Teori Prilaku konsumen

Please purchase PDFcamp Printer on http://www.verypdf.com/ to remove this watermark.

10/18/2013

Teori Prilaku konsumen

Hariyatno Meet -4 Creat by HRY 30 September 2011

Barang (Commodity ) “benda & jasa yg dikonsumsi utk memperoleh manfaat “

A s u m s i

Utilitas (utility) “manfaat yg diperoleh karena mengkonsumsi barang “ : a) Total utility b) Marginal utilti

Pendekatan guna kardinal

nilai

Pendekatan guna ordinal

nilai

Teori prilaku konsumen

Hukum pertambahan manfaat yang semakin menurun (The law of diminishing marginal utility ) Konsistensi preferensi (prioritas pengambilan keputusan )

1

Nilai guna total Nilai guna (utility)

Pengetahuan sempurna (tahu persis kualitas barang ,kap produksi,tehnologi dan harga barang dipasar Creat by HRY 30 September 2011

Nilai guna marginal

2

1


10/18/2013

Teori prilaku konsumen Pendekatan nilai guna kardinal “manfaat atau kepuasan yg diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif”

Teori prilaku konsumen

Pendekatan nilai guna ordinal “manfaat atau kepuasan tdk dapat dinyatakan seara kuantitatif ,kepuasan ditunjukan dg bantuan kurva kepuasan sama = kurva yg menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan / nilai guna)”

Nilai guna total “jumlah seluruh kepuasan yg diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu “ Nilai guna (utility)

Nilai guna marginal penambahan / pengurangan kepuasan akibat adanya penambahan / pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu

Hipotesis utama nilai guna /nilai guna marginal yang semakin menurun,”bahwa tambahan nilai guna yg diperleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya “

Hariyatno Meet -3

Creat by HRY 30 September 2011

3

Pendekatan nilai guna kardinal “manfaat atau kepuasan yg diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif (dihitung secara nominal ) Tabel utilitas total & utilitas marginal dari konsusi baju Guna total

Tambahan kegunaan

(P )

(Q)

(C )

(TU )

(MUx)

25.000

1

25.000

50.000

50.000

25.000

2

50.000

125.000

75.000

25.000

3

75.000

185.000

60.000

Harga baju jml baju

biaya dibutuhkan

25.000

4

100.000

225.000

40.000

25.000

5

125.000

250.000

25.000

25.000

6

150.000

250.000

-

25.000

7

175.000

225.000

(25.000)

25.000

8

200.000

100.000

(125.000)

300,000

Grafik utiliti total & marginal konsumsi baju

250,000

C

200,000 150,000 100,000

TU

50,000

P

Q

(50,000) (100,000) (150,000) (P )

MU 1

2

3

4

5

6

7

8

25,

25,

25,

25,

25,

25,

25,

25,

(Q)

1

2

3

4

5

6

7

8

(C )

25,

50,

75,

100

125

150

175

200

(TU )

50,

125

185

225

250

250

225

100

(MU) 50,

75,

60,

40,

25,

-

(25

(12

Dar i tabel diatas pada saat konsumsi 5 baju seharga 25.000 ( MUx = Px )


4

2


10/18/2013

Pendekatan nilai guna ordinal “manfaat atau kepuasan tdk dapat dinyatakan secara kuantitatif ,kepuasan ditunjukan dg bantuan kurva kepuasan sama = kurva yg menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan / nilai guna) /U =X.Y Tabel.makan baso & sate tingkat kepuasan sama Bulan

makan bakso makan sate 1 2 3 4 5

Y

Kurva indiferensi (indifference curve ) makan baso dan sate

baso

perbulan 25 20 10 5 4

perbulan

4 5 10 20 25

U=X.Y

25 20 15 10

Himpunan kurva indeferensi

5 4

0

4

5

10

15

20

25

sate

IC3 IC2 IC1

0

Semakin jauh kurva indiferensi dari titik origin makin tinggi tingkat kepuasan 5


X

Marginal rate of subtitution ( MRS )

Tabel konsumsi marginal rate of subtitution (MRS) makan makan makan Bulan bakso makan sate bakso sate perbulan perbulan perbulan perbulan (Y1) (X1) (Y2) (X2) MRS

Y 23 17

7

1

25

4

22

5

(3)

2

20

5

18

6

(2)

3

10

10

8

11

(2)

4

5

20

4

21

(1)

5

4

23

3

24

(1)

2 1 0

5 6

11

21

24

Produk Y yg dikorbankan utk memperoleh tambahan 1 produk X

X

Asumsi mengambarkan apabila barang Y yang dikorbankan utk menabah barang X akan menjadi lebih sedikit karena jumlahnya makin langka / sedikit (Y1) ,yg akan manaikan harga barang Y pada akhirnya MRSyx = (0Y1-0Y2) / (0X1-0X2 )


6

3


10/18/2013

Kurva garis anggran (budget line curve ) “kombinasi konsumsi dua macam barang yg membutuhkan anggaran sama besar “ [ BL =(Px.Qx) +( Py.Qy) ] Pendapatan

20.000 (Px)

20.000 (Py)

(M)

Qx

Qy

Y

Y2

160.000

8

8

200.000

10

10

260.000

13

13

320.000

16

16

- ( 0Y/0X) = -1(1/Py.M ) / ( 1/Px.M ) = - Px / Py

Y1

Y

Income naik

Y

BL =(Px.Qx) +( Py.Qy)

Harga x turun

Income turun

Harga x naik

Y3 BL3

QX X1

0

X2

X3

Kemiringan kurva BL adalah negatif,yg merupakan rasio Px & Py,dimana 0Y = besarnya pendapatan (M) dibagi harga Y ,sedangkan 0X = besarnya pendapatan M dibagi harga X Px.X1 +Py.Y1=Px.X2+Py.Y2=Px.X3+Py.Y3

