Virtual Chem Lab Aplikasi Virtual ChemLab merupakan salah satu contoh aplikasi kimia dalam android. Dengan adanya aplikasi ini kita semakin dimudahkan dalam melakukan percobaan-percobaan tanpa harus secara langsung masuk kedalam laboratorium sebenarnya dan dapat mengeksplorasi reaksi kimia dengan alat lab yang berbeda. Aplikasi kimia Virtual ChemLab dapat kita gunakan seperti kita melakukan percobaan secara langsung seperti menuangkan bahan kimia dalam gelas ukur, mencampurkan senyawa satu dengan senyawa yang lain dalam satu wadah yang sama, memanaskan suatu senyawa dengan menggunakan pembakar bunsen, menghisap atau memindahkan suatu senyawa dengan menggunakan pipet, mengukur suhu dengan menggunakan alat thermometer dan masih banyak lainnya. Virtual ChemLab telah menawarkan berbagai macam keuntungan yang didapatkan saat penggunaan aplikasi yang bersangkutan tersebut antara lain tampilan virtual pada aplikasi kimia Virtual ChemLab tahap 3D memungkinkan efek paralaks dari sudut yang berbeda, sehingga anda dapat melakukan segala sesuatu seolah-olah anda berada di sebuah laboratorium nyata dan ChemLab juga memiliki dan melengkapi built-in databasnya dengan lebih dari 200 reagen kimia yang dapat digunakan dalam percobaan kimia serta kita tidak perlu takut akan terjadinya pecahnya alat-lat yang digunakan saat percobaan ataupun terjadinya ledakan dari reaksi yang kita lakukan. Teman-teman dapat mengunduh aplikasi Virtual ChemLab di Google Play Store. Bagi teman-teman yang ingin mencobanya, berikut ini tutorial cara menggunakan aplikasi Virtual ChemLab: 1. Klik pada icon Chemist Free – Virtual Chem Lab 2. Maka akan muncul tampilan awal dari aplikasi tersebut , klik “done” untuk melanjutkan
3. Dan berbagai percobaanpun dapat dilakukan dengan cara mengklik berbagai bahan ataupun alat yang dibutuhkan pada 3 icon pilihan dan mendragnya pada layar kosong 4. Klik icon gelas ukur untuk memilih berbagai macam alat yang akan digunakan 5. Klik icon seperti air untuk memilih berbagai macam bahan 6. Klik icon garis garis untuk memilih berbagai macam alat ukur Untuk lebih jelasnya dapat melihat video tutorial aplikasi Virtual ChemLab berikut ini:
Video dapat diunduh di sini
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN KIMIA Pendidikan sebuah negara sangat menentukan kemajuan negara tersebut. Semakin maju pendidikan di suatu negara maka semakin majulah negara tersebut, demikian sebaliknya. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami jika kita hendak memajukan negara kita maka langkah yang harus ditempuh adalah memajukan pendidikan kita terlebih dahulu. Tentunya untuk memajukan pendidikan kita memerlukan kerjasama dari berbagai pihak khususnya guru dan siswa. Seorang guru yang handal sudah seharusnya dapat memilih jenis media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar siswa. Saat ini dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi banyak sekali yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Salah satunya yaitu melalui Android yang saat ini sedang berkembang sangat pesat. Android merupakan sistem operasi berbasis Linux, yang termasuk ke dalam sistem operasi open source yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh misalnya telepon pintar dan tablet. Yang dimaksud dengan open sistem operasi open source yaitu sebuah sistem operasi dengan sumber terbuka yang memungkinkan para user untuk mengembangkannya secara terbuka. Hal itu memberikan kesempatan yang besar bagi para pengembang aplikasi dan para pembuat aplikasi-aplikasi. Media pembelajaran berbasis android merupakan salah satu pendekatan pembelajaran kimia yang mana di dalamnya dimasukkan unsur-unsur yang yang menarik sehingga dalam belajar kimia siswa merasa senang. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memasukkan penjelasan materi pelajaran, dan soal latihan yang langsung biasa diketahui hasil ketuntasan siswa. Dengan penggunaan media pembelajaran berbasis Android siswa dapat dengan lelusa belajar dimanapun tempat yang mereka inginkan. Timbulnya rasa senang ini akan mendorong siswa untuk belajar kimia secara lebih mendalam. Di zaman era digital saat ini, minat siswa menggunakan Android sangatlah besar. Mereka lebih tertarik menggunakan Android daripada membaca buku. Berikut ini fitur-fitur Android yang digunakan untuk belajar kimia: 1. ChemMobile ChemMobile adalah sebuah aplikasi pembelajaran kimia gratis berbasis Android yang dapat membantu siswamemahami materi kimia dengan mudah dan menyenangkan. Aplikasi ini dilengkapi dengan data berupa rumus kimia, nilai tetapan/konstanta terkait perhitungan kimia, lambang dan informasi unsur kimia. Dengan aplikasi kimia chemMobile ini siswa dapat mengetahui dan mempelajari berbagai materi kimia diantaranya sebagai
berikut: a. Mengenal berbagai jenis unsur (Materi Sistem Periodik Unsur) b. Tata nama dan Persamaan reaksi kimia c. Perhitungan kimia (Stoikiometri) d. Kesetimbangan kimia e. Hukum dasar kimia f. Kelarutan dan Hasil kali kelarutan (Ksp), dll Dengan aplikasi tersebut siswa dapat memperoleh kemudahankemudahan diantaranya : Informasi sistem periodik unsur Pada aplikasi kimia chemMobile siswa dapat mengetahui berbagai informasi singkat tentang unsur, diantaranya nama unsur kimia, lambang unsur kimia, nomor atom, massa atom, dan kelompok unsur kimia. Navigasi: Buka ChemMobile > Reference > Periodic > Periodic Info > Select by atau pilih berdasarkan nama, nomor, maupun lambang unsur. Jika siswa menginginkan informasi mendalam tentang unsur kimia terkait, siswa dapat lakukan dengan memilih get info yang terhubung langsung ke situs referensi dunia wikipedia. Kita juga dapat melihat dalam bentuk tabel sistem periodik unsur untuk mengetahui golongan dan periode unsur dengan cara: Buka ChemMobile > Reference > Periodic > Periodic Tabel > Pilih unsur kimia yang ingin diketahui. Penyetaraan Reaksi Kimia Untuk menyetarakan suatu reaksi, gunakan navigasi berikut: Navigasi: Buka Aplikasi ChemMobile > Tools > Balance > Input zat-zat pereaksi pada kolom Reactants > Input zat-zat hasil reaksi pada kolom Products > Klik Balance > (Reaksi Setara). Sedangkan untuk persamaan reaksi kimia yang melibatkan banyak pereaksi dan hasil reaksi kimia seperti pada materi kimia menyetarakan reaksi redoks, aplikasi ChemMobile sangat
membantu karena hasil yang ditampilkan akurat sesuai dengan perhitungan. Tapi jika kita mengerjakan soal kimia harus mempunyai prosedur untuk mendapatkan hasil. Jadikan aplikasi kimia ChemMobile sebagai pembanding saja. Menghitung massa, mol, dan volume (STP) zat berdasarkan persamaan reaksi kimia Kita dapat menghitung massa, mol, maupun volume zat berdasarkan persamaan reaksi kimia yang sudah kita buat (sebelumnya harus disetarakan terlebih dahulu) dengan memilih Stoichiometry, pilih satuan yang diinginkan dan input jumlahnya seperti gambar di bawah ini. Memahami perhitungan hukum dasar kimia Dalam aplikasi kimia ChemMobile terdapat berbagai rumus terkait hukum dasar kimia seperti hukum Boyle, Hukum GayLussac (Hukum perbandingan volume), persamaan gas ideal, dsb. Navigasi: Buka Aplikasi ChemMobile > Tools > Gas Laws > Pilih rumus kimia lalu inputnya nilainya pada kolom yang tersedia. Menghitung massa molar zat Massa molar zat adalah massa 1 mol suatu zat yang sama dengan Ar atau Mr zat itu yang dinyatakan dalam gram/mol. Navigasi: Buka Aplikasi ChemMobile > Tools > Molar Mass > Input zat atau senyawa yang ingin diketahui massa molarnya > Calculate (hasil) Kita juga dapat mengkonversi massa molar zat ini ke dalam satuan gram maupun mol dengan cara memilih convert. Jika ingin mengetahui zat dalam satuan gram inputkan jumlah mol zat tersebut, begitu juga sebaliknya. Contoh: massa molar O2 adalah 31,998 g/mol (32 g/mol). Hitung massa O2 jika diketahui 2 mol O2. Rumus yang digunakan adalah:
gram O2 = mol O2 x massa molar O2 gram = 2 mol x 32 g/mol = 64 g O2 Untuk menyelesaikan soal di atas, pilih molar Mass > input O2 > Calculate > Convert > mole to Mass > Hasil (samakan dengan hasil hitungan Anda dibuku). Bagian Other pada gambar di atas berfungsi untuk mengetahui fraksi massa dan mol, serta rumus empiris suatu senyawa kimia. Mengetahui kelompok unsur logam maupun non logam Sistem periodik unsur terdiri dari berbagai jenis unsur logam, semi logam, dan non logam. Di sini Anda dapat mengetahui klasifikasi unsur-unsur kimia tersebut. Navigasi: Buka ChemMobile > Reference > Charts > Activity Series. Mengetahui berbagai rumus kimia yang terkait dengan perhitungan kimia seperti persamaan gas, termokimia, elektrokimia, kesetimbangan kimia, dll Navigasi: Buka ChemMobile > Reference > Charts > Formulas Mengetahui berbagai jenis ion poliatomik lengkap dengan namanya seperti CN- untuk sianida, AlO2- untuk alumina, CO32- untuk karbonat, dll Navigasi: Buka ChemMobile > Reference > Charts > Poliatomic Ions Mengetahui berbagai jenis kation dan anion yang mudah larut dan sukar larut Navigasi: Buka ChemMobile > Reference > Charts > Solubility 1. Periodic Table (priodic droid) Aplikasi di atas merupakan salah satu contoh aplikasi bagi pengguna android yang berkonsentrasi pada mata pelajaran Kimia. Bagi pengguna yang concern di bidang kimia tentu sangat familiar dengan istilah tabel periodik berikut aplikasi serta
implementasinya. Oleh karena itu salah satu fitur utama aplikasi ini adalah tabel tersebut. Selain fitur tersebut aplikasi ini juga menyediakan informasi penting dari setiap unsur seperti Blok, grup, periode ataupun kandungan elektron. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan video tutorial untuk beberapa objek. Sehingga dapat dijadikan alternatif untuk kita jika bosan dengan belajar melalui membaca. Untuk mengetahui hasil belajar juga disediakan fitur Quiz yang berisis pertanyaan-pertanyaan sesuai permasalahan yang telah kita pelajari. Aplikasi Periodic table ini dapat membantu kita belajar tabeltabel periodik. Dibuat semacam tutorial, Setiap unsur yang ada akan diberikan keterangan penting seperti kandunga elektron, titik didih, struktur dan keterangan yang diambil dari wikipedia. Selain kita dapat mengetahui hasil belajar dengan fitur Quiz. Untuk bab dan kategori pertanyaannya dapat kita diatur, sehingga kita dapat memilih apa yang mau diujikan. 1. Formulae Formulae merupakan aplikasi yang berisi tentang rumus kimia dan matematika, termasuk gugus fungsional, nama reaksi (termasuk mekanisme reaksi) , dll. Beberapa fitur yang tersedia menyediakan rumus-rumus serta beberapa hal lain tentang berbagai nama rekasi kimia dan mekanismenya. Untuk menghafalnya kita hanya perlu menyentuh layar kita dan kita sudah dapat memperoleh informasi rumus dan lain-lain. Berikut detail yang tersedia pada Formulae versi Gratisan-nya. Functional group (gugus fungsi) Kinetics (kinetika) Themodinamycs (termodinamika) Electrochemistry (elektrokimia) Quantum mechanics (mekanika kuantum) Spectrocopy (spektrokopi) Named Reactions (Nama-nama reaksi kimia)
