YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
www.YAPI.web.id “Pemanfaatan terbaik hidup kita adalah dengan menghabiskannya demi sesuatu yang akan berlangsung lebih lama dari hidup itu sendiri." – Motto YAPI
“setiap musibah merupakan kesempatan bagi umat Tuhan untuk berbuat sesuatu.”
Volume II Edisi 21 – MEI 2011
TEGURSAPA Sahabat YAPI, Suatu kebahagiaan bila bisa melihat banyak orang yang bersukacita karena menerima Tuhan Yesus. YAPI punya kesempatan mengadakan pesta rohani di Batam, pada bulan Mei yang lalu, sungguh suatu sukacita yang besar! Panti Asuhan di Kalikebo Yogya sudah di resmikan dan anak-anak Panti sekarang bisa tinggal dengan layak. Kegiatan Advent Peduli di lapangan semakin giat dilakukan. Edisi Newsletter No 21 ini, banyak melaporkan kegiatan Advent Peduli yang di koordinir oleh Elvin Bidi. Kami masih mengajak para pembaca setia Newsletter YAPI dan anggota YAPI Club untuk menjadi saluran berkat melalui kegiatan YAPI, yaitu menolong anak-anak panti asuhan dan kegiatan kemanusiaan.
Kami juga sangat bersyukur kepada Tuhan karena beberapa anak-anak panti asuhan YAPI sudah menamatkan pelajaran mereka di Sekolah Menengah Atas (SMA), dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Mereka rata-rata memperoleh nilai yang baik. Salam pelayanan,
Peggy Iskandar Wowor Humas YAPI
ISI
1 2
EDISI INI
Tegur Sapa Editorial: “TUJUAN GEREJA” 3 Renungan: “MATIUS 13:20, 21” 4 Berita Panti 6 Berita YAPI 13 YAPI Club
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
EDITORIAL “TUJUAN GEREJA”
Pdt. Jonathan Kuntaraf
“... gereja mempunyai tiga tujuan, yaitu, ‘proclamation, fellowship dan service.’”
YAPI, KADNET dan GC membuat KKR di Batam. Bukankah YAPI selama ini lebih banyak melakukan kegiatan kemanusia? Apakah perlu untuk buat KKR? Bukankah lebih bagus kalau kita lebih konsentrasi dalam kegiatan kemanusiaan panti asuhan.? Namun, sesungguhnya semua yang kita lakukan tidak dapat terpisah dari evangelisasi. Adalah Dr. G. Oosterval, anthropologist Advent yang pernah mengatakan bahwa gereja mempunyai tiga tujuan, yaitu, “proclamation, fellowship dan service.” Bahkan Roh Nubuat telah lama menuliskan, “The Church was organized for service,… “ Gereja itu diorganisasi untuk pelayanan, Roh Nubuat juga berkata, “ the church of Christ has been organized on earth for missionary purpose, and it is of the highest importance that every individual member of the church should be a sincere laborer together with God, filled with the Spirit, having the mind of Christ, perfect in sympathy with Christ, and therefore bending every energy, according to his entrusted ability, to the saving of souls” (An Appeal to Our Chruches on Behalf of Missionary work, p. 28). ” Gereja itu diorganisasi untuk melakukan kegiatan missionary, dan semua harus bekerja sama dengan Allah dalam melakukan kegiatan penarikan jiwa. Ini berarti tidak bisa terpisahkannya kegiatan pelayanan bagi masyarakat dengan penarikan jiwa. Anggota yang giat dalam kegiatan YAPI, akan tetap dalam iman percaya kepada Tuhan; mengabarkan Injil sesuai dengan karunia rohani yang Tuhan berikan. Kegiatan YAPI menunjukkan pelayanan kepada masyarakat, sebab sebagai umat Tuhan, kita patut harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kita. Pelayanan kepada masyarakat bukanlah satu “umpan” untuk evangelisasi. Setiap umat Advent harus selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kesanggupan, talenta dan karunia rohaninya masing2. Namun sementara berbuat baik kepada masyarakat, banyak yang terkesankan untuk memberi; tetapi ini juga boleh merupakan satu “ground work” untuk evangelisasi. Bila saja anggota kita sudah terlatih untuk melakukan pelayanan masyarakat; pekerjaan evangelisasi juga akan dipermudah. Akan ada kerja sama dari semua jajaran kepemimpinan untuk melayani masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan; dan mempermudah untuk kegiatan evangelisasi. Banyak yang harus dibenahi, namun kalau sekarang tidak dimulai, kapan lagi? Kiranya hasil evangelisasi yang maksimal menjadi pelajaran bagi orang lain untuk melibatkan diri. Mulailah segra! Tuhan bekerja bersama dengan kita! (JK)
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|2
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
RENUNGAN “Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.” Matius 13:20, 21.
