G
DAN INFORMATIKA RI DEPARTEMEN KOMUNIKASI EN DERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT J
'n€a^,,/r.maa"yaat<*?r/.l^.^a't?"r/t^*;* JL.MEDANMERDEKABARATNO.17
D EPKOMINFO JAKARTA 10110
- 3835931 TELP.:021 3835939
FAX.:021-3860746 3860754 3844036
www.depkominfo.go.id www.postel.go.id
PERATURAN DTREKTUR JENDERALPOSDANTELEKOMUNIKASI NOMOR: 8af /DIRJEN/2010 TENTANG PERSYARATAN TEKNISALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI D|G|TALLOOP CARRIER(DLC) DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA DIREKTUR JENDERALPOSDANTELEKOMUNIKASI Menimbang
bahwasesuaidenganketentuandalampasal2 ayat(1) PeraturanMenteriKomunikasidan InformatikaNomor 29|PER/M.KoMlNFol09t20o9 tentang sertifikasiAlat dan Perangkat Telekomunikasi,setiap alat dan perangkat telekomunikasi yang dibuat, dirakit, dimasukkan untukdiperdagangkan dan ataudigunakan di wilayahNegaraRepublikIndonesia wajibmemenuhi persyaratan teknis;
:4.
b.
bahwa dengan adanya perkembanganteknologialat dan perangkattelekomunikasi digitalloop carrier(Ot_C;, maka Keputusan Direktur Jenderal pos dan TelekomunikasiNomor : 58/DIRJEN/1ggg tentang Penetapan Persyaratan Teknis AlaUperangkat Telekomunikasiuntuk PerangkatDigitat Loop Carrier (DLC)perludilakukan perubahan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam hurufa dan huruf b, perludit-etapkan PeraturanDirekturJenderalpos dan Telekomunikasi tentangPersyaratan Teknis perangkatTelekomunikasi DigitalLoopCarrier(DLC).
Mengingat
:
1.
Undang-Undang RepublikIndonesiaNomor:36 Tahun 1999tentangTelekomunikasi (LembaranNegaraTahun 1999Nomor:154, Tambahan Lembaran NegaraNomor: 3881);
2.
PeraturanPemerintahNomor:52 Tahun 2000 tentang Telekomunikasi(LembaranNegara Penyelenggaraan Tahun2000Nomor:107,TambahanLembaranNegara Nomor:3980);
3.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Negara; Kementrian
4.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Tugas, NegarasertaSusunanOrganisasi, Kementerian Negara; dan FungsiEselonI Kementerian
5.
Nomor:KM 3 Tahun KeputusanMenteriPerhubungan Alat dan Perangkat Teknis Persyaratan 2001 tentang Telekomunikasi;
6.
PeraturanMenteriKomunikasidan InformatikaNomor tentang Penyesuaian Kata 03/PM.Kominfo/5/2005 Menteri SebutanPada BeberapaKeputusan/Peraturan yangMengaturMateriMuatanKhususdi Perhubungan BidangPosdanTelekomunikasi;
7.
Nomor: dan Informatika PeraturanMenteriKomunikasi tentang Organisasidan Tata 2ltPtM.Komintol712008 dan Informatika; Komunikasi KerjaDepartemen
8.
PeraturanMenteriKomunikasidan InformatikaNomor tentangSertifikasiAlat 29IPER/M.KOM|NFOlOgl2O0S Telekomunikasi; dan Perangkat
9.
KeputusanMenteriKomunikasidan InformatikaNomor tentang Kewenangan 1211PERIM.KOMlNFOl4l2O10 MenjalankanTugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen dan Informatika. Komunikasi MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASITENTANG PERSYARATANTEKNIS ALAT DAN PERANGKATTELEKOMUNIKASIDIGITAL (DLC) LOOP CARRTER
Pasal1 Setiapalatdan perangkatdigitatloopcarrier(DLC)wajibmemenuhipersyaratan teknis peraturan sebagaimana dimaksud dalamLampiran ini. Pasal2 Pefaksanaan sertifikasialat dan perangkatdigitatloop carrier(DLC)wajib memenuhi persyaratan teknissebagaimana dimaksuddalampasal1. Pasal3 Dengan berlakunyaPeraturanini, maka KeputusanDirektur Jenderal pos dan Telekomunikasi Nomor: 58/DIRJEN/1999 tentangPenetapanPersyaratan TeknisAlat dan PerangkatTelekomunikasi untuk PerangkatDigitai Loop ianier dicabutdan dinyatakan tidakberlaku. Pasal4 Peraturan ini mulaiberlakupadatanggalditetapkan. JAKARTA PIt. D
SalinanPeraturan inidisampaikan kepada: 1. MenteriKomunikasi dan Informatika: 2. SekjenDepkominfo; 3. lrjenDepkominfo; 4. SekditjenPostel; 5. BalaiBesarPengujian Perangkat Telekomunikasi.
LAMPIRAN: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POSDANTELEKOMUNIKASI NOMOR : 881 /DIRJEN/2010 TANGGAL : ?9-52O1O PERSYARATAN TEKNISALAT DANPERANGKAT TELEKOMUNIKASI D|G|TALLOOP CARRTER (DLC) Persyaratanteknis alat dan perangkat meliputi : Bab| Bab ll
: :
Bab lll : Bab fll : BablV :
telekomunikasidigital loop canier (DLC)
Ketentuan Umum(definisi, konfigurasi, singkatan dan istilah); PersyaratanTeknis (bahan baku dan konstruksi,persyaratanoperasi, persyaratan elektris, persyaratan performansi, dan persyaratan electromagnetic compabiI ity); KelengkapanAlaUPerangkat(identitas alaUperangkatdan petunjuk operasional) pengujian,carapengambilan Pengujian(pelaksanaan contohuji,metodeuji dansyaratlulusuji); Penandaan. BAB I KETENTUAN UMUM
1.
Definisi Digital Loop Carrier (DLC) adalah sistem perangkatyang berfungsisebagai konsentrator sejumlahsalurankomunikasi dari titik ke titik (pornfto point)antara sisi sentral/jaringan padajaringan dengansisi remotemelaluisistemmultiplexing aksesterintegrasi.
