THE ROYALE KRAKATAU Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos GKM - Hotel
Pr fil GKM - Hotel Profil H tl Dibentuk: 15 April 2012 Divisi: Unit Otonom Hotel Divisi: Unit Otonom Hotel Alamat: JL. KH. Yasin Beji No.04 Cilegon Jumlah Pertemuan: 10 Kali Lama Pertemuan: 20 Jam Kehadiran: 100% % Brainstorming
Pr fil GKM - Hotel Profil H tl Mila Budisatrio F ilit t Fasilitator
Susaedi Ketua Alfredo R. Sekretaris
Euis
Yoni
Agus Sy
Iwan A
Toni
Affan
Q lit Obj Quality Objectif tif Mencapai Net Profit Net Profit Sebesar 5.7 M Net Profit Sebesar 45.7 5.7 Milyar
Mencapai Tingkat Kepuasan Tingkat Kepuasan Pelanggan Sebesar 7,8
Melaksanakan Program 5R Dengan Program 5R Dengan Score Minimal 7.000
TIME SCHEDULE 2012 ‐ 2013 MEI LANGKAH
1
1
Mengidentifikasi Masalah g
2
Mencari Akar Penyebab
3
Menentukan faktor Penyebab Dominan
D
4
Membuat dan Melaksanakan Program M b d M l k k P Recycle sampah
C C
5
Meneliti Hasil e e as
A
6
Menetapkan Standarisasi
P
JUNI
JULI
AGUST S/D DES
JANUARI
FEBRUARI
KEGIATAN
Keterangan : = Rencana
= Realisasi
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Langkah 1 Mengidentifikasi Masalah I.1. Dasar Pembentukan GKM : Sesuai dengan Instruksi Direktur Pengembangan Usaha PT KIEC , untuk mendukung sasaran dan rencana kerja Unit Otonom Hotel The R l Krakatau Royale K k d l dalam rangka k mengembangkan b k Inovasi I i
Pengembangan Inovasi
I.2. Latar Belakang Masalah :
Hotel The Royale Krakatau adalah salah satu unit bisnis PT. KIEC dibidang jasa akomodasi, makanan,dan minuman yang merupakan hotel dengan konsep business resort dengan area yang sangat luas dimana disekelilingnya banyak sekali tumbuhan yang besar dan rindang. Dimana dalam pengelolaannya, banyak sekali sampah daun sehingga kami memanfaatkan sampah tersebut untuk dijadikan pupuk organik
Memanfaatkan Sampah Organik
Diolah menjadi Pupuk Organik
I 3 Penetapan Judul : I.3.
Banyaknya sampah sebagai akibat dari proses produksi dan juga banyaknya sampah daun karena luasnya area dan banyaknya pepohonan dilingkungan hotel, dimana selama ini sampah‐sampah tersebut dibuang begitu saja, sedangkan untuk kebutuhan perawatan lansekaping dan taman membutuhkan banyak pupuk kompos yang dilakukan melalui proses pembelian ke supplier. Hal tersebut mengeluarkan biaya yang cukup besar. besar maka dalam hal ini Hotel the Roylae Krakatau berinisiatif dan berinovasi dengan me‐ recycle sampah organik untuk diproses menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemupukan tanaman yang ada di area hotel, terkait dengan program Sasaran Rencana Kerja Divisi tentang efisiensi, kami fokus dalam masalah pemanfaatan kembali sampah organik, untuk itu GKM Hotel the Royale Krakatau memberi tema “Pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk
Efi i i Efisiensi
Recycle
kompos” kompos I.4. Penentuan tujuan dan target :
TUJUAN
TARGET
Pemanfaatan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk kompos. p
Mengefisiensikan biaya pembelian pupuk kompos.
Kepuasan pelanggan dan Kepedulian terhadap lingkungan.
