The Reason Is You Tuhan ada apa dengan hati ini? Rasanya seperti disayat-sayat melihat mereka berdua. Cinta memang mampu
menenangkan
hati
bahkan
mampu
membutakan segalanya tapi kenapa rasa sakit hati selalu mendampingi rasa cinta? “Ayo Shan kamu harus kuat! Enggak boleh cengeng!” ucapku dalam hati dengan air mata yang mulai aku tahan. Aku bahagia jika Adit bahagia, itu adalah pilihan Adit,
sebagai
sahabat
aku
harus
tetep
mensupportnya.Bentar, sahabat? Bukannya aku ingin lebih? Mencoba tangguh dihadapannya meski hati ini rapuh.
Vanilla Mint Yona bercerita kalau impiannya sebagai Chef kini hancur. Ayahnya tertipu dalam bisnisnya dan bangkrut. Itu membuat Yona tidak bisa melanjutkan studinya lagi. Ditambah lagi kedua orang tua Yona meninggal karena bus yang dikendarai orang tua Yona mengalami kecelakaan. Kini Yona harus mencari nafkah untuk membiayai adiknya sampai lulus SMA.
“Kalo gitu ceritanya, kenapa tadi kamu harus minta maaf?” “Kalo itu beda Rick. Aku nyesel gara-gara dulu aku bikin kamu sakit hati terus. Aku tau bener kalo cinta kamu ke aku itu tulus, tapi aku malah…” Yona mulai meneteskan air mata lagi.
The Actually Of Love Tiga minggu berlalu sejak kejadian itu. Veranda dan Edward terlihat seperti hari-hari biasanya. Saling mengirit kata, dalam arti mereka tak saling berbicara jika
tak
ada
hal
yang
dirasa
perlu
seperti
membicarakan masalah pelajaran atau organisasi. Hal itu membuat semua orang heran dan bingung. Rasa keingintahuan mereka masih belum terobati. Rahasia dibalik hubungan Edward dan Veranda masih belum terungkap. "Veranda …" Panggil Kevin dengan suara riang seperti biasa disertai cengiran khasnya. "Iya. Ada apa kevin ?" Veranda menghentikan aktivitas membaca bukunya sejenak.
Blind “Kamu beneran suka sama adik ku?,” ucap kak Naomi, aku hanya bersembunyi di tembok dapur karena aku penasaran dengan kak Naomi yang tiba-tiba ingin ngobrol berdua dengan putra di ruang keluarga, “Tentu saja kak,” “Tapi, dengan kondisimu itu kalau suatu saat Sinka kenapa-kenapa apa kamu bisa ngelindungin dia?,” kenapa kak Naomi ngomong begitu ya, batinku namun saat aku mengintip mereka, Putra hanya tersenyum, sungguh manis senyumnya duh, jadi pengen dicium, eh apasih ni otak pikirannya, “Apa kakak engga setuju sama hubungan aku sama Sinka?” “Iya,-” duar, bagai tersambar petir tubuhku langsung lemas mendengar perkataan kakakku itu padahal saat aku cerita tentang Putra dia selalu tersenyum dan support aku tapi sekarang, kenapa? “Karena kondisi lo yang kaya gitu gue ragu lo bisa jagain Sinka,” “Kak, apa kakak pernah buta?,
Cause The Dream Dan, disinilah aku sekarang. Di taman belakang kampus. Setelah perbincangan di kantin tadi, Andrew dan Elaine menyeretku kesini, karena disini Gracia sedang mengerjakan tugasnya. Tepatnya di bawah salah satu pohon besar di sisi kanan taman ini. Aku menoleh ke arah Andrew dan Elaine. Mereka berdua memberi kode kepadaku untuk berjalan ke arah Gracia. Aku mengusap tengkukku, mencoba menenangkan diriku. Lalu dengan perlahan, aku melangkah mendekatinya.
Cahaya Harapan Yang Hilang “Jangan bercanda.. kalau begitu kenapa kamu tiga bulan yang lalu pergi ke Singapura tanpa memberi tau Revan..” tanya temannya Revan kembali “Ya.. itu karena aku ada urusan yang gabisa aku kasih tau sama Revan.. lagian aku udah titip surat buat Revan..” balas Melody “Tunggu dulu.. ini sebenarnya ada masalah apa? Kenapa kalian bersikap seperti itu?” sela Jonathan
“Jujur saja kita semua marah sama lo berdua.. terutama lo Mel.. gara gara lo ga ngabarin Revan tentang rencana lo itu.. Revan meninggal.. puas lo sekarang..” balas teman Revan dengan emosi “Itu ga mungkin kan?” ucap Melody menahan tangis sambil bersender di bahu Jonathan
It’s You, My Mermaid… Putri Duyung, tidak mungkin ada di dunia nyata, kan? Tapi, siapa yang tahu?Bumi ini menyimpan lebih banyak misteri dibanding realita yang bisa diterima logika menurutku.Jika cerita itu hanya khayalan, darimana dan siapa yang mengarangnya?Kenapa kisah itu tetap ada secara turun temurun?Orangorang terdahulu pasti memiliki alasan sampai dongeng itu bisa selalu terdengar indah sampai sekarang.Pasti ada berjuta kemungkinan bila kita terus memikirkannya.
