TESIS PENERAPAN METODE REGRESI LOGISTIK PADA APLIKASI SPREADSHEET SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN (STUDI KASUS DATA BUMN DI BPK RI)
Disusun Oleh: Indira Swa Buana 9108205807
Latar Belakang • Penerapan Model Regresi Logistik pada data BEI (Bursa Efek Indonesia) oleh Iriawan (2005) menggunakan data rasio keuangan perusahaan sebagai prediktor rating perusahaan (Early Warning System Emiten pada BEI). • Prioritas pemeriksaan BUMN di BPK RI masih berdasarkan faktor subyektifitas, BPK RI memiliki sumber data keuangan BUMN yang selalu disampaikan setiap p tahun. • Regresi Logistik Ordinal merupakan model yang sesuai untuk menganalisis data BUMN dengan salah satu tujuan j pemeringkatan. p g • Penggunaan tool aplikasi spreadsheet sebagai alat analisis sangat umum dilakukan di BPK RI.
Perumusan Masalah • Bagaimana g penerapan p p metode regresi g logistik g pada data BUMN dan bagaimana model data yang terbentuk dari metode regresi logistik? • Bagaimana menguji validitas model yang terbentuk? • Bagaimana intepretasi data dan model data serta t pemanfaatan f t model d l data d t yang terbentuk t b t k dalam pengambilan keputusan di BPK? • Bagaimana aga a a memodifikasi e od as too tool be berbasis bas s regresi eg es logistik yang sudah ada (EWS) untuk digunakan di BPK RI sesuai model regresi logistik yang dihasilkan ?
Tujuan • Menghasilkan model regresi logistik menggunakan data BUMN di BPK RI dan intepretasi model untuk pengambilan keputusan di BPK RI. • Menghasilkan modifikasi tool berbasis metode regresi logistik yang dapat dimanfaatkan sebagai tool pengambilan keputusan di BPK RI.
Batasan Masalah Studi kasus dibatasi hanya menggunakan data BUMN i d t i saja. industri j Alasan Pembatasan: • Perbedaan struktur keuangan perusahaan. • Perbedaan penilaian tingkat kesehatan. • Penggolongan jenis perusahaan menurut bidang usaha tertentu dilakukan juga di BPK RI dan unit pemeriksaan BUMN. • BUMN industri memiliki jumlah yang paling banyak dan data yang cukup lengkap.
Manfaat • Tool/Model yang dihasilkan diharapkan dapat membantu proses perencanaan BPK RI sehingga lebih obyektif, obyektif konsisten, konsisten efektif dan efisien dengan penyediaan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Tinjauan Pustaka Beberapa referensi yang digunakan meliputi halhal hal sebagai berikut: -
DSS Regresi Logistik Principal Component Analysis Analisis Laporan Keuangan Aplikasi Spreadsheet Gambaran Umum BUMN
Metodologi Penelitian Penelitian ini dibagi menjadi 2 bagian, bagian yaitu: 1. Pembuatan Model menggunakan metode regresi logistik dari data BUMN. BUMN 2. Modifikasi tool EWS (Iriawan,2005) sesuaii dengan d k b t h BPK RI. kebutuhan RI
Langkah-langkah Langkah langkah Penelitian
Gambar 2. Langkah-langkah Penelitian
Variabel variabel Variabel-variabel • Respon p BUMN adalah Tingkat g kesehatan BUMN yang memiliki nilai “Sehat”, “Kurang Sehat” dan “Tidak Sehat. • Prediktor adalah rasio-rasio rasio rasio keuangan. keuangan • Dari hasil pengumpulan dan analisis data BUMN diperoleh p 13 rasio keuangan g y yang g akan digunakan. g • CR, GPM,PM, ROA, ROE, DR, DTER, SG, AG, IG, DPR, AT, WCS (hal 20-21).