Standart Operasional Prosedur Pengelolaan Sampah/limbah Organik, Anorganik dan B3
Langkah 2 Mencari Akar Penyebab 2
MANUSIA
METODE 1
Belum ada improvement
Belum ada sistem
5R kurang membudaya
Belum ada sarana pengolahan sampah Belum ada sarana pengolahan sampah
Menganggap tidak penting
Sistem pengolahan sampah belum ada
Kurang peduli 3
4
Sarana pengolahan sampah belum ada Belum ada tempat pemilahan sampah Di area Hotel Sarana pemilahan sampah belum diadakan
KODE
FAKTOR
Sampah menumpuk di area TPS Sampah organik, anorganik dan B3 tercampur ALAT
LINGKUNGAN
MASALAH
PENYEBAB
AKIBAT
1
METODE
Belum ada sistem yang dapat mengakomodir pelaksanaan
Proses pemanfaat sampah organik belum dilakukan
Sampah Organik terbuang
2
MANUSIA
Masih kurangnya pengetahuan Masih kurangnya pengetahuan atau belum ada improvement
Kurang peduli, menganggap peduli menganggap tidak penting dan 5R belum membudaya
Sampah Organik terbuang
3
ALAT
Belum ada tempat pemilahan sampah di area TPS
Belum adanya pemilahan penampungan sampah dan pembuatan tempat pengolahan sampah pengolahan sampah
Sampah Organik terbuang
4
LINGKUNGAN
Belum ada sarana pengolahan sampah Kurangnya pengetahuan
Area TPS hotel tidak nyaman, banyak nyamuk, lalat dan bau.
Langkah 3 Menentukan Faktor Penyebab Dominan
Pembelian Pupuk p Kompos p Untuk Penghijaun Lingkungan Hotel The Royale Krakatau
Belum Ada Tempat Pengolahan Sampah Organik O ga
Langkah 4 Membuat Rencana Dan Melaksanakan Perbaikan Rencana Perbaikan Yang Dibuat:
No.
Akar Penyebab
1
Belum ada sistem yang dapat mengakomodir g pelaksanaan
2
Masih kurang t h atau t P h Penghematan t pengetahuan belum ada pembelian pupuk improvement
Melaksanakan penelitian liti pemakaian pupuk/bulan
3
Belum ada tempat Agar sampah pemilahan organik dapat sampah di area dimanfaatkan TPS
Membuat sarana yang dibutuhkan
• TPS • Juli’12 • Agus Sy
Membuat lubang pembuatan pupuk kompos
• Area dekat TPS • Sampah organik ditimbun dan diolah di lubang &Belakang pembuatan pupuk kompos Bank Niaga • Dimanfaatkan sebagai pemupukan tanaman di • Agustus’ 12 seluruh area hotel • Yoni
4
Belum ada sarana pengolahan sampah
Why
Where When Who
Agar dapat memanfaatkan limbah sampah p organik
Agar sampah organik tidak terbuang.
What
Proses pemanfaatan sampah h organikk
• • • •
Hotel Mei’12 Susaedi Euis
• • • •
Hotel Juni’12 Affan Toni
How
Membuat kompos p
Melakukan M l k k organik
alur
proses
pemanfaatan f t
How much
pembuatan
li b h limbah
pupuk
Rp 0,‐
sampah h R Rp. 4.021.500/ 4 021 500/ bln
• Membuat sarana pengolahan sampah
Rp 2.400.000,‐
2.572 karung/tahun dengan ukuran 7,5kg
Langkah 4 Membuat Rencana Dan Melaksanakan Perbaikan Rangkaian Tindakan Perbaikan Yang Dilakukan : No
Akar Penyebab
Tindakan Perbaikan
Belum ada sistem yang dapat mengakomodir g pelaksanaan p Masih kurangnya pengetahuan atau belum ada improvement
1 2
a.
Membuat alur proses pembuatan pupuk
a. b.
Menekankan perlunya improvement pada rapat Operasional bulanan. Sharing dengan Divisi PSP.
