PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Persyaratan Penulisan Skripsi Disusun Oleh : Alfiah Suryani 05390072 PEMBIMBING: 1.
SUNARSIH, SE., M.Si
2.
KURNIA RAHMAN ABADI, SE., MM
PRODI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA 2010
i
ABSTRAK Kinerja perusahaan merupakan hasil dari suatu proses dengan mengorbankan berbagai sumber daya. Salah satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Untuk menilai kinerja suatu perusahaan dapat menggunakan rasio keuangan dan ukuran perusahaan. Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu. Sedangkan ukuran perusahaan (firm size) adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Perusahaan yang besar pada umumnya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga informasi mengenai prospek perusahaan besar lebih mudah diperoleh investor daripada perusahaan kecil. Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila informasi yang diperolehnya banyak. Berdasarkan aspek informasi tentang perusahaan yang memadai, akan memberikan akses investasi yang lebih luas. Sehingga semakin besar ukuran perusahaan akan meningkatkan laba (sebagai informasi positif perusahaan). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dan ukuran perusahaan dalam mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan 2 rasio keuangan (debt ratio dan current ratio) dan ukuran perusahaan (firm size) sebagai variabel independen. Dan kinerja perusahaan (Operating Profit dan Earning After Tax) sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bersifat deskriptif analitik dan dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2004-2008. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda (multiple linear regression method) untuk menjelaskan hubungan ketergantungan variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja (untuk operating profit) adalah debt ratio dan firm size. Sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja (untuk earning after tax) adalah firm size.
Kata Kunci: Debt Ratio, Current Ratio, firm size, Operating Profit, EAT.
ii
iii
iv
v
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987 A. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م
Alîf Bâ’ Tâ’ Sâ’ Jîm Hâ’ Khâ’ Dâl Zâl Râ’ zai sin syin sâd dâd tâ’ zâ’ ‘ain gain fâ’ qâf kâf lâm mîm
tidak dilambangkan b t ś j h kh d Ŝ r z s sy s d t z ‘ g f q k l m
Tidak dilambangkan be te es (dengan titik di atas) je ha (dengan titik di bawah) ka dan ha de zet (dengan titik di atas) er zet es es dan ye es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah) koma terbalik di atas ge ef qi ka `el `em
vii
nûn wâwû hâ’ hamzah yâ’
ن و Yـ ء ي
`en w ha apostrof Ye
n w h ’ Y
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap دةCّEFG ّةCH
Ditulis
Muta‘addidah
Ditulis
‘iddah
ditulis
Hikmah
Ditulis
‘illah
C. Ta’ Marbutah di akhir kata 1. Bila dimatikan ditulis h ةمكح ةلع
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h. Karâmah al-auliyâ’
Ditulis
ءايلوألا ةمارك
3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah ditulis t atau h. Zakâh al-fiŃri
Ditulis
رطفلا ةاكز D. Vokal Pendek __َ_ لعف __ِ_ ركذ __ُ_ ب]ذي
fathah kasrah dammah
viii
ditulis
A
ditulis ditulis ditulis
fa’ala i Ŝukira
ditulis ditulis
u yaŜhabu
E. Vokal Panjang 1 2 3 4
Fathah + alif ةيل]اج fathah + ya’ mati ىسنت kasrah + ya’ mati ميرـك dammah + wawu mati ضورف
ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis
â jâhiliyyah â tansâ î karîm û furûd
fathah + ya’ mati
ditulis
ai
مكنيب
ditulis
bainakum
fathah + wawu mati
ditulis
au
لوق
ditulis
qaul
F. Vokal Rangkap 1 2
G. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof متنأأ تدعأ متركش نئل
ditulis
a’antum
ditulis
u‘iddat
Ditulis
La’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam 1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”. رقلاpن سايقلا
ditulis
al-Qur’ân
Ditulis
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.
ix
مسلاpء سمشلا
I.
ditulis
as-Samâ’
Ditulis
Asy-Syams
Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat Ditulis menurut penulisannya. ضورفلا يوذ
Ditulis
śawî al-furûd
ةنسلا ل]أ
Ditulis
ahl as-sunnah
x
PERSEMBAHAN
Segala Puji Hanya Bagi Allah,,, Tuhan Semesta Alam,, Karya Kecil Nan Sederhana ini Saya Persembahkan Kepada,,,,
Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Keuangan Islam
Alm.Ibunda Rubiyati Tercinta, Ayahanda Marna. S dan Ibunda Sumiyati, Suamiku Tercinta Yudi Hadi Wahana Kak ari, Kak Arum, kak arif, kak andi, dek Nita dan dek Anggun,,,
Doa kalian membawa kesejukan di hatiku…
xi
MOTTO
¨βÎ*sù yìtΒ Îô£ãèø9$# #ô£ç„ ∩∈∪ ¨βÎ) yìtΒ Îô£ãèø9$# #Zô£ç„ ∩∉∪ “Yakinlah, dalam Sebuah Kesulitan itu, Terdapat Banyak Kemudahan. Dan Yakinlah, Bersama Sebuah Kesulitan, Teriring Beribu Macam Kemudahan” (QS. Al Insyirah : 5-6)
“Where There Is A Will There Is A Way”
…You Are What You Think…
xii
KATA PENGANTAR
للا مسب رلا نمح ميحرلاY Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur hanya bagi Allah atas segala hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS KINERJA
PERUSAHAAN
YANG
DAN FIRM SIZE TERHADAP MASUK
DALAM
KELOMPOK
JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008 ”. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah keharibaan junjungan Nabi besar
Muhammad saw.,
Keluarga dan Sahabatnya. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Dalam penyusunannya, skripsi ini tidak lepas dari bantuan, petunjuk serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, selaku rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Prof. Drs. Yudian Wahyudi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Bapak Drs. A. Yusuf Khoiruddin SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam
xiii
4. Ibu Sunarsih SE., M.Si. selaku pembimbing I dan M. Kurnia Rahman A, SE., MM. selaku pembimbing II, yang dengan sabar memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga terselesaikan skripsi ini. 5. Ibu Sunaryati, SE., M.Si. selaku pembimbing akademik selama masa pendidikan. 6. Segenap Staff TU prodi KUI dan Staff TU fakultas Syariah yang memberi kemudahan administratif bagi penyusun selama masa perkuliahan. 7. Alm Ibunda Rubiyati tercinta,, bunda dirimu kan selalu ada di dalam hatiku. 8. Ayahanda Marna. S dan ibunda Sumiyati yang selalu berjuang tiada henti dan senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materil. 9. Suami saya tercinta mas yudi, kak aie, kak ayum, mas yeyep, mas ndidi, dik Nita, dik Anggun, Eni, Lia dan seluruh keluarga serta teman-teman yang turut membantu penyelesaian skripsi ini. Meskipun masih terdapat banyak kekurangan pada skripsi ini namun penyusun berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya. Terimakasih.
Yogyakarta, 2 Februari 2010 Penyusun
Alfiah Suryani NIM. 05390072
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
ABSTRAK ...................................................................................................
ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI..............................................................
iii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................
v
SURAT PERNYATAAN..............................................................................
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA..................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
xi
MOTTO .......................................................................................................
xii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
xiii
DAFTAR ISI ................................................................................................
xv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah................................................................
1
B. Rumusan Masalah.........................................................................
7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................
8
D. Telaah Pustaka..............................................................................
10
E. Kerangka Teoritik .........................................................................
12
F. Hipotesis.......................................................................................
15
G. Metodologi Penelitian...................................................................
17
H. Sistematika Pembahasan ...............................................................
30
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................
32
A. Analisis Rasio Keuangan ..............................................................
32
1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ........................................
32
2. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan ......................................
33
3. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan.....................................
33
4. Hubungan Antara Rasio Keuangan dengan Laba ......................
34
xv
5. Jenis Rasio Keuangan ..............................................................
35
6. Ukuran Perusahaan ..................................................................
38
B. Kinerja Perusahaan ......................................................................
41
1. Pengertian Kinerja Perusahaan .................................................
41
2. Pengertian Laba Akuntansi.......................................................
41
3. Laba Dalam Perspektif Islam....................................................
42
4. Konsep Laba Dalam Akuntansi Syariah....................................
44
C. Teori Trade-Off Struktur Modal ....................................................
50
D. Teori Trade-off Liquidity...............................................................
51
E. Teori Signaling .............................................................................
53
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ...............................
55
A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index .......................................
55
B. Gambaran Umum Emiten yang Memenuhi Kriteria.......................
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................
