Melakukan segala sesuatu karena Tuhan

MINGGU 1

Melakukan segala sesuatu karena Tuhan

AYAT KUNCI

Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

SASARAN TEMA

Anak memiliki motivasi melakukan segala sesuatu karena takut akan Tuhan bukan karena takut pada manusia.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Kolose 3:23 , Roma 14:8

Pikirkan hal-hal yang selama ini kita lakukan untuk orang lain dan untuk kita sendiri. Apakah motivasi sebenarnya?? Seberapa sering kita menolak melakukan sesuatu hanya karena kita tidak suka?? Seberapa sering kita melakukan sesuatu karena disuruh atau agar kita terhindar dari masalah?? Apabila kita melakukan segala sesuatunya dengan hati pasti hasilnya akan maksimal. Saat ini mari miliki motivasi hati yang benar, yang melakukan segala sesuatu karena Tuhan dan bukan karena alasan yang lain..

2. PERSIAPAN ACTIVE Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

1

Game # 01 “” Alat dan bahan: Siapkan 8 potong kertas yang berisi tulisan: 1. Menyapu lantai 2. Membaca buku 3. Mencuci baju 4. Mendengarkan musik 5. Menyeterika baju 6. Mengerjakan PR 7. Menyiram tanaman 8. Membuang sampah Object lesson 1. Kristal Pelarut secukupnya masukkan dalam sisi sedotan di bagian bawah 2. Sedotan yang dibuat berbentuk salib 3. 2 buah gelas berisi air minum 4. 1 botol Betadine kecil

3. ACTIVATE GAME #01 “Apa yang ku lakukan ?” Tujuan: Anak-anak memberi perhatian dan mengetahui bahwa melakukan apapun harus dengan sebaik-baiknya. Cara Bermain: Siapkan 8 kertas kecil yang bertuliskan kegiatan yang sering dilakukan (Menyapu lantai, Membaca buku, Mencuci baju, Mendengarkan musik, Menyeterika baju, Mengerjakan PR, Menyiram tanaman, Membuang sampah) Bagi anak-anak menjadi 4 kelompok. Minta anak yang paling depan untuk menjadi peraga gaya dan anak yang lainnya harus berbalik ke belakang. Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

2

Setelah anak pertama mengetahui kegiatan apa yang harus ia contohkan, colek teman di belakangnya lalu lakukan gaya tanpa mengeluarkan suara, setelah melakukan gaya, anak tersebut berbalik ke depan dan gaya tersebut diteruskan hingga anak yang paling belakang. Anak yang paling belakang harus segera menghampiri pembina yang ada di depan dan setelah perwakilan masing-masing kelompok ada di depan, mereka harus mencontohkan gaya yang ia dapat dari temannya lalu menebak apa kegiatan dari gaya tersebut. Pemenang adalah yang berhasil menebak kegiatan dari gaya yang telah dicontohkan. Beritahukan kembali pada anak-anak bahwa setiap kegiatan itu harus dilakukan sebaik-baiknya.

Lagu : Yesus pokok-kita carang-Nya One way Yesus jagoanku Ajar ku berdiam Hanya Dekat

Kata kunci : Dimanapun dan kapanpun semuanya cuma untuk Tuhan..!!

4. CERITAKAN II Korintus 11:24-27 Drama

(dialog silahkan di-improvisasi, tapi durasi waktu jangan terlalu lama dan tetap memiliki sasaran yang sama ) Pemeran: - Anak 1 (yang menyampaikan firman Tuhan) Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

3

-

Anak 2

Anak 2 ke muka ruang ibadah dengan menggerutu sambil membawa kain lap mobil (“kanebo”), Anak 1 datang dan menghampiri anak 2 Anak 1 : Hei,.. kenapa kamu ? Kok menggerutu terus ? Anak 2 : (menggerutu) Iya… kenapa tidak… coba bayangkan, saya sudah mencuci mobil kakak saya dari pagi sampai basah seperti ini,…eh.. kakak saya jangankan mengucapkan terima kasih melihat saja tidak, tapi langsung pergi dengan mobilnya. (mengomel dengan kesal) Anak 1 : Wah,..tapi rasanya yang kamu alami tidak ada apa-apanya, deh kalau dibandingkan dengan yang dialami orang ini.. Anak 2 ; Siapa…? Anak 1 : Nic… kita lihat clipt kisahnya… Tayangkan clipt “ The Paul’s Suffering Story “ Anak 1 Anak 2 Anak 1

: Hebat.. kan ! Nih, kita baca apa saja yang dialami Paulus di II Korintus 11:23 – 28 : Kok,… Paulus bisa tetap bersukacita dan jadi berkat buat orang-orang yang dilayaninya ? : Karena ini yang menjadi pegangannya, yuk…sekalian kita hafalkan ayatnya sama-sama:

Ayat Hafalan: Roma 14 : 8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Anak 1 Anak 2 Anak 1

Anak 2

: Jadi kalau kita lakukan semuanya untuk Tuhan… : Termasuk mencuci mobil… ? (mengangkat lap) : Ya.. termasuk cuci mobil.. maka kita tidak usah pusing apakah ada ucapan terima kasih yang diberikan kepada kita atau perhatian. Karena kan yang penting hati Tuhan disenangkan dengan apa yang kita perbuat. Menurut kamu, apakah Tuhan disenangkan dengan kamu mencuci mobil kakakmu ? : Ya,…iya, dong.

Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

4

Anak 1 Anak 2

: Nah, berarti yang penting Tuhan jadi senang, itu namanya melakukan segala sesuatu untuk Tuhan. : Iya,..yah,.. saya tidak mau menggerutu lagi (tersenyum)

Altar call Tantang dan doakan anak-anak yang sering menggerutu kalau setelah berbuat baik kepada orang lain tapi tidak dibalas dengan kebaikan. Object Lesson: “ Sukacita dalam Kristus” -

Tujuan: Kalau melakukan segala sesuatu mendatangkan sukacita di hati

untuk

Tuhan

maka

akan

-

Alat & Bahan: - Kristal Pelarut secukupnya masukkan dalam sisi sedotan di bagian bawah - Sedotan yang dibuat berbentuk salib - 2 buah gelas berisi air minum - 1 botol Betadine kecil

-

Cara Melakukan: - Taruh sebuah gelas yang berisi air dan jelaskan bahwa gelas ini adalah hati kita - Tanyakan kepada anak-anak, apakah pernah mengalami kejadian seperti yang dialami anak dalam cerita tadi, yaitu berbuat baik tapi tidak ditanggapi atau dipedulikan. - Berikan contoh 5 kegiatan yang sering menimbulkan kesal itu, setiap kali cerita kegiatan dan timbul rasa kesal teteskan (cukup banyak) Betadine ke dalam gelas berisi air tersebut. Ini dilakukan terus sampai 5 jenis kegiatan disampaikan. - Tunjukkan isi air dalam gelas yang sudah berubah jadi coklat dan kotor, katakan seperti inilah hati kita kalau terus menerus kesal karena semua perbuatan baik kita dilakukan karena disuruh dan tidak dihargai. - Ambil sedotan salib yang sudah berisi Kristal pelarut dan jelaskan bahwa jika kita lakukan semuanya itu untuk Tuhan, maka ada sesuatu yang terjadi di hati kita. Masukkan salib Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

5

sedotan dan aduk dalam gelas tersebut sampai airnya menjadi jernih. Bahkan jika ketemu lagi dengan orang yang tidak menghargai apapun yang kita lakukan, hati kita akan tetap bersih selama itu semua kita lakukan untuk Tuhan, teteskan beberapa kali Betadine dan tunjukkan bagaimana air dalam gelas tetap jernih. Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini melakukan segala sesuatu karena motivasi-motivasi tertentu (ingin dikenal baik oleh semua orang, takut mendapat disiplin atau teguran, menghindari konflik dan lain-lain). Ajak mereka untuk kembali menyerahkan hidup mereka sepenuhnya untuk Tuhan karena hanya Dia satu-satunya alasan kita dalam bertindak.

5. INVESTIGASI Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan diskusikan hal-hal ini: Apa saja yang sudah dilakukan oleh Paulus sepanjang hidupnya? Menurutmu orang seperti apa Paulus? Karakter apa yang mau kamu teladani dari Paulus? Pembina menceritakan tentang pengalamannya ketika melakukan segala sesuatu untuk Tuhan dan apa yang dirasakannya saat itu.

6. KOMITMEN & PENGULANGAN Sadarkan setiap anak bahwa tidak ada motivasi yang lebih baik selain dari melakukan segala sesuatunya untuk Tuhan karena hanya Dia satusatunya Pribadi yang berkuasa atas kita. Saling doakan supaya kita semua memiliki hati yang benar dalam melakukan segala sesuatu, baik itu hal kecil dan terlebih hal yang besar.


6

MINGGU 2

Tanya apa yang Tuhan mau

AYAT KUNCI

Amsal 12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak

SASARAN TEMA

Anak belajar mengenai perlunya bertanya kepada Tuhan supaya bisa melakukan yang benar

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Amsal 5:17, 12:15, 14:12 & Kolose 1:9

Mengapa Paulus dalam surat Kolose 1:9 merasa sangat perlu untuk mendoakan jemaat di Kolose supaya bisa mengetahui kehendak Tuhan? Menurut kamu apa saja yang menjadi tanda orang yang bodoh menurut Amsal 14:12 & 5:17 ? Pernahkah kamu menjadi “orang bodoh’ seperti yang dikatakan oleh Amsal ? Apa yang menyebabkan kamu mengalami itu ? Doakan anak-anak yang akan kamu layani supaya tidak mengalami kebodohan seperti yang pernah kamu alami.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “”Tebak Kata” Alat dan bahan: Siapkan 6 potong kertas yang berisi tulisan: 1. Makan 2. Tidur Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

7

3. 4. 5. 6.