Crystal Structures (struktur kristal) Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa SMA hingga mahasiswa yang sedang belajar tentang kimia organik, kimia fisika, kimia anorganik, dan kimia kuantum. 1. Chemistry Helper Chemistry
Helper
adalah
sebuah
aplikasi
sederhana
yang
dirancang sebagai referensi cepat untuk siswa yang belajar kimia. Termasuk tabel periodik dengan link ke wikipedia, alat untuk menghitung massa molekul senyawa (dengan tombol di bagian atas untuk melakukan perhitungan sederhana gram/mol, menghitung persen massa, dan stoikiometri dengan senyawa itu), tabel ion poliatomik, konstanta, aturan kelarutan, alat untuk menghitung molaritas dan volume larutan, alat untuk mengkonversi antar unit yang biasa digunakan dalam kimia, pencarian senyawa yang link ke mesin pencari kimia utama (dan wikipedia, tentu saja), tabel potensial reduksi, gugus fungsi kimia organik,tabel spektroskopi IR, NMR, dan C13, H1, NMR dan tabel ligan umum. Android merupakan salah satu handphone pintar yang membantu kita dalam belajar. Aplikasi dari fitur-fitur android di atas dapat kita gunakan untuk membantu kita memecahkan masalah dalam belajar kimia Contoh lain aplikasi kimia berbasis android : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Chemistry Toolbox Chemistry Lab Chemical Balance Virtual Chem Lab Complete Chemistry App Isotop – Periodic Table Organic Reaction
Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Android Kelebihan Biaya lebih murah Penyebaran materi sangat luas Mendukung konten multimedia Dapat digunakan diberbagai tempat dan terhubung kapan saja Lebih ringan dibandingkan dengan buku atau laptop Kenggulan mobile learning dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan dari computer Mudah di bawa Lebih fleksibel dalam mengakses sumber belajar, kedekatan komunikasi, siswa dapat terlibat dan aktif. Kelemahan Harus tersambung internet Terkadang muncul iklan yang mengganggu penggunanya Baterai sangat boros
Chemistry Toolbox
Chemistry Toolbox adalah salah satu aplikasi android tentang kimia. Chemistry Toolbox merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang memungkinkan orang untuk akses cepat ke data utama dalam kimia yang mudah dijangkau dan praktis. Aplikasi Chemistry Toolbox
memiliki fungsi diantaranya:
– The BEST MOLEKULER CALCULATOR MASS, dengan simbol atau kelompok ex singkatan. K4Fe (CN) 6.3H2O, Boc2O . – tabel periodik yang lengkap – Alat untuk persiapan solusi (dilusi, massa konsentrasi molar dan kepadatan), dan converter
molar,
– indikator pH – NMR (1H NMR shift, shift 13C NMR, pola dan konstanta, pelarut) – data pelarut umum – solusi Buffer –
pKa Standard potensial reduksi
– kelompok fungsional Organik (asam amino, karbohidrat, senyawa aromatik, nukleosida).
Aplikasi ini sangat memudahkan kita dalam hal kimia. Temanteman dapat mendownload aplikasinya di Play Store. Bagi teman-teman yang ingin belajar Chemistry Toolbox dapat melihat video tutorial tentang penggunaan aplikasi Chemistry Toolbox berikut ini
Video dapat diunduh di sini Selamat mencoba
VIDEO PRAKTIKUM VIDEO PRAKTIKUM UJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Video Uji Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dapat diunduh DI SINI
Bermoral
dan
Berbudaya
Melalui Pendidikan Karakter
Persoalan
karakter
memang
cukup
‘mengakar’
dalam
dunia
pendidikan, hingga pemerintah turut andil di dalamnya. Masih hangat ditelinga kita tentang Kurikulum 2013, yap kurikulum ini disebut-sebut sebagai senjata pamungkas untuk dapat memperbaiki karakter siswa di Indonesia. Mengembangkan pendidikan karakter di sekolah, adalah lebih diutamakan pada bagaimana menanamkan nilai-nilai tertentu pada diri anak didik. Nilai-nilai yang dimaksud, adalah yang berguna bagi pengembangan pribadinya sebagai makhluk individual sekaligus sebagai makhluk sosial dalam lingkungan