2.
Konfigurasi
ilililt1 ilililililililt| lillllllililltl Central Terminal
ntnn Remote Terminal
Gambar1. Konfigurasi Perangkat DLC
3.
si A AIS
Amplitude
AM I AH.FreqDis
AltemateMark lnversion AttenuationFrequencvDistortion Bit Error Rate BinaruDiqit BasicRafeAccess Comit€lnternationalSpdcialdesPerturbations Radiodlectriques centi meter
BER Bit BRA CISPR cm CL
CT dB dBm dBm0 d BmOp
dBr DC DCE DLC DP DTE DTMF E/M ETSI F
FW HD83 Hz IFW
ISDN ITU-T
Alarm lndication Siqnal
Code Lenqth
CentralTerminal Decibel DecibelmiliWatt DecibelmiliWattreference0 Decibelmili Wattpsophometric Decibelreference DirectCunent Equipment Data Communication Diqital Loop Carrier
DecadicPulse Data TerminalEquipment Dual ToneMultiFrequencv Ear/Mouth nicationStandardsInstitute EuropeanTelecommu Frequency Frame Word Hiqh Densitv Bipolar of order 3
Hertz lnvertedFrameWord lnteqratedSeryiceDiqital Network Union - Telecommunication lnternationalTelecommunication Standardization Secfor
Kbps
kilo bit per second
kHz
kilo Hertz Meter mili Ampere mili second Meqabit per seconds nanometer nanosecond NetworkTerminationNumber1 PulseCodeModulation Plesiochronous Digital Hierarchy
M mA Ms Mbps Nm Ns NT1 PCM PDH
p-p
peak to peak
Ppm PRA
part per million PrimarvRafeAccess PubticSwitchedTelephoneNetwork Quat RemoteTerminal SvnchronousDigitalHierarchY Siqnalins Spesrfikasi Telekomunikasi TerminalBalanceRetumLoss Unit interval Volt Volt alternatinqcurrent Votl directcurrent Wire 2 Binarvto 1 Quatemary Micro Ohm CelciusDegree Lebihbesardan/atausama dengart/minirnlm l-eUinfecil Oan/atausama dengan/ma\1@lm
PSTN
o
RT SDH Siq
STEL TBRL Ui V Vac Vdc W 2 8 1Q
u
o "c
lstilah
amplitudo attenuation/frequ' ency distortion bit rate delay dutv ratio
dalam dari garis kesetimbangan @h qelombang sinusoidal redaman Besarnf Yang terjadi Pada sinyal analog oleh tanggapan yangdisebabkan selamaperambatannya frekuensivanqtidaksama biasanyadinYatakandalam @n, bits/second terjadi karena kelambatanatau @ng penundaan darisuatuproseske prosesberikutnF partranrlinc,anrala-rata dava ouncak pulsa
impedansi
Besaranyang menyatakanbesarnya namoalanlernaqaP
interchannel crosstalk
KebocoransinYalYangtidaKdllnglnKan oan saru Ka[lal atau saluran komunikasi ke kanal atau saluran komunikasi vanglain. Perubahan sesaat yang tidak komulatif dari suatu
jitter port interface
returnloss
arr re.holak-halik sinusoid
cinnifikan instantsinval diaitalterhadapposisi idealnya'
yang mempunyal ruIr95! Suatu perangkaUkonektor terjadinya interkoneksiantara dua sub-sysfemyang memnr rnvai karakteristik berbeda. Hilangnya daya sinyal aKlbat pantulan yang olsel'auKall
imPeoa olehlietidaksesuaian
signaling
spurious wander
Pertukaraninformasiantarperangkatpelanggandengan sentrafpenyambung(switching),atauantarasentralyang satu dengan sentral yang lain, diperlukan untuk membentuk, memantau, dan membubarkansuatu hubunqan melaluiiarinqan. Transmisi yangtidakdiinginkan sinyalelekromagnetic dari perangkat. yangberfrekuensi Variasipergeseran rendahdarisebuah sinyaldigitaldalamianqkawaktuyanslama. BAB II PERSYARATAN TEKNIS
1.
BahanBakudan Kontruksi Bahanbakudan kontruksiperangkatharusmemenuhiketentuansebagaiberikut: a. Perangkatterbuatdari bahan yang kuat dan kokoh sesuai dengan iklim tropis; b. Komponenperangkatterbuatdari bahanberkualitastinggi,anti korosidan antikondensasi; perangkat c. Bagian-bagian harusdibuatdalambentukmodul,disusundengan baik,rapiserasidan dalambentukkabinet; d. Harusdilengkapi pengukuran denganterminal-terminal dan pemeliharaan; padaterminalpenyambung e. Sistempenyambungan mudahdilaksanakan dan mempunyai yangbaik; sifatkelistrikan f. Harusdilengkapi yangbaik. dengansystempendingin
2.
PersyaratanOperasi a. CatuDaya Perangkatharusbekerjabaikdengankondisisebagaiberikut: 1) Teganganarussearah: -43,2- -55,2Vdc dengantegangannominal48Vdcdan/atau; 2) Tegangan arusbolak-balik : 220 Vac+ 10o/o,50 Hz t 6%. b. KondisiLingkungan 1) Perangkat harusberoperasi normalpadasuhu: 00- 500C. Pengujiandilakukanpada kondisiekstremsuhu 500C selama24 jam terusmenerus; 2) Perangkatharusberoperasinormalpadakelembaban: 5o/o- 95Vonon padasuhu400C; condensing 3) Total noisesuarayangdikeluarkan olehperangkat : maksimum65 dBA Pengukuran dilakukanpada jarak 1 meterdari perangkatyang diuji yangdiuji. denganketinggian alatukur1,5meterdaridasarperangkat c. SistemProteksi Perangkatharusmemilikisistemproteksiantaralain: 1) Pengaman aruslebih; 2) Pengaman teganganlebih; 3) Pengamanpetir;
Sistempentanahan; Sistem pendinginuntuk melindungiperangkataktif terhadapsuhu panas. Indikator alarm Mempunyai fasilitasalarmyangdapatmendeteksiterjadinya : 1) Gangguanpada unitpowersupply; 2) Tidakditerimanya sinyal2 Mbps,64 kbps,144kbpsdan n x 64 kbps; 3) Menerimaindikasialarm2 Mbps,64 kbps, 144 kbps dan n x 64 kbps daristasiunlawan; 4) Menerima sinyalAlS? Mbps,64 kbps,144kbpsdan n x 64 kbps; 5) AlarmuntukBER10-"padainput2 Mbps; 6) Dilengkapi denganAIS generaforuntuksinyal2 Mbpsdanbit rate yang lebihrendah. 4) 5)
d.
