JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
PENGARUH PRICE EARNING RATIO DAN PRICE TO BOOK VALUE TEHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012 Maria Makdalena Inge Beliani dan M. Budiantara Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Jalan Wates Km 10 Yogyakarta 55753 E-mail :
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value terhadap harga saham perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2009-2012. Populasi sampel dalam penelitian ini adalah 11 perusahaan asuransi di Bursa Efek Indonesia 2009-2012. Penelitian ini metode nonprobability sampling yang digunakan, yang adalah purposive sampling. Sedangkan instrumen analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier. Pengujian regresi parsial (t-test) menunjukkan bahwa variabel Price Earning Ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai signifikan variabel (0043) lebih rendah dari alpha 0,05. Dalam pengujian regresi simultan (F-test), variabel Price Earning Ratio dan Price to Book Value tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai variabel yang signifikan (0091) adalah lebih besar dari alpha (0,05). Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa Price Earning Ratio berpengaruh terhadap harga saham dan Price to Book Value terbukti tidak berpengaruh terhadap harga saham. Kata kunci : Harga saham, Price Earning Ratio, Price to Book Value
THE INFLUENCE OF PRICE EARNING RATIO AND PRICE OF BOOK VALUE IN THE STOCK PRICE OF INSURANCE COMPANY LISTED ON THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE 2009-2012 Abstract This research aimed to analyze the influence of Price Earning Ratio (PER) and Price to Book Value to the stock price of Insurance companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2009-2012. The population an sample in this research was 11 Insurance companies in Indonesian Stock Exchange 2009-2012. This research used method of nonprobability sampling,that was purposive sampling. While the analysis instrument in this research was multiple linier regression. The partial regression testing (t-test) indicated that variable of Price Earning Ratio had significant influence to the stock price. It could be proved from the significant variable value (0,043) is lower than alpha 0,05. In the simultaneous regression testing (F-test), the variable of Price Earning Ratio dan Price to Book Value did not have significant influence to the stock price with significant variable value (0,091) was bigger than alpha (0,05). Furthermore, this study proves that the Price Earning Ratio influence on stock prices and Price to Book Value proved to have no effect on stock prices . Keywords : stock price, Price earning ratio and Price to Book Value
76
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
sedangkan saham yang diterbitkan
PENDAHULUAN
lebih Kondisi negara yang tidak
dari
satu
kali
akan
diperdagangkan di pasar sekunder.
stabil dapat menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat, karena dapat mengancam
keselamatan
MATERI DAN METODE
jiwa
masyarakat maupun aset-aset yang
RUMUSAN MASALAH
dimiliki. Untuk itu sangat dibutuhkan adanya
peranan
dari
Sesuai dengan latar belakang
perusahaan
masalah yg di uraikan di atas, maka
asuransi dalam rangka mendapatkan
yang menjadi rumusan masalah dalam
jaminan keselamatan yang pasti.
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Menurut
Frank
(1999)
1. Apakah Price Earning Ratio (PER)
perusahaan asuransi adalah perantara
secara
keuangan berdasarkan premi yang
signifikan terhadap harga saham?
diterimanya, dan akan melaksanakan
2. Apakah Price to Book Value (PBV)
pembayaran tertentu
jika
sesuai
terjadi kontrak
peristiwa perjanjian
klien. Investasi khususnya dilakukan pada
efek
(surat
berharga),
secara signifikan
parsial
berpengaruh
parsial
berpengaruh
terhadap
perubahan
harga saham?
dan
3. Apakah Price Earning Ratio (PER)
sebelum berinvestasi investor harus
dan Price to Book Value (PBV)
berpikir rasional dalam menghadapi
secara simultan berpengaruh secara
perdagangan di pasar modal. Surat-
signifikan terhadap harga saham?
surat berharga jangka panjang yang diperjualbelikan
di
pasar
modal
LANDASAN TEORI
disebut efek. Saham dan obligasi
Harga
saham
dapat
adalah salah satu yang termasuk ke
didefinisikan sebagai harga pasar.
dalam efek. Dalam pasar modal salah
Harga pasar merupakan harga yang
satu
yang
paling mudah ditentukan karena harga
diperjualbelikan adalah saham. Saham
pasar merupakan harga suatu saham
yang baru pertama kali diterbitkan
pada pasar yang sedang berlangsung.
oleh perusahaan akan diperdagangkan
Jika pasar bursa efek sudah tutup,
di pasar primer (primary market),
maka
instrumen
sekuritas
harga
pasar
adalah
harga 77
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
penutupannya (closing price). Jadi
investor dapat mengetahui langsung
harga pasar inilah yang menyatakan
sudah berapa kali market value suatu
naik turunnya suatu saham.
saham dihargai dari book valuenya.