3
Belum ada tempat pemilahan sampah di area TPS
Pengadaan tempat sampah dan tempat pemilahan sampah
4
Belum ada sarana pengolahan sampahBelum
a. Pembuatan sarana pengolahan sampah organik b. Sampah organik ditimbun dan diolah di lubang pembuatan pupuk kompos
Keterangan
1.
a. Membuat a. Membuat alur proses pembuatan pupuk SETELAH 6 BULAN PROSES PENGOMPOSN SELESAI DAN KOMPOS SIAP DIGUNAKAN
TUNGGU SAMPAI BULAN KE 4. KONTROL PROSES PENGOMPOSAN (TANCAPKAN KAYU)
SIAPKAN BAHAN (SAMPAH ORGANIK • DAUN-DAUN • RANTING • SAMPAH SAYURAN TIMBUN MATERIAL KOMPOS DALAM LUBANG TANAH (TINGGI 1.252M)SIRAM )S DENGAN G AIR, JANGAN SAMPAI TERLALU BASAH
AKHIR BULAN KE 4 ADUK KOMPOS AGAR UDARA BISA MASUK DAN BAKTERI TIDAK MUNCUL
Langkah 4 Membuat Rencana Dan Melaksanakan Perbaikan Rangkaian Tindakan Perbaikan Yang Dilakukan :
2.
a. Menekan a. Menekan perlunya improvement pada improvement pada rapat koordinasi & operasional & operasional bulanan Diarahkan didalam rapat koordinasi setiap bulan oleh Fasilitator dan diberikan motivasi motivasi‐ motivasi.
b. Sharing dengan Divisi PSP Dengan mendatangi ke kantor divisi PSP atau kebalikannya, Kadiv atau Kadisnya PSP datang ke Hotel
Langkah 4 Membuat Rencana Dan Melaksanakan Perbaikan Rangkaian Tindakan Perbaikan Yang Dilakukan :
3.
Pengadaan Tempat Sampah dan Tempat Pemilahan Sampah a. Menambah 10 a. Menambah a. 10 titik tempat pembuangan sampah di lingkungan Hotel 10 titik
Sebelum
Sesudah
b. Pemilahan b. Pemilahan Sampah (Organik Organik, , Anorganik Anorganik dan B3))
Langkah 4 Membuat Rencana Dan Melaksanakan Perbaikan Rangkaian Tindakan Perbaikan Yang Dilakukan :
4.
a. Melakukan pembuatan sarana pengolahan sampah organik a. Melakukan pembuatan sarana pengolahan sampah organik
Sebelum
Sesudah
b. Sampah organik ditimbun dan diolah di lobang pembuatan pupuk kompos b. Sampah organik ditimbun dan diolah di lobang pembuatan pupuk kompos
Sebelum
Sesudah
Langkah 5 Meneliti Hasil
PUPUK KOMPOS THE ROYALE KRAKATAU
Langkah 5 Meneliti Hasil SEBELUM MELAKUKAN PENGOLAHAN SAMPAH NO 1
ITEM
1 karung kompos untuk 2 pohon frekuensi pemupukan 2 x 1 th
3
HARGA SATUAN
JUMLAH
POHON Pohon Eksisting
2
VOLUME 1,394 ph 697 krg 697krg
697 ph x 2 SEMAK
1,394 krg
Luas Area Semak
7,216 m2
1 karung kompos untuk 4 m2 frekuensi p pemupukan p 2 x 1 th
1,804
1804 x 2 KRAKATAU TOWN HOUSE 1 rumah @ 10 krg 18 rumah x 2 TOTAL
9,000
12,546,000
3,608 krg
9,000
32,472,000
360k 360 krg
9 000 9,000
3 240 000 3,240,000 48,258,000
Langkah 5 Meneliti Hasil SEBELUM MELAKUKAN PENGOLAHAN SAMPAH NO 1
ITEM
1 karung kompos untuk 2 pohon frekuensi pemupukan 2 x 1 th
3
HARGA SATUAN
JUMLAH
