TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Oleh :
Arief Retno Pribadi Cinematographer Chiaroscuro painting by. Caravaggio
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Chiaroscuro dalam bahasa Italy artinya cahaya dan bayangan, dan juga digunakan sebagai istilah dalam seni untuk kontras antara terang dan gelap. Sebuah metode untuk menerapkan nilai ke dua dimensi artwork guna menciptakan ilusi bentuk tiga dimensi dengan bayangan (shading).
Fig. 1. Chiaroscuro “sun-light during the day to mark different stages in someone’s life.” Painting by. Caravaggio (1599-1600),
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Pertama kali teknik lukisan yang menyiratkan efek chiaroscuro di dunia ditemukan pada dinding romawi kuno, lukisan dari Pompeii dibuat di 100 B.C.
Fig.2. A Mural at villa of the mysteries (100BC)
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Contoh lain teknik chiaroscuro ditemukan juga dalam seni helenistik c.100-c.25 sm, yang dapat dilihat di egypto-roman (Faiyum) potret mumi abad kedua. Didalam figur ini, kita bisa melihat perbedaan antara cahaya dan bayangan yang menciptakan volume wajah membuatnya lebih seperti hidup.
Fig.3. Amummy Demetrios (250-300 A.D)
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Chiaroscuro pertama kali di kembangkan pada abad pertengahan. Pendekatan iluminasi terang dan gelap untuk menggambarkan efek soft kontras dalam sebuah lukisan dan naskah di Italy adalah hal yang standart pada awal abad ke lima,namun kemudian menyebar ke semua seni barat. Biasanya diidentifikasikan dengan kontras yang mempengaruhi seluruh komposisi
Fig. 4. A painting by. Caravaggio
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Aplikasi chiaroscuro pada umumnya menempatkan persepsi sumber cahaya sedikit diatas dan di depan adegan atau objek. . Ciri-ciri chiaroscuro dapat dilihat bagaimana cahaya yang disebarkan dan bayangan yang digunakan. Jaman Renaissance dan Baroque di Yunani kuno dan Romawi, serta di akhir abad pertengahan hingga awal lukisan Renaisans Italia,teknik chiarascuro dapat dilihat pada lukisan-lukisan dinding Giotto [1267-1337].
Fig.5. A painting by. G. Bondone
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Masaccio [1401-1428], dianggap sebagai inovator besar dalam pengembangan tiga-dimensi illusionism. Adeganadegan figural besar di Kapel Brancacci di Florence diterangi hanya dari satu sumber cahaya pada satu sisi jendela kapel.
Fig. 6. A Painting by Masaccio
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Botticelli [1445-1510], pelukis Florentine, telah bereksperimen chiaroscuro dengan beberapa sumber cahaya yang keluar secara bersamaan dari berbagai arah . Ia mengkombinasikan efek pencahayaan frontal dengan backlighting halus untuk menghasilkan sebuah ilusi yang menakjubkan.
Fig. 7. A painting by. Botticelli,”Birth of Venus”
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Pelukis terbesar dalam sejarah yang menggunakan teknik chiaroscuro untuk mencapai efek dramatis, antara lain Harmenszoon van Rijn Rembrant (1606-1669). Ia menggunakan cahaya dan bayangan untuk menyampaikan dramatis, baik lukisan interior ataupun lukisan exterior.
Fig. 8. A Painting by. H.R. Rembrant
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
• Peter Paul Rubens (1577-1640) sering menggunakan cahaya sebagai fenomena misterius (artivisual) artinya cahaya bukan bersumber pada realitasnya (lilin, cahaya matahari. Namun cahaya misterius tetap datang dari satu arah sumber cahaya.
Fig. 9. A Painting by. P.P. Rubens
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Pada akhir periode Baroque, cahaya dan bayangan tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan kesan, tetapi juga untuk menyembunyikan, serta untuk menyusupkan misteri, ancaman, atau kemarahan. Dalam beberapa lukisan oleh Francisco de Goya [17461828], pelukis menggunakan chiaroscuro untuk menyajikan sebuah tontonan kekejaman manusia, kebodohan dan kegilaan untuk menyaingi setiap peristiwa yang jahat, dalam sejarah kontemporer modern sosial dan politik
Fig. 10. A Painting by F. Goya
Fig. 11. Woodcut by F. Goya
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
REFERENSI & PERBANDINGAN VISUAL •
Potret dari periode awal Renaissance (dari abad 14th keabad 15th ) sebagian besar dibuat tanpa teknik chiaroscuro, dan kemudian dipamerkan ketiadaan kedalaman ruang, volume gambar dan latar belakang bayangan.