Oleh : Pdt Dr Jonathan Kuntaraf
Sementara kita merindukan banyak yang menerima kebenaran, namun betapa sering kita dapatkan tanah yang berbatu dan berduri. Bila kita memaksakan tanah yang berbatu dan berduri untuk ditanam, maka, sebagaimana yang Alkitab katakan, tanaman kebenaran akan bertumbuh hanya untuk sementara; dan dalam waktu singkat, akan tumbuhan tersebut akan layu, dan sebagaimana Alkitab katakan, “orang itupun segera murtad.” Apakah ini berarti tanah yang berbatu dan berduri tidak akan perlu menghasilkan buah kebenaran? Apakah mereka yang mempunyai hati yang berbatu atau berduri tidak
akan pernah setia? Dengan sendirinya tidak. Semua manusia adalah calon surga, namun hanya mereka yang menyambut kebenaran, dan tetap setia yang akan mendapatkan keselamatan itu. Dalam hal ini, hati yang berbatu dan berduri harus dibersihkan. Bagaimana caranya? Pelayanan masyarakat adalah suatu cara untuk mencabut duri dan batu, hingga tanahnya menjadi subur hingga dapat siap untuk ditanami. Berbagai prasangka dapat dihilangkan melalui pelayanan kepada masyarakat. Hasilnya akan menyediakan lahan yang siap untuk ditanami dan dituai, akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Roh Nubuat telah
PROMOSI YAPI KEPADA MASYARAKAT INDONESIA DI CALIFORNIA, AS Pada bulan April yang lalu, Ketua Dewan Pembina YAPI, Pdt. Jonathan Kuntaraf dan kami mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan YAPI kepada masyarakat Indonesia di California, AS, tepatnya di Upland Indonesia Seventh-Day Adventist Church. Dengan waktu yang singkat, kami mempromosikan kegiatan-kegiatan YAPI, seperti pengelolaan panti asuhan, penanggulanganan bencana, pembangunan sekolah, pemberian beasiswa, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Secara spontan, dari antara mereka ada yang langsung tergerak hatinya untuk memberikan donasi bagi pekerjaan kemanusiaan yang dijalankan oleh YAPI. Diantaranya: Kel. Sompotan Pongilatan memberikan $100 cash Kel. Pdt. Macarewa Weley $ 100 cheque Kel. Danny Walean $100 cash YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
menuliskan,” If we would humble ourselves before God, and be kind and courteous and tenderhearted and pitiful, there would be one hundred conversions to the truth where now there is only one” 9T189. Marilah lebih menggali, membersihkan batu dan duri melalui pelayanan kepada masyarakat, Bukankah Yesus sendiri yang berkata, dalam Yohanes 5:17, “"BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga?” Bila Yesus bekerja, Alah Bapak bekerja, dan Roh Kudus bekerja, sukses akan menjadi bagian kita.
Sementara itu, masih banyak yang berkomitmen untuk mengirimkan sumbangannya melalui koordinator Fund Raising YAPI di AS. Untuk semua donasi yang sudah disumbangkan, tentunya kami sangat berterima kasih, kiranya TUHAN memberkati. – PIW
PR YAPI, Peggy Iskandar Wowor dan Ketua Dewan Pembinan, Pdt. J. Kuntaraf mempromosikan YAPI di Upland Indonesia SDA Church
HAL|3
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
BERITA PANTI PANTI
Baru-baru ini panti asuhan YAPI di Medan mendapatkan kunjungan dari Ibu Charlotte Iskhanian, editor dari Mission ASUHAN Quarterly, yang sedang mengumbulkan berita untuk bacaan mission pada tahun 2012. Dalam kunjungan ke panti asuhan di Medan tersebut, Iskhanian telah menginterview beberapa anak yang berusia 7-15 tahun, bagaimana mereka telah menemukan Kristus dan juga gereja Masehi Advent hari Ketujuh. Wawancara yang diterjemahkan oleh Dr. Reuben Supit, ketua yayasan Rumah Sakit Advent Medan, yang akan menjadi salah satu penerima persembahan Sabat ke 13 pada tahun 2012. Nampak dalam gambara semua anak panti Asuhan Medan bergambar bersama ibu Charoltte Iskhanian dan Dr. Reuben Supit, Pengawas YAPI.
MEDAN
Umumnya semua mengetahui apa yang telah terjadi dengan Ambon, banyak korban aniaya yang telah meninggalkan anak yatim piatu dari berbagai golongan. Tidak heran Hope for Humanaity dari North American division telah memberikan $ 20,000.- untuk membantu pembangunan panti asuhan Ambon, yang berlokasi di kampus Perguruan Advent Maluku. Pembangunan panti asuhan Ambon masih berjalan terus. Sebagaimana dalam gambar, atap dan tempo sudah dikerjakan. Diharapkan agar panti asuhan Ambon akan dapat menampung anak-anak yatim piatu pada tahun ajaran baru 2011-2012.
