JURNAL PENELITIAN
SITROTIKA TEKNIK SIPIL – TEKNIK ELEKTRO – TEKNIK INFORMATIKA
Volume 11, Nomor 2, Juli 2015
ISSN : 1693-9670
JUDUL PENELITIAN
1. Analisa Efektifitas Jalur Pejalan Kaki Pada Rencana Pengembangan Trotoar Dan Landscape Jalan Siliwangi Tasikmalaya, Wendi Hendrina, Herianto, Nina Herlina. 2. Analisis Check Dam Sebagai Bangunan Pengendali Sedimen Pada Sungai Ciliung Dengan Dua Alternatif Debit Banjir, Asep Kurnia Hidayat, Ivan Nurandi. 3. Analisis Potensi Oscilating Water Column (OWC) Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut, Abdul Chobir, Nurul Hiron, Empung. 4. Studi Jaringan Tegangan Rendah 380/220 V, Edvin Priatna, Ifkar Usrah, Anang Sudarna. 5. Analisa Konservasi Energi Listrik Dengan Meningkatkan Kualitas Daya Listrik, Sutisna, Nurul Hiron. 6. Pengaruh Bentuk Geometri Terhadap Kuat Tekan Paving Block, Yusep Ramdani, Iman Handiman, Agus Widodo. 7. Redesign Bentuk Bangunan Di Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan, Indra Mahdi 8. Teknologi Sms Pada Monitoring Lingkungan Dengan Wireless Sensor Network (WSN) Asep Andang, Nurul Hiron, Nundang Busaeri. 9. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Penjadwalan Sidang Kerja Praktek/ Tugas Akhir, Yuki Rizki Adam Nugraha, Husni Mubarok, R. Reza El Akbar. 10. Mengukur Tingkat Kepuasan Penghuni Perumahan Menggunakan Cara Servqual, Murdini Mukhsin. 11. Implementasi Sms Gateway Untuk Aplikasi Polling Sms Survey Pemilihan Bupati Di Kabupaten Pangandaran, Acep Irham Gufroni, Cecep Muhamad Sidik R, Hendra Pratama.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
DAFTAR ISI
ANALISA EFEKTIFITAS JALUR PEJALAN KAKI PADA RENCANA PENGEMBANGAN TROTOAR DAN LANDSCAPE JALAN SILIWANGI TASIKMALAYA .................................................................................................... 1 ANALISIS CHECK DAM SEBAGAI BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN PADA SUNGAI CILIUNG DENGAN DUA ALTERNATIF DEBIT BANJIR ....................................................................................................... 10 ANALISIS
POTENSI
OSCILATING
WATER
COLUMN
(OWC)
SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT ............. 18 STUDI JARINGAN TEGANGAN RENDAH 380/220 V ...................................... 26 ANALISA
KONSERVASI
ENERGI
LISTRIK
DENGAN
MENINGKATKAN KUALITAS DAYA LISTRIK ............................................... 35 PENGARUH BENTUK GEOMETRI TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK .................................................................................................... 43 REDESIGN BENTUK BANGUNAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN ......................................................................................... 48 TEKNOLOGI SMS PADA MONITORING LINGKUNGAN DENGAN WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) ............................................................ 63 RANCANG
BANGUN
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
PENJADWALAN SIDANG KERJA PRAKTEK/ TUGAS AKHIR...................... 69 MENGUKUR
TINGKAT KEPUASAN PENGHUNI PERUMAHAN
MENGGUNAKAN CARA SERVQUAL .............................................................. 76 IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK APLIKASI POLLING SMS SURVEY PEMILIHAN BUPATI DI KABUPATEN PANGANDARAN ............. 86
[Type text]
ANALISA EFEKTIFITAS JALUR PEJALAN KAKI PADA RENCANA PENGEMBANGAN TROTOAR DAN LANDSCAPE JALAN SILIWANGI TASIKMALAYA
Wendi Hendrina, Herianto, Nina Herlina Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