3.
PersyaratanElektris a. Karakteristik Port lnterface64 kbps 1) Padaarahkirimdan terima,antarmuka harusbisamelewatkan : a) Sinyalinformasi64 kbps; b) Sinyaltiming64 kHz; c) Sinyaltiming8 kHz. 2\ Bit Rate : 64 kbpst 100ppm(t 6,4 bps); 3) lmpedansisaluran: 120Q (balance); padaantarmukatrafik: mengacu 4) Jittermaksimumyang diperbolehkan padaTabel1; 5) Persyaratan minimumuntuktoleransijitter dan wanderinput64 kbps : mengacupadaTabel2 danGambar2; 6) Ekualisasi redamansaluran: > 6 dB. Tabel1 padaAntarmukaTrafik JitterMaksimumyangdiperbolehkan (Tabel11G.823) Interface 64 kbps (Catatan1) 2048kbps 8448kbps 34368 kbps
139264kbps
Measurement bandwidth, -3 dB frequencies(Hzl 20to20k 3kfo20k 2Oto 100k 18kfo100k 20 to 400 k 3kfo400k 100fo 800k 10kfo800k 200 to 3,5 M 1 0 k t o 3 , 5M
Peak-to-peak amplitude (Ulpp)(Catatan2 ) 0.25 0.05 1.5 0.2 1,5
0,2 1,5 0,15 0,15 0.075
Catatan: 1. Hanyauntukantarmuka Codirectional 2. 64 kbps 1 Ul = 15,6ps 2048kbps 1 Ul = 488 ns 1 Ul = 118ns 8448kbps 34368kbps 1 Ul = 29,1ns 139264kbps 1 Ul = 7,18ns Tabel2 MinimumuntukToleransiJitterdan Wanderinput64 kbps Persyaratan (Tabel151G.823) Requirement bk-pk phase amplitudel
Frequencyf (Hz)
1 8u s 7 7t - ' u s
12p
4.3
0 , 2 5U l -' 1 5 0f u l 0,05ul
3k
Catatan- 1 Ul = 15,6 Us
ro$lk Fh*s* i{lrryI.innde
Lliri* !nter.*l*
3.S
Snse}
{}hrc}
s^1
1*8'4*
t-fe-Sfi5
s.*,1 t{}rtst&'*t *.por
*.1
3*
*.J3 3S Freqn***yfi{e}
30ffi
1fr4{$$
{9* 3S*0 :S$ffi
Gambar2 BatastoleransiJitterdan Wanderinput64 kbps (Gambar121G.823)
b.
KarakteristikPort lnterface64 kbps Codirectional 1) Kode: AMI dengandutyratio: a) 50%untukbit'1. b) 25%untukbit'0. 2 ) BentukPulsamengacupadaGambar3; puncaknominal"mark"1,0V + 0,10V; 3) Tegangan puncak"space".0 4) Tegangan V t 0,10V; 5) Lebarpulsa: 3,9 prs; 6) Perbandingan amplitudopulsapositifdan negatifpada pusat interval pulsa: 0,95 1,05; 7) Perbandingan lebarpulsapositifdan negatifpada setengahamplitudo n o m i n a: l0 , 9 5 1 , 0 5 .
{i.S * } $) *l llsill
t,6T=
- fb*
!sLr:
!!nr!rl?. tG tx!.:*r
ag*([r*
f,ar el$glr
p*(lia
$6lsr!r$'
Gambar3 kbps BentukPulsaAntarmukaCodirectional64 (Gambar5/G.703)
c.
d.
KarakteristikPort lnterface64 kbpsCentralizedClock 1) Sinyaldata a) Kode : AMI dengandutyratio100o/o; b) Bentukpulsa: nominalsegiempatdenganwaktu naik dan turun kurangdari1 ps; c) Teganganpuncak"mark":3,4 + 0,5V; d) Nilaipuncak"space":0 t 0,5V; e) Lebarpulsanominal: 15,6prs. 2) Sinyaltiming - 70o/o. a) Kode: AMI dengandutyratio50o/o pulsa b) Bentuk : nominalsegiempatdenganwaktu naik dan turun kurangdari1 ps. puncak"mark":3,0+ 0,5V. c) Tegangan d) Nilaipuncak"space":0 t 0,5V. e) Lebarpulsanominal : 9,8prs- 10,9ps. Karakteristik Port lnterface2 Mbps 1) Bit Rate: 2048kbpst 50 ppm(+ 102,4bps); 2 ) K o d e :H D B 3 ; 3) BentukPulsa: mengacupadaGambar4; 4) lmpedansisaluran: 120Q (balance); 5) Teganganpuncaknominal"mark":3 V * 0,3V; 6) Teganganpuncak"space":0 V + 0,3V; 7) Lebarpulsa:244 ns + 25 ns; 8) Perbandingan amplitudopulsapositifdan negativepadapusatinterval pulsa:0,95 1,05; 9) Perbandingan lebarpulsapositifdan negativepadasetengahamplitudo nominal: 0,95 1,05; 10) Jitter maksimumyangdiperbolehkan padaantarmukatrafik: mengacu p a d a T a b e1l ; 11) Persyaratanminimaluntuktoleransijitter dan wanderinput 2 Mbps : mengacupadaTabel3 danGambar5; 12) Ekualisasi redamansaluran: > 6 dB; 13) Strukturframe; satu frameterdiridari32 time slot.Time slot 16 berisi signaling dan multiframealignmentword/signal,time slot 0 untuk alarm dan framealignmentsignal.
?*o*rsi:rxlp*xn*
}{OTE * !'*crq,-potrd: $GTK V *****posd:
te &r *r &* aonlral sexitrl
p**k r-alue p*a.k r:alt:*..