Batu Telepon Roti Coklat

Object lesson Tayangan Object Lesson dlm VCD Ilustrasi Ibadah 1. Gambar Teka-Teki 2. Gambar Piramid 3. Gambar Onta sedang melewati depan piramid 4. Gambar orang sedang meneropong dengan teropong tunggal 5. Gambar 3 dilanjutkan dengan arah pandang dari teropong

3. ACTIVATE GAME “ Tebak Kata “ Tujuan: Anak-anak mengerti bahwa bertanya yang benar itu penting Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok sama banyak, masing-masing kelompok menentukan ketua kelompoknya Setiap ketua kelompok diminta untuk maju ke depan ruang ibadah dan bertemu dengan Pembina kega Pembina Kega yang bertugas sudah menyiapkan 6 potongan kertas dalam posisi tertutup, setiap ketua kelompok masingamsing mengambil sebuah kartu dan bergantian untuk menjawab pertanyaan teman-teman dalam kelompoknya sampai mereka menemukan kata yang diambil oleh ketuanya. Ketua kelompok tidak boleh memberitahukan kepada teman kelompoknya kata yang tertulis dalam potongan kertas baik lewat

perkataan

maupun

melalui

menjawab “Ya’ atau “Tidak”

isyarat, ia hanya boleh

dari semua pertanyaan yang

diajukan oleh teman kelompoknya. Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

8

Setiap anggota dalam kelompok boleh mengajukan pertanyaan apa saja untuk dapat menebak kata yang ada dalam potongan kertas yang dipegang oleh ketuanya. Untuk menebak sebuah kata, setiap kelompok diberikan batas waktu 2 menit. Untuk membantu setiap anggota kelompok menebak, Pembina jelaskan bahwa pertanyaan pertama yang harus ditanyakan kepada masing-masing ketua adalah apakah kata itu adalah kata benda atau kata kerja atau jenis makanan minuman. Adu tebak kata ini terus dilakukan bergantian sampai potongan kertas tersebut habis. Kelompok yang paling banyak berhasil menebak kata adalah kelompok yang menang

Lagu : Allah yang memeliharaku Ku kan terbang Hebat Hatiku percaya – Edward Chen Arti kehadiran-Mu Kata kunci : Dengan bertanya aku tahu kehendak Tuhan

4. CERITAKAN 2 Samuel 5:17 - 25 2 orang Pembina (atau kids leader) ke muka ruang ibadah dan berperan sebagai anak SD kelas 2, Anak pertama langsung melamun sedih dan kesal sedangkan anak yang kedua heran melihat tingkah temannya dan mendekati temannya tersebut. Anak 2 Anak 1

: Hei,..kenapa kamu ? Apa yang terjadi ? ; Aku heran sekaligus kesal…


9

Anak 2 Anak 1

Anak 2 Anak 1

Anak 2 Anak 1

Anak 2 Anak 1

Anak 2 Anak 1 Anak 2

Anak 1 Anak 2

: Ada apa ? : Minggu lalu kan ada ulangan matematika, tapi seminggu sebelumnya, ayahku sakit dan dirawat di rumah sakit, akhirnya beberapa hati itu saya harus ikut menemani ibu bolak-balik ke rumah sakit, sampai-sampai tidak ada waktu buat belajar. Dan sehari sebelum ulangan, saya berdoa kepada Tuhan karena tidak punya waktu lagi untuk belajar soal-soal yang banyak itu. Habis berdoa saya Cuma bisa belajar dari PR yang paling baru diberikan guru. : Wah….berani juga kamu, yah… : Eh… Puji Tuhan ! ternyata soal ulangan waktu itu semuanya mirip dengan soal-soal yang saya pelajari dari PR yang terbaru… : Wow…luar biasa,… tapi kok kamu sekarang jadi kesal dan sedih ? : Nah,..itu dia,.. kemarin kan ada ulangan matematika lagi, waktu minggu lalu saya tahu bahwa akan ada ulangan matematika lagi, saya sangat senang, karena menyangka bahwa akan terulang lagi kejadian soal yang sama seperti waktu itu. Jadi saya hanya belajar dari PR yang terakhir yang pak guru kasih. Eh…ternyata… : Kenapa… ? : Soal-soal yang dikeluarkan dalam ulangan semuanya adalah soal-soal yang lama, tentu saja saya lupa semua karena tidak belajar semuanya.. Jadi sekarang saya lagi sedih dan kesal,.kenapa bisa seperti ini ? : Ooooh… kok yang kamu alami seperti cerita dalam alkitab,..yah ? : Ah,..masa di alkitab ada cerita anak yang ulangan matematika ? : Yah,…bukan begitu …kali.. maksudnya ada kisah orang yang mengalami persis seperti yang kamu alami, yaitu dapat masalah yang sama sampai 2 kali. Tapi bedanya orang ini tidak seperti kamu yang menyangka masalah kedua sama jawabannya seperti masalah yang pertama, dan tahu,..gak,.. orang ini bahkan berhasil menyelesaikan 2 masalah itu dengan baik.. : Siapa sih…orang itu ? mengambil alkitab