Terdapat dua pendekatan atau
Rasio PBV memberikan gambaran
analisis yang harus dilakukan investor
potensi pergerakan harga suatu saham
dalam menganalisis suatu harga efek
sehingga
khususnya saham, yaitu: pendekatan.
secara tidak langsung rasio PBV
fundamental. Analisis ini berhubungan
memberikan pengaruh terhadap harga
dengan kondisi keuangan perusahaan.
saham (Tryfino, 2009 :11)
Dalam
penelitian
dari
gambaran
tersebut,
ini
pendekatan atau analisis fundamental
Price Earning Ratio (PER)
yang digunakan adalah Price Earning Ratio dan Price to Book Value.
Menurut
Tryfino
(2009:12)
Price Earning Ratio adalah rasio yang digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian
Price Earning Ratio (PER) Price Earning Ratio (PER) merupakan
rasio
untuk
menghitung
pengembalian diinvestasikan
yang
digunakan tingkat
modal pada
(Darmadji,2001:139),
suatu PER
yang saham.
modal
yang
diinvestasikan pada suatu saham, atau menghitung kemampuan suatu saham dalam
menghasilkan
laba.
PER
merupakan suatu ukuran murah atau mahalnya
suatu
saham,
jika
yang
dibandingkan dengan harga saham
dimaksud dalam penelitian ini adalah
lainnya untuk suatu industri yang
rasio yang membandingkan antara
serupa
harga pasar per lembar saham biasa
berpendapat bahwa Price Earning
(market value) dengan laba per lembar
Ratio merupakan evaluasi hubungan
saham (earning per share).
kapital suatu perusahaan terhadap
Sawir
(2000:2)
sawir
laba. (Arifin,2002:87), semakin rendah Price To Book Value (PBV) Price to Book Value (PBV)
PER suatu saham maka semakin baik atau
murah
harga
untuk
adalah perhitungan atau perbandingan
diinvestasikan. PER menjadi rendah
antara market value dengan book value
nilainya bisa karena harga saham
suatu saham. Dengan rasio PBV,
cenderung semakin menurun atau 78
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
karena
meningkatnya
laba
ISSN : 2460-1233
bersih
(PER), Debt to Equity Ratio (DER)
perusahaan. Jadi, semakin rendah nilai
dan Return On Equity (ROE) terhadap
PER maka semakin murah saham
harga pasar saham setelah penawaran
tersebut untuk dibeli dan semakin baik
perdana di BEI. Hasil analisis ini
pula kinerja perlembar saham dalam
menunjukkan bahwa hanya PER yang
menghasilkan laba bersih perusahaan,
berpengaruh
semakin baik kinerja perlembar saham
penentuan
akan mempengaruhi banyak investor
perusahaan. Hasil uji t menunjukkan
untuk membeli saham tersebut.
nilai profitabilitas di bawah 0,05 yaitu
secara harga
signifikan
pasar
saham
sebesar 0,020, berarti p value < 0,05, maka
Price to Book Value (PBV) Sihombing
variabel
PER
mempunyai
(2008:95)
pengaruh yang signifikan terhadap
berpendapat bahwa Price to Book
harga saham sedangkan variabel lain
Value (PBV) merupakan suatu nilai
tidak berpengaruh signifikan terhadap
yang
harga saham
dapat
digunakan
untuk
membandingkan apakah sebuah saham
Penelitian
berikutnya
mahal atau lebih murah dibandingkan
dilakukan oleh Fenti (2003) dengan
saham
Untuk
judul
faktor-faktor
yang
kedua
mempengaruhi harga saham
pada
lainnya.