BL1

BL3

BL1

BL2

BL2

X 0

0

X (b)

(a)

a) Pengaruh Perubahan harga thd garis anggaran b) Pengaruh perubahan pendapatan thd garis anggaran ( Y ) = pendapatan Creat by HRY 30 September 2011

7

Keseimbangan konsumen “kondisi dmana konsumen telah mengalokasikan seluruh pendapatan utk konsumsi,uang yg ada tertentu dipakai utk mencapai tingkat kepuasan tertinggi /tingkat kepuasan tertentu dg anggaran yg paling minim “

Diagram maksimasi kepuasan dan minimalisasi biaya

Y

Minimalisasi biaya

Maksimaisasi kepuasan

E Y1

Y1

E BL3

IC3 IC2

BL1 BL2

IC1 X1

BL2 BL1

X

Semakin tinggi pendapatan dikorbanan maka tinggi pula kepuasan diperoleh

X1

IC1 X

BL (tc)


8

4


10/18/2013

Reaksi terhadap perubahan harga barang “keseimbangan berubah karena pendapatan nyata berubah,jika pendapatan nyata meningkat ,konsumen dapat menaikan tingkat kepuasannya,sebaliknya jika menurun maka dipaksa akan menurunkan kepuasan nya

Y

KURVA HARGA – KOSUMSI (Price Consumption Curve )

PERMINTAAN PASAR

MENURUNKAN KURVA PERMINTAAN

IC1 IC2 IC3

P1 P3

P3 B2

P2

P

P2

P2

P

PPC

A

P

B1

P3

B

BL1

BL3

BL2

P0

X X1

X3

X2

X1

P1

P1

C

Bila P X turun ,maka kemampuan beli X naik dari jumlah anggaran yg tetap BL2 bergeser ke BL3 (pergerakan PPC )

X2

X

X3

0

D1

A 1 Da Db A0 B0 X

0

T2

T1

X

T0

Pada harga P0 prmintaan A & B = A0 & B0 ,total permintaan A0 & B0 =T0,ketika harga P1 permintaan A&B=A1&B1 total permintaan A1&B1=T1.pada permintaan P2 permintaan A= 0 .permintaan B=B2,permintaan total T2.pada harga P3 permintaan A&B masing-masing = 0,sehingga total =0

Jika P3 X3


9


10

Reaksi terhadap perubahan pendapatan nominal Kurva angel

KURVA PENDAPATAN – KONSUMSI ( ICC )

Y

BL3

Efek subtitusi & efek pendapatan kasus harga turun

Jumlah X

Jumlah X

BL2

Y (barang kebutuhan pokok ) a

(barang mewah ) b

IC1 M= pendapatan

ICC

IC2

X2

X2 X1

X1

A C B

IC3 IC2 BL1

0

IC1

0 Pendapatan meningkat=harga barang tetap icc positif=permintaan naik

BL3

BL1

X M1

M2

0

M1

Perubahan pendapatan nominal tdk mempengarhi peningkatan kebutuhan pokok (inelastis) ,sedag kebutuhan mewah berpengaruh berubah meningkat (elastis)

M2

0

X1 X2

X3

X BL2

Konsumen akan beralih keproduk lain jika harga naik ,namun dg tingkat kepuasan sama

5


10/18/2013

Y

Efek subtitusi & efek pendapatan (Y ) kasus harga naik

Efek pendapatan (Y ) thd barang inferior


11

Efek pendapatan nominal naik terhadap barang inferior justru permintaan barang tersebut menurun (BL1 ke BL2) permintaan X (0X1 ke 0X2 )

Y

Income naik

Y C

B

Barang inferior kasus harga turun jika pendapatan (Y )naik

A

IC1

IC2

Jml x diminta turun

IC2 BL3

0

X3

X2

X1

IC1

BL1

BL2

X2

X

X1 BL1

BL2

BL3

BL2 X

X1 X2 X3

BL1

X

Efek total dari kenaikan harga X adalah penurunan permintaan sebesar 0X1-0X3,jika konsumen harus melakukan penyesuaian kesembangan dengan asumsi tingkat pendapatan dan tingkat kepuasan adalah sama seperti kondisi awal (IC1),maka keseimbangan konsumen tercapai dititik B yg merupakan persinggungan BL2 dg IC1.- perubahan rasio harga (harga relatif) telah mengurangi jumlah X yg diminta sebanyak X1X2.ini merupakan efek subtitusi .Sedangkan penurunan pendapatan nominal (yang disebabkan kenaikan harga X) telah menurunkan jumlah X yg diminta sebesar X2X3.ini merupakan efek pendapatan Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarkat (dibutuhkan tp kuarng disukai ),sedangkan barang giffen harga turun permintaan turun (brg antik )

Y

Diagram . Barang gifen kasus harga naik

Kanikan harga x justru meningkatkan permintaan X dari 0X1 ke 0X2 total efek perubahan harga X1X2.sebenarnya kenaikan harga telah menyebabkan harga relatif lebih mahal (kemiringan BL3 lebih curam dibanding BL1)seandanya konsumen harus menyesuaikan tingkat keseimbangan ditingkat semula (IC1).dia akan mengurangi konsumsi X sebanyak X1X3 unit.ini merupakan efek subtitusi.amun karena efek pendapatan negatif lebih besar dari efek subtitusi (penurunan pendapatan telah meningkatkan jumlah X yg diminta sebesar X3X2 unit)menyebabkan permintaan meningkat X1X2

B A

IC1

BL2 BL1

C

IC2 BL3

0

X3 X1

X2

X


12

6

Teori Prilaku konsumen

Recommend Documents