Gambar4 BentukPulsaAntarmuka 2048kbps (Gambar15/G.703) Tabel3 PersyaratanMinimaluntukToleransiJitterdan Wanderinput2048kbps (Table16/G.823) Frequency f (Hz)
Requirement 6k-pk phase amplitudel
12tt
1 8u s
2 0 < t s 2 , 4 k ( N o f e1 ) 2,4k
-' 0,088f us 8 , 8u s -'us 15f 1 . 5U l -' 3 . 6x 1 0 ' f U l
1 8 k < f < 1 0 0 k ( Nofe1)
0.2ut
Catatan- 1 Ul = 488 ns
1{,t:
if*
rk-Fk
]t
1$ $'$ls
\
?ha**
L:nitInl*laln
I *#plime {}.?j ium} 0.ffi* $l
i].*t
1*0$i
I
I *.$*1
+.1
I
!*
t\ I
:W
&b*
fi}J84*S19
i**ffiS
1.1*"s0i s"*s4$$ *.*1 1"6?:fi 34S* l*S$$X*fr$ffi fm$r{r}ry{tr*} Gambar5 BatastoleransiJitterdan Wanderinput2048kbps (Gambar131G.823) e.
Karakteristtk Port lnterface8448kbps 1) Bit Rate: 8448kbpst 30 ppm(+ 253,4bps). 2 ) K o d e :H D B 3 . 3) BentukPulsa: mengacupadaGambar6. 4) lmpedansi saluran:75 A (balance). 5) Teganganpuncaknominal"mark"'.2,37V + 0,237V. 6) Teganganpuncak"space": 0 V t 0,237V. 7) Lebarpulsa: 59 ns + 10 ns. amplitudopulsapositifdan negativepada pusatinterval 8) Perbandingan pulsa:0,95 1,05. lebarpulsapositifdan negativepadasetengahamplitudo 9) Perbandingan n o m i n a: 0 l ,95 1,05. pda antarmukatrafik : mengacu 10) Jitter maksimumyang diperbolehkan padaTabel1. jitter danwanderinput8448kbps: minimumuntuktoleransi 11) Persyaratan mengacupadaTabel4 danGambar7.
Gambar6 BentukPulsaAntarmuka8448kbps (Gambar16/G.703) Tabel4 Persyaratan MinimumuntukToleransiJitterdanWanderinput8448kbps (Tabel171G.823) Requirement (ok-okohaseamolitude) 1 . 5U l
FrequencyF (Hz) 20
-' 6 0 0f u l 0 . 2u l
3k
C a t a t a n - 1 U= l 118ns
0.lE Ft-pk Pha.se s-t Anptinrdt fhseci
\
tint hte*valr
fi.qspi
\
s.03* fst ts
1
\
lft:
1St0 1* 000 4M 30110
!0806*
l
o'$,*,r**-*n 1rr0e6
4$A00$
Freqxney {Hz)
Gambar7 BatasToleransiJifterdan Wanderinput8448kbps (Gambar141G.823)
f.
Karakteristik Poft lnterface34368kbps 1) Bit Rate: 34368kbpst 20 ppm(r 688 bps). 2 ) K o d e :H D B 3 . 3) BentukPulsa: mengacupadaGambar8. 4) lmpedansisaluran: 75 O (balance). 5) Teganganpuncaknominal"mark":1,0V + 0,1V. puncak"space":0 V + 0,1V. 6) Tegangan 7') Lebarpulsa'. 14,55ns + 2,45ns. 8) Perbandingan amplitudopulsa positifdan negatifpada pusat interval p u l s a : 0 , 9 -5 1 , 0 5 . 9) Perbandingan lebarpulsapositifdan negatifpada setengahamplitudo n o m i n a: l0 , 9 5 1 , 0 5 . 10) Jitter maksimumyang diperbolehkan pda antarmukatrafik: mengacu p a d a T a b e1l . '11) Persyaratan jitter danwanderinput34368kbps minimumuntuktoleransi : mengacupadaTabel5 danGambar9.
Gambar8 BentukPulsaAntarmuka34368kbps (Gambar17|G.703)
Tabel5 Toleransi JitterdanWanderinput34368kbps Minimum untuk Persyaratan (Tabel18/G.823) Requirement bk-pk phase amplitudel 4us -'us 0 , 1 3 1f 1us 130m
Frequency f (Hz) 10mcfs32m 32m
Pli*k Ph:rse q't Arnptrraxle s.il{4 t$r$g *.*1 tr {1044
a.&l
*t;1
*.&1
0.{}3:
i
0,r^]
.r.4
i$&tt*
l*{
ls*
ts{o t* s*0
lt:S0S
3*00ss
Frequtrtc)'(Hei
Gambar9
BatasToleransiJitterdan Wanderinput34368kbps (Gambar15/G.823) g.
Port lnterface139264kbps Karakteristik 1) Bit Rate:139264kbpst 15 ppm(t 2089bps). 2 ) K o d e :C M l . padaGambar10danGambar11. 3) BentukPulsa: mengacu (unbalance). 75 O 4) lmpedansisaluran: peak-to-peak: 1V + 0,1V. 5) Tegangan 10o/o dan 90%yangdiukurdariamplitude antara 6) Waktunaikamplitude tetap:< 2ns. 7) Transition timing tolerance (mengacu pada nilai utama 50o/otitik : amplitudedarinegativetransitions) + 0,1 ns. a) Negativetransitions: padaunitintetvalboundaries: + 0,5 ns. b) Positivetransitions padamid-interual:+ 0,35ns. c) Positivetransitions
8)
e)
padaantarmukatrafik: mengacu Jitter maksimumyangdiperbolehkan padaTabel1. Persyaratanminimumuntuk toleransijitter dan wander input 139264 kbps: mengacupadaTabel6 danGambar12. T =,7.tr8 ns 0.60* u.s 0.50* 0.45* 0.4u-
f,lsninrl
%
O.0$--
:€fo lev€l
{Note2J *o-8f*4
*s-40-S.,f5-0.50"-..u.55-.0"60Negative bgr p*itiv€
lransiliffi
at mid-ilnil inlsrrtl
Gambar10 BentukPulsaAntarmuka139264kbpsuntukBinary0 (Gambar18/G.703)
zero €vel -O.05-tNole 2l
-o.4tl-0.45* -0.80Nagarivatrrn*m
Pmitir6 lhnoition
G a m b a1r 1 BentukPulsaAntarmuka139264kbpsuntukBinary1 (Gambar19/G.703)
Tabel6 Toleransi Jitterdan Wanderinput139264kbps Persyaratan Minimumuntuk (Tabel19/G.823) Frequency f (Hz) 10m
Requirement Ipk-pk phase amplitudel 4us
130m
1us -'us 2.2f 1 . 5U l -' 750f ul 0.075ul
0 , 1 3f - ' u s
2.2
Catatan- 1 J l= 7 . 1 8n s
l{
l\
1
t1
164
\
Pk-ok Flm e
lfl
I
\
0.*1 0.{rt*5'l f.s01r
*.1):
1:uit li$enial$
&:lpp)
"+urplit*de *.011ryn1 {ttrc{)
0.t t r3!,*6!9.**
1
*.13 :.] fi.01 {-S3?