75
A. Deskriptif Penelitian .....................................................................
75
B. Uji Asumsi Klasik.........................................................................
78
C. Metode Analisis Data....................................................................
89
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 104 A. Kesimpulan................................................................................... 104 B. Saran ............................................................................................ 106 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 107 LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................ 111
xvi
DAFTAR TABEL
4.1. Daftar Sampel Perusahaan.............................................................
76
4.2. Tabel Descriptive Statistics Model I..............................................
77
4.3 Tabel Descriptive Statistics Model II..............................................
77
4.4. Hasil Uji Normalitas Model I ........................................................
79
4.5. Hasil Uji Normalitas Model II.......................................................
80
4.6. Hasil Uji Multikolinearitas Model I..............................................
81
4.7. Hasil Uji Multikolinearitas Model II.............................................
82
4.8. Hasil Uji Autokorelasi Model I.....................................................
84
4.9. Hasil Uji Autokorelasai Model II..................................................
85
4.10. Hasil Regresi Operating Profit Sebagai Variabel Dependen ........
89
4.11 Hasil Regresi EAT Sebagai Variabel Dependen ...........................
90
4.12. Uji Statistik F Model I .................................................................
92
4.13. Uji Statistik F Model II................................................................
93
xvii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1
: Terjemah ...................................................................... 112
LAMPIRAN 2
: Biografi Tokoh ............................................................. 113
LAMPIRAN 3
: Data Mentah Perusahaan............................................... 115
LAMPIRAN 4
: Data Variabel Independen dan Dependen...................... 117
LAMPIRAN 5
: Data Perusahaan Yang Siap Digunakan ........................ 119
LAMPIRAN 6
: Output SPSS ................................................................. 121
LAMPIRAN 7
: Curriculum Vitae .......................................................... 128
xviii
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Isu utama dalam penelitian ini adalah apakah rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Terkait dengan pertanyaan di atas, kinerja perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen. Oleh karena itu, untuk menilai kinerja perusahaan ini dapat menggunakan analisis rasio keuangan.1 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) dalam mempengaruhi kinerja perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index untuk periode 2004-2008. Secara teoritis, analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata, yaitu analisis dan laporan keuangan. Ini berarti bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja (performance) perusahaan pada masa mendatang. Analisis laporan keuangan dikatakan
1
Helfert. A Erich, Teknik Analisis Keuangan Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi kedelapan, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997), hlm. 67.
1
2
mempunyai kegunaan apabila dapat dipakai untuk memprediksi fenomena ekonomi.2 Pengguna dan pemanfaat laporan keuangan adalah pemegang saham, investor, manajer, karyawan, pemasok dan kreditur, pelanggan, pemerintah dan pengguna lainnya. Antara pengguna laporan keuangan yang satu dengan yang lainnya mempunyai kepentingan yang berbeda. Manajemen mempunyai kepentingan ganda dalam analisis kinerja keuangan, yaitu menilai efisiensi dan profitabilitas operasi, serta menimbang seberapa efektif penggunaan sumber daya perusahaan. Pemegang saham akan menilai kinerja manajemen sebagai pihak yang diberi tanggung jawab untuk menjalankan dana pemegang saham.
Investor
memerlukan
informasi
keuangan
untuk membantu
menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasinya. Karyawan berkepentingan terhadap laporan keuangan agar perusahaan selalu berkembang dan menghasilkan laba, disamping itu untuk melihat rencana pensiun di masa depan. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.3 Sehingga dapat diketahui bahwa laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu perusahaan. Informasi dalam laporan keuangan
ini
diharapkan
akan
digunakan
2
oleh
pihak-pihak
yang
Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani,”Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Kinerja Pada Perusahaan di Industri Food and Beverages Yang Terdaftar di BEJ”, SNA VIII Solo, (15-16 September 2005), hlm 3. 3
Helfert. A Erich, Teknik Analisis Keuangan…, hlm 70.
3
berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan ekonomi.4 Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input (informasi) yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan. Seperti disebutkan dalam paragraf di atas, banyak pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, mulai dari investor atau calon investor sampai dengan manajemen itu sendiri.5 Untuk menganalisis laporan keuangan tersebut dapat dilakukan dengan menghitung (menganalisis) rasiorasio keuangan suatu perusahaan atau bisa disebut dengan ”analisis rasio keuangan”.6 Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu.7 Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam praktek bisnis pada kenyataannya bersifat 4
Harnanto, Analisa Laporan Keuangan, (Yogyakarta: BPFE, 1994), hlm. 9.
5
Ibid., hlm. 69.
6
Ibid., hlm. 5.
7
Helfert. A Erich, Teknik Analisis…, hlm. 67.
4
subyektif tergantung kepada untuk apa suatu analisis dan dalam konteks apa analisis tersebut diaplikasikan.8 Dalam penelitian ini digunakan teori signaling untuk melihat pengaruh firm size terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan untuk melihat pengaruh rasio leverage terhadap kinerja perusahaan digunakan teori tradeoff struktur modal. Dan untuk melihat pengaruh rasio likuiditas terhadap kinerja perusahaan digunakan teori trade-off liquidity. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan laba operasi (operating profit) dan laba setelah pajak (earning after tax). Adapun alasan penggunaan laba operasi dalam penelitian ini karena laba operasi mampu menggambarkan operasi perusahaan dan laba operasi juga diasumsi mempunyai hubungan langsung dengan proses penciptaan laba. Sedangkan penggunaan laba setelah pajak dikarenakan pada umumnya laba bersih setelah pajak digunakan oleh investor untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang nantinya akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. Selain itu, pada umumnya pengguna laporan keuangan menggunakan laba operasional (OP) dan laba setelah pajak (EAT) untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan, sehingga dalam penelitian ini digunakan kedua komponen laba tersebut (EAT dan OP) untuk melihat kemampuan rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) dalam mempengaruhi kedua komponen laba tersebut.
8
Ibid., hlm. 7.
5
1. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Rasio Leverage Rasio leverage adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Penggunaan utang yang berhasil akan meningkatkan pendapatan pemilik perusahaan karena pengembalian dari dana ini melebihi bunga yang harus dibayar, dan menjadi hak pemilik, yang berarti meningkatkan ekuitas pemilik.9 Namun semakin tinggi utang maka semakin tinggi pula probabilitas kebangkrutan karena bunga yang harus dibayarkan akan semakin tinggi dan kemungkinan untuk bunga yang tidak terbayar akan semakin besar yang potensial menimbulkan kebangkrutan.10 b. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas yang tinggi baik dari sudut pandang kreditur, tetapi dari sudut pandang pemegang saham (investor) kurang menguntungkan karena investor akan beranggapan bahwa aktiva lancar dari perusahaan tersebut tidak didayagunakan dengan efektif. Semakin tinggi likuiditas perusahaan maka laba yang dihasilkan perusahaan akan semakin sedikit karena rasio lancar yang tinggi menunjukkan
adanya
kelebihan
aktiva
yang
kurang
9 Mamduh Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta: UPP AMA YKPN, 1995), hlm. 82. 10
Mamduh Hanafi, Manajemen Keuangan, (Yogyakarta: BPFE UGM, 2004), hlm. 309.
6
dimaksimalkan/diberdayakan
terhadap
profitabilitas
perusahaan
sehingga akan menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap.11 2. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan atau size adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Perusahaan yang besar pada umumnya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga informasi mengenai prospek perusahaan besar lebih mudah diperoleh investor daripada perusahaan kecil. Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila informasi yang diperolehnya banyak. Berdasarkan aspek informasi tentang perusahaan yang memadai, akan memberikan akses investasi yang lebih luas. Sehingga semakin besar ukuran perusahaan akan meningkatkan pengaruh laba (sebagai informasi positif perusahaan).12 Sehingga semakin besar ukuran perusahaan maka kesempatan untuk memperoleh laba juga akan semakin meningkat seiring dengan kemudahan dalam memperoleh dana untuk usaha. Namun demikian penilaian investor tentang kemampuan perusahaan berskala besar menghasilkan return dibandingkan perusahaan berskala kecil masih kontroversi, terbukti dari beberapa penelitian masih menemukan adanya anomali bahwa perusahaan kecil justru menghasilkan 11
Rina Purnawati, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba” Skripsi Mahasiswi UII (2005), hlm. 11. 12 Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio Terhadap Pengaruh Laba dengan Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada :JII di BEJ 2004-2006”, Skripsi S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2008), hlm.16.
7
return yang lebih tinggi dari perusahaan besar.13 Sehingga pengaruh ukuran perusahaan (firm size) terhadap kinerja perusahaan masih perlu diteliti lagi. Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini berjudul: ”PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008”.
