TEKNOLOGI INFORMASI blog nursari2010.blogdetik.com 2 sks By : Sri Rezeki Candra N
[email protected] [email protected] [email protected]
Kriteria Penilaian Absen : 5% Tugas : 30% UTS : 30% -- open book UAS : 35% -- open book _______________________ Total : 100%
1
Nama : email Aldo Noverius Lero (
[email protected])
DAFTAR PUSTAKA
Iwan Purwanto, S.E., M.Pd., Manajemen Strategi, Yrama Widya Bandung, 2006. Wawan Dhewanto – Falahah, ERP (Enterprise Resource Planning) Menyelarasakan Teknologi Informasi Dengan Strategi Informasi, Informatika Bandung, Agustus 2007 Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, Tonny Wangdra, S.Kom, MM, Sistem Informasi Bisnis Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif, Baduose Media Jambi, Mei 2010 Budi Rahardjo, Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Media Dakwah, Bisnis, dan Pengembangan Budaya, presentasi di Pustena Salman ITB, Sumber Daya Telematika Indonesia, pt. 2001
2
MATERI 1. Sistem Teknologi Informasi 2. Perusahaan Berbasis Teknologi Informasi Dalam Perekonomian Digital 3. Teknologi Informasi Dalam Konsep dan Manajemen 4. e_Business dan e_Commerce 5. Pemrosesan Transaksi 6. Komputasi Bergerak Nirkabel dan Pervasif 7. Sistem Perusahaan : dari Rantai Pasokan, ERP Hingga CRM 8. Sistem Organisasi dan Informasi Global 9. Sistem Pendukung Manajerial
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI Teknologi informasi (TI) adalah suatu teknologi yang memanfaatkan komputer, internet dan alat elektronik yang menggunakan telekomunikasi lainnya Teknologi informasi berbasis internet akan menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis dilingkungan global yang dinamis saat ini Sistem komputer merupakan produk dari teknologi informasi yang digunakan secara optimal. Teknologi informasi dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi
3
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Perkembangan teknologi informasi terbagi menjadi 3, yaitu Sistem informasi berbasis komputer Mulai ada pada tahun 1980, istilah yang sering disebut pada saat itu adalah ’Sistem Informasi Manajemen”. SIM lebih terfokus pada sistem-sistem fungsional
Sistem informasi berbasis teknologi informasi Merupakan istilah baru untuk menggantikan istilah SIM. Teknologi Informasi lebih berorientasi kepada teknologinya dimanfaatkan lebih dari SIM
Sistem informasi berbasis electronic Tahun 2000 merupakan era globalisasi dimana pemakaian internet sudah sangat luas hampir seluruh masyarakat dunia sudah dapat meng akses ke internet
PERUBAHAN PARADIGMA 4 era perkembangan teknologi komputer tersebut adalah Era Semi Komputerisasi Era Teknologi Informasi Era Globalisasi Era Sistemik
4
Era Semi Komputerisasi Tahun 1960 sampai dengan 1970, microcomputer dan mainframe diperkenalkan IBM ke dunia industri. Pemakaian komputer dimasa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti dengan menggunakan komputer jauh lebih efisien dibanding dengan memperkerjakan SDM yang serupa. Pada jaman ini dikatakan era semi komputerisasi atau semi otomatisasi karena bersifat of-line system antar unit kerja, antar bagian atau antara departemen. Contoh aplikasinya adalah Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi Kependudukan (SIMDUK), Sistem Informasi Daerah (SIMDA), Sistem Informasi Nasional (SIMNAS) dan lain sebagainya
Era Teknologi Informasi Tahun 1970 sampai dengan 1990, teknologi PC atau Personal Computer mulai memperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer. Masa ini istilah SIM berubah menjadi TI atau SI, karena sudah semakin spesifiknya program aplikasi tidak lagi diawali dengan manajemen. Contoh aplikasinya adalah Sistem Informasi Pegawaian (SIP), Sistem Informasi Kependudukan (SIK), Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPDA), Sistem Informasi Perencanaan Nasional (SIPNA) dan lain sebagainya.