PANTI ASUHAN
AMBON
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|4
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
Syallom, Donatur yang terkasih, ijinkan kami menyampaikan salam dan ucapan terimakasih yang tak terhingga dari anak asuh semua kepada para Donatur yang terhormat, karena kasih dan kebaikannya sehingga anak-anak boleh mendapatkan kesempatan untuk menikmati pendidikan dengan baik, jika merka ingat dari biaya yang diberikan para donatur melalui YAPI untuk semester II ini saja mencapai kisaran 14 juta rupiah, suatu hal yang luar biasa yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya .
PANTI ASUHAN
SLAPUR
Kami laporkan juga perkembangan Panti asuhan Yapi Purwodadi,pada bulan Mei 2011 untuk bulan Mei 2011 banyak kondisi yang membanggakan dan membahagiakan bagi kami, dimana di bulan Mei ini tgl 13-15 ada 2 anak asuh kami yang ditamatkan 1 anak tamat SMA dan 1 anak tamat SMP, dengan nilai yang cukup bagus sementara anak-anak yang duduk dikelas 1 dan 2 SMP&SMA mengikuti ujian kenaikan kelas pada akhir bulan Mei ini. Sementara itu anak asuh YAPI SLApur juga mengikuti acara reuni dari alumnus SLAPUR th 2001 dengan menampilkan bakat dan talenta mereka ,mereka menampilkan bakat musiknya dengan membentuk group band dan pada acara reuni itu mereka tampil cukup bagus dengan menyanyikan lagu-lagu Nostalgia. Pada tgl 17 Mei ini kami menerima Kunjungan dan bantuan dari BWA capter Madiun, dimana kedatangan BWA Chapter madiun tersebut dipimpin langsung oleh ketua BWA Distrik Ibu Sukiat, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan anak-anak setiap hari, yaitu buku tulis, sabun mandi, sabun cuci, Sampo, mie instan dengan jumlah yang memadai. Sementara kegiatan harian panti boleh berlangsung dengan baik dan lancar,untuk bulan Juni ini anak asuh Yapi Slapur akan mengalami penambahan dari informasi lewat telpon dan suran dari jemaat2 di KJKT, penambahan anak asuh sekitar 10 anak usia SMP da SMA Demikian Laporan yang dapat kami sampaikan kiranya Tuhan senantiasa memberkati para pengurus dan para donatur terkasih dalam tugas dan pelayanannya. (Edy Triyoso).
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|5
YAPI NEWSLETTER
BERITA YAPI
PERGURUAN
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
Sekolah yang telah dibangun dan dioperasikan oleh YAPI ini, terus berkembang. Dengan jumlah siswa yang mendekati 300 orang, serta banyaknya siswa yang datang dari luar kota yang ingin untuk belajar di ADVENT NIAS satu-satunya sekolah Advent di Pulau Nias ini; maka diperlukan asrama. Kita berterima kasih kepada kedermawanan keluarga Stevanus Suwandi yang terpanggil untuk membangun asrama tersebut. Nampak dalam gambar bangunan dari asrama Perguruan Advent Nias, yang dalam rencana akan menampung sedikitnya 60 siswa tersebut. Diharapkan bangunan ini akan siap untuk digunakan pada tahun ajaran yang baru.
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|6
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
YAPI MISSION TRIP KE WONOGIRI Latar Belakang Pada saat kami melakukan Mission Trip di Desa Banyu Urip, Purworejo, pada awal bulan Pebruari yang lalu bersama tim Hongkong Adventist College & RSA Korea, kami berkenalan dengan Pak Maryanto, seorang pedagang Mie Ayam terkenal yang merupakan sahabat Pak Gani Hutabarat. Pada saat kami berkunjung beliau sangat terkesan dengan pelayanan yang sedang berjalan. Dia menyatakan bahwa tempat kelahirannya di Wonogiri sangat memerlukan pelayanan serupa dan memohon agar kami boleh mewujudkannya. Saat kami mempromosikan kegiatan ini ke beberapa ‘Ministry’, tim Prayer Circle UNAI merespon dengan segera mensurvei & menyiapkan proposal kegiatan. Pada mid-year meeting di Batam 8 Mei lalu, YAPI memutuskan untuk menambahkan ‘Mission Trip (MT)’ sebagai salah satu kegiatan pelayanan resmi dan akan mencari & menyisihkan dana sebanyak Rp. 10 juta untuk setiap MT 6 kali setahun. Laporan Kegiatan Pelayanan Sabat sore, 14 Mei Tim MKAP sebanyak 3 orang langsung berangkat dari Jakarta menuju Wonogiri. Setelah briefing singkat, tim UNAI dibagi menjadi 2, yang menggunakan moda KA turun ke Bandung dan selanjutnya ke Solo. Dari sana mereka melanjutkan perjalanan ke lokasi menggunakan truk terbuka (untuk menghemat ongkos) selama 3 jam. Yang menggunakan minibus Elf, langsung dari UNAI menuju lokasi, dimana bertemu rombongan yang lain di sekitar