10

Anak 2

: Nih,.. kita baca sama-sama, yuk (mengajak semua anak) namanya raja Daud, kisahnya ada di 2 Samuel 5:17-25.

Anak 2 membaca bersama-sama dengan anak-anak Anak 2 menjelaskan bagaimana raja Daud memiliki kebiasaaan selalu bertanya kepada Tuhan dalam keadaan apapun yang dialaminya. Jelaskan bagaimana sekalipun saat kembali menghadapi serangan bangsa Filistin yang baru saja dikalahkan dengan strategi yang hebat dari Tuhan, tapi Daud tetap masih bertanya kepada Tuhan mengenai strategi perang apa yang harus dilakukannya saat itu. Jelaskan pentingnya selalu ertanya kepada Tuhan untuk mengetahui kehendakNya, karena kehendakNYa yang terbaik buat kita. Anak 1

: Kalau begitu saya salah yah waktu itu, karena menganggap sudah bisa sendiri, padahal seharusnya saya berdoa lagi tanya sama Tuhan dan minta pimpinanNYA. Yah,..saya mau bertobat.

Altar Call Pembina yang berperan menjadi anak 2 segera mengubah penampilan (gaya bicara & intonasi) dan menantang anak-anak yang selama ini menganggap dirinya bisa sendiri sehingga tidak perlu minta tolong kepada Tuhan apalagi bertanya apa kehendakNYA. Object Lesson: “Salah Lihat” Tujuan: Anak-anak mengerti bahwa masih banyak hal yang belum diketahui, dan hanya Tuhanlah yang tahu semuanya. Cara Melakukannya: Pembina tunjukkan gambar 1 dan tanyakan kepada anak-anak, gambar apakah ini. Jika semua anak-anak sudah tidak ada yang bisa menjawab tebakan ini, maka pembina memberikan jawabannya dengan gambar sbb: 1. Tampilkan gambar 2, gambar ini dimulai dari pemandangan piramida, kemudian Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

11

2. Tampilkan gambar 3, lewatlah seekor unta, dan 3. Tampilkan gambar 4, ada seorang yang sedang meneropong dengan teropong tunggal, lalu 4. Tampilkan gambar 5, dan inilah yang dilihat si penropong itu. Pembina jelaskan bahwa seprti kita tidak tahu jawaban dari tebakan ini, demikianlah banyak hal yang kita hadapai kita tidak tahu jawabannya, yang tahu hanyalah Tuhan, jadi seringlah bertanya kepada Tuhan apa kehendakNYA. AYAT AFALAN: Roma 11 : 33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalanjalan-Nya!

5. INVESTIGASI Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan diskusikan hal-hal ini: Siapakah Daud sebelum ia menjadi raja? Apa yang terjadi setelah Daud bertanya tentang strategi perangnya pada Allah? Karakter apa saja yang menonjol dari hidup Daud? Hal apa yang ingin kamu contoh dari Daud? Pembina menceritakan pengalaman pribadinya saat ia bertanya pada Tuhan dan Tuhan memberikan jawaban-Nya yang terbaik.

6. KOMITMEN & PENGULANGAN Seringkali kita melakukan sesuatu karena kemauan kita sendiri tanpa mempertimbangkan hal-hal yang mungkin terjadi, mulai saat ini ajak anak-anak membuat komitmen pribadi untuk melibatkan Tuhan dengan cara bertanya pada-Nya terlebih dahulu. Allah pasti akan memberitahu ketika kita bertanya pada-Nya (Mat 7:7) dan segala sesuatu yang diberitahukannya adalah yang terbaik untuk kita. Doakan dan berkati anak-anak serta minta Roh Kudus untuk selalu mengingatkan komitmen yang telah mereka buat di hadapan Allah.


12

MINGGU 3

Taat mendengar suara Tuhan AYAT KUNCI

Ulangan 13 : 4 Tuhan, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.