ABSTRAK Tasikmalaya merupakan kota yang perkembangannya berjalan sangat cepat, mulai dari perkantoran, pendidikan sampai pertokoan saat ini sudah menjamur dimana-mana. Salah satunya adalah kawasan Jalan Siliwangi yang merupakan pusat aktivitas Pendidikan di Tasikmalaya. Kawasan ini telah mengakibatkan pergerakan manusia yang sangat padat sehingga membawa konsekuensi terjadinya konsentrasi pejalan kaki. Oleh karena itu, keberadaan fasilitas – fasilias pejalan kaki yang memadai mutlak diperlukan. Diantaranya adalah keberadaan jalur pedestrian atau pejalan kaki di Jalan Siliwangi Tasikmalaya. Dari hasil analisa survei traffic counting pada Jalan Siliwangi volume puncak terdapat pada trotoar Jalan Siliwangi pos pengamatan 3 pada hari Senin,30 juni 2014 pukul 17.15-17.30 dengan jumlah volume pejalan kaki 76 orang/15 menit dengan jarak pandang 10 meter. Dan dari hasil perhitungan diketahui lebar trotoar yang dibutuhkan adalah 1,6 meter ditambah kebutuhan pohon peneduh 0,6m menjadi 2,2m, sedangkan lebar trotoar eksisting adalah 1,5 m. Kata Kunci : Pejalan Kaki, Trotoar, Volume Pejalan Kaki ABSTRACT
Tasikmalaya is a city with the fast development, started from offices, educations, to shops, in which those facilities spread everywhere nowadays. Siliwangi street is one of the areas which is a educational center. This area has caused the dense human movement, so that it is full of pedestrians. Therefore, the existence of pavement footways is absolutely necessary. Based on the result of traffic counting survey at Siliwangi Street, the top volume is at the pavement of Siliwangi Street in the observation post 3 on Sunday, June 30th, 2014 at 17.1517.30, with the total numbers of pedestrians 76 persons/15 minutes and the view distance 10 m. Moreover, based on the calculation result, the required pavement width is 1.6 m, and the area for shading trees is 0.6 m into 2.2 m, while the existing pavement width is 1.5 m. Keywords : Pedestrians, Pavement, Volume of Pedestrians
1
[Type text]
I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Salah
1.3Maksud dan Tujuan
satu
tujuan
dari
Berdasarkan permasalahan di atas,
manajemen lalu lintas adalah berusaha untuk
maka tujuan yang hendak dicapai pada
memisahkan
penelitian ini adalah :
pejalan
utama
kaki
dari
arus
kendaraan bermotor, dengan menyediakan
a.
Mengetahui jumlah pejalan kaki yang
trotoar. Fungsi utama trotoar adalah untuk
melintasi daerah study pada periode
memberikan pelayanan kepada pejalan kaki
waktu tertentu.
sehingga dapat meningkatkan kelancaran,
b.
Menganalisa
kinerja
trotoar
pada
keamanan dan kenyamanan pejalan kaki
kondisi eksisting yang ada di daerah
tersebut.
study.
Disamping
itu,
trotoar
juga
berfungsi memperlanc]ar lalulintas jalan raya
karena
tidak
terganggu
c.
atau
Menganalisa berbagai hambatan yang mengganggu kelancaran para pejalan
terpengaruh oleh lalu lintas pejalan kaki,
kaki.
namun seringkali trotoar dimanfaatkan
d.
Membandingkan landscape jalan yang
untuk tindakan yang tidak sesuai dengan
ada di daerah studi dengan apa yang
fungsinya, seperti digunakan tempat untuk
telah di tetepkan oleh Dinas Pekerjaan
berdagang atau juga sebagai lahan parkir
Umum.
liar.
e.
Mengetahui tanggapan dari pengguna jalan tentang keadaan dilapangan serta
1.2Rumusan Masalah Dalam mencoba
penelitian untuk
bisa mengetahui pasilitas pendukung ini,
penulis
apa saja yang dibutuhkan.
mengindentifikasi 1.4 Batasan Masalah
permasalahan berkenaan dengan kondisi eksisting trotoar yang ada di jalan Siliwangi
Mengingat luasnya permasalahan dan
Tasikmalaya, terutama dari fisik trotoar,
keterbatasan waktu maupun kemampuan
keadaan landscape dan pemanfaatan fungsi-
peneliti,
fungsinya
masalah sabagai berikut:
serta
kenyamanan
terhadap
pejalan kaki.
