
Ungaran
Bandung
29