5
Era Teknologi Informasi Awal tahun 1980 sampai dengan 1990 terlihat banyak sekali perusahaan melakukan BPR (Business Process Reegineering), implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem korporat (SAP, Oracle, BAAN). Pada era ini istilah TI ditambahkan dengan menggunakan Sistem Teknologi Informasi (STI), Contoh program aplikasi banyak yang diawali dengan TI, seperti TI Perbankan (TIP), TI untuk Bisnis (TIB), TI untuk Keuangan (TIK), TI untuk Akuntansi (TIK) dan lain sebagainya
Era Globalisasi Tahun 1990 sampai dengan 2000, perkembangan teknologi di bidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) maju dengan pesatnya. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Ekstranet, semakin merata dan membudaya dimasyarakat. Era globalisasi suatu era dimana tidak ada lagi jarak antara ruang dan waktu. Ditandai dengan pemanfaatan internet dan WEB, program aplikasi untuk pelayanan publik contohnya : e_commerce, e_bussiness, e_learning, e_banking, e_ticketting dan lain sebagainya.
6
Era Sistemik Tahun 2000-an sampai saat ini sudah pada tahap sistem yang systemic. Systemic adalah suatu sistem yang memanfaatkan TI secara optimal, on-line ke semua perusahaan sejenis. Kalau terjadi gangguan sistempada satu perusahaan tertentu dampaknya akan terasa pada industri yang sejenis
Peranan Manajer Teknologi Informasi Manajer sistem TI merupakan orang yang memimpin dan mengelola organisasi sistem TI. Dulunya manajer STI fokusnya pada masalah teknikal dan teknologinya serta penakannya untuk efisiensi. Sekarang manajer STI harus mempunyai pengetahuan bisnis secara umum, berorientasi pada manusia dan penekanannya pada memenangkan kompetisi. Karena sistem TI digunakan untuk keuntungan strategik, pengetahuan bisnis dibutuhkan supaya manajer STI dapat berkomunikasi dengan manajer puncak perusahaan
7
2.1 Bisnis dalam Ekonomi Digital Ekonomi digital adalah ekonomi yang berdasarkan pada teknologi digital termasuk jaringan komunikasi ( (the Internet, intranets, and extranets), komputer, software, dan teknologi yang berhubungan dengannya. Disebut juga dengan : The internet economy, the new economy, atau the Web economy . Infrastruktur digital menyediakan global platform sehingga setiap orang dan organisasi dapat saling berkomunikasi, berkolaborasi dan mencari informasi
The Global Platform of the New Economy
Banyak produk yang dibuat digital; yaitu produk-produk dengan format digital. Pada umumnya adalah : buku, film, majalah, program TV dan radio, game elektronik, CD musik dan perangkat lunak komputer Transaksi anatar konsumen dan perusahaan dilakukan secara digital Peralatan fisik seperti seperti peralatan rumah tangga dan mobil dikombinasikan dengan chip komputer dan ditingkatkan konektifitasnya.
8
Electronic Business Bisnis terus mengembangkan fungsi dasarnya yaitu : pembelian dan penjualan barang dan servis, servis ke pelanggan, dan kolaborasi dengan partner bisnis secara elektronik Proses ini dikenal dengan nama electronic business (E-business) atau electronic commerce (E-commerce).
New Economy vs. Old Economy Example
Old
New
Buying and selling text book
Visit the bookstore
Visit web site for publishers and retailers
Registering for classes
Walk around campus to Departments, Registrar’s office, etc.