SASARAN TEMA

Anak mendengar suara Tuhan lewat firman atau sahabat yang Tuhan suruh.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Ulangan 13:4, Amsal 8:33

Sesuai dengan yang tertulis dalam Ulangan 13 : 4, apakah yang harus kita lakukan? Menurutmu, melalui apa sajakah suara Tuhan dapat disampaikan? Apa yang akan terjadi jika kita mendengarkan didikan? Pernahkah kamu mengabaikan suara Tuhan sehingga mengalami kejadian yang tidak seharusnya kamu alami? Mintalah Allah untuk berkarya dalam hidup anak-anak yang kamu layani supaya setiap mereka mendengar dan melakukan suara Tuhan setiap saat.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “” Alat dan bahan: Keranjang plastik 5-6 buah Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

13

30-40 buah penutup mata Selotape kertas 48 bola merah 42 bola biru 18 bola kuning 12 bola ungu Object lesson Pembina dengan handphone mereka

3. ACTIVATE GAME #01 “Buah ketaatan” Tujuan: Anak-anak belajar mempraktekan kataatan yaitu dengar dan lakukan. Cara Bermain: 1. Bagi anak-anak menjadi 5-6 kelompok. Masing-masing terdiri dari 5-8 anak. Tentukan 2 orang anak yang akan menjadi ”anak-anak taat” dan ditutup matanya, 1 anak sebagai ”pengumpul buah ketaatan” dan akan memegang keranjang sebagai wadah bola yang sudah diambil, dan anak-anak lain akan menjadi pemberi aba-aba. 2. Buat beberapa arena segiempat dengan menempelkan selotape kertas (jumlah arena sesuai dengan jumlah kelompok) kemudian di dalam arena tersebut sebar bola masing-masing warna 8 buah. 3. “anak-anak taat” yang matanya ditutup akan berada dalam arena sedangkan yang lainnya berada di luar dan tidak boleh menyentuh bola-bola dalam arena sama sekali. 4. Minta masing-masing kelompok untuk mengumpulkan 8 bola merah, 7 bola biru, 3 bola kuning, dan 2 bola ungu. Anak-anak yang berada di luar arena bertugas untuk memberi arahan hingga semua bola yang diminta bisa terkumpul dan si ”pengumpul buah


14

ketaatan” hanya boleh memegang keranjang sehingga ”anak-anak taat” yang harus memasukan bola-bola yang telah diambilnya. 5. Setelah 5 menit, bunyikan pluit dan minta ”pengumpul buah ketaatan” untuk maju ke depan lalu hitung semua bola yang dikumpulkan. (untuk bola yang benar poinnya ditambah 1 dan untuk bola yang salah poinnya dikurang 1). 6. Pemenangnya adalah kelompok dengan poin tertinggi.

Lagu : Yesus – TW Berani tampil beda FirmanMu Tuhan Tuhan Engkau sungguh baik Bapa ku mengasihi-Mu

Kata kunci : Dengar suara Tuhan dan lakukan perintah-Nya..

4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 9:1-19 Taat mengalahkan takut Setiap kita pasti mencari aman bila harus bertemu dengan seorang pembunuh atau seorang penjahat. Alkitab menulis beberapa tahun setelah kejadian Tuhan Yesus di salib , Tuhan Yesus bangkit, Tuhan Yesus naik ke sorga terjadi aniaya besar-besaran.. Siapa saja yang dianiaya?? Yang dianiaya adalah orang-orang yang percaya Tuhan… Mereka dikejar, ditangkap, bahkan sampai ada yang dibunuh… Coba bayangkan kalau dikejar-kejar seperti itu.. Enak tidak?? Pasti kita tidak akan tenang karena perasaan takut itu.. Nah di zaman penganiayaan itu, ada seseorang yang berasal dari kota Tarsus dan Ia sangat membenci para pengikut Tuhan Yesus.. Yang dia inginkan hanya satu, semua pengikut Tuhan Yesus terbunuh.. Dalam


15

perjalanan ke kota Damsyik tiba-tiba terdengar suara disertai cahaya yang sangat terang.. ad yang tahu siapa orangnya??

Gambar saulus naik kuda Betul, dia adalah Saulus dan suara dari cahaya itu adalah suara Tuhan.. Ia berkata, ”Saulus saulus mengapa engkau menganiaya Aku?”. Karena Saulus merasa tidak menganiaya orang itu Saulus pun berujar, ”Siapa Engkau Tuhan?”.. “Akulah Yesus yang kamu aniaya!” dan seketika itu mata Saulus menjadi gelap dan tidak dapat terbuka..

Gambar mata tertutup Saulus tidak bisa melihat sama sekali sehingga orang-orang harus menuntunnya supaya ia bisa sampai ke Damsyik.. Nah selama perjalanannya itu, Saulus tidak makan dan tidak minum sama sekali.. Adik-adik tahu berapa lama Saulus sampai di kota Damsyik?? Perjalanan itu selama 3 hari.. Wahh adik-adik bisa bayangkan kalau harus bepergian jauh tetapi tidak bisa melihat karena semuanya gelap apalagi tidak bisa makan dan minum.. Rasanya pasti tidak enak yaa?? Tapi Paulus memang harus mengalami semua itu karena Tuhan mau berbicara dan menyatakan kasih-Nya untuk Saulus.. Di kota Damsyik ada seorang murid Tuhan yang bernama Ananias.. Suatu hari ia mendapat penglihatan bahwa Tuhan sedang berbicara padanya dan Tuhan meminta ia untuk menemui Saulus yang sedang berdoa.. Kira-kira apa yaa yang Ananias katakan?