Solo dan berjalan beriringan hingga tiba di rumah Pak Kades Jatirejo. Tidak lama kemudian rombongan pak Hutabarat bersama Dr. Siahaan dan Pdt. Supriyono (Ketua Daerah Jateng) juga tiba dengan tujuan ingin melihat kegiatan kami. Memang ini merupakan rencana TUHAN, karena dokter yang sebelumnya kami harapkan ikut dalam tim ternyata tidak bisa pergi. Jadi pada saat rapat koordinasi dengan Pak Kades (Kepala Desa) dan seluruh jajarannya dan melihat kebutuhan pelayanan yang sedemikian besar, Dr. Siahaan langsung ikut melayani sebagai dokter utama dalam Charity Clinic dan juga pembicara di seminar kesehatan. Kami sebenarnya sejak awal hanya menyiapkan obat untuk 200 orang pasien dan APTA untuk jumlah anak yang sama. Tetapi pak Kades memohon agar sebisa mungkin seluruh warganya yang berjumlah lebih dari 1.600 KK dapat dilayani. Mengingat janji TUHAN bahwa Ia akan terus menyertai anak-anakNya dan siap untuk melakukan karya yang besar untuk kemuliaan namaNya, maka kami dengan iman menyatakan akan berusaha untuk memenuhi permintaan tersebut. Sore ini hujan turun dengan sangat derasnya, sehingga kami memutuskan pelayanan baru akan dimulai pada hari esoknya. Malam itu kami semua tidur di pendopo rumah pak Kades yang sangat sejuk. Senin, 16 Mei Sejak pagi hari sudah banyak warga yang datang untuk berobat dari 2 dusun sekitar (Dusun Kedungdowo & Tegalrejo). Pada paginya, Dr.Rudy dari Solo tiba untuk ikut membantu. Setelah morning devotional dan sarapan, pelayanan kesehatan dimulai hingga molor dari rencana semula yaitu hingga jam 5 sore untuk melayani 150 orang pasien. Pemeriksaan berjalan lambat, karena dokter menggunakan kesempatan dalam pemeriksaan tidak saja sekedar mengobati, tetapi juga untuk memberikan nasihat mengenai gaya hidup sehat. Setelah pengobatan, mereka boleh memilih beberapa potong pakaian layak pakai yang kami bawa. Sementara di tempat yang sama kegiatan APTA sudah dimulai pada jam 3 hingga hampir jam 6 sore. Sekitar 80 anak datang bermain, bernyanyi dan dengan antusias membuat prakarya membentuk balon. Setelah selesai, mereka dibagikan nasi bungkus oleh tim MKAP yang mereka bawa pulang beserta prakaryanya. Pada malamnya, sejumlah 150 bapak-bapak dan sekelompok kecil ibu-ibu datang menghadiri seminar kesehatan. Acara dimulai dengan perkenalan dan bermain bersama yang dilanjutkan dengan seminar gaya hidup sehat oleh Dr. Siaahan. Sementara pada saat yang sama, mereka dijamu dengan Bandrek hangat dan pisang goreng oleh tim MKAP. Menu ini disepakati bersama pak Kades dan Kadus (Kepala Dusun) dari 8 dusun. Dari pengobatan yang dilakukan, didapati bahwa penyakit utama yang diderita adalah tekanan darah tinggi, sehingga suplai obat hypertensi habis. Untuk mempersiapkan pelayanan keesokan harinya, kami harus menghubungi beberapa teman di Solo untuk bantuan mencari obat hypertensi tambahan. Dr. Rudy & Pdt. Supriyono kembali ke Solo pada malam harinya. Malam ini juga, sebagian mahasiswa tidur di rumah-rumah penduduk (8 tim). Walau kami meminta agar mereka tinggal di rumah warga biasa, tetapi semua aparat desa menempatkan mereka di rumah para Kadus, karena ingin memberikan layanan yang terbaik bagi para relawan Advent Peduli. Selasa, 17 Mei Hari ini saya dan tim dokter pergi ke Klaten untuk menghadiri peresmian bangunan Panti Asuhan YAPI di desa Kalikebo dan juga mengambil obat tambahan. Sementara pada saat yang sama tim kesehatan melanjutkan charity clinic di daerah dusun Mayong & Tenggar; melayani 100 orang pasien dipimpin oleh alumnus Fak. Keperawatan UNAI saudara Tommy & seorang perawat dari Kartosuro Ellen Mathindas. Hasil analisa penyakit utama warga di daerah tersebut sama dengan yang sebelumnya. Jadi pasien hypertensi dijanjikan akan diberikan obat keesokan harinya. Karena jumlah warga yang sangat besar, maka Kades & para Kadus memutuskan yang dilayani dan diundang menghadiri kegiatan setiap harinya berasal dari dusun yang berbeda secara bergiliran sesuai jadwal. Kegiatan 60 anak pada APTA pada hari ini termasuk pengambilan foto dan melukis frame dari karton bekas yang mereka bawa pulang, kegembiraan mereka terpatri di foto yang mereka pajang di rumah mereka. Acara seminar pada malam harinya dihadiri oleh hanya sekitar 40 orang dikarenakan ada warga di dusun mereka yang meninggal dunia. Malam ini acara seminar kesehatan juga dihangatkan hidangan Bandrek dan Pisang Goreng.