B. Rumusan Masalah Untuk memberikan arah penelitian, berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan pokok yang akan dibahas pada penelitian ini adalah: 1. Apakah rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara simultan berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008? 2. Apakah rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara simultan berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008? 3. Apakah rasio leverage berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008?
13
Ross Watts dan Zimmerman Jerold, “Positive Accounting Theory”, (New Jersey: Prentice Hall, 1986) dalam Elvira Luthan dan Ifah Rofiqoh,”Analisa Faktoe-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Saham: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di BEJ,” KOMPAK, Nomor.12, SeptemberDesember.
8
4. Apakah rasio leverage berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008? 5. Apakah rasio likuiditas berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008? 6. Apakah rasio likuiditas berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008? 7. Apakah firm size berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008? 8. Apakah firm size berpengaruh terhadap kinerja
(Earning After Tax)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara simultan terhadap kinerja (operating profit dan earning after tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008. b. Untuk mengetahui pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara parsial terhadap kinerja (operating profit dan earning after tax)
9
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008. 2. Kegunaan Penelitian a. Bagi penyusun, penelitian ini merupakan pelatihan intelektual (intellectual exercise) yang diharapkan dapat mempertajam daya pikir ilmiah serta meningkatkan kompetensi keilmuan dalam disiplin yang digeluti. b. Bagi masyarakat ilmiah, penelitian ini diharapkan akan melengkapi temuan-temuan empiris di bidang manajemen keuangan bagi kemajuan dan pengembangannya di masa yang akan datang. Serta diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu syariah pada khususnya serta menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya tentang pengaruh rasio keuangan dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang memenuhi kriteria syariah. c. Bagi masyarakat bisnis, penelitian ini diharapkan akan memberikan pengetahuan mutakhir mengenai kegunaan prediktif rasio keuangan dan firm size terhadap laba di masa yang akan datang untuk melihat kinerja suatu perusahaan. Serta diharapkan dapat dijadikan acuan bagi perusahaan-perusahaan yang listing di BEI pada umumnya dan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index pada khususnya untuk mempertimbangkan pengaruh rasio keuangan dan ukuran perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan.
10
D. Telaah Pustaka Beberapa penelitian mengenai manfaat rasio keuangan dan firm size telah dilakukan antara lain oleh Sunarto dalam penelitiannya menguji pengaruh rasio profitabilitas dan leverage terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa rasio profitabilitas (ROA dan ROE) dan leverage (DTA) signifikan mempengaruhi return saham di BEJ untuk periode 1998/1999 dan 1999/2000. Dari hasil pengujian
juga
ditemukan
bahwa
ROA
secara
konsisten
dominan
mempengaruhi return saham perusahaan sektor manufaktur. Hasil penelitian ini (terutama ROA) konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya; namun untuk variabel DTA tidak konsisten.14 Nur Fadjrih Asyik dan Soelistyo dalam penelitiannya menggunakan 21 rasio keuangan dalam memprediksi laba dengan menggunakan metode discriminant analysis. Adapun sampel penelitian menggunakan perusahaan manufaktur dengan periode penelitian tahun 1995-1996. Hasil penelitiannya adalah 5 rasio keuangan merupakan discriminator yang signifikan dalam memprediksi laba di masa yang akan datang. 15 Dina Boedi Asmara dkk. dalam penelitiannya menganalisis signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan (meliputi Profit margin Ratio, Assets Turnover Ratio, Ratio Leverage dan Liquidity Ratio) dan yang
14
Sunarto,”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan leverage terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ”, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, (Maret, 2001), hlm. 2. 15 Nur Fadjrih Asyik dan Soelistyo,”Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Laba (Penetapan Rasio Keuangan: Identifikasi Faktor-Faktor Dalam Memprediksi Laba),” Kajian Bisnis, No. 19 (Januari-April, 2000), hlm. 39-54.
11
memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja perusahaan makanan dan minuman yang go public di BEJ. Jumlah populasi 18 perusahaan, sedangkan sampel sebanyak 13 perusahaan. Hasil dari penelitian ini untuk periode sebelum krisis Return On Investment, Sales to Current Asssets, Sales to Fixed Assets, Equity Turnover, Inventory Turnover dan Inventory to Net Worth berpengaruh terhadap perubahan kinerja perusahaan makanan dan minuman yang go public di BEJ.16 Susana Damayanti dan Fatchan Achyani dalam penelitiannya menguji apakah investasi, likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap payout ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahva kelima variabel yaitu investasi, likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap payout ratio.17 Suhaif dalam penelitiannya menggunakan variabel pemoderasi ukuran perusahaan dan debt equity ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba berpengaruh langsung pada harga saham berdasarkan nilai R square sebesar 55.2%. Kedua, penggunaan variabel moderating ukuran perusahaan dan DER meningkatkan pengaruh laba terhadap harga saham dan
16
Dina Boedi Asmara, dkk, “Analisis Rasio Keuangan Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Go Public Di BEJ,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Maret, 2001), hlm. 1. 17
Susana Damayanti dan Fatchan Achayani, “Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Payout Ratio (studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5, No. 1 (April, 2006), hlm. 51-62.
12
menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut secara individual memperkuat pengaruh laba terhadap harga saham.18 Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani dalam penelitiannya menggunakan 20 rasio keuangan untuk meneliti pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan kinerja perusahaan di industry food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ), yang menunjukkan bahwa rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja (untuk earning after tax) adalah rasio Total Debt to Total Capital Assets, Total Assets Turnover, dan Return On Investment. Sedangkan rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja (untuk operating profit) adalah current ratio.19
E. Kerangka Teoritik Laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan merupakan salah satu informasi yang dapat digunakan dalam menilai kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan adalah pengukuran prestasi perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen yang kompleks dan sulit, karena 18
Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio Terhadap Pengaruh Laba dengan Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada :JII di BEJ 2004-2006”, Skripsi S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2008), hlm.16. 19
Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani,”Analisis Rasio Keuangan…, hlm 5.
13
menyangkut efektivitas pemanfaatan modal, efisiensi, dan rentabilitas dari kegiatan perusahaan. Laba merupakan salah satu indikator kinerja operasional dari suatu perusahaan. Kinerja operasional perusahaan merupakan kinerja yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan modal tetap perusahaan tanpa adanya utang. Hal ini ditunjukkan melalui besar kecilnya laba operasional bersih setelah pajak / NOPAT (Net Operating Profit After Tax) yang diperoleh perusahaan. Laporan keuangan sebagaimana telah dikemukakan di atas, memberikan informasi kepada para penggunanya untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan (decision making) maka dalam penelitian ini digunakan teori trade-off struktur modal untuk menjelaskan pengaruh rasio leverage terhadap kinerja perusahaan, teori trade-off liquidity untuk menjelaskan pengaruh rasio likuiditas terhadap kinerja perusahaan dan teori signaling untuk menjelaskan pengaruh firm size terhadap kinerja suatu perusahaan. Teori trade-off struktur modal merupakan teori struktur modal (penggunaan utang) yang dikemukakan oleh Modigliani dan Miller (teori MM) yang menyatakan bahwa dalam kenyataannya perusahaan tidak selalu dapat menggunakan utang sebanyak-banyaknya karena penggunaan utang yang tinggi akan meningkatkan probabilitas kebangkrutan suatu perusahaan.20 Sebagai contoh semakin tinggi utang maka akan semakin tinggi pula bunga yang harus dibayarkan sehingga kemungkinan bunga yang tidak terbayar juga akan semakin tinggi. Selain itu utang yang terlalu besar juga akan
20
Mamduh M. Hanafi, Manajemen Keuangan (Yogyakarta: BPFE UGM, 2004), hlm. 309.
14
menimbulkan biaya keagenan sehingga biaya kebangkrutan yang ditanggung perusahaan juga akan semakin besar. Jika biaya-biaya yang ditimbulkan dari penggunaan utang tersebut lebih besar dari manfaat yang diperoleh (dalam hal ini penghematan pajak) maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Dengan demikian teori trade-off struktur modal menunjukkan bahwa penggunaan utang yang terlalu banyak akan berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Teori trade off Liquidity yang diperbaiki oleh Langetieg menyatakan bahwa apabila likuiditas mengalami kenaikan, maka return akan mengalami penurunan karena banyak kas yang menganggur.21 Pengaruh Current Ratio yang negatif berarti bahwa semakin tinggi nilai Current Ratio, maka laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin sedikit dan rasio lancar yang
tinggi
menunjukkan
adanya
kelebihan
aktiva
yang
kurang
dimaksimalkan/diberdayakan terhadap profitabilitas perusahaan karena akan menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap.22 Selain itu, current ratio yang tinggi menunjukkan adanya uang kas yang berlebihan dibanding dengan tingkat kebutuhan atau adanya unsur aktiva lancar yang berlebih-lebihan. Current ratio yang tinggi tersebut baik dari sudut pandangan kreditur, tetapi dari sudut pandangan pemegang saham (investor) kurang menguntungkan karena investor akan beranggapan bahwa aktiva lancar dari perusahaan tersebut tidak didayagunakan dengan efektif. 21
Langetieg dalam Zainal Arifin, Teori Keuangan & Pasar Modal, edisi 1 (Yogyakarta: Ekonisia, 2005), hlm. 136. 22
Rina Purnawati, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba” Skripsi Mahasiswi UII (2005), hlm. 11.
