Teknologi dan Sistem Informasi Rumah Sakit Pendekatan Stratejik untuk Implementasi
Process Control System Fuctional Business System e-commerce & e-Business
Enterprise Collaboration System
Transaction Processing System
Business Application
Operation Support System
MIS
DSS
Management Support System
EIS
Information System
Information & Communication Technology Computer system
Computer
PERIPHERAL (INPUT-OUTPUTMEMORY)
H/W ( nano tech)
Content
Communication
Database ( corporate)
S/W Application
OS
Others
Security System
Mobile Technology
Net MS
DBMS
Networking
Multimedia ( text, video,sound)
System
(user based)
Prog. Lg
Internet Based
• Teknologi informasi dan komunikasi Rumah Sakit : – Teknologi yang terdiri atas teknologi komputer, teknologi content, dan teknologi komunikasi yang mampu mengintegrasikan peralatan kedokteran / medis untuk mendukung adanya sistem informasi rumah sakit
• Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) – Sistem yang : • Menggunakan ICT rumah sakit • Berpedoman pada Proses Bisnis yang berjalan • Digunakan oleh SDM yang kompeten • Mampu mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan juga sebagai produk jasa/layanan di Rumah Sakit • Mampu memberikan informasi dan dukungan produk jasa rumah sakit kepada stakeholder
Pelaku dan Hubungan Proses dalam Rumah Sakit Bukti Lunas Pembayaran
Kasir
Depo
Bank Permohonan
Bukti Lunas
Binatu
Obat/Alat Kesehatan Resep Billing Obat
Pengguna
Informasi Pasien
Jaminan
Status
Farmasi Pelayanan Pelanggan
Penjamin
Pasien/Calon Pasien
Surat Pengadaan
Barang
Pendaftaran Barang
Kunjungan
Resep
Informasi Barang Datang
Surat Rujukan Tagihan
Inventaris
Gizi
SPP
Registrasi
Admisi
Billing
Logistik
Barang Data Registrasi SPPH PO Informasi Pasien Rekam Medik Tenaga Medis Administrasi SDM
Rekam Medik
Instalasi/ Laboratorium/ Poliklinik
Supplier
Billing
Rekam Medis
Asuhan/Keperawatan
Keuangan Administrasi SDM Surat Lamaran
Pelamar
Perawat
SDM
Keperawatan
Rekam Medis
Rantai Nilai (Value Chain) Rumah Sakit
Modul SIRS Modul Utama • Admission • Treatment: – Nurse Administration – Doctor Administration – Medical Treatment: • Operation Theatre – Medical Support Treatment • Laboratory Information System • Radiology Information System • Blood Bank Information System • Pharmacy Information System • Medical Record System • Extended Action – Medical rehabilitation
Modul Pendukung • Financial Information System • Human Resources Information System • Hospital Facilities Information System • Procurement Information System • Research Information System • Quality Assurance System
Kondisi Umum • Pengembangan SIRS hampir tidak mungkin dilakukan oleh pihak rumah sakit sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan pihak lain (vendor atau institusi lain). – Pengadaan sub sistem biasanya bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya rumah sakit – Vendor pun bisa lebih dari satu, karena subsistem informasi rumah sakit juga bervariasi, sehingga ada vendor yang mengkhususkan untuk produk khusus seperti sistem informasi laboratorium ataupun sistem informasi radiologi. – Tidak jarang terjadi bahwa vendor dipersalahkan karena “mengunci” perangkat lunak. Pada saat yang sama, rumah sakit pun tidak memberdayakan diri mereka sendiri agar memiliki sumber daya yang dapat “membuka kunci” perangkat lunak.