1.
maka
dilakukan
pembatasan
Ruas trotoar yang di tinjau adalah dua sisi trotoar jalan Siliwangi di tiga titik
2
[Type text]
pos
pengamatan
dengan
panjang
keseluruhan -/+ 500m. 2.
Tidak melakukan perhitungan jumlah kendaraan.
3.
Tidak melakukan perencanaan struktur
1.5Sumber Data
trotoar.
Adapun yang menjadi sumber acuan
4.
Tidak melakukan analisa biaya.
5.
Tidak merencanakan halte, jembatan penyebrangan,
saluran
untuk pengambilan data untuk memenuhi Tugas Akhir ini didapat melalui :
drainase, a.
instarasi atau jaringan listrik, dan
6.
7.
Observasi yaitu pengamatan terhadap
pasilitas lain.
arus lalulintas pejalan kaki yang
Survey dilakukan pada awal bulan suci
dilakukan
di
Ramadhan dan bertepatan dengan
Meliputi
Dokumentasi,
musim libur semester.
perhitungan, kuisioner dan wawancara b.
Sampel yang diamati adalah semua
Studi
tempat
Literatur
penelitian. Survei
dokumentasi
dan
pejalan kaki yang berjalan searah
membaca
buku-buku
yang
dengan jalur trotoar, tidak termasuk
berhubungan
pejalan kaki yang memotong panjang
penelitian dan melakukan pemotretan
trotoar dan pedagang kaki lima yang
di tempat penelitian.
dengan
masalah
menempati trotoar. 8.
II. LANDASAN TEORI
Penelitian ini menggunakan data primer mengenai
hal
–
hal
dengan kenyamanan pejalan
terkait
2.1Sarana dan Prasarana Jalan
kaki Sebagaimana
terhadap pemanfaatan trotoar di Jalan
9.
dinyatakan
dalam
Siliwangi Tasikmalaya
Undang – Undang tentang jalan no. 34 tahun
Data yang digunakan dalam penelitian
2006, jalan adalah salah satu prasarana
ini adalah melalui teknik dokumentasi,
perhubungan
angket
peranan penting
atau
kuesioner,
dan
darat.
Jalan
mempunyai
dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya, dan pertahanan keamanan
wawancara(interview).
serta di pergunakan untuk sebesar - besarnya
10. Lokasi pengambilan data hanya berada di kawasan depan Universitas Siliwangi
mencapai
yang termasuk kawasan padat dilaluli
mempunyai peranan untuk mendorong
pejalan kaki.
pengembangan semua Satuan Wilayah
3
kemakmuran
rakyat.
Jalan
[Type text]
dari 300 orang per 12 jam (6.00-18.00) Pengembangan mencapai
tingkat
dalam
dan volume lalu lintas lebih besar dari
usaha
perkembangan
1000 kendaraan per 12 jam (6.00-18.00).
antar
Ruang bebas trotoar tidak kurang dari 2,5
daerah yang semakin merata.
meter dan kedalaman bebas tidak kurang 2.2Trotoar
dari 1 meter dari permukaan trotoar dengan kebebasan samping tidak kurang
Trotoar adalah jalur pejalan kaki
dan 0,3 meter.
yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi
Lebar trotoar dapat dihitung dengan
lapisan permukaan, diberi elevasi lebih
rumus sebagai berikut :
tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu
W=
lintas kendaraan. Fungsi utama trotoar
𝑉 35
+ N ........................ (2.2)
adalah untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan
2.3Pejalan Kaki
kelancaran, keamanan dan kenyamanan
Pejalan
pejalan kaki tersebut.
menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan, trotoar,
Suatu ruas jalan dianggap perlu dilengkapi dengan trotoar jalan
tersebut
lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun
apabila
menyeberang
terdapat
menimbulkan
pejalan
Untuk
melindungi
kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan
kaki.
menyeberang pada tempat penyeberangan
Penggunaan lahan tersebut antara lain
yang telah disediakan bagi pejalan kaki.
perumahan, sekolah, pusat perbelanjaan, pusat perdagangan, pusat perkantoran,
jalan.
pejalan kaki dalam berlalu lintas, pejalan
penggunaan lahan yang mempunyai potensi
istilah
dalam transportasi yang digunakan untuk
2.2.1 Penempatan Trotoar
disepanjang
kaki adalah
2.3.1 Fasilitas Pejalan Kaki
pusat hiburan, pusat kegiatan sosial,
Fasilitas pejalan kaki adalah semua
daerah industri, terminal bus dan lain-
bangunan yang disediakan untuk pejalan
lain.
kaki guna memberikan pelayanan kepada
2.2.2 Dimensi Trotoar Secara
umum
pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan trotoar
dapat
kelancaran, keamanan dan kenyamanan
direncanakan pada ruas jalan yang
pejalan kaki. (Direktorat BSLLAK,1999).
terdapat volume pejalan kaki lebih besar
A. Trotoar
4
[Type text]
B.