membandingkannya,
analisis
perusahaan harus dari satu kelompok
perusahaan manufaktur menyatakan
usaha yang memiliki sifat bisnis yang
bahwa, secara parsial dan simultan
sama. Sawir (2000:22) berpendapat
variabel Price Earning Ratio (PER)
bahwa rasio PBV menggambarkan
dan Price to Book Value (PBV)
nilai
berpengaruh
pasar
keuangan
terhadap
manjemen
dan
organisasi
perusahaan
yang
sedang
dari
terhadap
perubahan harga saham.
berjalan
(going concern).
signifikan
Jhon
(2006)
dengan
judul
pengaruh Price earning Ratio dan Price to book Value menyatakan
Penelitian Terdahulu Penelitian tentang analisis rasio
bahwa, secara parsial hanya variabel Price
to
Book
dilakukan oleh Puspita (2008), dengan
berpengaruh,
judul : pengaruh Price Earning Ratio
Earning
Value
sedangkan
Ratio
(PER)
yang Price tidak 79
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
mempengaruhi
harga
pemilihan metode yang digunakan
saham, tetapi secara simultan, variabel
oleh peneliti untuk memperoleh data
Price Earning Ratio dan Price to Book
penelitian. Jenis data dalam penelitian
Value (PBV) berpengaruh terhadap
ini
perubahan harga saham.
dokumenter, yaitu jenis data penelitian
Freddy penelitian
perubahan
ISSN : 2460-1233
(2012)
dengan
melakukan
judul
pengaruh
menggunakan
jenis
data
yang berupa data tertulis atau dalam bentuk dokumen-dokumen
Book Value, Price to Book Value dan
Teknik
Earning Per Share terhadap harga
Metode
saham perusahaan Food and Beverage
digunakan adalah non probability,
tahun 2007-2010, menyatakan bahwa
dengan teknik purposive sampling.
secara parsial Price Earning Ratio tidak
berpengaruh, sedangkan Price
Pengambilan pemilihan
sampel.
sampel
Purposive merupakan
yang
sampling
teknik
pengambilan
to Book Value tidak berpengaruh
sampel berdasarkan kriteria-kriteria
terhadap harga saham perusahaan
tertentu.
Food and Beverage. Pengujian secara
Kriteria pemilihan adalah sebagai
simultan kedua variabel berpengaruh
berikut :
signifikan dengan nilai F hitung
1. Perusahaan asuransi yang listed
sebesar 6,012 > f tabel 2,79, atau
di Bursa Efek Indonesia hingga
signifikansi sebesar variabel sebesar
tahun 2012 atau selama periode
0,000 jauh lebih kecil dari signifikansi
pengamatan.
0,05.
2. Perusahaan
selalu
aktif
menerbitkan laporan keuangan METODE PENELITIAN
lewat ICMD selama periode pengamatan.
Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif karena
Definisi
Operasional
Variabel.
lebih didasarkan pada data yang dapat
Definisi
operasional
variabel
dihitung
merupakan
penentuan
construct
untuk
menghasilkan
penaksiran kuantitatif yang kokoh
sehingga menjadi variabel yang dapat
Jenis Data. Jenis data penelitian
diukur.
berkaitan dengan sumber data dan
menjelaskan
Definisi cara
operasional tertentu
yang 80
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
digunakan digunakan untuk peneliti
PER dapat dinyatakan dalam rumus
dalam
sebagai berikut :
mengoperasikan
construct,
sehingga memungkinkan bagi peneliti lain
untuk
melakukan
replikasi
PER = 3. Price to Book Value
pengukuran dengan cara yang sama atau
mengembangkan
Dalam penelitian ini Price to Book
pengukuran
Value sebagai variable independen
yang lebih baik (Indriantoro dan Soepomo,2002).
Definisi
(X2).
dan
berdasarkan
value suatu saham pada perusahaan
1. Harga Saham. Dalam penelitian
asuransi yang listed di Bursa Efek
ini, harga saham sebagai variabel Harga
dari
hitung
pasar (closing price) dengan book
ini sebagai berikut :
dilihat
Di
pembagian market value atau harga
operasional variabel dalam penelitian
dependen.