Analisis dan Pembahasan Ada 3 Bagian Analisis dan Pembahasan: 1. Prosedur Pre-Modeling 2 Pemodelan 2. P d l Data D t 3. Analisis dan Intepretasi Model serta Pemanfaatan Model
PRE-MODELING
Pre-Modeling Pre Modeling (Uji Korelasi) Gambar 4. Uji Korelasi Data BUMN tahun 2006
Analisis Eigen Value
Gambar 5. Analisis Eigen Value Data Rasio Keuangan BUMN Tahun 2006
Koefisien Komponen Pokok yang Dihasilkan (eigen vektor)
z = score PC A’ = koefisien A’ k fi i PC x* = variabel x terstandarisasi
Tabel 1. Koefisien Komponen Pokok Data Rasio Keuangan BUMN Tahun 2006
DATA SIAP UNTUK DIMODELKAN
Tabel 2. Variabel Dependen dan Independen Tahun 2006
PEMODELAN DATA
Model Regresi Logistik Semua Principal Component
Principal Component yang signifikan
Tabel 3. Tabel Regresi Logistik Data Rasio Tahun 2006
Perbandingan Model
Gambar 6. Perbandingan Model
Model Regresi Logistik
Persamaan Model Regresi dengan PC Lengkap
Konversi Komponen Pokok ke Variabel Asal (R i Keuangan) (Rasio K )
Tabel 4. 4 Koefisien Rasio Keuangan (Konversi dari koefisien PC)
Validitas Model Model Tahun 2006 tidak valid untuk digunakan pada periode tahun 2007
Tabel 5. Perbadingan Model tahun 2006 dan 2007 (uji validitas)
ANALISIS DAN INTEPRETASI DATA
Peringkat BUMN Hasil Model Tahun 2006
Tabel 6. g Peringkat BUMN (Model 2006)
Plot Data
Gambar 7. Grafik skor linear per tigkat kesehatan BUMN (Data Tahun 2006)
Komposisi Komponen Rasio Keuangan Variabel Koefisien DPO 5,5176 ROA 3,5799 GM 2,6530 OPM 1 9951 1,9951 AG 1,4065 AT 0,8153 WCS 0,1264 ROE 0,0142 IG 0,0040 DTER 0,0002 CR ‐0,0068 0 0068 DR ‐0,6871 SG ‐0,8835
Gambar 8. Grafik Pengaruh Variabel (Koefisien Rasio Keuangan) Model Tahun 2006
Pemanfaatan Model Model dapat menghasilkan informasi sebagai berikut: 1 Peringkat BUMN 1. 2. Plot peringkat BUMN per tingkat k kesehatan h t sebagai b i indikator i dik t pergeseran tingkat kesehatan 3. Kontribusi Komponen rasio keuangan
Modifikasi Tool Modifikasi dilakukan pada: 1. Modifikasi penentuan banyaknya komponen pokok (opsi penentuan komponen pokok). 2 Modifikasi penyajian model regresi dalam 2. koefisien rasio keuangan. 3 Penambahan menu analisis komponen 3. rasio untuk BUMN dengan peringkat tertentu. tertentu
Form Input p FORM LAMA
FORM BARU
Output p Pemodelan ((Awal))
Output Pemodelan (Modifikasi)
Output Analisis Kontribusi Komponen
Kesimpulan 1. Model yang dihasilkan untuk tahun 2006 dan 2007 adalah model lengkap tanpa eliminasi terhadap salah satu variabel regresi (PC). (PC) 2. Model tahun 2006 tidak valid untuk digunakan pada periode tahun 2007, sehingga p gg dalam p pembetukan model BUMN perlu dievaluasi setiap tahun. 3. Intepretasi dan pemanfaatan model adalah sebagai berikut: a. Model menghasilkan peringkat data dengan nilai linear(jumlah (j linear)) sebagai g indeksnya y dan masing-masing kontribusi komponen menunjukkan tingkat kontribusi sebuah komponen rasio keuangan terhadap posisi tingkat kesehatan BUMN tertentu.
Kesimpulan 3. Pemanfaatan Model………………… b. Model dapat menghasilkan 3 informasi yaitu: peringkat BUMN, indikator pergeseran tingkat k kesehatan h t (plot), ( l t) dan d kontribusi k t ib i komponen k rasio i keuangan yang dapat digunakan dalam proses perencanaan pemeriksaan BUMN. 4. Modifikasi dilakukan untuk tambahan konversi ke variabel awal dan menu analisis kontribusi komponen sehingga memerlukan penyesuaian pada form, form script dan design output.
Saran 1. Model Regresi dapat digunakan pada kelompok BUMN lainnya dengan pemanfaatan yang sama, 2 Monitoring 2. M it i terhadap t h d validitas lidit dan d penggunaan model d l harus dilakukan setiap tahun untuk menghindari kesalahan p penggunaan gg model dan menghasilkan g model yang semakin baik, 3. Ketersediaan data penting dalam mendukung pengembangan model yang dihasilkan dan pemanfaatannya. g p pengembangan g g tool dengan g 4. Pertimbangan memperhatikan faktor signifikansi variabel komponen pokok, 5 BPK RI dapat mengintegrasikan aplikasi dengan sistem 5. informasi yang ada untuk penggunaan yang lebih baik
TERIMA KASIH