Gambar Ananias Ananias sebenarnya takut karena ia telah mendengar dari orang banyak tentang kekejaman Saulus dalam menganiaya pengikut Yesus.. Ananias sangat ragu apakah Saulus benar-benar bertobat ataukah setelah ia mendoakan Saulus dan Saulus sembuh malah akan terjadi penganiayaan tahap kedua.. Tetapi karena ia dekat dengan Tuhan, keraguan itu akhirnya tidak menghalangi Ananias untuk bertemu Saulus dan dengan berbekal petunjuk dari Tuhan sampailah Ananias di rumah Yudas bertemu dengan Saulus, lalu seperti yang Allah suruh, Saulus pun didoakan.. Siapa yang tahu apa yg terjadi selanjutnyaa..?? Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

16

Gambar Mata Terbuka Seketika itu juga Saulus bisa melihat dan ia pun segera dibaptis karena percaya Tuhan Yesus... Kadang kita mengaku kita taat sama Tuhan tetapi tidak taat sama ucapan orang tua kita, tidak taat sama Pembina kita, atau guru kita bahkan kita terkadang tidak mau mendengarkan pendapat yang baik dari sahabat kita… Apakah itu taat?? Tidak adik-adik.. Taat itu artinya mendengar dan melakukan segala sesuatu yang orang tua, kakak pembina, guru, sahabat kita dan terutama Tuhan katakan.. Sama seperti Ananias, sekalipun dia takut sama Saulus tetapi karena Tuhan yang memintanya maka Ananias tetap bertemu Saulus dan menaati suara Tuhan.. Object Lesson: Minta 2 orang pembina yang membawa handphone untuk maju ke depan dan mengaktifkan suara di handphonenya. Kemudian pinjam handphone mereka lalu minta mereka untuk menutup mata sampai diberikan instruksi untuk membuka mata. Sembunyikan kedua handphone pembina sampai mereka benar-benar tidak tahu keberadaannya setelah itu minta kedua pembina membuka mata dan mencarinya. Setelah beberapa menit dan mereka tidak menemukan handphonenya, minta 2 orang lainnya untuk menelepon nomor handphone para pembina. Dengan adanya bunyi dari handphone masing-masing pembina pasti dengan mudah mereka akan menemukannya. Sama seperti Tuhan memanggil kita, mungkin kita tidak dapat melihat Tuhan secara langsung tetapi kita bisa mendengar suaraNya dan ketika kita menaati suara itu kita akan mengetahui maksud Tuhan sendiri.

Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini berpikir bahwa Tuhan jauh dan tidak bisa berbicara pada dirinya. Biarkan mereka merasakan suara Tuhan dengan telinga rohani masing-masing. AYAT AFALAN: Amsal 8 : 33 Dengarkanlah didikan, mengabaikannya.

maka

kamu

menjadi


bijak;

janganlah

17

5. INVESTIGASI Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan diskusikan hal-hal ini: Siapakah Ananias itu? Apakah yang menyebabkan ia menemui Saulus? Apa yang terjadi setelah ia menemui Saulus? Sesuaikah dengan apa yang Allah firmankan? Ada kalanya perintah Tuhan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan namun Ia tidak pernah salah ketika Ia memberikan perintah-Nya. Yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan telinga untuk mendengar dan tidak membatasi Allah ketika Ia berbicara kepada kita.

6. KOMITMEN & PENGULANGAN Suara Tuhan dapat kita dengar melalui berbagai cara. Bukan hanya dengan cara Allah berbicara langsung tetapi juga melalui Firman yang kita renungkan, melalui saat teduh yang kita lakukan, bahkan melalui orang tua, pembina, sahabat, ataupun teman yang berbicara pada kita. Saling doakan satu sama lain supaya ada Roh yang dengar-dengaran dan peka pada suara Allah.