Kondisi yang Terjadi • Sudah banyak dana dan sumberdaya dikeluarkan untuk SIRS tetapi hasilnya TIDAK memuaskan : – Masing-masing sub sistem tidak terintegrasi, bahkan membuat saling duplikasi pekerjaan entry data – Tidak dapat diintegrasikan dengan peralatan medik atau penunjang medik – Tidak dapat diintegrasikan dengan sistem eksternal (sistem di luar RS) – Tidak mampu mendukung semua proses bisnis rumah sakit terutama jika terjadi perubahan – Tidak mampu mendorong kualitas produk/jasa utama rumah sakit, lebih banyak bersifat OTOMASI / KOMPUTERISASI – Disiplin SDM Medis dan non medis yang rendah, akibat kurang pemahaman dan atau kurang mendukung
Trend Teknologi Pendukung Rumah Sakit • Telemedicine • e-healthcare • Mobile Clinical Assistant (MCA) – MCA adalah mobile tablet PC dengan layar 10 inch yang mampu menyimpan seluruh history pasien yang pernah dirawat di rumah sakit tersebut. – Dokter ataupun perawat dapat langsung mengetahui riwayat kesehatan pasien, perkembangan kesehatan pasien, dan data laboratorium lainnya secara mobile. – MCA juga dilengkapi teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang mempermudah user logon, Bluetooth yang mampu menangkap tanda-tanda vital si pasien, serta digital camera yang langsung dapat meng-capture bagian luka pasien.
Peran Utama Teknologi & SIRS • Salah satu alat manajemen penting agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien serta menjunjung tinggi keselamatan pasien • Berperan dalam mencegah kejadian medical error melalui tiga mekanisme: – Pencegahan Adverse Event dengan menerapkan sistem pendukung keputusan yang diintegrasikan dengan sistem informasi klinik. – Memberikan respon cepat segera setelah terjadinya Adverse Event. Sistem Informasi Rumah Sakit harus mampu memberikan umpan balik secara cepat jika terjadi kesalahan. – Melacak serta menyediakan umpan balik mengenai Adverse Event dengan menggunakan teknologi datawarehouse dan datamining. Teknologi ini memungkinkan melacak pola-pola tertentu dan mencurigakan dari data klinis pasien.
Pendekatan Stratejik • SIRS merupakan salah satu RESOURCE bagi rumah sakit, bukan sekedar penunjang administrasi • SIRS harus dibangun dengan : – Landasan yang kuat yang terkait dengan Visi dan Misi rumah sakit – Pendekatan rumah tumbuh yang terintegrasi
• Teknologi SIRS adalah issues penting tetapi INTEGRASI adalah tujuan utama – Integrasi dengan semua peralatan medis dan penunjang medis – Integrasi harus didasarkan pada kepentingan user, bukan pada proses saja
• Nilai SIRS bukan hanya dilihat dari kemampuan OTOMASI dan KOMPUTERISASI tetapi seberapa besar memberikan kemampuan kepada rumah sakit untuk meningkatkan VALUE pada stakeholdernya (terutama pasien dan tenaga medik) • Komponen SIRS bukan hanya teknologi dan sistem tetapi juga SDM dan proses bisnis yang baik
Enterprise Hospital Information System Strategic Enterprise Management
Decision Support System, Data Warehouse Generic Hospital Information System Supply Change Management
Enterprise Resource Planning
Customer Relationship Management
Knowledge Management System
Stakeholder Rumah Sakit
HIS : Hospital Information System OCS: Order Communication System PACS: Picture Archiving and Communication System EMR: Electronic Medical Record
PoC: Point of Care CDSS: Clinical decision Support System SEM: Strategic Enterprise Management DW: Data Warehouse
ERP: Enterprise Resource Planning ASP: Application Service Provider EDI: Electronic Data Interchange EDMS: Electronic Document Management System
Arsitektur Sistem Informasi Rumah Sakit
Arsitektur Data di Rumah Sakit: OPD
Patient Regn.
IPD Pathology
Radiology
Accounts
Billing & Accounting System
Data
Medical Record
Pharmacy
MRD
Store Imaging
MIS
HR
Organisasi Pengelola Head of IT Operation Center
Network
Network Administration
Network and Technical Support
Database & System Administration
Database Administration
Server Administration
Langkah Penting • Rumah sakit harus memiliki Rencana Strategi Pengembangan dan Implementasi SIRS (renstra SIRS) • Renstra SIRS merupakan : – Acuan penting dan utama dalam pengembangan dan implementasi teknologi dan sistem informasi – Acuan dalam implementasi yang bertahap tetapi mampu menjawab masalah yang saat ini terjadi dan menjamin adanya integrasi – Acuan dalam pengadaan yang multi sistem, multi vendor, dan multi teknologi
• Isi Renstra haruslah menggambarkan peta dan denah sistem yang akan dikembangkan dan diimplementasikan
Pilihan-pilihan Pengadaan • #1. Membangun dan mengelola sendiri • #2. Membeli dan menggunakan • #3. Menyewa dan menggunakan
TERIMA KASIH