Access campus web site
Photography
Buy film, use camera, take picture, take it for processing
Use digital camera
Paying for Gasoline
Fill up your car, go inside, pay cash or credit card
Use speed pass token wave over the sensor and go
Paying the Transportation
Pay cash, metal tokens
Metro cards electronic cards
Paying for goods
Visit store, take the item, pay , go
Use self – service kiosks
Supplying commercial photos
Use newspapers, paper, catalog or on line
Use hub-like supply chain with digitized picture
9
New Economy vs. Old Economy Example #1: Buying and Selling Textbooks Old Economy: Kita harus ke toko buku sendiri untuk membeli dan menjual buku-buku yang digunakan New Economy: Kita dapat secara online akses ke Web site penerbit atau servis berbasis web seperti Amazon.com untuk membeli dan menjual buku.
New Economy vs. Old Economy Example #2: Registering for Classes Old Economy: Kita harus pergi ke kantor registrasi di kampus/tempat kursus dengan mengisi kertas dokumen registrasi New Economy: Kita dapat mengakses web site kampus/tempat kursus, login ke site registrasi dan secara elektronik melakukan registrasi untuk sebuah kelas / KRS dari manapun
10
New Economy vs. Old Economy Example #3: Fotografi Old Economy: Menggunakan kamera dengan film, dimana harus dibeli dan harus dicuci dan dicetak untuk mendapatkan gambarnya. New Economy: Dapat menscan foto, membuat copy dan mengemailnya. Kamera digital tidak perlu menggunakan film dan mencucinya. Foto digital dan video terintegrasi dalam handphone yang dapat segera dilihat hasilnya.
New Economy vs. Old Economy Example #4: Pembayaran BBM Old Economy: Kita mengisi BBM dan masuk ke dalam ruangan untuk membayar dengan cash atau credit. New Economy: Masukan kartu kredit pada pump, menerima otorisasi, menerima bbm, menerima bukti dan bisa langsung pergi. Teknologi lain yang terbaru adalah teknologi Speedpass
11
New Economy vs. Old Economy Example #5: Pembayaran transportasi udara / penerbangan Old Economy: Pergi ke counter penerbangan dan melakukan transaksi untuk mendapatkan tiket penerbangan. New Economy: Kita dapat mengakses web site penerbangan, menggunakan kartu kredit/kartu debit untuk bertransaksi dan mendapatkan tiket penerbangan
New Economy vs. Old Economy Example #6: Paying for Goods, Checkout Old-old Economy: Pelanggan memilih barang, menunggu di depan kasir untuk menghitung jumlahnya dan kemudian membayar secara cash Old Economy: Petugas akan melewatkan setiap barang ke barcode dan customer membayar secara cash, credit, debit. Information yang discan dapat segera dianalisis yang diketahui dengan source-data automation.
12
New Economy vs. Old Economy (Ex. #6 Continued) Old Economy: Shoppers membawa item ke self-service kios dan mendeteksi barcode setiap barang . New Economy: Teknologi wireless ditambahkan ke setiap item yang dipilih melalui scanner yang dpt membaca signal wireless, membuat bill dan secara otomatis mendebit account yang sesuai untuk pembayaran dan kita dapat pergi
New Economy vs. Old Economy Example #7: Supplying commercial photos Old-old Economy: Mengggunakan koran, majalah, katalog dalam bertransaksi. New Economy: Kita dapat mengakses web site (e-commerce), menggunakan kartu kredit/kartu debit untuk bertransaksi dan mendapatkan barang yang diinginkan .
13
2.2 Tekanan Bisnis, Respon Organisasi dan Dukungan Teknologi Informasi Tekanan Bisnis – Lingkungan bisnis merupakan kombinasi dari faktor sosial, legal, ekonomi, dan politik yang dapat memberi efek ke aktifitas bisnis Perubahan signifikan dari faktor-faktor tersebut akan membuat tekanan bisnis dalam organisasi 3 tipe tekanan bisnis yaitu: tekanan market, teknologi dan sosial.
Dukungan IT untuk membuat respon dari organisasi terhadap tekanan bisnis
14
3 Jenis Tekanan Bisnis 1. Tekanan Market / Pasar 2. Teknologi 3. Sosisal
Tekanan Market / Pasar, terjadi krn: Adanya ekonomi global dan kuatnya persaingan. Euro, Internet. Perbedaan biaya tenaga kerja.: industri di tempat yg biayanya murah.
