Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
Teknologi Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi Setelah kita mempelari tentang teori dasar kominukasi data dan telah juga mempelajari tranmisi dan media tranmisi , sekarang kita akan membahas soal teknologi jaringan komunikasi data dan media tranmisi . ketika kita lihat media tranmisi itu sekarang terbagi menjadi 2 yaitu media tranmisi kabel dan media transmisi nikrable , dan secara kebetulan saya mendapatkan beberapa informasi dari berbagai referensi mengenasi media transmisi kabel . Media transmisi yaita mediat atau alat yang digunakan untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Pada saat mengirimkan suata data , data diuabah menjadi sinyal analog yang dapat di baca oleh media transmisi atau kode enkripsi dan kode /sinyal analog inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam metode untuk diubah kembali menjadi data Media kabel dinilai lebih baik dibanding media nirkbale dikarenakan media kabel mampu membawa data dalam jumlah besar tanpa terganggu oleh faktor alam yaitu cuaca , sehingga komunikasi data sangatlah cepat . kita bisa melihat dalam contoh : penggunaan tranmisi kabel sebagai backbone yang menghubungkan komunikasi data antara sebuah pulai , negara diseluruh dunia . media nirkabel tidak bisa digunakan karena kondisi geografis bumi yang tidak mendukung . Media transmisi kabel yang digunakan saat ini : Twisted pair(kabel dua kawat) Coaxial cable(kabel koaksial) Optic fiber (kabel serat optic)
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
1. Twisted Pair (kabel dua kawat) Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) A. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal seperti kabel STP. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), dikarenakan harga yang murah , fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat pelindung satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twistedpair (STP), pelindung tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP dikelompokan menjadi beberapa kategori, mulai kategori 1 sampai 7, masing-masing dengan karakteristik tertentu. Secara singkat kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut. a. Category 1: dengan kualitas suara analog sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN. b. Category 2: dengan Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps c. Category 3: dengan transmisi data digital hingga 10 megabit per
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
detik dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz\ dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps d. Category 4: dengan transmisi data digital hingga 16 megabit per detik frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network. e. Category 5: dengan transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network. f. Category 5e: transmisi data digital hingga 250 megabit per detik Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network. g. Category 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e h. Category 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps i. Category 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz. B. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded Twisted Pair/STP adalah kabel tembaga yang memiliki pembungkus pada masing-masing pasangan kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap pasang kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel ini sama dengan UTP, perbedaannya hanya dilapisan pelindungnya, lapisan
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
pelindung tersebut berfungsi untuk melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. 2. Coaxial Cable (kabel koaksial) Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal. Kabel Coaxial dikelompokan menjadi beberapa tipe sebagai berikut: A. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan kabel yang menggunakan satu penghantar luar. Diameter kabel sebesar 5 milimeter. Atau kabel ini biasa disebut dengan kabel BNC (British
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
Naval Connector), dimana BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. B. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 disebut juga thick coaxial merupakan kabel yang menggunakan dua penghantar luar, sehingga kabel ini cukup tebal. Diameter kabel sebesar 10 milimeter. Biasanya dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. 3. Optic Fiber (kabel serat optic) Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
Atau untuk lebih jelasnya lihat gambar dan penjelasan berikut:
- Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal cahaya / optic dari sumber ke device penerima. Secara umum diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron. - Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan. - Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan. - Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi - Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel (biasanya berwarna orange). Ada dua jenis kabel serat optic yang biasa digunakan untuk transmisi data. Jenis-jenis kabel serat optic yang dimaksud adalah sebagai berikut. A. SMF (Single-Mode Fiber)
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
SMF mempunyai diameter serat sangat kecil, sekitar 8-10 mikro meter. Dengan ukuran core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer. SMF dapat mendukung transmisi data sampai 5000 meter untuk satu segmen kabel. Kecepatan transmisi data maksimum yang dapat didukung sebesar 1000 Mbps. Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode dan juga dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya. B. MMF (Multi-Mode Fiber)
Nama : i’lman teguh prasetya Nim : 10112299 Kelas : komjar-2 Alamat blog: http://lihatbagus.blogspot.com/2014/04/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan.html
MMF punya diameter serat yang lebih besar, ada yang 50 mikrometer, 62,5 mikrometer, dan 100 mikrometer. MMF dapat mendukung jangkau transmisi data sampai 2000 meter untuk satu segmen kabel untuk kecepatan transmisi data sampai 100 Mbps dan jangkau 550 meter untuk kecepatan transmisi data 1000 Mbps. Teknologi fiber multimode ini memungkinkan Anda untuk menggunakan LED sebagai sumber cahayanya, sedangkan single mode mengharuskan Anda menggunakan laser sebagai sumber cahayanya. Yang perlu diketahui, LED merupakan komponen yang cukup murah sehingga perangkat yang berperan sebagai sumber cahayanya juga berharga murah. LED tidak kompleks dalam penggunaan dan penanganan serta LED juga tahan lebih lama dibandingkan laser. Jadi teknologi ini cukup berbeda jauh dari segi harga dibandingkan dengan single mode.
Referensi: http://hp1809.blogspot.com/2010/11/karakteristik-komunikasifiber-optik.html ilmukomputer.com Muhammad Iqbal
–
Media
Transmisi
Kabel
oleh
Faiq
http://informasi-dunia-tik.blogspot.com/2012/02/jenis-jeniskabel-coaxial.html http://blog.unm.ac.id/amirali/2010/03/27/kabel-utp-vs-kabelstp/ http://www.asus87.com/2013/01/media-transmisi-kabel-padajaringan-komunikasi-data-jenis-jenis-kabel-jaringan/