15
Teori signaling dalam penelitian ini menjelaskan bahwa perusahaan yang besar pada umumnya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga informasi mengenai prospek perusahaan besar lebih mudah diperoleh investor daripada perusahaan kecil. Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila informasi yang diperolehnya banyak. Berdasarkan aspek informasi tentang perusahaan yang memadai, akan memberikan akses investasi yang lebih luas. Sehingga semakin besar ukuran perusahaan akan meningkatkan pengaruh laba (sebagai informasi positif perusahaan).23 Semakin besar ukuran perusahaan maka kesempatan untuk memperoleh laba juga akan semakin meningkat seiring dengan kemudahan dalam memperoleh dana untuk usaha. Laba dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan. Dengan adanya pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan memberikan sinyal positif mengenai kinerja perusahaan. Pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan bahwa kinerja perusahaan juga baik. Karena laba merupakan ukuran kinerja dari suatu perusahaan, maka semakin tinggi laba yang dicapai perusahaan, mengindikasikan semakin baik kinerja perusahaan.
F. Hipotesis Rasio keuangan perusahaan yang baik dan ukuran perusahaan (firm size) yang besar mencerminkan bahwa pertumbuhan laba perusahaan juga baik. Hal ini dikarenakan pertumbuhan laba yang baik dan ukuran 23
Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio …, hlm.16.
16
perusahaan yang besar menunjukkan bahwa kinerja suatu perusahaan juga baik, karena pertumbuhan laba merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan. H1 : Rasio Leverage, Rasio Likuiditas dan Firm Size secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja (untuk Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) H2 : Rasio Leverage, Rasio Likuiditas dan Firm Size secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja (untuk Earning After Tax)
perusahaan
yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) H3: Rasio Leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) H4: Rasio Leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Earning After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) H5: Rasio Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) H6 : Rasio Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Earning After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) H7 : Firm Size berpengaruh positif terhadap kinerja ( untuk Operating Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
17
H8 : Firm Size berpengaruh positif terhadap kinerja (untuk Earning After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
G. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang lebih menekankan pada pengumpulan data kuantitatif (data yang berupa angka) dan menggunakan analisis statistik sebagai dasar dalam pemaparan data, analisis data dan pengujian hipotesis serta pengambilan kesimpulan.24 Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan yaitu penelitian yang dalam rangka menjawab kebutuhan dan memecahkan permasalahanpermasalahan praktis.25 Penelitian ini meneliti tentang kinerja perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan variabel-variabel independen yang terdiri dari rasio leverage, rasio aktivitas, rasio likuiditas, dan firm size untuk dianalisis pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu kinerja perusahaan. 2. Populasi Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi yang dimaksud adalah 24
Nasution,”Metode Research Penelitian Ilmiah (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 86.
25
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi Bisnis (Yogyakarta: UII Press, 2005), hlm.26.
18
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index dengan kriteria sebagai berikut: a. Perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
pada periode penelitian yaitu dari tahun 2004-2008. b. Selama periode penelitian, perusahaan tersebut membuat laporan keuangan tahunan dan dipublikasikan secara luas. c. Selama periode penelitian, perusahaan mendapatkan laba. Berdasarkan kriteria di atas, terdapat 9 perusahaan yang memenuhi kriteria yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Unilever Tbk, PT United Tractor Tbk, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT Indocement Tbk, PT International Nickel Indonesia Tbk, PT Bumi Resource Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia, dan PT Kalbefarma Tbk. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Data-data tersebut diperoleh dari : a. Pojok BEJ Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta, b. Catatan Statistik Bulanan Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange Monthly Statistic) c. Data-data aktivitas perdagangan saham yang disediakan oleh situs http://www.bi.go.id & http://www.idx.co.id d. Majalah, artikel, maupun literatur yang berhubungan dengan penelitian.
19
3. Definisi Operasional Variabel Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja perusahaan yang diukur dengan dua komponen laba yaitu Operational Profit dan Earning After Tax. Sedangkan variabel independen penelitian ini adalah rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size). a. Kinerja Perusahaan Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil dari suatu proses dengan mengorbankan berbagai sumber daya. Salah satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Laba bagi perusahaan sangat diperlukan karena untuk kelangsungan hidup perusahaan. Untuk memperoleh laba, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan Laba Operasional (OP) dan Laba Setelah Pajak (EAT) untuk menilai kinerja. 1) Angka laba operasi adalah selisih laba kotor dengan biaya-biaya
operasi. Biaya operasi adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan operasi perusahaan, yang sering terjadi di dalam perusahaan dan bersifat operatif.26 Alasan penggunaan laba operasi dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh rasio keuangan dan ukuran perusahaan terhadap laba operasi, karena laba operasi diasumsi mempunyai hubungan langsung dengan penciptaan 26
Rahmat Febrianto dan Erna Widiastuti, Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana Yang Lebih Bermakna Bagi Investor?, SNA VIII Solo (15-16 September 2005), hlm. 1.
20
pendapatan. Variabel angka laba operasi merupakan variabel yang memiliki satuan angka paling besar yang potensial menimbulkan heteroskedastisitas dan untuk menghindari perbedaan nilai dengan variabel lain sehingga harus ditransformasikan ke log natural.27 Persamaan:28 Laba Operasi = Laba Kotor – Beban Usaha 2) Laba bersih setelah pajak (EAT) adalah angka yang menunjukkan
selisih antara seluruh pendapatan –yang operatif maupun tidak– dan seluruh biaya –operatif maupun tidak setelah dikurangi pajak. Dengan demikian, sesungguhnya laba bersih setelah pajak (EAT) adalah laba yang menunjukkan bagian laba yang akan ditahan dan yang akan dibagikan sebagai dividen.29 Alasan penggunaan laba bersih setelah pajak (EAT) dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap laba bersih, karena pada umumnya investor menggunakan laba bersih untuk menilai kinerja perusahaan. Variabel angka laba bersih setelah pajak merupakan variabel yang memiliki satuan angka paling besar yang potensial menimbulkan
27
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-struktur-aktiva-tingkatpertumbuhan-perusahaan-ukuran-perusahaan-profitabilitas-dan-cost-equ 28 Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono, Akuntansi Pengantar 1, Edisi ke-5 (Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2002), hlm. 207. 29
Rahmat Febrianto dan Erna Widiastuti, Tiga Angka Laba Akuntansi…, hlm. 1.
21
heteroskedastisitas dan untuk menghindari perbedaan nilai dengan variabel lain sehingga harus ditransformasikan ke log natural.30 Persamaan:31 Laba bersih setelah pajak = Laba Sebelum Pajak – Pajak b. Rasio Leverage Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan utang/ financial leverage yang tinggi. Penggunaan utang yang tinggi akan meningkatkan profitabilitas, namun di lain pihak, utang yang tinggi juga akan meningkatkan risiko kebangkrutan karena biaya bunga yang tinggi.32 Untuk menghitung rasio leverage dapat digunakan beberapa cara, namun dalam penelitian ini digunakan debt ratio (rasio utang) karena debt ratio menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Persamaan:33 Debt Ratio = Total utang Total aktiva
30
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-struktur-aktiva-tingkatpertumbuhan-perusahaan-ukuran-perusahaan-profitabilitas-dan-cost-equ 31
Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ke-2 (Yogyakarta: Yayasan Penerbit Gadjah Mada, 1982), hlm. 43. 32
Mamduh M. Hanafi, Manajemen keuangan (Yogyakarta: BPFE UGM, 2004 ), hlm. 40-
33
Agus Sartono, Manajemen Keuangan …, hlm. 121.
41.
22
c. Rasio Likuiditas Likuiditas perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya.34 Untuk menghitung rasio likuiditas, dalam penelitian ini penyusun menggunakan current ratio (rasio lancar) karena current ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dari aktiva lancar, rasio ini dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendek. Jika likuiditas mengalami kenaikan, maka return akan mengalami penurunan karena banyak kas yang menganggur.35 Pengaruh current ratio yang negatif berarti bahwa semakin tinggi nilai current ratio, maka laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin sedikit dan rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva yang kurang dimaksimalkan/diberdayakan terhadap profitabilitas perusahaan karena akan menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap.36 Sehingga dalam penelitian ini digunakan teori trade off liquidity untuk menjelaskan pengaruh current ratio terhadap kinerja perusahaan.