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|7
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011 Rabu, 18 Mei Acara charity clinic dipusatkan di Balai Desa bagi warga dusun Tales & Gowok, yang dilayani oleh Dr. Siahaan & timnya. Ada 100 pasien yang datang & dilayani, sementara satu tim lainnya mengantar obat bagi mereka yang belum mendapat obat hypertensi di dusun Mayong & Tenggar hari sebelumnya. Karena jumlah obat hypertensi yang dibeli hanya cukup untuk pelayanan 1 hari, maka hari ini kembali kami harus mencari obat tambahan di Wonogiri, dari satu apotik ke apotik lainnya. Acara APTA dihadiri oleh 15 orang anak, sementara seminar kesehatan dihadiri oleh 25 orang. Walaupun hanya sedikit yang hadir tapi acara berlangsung secara hangat karena banyak hadirin yang aktif mengajukan pertanyaan. Hari ini kami juga harus mencari montir untuk datang dan memperbaiki kedua kendaraan karena adanya kerusakan pada sistim kopling dan remnya. Kamis, 19 Mei Karena harus menghadiri acara KKR di Klaten, maka pada jam 4 subuh, Dr. Siahaan & istri beserta pak Gani meninggalkan lokasi. Dr. Rudy kembali datang membantu kami dalam lanjutan Charity Clinic untuk dusun Ngangsi & Doplang, walau harus menutup prakteknya sendiri di Solo. Hari ini sejumlah 100 warga datang berobat, walau kami berusaha untuk membatasi karena Dr. Rudy harus segera kembali ke Solo untuk acara penguburan 2 anggota gereja mereka. Sore ini ada 100 orang anak yang menghadiri acara APTA dengan sangat antusias. Kami kembali membagikan foto mereka yang langsung ditempelkan di frame karton bekas dengan hasil lukisan prakarya mereka. Malam harinya acara seminar kesehatan baru dimulai pada jam 9 malam, dikarenakan bertepatan dengan acara ‘Yasinan’, atau acara pengajian di setiap dusun setiap malam jumat. Walaupun agak larut malam, acara tetap berjalan dengan semarak, karena mereka aktif bertanya seputar masalah gaya hidup sehat. Kami menjanjikan bahwa pada kesempatan berikut, Advent Peduli akan membuat kegiatan ‘Demo Masak Sehat’, agar mereka dapat mempraktekkannya setiap hari. Jumat, 20 Mei Hari ini setelah solat Jumat, pak Kades dan para Kadus membantu kami dalam mendistribusikan paket sembako senilai hampir Rp. 120.000,- per-paket ke 4 dusun; total 137 paket. Saat kami mengunjungi mereka yang sangat membutuhkan, kami juga mengambil kesempatan untuk mendoakan mereka. Kegiatan ini sangat mengharukan kami semua. Yang dikunjungi merasakan perhatian yang jarang mereka peroleh dan bagi para relawan sendiri melihat bahwa mereka bisa melakukan banyak hal bagi sesama manusia. Tim kesehatan juga melakukan perlawatan bagi mereka yang tidak bisa datang berobat. Malam harinya kami saling membagikan pengalaman bagaimana TUHAN menuntun kami dalam perjalan hidup masingmasing di acara buka Sabat. Sabat, 21 Mei Hari ini setelah morning devotional dan sarapan, kami kembali melanjutkan kegiatan bagi sembako di 4 dusun lainnya dan juga mengunjungi warga yang sakit lainnya. Inilah bentuk pelayanan kasih yang kami praktekkan sebagaimana Yesus selalu lakukan, khususnya pada hari Sabat. Pada sore hari, kami menyiapkan acara perpisahan dengan warga yang akan dilakukan di Balai Desa. Walaupun dengan persiapan sangat minim, tapi kami kembali melihat tuntunan tangan TUHAN dalam menyiapkan acara tersebut. Pada acara perpisahan, sebagai kegiatan pembuka, para relawan menyajikan tarian dari Papua yang dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa. Pak