Zebra Cross
C.
Pelican Cross
12,00 – 14,00 WIB (siang) 15,30 – 17,30 WIB (sore)
D. Jembatan Penyeberangan E.
3.3 Survei Lalu Lintas
Terowongan
Pengumpulan data dan analisis dalam
III. KEGIATAN PENELITIAN
penelitian ini secara garis besar adalah
3.1
karakteristik lalu lintas pejalan kaki di ruas
Alat Penelitian
trotar jalan tersebut. Survai arus lalu lintas Untuk
mendukung
dalam
pejalan kaki dilakukan dengan mencatatkan
memperoleh data yang akurat, maka dalam
jumlah pejalan kaki yang berada di trotar
proses pengambilan data yang dikukan
maupun di bahu jalan yang melewati pos
dilapangan, maka penyusun diharuskan
pengamatan.
memakai beberapa alat bantu yang dapat
untuk
pengamatan adalah 10 meter. Pos pengamatan terdiri dari 3 tempat,
Waktu Observasi Untuk
pandang
menghitung pejalan kaki yang melewati pos
menunjang dalam memperoleh data 3.2
Jarak
pengambilan
data
yaitu :
dalam
a. Titik 1 berada di depan Kejaksaan
seminggu diambil 3 karakteristik yaitu untuk
Negeri.
hari kerja Senin dan Rabu dan hari santai
Pada titik ini merupakan jalur yang biasa
diambil hari Sabtu. Untuk melakukan survei
dilewati oleh pejalan kaki yang berasal dari
lapangan dilakukan pada waktu jam puncak
perempatan Padayungan ke universitas
yaitu pagi, siang dan sore seperti terlihat
siliwangi dan sebaliknya. Keadaan pisik
pada tabel III.1
trotoar disini mengalami kerusakan di Tabel III.1 : Jadwal Observasi. Lokasi Survei
Hari
Senin 30 Juni 2014 Jalan Siliwangi Tasikmala ya Rabu 02 Juli 2014 Sabtu 05 Juli 2014
berbagai titik, seperti pecahnya lantai perkerasan trotoar namun minim oleh para
Waktu Pengamatan
PKL.
08,30 – 10,30 WIB (pagi) 12,00 – 14,00 WIB (siang) 15,30 – 17,30 WIB (sore) 08,30 – 10,30 WIB (pagi) 12,00 – 14,00 WIB (siang) 15,30 – 17,30 WIB (sore) 08,30 – 10,30 WIB (pagi)
b. Titik 2 depan Asjap Bussines Center. Pada titik ini merupakan jalur yang paling sering biasa dilewati oleh para pejalan kaki. Keadaan pisik trotoar disini mengalami kerusakan di berbagai titik, seperti pecahnya lantai perkerasan trotoar, banyaknya PKL yang berjualan, penempatan tempat sampah
5
[Type text]
perkerasan, malah bisa dkatakan disini Periode Waktu 08.30 – 08.45
Jumlah Pejalan Kaki Arah ke Arah ke Barat Timur 10 7
08.45 – 09.00
10
09.00 – 09.15
10
belum terdapat trotoar,
13 8 09.15 – 09.30 6 13 09.30 – 09.45 6 6 09.45 – 10.00 8 6 10.00 – 10.15 7 6 10.15 – 10.30 7 7 12.00 – 12.15 6 8 12.15 – 12.30 6 5 12.30 – 14.45 7 5 14.45 – 13.00 7 5 13.00 – 13.15 8 7 13.15 – 13.30 12 6 13.30 – 13.45 7 6 13.45 – 14.00 5 6 15.30 – 15.45 11 7 15.45 – 16.00 8 8 16.00 – 16.15 7 7 16.15 – 16.30 10 10 16.30 – 16.45 12 13 16.45 – 17.00 20 6 17.00 – 17.15 12 11 17.15 – 17.30 8 9 Jumlah 210 185 yang tidak teratur hingga tiang papan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Perhitungan Volulme Pejalan Kaki
Tabel IV.1 Volume pejalan kaki Jalan Siliwangi Pos 1, sebelah Selatan Senin, 30 Juni 2014 (Sumber : Hasil Analisis Juni 2014) 4.2Pembahasan Hasil Penelitian 4.2.1
Pembahasan Penelitian Lebar
Trotoar Lebar trotoar dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : W=
reklame yang berjejer di sepanjang daerah
𝑷 𝟑𝟓
+N
W = Lebar trotoar (meter).