34
Ibid., hlm. 116.
35
Langetieg dalam Zainal Arifin, Teori Keuangan & Pasar Modal, edisi 1 (Yogyakarta: Ekonosia, 2005), hlm. 136. 36
Rina Purnawati, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba” Skripsi S1 UII (2005), hlm. 11.
23
Persamaan:37 Current Ratio = Aktiva Lancar Utang Lancar d. Ukuran Perusahaan (Firm Size) Ukuran Perusahaan atau size adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Ukuran perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan logaritma natural dari total Aset. Variabel total aset merupakan variabel yang memiliki satuan
angka
paling
besar
yang
potensial
menimbulkan
heteroskedastisitas sehingga harus ditransformasikan ke log natural. 38 Persamaan : 39 Total Asset = Current Asset + Fixed Asset + Other Asset Firm Size = Ln (Total Aset) 4. Teknik Analisa Data a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui suatu data terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
37
Bambang Riyanto, Dasar-dasar …, hlm. 266.
38
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-struktur-aktiva-tingkatpertumbuhan-perusahaan-ukuran-perusahaan-profitabilitas-dan-cost-equ 39 Ichwan Nasukha Wibowo, “ Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan, Laba ditahan, Risiko, dan Ukuran Perusahaan Real Estate dan Properti di Bursa Efek Jakarta” Skripsi SI Program Studi Manajemen, FISE UNY (2008), hlm 35.
24
dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov (K-S) dengan membuat hipotesis:40 H0 = Data residual berdistribusi normal Ha = Data residual tidak berdistribusi normal Ketentuan : Jika Probabilitas > 0.05 maka H0 diterima Jika Probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak 2) Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya satu atau lebih variabel yang mempunyai hubungan dengan variabel
bebas
lainnya.41
Terjadinya
multikolinearitas
dapat
mengakibatkan kesimpulan menjadi bias. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) sebagai lawannya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Selain itu korelasi antara variabel harus lemah yaitu di bawah 0.95.42 3) Uji Autokorelasi Autokorelasi merupakan pelanggaran asumsi klasik yang menyatakan bahwa dalam pengamatan-pengamatan yang berbeda
40
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi ke-3 (Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2005), hlm. 114. 41
42
Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian…., hlm.198. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis …, hlm. 91.
25
tidak terdapat korelasi antar error term. Uji autokorelasi digunakan bertujuan untuk mengetahui apakah pada model regresi ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala autokorelasi adalah dengan menggunakan uji Ljung Box. Adapun kriteria pengujian dengan uji Ljung Box adalah: Jika Probabilitas > dari 0,05 maka H0 diterima Jika Probabilitas < dari 0,05 maka H0 ditolak Ketentuan :43 H0 : residual (res_1) random (acak) Ha : residual (res_1) tidak random 4) Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya yang bersifat tetap. Apabila variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah varian residual bersifat homoskedastisitas atau tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas yaitu dengan
43
Ibid., hlm. 103.
26
menggunakan uji White. Uji White dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai C2hitung dengan C2Tabel. Apabila nilai C2hitung lebih kecil dari nilai C2Tabel (C2hitung <
C2Tabel), maka dapat disimpulkan bahwa pada model
regresi tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.44 b. Uji Regresi Linier Berganda Teknik Regresi Linier Berganda adalah teknik untuk mengukur besarnya pengaruh dari beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Bentuk persamaan dari regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:45 Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 +ε Dimana: Y= variabel dependen, yaitu Kinerja Perusahaan α = Konstanta b = Koefisien Regresi Variabel Independen X1 = Rasio Leverage X2 = Rasio Likuiditas X3 = Rasio Firm Size (ukuran perusahaan) ε = Standar eror
44
45
Ibid., hlm. 107.
Pengestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, edisi ke-5 (Yogyakarta: BPFE, 2005), hlm. 270.
27
Adapun persamaan di atas dapat diuraikan lagi ke dalam dua model yang lebih rinci karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel dependen, yaitu Laba Operasional (Operating profit) dan Laba setelah pajak (Earning After Tax), sehingga persamaan regresinya akan menjadi sebagai berikut: EAT = α+b1DR+b2CR+b3FS +ε OP = α+ b1DR+b2CR+b3FS +ε Keterangan: EAT = variabel dependen model I, yaitu Earning After Tax OP = variabel dependen model II, yaitu Operating Profit α = Konstanta b1-b5 = Koefisien regresi DR = Rasio Leverage, yaitu Debt Ratio CR = Rasio Likuiditas, yaitu Current Ratio FS = Ukuran Perusahaan (Firm Size) ε = Standar error c. Uji Hipotesis Teknik Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda melalui perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows evolution version. Untuk menguji hipotesis digunakan 2 alat uji yaitu uji statistik t dan uji statistik F.
28
1) Uji Statistik F Uji Statistik F dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen.46 Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel anova. Langkah Pengujian : a)
Merumuskan Hipotesis H0: β=0, artinya semua variabel independen secara bersamasama bukan merupakan penjelas variabel dependen HA: β≠0, artinya semua variabel independen secara bersamasama merupakan penjelas variabel dependen.
b) Merumuskan Kesimpulan Jika Probabilitas > dari 0,05 maka H0 diterima Jika Probabilitas < dari 0,05 maka H0 ditolak 2) Uji Koefisien Determinasi( R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
46
Ibid., hlm. 194.
29
3) Uji Statistik t Uji Statistik t merupakan uji signifikansi parameter individual. Nilai statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel
independen
secara
individual
terhadap
variabel
dependennya. Uji terhadap nilai statistik t juga disebut uji parsial yang berupa koefisien regresi. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel coefficients. Langkah pengujian:47 a)
Merumuskan Hipotesis H0: β=0, artinya variabel independen bukan merupakan penjelas variabel dependen Ha: β≠0, artinya variabel independen merupakan penjelas variabel dependen.
b) Merumuskan Kesimpulan Jika Probabilitas > dari 0,05 maka H0 diterima Jika Probabilitas < dari 0,05 maka H0 ditolak
47
Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian …, hlm.20.
30
H. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelitian skripsi ini dimulai dari latar belakang hingga kesimpulan. Adapun sistematika pembahasan tersebut adalah sebagai berikut: Bab Satu merupakan pendahuluan dan menjadi kerangka pemikiran penelitian yang berisi latar belakang masalah, pokok masalah, hipotesis, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan. Bab Dua berisi tentang landasan teori yang melandasi penelitian ini, yaitu teori signaling, teori trade-off struktur modal dan teori trade off liquidity, adapun isi bab dua ini meliputi analisis rasio keuangan, pengertian ukuran perusahaan, pengertian kinerja perusahaan yang mencakup pengertian Laba Operasional dan Laba Setelah Pajak, serta konsep laba dalam perspektif Syariah, dan terakhir pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan
terhadap kinerja perusahaan dengan didasarkan pada teori
signaling, trade off struktur modal dan trade off liquidity. Bab Tiga, akan dijelaskan tentang gambaran umum tentang Jakarta Islamic Index (JII), profil perusahaan yang memenuhi kriteria populasi selama periode penelitian serta perkembangan perusahaan tersebut. Bab Empat, akan diuraikan mengenai analisis data dan pembahasan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode regresi berganda, yang sebelumnya telah diuji terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik, yaitu uji Normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov, Multikolinearitas
31
dengan menggunakan nilai VIF dan nilai tolerance, uji Autokorelasi dengan uji Ljung Box, dan uji Heterokedastisitas dengan menggunakan uji White. Bab Lima, merupakan akhir dari penelitian yang dilakukan oleh penyusun. Pada bab ini akan diperoleh kesimpulan dari hasil analisa data yang telah dilakukan dan beberapa saran yang diberikan oleh penyusun yang berhubungan dengan penelitian.