l **
1* N&
!rI) .{0* ls n*0 F?*pxncy(llr
)t.{*6
.}.5e+*ss
Gambar12 BatasToleransiJitterdan Wanderinput139264kbps Gambar16/G.823) h.
Port lnterfacen x 64 kbps Karakteristik 1) Bit Rate:nx64kbps. 2 ) K o d e :H D B 3 . 3) BentukPulsa: mengacupadaGambar4. 4) lmpedansisaluran: 120Q (balance). 5) Teganganpuncaknominal"mark":3 V + 0,3V. 6) Teganganpuncak"space":0 V + 0,3V. 7) Lebarpulsa:244 ns + 25 ns. amplitudopulsapositifdan negatifpada pusatinterval 8) Perbandingan p u l s a: 0 , 9 5- 1 , 0 5 . lebarpulsapositifdan negatifpadasetengahamplitudo 9) Perbandingan nominal: 0,95 1,05. padaantarmukatrafik: mengacu 10) Jitter maksimumyangdiperbolehkan padaTabel1.
11) Persyaratan minimumuntuktoleransijitter dan wanderinput2 Mbps : mengacupadaTabel3 danGambar5. 12) Ekualisasi redamansaluran: > 6 dB. 13) Strukturframe; satu frameterdiridari32 time slot.Time slot 16 berisi signalingdan multiframealignmentword/signal,time slot 0 untuk alarm dan framealignmentsignal. Karakteristik Port lnterface144kbpsBRA ISDN 1) Bit rate: 144kbps(informasi 28 + 1D)dan 160kbps(termasuk FW dan
cL). 2) 3) 4)
5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14)
Baudrate: 80 kbpst 100ppm. K o d es a l u r a :n2 B 1 Q . Konversi binerke 2B1Q: a) KanalB diberinama81 dan 82. b) KanalD diberinamaD. (pair),tiappasang2 bit. c) Bit kanal81, 82 dan D dibuatberpasangan d) Tiappasang(2 bit)dikodekan menjadikodeq (quat). -1 dan00 +3, 11 menjadi+1,01 menjadi e) Pasangan bit 10 menjadi -3. menjadi Toleransi clock:100ppmpadaNT1dan 5 ppmpadaLT. Bentukpulsa: mengacupadaGambar13. fmpedansinominal: 135Q (padafrekuensi80 kHz)atau600 Qlbalance padafrekuensi1000kHz. Levelkirim: antara13dBm- 14dBmpadafrekuensi 0 kHz- 80 kHz. Ekualisasi redamansaluran: > 6 dB. ReturnLoss: mengacupadaGambar14. Longitudinalbalance: hingga4 kHz. a) > 60 dB untukfrekuensi hingga160kHz. b) > 55 dB untukfrekuensi pada NT1 : < 1,44Ul p-p per hari bila perubahan ToleransiJitterinput fasamaksimum 0,06Ul perjam,mengacupadaGambar15. JitteroutputNT1 : s 0,04Ul p-p. 2B1Q: Strukturframedarisystemtransmisi tr * )\ts
t2"l7B+AI
Frafib
Funclbxr # lluat8 fJ us t pos ,sqr! s
28*n raa
I {-$
f, 6it$ Git FslfitIl*
$ffi
€
7r&
1* 1-1 g
hesd
3 '! 1.*- 1?O
1A*l t7
21.t2,**
1*-?3i{
?re:4: gtrml'€{a
on.d *l}lf
|:tua{ -3.
-1.
2A . O
-3
Sy0bDl
ffifl*e
Clts;srar F.m:€ lrshd
{:;
e t hal{d
t]{alemnfysyml}ct i1.
t*-?:/93
€vld 60ft 5
dsta cnnnn*I5 B, , *, rfr
lajor"J tg-Sffii)sl -3 -3 *'ode) = + 3 +3"? lEmF b'af\l = ..3 -3 to! c'>nFlsfi*niart.i
li'l-dhsrlna, llits.l'ilr
- Frernes i nthts NT"l-t$ N*TF *y 60* ?qtr**s..