sekolah. Pendidikan karakter di sekolah secara sederhana bisa didefinisikan sebagai, “pemahaman, perawatan, dan pelaksanaan keutamaan (Practice of virtue). Olehnya itu, pendidikan karakter di sekolah mengacu pada proses penanaman nilai berupa pemahaman-pemahaman, tata cara merawat dan menghidupkan nilainilai itu, serta bagaimana seorang siswa memiliki kesempatan untuk dapat melatihkan nilai-nilai tersebut secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Para insan pendidik seperti guru, orang tua, staf sekolah, dan masyarakat diharapkan perlu menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana pembentuk pedoman prilaku, pengayaan nilai individu dengan cara menjadi figur keteladanan bagi anak didik serta mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses pertumbuhan berupa kenyamanan dan keamanan yang dapat membantu suasana pengembangan diri individu secara keseluruhan dari segi teknis, intelektual, psikologis, moral, sosial, estetis dan religius. Pendidikan karakter tidak semata-mata bersifat individual, melainkan juga memiliki dimensi sosial struktural. Meskipun pada gilirannya kriteria penentu adalah nilai-nilai kebebasan individual yang bersifat personal. Pendidikan karakter yang berkaitan dengan dimensi sosial struktural, lebih melihat bagaimana menciptakan sebuah sistem sosial yang kondusif bagi pertumbuhan individu. Dalam konteks inilah, kita bisa meletakkan pendidikan moral dalam kerangka pendidikan karakter. Pendidikan moral itu sendiri merupakan pondasi bagi sebuah pendidikan karakter. Pendidikan karakter, lebih mengutamakan pertumbuhan moral individu. Penanaman nilai-nilai dalam diri siswa dan pembaharuan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu merupakan dua wajah pendidikan karakter dalam lembaga pendidikan. Anak didik sebagai individu jika memiliki moral yang baik tentu akan melahirkan kepribadian
yang luar biasa, sikap dan perilaku yang dilakoni dalam kehidupan sehari-hari, merupakan cermin dari kepribadian dirinya. Berikutnya tentulah akan memunculkan anak didik yang bermoral dan berbudaya diatas kebebasannya sebagai individu. Referensi: http://www.pendidikankarakter.org/
APLIKASI SOAL Soal Interaktif Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Berikut ini merupakan soal interaktif dalam bentuk ppt tentang materi larutan elektrolit dan non elektrolit Untuk mencoba soal interaktif ini, dapat diunduh DI SINI
Hal-Hal yang Harus Diperbaiki dalam Sistem Pendidikan di Indonesia
Permasalahan
pendidikan
adalah
salah
satu
faktor
utama
penghambat suatu Negara berkembang seperti Indonesia untuk menjadi Negara maju. Di Indonesia, pendidikan memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Masalah pendidikan menjadi hal yang menarik untuk selalu diperbincangkan. Pendidikan merupakan gerbang utama dan pertama yang harus dilewati suatu Negara untuk menuju Negara maju. Pendidikan juga menjadi tolak ukur dari suatu Negara, apakah Negara tersebut maju atau berkembang. Apabila kualitas pendidikan suatu Negara itu bagus, maka calon-calon pemimpin bangsa juga akan cemerlang seperti yang kita harapkan. Mereka inilah gerbang keduanya. Jadi, apabila gerbang utama rusak, maka akan rusak pula gerbang selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Karena, pada faktanya tugas pendidikan adalah untuk menciptakan kader-kader bagi bangsa indonesia untuk hal pembangunan. Berikut ini secara singkat dan padat hal-hal apa yang harus diperbaiki dan diperhatikan pemerintah dalam sistem pendidikan di Indonesia sehingga terwujudnya Indonesia yang lebih baik.