Lost Jadi ini yang namanya tersesat? kupikir tidak terlalu buruk. Terjebak di tengah kumpulan pohonpohon sambil berbaring dan menikmati paparan sinar mentari senja yang hangat sendirian. Ahh untuk saat ini aku sedikit melupakan bagaimana caranya agar bisa kembali kerumah. “Woi ! malah tiduran di sini, bantu mikirin cara untuk keluar dari sini dong !” Suara itu lagi, suara nyaring yang hampir setiap menit kudengar. Andai saja kuping ini bukan ciptaan tuhan, mungkin indera pendengarku ini sudah harus diservis.
Arti Memiliki Dan Kehilangan Di
kantin
sekolah
Nabilah
tampak
duduk
menikmati soto ayam favoritnya bersama temantemannya. Tanpa basa basi Aldi meletakkan mangkok baksonya di meja yang sama tepat di depan Nabilah dan membuat Nabilah menghentikan makannya, namun dia hanya bisa diam melirik ke arah Aldi yang sudah duduk di depannya. “Hai, boleh numpang duduk di sini kan? Soalnya meja lain udah penuh” ujar Aldi meminta ijin kepada Nabilah dan teman-temannya. Dengan sangat senang
hati teman-teman Nabilah mempersilakan Aldi duduk satu meja dengan mereka.
Rainy And Love Elaine pun hanya terdiam bingung, ia tak mengenali Thomas karena sedari tadi Thomas menunggu sambil tetap duduk dimotor dan tidak melepas helmnya. Thomas yang sadar akan hal itu, ia lalu membuka helmnya dan melemparkan senyum ke arah Elaine. “Hai, thom… ngapain kesini?” tanya Elaine sambil menghampiri Thomas “Jemput kamu hehe” jawab Thomas “Lah siapa yang nyuruh kamu?” “Ga ada sih… inisiatif aja hehe” ucap Thomas sambil menggaruk kepalanya “Mau pulang bareng ga nih?” tanya Thomas “Hhmmm.. iyaudah boleh deh” jawab Elaine sambil naik ke motor Thomas “Nih” Thomas memberikan helm ke Elaine “Udah siap?” tanya Thomas “Siap hehe” jawab Elaine
I Will Fight “Salam kenal” ucap Elaine riang Kelvin membalas dengan anggukan Setelah itu, suasana berubah menjadi canggung kembali, Elaine tidak tahu apalagi yang harus dibicarakan, Kelvin mengeluarkan headset dari saku celananya dan sibuk mendengarkan musik dari handphonenya “Duh Elaine, sapa dia kek.. ngomong apa gitu” Elaine berbicara kepada dirinya sendiri di dalam hati “Mmh.. Vin” akhirnya Elaine membuka suaranya “Eh iya..? ada apa ?” jawab Kelvin sambil melepas satu headset dari telinga kirinya “Mmh.. kalo boleh tau, kok kamu tumben kesini ? biasanya aku ga pernah liat kamu di taman ini” jelas Elaine
Love You, Kakak Seniorku Dia
membeli
beberapa
baju,
setelah
itu
dia
mengajakku untuk masuk ke sebuah toko sepatu, ya aku ikut saja karena memang di sini aku hanya menemani dia. Kak Yona tampak memilih-milih sepatu sedangkan aku hanya duduk di bangku yang disediakan sambil melihat kak Yona yang sedang
berusaha mengambil sebuah sepatu di rak paling atas sambil jinjit-jinjit lucuk (?) aku hanya tertawa memperhatikan dia berusaha mengambil sepatu itu, dia langsung mengalihkan pandangannya kepadaku “Heh bantuin kek,malah diketawain” ucapnya
sambil cemberut, hal itu justru membuatku makin tertawa karena ekspresi nya yang lucu
Mengukir Senyum, Mencairkan Hati Yang Beku Bisa kau bayangkan? Semobil dengan orang yang kau suka? Yang selama ini cueknya minta ampun kini ada dekat sekali denganmu? Ah rasanya bagai terbang jauh melayang-layang di surgaaaa. Ya begitulah kirakira apa yang Kinal rasakan saat ini.
Surat Merah Jambu “Jadi untuk apa kau kagum kepada nya jika rasa kagum mu bisa hilang ? ” rasa penasaran ku semakin kuat tentang cowok satu ini , rasa nya ada sesuatu yang harus ku pastikan.
“Aku juga tidak tau , tapi yang jelas rasa kagum ku ini yang membuat hari ku menjadi sedikit berwarna , kalau rasa kagum ku suatu saat akan hilang aku bersyukur aku pernah merasa kagum dengan nya” Sial nih cowok aku suka sama jawaban nya , rasa nya dia sudah tahu semua pembicaraan ini dan sudah menyiapkan seluruh jawaban agar aku merasa kagum.
Lika-Liku Sebuah Cinta “Kakak suka yaa sama si pecel lele?” Tanyaku sambil menggoda Kak Yohan “Lele? Kalo makan pecel lele, kakak sukanya makan ayamnya bukan lelenya” Jawab Kak Yohan dengan muka agak kebingungan “Kak, Lele tuh Michelle, panggilannya lele, hadeuhh” Aku menjelaskan “Owhh, iya cantikan dia?” Tanya Kak Yohan “Lumayan sii, yaudah deh, good luck ya Kak deketin si lelenya, jangan lupa pake sambel pecelnya hahaha” Aku pamit sambil mengejek