+3 -3 al *3
+3 +3 '3 -3 +3 -3 *t
rs t'{e
-Nrc$r4trk dire,{ttfi
{re*ff
*t
f ri}}r'r frirreF
in lf16 Nr*\ir$ri+ttt
+.lT'1 alire€tian
-0.{T 0"47 S' l$S*rl
+1
+-t
t
A
*. 1"00 D. [^S
n
t?o{ 1"{H
o.{E5Y ?"6pgv
tfIl
26V 2375V
0s5
n{n
F
{:
Jl
FI
-n fF
{}
no?tv -.{t3v 0.t6v
o^u&tsv
-Q"{83}v
-.0.85Y
0"8750V 5,EV
*n876011 -a.uv
tr]3{?7 v n0?5v
{r}?tztv
4.1V {J{167 V
*516V J}OXV
-25V 5/6V {Fgv
o-1v
o-3v
{1.0't167V
9 . I 2 5V
T = 12[*g
tT1
rrl
F * -0"01
lI=-6"6 -{5T
&.$T
Yr8r43S&d3S
isnd s.rtri{i*ttto{6erne NOTE-C{rrdific d fclsnitdpr.d*eewithin bc*.rSrif$dthepLd$er$ad( mrqdiarew*thttnnousqeckddrurigrequim*vrttrdtfieMutepoqrerr€q.rirsn€r{-Canflia*e wift lhercqdrcmr*s i* lf.11"3cd Il. | 14.ie*so m8i r€d
Gambar13 PulsaKeluaranTernormalisasi dari NT1atauLT ( G a m b a1r1 . 1 1 l G . 9 6 1 )
I
5g'
ro rr*$ialcy
100
fff.&]
Gambar14 ReturnLossMinimum (Gambar 11.14lG.961)
SCXI 1!8S Tt4t44r64!*S
_L
0.$
s.f
1
5
.rs 1g
Jitl€rrreqtj€ncy {F{z}
* - -----+ 5ft 1S*
?0flffi ?'tsr"$*st3$t
$OTE- trBit is{ff\'nl {L? = 12.5ps"
Gambar15 JitterSinyalinputNT1Srnusoidalyang diperbolehkan ( G a m b a1r1 . 1 0 / c . 9 6 1 ) J. k.
Karakteristik Port lnterface2 MbpsPRA ISDN Samadenganpersyaratan elektrispoft interface2 Mbps. Karakteristik Port lnterfacekanal4W E/M Signaling 1) Ujungke UjungAnalog a) Level: i. Kirim: harusdapatdiatursampaidenganminimum-16 dBr, dilengkapi redaman dari0 dB - 15,5dB dengansfep0,5dB. ii. Terima: harusdapatdiatursampaidenganmaksimum+7 dBr,dilengkapi redamandari0 dB - 15,5dB dengansfep0,5 dB b) lmpedansi saluran:600 O t20o/opadafrekuensi 1000Hz. c) Retum/oss: > 20 dB padafrekuensi300 Hz - 3400Hz. d) Channelnef/oss: s 4 dB padafrekuensi1000Hz. e) Longitudinalconversion/oss : > 46 dB padafrekuensi i. 300Hz - 600 Hz. > ii. 46 dB padafrekuensi600 Hz - 2400Hz. iii. > 41 dB padafrekuensi2400Hz - 3400Hz. f) Attenuation/frequency distortion: mengacupadaGambar16. Group delay: s) i. Absolutegroupdelay: < 600 ps. ii. Group delay distortion with frequency : mengacu pada Gambar17. h) ldle channelnoise: i. Weightednoise;< -65 dBmOp.
ii. Singlefrequencynoise;< -50 dBmO. iii. Receivingequipmentnoise: < -75dBmOp. i) Diskriminasi terhadapsinyalinputdiluarbandsinyaldiatas4,6 kHz syaratimagefrekuensinya minimum23dB dibawahsinyalfesf. pada Sinyal spurious kanal output: i) i. Sinyalspurious di luarband: < -25dBmO. ii. Sinyalspurious di dalamband: < -40dBmO. k) Distorsitotal,termasukdistorsikuantisasi : mengacupadaGambar 18a(caraSinusoida/) atauGambar18b(caranoise). r) Variationof gain withinputlevel: mengacupadaGambar19a(cara Sinusoidal1) atau Gambar19b (cara Sinusoidal 2) atauGambar 19c(caranoise). m) lnterchannelcrosstalk: (FEXT):< -65 dBmO. i. Far-endcrosstalk ii. Go-to-returncrosstalk: < -60dBmO. n) fnterferensi darisignaling:< -60 dBm0p. o) Totalharmonicdistortion'.< 5o/o. p) Bit signaling:time slot16 padabit ke-1(bita).
0.9 !
nr
0 tsf -i*t
iS$0
Fr*qr*re3fr]
3,10* 36t* Hg ;151 t*t6.?2
in tarrde*rit nr.tybe NOTE - Ll *omeapplicatiosg!u *'XrichseveralP{}d crmurel*nu_r'b* connecred rer'f,ri*$a"to *xren
Gambar16 DistorsiRedaman/ Frekuensi (Gambar21G.712)
mr 1-50 a E & k' L
e 0.75 *
0_35
0
5SS6S0
.td003$fi0 6s
1{SS ficwc*cy{li
T16rj$g${8
Gambar17 DistorsiDelayGroupterhadapFrekuensi (Gambar61G.712) ffi
&
E::
*' 3o x*'
.*
Ite
+r
g?0 Y
gt* *r)
#
U
-.dS {0 *4S-4fr
*3$
-?8
@Itl#riot
-tf
S
10dBmo Tt511g{*&
(Gambar111G.712) a. CaraSrnusoidal
$ dB 4$"S
lt: 3S" 3?" q L1
&
g,
t* r.&
?s.3
t0"0
t*-s r*,* 0 -"s0 *S5 *50
**0 *34*3S-3.? -30 Ifglmrrl
-I*-S -3 S
l* dBnS TNS$tr0€g
b. CaraNoise(Gambar1.51G.712) Gambar18 RasioDistorsiSignal-to-Total sebagaiFungsiLevelInput
:". :.
a. CaraSrnusoidall(Gambar13lG;712)
*0"$ fi
*s"5
+3 Ery$f I*veI {dsm*} TSS2ffi.S
b. CaraSinusoidal 2 (Gainbar1.31G.712) dB l.-{
?15{ffi€&
c. CaraNoise(Gambar1.1|G.712\ Gambar19 GainVariafrbn terhadapLevelinput 2)
SalahsatuujungAnalogdan UjunglainDigital Samadengansystemyangujung-ujungnya analog,kecuali: a) Attenuation/frequency distortion:mengacupadaGambar20. b) Groupdelayr ,. ,; i. Absolutegroupdelayarahkirim: < 360 ps. ii. Absolutegroupdelayarahterima: < 240 1ts. iii. Group delay distortion with frequency : mengacu pada Gambar21.