Kades berkali-kali menekankan bagaimana tim Advent Peduli datang hanya dengan 1 motivasi, yaitu untuk menolong masyarakat secara gratis, tanpa ada motivasi ‘berjualan’ sesuatu dibelakangnya. Bahkan pada saat kehabisan obat-obatan, mereka berusaha mencari dan mengantarkannya ke rumah-rumah. Tidak ada pelayanan dari dokter seperti itu yang mereka pernah temukan. Setelah itu kami membuat permainan ‘Pesan Pantomim Berantai’ dimana semua yang hadir terlibat. Semua sangat menikmati acara tersebut karena mereka belajar untuk ikut berpartisipasi di hadapan semua hadirin. Setelah itu tarian ‘Sigalegale’ & dilanjutkan dengan acara puncak oleh pak Kades & saya sebagai kepala rombongan Advent Peduli. Kami berdua diminta berdiri di dalam bilik tertutup di tengah panggung, dan kemudian diminta membuka satu persatu pakaian kami & dilemparkan keluar. Setelah semua habis, maka kami diminta berjalan keluar dari bilik tersebut dengan asumsi bahwa kami sudah dalam keadaan telanjang. Karena sebenarnya kami berdua sudah dipersiapkan lebih dahulu, maka tentu saja kami keluar masih dalam pakaian lengkap. Acara ini saya persiapkan hanya sebagai acara hiburan semata, tetapi pak Kades dan pak kepala Badan Perwakilan Desa menegaskan kepada hadirin bahwa ada pelajaran penting dari permainan tadi yaitu jangan cepat berburuk sangka sebelum tahu apa sebenarnya yang terjadi. Dalam bagian acara doa untuk mengakhiri acara perpisahan, pak kepala BPD melatunkan lagu gubahan tembang jawa bagi tim Advent Peduli yang isinya adalah ucapan terima kasih untuk semua bantuannya diiringi doa agar selalu dilindungi Yang Maha Kuasa. Juga disampaikan kerinduan agar segera datang kembali sebagai seorang sahabat. Malam itu acara diakhiri dengan musik organ tunggal campur sari yang merupakan sumbangan pak Kades. Semua hadirin disuguhi bubur kacang hijau & bandrek disertai kue & pisang goreng dari MKAP. Minggu, 22 Mei Setelah selesai morning devotional & sarapan, kami membereskan seluruh peralatan MKAP. Lalu kami berpamitan & foto bersama pak Kades sekeluarga dan beberapa Kadus yang datang. Acara dipenuhi linangan airmata karena mengharukan. Dalam perjalanan pulang kami menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah ibu dari pak Maryanto dan seorang pegawai kantor desa yang beragama Nasrani. Perjalanan pulang memakan waktu 24 jam dikarenakan banyaknya jalan yang rusak dan kemacetan. Kami juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Banyu Urip dan melihat perkembangan disana, dimana sudah berdiri rumah bambu untuk kegiatan ‘Free Kitchen’, yaitu membagikan bubur kacang hijau setiap Sabat pagi sebagai lanjutan kegiatan sebelumnya, dan juga mulai selasa ini menyelenggarakan kursus bahasa Inggris gratis bagi anak-anak peserta APTA.
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|8
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011 Kami semua kelelahan tetapi semua rindu untuk segera kembali melayani. Terima kasih untuk semua dukungan yang telah diberikan. Akhir bulan juni ini kami KEMBALI AKAN menyelenggarak Mission Trip yang kemungkinan dilakukan di daerah Jabar. Apabila anda rindu ikut melayani, hubungi kami segera. Sebagai catatan, Miracle Bidi yang berusia 9 tahun merupakan peserta termuda dari dua MT terakhir & ada beberapa orang yang berumur sekitar 70 tahun, bahkan seorang 84 tahun. Tidak ada misionaris yang terlalu muda atau tua jika rindu untuk melayani bersama YESUS.