18

MINGGU 4

Taat melakukan perintah Tuhan

AYAT KUNCI

1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu

SASARAN TEMA

Anak taat melakukan tanpa kompromi & belajar berserah pada kehendak Tuhan.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: 1 Petrus 1:14, Yehezkiel 36:26

Hidup kita yang seperti apakah yang dimaksud oleh Petrus dalam suratnya? Apakah yang harus kita jauhi? Ketika Allah meminta kita untuk taat, apakah yang akan Dia berikan pada kita? (Yeh 36 : 26) Allah akan selalu memperlengkapi kita dan memberikan apa yang kita butuhkan. Mintalah kegerakan besar terjadi untuk anak-anak yang Anda layani dan Anda akan lihat perbuatan-Nya yang ajaib.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “” Alat dan bahan: Beberapa perintah yang mudah dilakukan, seperti: Melompat ke kanan Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

19

Melompat ke kiri Duduk Berdiri Angkat tangan kanan Angkat tangan kiri Pegang kaki kanan, dll Object lesson 1. Air 2. Wadah yang volumenya kira-kira sama, seperti:  Gelas  Cangkir  Mangkok  Botol kecil Investigasi 1. Pola maze yang telah disiapkan, perbanyak sesuai jumlah anak di kelas 2. Alat tulis sebanyak anak di kelas juga

3. ACTIVATE GAME #01 “Kebalikkan” Tujuan: Anak-anak belajar taat melakukan apa yang dikatakan sekalipun berbeda dengan kebiasaan sebelumnya. Cara Bermain: Bariskan anak-anak menjadi 5 baris kebelakang. Buatlah kesepakatan bahwa semua harus melakukan kebalikkan dari apa yang diminta. Katakan “kanan” dan mereka harus melompat ke kiri, katakan “maju” dan mereka semua harus melompat mundur, katakan “duduk” dan mereka harus melompat ke atas, katakan “berdiri” Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

20

dan mereka semua harus duduk (perintah-perintah lainnya bisa dimodifikasi masing-masing). Mulai

perintah

dengan

perlahan

supaya

semua

dapat

melakukannya lalu percepat perintah dan untuk anak-anak yang salah minta mereka untuk langsung duduk. Setelah jumlah mereka makin sedikit, minta seorang pembina untuk maju ke depan dan melakukan gerakan sesuai instruksi (mengecoh). Sisakan 3 anak terbaik, yang paling taat melakukan kebalikannya, minta mereka menceritakan rahasia keberhasilan mereka lalu berikan mereka hadiah.

Lagu : Allah yang memeliharaku Allahku dahsyat Kecaplah dan lihatlah Hidupku takkn sama Hati sbagai Hamba

Kata kunci : Menaati perintah adalah melakukannya..!!

4. CERITAKAN Keluaran 3 : 1 – 20 : 17 Ketaatan sepenuh hati Siapa yang pernah mendengar cerita tentang seorang bayi dalam keranjang?? Bayi ini ada di dalam keranjang bukan karena kebetulan karena sebenarnya pada zaman itu bayi laki-laki yang baru lahir harus dibunuh, tetapi karena Allah punya rencana besar untuk bayi ini akhirnya bayi ini bisa selamat bahkan ia mendapatkan kehidupan yang serba enak di istana.


21

Bayi ini bertumbuh semakin dewasa sampai suatu hari ketika melihat orang lain disiksa ia tidak terima.. ada yang tahu tidak siapa bayi yang kakak maksud?? Betul.. Dia Musa  Adik-adik tahu kan karena Musa menolong salah seorang dari bangsa Israel sampai-sampai membunuh orang Mesir akhirnya Musa memutuskan untuk pergi yang jauh dari Mesir.. Kemudian sampailah ia ke tanah Midian.. ada yang tahu apa yang Musa kerjakan disana?? Iyaa, dia menjadi gembala kambing domba kepunyaan Imam Yitro.. Disuatu siang yang cerah, saat Musa menggembalakan kambing domba seperti biasa di Gunung Horeb tiba-tiba tampaklah semak yang menyalanyala. Karena penasaran, Musa mulai mendekati semak itu..

Gambar Musa dan semak yang terbakar Ternyata semak itu menyala-nyala karena api dan Tuhan berbicara pada Musa melalui semak itu.. Kira-kira Tuhan bilang apa ya?? Daripada menebak-nebak lebih baik kita lihat langsung aja yukk di Keluaran 3 : 10.. Wahh Tuhan ngasih Musa tugas khusus untuk ketemu sama Firaun dan mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan.. Saat itu Musa langsung bikin alasan supaya ia tidak jadi pergi ke Mesir tapi Tuhan tetap menyuruh Musa.. Kita liat aja pembicaraan antara Tuhan sama Musa di ayat yang selanjutnya (baca ayat 11 - 14).. Musa akhirnya taat dan pergi kepada Firaun sambil membawa tanda-tanda mujizat yang harus ditunjukkan pada Firaun..