104
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Penelitian ini mencoba meneliti pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) terhadap kinerja (operating profit dan earning after tax) perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) untuk periode 2004-2008. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji F pada Model I dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima artinya rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (operating profit). 2. Berdasarkan hasil uji F pada Model II dapat disimpulkan bahwa hipotesis H2 dalam penelitian ini diterima artinya rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (earning after tax). 3. Berdasarkan hasil uji t pada Model I untuk variabel rasio leverage (Debt Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima, yang berarti rasio leverage (Debt Ratio) berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (operating profit). 104
105
4. Berdasarkan hasil uji t pada Model II untuk variabel rasio leverage (Debt Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H4 dalam penelitian ini ditolak, yang berarti rasio leverage (Debt Ratio) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (earning after tax). 5. Berdasarkan hasil uji t pada Model I untuk variabel rasio likuiditas (Current Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H5 dalam penelitian ini ditolak, yang berarti rasio likuiditas (Current Ratio) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (operating profit). 6. Berdasarkan hasil uji t pada Model II untuk variabel rasio likuiditas (Current Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H6 dalam penelitian ini ditolak, yang berarti rasio likuiditas (Current Ratio) tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (earning after tax). 7. Berdasarkan hasil uji t pada Model I untuk variabel ukuran perusahaan (Firm Size) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H7 dalam penelitian ini diterima, yang berarti ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (operating profit). 8. Berdasarkan hasil uji t pada Model II untuk variabel ukuran perusahaan (Firm Size) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H8 dalam penelitian ini diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (earning after tax).
106
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rasio leverage dan firm size berpengaruh terhadap laba operasi (operating profit). Sedangkan untuk variabel dependen EAT dipengaruhi oleh firm size. Dengan demikian terdapat perbedaan antara pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size terhadap kedua komponen laba tersebut (OP dan EAT).
B. Saran Untuk menyempurnakan penelitian ini, maka diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambah rasio keuangan yang digunakan agar dapat dilihat rasio-rasio keuangan apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan jika diaplikasikan pada obyek dan periode penelitian yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-Qur'an Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Semarang: CV. Toha Putra, 1989.
B. Ekonomi Islam Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islam, Jakarta: Rajawali pers, 2002. Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah: Deskripsi & Ilustrasi, Yogyakarta: Ekonisia 2004. Sofiniyah Ghufron penyunting, Briefcase Books Edukasi Profesional Syari,ah, Jakarta: Renaisan, 2005.
C. Manajemen Investasi dan Pasar Modal Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Yogyakarta: BPFE, 2001. Jogiyanto, Teori Portofolio & Analisis Investasi, Edisi 3, Yogyakarta: BPFE, 2003. Suad Husnan, Dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003.
Edisi 3
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004. Tjiptono Darmadji dan Fakhruddin, Hendy M. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta: Salemba Empat, 2001. Zaenal Arifin, Teori Keuangan & Pasar Modal, Yogyakarta: Ekonisia, 2005.
D. Statistik dan Metode Penelitian Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial, Cet. Ke-1, Yogyakarta: Gava Media, 2008.
107
Imam Ghozali, Aplikasi Analis Multivariate Dengan SPSS, Semarang: BP UNDIP, 2005. Jogianto, Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan PengalamanPengalaman, Cet. Pertama, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2004. J. Suprananto, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 5, Jakarta: Erlangga, 1992. Kuncoro, Mudrajad, Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001. Lukas Setia Atmaja, Memahami Statistika Bisnis, Buku kedua, Yogyakarta: Penerbit Andi, 1997. Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE, 2005. Singgih Santoso, SPSS Mengolah Data Statistic Secara Profesional, Jakarta: PT. Gramedia, 1999. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2004. -----------, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2005. Sumarno Zain, Ekonomika Dasar, Jakarta: Erlangga, 1993.
E. Manajemen Keuangan Agus Sartono, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, edisi ke empat, UPP AMP YKPN, 2006. Fadjrih Asyik, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Laba” (Penetapan Rasio Keuangan Sebagai Disriminator)”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 15, No.3, 2000. FASB, Statement Of Financial Accounting Concept No.1 : “Sasaran Utama Pelaporan Keuangan”, FASB, Stamford, Connecticut. Harnanto, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: BPFE, 1994. Helfert. A Erich, Teknik Analisis Keuangan Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi kedelapan, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.
108
---------, Teori portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke-2, Yogyakarta: BPFE UGM, 2000. Ichwan Nasukha Wibowo, “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan, Laba ditahan, Risiko, dan Ukuran Perusahaan Real Estate dan Properti di Bursa Efek Jakarta’” Skripsi SI Program Studi Manajemen, FISE UNY, 2008. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat, 2005. Mamduh Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi 2, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 1999. -------------, Analisis Informasi Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2005. Siamat, Dahlan, Manajemen Lembaga Keuangan, Ed. 4, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2004. Sri Isworo Ediningsih, “Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”, Wahana Vol. 7, No. 1, 2004. Sofyan Syafri, Harahap, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998 Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio Terhadap Pengaruh Laba dengan Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada JII di BEJ 2004-2006,” Skripsi S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2008. Sunarto,”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan leverage terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ”, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Maret 2001. Susana Damayanti dan Fatchan Achayani, “Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5, No. 1, April 2006.
109
F. Website “Profil Perusahaan Bumi Resourcers,” http://www.google.com, Akses 27 Februari 2009. “Profil
Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit http://www.google.com, Akses 27 Februari 2009.
Asam,”
“Profil Perusahaan International Nickel Indonesia,” http://www.google.com, Akses 27 Februari 2009. “Laba bersih Kalbe Farma 2007,”http://www.antara.co.id/arc/2009/4/2/lababersih-kalbe-farma-2007.naik-4-3-persen., akses 8 April 2009.
110
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pengaruh Rasio Leverage, Rasio Likuiditas Dan Firm Size Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Masuk Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index Periode 20042004-2008
111
LAMPIRAN 1
TERJEMAHAN
Q.S Al-Baqarah (2): 16 Tentang Laba Mereka Itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, Maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
Al-Maidah (5): 90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah1, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
1
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, Jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam
112
LAMPIRAN 2
BIOGRAFI TOKOH
Abdul Halim Abdul halim adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya di Malang, lulus tahun 1986.tahun 1997 ia meraih gelar Pascasarjana (S2) Program Studi Magister Manajemen Spesialisasi Manajemen Keuangan dari Universitas Brawijaya di Malang. Penulis aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta untuk program S1 dan S2 di Malang. Di samping itu, sekarang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana Malang dan sebagai pemimpin umum Journal of Economic and Management (terakreditasi) yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana Universitas Gajayana Malang. Di samping beprofesi sebagai dosen, penulis juga aktif sebagai peneliti. Saat ini penulis juga masih aktif sebagai konsultan keuangan dan sistem informasi di beberapa BPR di Malang, beberapa KPRI guru di Lumajang, dan salah satu hotel di Tuban.
Eduardus Tandelilin Adalah dosen pada Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen, Magister Sains dan program Doktor UGM serta direktur Eksekutif Quality Undergraduate Education (QUE) project. Program Studi Manajemen UGM. Memperoleh gelar SE bidang Manajemen dari UGM (1981), M.B.A. dari University of Scranton, Penssylvania U.S.A. (1988) dan gelar dokor dari University of The Philipphines, Dilman (1998).
Halit Gonenc Memperoleh gelar B.A. bidang Business Administration di Hacettepe University pada Juni 1998. Memperoleh gelar M.S. bidang Accounting and Finance di Hacettepe University pada Juni 1990. Gelar M.A. bidang Economics di Old Dominion University pada Agustus 1998 dan Ph.D. bidang finance pada
113
bulan Mei 1999. Pengalaman Akademis diantaranya adalah Asisten professor Hacettepe University di Departement of Businnes Administration tahun 1999sekarang. Ia juga berprofesi sebagai dosen di Bilkent University di Departement of Management tahun 1999 dan di T.C. Ziraat Bank, School of Banking tahun 2000-2001.
Jogiyanto Jogiyanto adalah dosen tetap FE UGM. Mengajar sistem informasi di FE UGM sejak tahun 1985 sampai sekarang. Sarjana Akuntansi diperoleh dari FE UGM. Gelar MBA Information Systems dari Western Michigan University, USA (anggota Beta Sigma Gama) dan Ph.D. in Accounting dari Temple University Philadelphia, USA. Selain mengajar di S1, S2, dan S3 UGM, juga mengajar di MM UGM, MM UAJY (Universitas Atma Jaya Jakarta), MM UPN (Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta), MM UII (Universitas Islam Indonesia Yogyakarta) dan sebagainya di luar Yogyakarta.
Mehmet Baha Karan Mehmet Baha Karan lahir pada tahun 1955 di Amasya. Menerima gelar Ph.D. dibidang keuangan di Gazy University pada tahun 1984. Ia bekerja di sektor bisnis sebagai General Director tahun 1985-1993 di Ankara. Menjadi staf pengajar di Girne American University-Cyprus utara tahun 1993-1995. Ia bergabung dengan Haccettepe University pada tahun 1955. Saat ini ia merupakan Professor di bidang keuangan dan Direktur Financial Research Center of Hacettepe University. Penelitian-penelitiannya mengkonsentrasikan pada bidang investasi dan lembaga keuangan.