1. Ujian Nasional atau UN di Indonesia. Ujian nasional tidak lagi menimbulkan efek positif kepada siswa, guru sampai kepala sekolah. Malah sebaliknya. Pastinya pihak sekolah sangat ingin untuk mempertahankan citra sekolahnya. Apabila ada satu siswa yang tidak lulus, ini akan menimbulkan efek yang besar buat sekolah, untuk itu banyak cara-cara yang mestinya tidak dilakukan sekolah untuk mensukseskan ujian nasional. Hal yang lumrah yang sudah mengatmosfir yaitu bimbel, banyak sekali siswa-siswi yang masuk bimbel, hanya untuk mendapatkan kunci. Walaupun tidak semua bimbel yang memberikan. Dilain sisi, siswa-siswi yang benar-benar belajar tidak ada cara lain untuk lulus selain dengan cara belajar. Namun tak semua siswa-siswi yang masuk dalam kategori tersebut. Karena kebanyakan dari siswa-siswi kita adalah nilai oriented, yaitu berusaha hanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi dengan berbagai macam cara, apapun itu. Sampai hal yang sejatinya tidak perlu dilakukan oleh guru yaitu memberikan kunci jawaban kepada semua siswanya dan konon kabarnya, ada sekolah-sekolah yang sampai membentuk “tim sukses” untuk mensukseskan UN, dengan membantu siswa agar lulus. Semua hal itu dilakukan hanya demi sebuah kelulusan. Maka tak salah cetakan sistem pendidikan kita sekarang akan melahirkan sosok pemimpin rakyat yang tidak amanah dan korupsi. Ditambah rendahnya kualitas kertas ujian yang mudah sobek dan keterlambatan pendistribusian soal-soal ke sekolah-sekolah di beberapa provinsi atau kota, seperti Bogor, Sumatera Utara, Bali, NTT, NTB dan lain-lain. Menyebabkan tingginya tingkat kebocoran soal bagi daerahdaerah yang belum mendapatkan soal. Itu semua harus menjadi baham perhatian yang tinggi bagi pemnerintah. 2. Sarana dan Prasarana Sekolah. Tidak lengkapnya sarana dan prasarana masih menjadi masalah utama bagi setiap sekolah di Indonesia. Padahal sarana dan prasarana merupakan penunjang proses pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap output pembelajaran pada
siswa. Sarana dan prasarana di daerah-daerah yang terpencil atau desa sangat berbeda jauh dengan yang di kota. Kasus seperti ini akan menimbulkan kesenjangan mutu pendidikan. Cukup banyak sekali peserta didik di daerah yang terpencil yang tidak bisa menikmati sarana dan prasaranan yang ada di kota. Selain itu masih banyak sekali fasilitas-fasilitas sekolah yang tidak memenuhi standard an tidak layak pakai. Kalau boleh jujur, di daerah saya di Pekanbaru cukup banyak fasilitas-fasilitas yang tidak layak pakai. Khususnya pada tingkat SMP. Minimnya sarana dan prasarana akan menimbulkan efek negative bagi siswa. Karena, bakat dan minat siswa tidak akan tersalurkan secara penuh, dan para pelajar akan mengalokasikan kelebihan waktunya untuk hal-hal negatif. Perawatan yang buruk adalah salah satu faktornya. Sikap acuh tak acuh dari semua komponen sekolah dan kurangnya pengawasan pemerintah mengakibatkan buruknya sarana dan prasarana sekolah. Ditambah lagi alokasi dana yang terlambat dan penyalahgunaan dana administrasi sekolah. Ini hal yang sering kita lihat dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini akan membuat semakin lambatnya titik keberhasilan pendidikan di sekolah tersebut. 3. Kesenjangan Pendidikan. Hal ini terlihat jelas dengan adanya perbedaan kualitas pendidikan di desa dan di kota. Banyak sekali anak-anak desa yang tidak sekolah dengan alasan tidak ada sekolah dan biaya yang mahal. Mereka lebih senang membantu orang tua mereka bekerja daripada belajar dengan biaya mahal. Padahal menurut UUD 1945 Pasal 31 (1) Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. (2) Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Tetapi, bagaimana dengan faktanya sekarang? Tidak hanya di desa, di kota saja masih sangat banyak anak-anak yang tidak sekolah. Padahal mereka adalah bibit-bibit penggerak bangsa di masa depan nanti. 4. Mahalnya Biaya Pendidikan.
Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyaknya anak putus sekolah karena tidak mampu menjangkau biaya yang tinggi. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 yang mengatur tentang sistem pendidikan nasional, terutama dalam pasal 36 dalam ayat 1, 2 dan 3 dan Pada ayat 1 disebutkan biaya penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah menjadi tanggungjawab pemerintah. pada ayat 2 disebutkan biaya penyelenggaraan kegiatan pendidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat menjadi tanggungjawab badan/perorangan yang meyelenggarakan satuan pendidikan. Kemudian pada ayat 3 disebutkan bahwa pemerintah dapat memberi bantuan kepada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apakah ini berjalan dengan baik? 5. Penerapan E-learning. E-Learning berarti pembelajaran dengan bantuan teknologi atau perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer atau internet. Dengan adanya metode e-learning, siswa tidak hanya sebagai pendengar, tetapi juga pembicara dan pemikir dalam proses KBM. Karena fokus utama e-learning adalah pelajar. sehingga timbul feedback yang baik antara pengajar dan pelajar atau antara guru dan siswa. Cara itu dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronika seperti ; Handphone dan laptop. Dengan adanya perangkat tersebut siswa atau guru dengan mudah berselancar di internet dan mengakses materimateri pembelajaran secara lengkap dan cepat sebagai bahan tambahan maupun pelengkap. Siswa akan lebih kreatif, mandiri, berusaha, inisiatif, bertanggung jawab dan pastinya memainkan peran dalam proses KBM. Wawasan guru dan siswa juga akan
bertambah secara tidak langsung disebabkan banyaknya variasivariasi materi yang disediakan oleh internet. Selain itu, pada waktu diluar KBM siswa dan guru dapat dengan mudah mengulang materi dan berinteraksi satu sama lain walapun tidak bertatap muka. Banyak sekali manfaat-manfaat yang diberikan oleh sistem e-learning. Jadi, dapat saya simpulkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Faktor-faktor seperti sarana prasarana sekolah, biaya pendidikan dan kesenjangan pendidikan merupakan penghambat keberhasilan pendidikan di Indonesia. Pada pemilu presiden 2014 nanti, tidak perlu siapa yang akan menang, dari mana asalnya, dan apapun suku dan warna kulitnya, hal yang terpenting adalah bagaimana masalah-masalah pendidikan di Indonesia yang saya sebutkan tadi dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mereka. Dan pada akhirnya berhasil menciptakan kualitas pendidikan di Indonesia yang selama ini kita idam-idamkan. Bangsa ini adalah bangsa yang besar dan penuh potensi untuk menjadi Negara maju. Pendidikan yang baguslah akan membuat generasi-generasi muda kita nanti akan menjadi motor penggerak bangsa di masa depan.
Bahan Ajar Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Berikut ini merupakan salah satu bahan ajar meteri larutan elektrolit dan non elektrolit.
Bahan ajar ini dapat diunduh di sini
Handout Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Menurut kamus Oxford hal 389, handout is prepared statement given. Handout adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh pembicara. Handout biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Saat ini handout dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau menyadur dari sebuah buku. Berikut ini merupakan Handout materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Handout ini dapat diunduh di sini
SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON
ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah …. A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak
2. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah …. A. larutan gula 0,1 M B. larutan asam asetat 0,1 M C. larutan asam asetat 1 M D. larutan NaCl 0,1 M E. larutan NaCl 1M
3. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa adalah ….