Gambar tongkat Musa menjadi ular dan tangan Musa kena kusta Walaupun Musa taat, tetapi tidak semua langsung berubah saat itu juga.. Firaun tetap tidak mengizinkan bangsa Israel keluar dari Mesir sampai Tuhan mendatangkan tulah-tulah pada orang Mesir dan Firaun sendiri.. Ada yang bisa menyebutkan kesepuluh tulah itu?? (minta seorang atau

beberapa anak untuk menyebutkan tulah dan yang berhasil akan mendapatkan hadiah) Gambar tulah-tulah

Setelah tulah yang kesepuluh terjadi dan anak sulungnya Firaun pun ikut mati, barulah bangsa Israel diizinkan meninggalkan Mesir dan perbudakan yang ada.. Musa terus taat karena ia tahu Tuhan yang melakukan Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

22

semuanya ini untuk hidupnya.. Perjalanan bangsa Israel untuk keluar dari Mesir sangat panjang sampai suatu ketika Firaun memutuskan untuk mengejar kembali bangsa Israel dan saat itu pula bangsa Israel dalam masalah besar karena di belakang mereka sudah berlari-lari ratusan pasukan Mesir sedangkan di depan mereka terbentang luas Laut Teberau.. Tuhan tahu bangsa Israe sangat butuh pertolongan-Nya sehingga Ia menyuruh Musa untuk mengangkat tongkat yang ada padanya dan membelah laut tersebut.. Siapa yang pernah membayangkan membelah air, apalagi air yang ini sangat banyak

Gambar Teberau terbelah Akhirnya bangsa Israel bisa keluar dari masalah itu bahkan orang-orang Mesir yang mengejar mereka semua mati tenggelam di tengah lautan dan bangsa Israel pun melanjutkan perjalanan.. 3 bulan kemudian, sampailah mereka semua di padang gurun Sinai dan mereka mendirikan perkemahan disitu.. Musa naik ke gunung sinai dan menghadap Allah.. Di situ Allah sendiri yang memberikan Taurat hukum-Nya pada Musa dan Musa menjadi imam yang menyampaikan apa yang Tuhan mau pada seluruh bangsa Israel..

Gambar Musa memegang 2 loh batu Wahh kita bisa lihat ya Musa dekat sekali sama Tuhan, mereka sering ketemu dan ngobrol-ngobrol.. Siapa disini yang ingin seperti Musa bisa jadi orang kepercayaan Tuhan?? Kuncinya Cuma satu, TAAT.. Kalau dulu Musa sempat ragu dan banyak alasan tapi akhirnya dia taat dan Tuhan selalu menyertainya.. Sama seperti kita, ketika kita taat dan lakukan apa saja yang dikehendaki Allah, tanpa kompromi kita juga akan dijagai dan dipelihara.. Object Lesson: Siapkan air secukupnya dan beberapa wadah yang kira-kira volumenya sama, misalnya gelas, cangkir, mangkok, botol kecil (usahakan wadahwadah ini transparan sehingga mudah dilihat anak-anak).. Pertama-tama tuangkan air ke dalam gelas lalu tanyakan pada anak-anak apa bentuk dari air itu.. Setelah mereka menjawab, tuangkan air dalam gelas ke dalam cangkir kemudian tanyakan kembali bentuk air tersebut.. Biarkan mereka menjawab dan tuangkan air dari cangkir ke dalam mangkok dan tanyakan kembali bentuk air itu.. Setelah air dituang ke Kelas Besar – ed.3– Melatih iman agar terus bertumbuh

23

dalam botol kecil dan anak-anak sudah menjawab bentuknya, jelaskan bahwa hidup kita sama seperti air itu.. Dari awal, air yang dituang adalah air yang sama namun air tersebut mengikuti bentuk wadah yang menampungnya.. Seharusnya kita pun seperti itu, kita harus taat dan mengikuti apa yang Tuhan mau dalam hidup kita.. Altar Call: Tantang anak-anak yang merasa bahwa ia tidak bisa taat karena banyak hal, ajak mereka mengambil keputusan untuk berpegang teguh pada ketaatan dan lakkan apa yang Tuhan mau sehingga tidak ada lagi kompromi-kompromi dalam hidup mereka.. AYAT HAFALAN: Kisah 5:29b Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

5. INVESTIGASI Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan diskusikan hal-hal ini: Apakah yang Musa lakukan setelah Allah memberikan dia perintah untuk membebaskan Israel? Apa sajakah alasan yang Musa ucapkan supaya ia tidak jadi memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir? Tanda-tanda apa yang diberikn Allah pada Musa saat bertemu Firaun? Setelah itu pastikan setiap anak mendapatkan maze yang telah disiapkan Tim Kurikulum (lihat lampiran ) Minta mereka menemukan jalan dari wajah orang yang bahagia itu kepada salib Yesus. (berikan waktu 10-15 menit)

6. KOMITMEN & PENGULANGAN Tuhan sangat peduli terhadap hidup kita. Ia akan selalu membentuk setiap kita menjadi pribadi yang taat. Ketika Ia memberikan perintah kepada kita, Ia pasti juga akan memberikan Roh-Nya sehingga kita bisa mendengar dan melakukan apa yang Ia mau. Saling doakan satu sama lain supaya semua memiliki ketaatan yang tanpa kompromi.


24


25

Melakukan segala sesuatu karena Tuhan

Recommend Documents