114
LAMPIRAN 3 Data Mentah Perusahaan (Laporan Keuangan) Perusahaan ANTM
BUMI
INCO
INTP
KLBF
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004
Total Liabilities 2543332 3564426 3373069 3009300 3273118 2130970 10735383 12196179 14498048 19343785 13353251 34795018 3663050 4009731 3474593 3970585 4715729 3522615 5611607 5115219 4906998 3565518 3068564 2764976 1424895 1537380
Total Assets 4326844 6042568 6402714 7290906 12037917 10245041 11771088 13661647 16446361 22684662 26556109 58253000 10935199 14065261 16159976 19157656 17775499 20176295 10145065 9771012 10536380 9598280 10016028 11286707 2448390 3016864
Revenue 2138811 2858538 327269 5629401 12008202 9591981 3863314 9811751 15921455 16710247 21338444 36993404 4299760 7409936 8709256 12073058 21907257 14367462 4157683 4615507 5592354 6325329 7323644 9780498 2889209 3413097 115
Current Assets 2548841 2992480 2087512 3317603 8048100 5819532 2323678 4058436 5480943 9669598 11344139 20292714 2304190 4321056 4513077 8170513 5995344 5446760 1467098 1594720 2155765 1741702 2248589 3471276 1820973 2355453
Current Liabilities 448719 1040423 779406 1179516 1798817 725942 4392890 5873577 6474873 7244271 8002723 17313244 1149789 1899215 1238069 1776689 2371346 1113681 785047 1126678 855844 812180 759613 1943885 1161321 782590
Earning After Tax 226715 807109 841936 1552777 5132460 1382945 146877 1211770 1222099 2006299 7431627 7066750 880051 2479898 2646173 4633056 11048826 3934510 670289 116023 739686 592802 983688 1745500 372812 372335
Operating Profit 447983 1092086 1135804 2403694 6796092 1454133 468963 2869416 2649886 2915209 3827218 12129484 1313872 3576360 4150148 6639160 14961582 5236925 814376 836237 1213955 1067676 1584814 2459869 566335 733589
PTBA
TLKM
UNTR
UNVR
2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1822023 1080566 1121539 1358990 678812 686681 776713 800093 1116799 2029169 29262217 31069318 32573450 38879969 39005419 47258399 4481194 3629278 6485918 6606651 7216432 11644916 1311867 1348742 1658391 2249381 2639287 3397915
4728369 4624619 5138213 5703832 2080608 2385141 2839690 3107734 3928071 6106828 50283249 56269092 62171044 75135745 82058760 91256250 6056439 6769367 10633839 11247846 13002619 22847721 3416276 3663709 3842351 4626000 5333406 6504736
5870939 6071550 7004910 7877366 2285038 2614472 2998686 3533480 4123855 7216228 27115923 33947766 41807184 51294008 59440011 60689784 6872808 8895977 13281246 13719567 18465598 27913196 8123625 8984822 9992135 11335241 12544901 15577811
116
3654806 3321278 3760008 4168055 1295669 1638657 2088957 2347761 3080350 4949953 8942590 9203934 10304550 13920792 15978095 14622310 3289721 3766964 5641627 5402542 7036656 12883590 2195950 1993446 2030362 2604552 2694667 3103295
903516 658760 754629 1250372 360196 433166 463035 431533 695010 1353426 11169814 11977042 13513168 20535685 20674629 26998151 3812279 2046390 3605967 4028416 5253733 7874135 1231203 1231868 1501485 2057451 2428128 3091111
653329 676582 705694 706822 211659 419802 467060 485670 760207 1707771 7590705 6129209 7993566 11005577 12857018 10619470 352659 1099633 1050729 930372 1493037 2660742 1285759 1468445 1440485 1721595 1964652 2407231
1106301 1071271 1129355 1142712 220502 503347 560998 656776 945548 2493942 11975939 13927067 17170750 21593241 26472708 22307475 639688 1192316 1710398 1337118 2397187 4158663 1777026 2039198 2030402 2435370 2777360 3431098
LAMPIRAN 4 Data Perusahaan (Variabel Independen dan Dependen)
Perusahaan ANTM
BUMI
INCO
INTP
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Leverage (Debt Ratio) 0,588 0,590 0,527 0,413 0,272 0,208 0,912 0,893 0,882 0,853 0,503 0,597 0,335 0,285 0,215 0,207 0,265 0,175 0,553 0,524 0,466 0,371 0,306 0,245
Variabel Independen Likuiditas Firm Size (Current Ratio) Ln (Total Assets) 5,680 15,280 2,876 15,614 2,678 15,672 2,813 15,802 4,474 16,304 8,017 16,142 0,529 16,281 0,691 16,430 0,846 16,616 1,335 16,937 1,418 17,095 1,172 17,880 2,004 16,207 2,275 16,459 3,645 16,598 4,599 16,768 2,528 16,693 4,891 16,820 1,869 16,132 1,415 16,095 2,519 16,170 2,144 16,077 2,960 16,120 1,786 16,239 117
Variabel Dependen (Kinerja Perusahaan) Ln (Earning After Tax) Ln (Operating Profit) 13,013 13,904 13,943 14,693 15,732 14,190 13,058 14,870 14,790 14,885 15,158 16,311 14,088 15,090 15,239 15,708 16,521 15,471 13,610 13,637 14,009 13,881 14,276 14,716
12,331 13,601 13,643 14,256 15,451 14,140 11,897 14,008 14,016 14,512 15,821 15,771 13,688 14,724 14,789 15,349 16,218 15,185 13,415 11,662 13,514 13,293 13,799 14,373
KLBF
PTBA
TLKM
UNTR
UNVR
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2003 2004 2005 2006 2007 2008
0,582 0,51 0,385 0,234 0,218 0,238 0,326 0,288 0,274 0,257 0,284 0,332 0,582 0,552 0,524 0,517 0,475 0,518 0,740 0,536 0,610 0,587 0,555 0,510 0,384 0,368 0,432 0,486 0,495 0,522
1,568 3,010 4,045 5,042 4,983 3,333 3,597 3,783 4,511 5,441 4,432 3,657 0,801 0,768 0,763 0,678 0,773 0,542 0,863 1,841 1,565 1,341 1,339 1,636 1,784 1,618 1,352 1,266 1,110 1,004
14,711 14,920 15,369 15,347 15,452 15,557 14,548 14,685 14,859 14,949 15,184 15,625 17,733 17,846 17,945 18,135 18,223 18,329 15,617 15,728 16,180 16,236 16,381 16,944 15,044 15,114 15,162 15,347 15,490 15,688
118
13,247 13,506 13,917 13,884 13,937 13,949 12,304 13,129 13,237 13,395 13,760 14,729 16,298 16,449 16,659 16,888 17,092 16,920 13,369 13,991 14,352 14,106 14,690 15,241 14,390 14,528 14,524 14,706 14,837 15,048
12,829 12,828 13,390 13,425 13,467 13,469 12,263 12,948 13,054 13,093 13,541 14,351 15,842 15,629 15,894 16,214 16,369 16,178 12,773 13,910 13,865 13,743 14,216 14,794 14,067 14,200 14,180 14,359 14,491 14,694
LAMPIRAN 5 DATA PERUSAHAAN YANG SIAP DIGUNAKAN
TAHUN RASIO Perusahaan 2003 ANTM BUMI INCO INTP KLBF PTBA TLKM UNTR UNVR 2004 ANTM BUMI INCO INTP KLBF PTBA TLKM UNTR UNVR 2005 ANTM BUMI INCO INTP KLBF
Debt Ratio Current Ratio Firm Size Tahun laba LN OP LN EAT 0.588 5.680 15.280 2004 13.904 0.912 0.529 16.281 14.870 0.335 2.004 16.207 15.090 0.553 1.869 16.132 13.637 0.582 1.568 14.711 13.506 0.326 3.597 14.548 13.129 0.582 0.801 17.733 16.449 0.740 0.863 15.617 13.991 0.384 1.784 15.044 14.528 0.590 2.876 15.614 2005 13.943 0.893 0.691 16.430 14.790 0.285 2.275 16.459 15.239 0.524 1.415 16.095 14.009 0.510 3.010 14.920 13.917 0.288 3.783 14.685 13.237 0.552 0.768 17.846 16.659 0.536 1.841 15.728 14.352 0.368 1.618 15.114 14.524 0.527 2.678 15.672 2006 14.693 0.882 0.846 16.616 14.885 0.215 3.645 16.598 15.708 0.466 2.519 16.170 13.881 0.385 4.045 15.369 13.884 119
13.601 14.008 14.724 11.662 12.828 12.948 15.629 13.910 14.200 13.643 14.016 14.789 13.514 13.390 13.054 15.894 13.865 14.180 14.256 14.512 15.349 13.293 13.425
2006
2007
PTBA TLKM UNTR UNVR ANTM BUMI INCO INTP KLBF PTBA TLKM UNTR UNVR ANTM BUMI INCO INTP KLBF PTBA TLKM UNTR UNVR
0.274 0.524 0.610 0.432 0.413 0.853 0.207 0.371 0.234 0.257 0.517 0.587 0.486 0.272 0.503 0.265 0.306 0.218 0.284 0.475 0.555 0.495
4.511 0.763 1.565 1.352 2.813 1.335 4.599 2.144 5.042 5.441 0.678 1.341 1.226 4.474 1.418 2.528 2.960 4.983 4.432 0.773 1.339 1.110
120
14.859 17.945 16.180 15.162 15.802 16.937 16.768 16.077 15.347 14.949 18.135 16.236 15.347 16.304 17.095 16.693 16.120 15.452 15.184 18.223 16.381 15.490
2007
2008
13.395 16.888 14.106 14.706 15.732 15.158 16.521 14.276 13.937 13.760 17.092 14.690 14.837 14.190 16.311 15.471 14.716 13.949 14.729 16.920 15.241 15.048
13.093 16.214 13.743 14.359 15.451 15.821 16.218 13.799 13.467 13.541 16.369 14.216 14.491 14.140 15.771 15.185 14.373 13.469 14.351 16.178 14.794 14.694
LAMPIRAN 6 Output SPSS Hasil Uji Normalitas Variabel Dependen Ln Operating Profit One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
45
Normal Parametersa
Mean
.0000000
Std. Deviation
.49520885
Most Extreme
Absolute
.099
Differences
Positive
.055
Negative
-.099
Kolmogorov-Smirnov Z
.664
Asymp. Sig. (2-tailed)
.771
a. Test distribution is Normal.