Fig. 12. Apainting by. A. Baldovinetti
Fig. 13. Apainting by. H. Holbein
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Potret dari periode Baroque, dengan menggunakan teknik cahaya chiarascuro, memberikan kontras dengan gradasi yang halus antara terang model dan gelap background sehingga menghasilkan volume pada model.
Fig. 14. Chiaroscuro Painting by. M. Caravaggio
Fig. 15. Chiaroscuro Painting by. G.D. Tour
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Caravaggio adalah ilmuwan eksperimental, yang menemukan cara pengaturan model dengan latarbelakang, cahaya datang hanya dari depan atas. Dengan cara ini ia dapat mencapai kekuatan lukisannya melalui kontras terang dan gelap, seperti dalam lukisannya.
Fig. 16. Chiaroscuro Painting by. M. Caravaggio
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
• Caravaggio membangun studio “laboratory” lukis dengan membangun ’kamera ombrosa' (bayangan kotak) dengan efek cahaya yang disesuaikan. Percobaan dalam mengolah dramatik chiaroscuro dengan cara ilmiah, inovasi bahkan revolusioner dengan tetap memegang teguh tradisi agama dalam lukisannya. Chiaroscura berfungsi sebagai metafora spiritual kegelapan dan pencerahan.
Fig. 17. A Religious Painting of Jesus by. M. Caravaggio
Fig. 18. A Dramatic chiaroscuro Painting of Jesus by. M. Caravaggio
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Awal karir Caravaggio, efek chiaroscuro yang ia gunakan lebih lembut dan lebih tipis dalam karyakaryanya. Kemudian dalam karya-karya berikutnya, penggunaan teknik chiaroscuro lebih dramatis, seluruh bagian gambar diperkuat dengan cahaya dan bayangan yang berani dan mendominasi. Pada eranya Caravaggio mendapat pujian dari teman pelukis sezamanya di Roma Awal karir
Karir selanjutntya
Fig. 19. A scene painting by. M. Caravaggio
Fig. 20. A Religious painting by. M. Caravaggio
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Teknik chiaroscuro pada era modern dan kontemporer • Francisco Goya [1746-1828] dan Eugene Delacroix (17981863), menggunakan teknik ciaroscuro dalam mengekspresikan visual perang. Lukisan yang terkenal berjudul “Liberty”, ini lukisan pertama yang mendefinisikan politik dalam era modern.
Fig. 21. A painting by. E.D. Croix
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
• Pablo Picasso [1881-1973], adalah salah satu tokoh-tokoh yang paling dikenal dalam seni abad kedua puluh. Selama periode biru (1901-1904), dia menciptakan efek yang muram dalam lukisannya dengan menggunakan teknik efek chiaroscuro, diterjemahkan dalam warna biru dan biru-hijau.
Fig. 22. A painting by. P. Picasso
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
• Pelukis surealisme dari swiss H.R. Giger (1940) telah menciptakan lukisan yang ide estetikanya bersifat biomekanis, dialektika antara mesin dan kehidupan. Pada karya fiksi klasik Alien (1979), ia menerima Oscar pada tahun 1980. Untuk mencapai efek yang diinginkan, dia digunakan chiaroscuro dramatis dalam lukisan referensi untuk effek futuristik model asing.
Fig. 23. A Previsualzation painting by. H.R. Giger
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
• Odd Nerdrum (1944- )- Pada tahun 1968 Nerdrum diperkenalkan untuk pertama kalinya karya-karya Caravaggio. Nerdrum sangat tertarik untuk menciptakan intensitas psikologis di wajah orang umum melalui penggunaan pencahayaan crossing untuk menciptakan chiaroscuro tiga dimensi.Karya-karya caravaggio adalah pengaruh besar terhadap karya Nerdrum
Fig. 24. Chiaroscuro painting by. Odd. Nerdrum
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Kwalitas teknik chiaroscuro
Fig.25. A painting by A.Cabanel
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
TEKNIK CHIAROSCURO ERA AWAL FOTOGRAFI • Piktorialisme adalah gerakan dalam gaya fotografi yang dimulai sekitar tahun 1885 sampai awal ke-20. Gerakan ini didasari oleh gagasan bahwa yang diperlukan seni fotografi adalah meniru lukisan.