Perubahan secara alami dari tenaga kerja Tenaga kerja tidak lagi terbatas. Pertumbuhan jumlah wanita, single parent, minoritas dan orang yg memiliki kemampuan menyebabkan sekarang dpt bekerja di berbagai posisi. IT dengan mudah mengintegrasikan employee dan memungkinkan org untuk bekerja dari rumah
Kekuatan Customers Customer lebih berpengalaman dalam menilai suatu produk dan servis. Customer dpt menggunakan Internet untuk mendapatkan infromasi tentang product dan service, membandingkan harga, dan membeli barang. Customer yg penting bagi perusahaan akan melakukan tekanan.
15
Tekanan Teknologi, terjadi krn: Inovasi dan kekunoan teknologi. Teknologi baru cepat berkembang.
Informasi yang Overload Ketersediaan informasi semakin banyak.
Tekanan Sosial, terjadi karena: Tanggung jawab sosial Regulasi dan deregulasi pemerintah. Proteksi terhadap serangan teroris Isu etika
16
Respon Organisasi Strategic Systems menyediakan keuntungan agar organsisasi dapat meningkatkan pasar dan/atau keuntungan, untuk dapat bernegosiasi dengan supplier atau untuk mencegah kompetitor masuk ke dalam pasar. Customer Focus. Organisasi menyediakan servis yang baik kepada customer akan membuat perbedaan dalam menarik dan memelihara customer dan kompetitor akan kehilangan customer. Make-to-Order merupakan strategi untuk menghasilkan produk dan servis yang sesuai permintaan. Mass Customization adalah memproduksi item dalam jumlah yang banyak, tetapi disesuai dengan permintaan customer E-business and E-commerce adalah strategi yang dikerjakan oleh bisnis secara elektronik.
2.3 Keunggulan Persaingan (Competitive Advantage) and Sistem Informasi Strategic (Strategic Information Systems Competitive Advantage: Keuntungan dibandingkan kompetitor yg dpt diukur seperti biaya, kualitas dan kecepatan, memimpin dan mengontrol market dan memiliki provit yang lebih besar dari provit rata-rata Strategic Information Systems (SIS) menyediaan sebuah competitive advantage dengan membantu organisasi untuk menerapkan tujuan strategiknya dan untuk meningkatkan produktifitas dan unjuk kerjanya
17
Porter’s Competitive Forces Model Framework yang terbaik untuk mengukur persaingan adalah dengan menggunakan Michael Porter’s competitive forces model (Porter, 1985). Model digunakan untuk mengembangkan strategi untuk meningkatkan kompetisinya. Mendemonstrasikan bagaimana IT dapat membuat suatu perusahaan lebih kompetitif
Porter’s Competitive Forces Model
18
Strategies for Competitive Advantage Cost Leadership. Menghasilkan produk dan /atau servis dgn biaya yang lebih murah Differentiation. Menawarkan produk, servis atau kemampuan produk yang berbeda Innovation. Memperkenalkan produk dan servis yang baru, menambah kemapuan baru terhadap produk dan servis yang sudah ada dan mengembangkan cara untuk memproduksinya
Operational Effectiveness. Meningkatkan internal proses bisnis yang lebih efektif sehingga perusahaan dgn aktifitas yang sama dengan pesaing menjadi lebih baik Customer-orientation. Berkonsentrasi bagiamana membuat pelanggan bahagia
2.4 Why Should You Learn about Information Technology (IT)? IT sangat penting untuk kerja dalam organisasi IT akan mengurangi jumlah middle managers. IT akan mengubah pekerjaan manager IT mempengaruhi karyawan dalam bekerja IT mempengaruhi keselamatan dan kesehatan karyawan IT digunakan oleh seluruh departement IT menyediakan kesempatan untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik. IT meningkatkan kualitas hidup Peningkatan perhatian dalam bidang kesehatan Crime fighting and other benefits
19