(PBV).
harga
saham
dapat
pasar
yang
Indonesia tahun 2009-2012.Adapun rumus PBV adalah sebagai berikut :
merupakan harga saham pada pasar PBV =
yang sedang berlangsung. Jika pasar bursa efek sudah tutup, maka harga
HASIL DAN PEMBAHASAN
pasar
adalah
harga
penutupannnya
(closing
price).
digunakan
dalam
Berdasarkan hasil analisis yang
penelitian ini yaitu harga penutupan
dilakukan pada variabel Price Earning
(closing price).
Ratio dan Price to Book Value secara
Data
yang
2. Price Earning Ratio (PER). Price
parsial dan simultan terhadap harga
Earning Ratio sebagai variabel
saham menggunakkan SPSS versi 21,
independen (X1). Price Earning
diperoleh pembahasan sebagai berikut
ratio
:
yang
dimaksud
dalam
penelitian ini adalah rasio yang membandingkan
antara
harga
saham (closing price) dengan laba per lembar saham, atau market value dengan Earning Per Share.
81
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
Tabel 1. Coefficientsa Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 2.958 .185 1 PER -.479 .229 -.388 PBV .463 .242 .356 a. Dependent Variable: harga saham 1. Hasil uji t untuk variabel PER (X1) terhadap
harga
Sig.
15.949 -2.089 1.915
.000 .043 .063
dengan hasil penelitian terdahulu yang
(Y)
dilakukan oleh Jhon (2006), hasil
menunjukkan nilai t hitung sebesar
menjelaskan bahwa PBV berpengaruh
-2,089
signifikan
dengan
saham
t
nilai
signifikan
terhadap
harga
saham.
variabel sebesar 0,043 lebih kecil
Mendukung penelitian Freddy (2012)
dari α 0,05 sehingga H0 ditolak Ha
yang menyatakan bahwa PBV tidak
diterima, yang artinya variabel PER
berpengaruh signifikan terhadap harga
berpengaruh
saham. Hasil pengujian juga tidak
signifikan
terhadap
harga saham.
sesuai dengan teori Tryfino (2009)
2. Variabel Price to Book Value
yang
mengatakan
bahwa
PBV
(PBV) menyatakan nilai yang lebih
mempunyai pengaruh terhadap harga
besar dari α 0,05 sebesar 0,063 atau
saham.
6,3%.
Hal
ini
menunjukkan
hipotesis yang menyatakan bahwa PER
dan
PBV
berpengaruh
terhadap harga saham di tolak. Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap harga saham mendukung penelitian Puspita (2008) yang menyatakan bahwa variabel PER berpengaruh terhadap harga saham. Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh terhadap harga saham dalam penelitian ini tidak sama
82
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
Tabel 2. Hasil Uji F ANOVAa Model
Sum of Df Mean Squares Square Regression .541 2 .271 1 Residual 4.146 39 .106 Total 4.687 41 a. Dependent Variable: harga saham Pengujian
secara
simultan
F
Sig.
2.547
Selanjutnya
.091b
berdasarkan
menghasilkan nilai F hitung sebesar
asumsi
2,547 dengan signifikansi variabel
menggunakan
sebesar 0,091 lebih besar dari α 0,05
menunjukkan nilai signifikansi untuk
menunjukkan bahwa secara simultan
masing-masing variabel Price Earning
Price Earning Ratio dan Price to Book
Ratio (PER) dan Price to Book Value (
Value tidak berpengaruh terhadap
PBV) yaitu 0,323 dan 0,570 yang
harga saham. Penelitian ini menolak
berarti lebih besar dari signifikansi
penelitian
yang
0,05, hal ini berarti tidak terjadi
menyatakan bahwa secara simultan
heterokedastisitas. Untuk uji yang
Price Earning Ratio dan Price to Book
terakhir
Value berpengaruh terhadap harga
autokorelasi dengan menggunakan uji
saham.