Fig. 25. An outdoor photo by. A. Stieglitz
Fig. 26. An outdoor photo by. A. Adams
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Alfred Stieglitz [1864-1946], adalah tokoh paling penting dalam dunia seni fotografi saat itu. Ia mendirikan kamera Club of New York (1884) dan mengumumkan bahwa setiap image yang diterbitkan akan menjadi sebuah gambar, bukan foto. Dia ingin memaksa dunia seni untuk mengenali fotografi ' sebagai media khas ekspresi individu.
Fig. 27. A potrait photo by. A Stieglitz
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Gertrude Kasebier,(1852-1934) adalah fotografer potret terkenal Amerika yang merupakan bagian dari pergerakan Foto Secession Alfred Stieglitz, Edward Steichen, Alvin Langdon Coburn dan Clarence Hudson White. Ia mendirikan kelompok bergambar Photographers of America.
Fig.28. A potrait photo by. G Kasebier
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Frank Eugene Smith (1865 – 1936). lahir di New york dan pindah ke Munich tahun 20-an. Dia pengguna chiaroscuro dalam karya-karya foto piktorialisme dengan menggabungkan antara grafis dan cetak fotografi. Foto-foto yang dipamerkan sekualitas sebuah lukisan. •
Fig. 29. A photo by. F, Eugene Smith
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Ansel Adams [1902-1984], seorang fotografer, dosen dan penulis. Ia pendiri museum pertama fotografi “Museum of Modern Art di New York.
Fig. 30. A potrait photo by. Ansel Adams
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
TEKNIK CHIAROSCURO DALAM CINEMATOGRAFI •
Cinematography mendasari konsep pada perubahan dalam kehidupan. Karena apapun jenis bentuk dan sajian film dalam perspektif sinematografi seluruhnya tentang konflik manusia dalam menjalani kehidupannya.
•
Secara natural cahaya tidak akan pernah terpisahkan dari bayangannya, namun dengan pengertian filosofis yang intuitif dapat menuntun kita pada solusi imajiner, sehingga kesadaran tentang hal-hal yang sementara seperti cinta, kekuasaan, keinginan dan emosi dapat memberikan makna film.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Laszlo kovacs (cinematographer, ASC).
•
“Setiap goresan kuas adalah sebuah gradasi cahaya dan setiap cahaya memiliki fungsi logika dramatis dalam sebuah komposisi, ia memberikan nilai dan emosi yang berbeda dalam mendefinisikannya. “
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
(Victorios Storaro (Cinematographer, ASC )
“Membuat film bagi saya seperti sebuah perjalanan menyelesaikan konflik antara terang dan gelap, dingin dan kehangatan, biru dan oranye atau warna kontras lainnya. Dengan cahaya, rasanya dapat menghidupkan yang mati atau menyelamatkan waktu malam, yang beralih ke pagi. Semua tentunya tercermin dalam style gambar yang dibelangkangnya terdapat sebuah konsep.”
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
TEKNIK CHIAROSCURO DALAM CINEMATOGRAFI • Gordon Willis (cinematographer) dalam film The Godfather (1972), menerapkan metode chiaroscuro dicapai dengan memilih setup pencahayaan yang tepat dengan menentukan aspek-aspek dramatis dari cerita dan karakter. Ia selalu menenpatkan cahaya diatas kepala tokoh. Ia juga memanipulasi cahaya sehingga kadang-kadang tokoh Brando pada bagian mata selalu kegelapan, sehingga sulit untuk mengatakan apa yang dia berpikir.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
TEKNIK CHIAROSCURO DALAM CINEMATOGRAFI •
Salah
satu
utama
menempatkan
efek
kualitas yang
chiaroscuro
menyenangkan
adalah dalam
keseluruhan gambar dengan cara membagi ruang cahaya dan bayangan, dan menuntun point interest dengan
cara
bayangan.