A. NaOH B. CH3COOH C. NH3 D. P(OH)3 E. C12H22O11
4. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa lautan. Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
5. Asam klorida merupakan … jika dilarutkan ke dalam air bersifat …. A. senyawa ionik; non elektrolit B. senyawa ionik; elektrolit C. senyawa kovalen; non elektrolit D. senyawa kovalen; elektrolit E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit
6. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah …. A. NaCl B. C12H22O11 C. CaCl2 D. KI E. Al2(SO4)3
7. Pada pemeriksaan daya hantar listrik larutan berikut, pada volum yang sama, hantaran terbesar akan diberikan oleh …. A. 0,1 M HCl B. 0,1 M H2SO4 C. 0,05 M H2SO4 D. 0,1 M CH3COOH E. 0,05 M CH3COOH
8. Bahan-bahan di bawah ini tergolong larutan non elektrolit, kecuali …. A. alkohol B. air gula C. spirtus D. larutan urea E. air garam
9. Dibawah ini, pernyataan yang kurang tepat untuk larutan elektrolit adalah …. A. larutan yang dapat menghantarkan arus listrik B. mengandung ion-ion positif dan negatif yang bergerak bebas C. daya hantarnya tergantung pada berat molekulnya D. berasal dari senyawa ionik dan senyawa kovalen E. dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif
10. Garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua larutan itu adalah …. A. bersifat asam B. bersifat basa C. bersifat netral D. dapat saling bereaksi E. mengandung ion
11. Larutan di bawah ini yang dapat menghantarkan arus listrik adalah …. A. gula pasir B. alkohol C. garam dapur D. glukosa
E. urea
12. Senyawa HCl merupakan contoh dari …. A. senyawa ionik yang elektrolit B. senyawa ionik yang non elektrolit C. senyawa kovalen yang elektrolit D. senyawa kovalen yang non elektrolit E. senyawa asam lemah yang elektrolit
13. Larutan yang bukan elektrolit adalah …. A. soda B. minyak tanah C. cuka D. tawas E. kaporit
14. Larutan garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua larutan itu …. A. saling bereaksi B. bersifat asam C. bersifat basa D. bersifat netral E. mengandung ion
15. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung…. A. elektron yang bergerak bebas B. air yang dapat menghantarkan listrik C. air yang terionisasi D. logam yang merupakan penghantar listrik E. ion-ion yang bergerak bebas
16. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke dalam larutan asam cuka, tetapi pada elektroda tetap terbentuk gelembung gas. Penjelasan untuk keadaan ini adalah …. A. cuka bukan elektrolit B. sedikit sekali cuka yang terionisasi C. cuka merupakan elektrolit kuat D. alat penguji elektrolit rusak E. gas yang terbentuk adalah cuka yang menguap
17. Dari senyawa-senyawa di bawah ini yang termasuk elektrolit kuat adalah…. A. H2CO3 B. Ca(OH)2 C. NH4OH
D. HCl E. CH3COOH
18. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …. A. NaCl dan KBr B. CH4 dan NH3 C. SO2 dan HCl D. H2O dan HBr E. KCl dan HCl
19. Jika arus listrik dialirkan melalui NaCl cair dan HCl cair, maka …. A. NaCl cair meneruskan aliran listrik B. HCl meneruskan aliran listrik C. NaCl dan HCl meneruskan aliran listrik D. NaCl dan HCl tidak meneruskan aliran listrik E. NaCl dan HCl meneruskan dilarutkan ke dalam air
aliran
listrik
hanya
jika
20. Dari senyawa berikut, yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah …. A. H2 B. I2
C. BF3 D. KCl E. NH3
B. Uraian 1. Apa yang dimaksud dengan larutan, larutan elektrolit, dan larutan non elektrolit? 2. Mengapa listrik?
larutan
elektrolit
dapat
menghantarkan
arus
3. Sebutkan masing-masing empat buah contoh zat yang dapat menghantarkan arus listrik dari senyawa ionik dan senyawa kovalen polar dalam pelarut air! 4.
Sebutkan
dua
aturan
umum
yang
dapat
dipakai
untuk
meramalkan apakah suatu zat dapat larut dalam air atau tidak! 5.
Mengapa
lelehan
senyawa
kovalen
polar
tidak
dapat
menghantarkan listrik, sedangkan lelehan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik?
Kunci Jawaban Kimia Kelas X SMA BAB Non Elektrolit
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Kimia 1. C
6. B
11. C
16. D
2. E
7. B
12. A
17. D
3. C
8. E
13. B
18. A
Larutan Elektrolit dan
4. B
9. C
5. D
10. E
Kunci Jawaban
14. E 15. E
19. A 20. C
Soal Uraian Kimia
1. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
2. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dalam larutannya terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Pergerakkan ion-ion tersebut dalam elektrolit identik dengan arus listrik.
3. Senyawa ionik : NaCl, CaCl2, KI, Al2(SO4)3 Senyawa kovalen polar : CH3COOH, H2S, C2H5OH
4. – Zat harus mempunyai muatan yang sejenis dengan muatan pelarut air. Air adalah senyawa kovalen polar. – Kekuatan gaya antar partikel zat harus setara dengan gaya antar partikel dalam pelarut air.
5. Tidak dapat menghantarkan listrik, karena lelehannya terdiri dari molekul-molekul netral meskipun dapat bergerak bebas