POHON Pohon Eksisting
2
VOLUME 1,394 ph 697 krg 697krg
697 ph x 2 SEMAK
1,394 krg
Luas Area Semak
7,216 m2
1 karung kompos untuk 4 m2 frekuensi p pemupukan p 2 x 1 th
1,804
1804 x 2 KRAKATAU TOWN HOUSE 1 rumah @ 10 krg 18 rumah x 2 TOTAL
9,000
12,546,000
3,608 krg
9,000
32,472,000
360k 360 krg
9 000 9,000
3 240 000 3,240,000 48,258,000
Langkah 5 Meneliti Hasil SETELAH MELAKUKAN PENGOLAHAN SAMPAH HARGA ITEM VOLUME SATUAN Lubang Kompos Ukuran 1m x 1m x 1m Ukuran 1.5m x 1.5m x 1.5m
212 kg 1074 kg
1 th 2 kali menghasilkan kompos
2
TOTAL Harga kompos eksisting yg digunakan uk 7,5 kg Rp. 9.000,NOTE: ukuran k l b lubang 1 3 menghasilkan 1m3 h ilk 106 krg k ukuran k 7,5 kg k (2 lubang) l b ) ukuran lubang 1.5m x 1.5m x 1.5m = 3.375 m3 (3 lubang) Dengan Konversi 1 m3 = 1.000 dm3 = 1.000 liter = 800 kg = 160 krg (ukuran 5 kg) 1 m3 = 1.000 dm3 = 1.000 liter = 800 kg = 106 krg (ukuran 7,5 kg) 1 m3 = 1.000 dm3 = 1.000 liter = 800 kg = 80 krg (ukuran 10 kg) 1 m3 3=1 1.000 000 d dm3 3=1 1.000 000 lit liter = 800 kkg = 54 kkrg ((ukuran k 15 kkg)) 1 liter = 0.8 kg
9000 9000 11.574.000
JUMLAH 1.908.000 9.666.000 11.574.000 23.148.000 23.148.000
Langkah 5 Meneliti Hasil
Pembelian Pupuk Pupuk kompos Tahun 2012 Pembelian pupuk hasil pengolahan kompos 52% sampah 48% Rp.48.258.000Rp. 25.110.000 Rp. 23.148.000
Langkah 5 Meneliti Hasil
Pupuk kompos hasil pengolahan sampah 48% Rp. 23.148.000
Pembelian pupuk kompos 52% Rp. 25.110.000
Langkah 5 Meneliti Hasil
ITEM ITEM
QUALITY COST DELIVERY DELIVERY
SEBELUM SEBELUM Sampah organik terbuang percuma Oportunity lost
SESUDAH Sampah organik dapat dimanfaatkan kembali dengan dioalh menjadi pupuk kompos 2 572 karung X Rp 9000 = Rp 2.572 karung X Rp 9000 = Rp 23.148.000/tahun
Supplier
Internal Internal
SAFETY
Area & TPS kumuh
Area & TPS terlihat rapih dan bersih
MORAL
Karyawan kurang peduli
Lebih peduli
Kurang nyaman
Nyaman
ENVIROMENT
Langkah 6 Menetapkan Standarisasi 1. STANDAR PROSEDUR No
Standarisasi
PIC
1
Melakukan penyapuan 3 kali sehari diseluruh area hotel untuk menjaga kebersihan area hotel
Gardener
2
Melakukan pemilahan sampah 1 kali sehari di seluruh area hotel, untuk sampah organik di timbun di tempat pengolahan sampah organik
Gardener
3
Melakukan pengangkutan sampah 1 kali sehari di area hotel ke TPS hotel
Gardener
2. STANDAR HASIL Mendapatkan pupuk hasil olahan sampah organik sebanyak 2.572 karung @ 7,5kg pertahun
Mengetahui : Fasilitator
Cilegon, 15 Juni 2013 Ketua
Mila Budisatrio Executive Assistant Manager
Susaedi Room Division Manager
PENGHARGAAN BEST OF THE BEST GREEN HOTEL
www.royalekrakatau.com The Royale Krakatau
MarketingTRK