penggunaan
Termasuk
gradasi
pembagian
cahaya ruang
dan
dalam
komposisi warna. Menentukan bagian yang paling penting dari adegan melalui penggunaan cahaya dan bayangan, chiaroscuro menciptakan penekanan dan ekspresi dalam gambar.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Metode Chiaroscuro, yang berasal dari Italia, dan secara literal berarti terang-gelap, dengan jelas menyampaikan gagasan dimaksudkan untuk ekspresi sebagai cara untuk menciptakan ilusi tiga dimensi bentuk yang diciptakan melalui gradasi dari cahaya dan bayangan guna penciptaan efek dramatis.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
•
Pengetahuan tentang bagaimana untuk mengelola cahaya dan bayangan, dengan gradasi menengah (bias) yang menghubungkan satu dengan yang lain, adalah keterampilan yang paling diperlukan untuk membuat chiaroscuro lebih berdampak pada kedalaman emosional Kontras adalah perbedaan antara cahaya dan bayangan dalam gambar, yang mempengaruhi kualitas pencahayaan dan estetika dari foto.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Seperti dalam lukisan Barok, chiaroscuro dicapai dalam sinematografi
dan
fotografi
melalui
penggunaan
pencahayaan rendah ekstrim untuk membuat bidang berbeda dari cahaya dan bayangan. Dalam contoh berikut, itu adalah tujuan untuk membandingkan dasar visual kesamaan antara dua media ini.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Dalam lukisan Potret Maffeo Barberini [1598] (gambar 43), Caravaggio menggunakan posisi tubuh dan pencahayaan dari atas untuk menciptakan citra kekuasaan, dicontohkan oleh 38 Maffeo Barberini, kuat Florentine, dan gereja prelatus. Adegan dari The Godfather [1972] dipentaskan sangat mirip untuk lukisan dengan maksud jelas untuk menciptakan efek yang sama yang menangkap kekuatan Michael Corleone.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Dalam lukisannya Santo Fransiskus dari Assisi di makam nya [1673], Zurbaran menunjukkan tubuh uncorrupted St. Fransiskus
dari
Assissi
melayang
di
atas
kuburnya
diterangi oleh sinar tunggal Efek ini menyembunyikan wajahnya dalam kegelapan, memperkuat kenyataan bahwa ini bukanlah St. Francis, tetapi suatu gambaran Religii nya. •
Demikian pula, adegan dari film Star Wars Episode III: Revenge of the Sith [2005] menggambarkan Anakin Skywalker (46 angka), yang baru direkrut ke sisi gelap Angkatan, melalui penggunaan tunggal sinar cahaya bersinar turun pada sosok berkerudung, membangkitkan sentimen sama yang dari Zuraban lukisan Anakin yang sudah mati karena Darth Vader tinggal di tempatnya.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Dalam Andrea Doria sebagai Neptunus [1550-55], Bronzino menggunakan chiaroscuro untuk meningkatkan otot-otot subjek, Komandan Angkatan Laut Andrea Doria, diwakili dalam lukisan sebagai Neptune. Dalam film 300 [2006], efek yang sama digunakan untuk meningkatkan otot-otot Leonidas, kuat prajurit-raja Sparta
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Dalam Giger’s lukisan Pilot di kokpit dari Alien Wrack, menggunakan chiaroscuro sehingga benar‐benar efektif dalam menciptakan ilusi tiga dimensi yang bila dibandingkan dengan adegan dari Alien, efek (kali ini pada tiga ‐ dimensi lanskap) sangat mirip. Adegan kedua menggunakan shading untuk memberikan gambar kedalaman dan tekstur.
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
Fig. 23. A Previsualzation painting by. H.R. Giger
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
•
Adegan dalam “The cell”, sementara jelas terinspirasi oleh lukisan Nerdrum’s lukisan juga merupakan kebalikan dari itu. Bukan dikelilingi oleh kegelapan, tiga angka duduk yang bermandikan cahaya dengan kegelapan di kejauhan, dan cahaya di latar depan. Sementara di lukisan Nerdrum’s, anak-anak duduk menjerit putus asa terhadap matahari datang, dalam adegan dari “The Cell”,
anak-anak
kedatangannya.
duduk
menggembar-gemborkan
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
sekian
TEKSTUR CAHAYA CHIAROSCURO DALAM SINEMATOGRAFI
• Pergerakan kamera adalah cara lain untuk mengatakan ruang. Pergerakan kamera adalah jembatan penghubung • Storaro menunjukkan bahwa gerakan pada layar adalah tentang ruang, karena jembatan kesenjangan antara tenses dua dari penyelamat fotografi di sini dan sekarang; sana dan kemudian penyelamat sementara juga menghubungkan kosong angka pada layar dan tubuh penuh di antara penonton. Namun gerakan adalah cara lain untuk mengatakan irama. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika analogi musik yang menginformasikan Storaro sinematografi. Sadar datang dari negara Opera, Storaro membayangkan sinematografi sebagai semacam musik secara terbalik, dalam arti bahwa ia