Hasil Uji Normalitas Variabel Dependen Ln EAT One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
45 a
Normal Parameters
Mean Std. Deviation
.0000000 .65149465
Most Extreme
Absolute
.145
Differences
Positive
.092
Negative
-.145
Kolmogorov-Smirnov Z
.973
Asymp. Sig. (2-tailed)
.301
a. Test distribution is Normal.
121
Hasil Uji Autokorelasi dengan Ljung Box Variabel Dependen Operating Profit Autocorrelations Series:Unstandardized Residual Box-Ljung Statistic Lag
Autocorrelation
a
Std. Error
Value
Sig.b
df
1
-.181
.144
1.579
1
.209
2
.159
.143
2.819
2
.244
3
-.141
.141
3.824
3
.281
4
-.082
.139
4.171
4
.383
5
-.174
.138
5.780
5
.328
6
-.030
.136
5.830
6
.443
7
-.053
.134
5.987
7
.541
8
-.043
.132
6.090
8
.637
9
.348
.130
13.191
9
.154
10
-.054
.129
13.367
10
.204
11
.079
.127
13.753
11
.247
12
-.098
.125
14.370
12
.278
13
-.056
.123
14.574
13
.335
14
-.003
.121
14.575
14
.408
15
-.023
.119
14.613
15
.480
16
-.010
.117
14.620
16
.553
a. The underlying process assumed is independence (white noise). b. Based on the asymptotic chi-square approximation.
122
Hasil Uji Autokorelasi dengan Ljung Box Variabel Dependen Earning After Tax Autocorrelations Series:Unstandardized Residual Box-Ljung Statistic Lag
a
Autocorrelation
Std. Error
Value
Sig.b
df
1
.139
.144
.932
1
.334
2
.095
.143
1.376
2
.503
3
-.126
.141
2.175
3
.537
4
-.139
.139
3.168
4
.530
5
-.214
.138
5.583
5
.349
6
-.018
.136
5.602
6
.469
7
-.040
.134
5.693
7
.576
8
.022
.132
5.719
8
.679
9
.375
.130
13.991
9
.123
10
.051
.129
14.147
10
.166
11
.080
.127
14.548
11
.204
12
-.051
.125
14.714
12
.257
13
-.038
.123
14.808
13
.319
14
-.157
.121
16.493
14
.284
15
-.002
.119
16.493
15
.350
16
-.067
.117
16.824
16
.397
a. The underlying process assumed is independence (white noise). b. Based on the asymptotic chi-square approximation.
Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji White) variabel dependen Ln OP Model Summary Model 1
R
R Square
.512a
Adjusted R Square
.262
.123
Std. Error of the Estimate .33258
a. Predictors: (Constant), DRXCRXFS, DEBT RATIO, FIRM SIZE, CR2, DR2, CURRENT RATIO, FS2
123
Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji White) variabel dependen Ln EAT Model Summary Model
R
R Square
.342a
1
Adjusted R Square
.117
Std. Error of the Estimate
-.050
1.13030
a. Predictors: (Constant), DRXCRXFS, DEBT RATIO, FIRM SIZE, CR2, DR2, CURRENT RATIO, FS2
Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Dependen Ln OP Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) DEBT RATIO CURRENT RATIO FIRM SIZE
.548
1.825
.438
2.282
.734
1.362
a. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Dependen Ln EAT Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) DEBT RATIO
.548
1.825
CURRENT RATIO
.438
2.282
FIRM SIZE
.734
1.362
a. Dependent Variable: LN_EAT
124
Hasil Uji Linearitas (LAGRANGE MULTIPLIER) variabel dependen Ln OP Model Summary Model
R
R Square
1
.067a
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.004
-.068
.51186736
a. Predictors: (Constant), FS2, DR2, CR2
Hasil Uji Linearitas (LAGRANGE MULTIPLIER) variabel dependen Ln EAT Model Summary Model
R
R Square
1
.056a
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.003
-.070
.67385063
a. Predictors: (Constant), FS2, DR2, CR2
Hasil Uji F Model I (Ln OP) ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
37.096
3
12.365
Residual
10.790
41
.263
Total
47.886
44
F 46.985
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO b. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji F Model II (Ln EAT) ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
30.556
3
10.185
Residual
18.676
41
.456
Total
49.231
44
125
F 22.361
Sig. .000a
ANOVAb Model
Sum of Squares
1
df
Mean Square
Regression
30.556
3
10.185
Residual
18.676
41
.456
Total
49.231
44
F
Sig. .000a
22.361
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO b. Dependent Variable: LN_EAT
Hasil Uji Determinasi Model I (Ln OP) Model Summaryb Model
R
R Square
1
.880a
Adjusted R Square
.775
Std. Error of the Estimate
.758
.51301
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO b. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji Determinasi Model II (Ln EAT) Model Summaryb Model
R
1
.788a
R Square
Adjusted R Square
.621
Std. Error of the Estimate
.593
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO b. Dependent Variable: LN_EAT
126
.67491
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) Model I (Ln OP) Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) DEBT RATIO
Std. Error
Coefficients t
Beta
Sig.
1.383
1.693
.817
.419
-1.538
.563
-.274 -2.732
.009
-.152
.078
-.217 -1.939
.059
.902
.095
CURRENT RATIO FIRM SIZE
.819
9.463
.000
a. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) Model II (Ln EAT) Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) DEBT RATIO CURRENT RATIO FIRM SIZE
Std. Error
Coefficients t
Beta
Sig.
1.550
2.228
.696
.491
-1.412
.741
-.248 -1.907
.064
-.096
.103
-.135
-.928
.359
.852
.125
.763
6.793
.000
a. Dependent Variable: LN_EAT
127
LAMPIRAN 7
CURICULUM VITAE
Nama
: Alfiah Suryani
Tempat Tanggal Lahir
: Kapuas, 29 Juli 1987
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat Asal
: Susukan I, Genjahan Ponjong, Gunung Kidul.
Alamat Yogyakarta
: Popongan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Nama Orang Tua
: Marna Sastrareja (Alm) Rubiyati
Pekerjaan Orang tua
: PNS
Mobile Phone
: 0856 4320 7174
Riwayat Pendidikan 1. 2. 3. 4.
SDN Trisari III 1993-1999 SLTP Muhammadiyah Ponjong Tahun 1999-2002 SMA Muhammadiyah Ponjong Tahun 2002-2005 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Fakultas Syariah, Jurusan Muamalah, Program Studi Keuangan Islam, 2005-2010.
Yogyakarta, 2 Februari 2010 Penyusun
Alfiah Suryani NIM. 05390072
128