Mission Trip Advent Peduli 15 – 21 Mei, 2011 Desa Jatirejo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri Kegiatan
: Live-In with Family Host, Charity Clinic, Acara Pembangunan Tabiat Anak (APTA), Health & Parenting Seminar Pembagian Sembako Pembagian Baju Layak Pakai Peserta : UNAI Prayer Circle Club (24 orang), Dr. Rudy, Dr. Robinson Siahaan & Ibu, Pak Gani Hutabarat Ibu Ellen Mathindas Tim MKAP (6 orang) Transportasi : Mobile Kitchen Advent Peduli (3 personel, Jakarta – Wonogiri) KA Ekonomi Kahuripan & Truk (16 students, Bandung – Solo – Wonogiri) Minibus Elf [milik kel. Stevanus Wijaya] (10 orang, Jakarta – UNAI – Wonogiri) Dana Masuk : Yayasan Advent Peduli Indonesia (YAPI) = Rp. 10.000.000,Lembaga Penelitian & Pengembangan Masyarakat (LPPM) UNAI = Rp. 3.500.000,Kel. Elvin Bidi = Rp. 3.500.000,Kel. Gani Hutabarat = Rp. 1.000.000,Devinta = Rp. 50.000,Bantuan Barang : Campus Ministry UNAI = Pakaian Layak Pakai LPPM UNAI = Obat-obatan Youth Evangelism & Stewardship (YES) Jakarta = Obat Batuk & Flu Anak-anak Pengeluaran : Health = Rp. 1.661.800,APTA = Rp. 1.592.600,Food & Kitchen = Rp. 8.250.300,Transportasi = Rp. 4.020.300,Gift = Rp. 2.485.000,Total = Rp.18.010.000,Jumlah Pelayanan : Charity Clinic = 500 pasien, APTA = 300 anak, Seminar Kesehatan = 4 kali dihadiri total 300 orang, Pembagian Sembako = 137 paket Elvin Friendly Bidi Program Director
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
HAL|9
YAPI NEWSLETTER
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
H A L | 10
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
KKR YAPI di Batam
“Membawa berkat kota Batam” Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan tema: “Kebahagiaan Sejati Dalam Gelombang Kehidupan” yang dilaksanakan oleh Keluarga Advent Network (KADNet) dan Yayasan Advent Peduli
Indonesia (YAPI), sejak 6 s/d 14 Mei 2011 di Goodway Hotel, Jl. Imam Bonjol No. 1 Kota Batam, dengan pembicara Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf., Ev. Stevanus S. Wijaya, MBA., Ev. Peggy Iskandar Wowor, dr. Reynold Malingkas, Sp.P.D., dr. Indra Haryati Malingkas, Sp.K.K., dr. Ruben V.T. Supit dan Helda J. Mailoa, SST-Gizi, MM.; sungguh luar biasa Roh Kudus turut bekerja dapat memenangkan 107 jiwa menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dengan Baptisan. Firman Tuhan dari malam-kemalam disampaikan oleh pembicara mulai dari: Demo bagaimana memilih dan cara memasak makanan sehat, Seminar kesehatan - Bagaiman kita hidup sehat dan panjang umur, Seminar Rumah Tangga dengan memberikan tips-tips bagaimana supaya menjadi Rumah Tangga yang berbahagia, Seminar Keuangan Keluarga dan Firman Tuhan yang begitu berkuasa, sehingga dapat menyentuh dan menjamah para pendengar seperti kesaksian dari Sdr. David - Murid SMAN1, tinggal di Tiban Batam, mengatakan penyampaiannya Mantap, dimengerti dan menarik; Sdr. Yosia yang Sekolah di SMP Advent Batam, mengatakan materi dan penyampainnya bagus dan menarik; demikian juga dengan Sdr. Gerry yang hadir setiap malam menyaksikan semua yang disampaikan dari malam kemalam bagus, menarik dan ia sangat terkesan dengan Ev. Stevanus S. Wijaya, MBA dengan kesaksian hidupnya; lanjut Sdr. Ensen mengatakan karena kehadirannya setiap malam membuat ia merasakan berkat Tuhan didalam hidupnya, apa lagi pelajaran yang dibawakan oleh Bapak Stevanus Widjaya yang suaranya keras dan sangat menyentuh. Inilah yang membuat ke empat jiwa ini mengambil keputusan dibaptis menerima Yesus sebagai Juruselamat. Melalui Pdt. M. Limbong – Ketua Daerah Sumatera Selatan, PS Gunawan Purba menginformasikan bahwa kota Batam yang berpenduduk + 1,1 juta jiwa dari sekian luas wilayan kota Batam undangan KKR baru dapat menjangkau sepertiga kota Batam; dengan kehadiran tamu KKR tiap malam : Jumat 6 Mei 2011 – 223, Sabtu 7 Mei 2011 – 225, Minggu 8 Mei 2011 – 203, Senin 9 Mei 2011 – 202, Selasa 10 Mei 2011 – 202, Rabu 11 Mei 2011 – 202, Kamis 12 Mei 2011 – 232, Jumat 13 Mei 2011 – 246; rata-rata 220 orang tiap malam dan dapat dimenangkan dengan membaptisan 107 jiwa dan akan dilaksanakan lagi baptisan ke 2 di Jakarta untuk 2 jiwa yang sudah menang dalam pergumulan, sehingga keseluruhan menjadi 109 jiwa yang diselamatkan untuk Tuhan melalu KKR & Charity Clinic ini. (Kadnet)
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
H A L | 11
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
Peresmian Panti Asuhan YAPI Klaten Jateng Selasa 17 Juni 2011 tepat pukul 09.00, Pembina dan Pengurus YAPI ( Yayasan Advent Peduli Indonesia) yaitu Pdt DR J Kuntaraf Pembina, Bpk D Simorangkir Ketua, Bp Ferdinan Iskandar sebagai Sekertaris, Ibu Peggy Iskandar Wowor sebagai PR, Bpk Stevanus Wijaya dan Ibu sebagai Bendahara, dan Bpk Alvin Biddy sebagai Staff YAPI, tiba di desa Kalikebo Klaten Jawa Tengah untuk meresmikan Gedung Panti Asuhan Yang baru saja di Rehab. Hadir dalam peresmian itu 180 orang undangan dari pihak pemerintah maupun Anggota Jemaat dari Jogja, Solo, dan Semarang.