c)
d)
e)
s)
h)
ldle channelnoise: i. Weightednoisearahkirim: < -67dBmOp. ii. Weightednoisearahterima:< -70dBmOp. iii. Singlefrequencyinterference: < -50 dBmO. Sinyalspuriouspadakanaloutput: i. Sinyalspurious di luarband: < -25dBmO. ii. Sinyalspurious di dalamband: < -40dBm0. Distorsitotal,termasukdistorsikuantisasi: mengacupadaGambar 22a (cara Sinusordal)atauGambar22b (cara noisesisi encodrng) atauGambar22c (caranoise). Variationof gain withinputlevel: mengacupadaGambar23a (cara sinusoidal1) atau Gambar23b (cara sinusoidal2) atau Gamabr 23c (caranoise). Interchannelcrosstalk: i. Far-end dan near-end crosstalkdiukur dengan analog test signal : - Near-EndCrossfalk (NEXT): < -73 dBmO. - Far-EndCrossfalk(FEXT): < -70dBmO. - Go-to-retumcrosstalk;< -66 dBmO. ii. Far-end dan near-end crosstalkdiukur dengan digital test signal: - Near-EndCrossfalk (NEXT): < -70dBmO. - Far-EndCrossfalk(FEXT):< -70dBmO. - Go-to-return crosstalk:< -66 dBmO. Interferensi darisrglnaling : < -63 dBmOp. dB 0.90
0.45 015 *
* :0s i00
1{e0
-l+*0
-r&K
Freqge*ry($
3'1{'S36S0H: ?*:i?*?&g:
){OTE * Lr iisur apphc:rtrc:rr tr xlxcll selirrid FC3vIcharurelr ruaS'l:r corurect*d ur taadrrr rt m,:-rrlecf,$$f,&" ts {lrtead ti* -0 :5 dB limit &*nt f{*$ lla to 3SS0llr.
Gambar20 DistorsiRedaman/Frekuensi (Gambar 41G.712)
fig
'$ o.?3 r.h
4 $.is i!
u
o"$
50{} 600 r00s '-* Frcqumcl'f]
3ffi:SS* tfi fi$t1s18,SG
Gambar21 DistorsiDelayGroupterhadapFrekuensi (Gambar81G.712)# .44
'S ss
^#
w c3S .g ?9
ffi
#
.* ;s sx f t o Y Y
EIs
.s r&
s-w
-5$ -4$ *{S
-3S
-AS
{S
0
kfx$ effrl
a.
(Gambar121G.712) CaraSinusoidal
l$dss Trslrsg*-*3
dF &.*
ry&
F r*"*
; 3e7 30.s "g s ?8"1 # ?6$
E :ar
.a
c
i
dffi
r
ffi
$ tr3;t & 10"0 fix n
I
*{ff -S5 *sS
-40 *3.'f*3S*3? -I0
-10-d rS 0
IffitIe$E
b.
rsffi
Tlsltr30#
CaraNoiseSisiEncoding(Gambar1.71G.712\
l*S
-*.S"$ is
35,4 33"7
€ 39.1
e7.8
(t
t(
Y t
?s"* t4"I
t*"0 .*s trt 0 -64 *55 -50
-4* -S4*3S-3? -3S trnPutlcruel
*l*-S -S 0
1$ ffi{r# ?"1${3*{$ffi
SiSIE - ?k rnl*cs in tfu mpk iffifud€ thc dixtoetionp*nw *f *n idcstrrncoder.
c.
CaraNoiseSisiDecoding(Gambar1.81G.712)
Gambar22 FungsiLevelInput RasioDistorsiSignal-toTotalsebagai
a.
1 (Gambar141G.712) CaraSinusoidal dB
{s,
#-5
@
s
*x*
*3 #}'d, Xryla*tl*tr* w5a{Gs&g6
b.
2 (Gambar1.21G.712) CaraSinusoidal
& 8"7
.S o.+ ,s 0.3 th.
*$ i€
s-*:l
-*.4
-s.? t
c.
@x 1e,r,td
CaraNoise(Gambar1.41G.712)
Gambar23 GainVariationterhadapLevelInput
l.
Karakteristik Port lnterfacekanal2W Subscriber 1) Umum a) Tegangancatuan saluran : -(43,2 55,2) Vdc atau -48 Vdc (nominal). b) Level: i. Kirim: 0 dBr- -5 dBr,dengansfep 0,5dB. ii. Terima: -2 dBr- -7,5dBr,dengansfep0,5 dB. c) lmpedansi saluran:600 O !20o/opadafrekuensi1000Hz. d) ReturnLoss : i. Frekuensi 300Hz - 600 Hz'.> 12 dB. ii. Frekuensi 600 Hz - 3400Hz'.> 15 dB. e) ChannelnefLoss:s 4 dB padafrekuensi 1000Hz. Longitudinal /oss conversion : 0 > 40 dB padafrekuensi i. 300Hz - 600 Hz. ii. > 46 dB padafrekuensi600 Hz - 2400Hz. iii. > 41 dB padafrekuensi2400Hz - 3400Hz. g) Attenuation/frequency distortion: mengacupada Gambar24. h) Groupdelay: i. Absolutegroupdelay: < 750 trrs. ii. Group delay distortion with frequency .' mengacu pada Gambar25. i) ldle channelnoise: i. Weightednoise;< -65dBmOp. ii. Singlefrequencyinterference ; < -50 dBmO. -75 iii. Receivingequipmentnoise: dBmOp. j) Diskriminasi terhadapsinyalinputdiluarband. Sinyaldiatas4,6 kHzsyaratimagefrekuensinya minimum23dB dibawahsinyalfesf. k) Sinyalspuious padakanalinput: i. Sinyalspunbusdi luarband: < -25dBmO. ii. Sinyalspurious di dalamband: < -40dBm0. l) Distorsitotal,termasukdistorsikuantisasi: mengacupadaGambar 26a (secaraSrnusorda/) atauGambar26b (caranoise). m) Variationof Gain with input level : mengacupada Gambar 19a (cara sinusoidal1) atau Gambar 19b (cara sinusoidal2) atau Gambar19c(caranoise). n) lnterchannelcrosstalk: i. Far-endcrosstalk(FEXT): < -65 dBm0. ii. Go-to-returncrosstalk: < -60dBm0. : < -6 dBmOp. o) Interferensi darisignaling p) TerminalBalanceRetumLoss(IBRL) ; mengacupada Gambar27. q) Bit Signaling; timeslot 16 padabit ke-1(bita).