trotoar.
V = Volume pejalan kaki rencana/dua arah (orang/meter/menit).
Gambar 3.2 Trotoar Pos penelitian 2
N = Lebar tambahan sesuai dengan c. Titik 3 di Perempatan Gunung roay.
keadaan setempat (m).
Pada titik ini merupakan jalur yang Lebar jalur pejalan
paling ramai oleh para pejalan kaki, karena
murapakan
pertemuan
kaki harus
ditambah, bila patok rambu, kotak surat,
para
pohon peneduh atau pasilitas umum
pejalan kaki dari berbagai arah, yaitu dari
lainnya ditempatkan pada jalur tersebut.
jalan BKR, jalan
Dalam keadaan ideal untuk mendapatkan
Peta dan dari arah Cilolohan. Keadaan
lebar minumum dipakai rumus sebagai
pisik trotoar disini belum mendapat
berikut:
6
[Type text]
Kondisi eksisting zebra cross
LT = Lp + Lh
merupakan
Dimana:
kondisi
dilapangan.
Jumlah zebra cross pada daerah studi LT
= Lebar Total jalur pejalan kaki
Lp
berjumlah 5 buah, yaitu : 1)
= Lebar jalur pejalan kaki yang
diperlukan
sesuai
dengan
Depan pintu utama Kejaksaan Negeri Tasikmalaya
tingkat 2)
kenyamanan yang diinginkan
Depan gerbang utama Universitas Negeri Siliwangi sebelah Barat
Lh
=
halangan
lebar
tambahan
akibat
3)
bangunan-bangunan yang ada
Negeri Siliwangi sebelah Timur
Disampingnya 4.2.2
Pembahasan Wawancara
kaki, pedagang kaki lima (PKL) da
yang
letaknya
berdekatan,amun
meskipun
jaraknya
semua
pasilitas
tiap
objek
tidak
saling
V. KESIMPULAN DAN SARAN
beragam dan berbeda sesuai dengan pandangan
Tepat sebelum perempatan Gunung
pendukungnya memadai.
Adapun tujunnya adalah informasi
5)
berdekatan,
petugas parkir yang ada di daerah bjek
memperoleh
Depan kantor Bank BPR.
Meskipun
objek yang berbeda, diantaranya pejalan
untuk
4)
Roay.
Wawancara dilakukan pada tiga
penelitian.
Depan gerbang utama Universitas
5.1Kesimpulan
narasumber.
Dari data-data hasil survei dilapangan,
Wawancara ini di lakukan di tempat yang
maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu
paling ramai oleh aktifitas dari tiap-tiap
:
objek. 1. 4.3
Kondisi Eksisting Jalur Pejalan
Volume
lalu
lintas
pejalan
kaki
tertinggi/puncak terdapat pada trotoar
Kaki
jalan Siliwangi pada pos 3 dihari Senin
a)
pukul 17.15-17.30 WIB dengan jumlah
Trotoar Kondisi
eksisting
trotoar
pejalan kaki sebanyak 76 orang/15
keadaan
trotoar
menit. Sedangkan Volume lalu lintas
dilapangan. Adapaun kondisi ke 6
pejalan kaki terrendah terdapat pada
lokasi titik pengamatan.
trotoar jalan Siliwangi pos 1 di hari
merupakan
senin pukul 12.15-12.30 WIB dengan b)
Evaluasi Eksisting
jumlah pejalan kaki hanya 22 orang/15
Penyebrangan Zebra Cross
menit.
7
[Type text]
2.
3.