Bpk Parno dari dinas sosial Klaten dalam sambutannya meyampaikan bahwa ada bantuan dana untuk makan perharinya Rp. 3000 dari dinas sosial pusat, untuk penghuni Panti Asuhan. Untuk itu diharapkan agar Panti Asuhan YAPI sebagai satusatunya Panti Asuhan Kristen di Klaten yang kini
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
dihuni 17 Anak Asuh, segera mendaftarkan diri ke Dinas Sosial Kabupaten Klaten.
Pdt Kuntaraf dalam khotbahnya memberi semangat kepada 17 anak Asuh, juga menyampaikan bawa banyak orang-orang besar diduna ini yang besar di Panti asuhan. Ia menambahkan bahwa tempat ini (Panti) adalah tempat ibadah, untuk maksud sebagai berikut: 1) Ibadah kepada yang menciptakan langit dan bumi yang didalamnya menuntut penyucian hari Sabat. 2) Ibadah untuk menyucikan tubuh, di mana di tempat ini anak-anak dididik untuk memelihara kesehatan tubuh sebagai bait Allah. 3) Dengan kita memperhatikan anak-anak Yatim piatu ini, itu adalah bagian dari Ibadah kita kepada Tuhan seperti dalam kitab Yakobus 1:27, “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu,…(kadnet)
H A L | 12
YAPI NEWSLETTER
VOLUME II EDISI 21 – Mei 2011
YAPI Yayasan Advent Peduli Indonesia Pendiri/Ketua Pembina Pdt. Jonathan Kuntaraf
Dewan Pembina Gunawan Tejasukmana Petronius Saragih Joseph S. Peranginangin Johny Rantung Burken Sihotang Noldy Sakul Yotam Bindosano Herry Sumanti
Dewan Pengawas Herman Chandra (Ketua) Dr. Ruben Supit B. Aritonang (Auditor)
Dewan Pengurus Ketua: Doli Simorangkir Sekretaris: Ferdinand Iskandar Bendahara: Stevanus Suwandi Widjaja Ass. Bendahara: William Widjaja
Public Relations Peggy Iskandar Wowor
Ass. Public Relations Donald Weley
Anggota Pengurus Esron Siburian Andi Saleh Peggy Iskandar Wowor Elvin Bidi Donald Weley
Perwakilan-Perwakilan Surabaya - Esron Siburian Samarinda - Andi Saleh Semarang - Hadi Ismanto Bandung - Benjamin G. Yonas Minahasa - Jimi Pinangkaan Manado - Dr. Edward Djim Medan - Sophar Siburian Malang - Dr. Robin Wijaya Palembang - Dr. Daniel Saputra Solo - Sutrisno Hadi Bali - Lidia Sandra
Jadilah anggota YAPI CLUB DONASI REGULER: Rp 50.000 / bulan, atau Rp 300.000 / 6 bulan, atau Rp 600.000 / tahun. Bantulah kami mewujudkan: PELAYANAN DAN PENDIDIKAN LEBIH BAIK UNTUK ANAKANAK YATIM PIATU PELAYANAN BAGI SESAMA DALAM KEADAAN DARURAT PELAYANAN MOBILE KITCHEN ADVENT PEDULI
Development Officer: Jakarta - Elvin Bidi
Coordinator Fund Raising: USA - Ellen Missah
REDAKSI NEWSLETTER Penasihat: Pdt. Jonathan Kuntaraf
Penanggung jawab Doli Simorangkir
Pemimpin Redaksi Peggy Iskandar Wowor
Redaktur Donald Weley Wilhon Silitonga Isye Soentoro
Design/Layout Ivan Kembuan Dale Sompotan Website Donald Weley
YAYASAN ADVENT PEDULI INDONESIA
Send your donation for a long lasting impact on other Transfer atau deposit langsung di rekening YAPI Bank BCA : Cab. Tebet Barat Acc. Name : GMAHK YAPI Acc. # : 436 3007 735 Untuk informasi transfer donasi anda, sms ke +62816812418 :: donasi yang masuk serta distribusinya akan dipublikasikan lewat newsletter ini dan melalui website YAPI
H A L | 13