0 t0d 4$0f00 r(}$
101* F*PamYfi
Tl$llffi'ro
- $mc tttln'dtl{ cp*ra** ryly a limtt €f t dB sra"tirilunlasc for th* &cque*ryrxuge300 ]TEOTE t* 30*OX:"
Gambar24 DistorsiRedaman/Frekuensi (Gambar31G.712')
5$S dSS
3600 3S00 llz
1fi0* Fr*qile$ey {l}
T1*trt80-ca
Gambar25 DistorsiDelayGroupterhadapFrekuensi (Gambar7. G.7121
&
4S
F33
s 34,0
'fr
s*,
.# ^-
x?0 ffr0 n
s
-d0
*50 *45 *4S
*3S
-?CI
*r0
a.
0
t6dBm0 tt3t'ts]$*8
3*pnl ltrct
(Gambar11|G.712) CaraSinusoidal
dB ,t{.0f t$
?
x
w
i&:*p
a
?6.rh 24.E I
*3
d t-rL E
t
:o.of ,r.tt A
-ss*s$*ss
-40-34*3*-:? -20
*t6 -6 -3 0
t4put !el'*I
b.
10d$*r0 Trslar@lt
CaraNoise(Gambat1.61G.712)
Gambar26 RasioDistorsiSignal-to-Total sebagaiFungsiLevelInput.
ff€qufr:c!. lt,
3500
34S* Itr Ir5l?esa*
Gambar27 NilaiMinimumTerminalBalanceRetumLoss (Gambar241G.712)
2)
Signaling systemDTMF; a) Harusbisamelayanisignaling + 3 Hz; generator 25 Hz b) Frekuensiring 40 90 Vac; c) Teganganringgenerator d) Arusmaksimalringgenerator10 mA. Portlnterfacekanal2W denganCashingSignal m. Karakteristik Persyaratankanal 2W chasingsignal sama dengan kanal 2W subscriber. fasilitascashingsignal, minimum Ditambahdengankeharusanmenyediakan system16 kHz. Antarmuka: n. Karakteristik 1) V5.2 protocolVl.2mengacupadaETSIEN 300 347-1. Persyaratan 2) optik: a) SDH SDHmengacupadaPeraturan Persyaratan teknisuntukantarmuka Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor : TeknisAlat Dan Perangkat tentangPersyaratan 80/DIRJEN/2006 Multiplex SDH. Telekomunikasi b) Optik8448kbps,34368kbpsdan 139264kbps: i. Bit Rate: 8448kbpsatau34368kbpsatau 139264kbps. ii. Jenissinyal: sinyaloptik,simplex. iii. Jenisseratoptik: Singlemode. iv. Panjanggelombang: 1260flffi- 1360nm. v. Dayapancaroutput: -15dBm- 0 dBmdan dapatdiatur, baik secara elektris maupun dengan mengurangi intensitas cahayanya. penerima : < -33dBm. vi. Sensitivitas terima: > -12dBm. vii. Levelmaksimum Opticallnterface(ITU-TG.652;G.671) o. Karakteristik : < -33 dBm 1) ReceiverSensitivity : > -12 dBm 2) TransmitterOutputPower : -14 dBm s/d 0 dBm 3) ReceiptMaksimumLevel 4.
PersyaratanPerformansi a. Layanan 1) Perangkat DLC mampu melayani kanal subsciber untuk sisi dan sisiremoteantaralain: sesuaidenganGambar1 sentral/jaringan a) Kanaldigital64 kbps. b) Kanaldigital2 Mbps. c) Kanaldigitalnx64kpbs l d) Kanaldigital144kbpsBRAISDN e) Kanaldigital2 MbpsPRAISDN. Kanalanalog4W E/Msignaling. 0 g) Kanalanalog2W subscriber. h) Kanalanalog2W denganchasingsignal.
b. c.
5.
i) AntarmukaVS.2 danoptical. 2l PerangkatDLCdilarangmemilikifungsi switching. Clocklnterfacing Perangkat DLC harus bisa bekerja dengan sistem co-directionaldan centralizedclock. Manajemen Jaringan Perangkatharus dilengkapidengan port ke manajemenjaringan yang mendukung fungsi-fungsi sebagaiberikut: 1) Performancemanagement; 2\ Fault (alarm)management; 3) Configurationresourcemanagement; 4) Accessand secuity management.
PersyaratanElectromagneticCompability Alat telekomunikasiDigital Loop Canier (DLC) harus memenuhi persyaratan Electromagnetic compabilitysesuaidenganCISPR22. BAB III KELENGKAPAN ALAT DAN PERANGKAT
Alat dan perangkattelekomunikasiDigitalLoop Carrier(DLC) yang akan diuji harus dilengkapi dengan: yang memuat merk, type/model,negara pembuatdan 1. ldentitasalaUperangkat nomorseri. 2. PetunjukPengoperasian alaVperangkat dalamBahasaIndonesiadan atau Bahasa Inggris. BAB IV PENGUJIAN 1.
PelaksanaanPengujian Pengujianalat telekomunikasi DigitalLoopCanier(DLC)dilaksanakan oleh Balai Uji yang telah memilikiakreditasidari lembagayang berwenangdan ditetapkan olehDirektorat JenderalPosdanTelekomunikasi.
2.
CaraPengambilan ContohUji Pengambilan bendauji dilakukansecararandom(acak)menurutproseduruji yang berlaku.
3.
MetodeUji Metodeuji yang digunakansesuaidenganStandardOperatingProceduremasingmasingBalaiUji.
SyaratLulus Uji Hasil pengujiandinyatakanLULUS UJl, apabilasemua benda uji memenuhi ketentuan sebagaimana tercantumdalampersyaratan teknisini. BAB IV PENANDAAN Setiapalatdan perangkattelekomunikasi DigitalLoopCarier(DLC)yangtelahlulusuji wajibditandaidengannamapabrik,negarapembuat,merk,tipe dan nomerseri serta memenuhiketentuansertifikasi.
y,.rPAN TELEKOMUNIKASI,
,t /,
MUHAMM
DI SETIAWAN