Durbin-watson (DW), menghasilkan
Fenti
(2003)
heterokedastisitas
uji
yaitu
uji
uji
asumsi
dengan glejser,
klasik
Berdasarkan hasil uji asumsi
nilai 1,436 yang terletak diantara nilai
klasik, hasil uji normalitas dengan
-2 sampai dengan +2, sehingga dapat
melihat grafik normal probability plot
disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
menunjukkan menunjukkan normal.
bahwa pola
Kemudian
grafik
berdistribusi hasil
uji
multikolinieritas menunjukkan nilai tolerance variabel PER dan PBV sebesar 0,657 lebih besar dari 0,01, sedangkan nilai VIF sebesar 1,521 lebih kecil dari 10 yang berarti tidak terjadi multikolinieritas. 83
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
ISSN : 2460-1233
Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 3. Model Summaryb Model
R
R Square
1 .340a .116 a. Predictors: (Constant), PBV, PER b. Dependent Variable: harga saham Dari hasil pengujian pada tabel
Adjusted R Std. Error of DurbinSquare the Estimate Watson .070 .32604 1.436
DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan nilai R2 sebesar 0,116 atau 11,6% yang diambil dari R
Agnes, Sawir. 2005. Analisis Kinerja
Square. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Keuangan dan Perencanaan
kemampuan variabel PER dan PBV
Keuangan
menerangkan varians harga saham
Gramedia
adalah
Jakarta.
sebesar
kemeampuan
11,6%. model
menerangkan varians
Jadi
Perusahaan. Pustaka
Utama.
dalam variabel
tergolong lemah.
Bambang Riyanto. (2001). Dasardasar
Pembelanjaan
Perusahaan. BPFE UGM, Yogyakarta.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data, maka dapat
Chrismanto, Jhon, 2006. Pengaruh
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Price Earning Ratio Dan Price
1. Price
To
Earning
Ratio
(PER)
berpengaruh terhadap harga saham. 2. Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh terhadap harga saham. 3. Price Earning Ratio dan Price to Book Value secara bersama-sama
Book
Value
Terhadap Harga Saham (Studi Kasus
Perusahaan
Manufaktur). Akuntansi,
Skripsi FE
Wangsa
Manggala, Yogyakarta.
tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Indriantoro,
Nur
dan
Bambang
Supomo.
2002.
Metodologi
Bisnis
untuk
Akuntansi
84
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
& Manajemen. Yogyakarta: BFPE.
Puspita
ISSN : 2460-1233
(2008),
Pengaruh
Price
Earning Ratio (PER), Debt to
Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan
Equity Ratio
(DER)
dan
Return
Equity
(ROE)
On
Analisis Investasi. Edisi 2.
Terhadap Harga Pasar Saham
Yogyakarta:
Setelah
BPFE.
Penawaran
Perdana di BEI Fenti ,2003, Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Santoso. 2009. Panduan Lengkap
Perubahan Harga Saham pada
Menguasai Statistik Dengan
perusahaan Manufakur yang
SPSS
terdaftar
Komputindo
di
Bursa
Efek
17.
Elex
Media
Jakarta, FE Wangsa Manggala, Sihombing, Gregorios. 2008. “Kaya
Yogyakarta.
dan Pinter Jadi Trader & Freddy, 2012. Pengaruh Book Value, Price to Book Value dan Earning
Per
Share
Terhadap
Harga
Saham
Perusahaan
Food
And
Beverage 2007-2010.
Investor Saham”. Yogyakarta : Penerbit Indonesia Cerdas.
Sugiono,
Prof.
Dr.
Statistika
Nonparametrik Penelitian,
Untuk Penerbit
CV
ALFABETA, Bandung, 2004. Prihadi
Utomo,
Yuni.
(2007). Eksplorasi Data dan Analisis
Regresi
SPSS.
dengan Surakarta:
Suliyanto, 2005. Analisis data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia,
Bogor.
Muhammadiyah University. Supranto, J.2008.STATISTIK: TEORI Riyanto,
Bambang.
Dasar
2001.
Dasar-
Pembelanjaan
DAN
APLIKASI
Edisi
Ketujuh.Jakarta: Erlangga.
Perusahaan. Yogyakarta: BPFE 85
JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 1 No. 1., Mei 2015
Tandeilin, Eduardus. 2001. Portofolio dan
Investasi
Aplikasi.
Teori
Yogyakarta
ISSN : 2460-1233
www.idx.com
dan :
www.smanepus.sch.id
Kanisius. www.yahoofinance.com Tryfino.
2009.
Cara
Cerdas
Berinvestasi Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka.
86