4.
Kondisi eksisting dari trotoar banyak
merasa tidak aman berjalan di trotoar
yang mengalami kerusakan, mulai dari
akibat
retak dan bolongnya permukaan trotoar
banyaknya
rusaknya
pasilitas
dan
sampai ambruknya dinding saluran6.
hambatan samping sedangkan 64% sisanya
drainase.
merasa aman.
Penempatan tiang listrik, telephone,7.
Dari hasil Kuisioner dapat di simpulkan
dan papan reklame yang berdiri di atas
bahwa fasilitas yang perlu ditingkatkan
trotoar telah mempersempit lebar dari
adalah lampu penerangan jalan dimalam
trotoar itu sendiri, sehingga menjadi
hari, tempat duduk untuk pejalan kaki,
kurang ideal bagi pejalan kaki ketika
pohon peneduh dan tempat sampah. Sedang
berpapasan
kaki
menurut pedagang kaki lima (PKL) dapat
lainnya. Serta banyaknya Pedagang
disimpulkan bahwa sebenarnya para PKL
Kaki Lima di area trotoar semakin
juga ingin di tata dan mau dipindah asal
mempersempit area pasilitas pejalan
tempat yang baru memungkinkan adanya
kaki
konsumen da tidak mengganggu aktifitas
dengan
pejalan
Kurangnya
keberadaan
Penerangan
Jalan,
keadaan
gelap
di
Lampu
pejalan kaki.
menyebabkan beberapa
titik.
5.2 Saran
Sedangkan pohon peneduh jumlahnya
Dari hasil penelitian penulis, saran yang
sangat jauh dari cukup, di beberapa titik
dapat diberikan antara lain :
masih dalam tahap reboisasi atau 1. Memperlebar trotoar menjadi 2,2 meter
penanaman ulang. 5.
Dari total 25 orang responden, sekitar
sesuai hitungan setelah di tambahkan
64% pejalan kaki merasa tidak nyaman
dengan kebutuhan lahan untuk pohon
berjalan di trotoar dengan beberapa
peneduh dan keberadaan tiang listrik
alasan, diantaranya oleh banyaknya
dan reklame. 2. Memperbaiki pasilitas pejalan kaki
pedagang kaki lima (PKL) yang sehingga
beserta dainasenya, sebab bukan hanya
menghalangi para pejalan kaki serta
saja mengganggu kenyamanan pejalan
rusaknya permukaan trotoar akibat
kaki tapi juga mengakibatkan banjir
tidak
terhadap
ketika musim hujan tiba dikarenakan
tersebut.
aliran air terhalang oleh material
menempati
ruas
adanya
pasilitas Sedangkan
trotoar
perawatan
pejalan 36%
kaki sisanya
runtuhan dinding trotoar.
merasa
nyaman. Sekitar 36% pejalan kaki
8
[Type text]
3. Penataan kembali posisi pohon, tiang
Anonim. 1995. Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
listrik dan reklame menjadi sejajar, karena selain mengurangi hambatan arus pejalan kaki cara ini juga dapat memperidah
tata
ruang
kota.
Anonim. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Marga.
Disamping itu juga perlu adanya relokasi para PKL ke tempat yang lebih aman, nyaman, serta tidak mengganggu
Anonim. 1991. Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka jalan Perkotaan. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Marga.
aktifitas publik lainnya. 4. Penataan kembali jaringan listrik dan lampu penerangan jalan disepanjang jalan Siliwangi, penataan lampu secara
Anonim. 1996. Tata Cara Perencanaan Teknik Lansekap Jalan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
zig-zag akan lebih efektif menerangi jalan dari kedua sisi. Pembenahan kembali
pohon
peneduh,
seperti
penggantian pohon yang sudah tua dan besar dengan pohon baru yang berdaun
Anggita, Derry . 2010. Kinerja Ruas Jalan Siliwangi Tasikmalaya. Tugas Akhir, Jurusan teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi.
lebat.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1990. Petunjuk Perencanaan Trotoar. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Marga.
Fattan, Redhi . 2013. Kajian Penataan Trotoar Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kepada Pejalan Kaki, Tugas Akhir, Jurusan teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi.
Anonim. 1999. Pedoman perencanaan jalur pejalan Kaki pada Jalan Umum. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum
9
10